Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG TEGANYA SAHABATKU.
- Thread starter bayanghitam
- Start date
bayanghitam
Semprot Lover
- Daftar
- 28 Oct 2018
- Post
- 205
- Like diterima
- 1.028
part 5
Kulihat ibuk kini berjalan mendekat kearah Dito sambil minum susu, tapi ibuk meminum susu tidak memakai gelas melainkan pake botol Dot, ya ibuk minum susu pake botol dot. ibuk sudah mirip kayak bayi saja kalo kayak gitu, sungguh sangat sakit melihat ibuk seperti itu. B*jingan kamu Dito, kamu sudah jadikan ibuk seperti bayi saja, ya ibukku bayi gede nya Dito sekarang.
" Lihat Ki, ibukmu sudah mirip bayi Ki, minum susu pake botol dot Ki, Ki apa kamu nggak malu Ki punya ibuk kelakuanya kayak bayi gini Ki, kalo aku dah malu Ki punya ibuk kayak ibukmu ini Ki dah tua tapi tingkahnya kayak bayi Ki " Ucap Dito. air mataku meleleh mendengar ucapan Dito.
" Eh bulek mimik cucu ya, duh pinternya bulek mimik cucu, sini bulek Dito pangku, mimik cucu sambil dipangku sama Dito ya bulek, bulek nyedotnya pelan pelan ya ntar kesedak lo, pelan pelan saja ya bulek nyedotnya, sehabis mimik cucu nanti bulek Dito kentu, jadi cucunya dihabisin dulu ya bulek, duh bulek ibuknya temanku mirip bayi sekarang, bulek mau kan jadi bayinya Dito " Ucap Dito ke ibuk pake diCidalin segala, seolah olah Dito ngomong sama bayi saja, miris aku mendengarnya apalagi Dito sudah menganggap ibuk seperti bayi saja. B*jingan tengik kamu Dito. Kulihat ibukku sudah dipangku oleh Dito, dan dalam pangkuan Dito ibuk ngedot. kulihat mulut ibuk nampak menyedot nyedot, ibuk benar benar mirip bayi sekarang apalagi ibuk tidak memegang botol susunya melainkan yang memegang yakni Dito, dan Dito seolah olah jadi seorang bapak yang memberi susu ke bayinya dan bayinya itu adalah ibukku.
" Iya nak Dito, bulek mau jadi bayi nya nak Dito " Ucap ibukku tanpa ada rasa malu mengucapkannya. apa jangan jangan Dito sudah melatih ibukku ya, dipikir secara nalar seharusnya ibuk malu mengatakannya. apalagi ibukku ini orang dewasa, juga sudah punya suami dan punya anak. tapi kenapa ibukku kok sampai begitu mudahnya mengatakan kalo Dia mau jadi bayinya Dito, padahal Dito itu sudah dianggap oleh ibuk anaknya juga. Tapi kenapa ibukku bisa jadi penurut gitu ke Dito, dan apapun yang disuruh Dito ibuk pasti menurutinya. Apakah ibukku sudah dikasih kenikmatan sama Dito trus ibuk dengan mudahnya patuh dan nurut ke Dito, kalo emang itu kenyataannya jadi yang berperan paling penting yakni KONTOL, ya gara gara kontol Dito ibuk jadi patuh dan nurut ke Dito, kalo itu kenyataanya aku bisa juga kok To tapi tidak untuk waktu sekarang. Dan kamu Dito tunggu pembalasanku. Aku akan ngentoti ibukmu juga kakakmu. toh aku tau 1 bulan lagi ibukmu serta kakakmu pindah lagi kekampung ini, Jadi selama menunggu hari itu tiba kontolku juga akan berubah bentuknya To. Jadi puas puaskanlah kamu melecehkan ibukku suatu saat nanti juga ibuk serta kakakmu akan aku lecehkan juga. Ingat Dito pembalasan itu lebih kejam To. Jadi maafkan aku To, kalo aku nantinya kejam ke ibukmu serta kakakmu. Jadi jangan salahkan aku To, Toh kamu sendiri yang memulai jadi kamu juga yang harus mengakhiri To. Dito... kamu bisa kejam aku lebih bisa kejam lagi To ingat itu. Biarlah saat ini aku mengalah To, aku yang menangis To tapi nanti kamu akan bakal menangis juga To, menangis kepedihan meratapi kehancuran keluargamu.
" bulek.. Cucunya dah habis ya, em bikin lagi ya bulek kayaknya bulek belum kenyang nih, kalo bulek belum kenyang ntar waktu Dito ngentu bulek ntar bulek lemes, jadi bulek bikin cucu lagi ya " Ucap Dito membuatku terjaga dalam lamunanku. Kulihat susu dibotol yang diminum ibukku sudah habis, ternyata ibukku menyukai susu juga ya.
" Nak Dito.. bulek bikin susu lagi ya " Ucap ibuk dengan santun nya ke Dito, kulihat ibuk salim ke Dito setelah itu beranjak meninggalkan kamarku.
" Ki.. aku tau kok kamu pasti sakit hati iyakan Ki, aku juga sama Ki aku juga pasti sakit hati jika melihat ibukku diperlakukan seperti bayi lagi apalagi yang melakukannya itu adalah sahabatnya sendiri, aku tau kok Ki pasti kamu bakal balas dendam, jadi aku mulai saat ini sudah siap mental kok Ki, aku yakin itu Ki jika kamu bakal balas dendam apalagi kamu sudah tau kalo ibukku juga kakakku bakal balik lagi dikampung ini dan kamu bakal balas dendam kan Ki, saran ku kamu gedein kontolmu itu biar nanti ibukku serta kakakku bisa kamu jadikan budak Ki, kenapa Ki kamu heran ya denger temanmu ini malah mendukungmu untuk membalas dendam kesakitanmu itu, sebenarnya aku mudah kok Ki menghalangimu, tapi tidak tidak Ki, aku tidak menghalangimu kok, Toh aku sudah membuatmu sakit hati jadi buatlah aku sakit hati juga biar kita impas Ki, oh iya Ki setelah kamu bisa bikin ibuk serta kakakku jadi budakmu trus kamu memintaku untuk ngentot ibuk serta kakakku aku bakal menolaknya Ki, karena aku tak suka incest Ki, kalo suka dah dari dulu aku ngentot ibukku juga kakakku Ki, kamu juga taukan ibukku tuh cantik, emang sih masih cantikan ibukmu, tapi ibukku juga cantik kok, apalagi ibukku berjilbab Ki, nah kalo kurang ada kakakku Ki, aku yakin kakakku masih perawan Ki, kamu bakal beruntung lo Ki bisa ngentot kakakku mana masih perawan kuliah lagi, Ki kalo kamu ingin gedein kontol mending gedeinya dikampung X, dulu aku gedein kontolku juga disana, biayanya sih sekian Ki, ya lumayan mahal Ki tapi kamu pasti puas Ki, Ki kamu jangan risau Ki masalah biayanya aku ada kok Ki, ntar kamu ambil aja dijok sepeda sekalian pake motorku kalo kesana, oh ya gedein kontol cuma 3 hari Ki, tapi sebaiknya kamu nginep Ki disana biar hasilnya maksimal, Ki kalo kontolmu dah gede kamu bisa kok Ki menghancurkan keluargaku seperti yang kamu mau Ki " Ucap Dito panjang lebar. Tunggu tunggu kok ucapannya Dito sama kayak yang aku pikirkan ya, apa Dito punya mata bathin ya. Tapi kenapa Dito malah mendukungku bukannya menghalangiku. Apa Dito punya rencana atau ingin menjebakku ya.
" To.. kenapa kamu malah mendukungku To bukannya menghalangiku To " Ucapku.
" Ki, aku dah jahat ke kamu, jadi kamu juga harus jahat padaku Ki biar impas Ki, kan kita sahabat Ki, jadi jika salah satu sakit yang satunya juga sakit Ki, tenang Ki aku tak akan menjebakmu Ki, toh seharusnya kamu tau aku kan Ki " Ucap Dito. ya aku tau Dito orang yang baik.
" Ki kamu harus balas dendam Ki, biar aku bisa merasakan sakit hati seperti yang kamu rasakan Ki, bila kamu tak balas dendam aku merasa dihantui Ki, jadi aku mohon balaskan dendam mu itu Ki " Ucap Dito. Kenapa To kenapa kamu mendukungku To, kenapa kenapa. Aku tak bisa berucap apa apa lagi ke Dito, cukup sudah obrolan ini. Tiba tiba hape ku berbunyi ternyata bapak yang nelfon.
Aku : Halo.
Bapak : Halo Ki, bapak cuma bilang kalo bapak hari ini bapak mau keluar pulau, jadi bilang ke ibukmu ya bapak tak bisa pulang sampe taun depan.
Aku : kok mendadak pak, apa nggak pulang dulu, kalo sampai taun depan jadi 10 bulan bapak baru pulang pak.
Bapak : Bapak nggak pulang Ki, soalnya berangkatnya dari sini Ki, ya sudah Ki, sampein ke ibukmu ya Ki.
Tut tut tut telfon dari bapak terputus. kok bapak mendadak gini berangkatnya, mana keluar pulau lagi.
" Akhirnya " Dito bergumam.. eh maksud Dito apa ya kok bilang akhirnya.
" maksud akhirnya apaan To " ucapku.
" Kepo kamu Ki " Ucap Dito. yah pake rahasia pula ni si Dito.
'' Ki ini alamatnya mbah dukun yang bisa gedein kontol Ki, dan kapan kamu kesananya " Ucap Dito sambil menyerahkan secarik kertas padaku.
" Besok mungkin, kan ini hari kamis, besok jumat jadi cuma bolos 2 hari To " Ucapku.
" Ya sudah, pake tuh motor, biar aku pake motor pletokmu, sekalian pake tuh uangnya tapi jangan dihabiskan lo " Ucap Dito. eh Dito ngatain motorku pletok, emang iya sih motorku kan eh motor bapakku kan honda 70 motor tua gitu dan itu motor satu satunya yang aku punya, sedangkan motor Dito matic juga ninja 4 tak, tapi Dito sering make yang matic. kulihat ibuk sudah kembali masuk kamarku.
" Bulek aku mo pulang dulu jadi bulek ganti tuh pakeannya, kalo mau bulek pake gamis saja sekalian pake jilbab bulek tapi kalo mau sih, oh ya bulek bukan bayi lagi jadi bulek nggak usah ngedot lagi " Ucap Dito sambil mengambil botol dot yang berisi susu yang disedot sedot oleh ibuk. kok Dito berubah alim gini.
" bukannya nak Dito pengen ngentu bulek ya kok mau pulang " Ucap ibukku. kok sekarang ibukku yang nakal sih.
" Jam 6 Dito kesini lagi kok bulek, ya sudah bulek, Kiki, Dito pulang dulu " Ucap Dito sambil berdiri lalu melangkah dan kulihat ibuk hendak salim ke Dito namun anehnya Dito menolaknya secara halus.
" Bulek nggak pantes salim ke Dito, yang pantes itu Dito yang salim ke bulek, dah Dito pulang dulu bulek " Ucap Dito sambil melangkah keluar dari kamarku yang sebelumnya salim ke ibukku. Lalu kulihat ibuk menyusul Dito, dan akupun ikutan menyusul Dito.
Kulihat Dito sudah nangkring diatas motornya lalu melesat menjauhi rumahku, sementara ibukku sudah masuk kekamarnya sedangkan aku menuju keruang tv. Sudah 5 menit aku berada diruang tv dan kulihat ibukku tak kunjung keluar dari kamarnya, Sebenarnya aku ingin ngrobol ke ibukku, dan aku ingin tau kenapa ibuk mau maunya patuh ke Dito dan membiarkan Dito melecehkan sesuka hati terhadapnya. ah sebaiknya aku menemui ibuk dikamarnya.
" Tok tok tok... buk, Kiki boleh masuk " Ucapku sambil mengetok pintu kamar ibukku.
" Jangan masuk, biar ibuk yang keluar, tunggu ibuk diruang tv saja " Ucap ibuk dari dalam kamarnya. Lalu aku balik keruang tv dan tak lama kemudian ibuk keluar dari kamarnya. Kulihat ibuk make gamis juga make jilbabnya, dan aku lihat lihat wajah ibuk tanpa make up dan tanpa make lipstik dibibirnya.
" Mau ngomong apa Ki " Ucap ibukku yang sudah duduk dikursi panjang bersamaku, namun anehnya ibu jaga jarak sama aku.
" Gini buk, kenapa ibuk mau maunya patuh ke Dito buk " Ucapku.
" Belum saatnya kamu tau Ki " Jawab ibukku. eh ibuk main rahasian pula.
" Buk, kenapa ibuk mau maunya dianggap seperti bayi sama Dito buk, itukan pelecehan buk namanya " Ucapku.
. " Belum saatnya kamu tau Ki " jawab ibukku. kok sama sih jawabannya.
" Dan ibuk kok juga mau sih disuruh Dito jadi pelacur " ucapku.
" Dan itu juga belum waktunya kamu tau Ki, sudah jangan tanya tanya lagi, ibuk mau kekamar lagi dan jangan ganggu ibuk " Ucap ibukku sambil melangkah kekamarnya. Ah ada apa ini, ada rahasia apa ibuk sama Dito, dan kenapa pula ibuk bilang belum waktunya aku tau, trus kapan waktunya dan rahasia apa sih yang ibuk sembunyikan dariku. Ibuk ada apa ini buk sebenarnya, kenapa pula harus dirahasia kan dariku buk. Kulangkahkan kakiku menuju kamarku, setelah sampe diranjangku kurebahkan tubuhku. lalu kupejamkan mataku dan tak lama kemudian kantukku meyerangku lalu aku tertidur dengan lelap.
Kulihat ibuk kini berjalan mendekat kearah Dito sambil minum susu, tapi ibuk meminum susu tidak memakai gelas melainkan pake botol Dot, ya ibuk minum susu pake botol dot. ibuk sudah mirip kayak bayi saja kalo kayak gitu, sungguh sangat sakit melihat ibuk seperti itu. B*jingan kamu Dito, kamu sudah jadikan ibuk seperti bayi saja, ya ibukku bayi gede nya Dito sekarang.
" Lihat Ki, ibukmu sudah mirip bayi Ki, minum susu pake botol dot Ki, Ki apa kamu nggak malu Ki punya ibuk kelakuanya kayak bayi gini Ki, kalo aku dah malu Ki punya ibuk kayak ibukmu ini Ki dah tua tapi tingkahnya kayak bayi Ki " Ucap Dito. air mataku meleleh mendengar ucapan Dito.
" Eh bulek mimik cucu ya, duh pinternya bulek mimik cucu, sini bulek Dito pangku, mimik cucu sambil dipangku sama Dito ya bulek, bulek nyedotnya pelan pelan ya ntar kesedak lo, pelan pelan saja ya bulek nyedotnya, sehabis mimik cucu nanti bulek Dito kentu, jadi cucunya dihabisin dulu ya bulek, duh bulek ibuknya temanku mirip bayi sekarang, bulek mau kan jadi bayinya Dito " Ucap Dito ke ibuk pake diCidalin segala, seolah olah Dito ngomong sama bayi saja, miris aku mendengarnya apalagi Dito sudah menganggap ibuk seperti bayi saja. B*jingan tengik kamu Dito. Kulihat ibukku sudah dipangku oleh Dito, dan dalam pangkuan Dito ibuk ngedot. kulihat mulut ibuk nampak menyedot nyedot, ibuk benar benar mirip bayi sekarang apalagi ibuk tidak memegang botol susunya melainkan yang memegang yakni Dito, dan Dito seolah olah jadi seorang bapak yang memberi susu ke bayinya dan bayinya itu adalah ibukku.
" Iya nak Dito, bulek mau jadi bayi nya nak Dito " Ucap ibukku tanpa ada rasa malu mengucapkannya. apa jangan jangan Dito sudah melatih ibukku ya, dipikir secara nalar seharusnya ibuk malu mengatakannya. apalagi ibukku ini orang dewasa, juga sudah punya suami dan punya anak. tapi kenapa ibukku kok sampai begitu mudahnya mengatakan kalo Dia mau jadi bayinya Dito, padahal Dito itu sudah dianggap oleh ibuk anaknya juga. Tapi kenapa ibukku bisa jadi penurut gitu ke Dito, dan apapun yang disuruh Dito ibuk pasti menurutinya. Apakah ibukku sudah dikasih kenikmatan sama Dito trus ibuk dengan mudahnya patuh dan nurut ke Dito, kalo emang itu kenyataannya jadi yang berperan paling penting yakni KONTOL, ya gara gara kontol Dito ibuk jadi patuh dan nurut ke Dito, kalo itu kenyataanya aku bisa juga kok To tapi tidak untuk waktu sekarang. Dan kamu Dito tunggu pembalasanku. Aku akan ngentoti ibukmu juga kakakmu. toh aku tau 1 bulan lagi ibukmu serta kakakmu pindah lagi kekampung ini, Jadi selama menunggu hari itu tiba kontolku juga akan berubah bentuknya To. Jadi puas puaskanlah kamu melecehkan ibukku suatu saat nanti juga ibuk serta kakakmu akan aku lecehkan juga. Ingat Dito pembalasan itu lebih kejam To. Jadi maafkan aku To, kalo aku nantinya kejam ke ibukmu serta kakakmu. Jadi jangan salahkan aku To, Toh kamu sendiri yang memulai jadi kamu juga yang harus mengakhiri To. Dito... kamu bisa kejam aku lebih bisa kejam lagi To ingat itu. Biarlah saat ini aku mengalah To, aku yang menangis To tapi nanti kamu akan bakal menangis juga To, menangis kepedihan meratapi kehancuran keluargamu.
" bulek.. Cucunya dah habis ya, em bikin lagi ya bulek kayaknya bulek belum kenyang nih, kalo bulek belum kenyang ntar waktu Dito ngentu bulek ntar bulek lemes, jadi bulek bikin cucu lagi ya " Ucap Dito membuatku terjaga dalam lamunanku. Kulihat susu dibotol yang diminum ibukku sudah habis, ternyata ibukku menyukai susu juga ya.
" Nak Dito.. bulek bikin susu lagi ya " Ucap ibuk dengan santun nya ke Dito, kulihat ibuk salim ke Dito setelah itu beranjak meninggalkan kamarku.
" Ki.. aku tau kok kamu pasti sakit hati iyakan Ki, aku juga sama Ki aku juga pasti sakit hati jika melihat ibukku diperlakukan seperti bayi lagi apalagi yang melakukannya itu adalah sahabatnya sendiri, aku tau kok Ki pasti kamu bakal balas dendam, jadi aku mulai saat ini sudah siap mental kok Ki, aku yakin itu Ki jika kamu bakal balas dendam apalagi kamu sudah tau kalo ibukku juga kakakku bakal balik lagi dikampung ini dan kamu bakal balas dendam kan Ki, saran ku kamu gedein kontolmu itu biar nanti ibukku serta kakakku bisa kamu jadikan budak Ki, kenapa Ki kamu heran ya denger temanmu ini malah mendukungmu untuk membalas dendam kesakitanmu itu, sebenarnya aku mudah kok Ki menghalangimu, tapi tidak tidak Ki, aku tidak menghalangimu kok, Toh aku sudah membuatmu sakit hati jadi buatlah aku sakit hati juga biar kita impas Ki, oh iya Ki setelah kamu bisa bikin ibuk serta kakakku jadi budakmu trus kamu memintaku untuk ngentot ibuk serta kakakku aku bakal menolaknya Ki, karena aku tak suka incest Ki, kalo suka dah dari dulu aku ngentot ibukku juga kakakku Ki, kamu juga taukan ibukku tuh cantik, emang sih masih cantikan ibukmu, tapi ibukku juga cantik kok, apalagi ibukku berjilbab Ki, nah kalo kurang ada kakakku Ki, aku yakin kakakku masih perawan Ki, kamu bakal beruntung lo Ki bisa ngentot kakakku mana masih perawan kuliah lagi, Ki kalo kamu ingin gedein kontol mending gedeinya dikampung X, dulu aku gedein kontolku juga disana, biayanya sih sekian Ki, ya lumayan mahal Ki tapi kamu pasti puas Ki, Ki kamu jangan risau Ki masalah biayanya aku ada kok Ki, ntar kamu ambil aja dijok sepeda sekalian pake motorku kalo kesana, oh ya gedein kontol cuma 3 hari Ki, tapi sebaiknya kamu nginep Ki disana biar hasilnya maksimal, Ki kalo kontolmu dah gede kamu bisa kok Ki menghancurkan keluargaku seperti yang kamu mau Ki " Ucap Dito panjang lebar. Tunggu tunggu kok ucapannya Dito sama kayak yang aku pikirkan ya, apa Dito punya mata bathin ya. Tapi kenapa Dito malah mendukungku bukannya menghalangiku. Apa Dito punya rencana atau ingin menjebakku ya.
" To.. kenapa kamu malah mendukungku To bukannya menghalangiku To " Ucapku.
" Ki, aku dah jahat ke kamu, jadi kamu juga harus jahat padaku Ki biar impas Ki, kan kita sahabat Ki, jadi jika salah satu sakit yang satunya juga sakit Ki, tenang Ki aku tak akan menjebakmu Ki, toh seharusnya kamu tau aku kan Ki " Ucap Dito. ya aku tau Dito orang yang baik.
" Ki kamu harus balas dendam Ki, biar aku bisa merasakan sakit hati seperti yang kamu rasakan Ki, bila kamu tak balas dendam aku merasa dihantui Ki, jadi aku mohon balaskan dendam mu itu Ki " Ucap Dito. Kenapa To kenapa kamu mendukungku To, kenapa kenapa. Aku tak bisa berucap apa apa lagi ke Dito, cukup sudah obrolan ini. Tiba tiba hape ku berbunyi ternyata bapak yang nelfon.
Aku : Halo.
Bapak : Halo Ki, bapak cuma bilang kalo bapak hari ini bapak mau keluar pulau, jadi bilang ke ibukmu ya bapak tak bisa pulang sampe taun depan.
Aku : kok mendadak pak, apa nggak pulang dulu, kalo sampai taun depan jadi 10 bulan bapak baru pulang pak.
Bapak : Bapak nggak pulang Ki, soalnya berangkatnya dari sini Ki, ya sudah Ki, sampein ke ibukmu ya Ki.
Tut tut tut telfon dari bapak terputus. kok bapak mendadak gini berangkatnya, mana keluar pulau lagi.
" Akhirnya " Dito bergumam.. eh maksud Dito apa ya kok bilang akhirnya.
" maksud akhirnya apaan To " ucapku.
" Kepo kamu Ki " Ucap Dito. yah pake rahasia pula ni si Dito.
'' Ki ini alamatnya mbah dukun yang bisa gedein kontol Ki, dan kapan kamu kesananya " Ucap Dito sambil menyerahkan secarik kertas padaku.
" Besok mungkin, kan ini hari kamis, besok jumat jadi cuma bolos 2 hari To " Ucapku.
" Ya sudah, pake tuh motor, biar aku pake motor pletokmu, sekalian pake tuh uangnya tapi jangan dihabiskan lo " Ucap Dito. eh Dito ngatain motorku pletok, emang iya sih motorku kan eh motor bapakku kan honda 70 motor tua gitu dan itu motor satu satunya yang aku punya, sedangkan motor Dito matic juga ninja 4 tak, tapi Dito sering make yang matic. kulihat ibuk sudah kembali masuk kamarku.
" Bulek aku mo pulang dulu jadi bulek ganti tuh pakeannya, kalo mau bulek pake gamis saja sekalian pake jilbab bulek tapi kalo mau sih, oh ya bulek bukan bayi lagi jadi bulek nggak usah ngedot lagi " Ucap Dito sambil mengambil botol dot yang berisi susu yang disedot sedot oleh ibuk. kok Dito berubah alim gini.
" bukannya nak Dito pengen ngentu bulek ya kok mau pulang " Ucap ibukku. kok sekarang ibukku yang nakal sih.
" Jam 6 Dito kesini lagi kok bulek, ya sudah bulek, Kiki, Dito pulang dulu " Ucap Dito sambil berdiri lalu melangkah dan kulihat ibuk hendak salim ke Dito namun anehnya Dito menolaknya secara halus.
" Bulek nggak pantes salim ke Dito, yang pantes itu Dito yang salim ke bulek, dah Dito pulang dulu bulek " Ucap Dito sambil melangkah keluar dari kamarku yang sebelumnya salim ke ibukku. Lalu kulihat ibuk menyusul Dito, dan akupun ikutan menyusul Dito.
Kulihat Dito sudah nangkring diatas motornya lalu melesat menjauhi rumahku, sementara ibukku sudah masuk kekamarnya sedangkan aku menuju keruang tv. Sudah 5 menit aku berada diruang tv dan kulihat ibukku tak kunjung keluar dari kamarnya, Sebenarnya aku ingin ngrobol ke ibukku, dan aku ingin tau kenapa ibuk mau maunya patuh ke Dito dan membiarkan Dito melecehkan sesuka hati terhadapnya. ah sebaiknya aku menemui ibuk dikamarnya.
" Tok tok tok... buk, Kiki boleh masuk " Ucapku sambil mengetok pintu kamar ibukku.
" Jangan masuk, biar ibuk yang keluar, tunggu ibuk diruang tv saja " Ucap ibuk dari dalam kamarnya. Lalu aku balik keruang tv dan tak lama kemudian ibuk keluar dari kamarnya. Kulihat ibuk make gamis juga make jilbabnya, dan aku lihat lihat wajah ibuk tanpa make up dan tanpa make lipstik dibibirnya.
" Mau ngomong apa Ki " Ucap ibukku yang sudah duduk dikursi panjang bersamaku, namun anehnya ibu jaga jarak sama aku.
" Gini buk, kenapa ibuk mau maunya patuh ke Dito buk " Ucapku.
" Belum saatnya kamu tau Ki " Jawab ibukku. eh ibuk main rahasian pula.
" Buk, kenapa ibuk mau maunya dianggap seperti bayi sama Dito buk, itukan pelecehan buk namanya " Ucapku.
. " Belum saatnya kamu tau Ki " jawab ibukku. kok sama sih jawabannya.
" Dan ibuk kok juga mau sih disuruh Dito jadi pelacur " ucapku.
" Dan itu juga belum waktunya kamu tau Ki, sudah jangan tanya tanya lagi, ibuk mau kekamar lagi dan jangan ganggu ibuk " Ucap ibukku sambil melangkah kekamarnya. Ah ada apa ini, ada rahasia apa ibuk sama Dito, dan kenapa pula ibuk bilang belum waktunya aku tau, trus kapan waktunya dan rahasia apa sih yang ibuk sembunyikan dariku. Ibuk ada apa ini buk sebenarnya, kenapa pula harus dirahasia kan dariku buk. Kulangkahkan kakiku menuju kamarku, setelah sampe diranjangku kurebahkan tubuhku. lalu kupejamkan mataku dan tak lama kemudian kantukku meyerangku lalu aku tertidur dengan lelap.
bayanghitam
Semprot Lover
- Daftar
- 28 Oct 2018
- Post
- 205
- Like diterima
- 1.028
Kok jadi gimana gitu y baca nya... Jadi pengen gua cincang aja tuh si dito
Nah Updet kali ini Agan masih mau cincang Dito nggak nih.Kok jadi gimana gitu y baca nya... Jadi pengen gua cincang aja tuh si dito
mussaf
Tukang Semprot
- Daftar
- 23 May 2014
- Post
- 1.142
- Like diterima
- 102
Permainan rahasianya boleh juga. Memang terlalu terbuka dan terkesan mudah sekedar belum waktunya. Pergulatan batin kiki jg blm kerasa greget... Ada prolog yg hilang atau mungkin terlambat dimunculkan. Ini mengarah ke flashback nampaknya... Cobalah greget itu terbangun, meski sederhana... Jd what happen yg muncul, bukan why atau malah jijik dg ss yg begitu mudah.. Semoga cerita suhu bisa menjadi bagian dr cerita legenda
Skyemon
Calon Pertapa Semprot
Ayo ki balas aja dito. Hajar kakak nya
benqull
Adik Semprot
- Daftar
- 15 Jan 2018
- Post
- 108
- Like diterima
- 647
Kalo menurut aku, kenapa dito tega menggauli ibuknya kiki pasti dito merasa disakiti sama kiki, ntah itu direbut pacarnya, atau kiki sudah lancang ke ibuknya dito, tapi kiki tidak menyadari itu semua.
setelah aku baca dari part 1 sampe part terakhir ini, tokoh dito ini sebenarnya baik, suka nolong keluarga kiki, bahkan dito sampe mau maunya membantu biaya sekolah kiki, juga membantu biaya rumah sakit saat bapaknya kiki sakit parah. kalo masalah dito menyetubuhi ibuknya kiki pasti ada peran dari ibuknya kiki juga. mungkin juga bapaknya kiki punya masalah sama keluarganya dito trus membuat dito marah lalu menyetubuhi tikah. tpi ntahlah yg pling tw tsnya.
setelah aku baca dari part 1 sampe part terakhir ini, tokoh dito ini sebenarnya baik, suka nolong keluarga kiki, bahkan dito sampe mau maunya membantu biaya sekolah kiki, juga membantu biaya rumah sakit saat bapaknya kiki sakit parah. kalo masalah dito menyetubuhi ibuknya kiki pasti ada peran dari ibuknya kiki juga. mungkin juga bapaknya kiki punya masalah sama keluarganya dito trus membuat dito marah lalu menyetubuhi tikah. tpi ntahlah yg pling tw tsnya.
ukhti_loverz
Semprot Holic
- Daftar
- 26 Jul 2018
- Post
- 330
- Like diterima
- 3.823
penasaran lanjutannya hehe
tetap semangat bro
tetap semangat bro
Dasar Kutu Kupret
Semprot Holic
Makin menarik, lanjutkan. Saya berharap ada surprise kecil lagi seperti perubahan sikap Dito di update 6 ini.
Lindaamingka
Suka Semprot
- Daftar
- 7 Jan 2019
- Post
- 17
- Like diterima
- 4
Keren habis ceritanya suhu ..
beyut_bugil
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 6 Oct 2011
- Post
- 2.189
- Like diterima
- 363
kiki harus bs gedeein otong dan tahan lama ... sehingga bisa puasin wanita.... gantian buat ibu dan kakak dito patuh dgn kiki....buat mereka terlena dgn kenilmatan yg diberikan oleh kiki dgn cara lembut... beda dgn dito...
MenasbihkanDiri
Semprot Kecil
- Daftar
- 8 Jan 2019
- Post
- 52
- Like diterima
- 2
Makin penasaran aja
Similar threads
CERBUNG - TAMAT
Kalian puas, aku juga puas (Dito Beranjak Gede)
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
