Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG TEGANYA SAHABATKU.
- Thread starter bayanghitam
- Start date
bayanghitam
Semprot Lover
- Daftar
- 28 Oct 2018
- Post
- 205
- Like diterima
- 1.028
part 4
Akhirnya aku memilih menyusul ibukku kekamarku. Dan saat aku sudah masuk kamar kulihat Dito mencium bibir ibukku dengan buasnya, lidah mereka saling bertautan, kadang lidah ibuk dihisap hisap oleh Dito, trus gantian ibuk menghisap lidahnya Dito. ahh ibuk ternyata sudah sebinal ini.
" Lihat bulek anakmu sudah datang, anakmu pengen liat aku menyetubuhimu bulek " Ucap Dito sambil menghadapkan muka ibuk padaku, dan kini ibuk berdiri menghadapku sementara Dito berdiri dibelakangku. kulihat tinggi ibukku hanya sampe didadanya Dito, ah memang sih Dito ini tinggi orangnya, tinggiku saja hanya sepundaknya. dan pastinya ibuk terlihat mungil dalam dekapan Dito. Kulihat ibukku menundukan wajahnya dan tak membalas ucapan Dito.
" Bulek tak usah malu ke anakmu bulek, anggap saja anakmu itu masih kecil tak tau apa apa bulek, dah boleh ngomong ke anakmu kalo mulai hari ini bulek resmi jadi budakku dan bulek patuh serta tunduk padaku " Ucap Dito. ah gila Dito meminta ke ibukku mengatakan padaku kalo dirinya sudah jadi budaknya Dito, keterlaluan Dito itu, brengsek.
" Ki, mulai hari ini ibuk sudah resmi jadi budaknya nak Dito, dan ibuk akan selalu patuh dan nurut ke nak Dito Ki " Ucap ibukku dengan lancarnya. ah bussyet mungkin Dito sudah melatih ibukku sehingga ibuk dengan lancarnya mengatakan itu padaku.
" Nah Ki sudah dengarkan apa yang dikatakan lonteku ini, jadi mulai hari ini aku bebas ngapain saja ke ibukmu ini, dan kamu nikmati saja ya, eit tapi kamu hanya boleh liat tak boleh memegang tubuh ibukmu ini karena ibukmu ini dah jadi milikku sepenuhnya, bukankah begitu Tikah " Ucap Dito.
" Iya nak Dito, bulek sudah jadi milikmu " Ucap ibukku dan aku hanya bisa diam saja tak tau mau bilang apa.
" Ki meskipun kamu aku larang menjamah tubuh ibukmu tapi aku orangnya tidak pelit Ki, dan sebagai hadiahmu aku akan memperlihatkan tubuh telanjang ibukmu kepadamu, jadi nikmatilah pemandangan tubuh telanjang ibukmu ya, dan seharusnya kamu tak boleh liat ibukmu telanjang Ki kan kamu anaknya, tapi itung itung aku orang baik aku perbolehkan kamu melihat tubuh telanjang ibukmu ini " Ucap Dito sangat lancang. ah sudahlah semaunya Dito saja yang penting Dito seneng, kalo aku melarangnya Dito tak mau berkawan sama aku lagi, malah aku nanti yang repot. Tapi jujur aku tak rela ibukku dipermainkan seenaknya sama Dito, dan aku merasa sakit, tapi sudahlah semaunya Dito mau melakukan apa.
" Ki lihat ya aku lepas daster ibukmu dan nikmatilah suguhan tubuh telanjang ibukmu " Ucap Dito sambil melepas daster milik ibukku sehingga ibukku kini telanjang bulat dihadapanku.
" Lihat Ki payudara ibukmu yang dulu buat menyusuimu mulai kini sudah jadi milikku dan aku bebas mau ngapain saja Ki ke payudara ibukmu, mau aku remes remes, aku plintir plintir putingnya, aku kenyot kenyot, aku cupangin terserah aku Ki " Ucap Dito sambil meremas payudara ibukku, dan kulihat payudara ibukku penuh cupangan. aku betul betul iri sama Dito yang bisa sesuka hati mainin payudara ibukku, tapi aku hanya bisa iri saja tanpa bisa menyentuh susu ibukku tapi jujur kontolku ngaceng saat melihat ibukku dilecehin sama Dito.
" Dah Ki lihat susu ibukmu, kini lihatlah tempek ibukmu yang mana dulu kamu lahir, nah lihat Ki tempek ibukmu sangat mulus kan Ki, tanpa ada jembutnya Ki, tempek ibukmu ini dah mirip kayak bayi lagi lo Ki tanpa sehelai rambut Ki, tapi bedanya punya nya bayi masih rapet Ki lubangnya, tapi tempek ibukmu ini dah longgar Ki, aku yakin Ki kontol milikmu serta kontol bapakmu hanya bikin geli tempek ibukmu saja Ki, nah baru kontolku yang bisa bikin puas tempek ibukmu ini Ki " Ucap Dito sambil jarinya melebarkan lubang tempek milik ibukku, dan iya sih tempek ibukku dah longgar lubangnya dan benar yang dikatakan Dito kalo kontolku hanya bikin geli tempek ibukku. duh melihat tempek ibuk kontolku semakin ngaceng saja, ah aku lepas deh celanaku, lalu kulepas celanaku, setelah lepas kukocok kontol kecilku perlahan lahan uhh enak juga coli sambil melihat ibuk dilecehin sama Dito sahabatku.
" Dah Ki lihat tempek ibukmu, sekarang liat bool ibukmu ya, lihat nih bool ibukmu dah menganga lubangnya kan, tadi dah aku jebol 2 kali ki, padahal baru 2 kali Ki tapi dah cukup membuat bool ibukmu melebar lubangnya Ki, mungkin aku bolehin kontolmu masuk ke bool ibukmu Ki, tapi cuma bool Ki kalo tempek jangan Ki " Ucap Dito sambil membalikan tubuh ibukku membelakangiku, lalu Dito menunggingkan ibukku serta melebarkan posisi kaki ibukku dan kini kulihat ibuk menungging mengangkang lebar lebar membuatku bisa melihat dengan jelas lubang bool ibukku yang sudah menganga itu. busyet padahal baru dua kali lubang bool ibukku dimasuki kontol Dito tapi sudah membuat lubang bool ibukku menganga seperti itu, bagaimana ya kalo lubang bool ibukmu dijejali berkali kali sama kontolnya Dito aku yakin tambah menganga saja tuh bool ibukku. dan kusemakin mempercepat mengocok kontolku.. uh enaknya Coli sambil liat ibukku dijahili sama Dito.
" Sudah lihat bool ibukmu yang sudah aku jebol kan Ki, sekarang lihat nih Ki mulut ibukmu, dulu ini milik bapakmu lo Ki, yang boleh nyium hanya bapakmu Ki, tapi itu dulu Ki, sekarang mulut ibukmu hanya milikku Ki, dan mulut ibukmu ini sudah aku jejali pake kontolku lo Ki, dan tiap hari mulut ibukmu ini aku suruh nelen pejuhku Ki, lihat Ki aku cium bibir ibukmu Ki " Ucap Dito sambil melumat bibir ibukku, dan saat aku mendengar ucapan Dito yang melecehkan ibukku membuatku semakin horni dan kini kukocok kontolku semakin cepat.
" Bangsat juga ya lo bro, bukannya nyelamatin ibuknya yang sudah aku lecehin malah coli didepan ibukmu yang telanjang ini, dah berhenti bro biar ibukmu yang ngocok tititmu itu, bulek sana kocokin titit anakmu itu tapi pake dulu dastermu toh sudah cukup anakmu lihat kamu telanjang bulek " Ucap Dito dan akupun menghentikan kocokan kontolku. kulihat ibuk kini memakai dasternya membuatku tak bisa memandangi tubuh telanjang ibuk, setelah ibuk memakai dasternya ibukpun menghampiriku setelah itu tangan ibuk jari ibuk menjepit kontolku lalu mengocoknya secara perlahan lahan.
" bulek yang cepet dong ngocoknya " Ucap Dito dan ibukpun mempercepat mengocok kontolku membuatku keenakan, dan beberapa saat kemudian aku merasakan pejuhku mau keluar dan " aaaakkkhhh pejuhku muncrat kelantai kamarku. oh ya lantai kamarku sudah dikeramik tentu saja yang ngeramik pake uangnya Dito. dan bagian rumahku yang sudah dikeramik sama Dito yakni kamarku, kamar ibukku serta dapur kalo lainya cuma lapisan bata merah saja.
" Yah Kiki kiki dah kecil gampang crot lagi, ah payah lu, oh ya tuh nanti dibersihkan pejuhmu " Ucap Dito menghinaku dan aku yang dihina tak marah toh kenyataannya begitu.
" Ya ya ya aku bersihkan " Ucapku sambil memakai celanaku lagi setelah itu aku mengambil kain lap untuk membersihkan ceceran pejuhku dilantai kamarku.
" Bro.. bentar lagi jangan kaget ya liat ibukmu " Ucap Dito sambil duduk ditepi ranjang dan kulihat ibukku sudah tak ada dikamarku.
" Kaget, maksudnya " Ucapku yang dah selesai mengelap pejuhku dan akupun ikutan duduk diranjang.
" tunggu saja pasti kamu suka " Ucap Dito dan aku jadi penasaran apa yang dikatakan sahabatku ini.
" Bro.. aku pengen ngentu ibuk bro " Ucapku takut takut, tapi aku beranikan diri karena aku juga pengen ngentu ibukku. ah kenapa aku begitu berhasrat ngentu ibukku ya.
" Bangsat juga ya ternyata kamu bro, ehm gimana ya, ya sudah bolehlah tapi pake kondom ya, dan harus minta ijin dulu padaku " Ucap Dito membuatku kegirangan. eh tapi kok syaratnya begitu sih. tapi gapapa deh yang penting bisa ngentu ibukku.
" Dan satu lagi nggak boleh grepe grepe " Ucap Dito lagi.
" Ya ya, makasih ya bro dah ngijinin " Ucapku dan tak masalah sih nggak boleh grepe grepe tubuh ibukku yang penting bisa ngentu ibuk aku dah seneng.
" Lihat bro ibukmu menggiurkan to, bulek sini berdiri disini lo biar anakmu bisa lihat " Ucap ibukku dan kulihat ibukku berjalan lalu berdiri didepanku serta Dito. Wow aku terperangah melihat penampilan ibukku, rambut ibukku dikepang Dua, lalu wajah ibukku dipoles tipis, bibir berwarana merah tipis, dan ibukku memakai baju berwarna putih berlambang SD disaku kirinya dan rok ibukku berwarna merah dan panjangnya hanya setengah dari lututnya, ya ibukku kini memakai seragam Sd betul betul membuatku terpukau tapi tak aku pungkiri aku begitu merasa sakit ibukku dipermainkan sesuka hati sama Dito sahabatku, teganya sahabatku memperlakukan ibukku layaknya anak Sd.
" Ibukmu make seragam SD masih pantes ya bro, tapi yang nggak pantesnya ini terlalu besar bagi ukuran anak SD bro " Ucap Dito sambil meremas susu ibukku dibalik baju seragam yang dipake ibukku dan emang sih susu ibukku terlalu besar untuk seukuran anak sd. eh kulihat lihat ibukku memakai bh jadi heran nih apa Dito menyuruh ibukku pake bh ya.
" kamu suka bro liat ibukmu pake seragam sd " Ucap Dito sambil menarik tangan ibukku dan kini Dito memangku ibukku dengan posisi ibuk membelakangi Dito, aku tak menjawab perkataan Dito, jujur aku bingung mau jawab apa, bilang kalo suka sama saja aku dah nglecehin ibukku, bilang tidak suka aku takut kena bogem mentah dari Dito, tapi tak mungkin juga Dito memukulku karena selama ini Dito tak pernah memukulku, tapi yang aku takutkan Dito membenciku dan jika Dito membenciku aku yang repot.. ah aku bingung.
" Ki boleh aku menghamili ibukmu " Ucap Dito. apa Dito ingin menghamili ibuk trus aku punya adik dari Dito ah gila ni bocah.
" Kalo ibuk mau aku bisa apa " Ucapku.
" denger tuh bulek anakmu setuju lo kalo Dito menghamili bulek " Ucap Dito . ah padahal tanpa minta ijinpun Dito pasti akan menghamili ibuk.
" Bulek yakin dah hamil anakmu nak Dito, kan selama ini nak Dito selalu ngeluarin pejuh nak Dito dirahim bulek " Ucap ibukku.
" Semoga saja ya bulek, oh ya bulek minum susu dulu ya, tapi minumnya disini ya bulek " Ucap Dito. ha sejak kapan ibuk minum susu, trus susu apa.
" Nak Dito bulek kedapur dulu ya " Ucap ibukku sambil turun dari pangkuan Dito lalu ibuk bergegas menuju ke dapur yang sebelumnya salim ke Dito. saat aku lihat ibuk salim ke Dito aku terperangah jadinya, aku dibuat heran sama kelakuan ibuk, kok ibukku sampe segitunya merendahkan derajatnya yang mana ibukku jauh lebih tua dari Dito, seharusnya Dito lah yang harus salim ke ibuk bukan ibuk yang salim ke Dito. sungguh aku tak menyangka.
" Ki, aku tadi liat kok kamu ngintip saat aku ngentu ibukmu diruang tv " Ucap Dito.
" Apa !!! Ja ja jadi tadi kamu lihat To " Ucapku tergagap. wah ternyata aku ketauan, malu rasanya.
" Ya aku tau Ki, sebenarnya ini terlalu awal bagimu untuk bisa lihat aku ngentu ibukmu, mempermainkan ibukmu sesuka hatiku, maunya sih aku blak blakan ke kamu setelah ibukmu hamil, sebenarnya kemarin kemarin aku bisa kok blak blakan ke kamu tak peduli kamu marah kek, emosi kek toh kamu bisa apa, ya mumpung kamu dah liat tadi ya sekalian dah aku blak blakan sekarang, jadi mulai hari ini kamu jangan sakit hati ya saat melihatku melecehkan ibukmu " Ucap Dito membuatku merinding mendengarnya. apa yang hendak kamu lakukan ke ibukku bajing*n... ahhh. Aku tak tau harus berkata apa ke Dito, lidahku terasa kilu, pikiranku berkecamuk, dadaku terasa berdetak kencang, emosi ku meluap luap saat mendengar apa yang Dito katakan padaku. bangsat kamu To jadi teman.
" Kamu mau balas dendam, ingin juga menyetubuhi ibukku atau kakakku, ya silahkan kalo kamu bisa, tapi sebelum mau balas dendam gedein itu kontol biar gede dikit, nggak imut imut begitu, bukannya bikin takluk ibukku maupun kakakku bisa bisa kamu diketawain " Ucap Dito benar benar sudah melecehkanku, merendahkanku seolah olah aku tak punya daya. ah aku memang tak punya daya apa lagi berhubungan dengan Dito, ya Dito sudah banyak kebaikan yang diberikan dikeluargaku ini, dari yang membantu membiayai sekolahku, membantu membiayai biaya rumah sakit dikala bapakku sakit parah, dan mengharuskan bapakku rawat inap dirumah sakit dan kala itu sampe 15 hari bapakku baru keluar dari rumah sakit dan tentunya sangat banyak biayanya, aku dan ibukku sampe kebingungan bagaimana cara membayar biaya rumah sakit dan lagi lagi Dito lah sang penyelamatnya. kebaikan Dito amat banyak dikeluargaku hingga aku tak tau bagaimana caranya untuk bisa membalas kebaikan Dito. ibuk.. apa jangan jangan ibuk..
'' Oh ya Ki, aku sangat suka memperlakukan ibukmu kayak anak kecil, dan bisa dibilang aku sudah menganggap ibukmu itu kayak anak kecil, jadi jangan heran ya saat kamu lihat ibukmu bertingkah kayak anak kecil " Ucap Dito. Dito benar benar sudah keterlaluan, masa' ibukku dianggap anak kecil, sangat kelewatan, ya mulai hari ini aku akan sering melihat ibukku bertingkah layak nya anak kecil dan sebenarnya aku tak ingin melihatnya, ingin pergi jauh jauh dari rumah ini tapi mau kemana??? ya jalan satunya hanya menyiapkan mental saja, hari ini aku lihat ibuk make seragam sd dan ntah nanti apalagi yang bakal aku lihat.
" Ki... lihat ibukmu " Ucap Dito sambil memalingkan wajahku yang lagi menunduk mengarah ke ibukku dan " DEG" betapa terkejutnya aku setelah pandanganku tertuju ke ibukku, aku benar benar tak menyangka, seakan akan semuai ini hanyalah ilusi belaka tapi ini kenyataan betul betul nyata, aku benar benar tak percaya jika ibuk melakukan yang seharusnya tak pantas dilakukan oleh seorang ibuk, tak terasa air mataku meleleh saat menyaksikan apa yang dilakukan oleh ibukku. Dito keparat kamu.
Akhirnya aku memilih menyusul ibukku kekamarku. Dan saat aku sudah masuk kamar kulihat Dito mencium bibir ibukku dengan buasnya, lidah mereka saling bertautan, kadang lidah ibuk dihisap hisap oleh Dito, trus gantian ibuk menghisap lidahnya Dito. ahh ibuk ternyata sudah sebinal ini.
" Lihat bulek anakmu sudah datang, anakmu pengen liat aku menyetubuhimu bulek " Ucap Dito sambil menghadapkan muka ibuk padaku, dan kini ibuk berdiri menghadapku sementara Dito berdiri dibelakangku. kulihat tinggi ibukku hanya sampe didadanya Dito, ah memang sih Dito ini tinggi orangnya, tinggiku saja hanya sepundaknya. dan pastinya ibuk terlihat mungil dalam dekapan Dito. Kulihat ibukku menundukan wajahnya dan tak membalas ucapan Dito.
" Bulek tak usah malu ke anakmu bulek, anggap saja anakmu itu masih kecil tak tau apa apa bulek, dah boleh ngomong ke anakmu kalo mulai hari ini bulek resmi jadi budakku dan bulek patuh serta tunduk padaku " Ucap Dito. ah gila Dito meminta ke ibukku mengatakan padaku kalo dirinya sudah jadi budaknya Dito, keterlaluan Dito itu, brengsek.
" Ki, mulai hari ini ibuk sudah resmi jadi budaknya nak Dito, dan ibuk akan selalu patuh dan nurut ke nak Dito Ki " Ucap ibukku dengan lancarnya. ah bussyet mungkin Dito sudah melatih ibukku sehingga ibuk dengan lancarnya mengatakan itu padaku.
" Nah Ki sudah dengarkan apa yang dikatakan lonteku ini, jadi mulai hari ini aku bebas ngapain saja ke ibukmu ini, dan kamu nikmati saja ya, eit tapi kamu hanya boleh liat tak boleh memegang tubuh ibukmu ini karena ibukmu ini dah jadi milikku sepenuhnya, bukankah begitu Tikah " Ucap Dito.
" Iya nak Dito, bulek sudah jadi milikmu " Ucap ibukku dan aku hanya bisa diam saja tak tau mau bilang apa.
" Ki meskipun kamu aku larang menjamah tubuh ibukmu tapi aku orangnya tidak pelit Ki, dan sebagai hadiahmu aku akan memperlihatkan tubuh telanjang ibukmu kepadamu, jadi nikmatilah pemandangan tubuh telanjang ibukmu ya, dan seharusnya kamu tak boleh liat ibukmu telanjang Ki kan kamu anaknya, tapi itung itung aku orang baik aku perbolehkan kamu melihat tubuh telanjang ibukmu ini " Ucap Dito sangat lancang. ah sudahlah semaunya Dito saja yang penting Dito seneng, kalo aku melarangnya Dito tak mau berkawan sama aku lagi, malah aku nanti yang repot. Tapi jujur aku tak rela ibukku dipermainkan seenaknya sama Dito, dan aku merasa sakit, tapi sudahlah semaunya Dito mau melakukan apa.
" Ki lihat ya aku lepas daster ibukmu dan nikmatilah suguhan tubuh telanjang ibukmu " Ucap Dito sambil melepas daster milik ibukku sehingga ibukku kini telanjang bulat dihadapanku.
" Lihat Ki payudara ibukmu yang dulu buat menyusuimu mulai kini sudah jadi milikku dan aku bebas mau ngapain saja Ki ke payudara ibukmu, mau aku remes remes, aku plintir plintir putingnya, aku kenyot kenyot, aku cupangin terserah aku Ki " Ucap Dito sambil meremas payudara ibukku, dan kulihat payudara ibukku penuh cupangan. aku betul betul iri sama Dito yang bisa sesuka hati mainin payudara ibukku, tapi aku hanya bisa iri saja tanpa bisa menyentuh susu ibukku tapi jujur kontolku ngaceng saat melihat ibukku dilecehin sama Dito.
" Dah Ki lihat susu ibukmu, kini lihatlah tempek ibukmu yang mana dulu kamu lahir, nah lihat Ki tempek ibukmu sangat mulus kan Ki, tanpa ada jembutnya Ki, tempek ibukmu ini dah mirip kayak bayi lagi lo Ki tanpa sehelai rambut Ki, tapi bedanya punya nya bayi masih rapet Ki lubangnya, tapi tempek ibukmu ini dah longgar Ki, aku yakin Ki kontol milikmu serta kontol bapakmu hanya bikin geli tempek ibukmu saja Ki, nah baru kontolku yang bisa bikin puas tempek ibukmu ini Ki " Ucap Dito sambil jarinya melebarkan lubang tempek milik ibukku, dan iya sih tempek ibukku dah longgar lubangnya dan benar yang dikatakan Dito kalo kontolku hanya bikin geli tempek ibukku. duh melihat tempek ibuk kontolku semakin ngaceng saja, ah aku lepas deh celanaku, lalu kulepas celanaku, setelah lepas kukocok kontol kecilku perlahan lahan uhh enak juga coli sambil melihat ibuk dilecehin sama Dito sahabatku.
" Dah Ki lihat tempek ibukmu, sekarang liat bool ibukmu ya, lihat nih bool ibukmu dah menganga lubangnya kan, tadi dah aku jebol 2 kali ki, padahal baru 2 kali Ki tapi dah cukup membuat bool ibukmu melebar lubangnya Ki, mungkin aku bolehin kontolmu masuk ke bool ibukmu Ki, tapi cuma bool Ki kalo tempek jangan Ki " Ucap Dito sambil membalikan tubuh ibukku membelakangiku, lalu Dito menunggingkan ibukku serta melebarkan posisi kaki ibukku dan kini kulihat ibuk menungging mengangkang lebar lebar membuatku bisa melihat dengan jelas lubang bool ibukku yang sudah menganga itu. busyet padahal baru dua kali lubang bool ibukku dimasuki kontol Dito tapi sudah membuat lubang bool ibukku menganga seperti itu, bagaimana ya kalo lubang bool ibukmu dijejali berkali kali sama kontolnya Dito aku yakin tambah menganga saja tuh bool ibukku. dan kusemakin mempercepat mengocok kontolku.. uh enaknya Coli sambil liat ibukku dijahili sama Dito.
" Sudah lihat bool ibukmu yang sudah aku jebol kan Ki, sekarang lihat nih Ki mulut ibukmu, dulu ini milik bapakmu lo Ki, yang boleh nyium hanya bapakmu Ki, tapi itu dulu Ki, sekarang mulut ibukmu hanya milikku Ki, dan mulut ibukmu ini sudah aku jejali pake kontolku lo Ki, dan tiap hari mulut ibukmu ini aku suruh nelen pejuhku Ki, lihat Ki aku cium bibir ibukmu Ki " Ucap Dito sambil melumat bibir ibukku, dan saat aku mendengar ucapan Dito yang melecehkan ibukku membuatku semakin horni dan kini kukocok kontolku semakin cepat.
" Bangsat juga ya lo bro, bukannya nyelamatin ibuknya yang sudah aku lecehin malah coli didepan ibukmu yang telanjang ini, dah berhenti bro biar ibukmu yang ngocok tititmu itu, bulek sana kocokin titit anakmu itu tapi pake dulu dastermu toh sudah cukup anakmu lihat kamu telanjang bulek " Ucap Dito dan akupun menghentikan kocokan kontolku. kulihat ibuk kini memakai dasternya membuatku tak bisa memandangi tubuh telanjang ibuk, setelah ibuk memakai dasternya ibukpun menghampiriku setelah itu tangan ibuk jari ibuk menjepit kontolku lalu mengocoknya secara perlahan lahan.
" bulek yang cepet dong ngocoknya " Ucap Dito dan ibukpun mempercepat mengocok kontolku membuatku keenakan, dan beberapa saat kemudian aku merasakan pejuhku mau keluar dan " aaaakkkhhh pejuhku muncrat kelantai kamarku. oh ya lantai kamarku sudah dikeramik tentu saja yang ngeramik pake uangnya Dito. dan bagian rumahku yang sudah dikeramik sama Dito yakni kamarku, kamar ibukku serta dapur kalo lainya cuma lapisan bata merah saja.
" Yah Kiki kiki dah kecil gampang crot lagi, ah payah lu, oh ya tuh nanti dibersihkan pejuhmu " Ucap Dito menghinaku dan aku yang dihina tak marah toh kenyataannya begitu.
" Ya ya ya aku bersihkan " Ucapku sambil memakai celanaku lagi setelah itu aku mengambil kain lap untuk membersihkan ceceran pejuhku dilantai kamarku.
" Bro.. bentar lagi jangan kaget ya liat ibukmu " Ucap Dito sambil duduk ditepi ranjang dan kulihat ibukku sudah tak ada dikamarku.
" Kaget, maksudnya " Ucapku yang dah selesai mengelap pejuhku dan akupun ikutan duduk diranjang.
" tunggu saja pasti kamu suka " Ucap Dito dan aku jadi penasaran apa yang dikatakan sahabatku ini.
" Bro.. aku pengen ngentu ibuk bro " Ucapku takut takut, tapi aku beranikan diri karena aku juga pengen ngentu ibukku. ah kenapa aku begitu berhasrat ngentu ibukku ya.
" Bangsat juga ya ternyata kamu bro, ehm gimana ya, ya sudah bolehlah tapi pake kondom ya, dan harus minta ijin dulu padaku " Ucap Dito membuatku kegirangan. eh tapi kok syaratnya begitu sih. tapi gapapa deh yang penting bisa ngentu ibukku.
" Dan satu lagi nggak boleh grepe grepe " Ucap Dito lagi.
" Ya ya, makasih ya bro dah ngijinin " Ucapku dan tak masalah sih nggak boleh grepe grepe tubuh ibukku yang penting bisa ngentu ibuk aku dah seneng.
" Lihat bro ibukmu menggiurkan to, bulek sini berdiri disini lo biar anakmu bisa lihat " Ucap ibukku dan kulihat ibukku berjalan lalu berdiri didepanku serta Dito. Wow aku terperangah melihat penampilan ibukku, rambut ibukku dikepang Dua, lalu wajah ibukku dipoles tipis, bibir berwarana merah tipis, dan ibukku memakai baju berwarna putih berlambang SD disaku kirinya dan rok ibukku berwarna merah dan panjangnya hanya setengah dari lututnya, ya ibukku kini memakai seragam Sd betul betul membuatku terpukau tapi tak aku pungkiri aku begitu merasa sakit ibukku dipermainkan sesuka hati sama Dito sahabatku, teganya sahabatku memperlakukan ibukku layaknya anak Sd.
" Ibukmu make seragam SD masih pantes ya bro, tapi yang nggak pantesnya ini terlalu besar bagi ukuran anak SD bro " Ucap Dito sambil meremas susu ibukku dibalik baju seragam yang dipake ibukku dan emang sih susu ibukku terlalu besar untuk seukuran anak sd. eh kulihat lihat ibukku memakai bh jadi heran nih apa Dito menyuruh ibukku pake bh ya.
" kamu suka bro liat ibukmu pake seragam sd " Ucap Dito sambil menarik tangan ibukku dan kini Dito memangku ibukku dengan posisi ibuk membelakangi Dito, aku tak menjawab perkataan Dito, jujur aku bingung mau jawab apa, bilang kalo suka sama saja aku dah nglecehin ibukku, bilang tidak suka aku takut kena bogem mentah dari Dito, tapi tak mungkin juga Dito memukulku karena selama ini Dito tak pernah memukulku, tapi yang aku takutkan Dito membenciku dan jika Dito membenciku aku yang repot.. ah aku bingung.
" Ki boleh aku menghamili ibukmu " Ucap Dito. apa Dito ingin menghamili ibuk trus aku punya adik dari Dito ah gila ni bocah.
" Kalo ibuk mau aku bisa apa " Ucapku.
" denger tuh bulek anakmu setuju lo kalo Dito menghamili bulek " Ucap Dito . ah padahal tanpa minta ijinpun Dito pasti akan menghamili ibuk.
" Bulek yakin dah hamil anakmu nak Dito, kan selama ini nak Dito selalu ngeluarin pejuh nak Dito dirahim bulek " Ucap ibukku.
" Semoga saja ya bulek, oh ya bulek minum susu dulu ya, tapi minumnya disini ya bulek " Ucap Dito. ha sejak kapan ibuk minum susu, trus susu apa.
" Nak Dito bulek kedapur dulu ya " Ucap ibukku sambil turun dari pangkuan Dito lalu ibuk bergegas menuju ke dapur yang sebelumnya salim ke Dito. saat aku lihat ibuk salim ke Dito aku terperangah jadinya, aku dibuat heran sama kelakuan ibuk, kok ibukku sampe segitunya merendahkan derajatnya yang mana ibukku jauh lebih tua dari Dito, seharusnya Dito lah yang harus salim ke ibuk bukan ibuk yang salim ke Dito. sungguh aku tak menyangka.
" Ki, aku tadi liat kok kamu ngintip saat aku ngentu ibukmu diruang tv " Ucap Dito.
" Apa !!! Ja ja jadi tadi kamu lihat To " Ucapku tergagap. wah ternyata aku ketauan, malu rasanya.
" Ya aku tau Ki, sebenarnya ini terlalu awal bagimu untuk bisa lihat aku ngentu ibukmu, mempermainkan ibukmu sesuka hatiku, maunya sih aku blak blakan ke kamu setelah ibukmu hamil, sebenarnya kemarin kemarin aku bisa kok blak blakan ke kamu tak peduli kamu marah kek, emosi kek toh kamu bisa apa, ya mumpung kamu dah liat tadi ya sekalian dah aku blak blakan sekarang, jadi mulai hari ini kamu jangan sakit hati ya saat melihatku melecehkan ibukmu " Ucap Dito membuatku merinding mendengarnya. apa yang hendak kamu lakukan ke ibukku bajing*n... ahhh. Aku tak tau harus berkata apa ke Dito, lidahku terasa kilu, pikiranku berkecamuk, dadaku terasa berdetak kencang, emosi ku meluap luap saat mendengar apa yang Dito katakan padaku. bangsat kamu To jadi teman.
" Kamu mau balas dendam, ingin juga menyetubuhi ibukku atau kakakku, ya silahkan kalo kamu bisa, tapi sebelum mau balas dendam gedein itu kontol biar gede dikit, nggak imut imut begitu, bukannya bikin takluk ibukku maupun kakakku bisa bisa kamu diketawain " Ucap Dito benar benar sudah melecehkanku, merendahkanku seolah olah aku tak punya daya. ah aku memang tak punya daya apa lagi berhubungan dengan Dito, ya Dito sudah banyak kebaikan yang diberikan dikeluargaku ini, dari yang membantu membiayai sekolahku, membantu membiayai biaya rumah sakit dikala bapakku sakit parah, dan mengharuskan bapakku rawat inap dirumah sakit dan kala itu sampe 15 hari bapakku baru keluar dari rumah sakit dan tentunya sangat banyak biayanya, aku dan ibukku sampe kebingungan bagaimana cara membayar biaya rumah sakit dan lagi lagi Dito lah sang penyelamatnya. kebaikan Dito amat banyak dikeluargaku hingga aku tak tau bagaimana caranya untuk bisa membalas kebaikan Dito. ibuk.. apa jangan jangan ibuk..
'' Oh ya Ki, aku sangat suka memperlakukan ibukmu kayak anak kecil, dan bisa dibilang aku sudah menganggap ibukmu itu kayak anak kecil, jadi jangan heran ya saat kamu lihat ibukmu bertingkah kayak anak kecil " Ucap Dito. Dito benar benar sudah keterlaluan, masa' ibukku dianggap anak kecil, sangat kelewatan, ya mulai hari ini aku akan sering melihat ibukku bertingkah layak nya anak kecil dan sebenarnya aku tak ingin melihatnya, ingin pergi jauh jauh dari rumah ini tapi mau kemana??? ya jalan satunya hanya menyiapkan mental saja, hari ini aku lihat ibuk make seragam sd dan ntah nanti apalagi yang bakal aku lihat.
" Ki... lihat ibukmu " Ucap Dito sambil memalingkan wajahku yang lagi menunduk mengarah ke ibukku dan " DEG" betapa terkejutnya aku setelah pandanganku tertuju ke ibukku, aku benar benar tak menyangka, seakan akan semuai ini hanyalah ilusi belaka tapi ini kenyataan betul betul nyata, aku benar benar tak percaya jika ibuk melakukan yang seharusnya tak pantas dilakukan oleh seorang ibuk, tak terasa air mataku meleleh saat menyaksikan apa yang dilakukan oleh ibukku. Dito keparat kamu.
Terakhir diubah:
renanda36R
Guru Semprot
- Daftar
- 9 Jul 2017
- Post
- 711
- Like diterima
- 547
nanggung oi
sakitperut
Adik Semprot
- Daftar
- 24 Sep 2012
- Post
- 103
- Like diterima
- 105
sampai hamil suhu biar mantap
Lindaamingka
Suka Semprot
- Daftar
- 7 Jan 2019
- Post
- 17
- Like diterima
- 4
Lanjut suhu
bayanghitam
Semprot Lover
- Daftar
- 28 Oct 2018
- Post
- 205
- Like diterima
- 1.028
Komen kok cuma lanjut Hu, tak ada yang lain apa??? ha ha ha becanda Gan.
Pastilah Gan dilanjut kan belum tamat. tapi sabar ya Gan soalnya sibuk juga diRL.
bayanghitam
Semprot Lover
- Daftar
- 28 Oct 2018
- Post
- 205
- Like diterima
- 1.028
Menurut saya nggak terlalu ekstrem Hu, la menurut suhu yang ekstrimnya kayak gimana ya???
Menasbihkan_Diri
Semprot Baru
- Daftar
- 7 Jan 2019
- Post
- 48
- Like diterima
- 2
pentil & mekinya di tindik suhu, kasih tato di tangannya suhu
Maksudnya kedepannya jgn ekstrim ekstrim
Jgn di siksa siksa fisik,
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Intansari11
Semprot Lover
Ini cerita keren banget hu seriusss
kintilkantal
Semprot Lover
mending tamatin ceritanya wawan dulu hu...
Terakhir diubah:
Skyemon
Calon Pertapa Semprot
Kok jadi gimana gitu y baca nya... Jadi pengen gua cincang aja tuh si dito
Similar threads
CERBUNG - TAMAT
Kalian puas, aku juga puas (Dito Beranjak Gede)
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
