Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

The Chronicle of Yellow Banana

speeza

Kakak Semprot
Daftar
1 May 2013
Post
174
Like diterima
16
Bimabet
[size=+3]The Chronicle of Yellow Banana[/size]​






"Hmm, kau yakin mau melakukan kudeta?" sebuah pisang perempuan bertanya kepada pasangannya.

"Aku yakin akan keputusanku. Pisang raja itu sudah kelewatan dalam memanfaatkan kedudukannya. Aku akan mencoba membunuhnya malam ini," jawab sebuah pisang berwarna kuning sambil mengelus kepala pasangannya.

"Baiklah jika itu keputusanmu, aku akan mengikutimu sampai ke neraka sekalipun," sang pisang perempuan berkulit mulus itu berkata mantap.

"Jangan, cavendish! Aku tak mau kau ikut dalam pemberontakan malam ini. Aku tak akan memaafkan diriku jika sampai kau tertangkap dan dilemparkan ke neraka bernama bumi!" pisang berwarna kuning keemasan tersebut menyatakan ketidaksetujuannya dan langsung mencium lembut bibir sang pisang cavendish.

Malam semakin larut, kedua pisang tersebut memadu kasih dengan dahsyatnya, seakan malam ini adalah malam terakhir mereka bertemu.

"Baiklah! Sekarang waktunya aku meninggalkanmu. Doakan aku, sayang!" sang pisang kuning beranjak meninggalkan kekasihnya menuju kegelapan malam.

--------

Sementara itu di sebuah istana di tengah kota, terlihat pengamanan ditingkatkan. Beberapa pleton pisang disiagakan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya pemberontakan malam ini.

"Lapor! Semua gerbang dan tembok kastil telah diperkuat, bahkan rembetuk pun tidak akan bisa masuk tanpa terlihat!" sebuah pisang berwana hijau membungkukan diri di depan singgasana.

"Bagus, kau boleh pergi pisang ambon! Hubungi Fruitorion Rider! Katakan kita akan mengalami pemberontakan! Sang pisang yang tak jelas spesiesnya itu tak akan bisa menembus pertahanan ketat kita, hahaha. Beruntung dia jatuh cinta pada salah satu mata-mataku," pisang raja tertawa lepas. Tampaknya rencana kudeta yang disiapkan sang pisang kuning sudah terbaca.

----------

"Wahai para saudaraku! Malam ini merupakan malam bersejarah bagi planet kita! Kita akan menghentikan rezim pisang raja. Tak akan ada lagi pengorbanan anak-anak kita untuk neraka bernama bumi tersebut! Sudah cukup kita menjadi makanan alien bernama manusia tersebut! Sekarang saatnya bagi kita! Aku, sang pisangkuning, akan memimpin kalian meruntuhkan diktaktor ini. Who come with me?!?" pisangkuning berorasi di depan rekan-rekan seperjuangannya.

Para pisang pemberontak bersorak menanggapi ajakan sang pisangkuning. Mereka terdiri dari para rakyat yang kecewa atas pemerintahan pisang raja, yang selalu mengorbankan anak-anak mereka untuk dipersembahkan kepada alien bernama manusia. Setelah mengepak persenjataan dan membagi tugas, mereka menyebar ke sekeliling kota dan mendekati istana secara berkelompok.

"Hmm, bagaimana mungkin mereka bisa memperkuat pertahanan mereka tepat di malam ini? Ini bukan kebetulan, pasti ada pengkhianat di antara kita. Mereka bahkan menyewa minion untuk menjaga istana tersebut, entah berapa tandan pisang yang mereka korbankan untuk mendapatkan jasa minion itu. Cih!" bisik sebuah pisang berwarna hijau kepada pisangkuning.

"Entahlah, yang jelas kita harus berhasil malam ini," sang pisangkuning memandang sekeliling dan berpikir. Matanya terpaku kepada minion berambut gimbal yang berpatroli di dekat mereka.

"Tunggu di sini, aku akan mencoba mengendalikan minion tersebut. Tunggu aba-abaku sebelum menyerang," pisangkuning menjelaskan rencananya sebelum berlari dalam keheningan mendekati minion tersebut. Pisangkuning bersembunyi di balik tembok dan mengawasi keadaan sekitar, memastikan minion tersebut sedang sendirian sebelum meluncurkan serangannya.

"Babanana, babanana, bananaaa!" seru sang pisang kuning sambil mengacungkan tangannya ke arah minion tersebut. Sebuah sinar keemasan meluncur tepat ke arah sang minion, membuatnya terdiam. Mata minion tersebut seakan-akan kosong, menerawang jauh ke depan.

"Hehehe, tampaknya kemampuan hipnotisku meningkat," gumam pisang kuning sambil berlari dan menaiki tubuh minion tersebut dan bersembunyi di balik rambut gimbalnya. Sang minion berambut gimbal tersebut pun berjalan dengan kaku ke arah istana di bawah kendali pisangkuning.

"Stop! Minion tidak diperbolehkan masuk ke dalam istana," seru salah sebuah pisang penjaga begitu minion beserta pisang kuning sampai pintu gerbang istana sang pisang raja.

"Makan dia!" bisik sang pisang kuning.

Aaaaarrrggghh!
Minion berambut gimbal pun mengambil pisang penjaga itu yang hanya seukuran kakinya dan langsung melahapnya. Pisangkuning pun langsung mengacungkan tangannya ke atas dan menembakan suar. Panah api langsung meluncur dari sekeliling istana, menghujani para penjaga yang tidak siap dan masih terkejut atas serangan minion.

Braaaak!
Dengan sekali hantaman, pintu dan dinding istana hancur berantakan. Pertahanan ketat yang telah disiapkan sang pisang raja tampak tak berarti apa-apa di depan sang minion yang dikendalikan pisangkuning.

"Minion! Aku sudah membayarmu 10 tandan anak pisang! Mengapa kau menyerang kami? Dasar makhluk tak berguna!" seru sang pisang raja penuh keterkejutan melihat istananya hancur berantakan dihantam oleh minion sewaannya.

"10 tandan?" sang pisangkuning tiba-tiba menampakan diri dari balik rambut gimbal minion tersebut, "dasar raja breng.."

Pisangkuning tak dapat berkata-kata setelah melihat sesuatu di bawah sana. Ternyata pujaan hatinya, kekasihnya, sang pisang cavendish berada di samping pisang raja. Ternyata pengkhianat itu adalah orang yang paling dipercayainya selama ini.

"Kau... Bagaimana mungkin?" tanya pisangkuning dengan lirih. Pisang Cavendish menundukan kepalanya lemah, air mata mengalir dari matanya yang cantik.

"Bunuuh dia!" seru sang raja. Para pisang pengawal pribadi raja langsung melemparkan tombak mereka ke arah minion tersebut, membuat pisangkuning kembali bersembunyi di dalam lebatnya rambut gimbal sang minion.

"Bunuh pisang raja tersebut!" bisik pisangkuning penuh kegeraman. Dengan santainya tangan raksasa sang minion menggapai pisang raja dan mengangkatnya.

"Tidaaaak! Cepat lumpuhkan dia!" seru pisangraja panik dalam genggaman minion. Para pengawal menebas kaki sang minion tapi tak memberikan dampak apapun.

"Aaaaaaaaah!" seru sang raja sebelum hilang total saat tubuhnya masuk ke dalam tubuh sang minion. Para pengawal terdiam menyaksikan raja mereka mati begitu cepat, tanpa perlawanan sedikitpun. Sementara itu, di luar istana terjadi peperangan hebat antara pasukan pemberontak dengan prajurit kerajaan. Entah berapa buah pisang yang terbelah, kehilangan nyawa mereka.

Ziiiing!
Sinar laser menembus dada sebuah pisang pemberontak.

"Cih! Kita terlambat!" terdengar suara dari kejauhan. Tampak sebuah mangga berwarna hijau menembakan senjata lasernya. Sepertinya bantuan dari pasukan penjaga kedamaian telah tiba untuk menghentikan aksi pemberontakan pisangkuning.

"Gawat istana sudah hancur! Ayo cepat! Perasaanku mengatakan sesuatu yang buruk telah terjadi," seru sebuah semangka dan langsung menggelinding ke arah istana diikuti sang mangga.

Para penjaga kedamaian yang lebih dikenal dengan Fruitorion Rider menembaki para pemberontak dan melumpuhkan mereka. Dua orang anggota elit mereka, mangga rider dan semangka rider mendekati istana dengan cepat, berusaha mencegah hal buruk terjadi.

"Pisangkuning! Menyerahlah! Kau tidak bisa menghadapi kekuatan Fruitorion Rider!" seru sang semangka begitu tiba di istana. Pisangkuning menunjukan raut muka penuh keterkejutan. Dia tak menyangka Fruitarion Rider akan ikut campur dalam intrik planet banana.

"Makan semangka tersebut!" seru pisangkuning. Namun minion tersebut tak bergerak sedikitpun.

"Dasar pisang bodoh! Minion tidak memangsa pisang maupun mangga!" seru sang mangga rider sambil menembakan senjata lasernya ke arah sang minion. Laser tersebut menembus tepat di dada minion, membuatnya jatuh tak bernyawa. Pisangkuning segera melompat keluar dari balik rambutnya dan berlari ke arah pintu yang terbuka.

"Kejar dia! Dia masuk ke dalam Sacrifice Chamber!" seru pisang ambon sambil menembakan anak panah, meleset sepersekian centi dari pisangkuning. Fruitorion Rider dan prajurit kerajaan pun mengejar pisangkuning ke dalam ruangan terlarang tersebut.

"Hah! Hah! Hah! Sial aku terpojok!" seru pisangkuning dalam hati. Di belakangnya terdengar langkah kaki para pengejarnya, sementara di depannya ada sebuah lubang bertuliskan Earth. Pisangkuning dihadapkan kepada keputusan yang sama sulitnya. Mati oleh para pengejarnya, atau berusaha kabur ke neraka bernama bumi.

"Mati kau!" mangga rider menembakan senjata lasernya dari balik pintu, membuat pisangkuning harus menunduk untuk menghindarinya.

"Sial! Lebih baik aku mengadu nasib di neraka daripada mati oleh para buah sialan ini!" akhirnya pisang kuning mengambil keputusan. Sambil menarik napas panjang, ia pun lompat ke lubang tersebut.

"Damn! Dia melompat ke bumi! Hubungi jenderal semangka berdaun sirih! Katakan kita punya situasi darurat! Panggil pisang rider dari tugasnya, kita harus mengejar teroris ini segera sebelum ia mengacaukan bumi!" seru semangka rider dengan panik.


---------


"Damn! Di mana aku? Mengapa aku tidak bisa menggerakan tubuhku?" pisangkuning berkata dengan panik sambil berusaha menggeliatkan tubuhnya namun gagal. Sepertinya berada di bumi membuatnya kehilangan seluruh kekuatan magisnya.

"Ma, aku makan sekarang ya pisangnya," seorang anak kecil berkata sambil mengambil tubuh pisangkuning dan mulai membuka kulitnya.

"Jangan! Sakiit!" pisangkuning berteriak sekuat tenaga, mencegah alien raksasa mengerikan bernama manusia itu memakan dirinya. Ia tidak menyangka alien ini memiliki kekuatan yang luar biasa.

"Lain kali tidak boleh seperti itu ya. Harus dibayar dahulu baru boleh dimakan," alien raksasa yang dipanggil "ma" itu menjawab. Pisangkuning semakin panik. Sudah hampir seluruh permukann tubuhnya dikuliti. Bayangan hitam tampak menutupi tubuhnya, ia dapat merasakan hembusan kencang napas sang alien saat bagian atas tubuhnya masuk ke dalam mulut monster tersebut. Ia pun melirik ke samping dan melihat gigi gigi tajam menghampiri tubuhnya.

"Tidaaaaaaaaaaak!" teriak sang pisangkuning namun semuanya terlambat.
 
Uda janji ma kared buat ikutan antalogi yang ini...
Tp krna ga ada waktu nulis, jd edit crita lama yg sempet di post di sf sebelah...
Tp kyny crita yg ini lum bnyk yg baca soalny kburu di hapus...

Mudah2an sesuai kriteria antaloginya deh...

Utang lunas ya red...
Wkwkwkkw...

Btw, ga ada yg tersakiti dalam crita ini kcuali pisang yang berwarna kuning...
 
Whuahahahha om piskun =))
 
Ada lagi jenis pisang yang blom disebut Oom, Pisang Kukus... :ha:

Izin kasih nilai buat sang Penguasa Pisang,

Nilai 8,5
Ceritanya asyik, tentang perjuangan, santai, penyajiannya seru tapi kocak (menurutku sih).
Pokoknya TOP deh :jempol:
:beer:
 
Cerita yang menghibur hati,
Hmm,pisang memang harusnya dinikmati,
Entah itu sudah dibayar atau belum, yang penting, PW,(Pokoke Warek) :haha:
 
seru juga kale ya,
jika pisang berontak dan teriak
saat akan di jadikan kolak
tentu rasanya semakin enak
eeeh:ngiler:
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd