Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Suami Kerja Istri Dikerjain (No Sara)

Wadúuh ga terasa udh hampir sbulan nih tahun baru nya hu hheheheh
 
Part XVII

Dua bulan berlalu, kini kandungan Siti sudah mencapai 36 Minggu. Bulan yang ditunggu pun telah tiba. Namun, Siti baru hendak mengajukan Cuti. Karena ia berfikir masih 2 Minggu lagi. Jadi ia mencoba agak lama mengambil cutinya. Agar ia bisa berlama-lama dengan bayinya. Karena di Perusahaan tempat ia bekerja. Hanya mendapat Cuti 2 bulan saja.

Hari itu, di mana Siti berjumpa dengan Ci Desi. Mengajukan Cuti melahirkan.

Siti : Ci. Hari ini aku mengajukan cuti melahirkan ya ci. Biar besok saya udah bisa langsung cuti.
Desi : oh iya Siti. Emang kamu udah bulannya ya?
Siti : Iya Ci.
Desi : Oh. Syukurlah kalau begitu.
Siti : iya Ci.
Desi : Oh iya Siti. Kamu kan mau Cuti melahirkan. Saya minta kamu ketemu Koh Chandra dulu ya. Biar kamu serah terima kerjaan dulu. Nanti kerjaan kamu yg handle Koh Chandra.
Siti : Baik Ci. Koh Chandra nya di mana ya?
Desi : Coba kamu ke atas, ke Gudang. Kayanya ada di atas lagi ngambil barang.
Siti : Oh baik Ci. Saya ke atas dulu.
Siti pun bergegas pelan naik tangga satu persatu. Sampai di Gudang lantai 3. Ia mulai kelelahan. Maklum bawaan bayi. Di tambah, di lantai itu AC nya sedang rusak. Jadi terasa sangat panas. Siti pun mencoba duduk, sambil ngos-ngosan nafasnya mencoba memanggil Koh Chandra.
Siti : Assalamualaikum. Koh. Koh Chandr... Huft....
Tidak ada jawaban. Suasana semakin terasa panas. Siti mau melanjutkan mencari Koh Chandra. Tapi ia masih lelah. Sehingga ia tetap duduk istirahat di sana. Sambil menyingkap kan jilbab lebarnya. Ia pikir blm ada orang. Ia buka resleting Gamis bagian depannya. Sehingga terlihat lah belahan dadanya. Sambil ia memejamkan matanya. Kemudian mencoba mengipasi muka dan dadanya. Tidak lama, koh Chandra ternyata baru naik ke atas dan melihat Siti lagi duduk sambil tersingkap belahan dadanya.
Koh Chandra : Makin besar jg Dada lu. Siti Siti... (Gumamnya dalam hati. Sambil memikirkan cara lagi buat ngentot si Akhwat lugu inih).
Koh Chandra : Siti, bangun.
Siti : Yaa Allah. Koh Chandra ngagetin aja.
Chandra : Ngagetin gimana sih. Kamu ngapain di atas sendirian gini?
Siti : Loh. Aku nyariin Koh Chandra toh. Disuruh Ci Desi serah terima pekerjaan. Karena besok aku mau cuti melahirkan.
Chandra : Emangnya, kamu udah 9 bulan?
Siti : Iya udah.
Chandra : Trus udah ada tanda"nya?
Siti : Tanda"nya apa ya Koh?
Chandra : Itu, kontraksi kecil"an.
Siti : Apa itu koh?
Chandra: Agak mules gitu. Tapi bukan mules mau berak. Trus memek kamu agak membesar.
Siti : ih. Koh chandra jorok.
Chandra : Loh. Kok jorok? Itu kan emang ilmu medisnya. Justru aku kasih tau biar kamu ngerti. Aku kan pernah belajar ilmu kedokteran. Kamu hamil aja aku yang ajarin kan. He...
Siti : Oh iya koh. Koh Chandra bisa periksa?
Chandra: Bisa banget (Dalam hatinya dia merasa dapat angin segar)
Siti : Baik Koh. Coba cek.
Chandra : Yawdah kamu tiduran dulu.

Siti pun menurutinya. Ia mulai tidur telentang. Chandra pun mulai dengan menyingkap kan gamisnya. Terus memegang perutnya Siti. Sambil mengelus-elus. Iya mulai mencoba membuka dalaman celana panjang yang Siti kenakan. Kemudian, ia kembali membuka celana dalam Siti. Kini, meskipun Siti memakai Gamis. Tapi memeknya terpampang di depan Chandra.
Chandra : wah. Memek kamu masih rapat gini. Gimana mau kontraksi..bisa sampe setahun ga lahiran" kamu Siti.
Siti : waduh. Yg bener koh. Saya jadi takut ini.
Chandra: makanya. Ini kan mau aku terapi. Biar ga sampe setahun. Biar kamu cepet lahiran. Harus sering" dikasih jalan di Dede nya.
Siti : Gimana koh caranya?
Chandra: kamu sering" ketemu Kokoh nanti walaupun udh Cuti. Ya minimal seminggu 3 kali lah. Pas suami kamu kerja malam aja. Biar terapinya maksimal.
Siti : Oh baik koh. Nanti saya sampein ke suami.
Chandra: ga perlu lah kamu sampein ke suami kamu. Nanti yg ada gagal. Ini harus diterapi secara diam-diam.
Siti : Kok harus diam-diam sih Koh?
Chandra: Ya klo rame-rame nanti kamu malu.
Siti : Oh iya Koh.. baik koh. Trus ini aku mau diapain lagi.
Chandra: Ya diterapi. Selain memek kamu. Payudara kamu juga harus diterapi. Biar pas kamu lahiran. Air Susunya jg udah keluar. Gimana? Mau dimulai?
Siti : Iya Koh.
Chandra pun memulainya. Tangan kirinya memegang Payudara Siti. Sementara tangan kanannya memegang memek Siti. Payudara Siti terus di remas-remas. Sampai putingnya agak membesar. Begitupun memeknya, klitorisnya di mainkan oleh 2 jari tangan kanan koh Chandra. Ketika puting payudara Siti mulai mengeras. Koh Chandra langsung mengenyot Puting payudara Siti. Sambil kedua jari tangan kanannya terus meremasi klitoris vagina Siti.
Siti : mmmpphh..... Koh, aku geli...
Chandra : kamu tahan aja dulu. Nih memek kamu udah mulai basah.
Memek Siti pun udah mulai basah. Akibat klitorisnya di mainkan oleh 2 jari tangan kanan koh Chandra. Koh Chandra mulai merenggangi Kaki Siti. Dan dia mulai masuk ke tengah-tengah 2 kali Siti. Sambil tetap mengulum payudara Siti. Ga lama Koh Chandra mulai membuka celana nya.
Siti : Koh, kok buka celana sih? Emang mau ngapain?
Siti mulai risih.
Chandra : Iya mau terapi memek kamu ini. Buka jalan keluar. Ini aja ga bisa sekali dua kali. Mau gampang keluar ga lahiran nya? Klo ga mau ga saya terusin inih.
Siti : Oh yawdah Koh. Kirain Koh Chandra mau ngapain.
Koh Chandra pun kembali mengenyot Puting payudara Siti. Siti pun mencoba merem. Sambil Koh Chandra membuka celana kplornya. Dia memegang klitoris Siti yang masih basah. Dan mencoba memasukkan kepala penisnya ke memek Siti. Siti langsung kaget. Matanya melotot. Tapi apalah daya. Kontolnya Koh Chandra sudah masuk ke memeknya. Dia juga sudah merasa terangsang dan birahinya mulai bergejolak. Ketika Siti mau ngomong. Justru Koh Chandra dengan sigap melepaskan kenyotan di Payudara Siti. Dan mencium bibir Siti. Siti hanya bisa melotot. Sambil merasakan nikmat memeknya disodok kontol Koh Chandra.
Chandra : Ini caranya biar di Dedek mudah keluar jalannya.
Siti : mmmpphh... Pelan koh... Aahhh...
Chandra : Saya bukan ngentot kamu inih. Saya lagi bantu kamu biar si Dedek bisa mudah keluar lahirannya.
Siti : Iya Koh. Terusss.... Aaacchhh....
Chandra : Dah mulai enak ya Siti...
Siti : mmmpphh... Aaacchhh...
Chandra terus menggenjot tubuh Siti perlahan-lahan. Tapi karena Siti sudah 2 bulan tidak merasakan Penis Anto. Akhirnya ia merasakan nikmat dari Koh Chandra. Krn ilmu Anto masih cetek. Ia berfikir klo udah 7 bulan. Istri ga boleh digauli khawatir keguguran. Akhirnya, Anto malah tidak pernah menyentuh Siti sama.sekali. dan saat ini, Siti justru diterapi oleh Koh Chandra.
Siti : aahhchhh... Terus koh. Siti mau keluar.
Siti mulai memeluk erat tubuh Koh Chandra. Dan kakinya melingkar di tubuh Koh Chandra.
Chandra : Bentar Siti. Bentar lagi Terapi nya kelar.
Siti : Tapi Siti dah ga kuat Koh.. aaacchhh...
Chandra : Iya Sabar. Bentar lagi inih. Koh Chandra mau keluarin segenap ilmu Kokoh biar kamu cepet lahiran... Aaarghhhhh..
Siti : Tapi Siti dah ga tahan ini. Ah ah ah..... Aaacchhh..
Chandra : Baik Siti. Keluarin keluarin... Aaarghhhhh.... Ilmu aura saya jg bentar lagi mau sampai...
Siti : Aku keluar koh... Aaarghhhhh..... Mmmpphh.... ( Badan Siti pun gemetaran lemas)
Sementara koh Chandra masih menggenjot pelan dan akhirnya keluar juga.
Chandra : Ok nih Siti. Terima obat terapi saya.... Aaarghhhhh.....ooh... Yess..... Crot crot crot...
Sperma Koh Chandra pun masuk ke dalam Vagina Siti. KohChandra pun melepaskan Kontolnya dari Vagina Siti. Dan rebahan di sebelah Siti. Mereka berdua saling ngos-ngosan.
Siti : Gimana sih Koh. Ini bagian dari terapinya koh?
Chandra : Iya. Tapi ini bukan sekedar ngentot loh. Ada bacaan dan obat juga. Dari saya. Saya minum obat itu dulu. Buat ngelancarin ke Tubuh kamu. Klo langsung kamu yg minum bisa berakibat vatal buat bayi kamu.
Lagi-lagi Koh Chandra beralasan ke Situ dan Siti pun menganggap itu masuk akal.
Chandra : Tapi seperti yg saya bilang. Ini harus 3 kali sepekan biar maksimal. Dan obatnya juga beda". Makanya saya bilang, harus bersama saya. Setiap 3 kali main. Nanti ada gaya yg berbeda juga. Biar mudah nanti pas lahiran.
Lagi-lagi Koh Chandra membohongi Siti. Biar dia terus bisa menyetubuhi Siti.
Setelah selesai, Koh Chandra menyuruh Siti ke Kamar Mandi. Untuk Mandi Junub tentunya. Tapi sayangnya kamar mandi di Lantai 3 tidak ada pintunya. Namun, Siti tak punya pilihan. Ia pun akhirnya melepaskan semua pakaiannya dan segera mandi. Koh Chandra yg melihat dari jauh kontolnya mulai kembali konak. Tapi ia ga mau menikmatinya lagi sendiri. Ia segera SMS Rohim untuk datang ke Lt 3.

To be continued...
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd