Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Skandal Para Idol dan Aktris Korea - New Update Part 8

Request ya hu....
Masukin personil SISTAR, Bora sama Hyorin.....
Super guedek tuh....
 
PART 7 – [Malam Tiada Akhir]


Setelah kejadian tadi pikiranku mulai kacau, dan Yoona masih melanjutkan sesi pemotretan seperti biasa

Gary juga nampak tidak berbeda dari biasanya setelah kejadian tadi.


Tapi yang membuatku kepikiran sejak tadi adalah bisikannya Yoona. Bahkan saat kami saling bertatap muka aku hanya terdiam karena hal ini, sedangkan Yoona hanya tersenyum saja melihatku

30ZMa15u_t.jpg

Setelah sesi pemotretan selesai kami kembali ke apartemen Yoona dan Yoona segera keluar dari mobil Bersama dengan Gary yang membantu membawa tasnya menuju kamarnya aku juga ikut turun karena Yoona mengajakku untuk membantu membawa barang bawaannya.

Aku kemudian membantu membawa barang-bawaannya dan menuju ke kamarnya.

Setelah selesai membawanya kemudian aku keluar akan tetapi Gary masih berada didalam karena ada beberapa hal yang ingin dibicarakan dengan Yoona.

Kemudian aku menuju ke tempat parkir dan menunggu diluar mobil karena kuncinya masih dibawa Gary

‘Ahh… pasti ronde ke 2 nih’ Gumamku merasa kesal

Gary kemudian kembali ke mobil dengan tergesa-gesa, dan dengan kancing pakaian bagian atasnya terbuka

“Maaf-maaf nungguin lama ya… Hehe Aku lupa ngasihin kunci mobilnya kekamu ternyata”

Aku yang berada disampingnya hanya mengabaikan hal itu dan kami melanjutkan perjalanan ke rumah kami masing-masing dengan keadaan canggung karena tidak ada topik pembicaraan. Mungkin kami yang saat itu sudah kelelahan dengan aktifitas hari ini.

Setelah sampai di rumah aku langsung merebahkan tubuhku diatas kasur

Saat itu waktu menunjukkan pukul 17.00. Aku masih mengingat ingat kejadian tadi siang bersama Yoona

Saat Yoona mengetahui aku sedang mengintip mereka, Yoona kemudian membisikkan sesuatu ke telingaku

‘Malam ini datang ke apartemenku ya, HP kamu aku bawa buat jaminannya’ Yoona kemudian tersenyum sinis kepadaku dan aku hanya terdiam mendengar bisikannya

Aku hanya takut jika Yoona akan menuntutku ke pengadilan, dan aku nanti akan dihukum, dan bisa merusak nama baikku.

Setelah berpikir cukup panjang aku akhirnya sudah putus asa, dan tetap akan kesana untuk mempertanggunjawabkannya

Karena rasa lelah, aku perlahan-lahan mulai mengantuk dan aku mulai tertidur dalam posisi masih mengenakan pakaian kerja.

Selama 2 jam aku tertidur karena merasa lelah dengan aktifitas dan kejadian tadi.

Setelah bangun, aku kemudian mandi dan menyiapkan makan malam.

Selama makan malam aku selalu memikirkan perkataan Yoona yang dibisikannya padaku.

“Kalau dipikir-pikir tadi Yoona gak bilang jam berapa, mana udah malem lagi kalau ada urusan pekerjaan mendadak bisa gawat” Gumamku sambil makan malam

Kemudian setelah selesai makan aku kemudian keluar menuju apartemen Yoona

Perjalanan ke apartemennya memakan waktu hampir 20 menit dengan menaiki bus kota

Hingga akhirnya aku tiba di salah satu apartemennya yang terlihat cukup besar, dan aku kemudian masuk dan menuju ke lantai 6.

Aku kemudian menuju ke salah satu ruangan, dan mencoba mengetuk pintu.

Tak berselang lama, Yoona membukakan pintunya dan membawaku masuk ke apartementnya

Didalam ruangan itu sedikit gelap dengan cahaya lampu yang sedikit menerangi ruangan itu


Yoona kemudian mempersilahkan aku duduk, dan menawariku minum

UqOfzhgs_t.jpg

Setelah minuman kami datang, Yoona duduk berhadapan denganku

Dan mengawali pembicaraan, “Jadi, kamu akhirnya berani kesini”

“Yaa… Sebelumnya aku minta maaf soal kejadian tadi. Bukan bermaksud untuk mengganggu hubunganmu dengan Gary. Karena aku berada disana aku tidak tahu harus melakukan apa saat ada kejadian tadi.”

“Hmm… Oke aku maafin, tapi sebelumnya kamu harus menghapus semua rekaman dan foto yang mungkin kamu ambil”

“O-oke…” Kemudian aku mengambil HPku dan menghapus rekaman tadi

Sambil aku menghapus rekaman tadi, Yoona berkata ”jika sampai tersebar berita tentang kejadian tadi, kau akan kubunuh”

“B-baiklah” Jawabku sambil gugup

Setelah percakapan yang cukup serius, aku kemudian meminum minuman yang disiapkan oleh Yoona

Tak berselang lama, kepalaku menjadi pusing, dan pengelihatanku menjadi kabur, lalu semuanya menjadi gelap

Setelah kesadaranku mulai kembali, aku menyadari bahwa mata dan mulutku sedang ditutup sedangkan tangan dan kakiku diikat pada sebuah kursi

Kemudian aku mencoba untuk melepaskan ikatan tangan dan kakiku, namun tidak berhasil.

Namun, suara langkah kaki mendekat dan Yoona kemudian membuka penutup mata dan mulutku kemudian diciumnya dengan ganas

Lidahnya masuk kedalam mulutku, aku hanya bisa mengikuti pergerakan lidah dari Yoona karena saat itu aku masih lemas karena efek obat bius tadi

Cukup lama dia menciumku dan melumat lidahku, sambil dia menciumku dia memegang kontolku yang sudah mengeras karena ciuman tadi

Aku hanya bisa memejamkan mataku dan menahannya karena rasanya yang sangat nikmat

Lalu dia seperti ingin menyudahi ciuman ini, akan tetapi tepat diatas mulutku, mulutnya terbuka dan tangannya memaksaku untuk membuka mulutku.

Air liurnya masuk kedalam mulutku, kemudian dia membuka bajuku dan menjilati dada hingga turun ke celanaku

Resleting celana panjangku dibuka olehnya, dan dia kemudian memegang dan menarik keluar kontolku dari celana dalamku.

“Wooow… Besar banget punyamu” Tanpa pikir panjang Yoona langsung mengulum kontolku yang sudah bangun sejak tadi

Dari atas aku melihat Yoona hanya mengenakan apron yang terlihat longgar tanpa menggunakan pakaian dalam

Dapat dilihat dari atas toketnya yang besar dan terlihat natural bergoyang-goyang saat mengulum kontolku

Yoona mengulum cukup lihai dan ahli, dan tak butuh waktu lama bagiku untuk crot didalam mulutnya.


Yoona menelan semua sperma yang kukeluarkan didalam mulutnya, sehingga kontolku masih tetap bersih.

9ax7ZICM_t.jpg

“Pliss… Lepasin gue, Gue minta maaf udah ngganggu privasi lu tadi. Gue gak akan ganggu-ganggu lagi”.

Yoona kemudian berdiri, dan melihat kontolku yang masih tegang, “Lu gak bisa jujur ya… Kontol lu gak bisa bohong kok. Lu keenakan kan, kontol lu masih berdiri tuh”

Yoona kemudian berdiri diatas kontolku kemudain memasukan kontolku kedalam memeknya

Yoona kemudian mengerang keenakan dan bergerak dengan cukup agresive

Apron yang dikenakannya mulai terlepas dengan sendirinya karena gerakannya yang cukup agresive

Toketnya terlihat bulat dan cukup besar, gerakannya naik turun secara agresive membuat kedua toketnya terlihat didepan mataku

Yoona kemudian memancingku dengan mengarahkan toketnya kemukaku, dan aku reflek menjilat putingnya yang sudah mengeras.

Yoona mengerang keenakan setelah kuemut tadi.

Sambil Yoona sedang mengendarai kontolku, aku masih berusaha melepas ikatan di tangan dan kakiku yang terasa sudah semakin longgar

‘…’

Akhirnya ikatan ditangan dan kakiku sudah sangat kendor, dan mudah untuk dilepas, tinggal saatnya menunggu waktu yang tepat untuk keluar dari situasi ini.

Tak lama kemudian aku crot didalam memeknya, Yoona bergetar hebat karena sperma panas yang kukeluarkan didalamnya.

“Aahhhh… Nikmat banget… Mmmmhhh” Yoona kemudian menciumku dengan lembut

Sambil menciumku dan kakinya menjepit kakiku, aku langsung berdiri dan menggendongnya dan melemparkannya kekasur

“Ehhh… Kok lu bisa lepas sih? Aahhh”

“Yahh… Iketan lu masiih kurang kenceng, So… Mau dilanjutin”

Tanpa menunggu jawaban dari Yoona, aku langsung menancakan kontolku ke dalam memeknya

Yoona kemudian mengerang dan mengangkat tubuhnya sambil memjamkan matanya

Kusodok memeknya yang basah dengan cukup keras, hingga satu ruangan itu terdengar cukup keras

“Udah… Udah pliss, pelan-pelan ini sakit banget”

“Hei… Denger ya, ini pembalasan dari gue. Gue bakalan ngentodin lu sampe memeklu mati rasa”

Yoona kemudian menutup mukanya, dan tidak mempercayai kejadian ini

Kusodok memeknya kontolku yang semakin membesar, dan kumainkan tokenya yang bergoyang secara natural.

Kakinya kutarik lurus keatas, dan kusodok semakin cepat karena aku ingin crot.


Kucrotkan didalam memeknya yang sempit dan basah

aOZCHo5B_t.jpg

‘Croott…’ Satu semburan panas yang membuat Yoona Kembali mengangkat tubuhnya

Yoona sudah terlihat lemas karena entodanku tadi

Lalu kubalik tubuhnya dan kuentod dia dari belakang. Kontolku yang sudah keras Kembali menyodoknya dari belakang dan sambil kuangkat dia dan membuatnya berdiri, salah satu tanganku memainkan toketnya yang sangat lembut dan empuk

Kumainkan toketnya yang lembut dan putingnya yang sudah mengeras, tangannya kutari kebelakang dan kuentod dia dengan cukup cepat.

Yoona hanya bisa memejamkan matanya karena sodokanku, kumiringkan kepalanya dan kumasukkan lidahku kedalam mulutnya

“Mmmmhhh…. Ahhhhhh…”

Kami berpindah menuju ke dekat jendela dan kubuka tirai yang menutup ruangan itu

Kuentod dia sambil melihat pemandangan terbuka

Yoona hanya bisa menutup toket dan memeknya karena takut ada seseorang yang menyadari aksinya diatas sana

“Pliss… Jangan disini, banyak orang yang lihat nanti”

“Biarin… Biarkan dunia tau bahwa lo itu lonte”

Kugenjot dia semakin keras dan kuangkat kaki kanannya keatas, membuat memeknya semakin sempit. Yoona kemudian menyerah dan tangannya yang awalnya menutupi tubuhnya sekarang menahan di jendela karena genjotanku yang semakin keras

Seluruh tubuhnya terkspos dari atas, entah apakah ada orang yang memperhatikannya dan mengetahui bahwa seorang Yoona sedang dientod

Tak lama kemudian aku crot didalam memeknya dengan cukup deras

“Crottt… Crott… Croott”

Yoona bergetar hebat dan hanya bisa memejamkan matanya sambil menikmati sperma panasku ini.


Yoona kemudian terjatuh dan hanya duduk lemas dan sudah tidak sanggup berdiri lagi.

pFTRvH0l_t.jpg

Aku berdiri untuk mengecek HPku, untuk mengecek apakah ada pesan masuk dan membalasnya untuk beberapa saat

Setelah membalas beberapa pesan, aku kemudian mengangkat Yoona yang masih duduk lemas

“Cepet berdiri, ikut gue” Yoona hanya bisa tertunduk lemas

Kupaksa dia berdiri dan kuajak dia untuk mandi Bersama, kunyalakan showernya dan kuisi bathubnya

Kuciumnya dia dengan mesra dan kujamah tubuhnya yang halus dan lembut

Setelah cukup lama kucium dan kumainkan tubuhnya, langsung kutancapkan kontolku kedalam memeknya dan kugenjot dia lagi dibawah shower air hangat

Yoona hanya bisa mengikutinya, dan didalam kamar mandi itu terdapat cermin yang cukup besar dan bisa menampilkan tubuh dari atas kepala sampai kaki

Kami bersetubuh sambil melihat satu sama lain didepan kaca

Bentuk toket Yoona yang terlihat bulat dan cukup besar bergerak dengan cukup indah karena kuentod

“Aahhh…. Enakk… Terus.. Lebih cepet lagi masukinnya”

Kumainkan toketnya dan kupuntir puntir yang membuatku semakin sange dan akhirnya crot didalam memeknya

‘Aahhhh… Nikmat bener dah….’

Setelah bathubnya sudah penuh kami berendam didalam Bersama-sama dan didalam sana aku memainkan memeknya dan mengocoknya didalam air hangat sambil kucium dia Kembali.

“Gimana kontolku enak gak?”

“…”

“Oii… Jawab!!!”

“E-Enak…” Yoona menjawabnya dengan nada kosong seperti masih tidak mempercayai kejadian ini

Setelah cukup mandinya kami keluar dari kamar mandi, setelah Yoona keluar dari kamar mandi hanya berbalut handuk, aku keluar sambil bertelanjang dada dan langsung menyerang Yoona dari belakang

Kubisikkan dia ditelinganya “Malam ini hanya malam untuk kita berdua saja”

Kemudian kami langsung berbaring di Kasur dan ku entod dia dengan cukup ganas

Setelah beberapa ronde aku kemduian mengambil HPku dan merekam adegan ini

Yoona masih belum menyadari kalau aku sedang merekamnya, sambil masih kuentod dia dan kurekam dia dengan wajah yang sangat terlihat jelas dan bentuk tubuhnya yang benar-benar erotis

Aku hanya mengambil video untuk beberapa menit dan menyimpannya untuk kenang-kenangan di suatu saat nanti

Lalu kulanjutkan tidur dan ngentod Bersama Yoona sampai jam 5 pagi
 
Suhu is back ty atas updatenya
Akhirny bisa pertamax jga wkwkwkwk
 
Kirain bakal jadi slave nya yoona, malah jadi kebalik.. 😍🤩
 
parah parah parah!!!!!! idola gue banget ini anjir, akhirnya bisa bayangin Yoona dengan alur imajinasi yg lebih jelas, makasih banyak suhu!!
 
Yoona menyusui teteknya guede bulat padat banget loh.. Toket sempurna dan bulat padat satu snsd..
 
Bimabet
PART 8 – [Permainan Orang Dalam]


Setelah puas menggenjot tubuh Yoona, aku kemudian memakai baju dan celanaku sedangkan Yoona masih tergeletak lemas diatas Kasur entah dia masih sadar atau sudah tertidur.

Hari itu selasa pagi, sambil berjalan keluar dari apartemenya aku mengecek hpku dan mendapatkan pesan untuk kekantor jam 10 pagi

Setelah mengetahui hal itu aku langsung Kembali kerumah, untuk mandi dan makan dan bersitirahat kurang lebih selama 3 jam saja

Jam 10 aku sudah sampai di kantor dan bertemu dengan bawahanku yang lain

Karena rencananya kami akan melakukan konser acara music disalah satu TV Swasta pada jam 15.00

Jadi kami mulai bersiap siap sekitar jam 12.00 di lokasi shooting

Setelah para member berkumpul, aku memperhatikan Jisoo dan Jennie saat melihatku dan sikapnya biasa saja

“Bagaimana kabar kalian?” Tanyaku pada mereka

“Baik..” Jawab mereka

Dan dalam perjalanan tidak adanya perbedaan yang signifikan setelah apa yang terjadi pada Jisoo dan Jennie

Rose dan Lisa sepertinya masih belum mengetahui tentang apa yang terjadi antara aku dengan Jennie dan Jisoo

Itu hal baik, karena bisa jadi masalah kalau sikapnya berbeda nanti

Setelah sampai di lokasi shooting, para member dan staff lainnya masuk ke ruangan yang sudah disediakan.

Setelah memakai makeup dan memakai kostum untuk konser nanti, mereka masih harus menunggu kurang lebih 2 jam di dalam ruang tunggu

Karena menunggu cukup lama akhirnya aku mengajak mereka keluar untuk mengunjungi anggota grup lain yaitu Red Velvet.

“Kalian udah tau belum kalau Red Velvet juga bakal tampil hari ini?”

“Beneran?” Jawab Jennie

“Iya, gimana kalau kita bertemu dengan mereka sekarang?” Ajakku pada mereka

“Yee… Ayoo” Jawab mereka dengan penuh semangat

Lalu aku menemani mereka untuk bertemu dengan para anggota Red Velvet

Mereka bertemu dengan semua anggotanya tanpa terkecuali, dan saat aku menyapa Joy dia sedikit canggung dan tidak berani menatapku.

Wajar saja setelah apa yang kulakukan beberapa waktu yang lalu dan kejadian yang menimpanya

Lalu setelah mereka bertemu aku menitipkan para anggotaku kepada staff dari Red Velvet, karena aku sebenarnya cukup terkenal karena menjadi dari manager Blackpink.

“Titip anak buahku bentar ya bro.” Kataku pada para staff disana

“Oohh, ya serahkan saja padaku.” Jawab salah seorang staff

Aku kemudian keluar untuk merokok sebentar dan menuju ke taman yang lumayan sepi. Akan tetapi disana aku mendengar suara yang sayup-sayup

Suaranya seperti desahan, kemudian kucari sumber suara itu yang ternyata berada di area pepohonan denga cukup banyak semak-semak

Sulit bagiku untuk mengetahui siapa yang berada disana dan seperti seseorang berhubungan intim.

‘Hanya orang gila yang berani untuk berhubungan intim diruang terbuka gini’ Pikirku

Tapi mungkin saja dia sedang kesakitan karena terjatuh dan tidak ada yang menolongnya.

Karena terpikir oleh hal itu aku kemudian bergegas untuk melihatnya dan ternyata apa yang kupikirkan tadi salah.

Terlihat cukup jelas bahkan dari kejauhan adanya pasangan yang berhubungan intim, dimana wanitanya hampir melepaskan seluruh atasannya dan si lelaki hanya mengangkat sedikit bajunya dan celananya yang sudah turun

Aku kemudian melihat-lihat sekitar dan beruntung tidak ada orang yang ada didaerah ini, karena daerah ini memang cukup dalam dan sulit untuk dijangkau

Aku kemudian mendekati mereka karena aku merasa tidak asing dengan wajah dari perempuan itu.

Setelah cukup dekat aku kaget dan langsung bersembunyi dibelakang pohon.


Dan mencoba membersihkan pikiranku dia adalah Somi mantan member IOI yang sekarang menjadi solois dan pria disana adalah orang yang aku kenal dan cukup akrab bagiku. Dia adalah produser dari acara music yang aku datangi sekarang

rDsWnnX8_t.jpg

Aku mencoba untuk menelpon Jae-Hyun untuk memastikan itu dia, dan benar ada suara dering telepon dan dia mengangkatnya

“Halo, lagi dimana bos?” Tanyaku padanya

“Ooh, lagi dikantor nih, kenapa?” Balasnya

“Ntar malem makan bareng yuk, ntar aku bayarin” Ajakku padanya

“Wahh, soory gak bisa aku nanti ada urusan” Jawabnya padaku

Aku kemudian berpikir, apa ini saatnya untuk ambil kesempatan juga ya?

“Hmmm… Oke, sibuk apaan emang?” Tanyaku padanya

“Ya sibuk ngurusin acara musicnya lah”

“Ooohhh… Bukan sibuk ngentodin Somi kan?” Tanyaku sambil tersenyum sinis

Jae Hyun langsung melihat-lihat sekitar dan tepat disamping kanannya aku keluar dari belakang pohon besar dan mengangkat tanganku padanya

“Eehhh… B-bentar bentar… A-Aku bisa jelasin” Dia masih menjawabku dalam telepon karena jarak kami cukup jauh

“Asal lo tau, kejadian ini udah kurekam sebagai bukti. Gue bisa sebarin dan buat nama kalian berdua menjadi tercemar” Jawabku tegas pada mereka

“Gimana kalau gini, gue bisa kok tetep tutup mulut. Asalkan gue juga boleh ikut ngicipin dia” Terangku padanya

“Hmmm… Tapii… ” Jae Hyun masih berpikir, kemudian aku melihat Somi yang masih telanjang dan menutupi tubuhnya dengan tangannya.

SiSviCPT_t.jpg

“Entah apa yang kalian lakuin ini ada hubungannya sama acara musiknya”

Kemudian aku menarik kepala Somi dan mendekatkannya ke wajahku

“Tapi bukan begini caranya. Tapi ya sudah lah. Gimana menurutmu? Namamu yang tercemar karena pelecehan ini diusia muda, pasti bisa merusak karirmu yang lagi naik kan?” Terangku perlahan padanya

Somi kemudian berpikir singkat, dan mengangguk perlahan

Aku kemudian mencium dan memainkan lidah Somi sambil kulepas celana dan celana dalamku hingga kontolku terlihat

Kuraba dan kumainkan toketnya, dan kupuntir puntir putingnya dan dia hanya mengerang karena dia masih kucium.

“Mmmmmmmmhhhhh…”

Setelah puas dengan toketnya, kemudian kumasukkan jariku kedakam memeknya dan kukocok hingga membuatnya becek.

“Mmmmmhhh… Ahhh… Akuu mau keluar…” Cairan keluar dari memeknya dengan cukup deras.

Kumasukkan kontolku yang sudah berdiri sejak kedalam mulutnya secara paksa

Somi hanya terlihat pasrah dengan perlakuan ini dan dia cukup tau bagaimana caranya untuk mengemut kontol seseorang.

Jae Hyun yang hanya berdiri melihat kita berdua, aku ajak untuk bergabung bersama.

“Oi … masih ada satu lubang dibelakang, lu gak mau join?” Tanya ku padanya

Jae Hyun yang melihat pantat dari Somi, kemudian bergegas mengangkat pantatnya untuk menungging dan memasukkan kontolnya kedalam memeknya dan menyodoknya dengan cukup keras.

O14RuWxM_t.jpg

Somi hanya bisa memejamkan matanya menahan tiap genjotan yang diterimanya dan paksaan untuk mengemut kontolku.

Tak berselang lama, aku crot cukup banyak didalam mulutnya. Tangan Somi berusaha mendorongku untuk melepaskan kontolku dari mulutnya.

“Mmmhhh… Mmmhhh” Somi menggeleng-gelengkan kepalanya mungkin karena kaget dari rasa sperma yang baru dia rasakan

Tapi tetap kupaksa dia, dan saat sudah keluar semua kutarik kontolku dan Somi memuntahkan segera sperma yang ada didalam mulutnya.

Jae Hyun masih menggenjotnya dari belakang, sedangkan aku memainkan toketnya dan mengemutnya.

“Ahhh… Jangan keras-keras…” Teriak Somi entah padaku atau pada Jae Hyun karena kami sangat bersemangat dengan yang kami lakukan. Tak berselang lama Jae Hyun crot didalam memeknya.

“Croott…. Croott… Crottt”

Somi hanya terlihat pasrah karena memeknya yang mulai terisi sperma panas.

Kemudian aku berada diposisi bawah, kumasukkan kontolku kedalam memeknya yang masih becek dan masih penuh dengan sperma.

zLnWL678_t.jpg

Saat kumasukkan, memeknya masih sangat sempit, meski begitu mudah untuk dimasukkan karena sudah sangat basah.

Walaupun berada diluar, tempatku saat tidur beralaskan rumput sehingga tidak membuat pakaianku menjadi kotor.

Kugerakkan kontolku secara intens kedalam memeknya dengan cukup keras. Hingga menghantam rahimnya.

“Ahhh… Pliss… Jangan keras-keras” Somi memohon padaku untuk tidak terlalu keras untuk menggerakkan kontolku

“Sshhhh… Lu diem aja dan nikmati aja” Tanganku sambil menutup mulut Somi

Somi hanya bisa memejamkan matanya saat sodokanku semakin kuat menghantamnya.

Tiba-tiba Jae Hyun memasukkan kontolnya ke lubang pantat Somi, sehingga terjadilah double penetration.

Somi sontak kaget dan hanya mengerang seperti berteriak karena tanganku masih menutup mulutnya.

“Bang*at lu udah gila ya?” Bentakku pada Jae Hyun

“G-gue udah gak kuat lagi… Ahhh… Sempit banget” Jae Hyun hanya bisa memejamkan matanya karena saking nikmatnya

‘Anjir… Jadi sempit banget gini…’ pikirku sambil melihat raut muka dari Somi yang seperti menahan sakit dengan memejamkan matanya dan air mata mulai menetes dari matanya

Jae Hyun masih dengan bersemangat untuk menggenjotnya dari belakang sambil memainkan toketnya dan memuntir-muntir putingnya, sehingga membuat Somi mengerang lebih keras.

Aku hanya bisa menutup mulutnya dan melihat-lihat sekitar kalau ada seseorang yang melihat ini.

Tak berselang lama akupun crot didalam memeknya dan Somi terlihat bergetar karena sperma yang ada dirahimnya itu

“Ahhhh… Croott…. Croott… Crottt” Teriakku dan Somi bersamaan

Meski aku sudah crot, aku masih belum bisa melepaskan kontolku dari memeknya karena Jae Hyun masih asik menggenjotnya dari belakang. Hingga tak berselang lama dia crot diluar pantatnya.

“Croott…. Croott… Crottt”

Somi kemudian ambruk dan terlihat tidak berdaya karena ini. Aku kemudian bergegas memakai celanaku

Tidak sampai disitu, aku kemudian memaksanya untuk bangkit Kembali dan kusodok dia dengan gaya doggy sambil kutari rambut dan salah satu tangannya.

Jae Hyun kemudian memasukkan kontolnya ke mulut Somi dan memaksanya untuk mengemut dan membersihkan sperma yang ada dikontolnya itu.

“Mmmmmhhh…. MMmmmmhhhh” Somi mengerang semakin keras karena genjotan yang kuberikan padanya semakin kencang dan keras yang menghantam memeknya.

Sempit dan becek, itulah yang kurasakan saat merasakan memeknya.

Kontol Jae Hyun dipaksakan masuk kedalam mulutnya hingga mencapai tenggorokkan dari Somi, membuat Somi hanya bisa menggelengkan kepalanya dan mengerang kesakitan.

Setelah kontol Jae Hyun dilepaskan, Somi hanya terbatuk-batuk dan nafasnya menjadi berat.

Kupelankan genjotanku dan tak berselang lama aku crot didalam memeknya.

“Croott…. Croott…”

Somi hanya bisa berlutut dan menundukkan kepalanya setelah apa yang terjadi saat itu.

Kemudian aku bergegas memakai celana ku dan sambil berkata

“Asal kalian tau ya, ini bukan menjadi yang terakhir kalinya. Bukti rekaman kalian masih kusimpan jadi…” Kudekatkan wajahku pada Somi “Mari bersenang-senang lagi di suatu hari nanti…” Sambil kuberikan senyum sinis padanya

Aku kemudian bergegas kembali menuju ke ruangan dari Red Velvet, dan saat aku mau membuka pintu aku bertemu dengan Irene

2gJkBwJ8_t.jpg

“Para member Blackpink masih disitu?” Tanyaku padanya

“Ohh… Mereka udah balik keruangan mereka” Terangnya padaku

“Oohh… Terima kasih. Maaf mengganggu.” Jawabku sopan padanya

“T-tunggu” Irene kemudian menarik tanganku saat aku ingin kembali ke ruanganku

“Yang diceritain Jennie ke aku itu bener? Kalau kamu sekarang jadi pacarnya?” Tanya Irene padaku

Aku hanya bisa terbelalak kaget dengan pernyataan Irene barusan dan keringat dingin sontak mulai keluar.

Bersambung
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd