Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
THE HIMAWAN FAMS
- Thread starter The Iceman
- Start date
PaijoKenthir1976
Dewa Semprot
- Daftar
- 3 Jun 2021
- Post
- 9.559
- Like diterima
- 50.167
Matur suwun updete bosss @The Iceman
Sonic110
Pertapa Semprot
- Daftar
- 19 Feb 2018
- Post
- 6.860
- Like diterima
- 51.142
buaya_coli
Semprot Lover
- Daftar
- 6 Jun 2016
- Post
- 226
- Like diterima
- 192
Makasih agan wah jadi kangen sama cerita ini
Achenk1234
Senpai Semprot
- Daftar
- 2 Aug 2018
- Post
- 770
- Like diterima
- 5.989
Ikutan ngopi ah di pojokan.
paijobgt
Pendekar Semprot
Kamsiah udud ma kopinya master @The Iceman ...
The Iceman
Tukang Semprot
- Daftar
- 1 Apr 2012
- Post
- 1.064
- Like diterima
- 13.950
Pagi Hari setelah subuh...
Kami semua sudah berkumpul di ruang keluarga, beberapa memang masih menggeletak melepas lelah setelah mengalami hantaman krisis di laut Natuna.
" Ayah... Do you want Coffee or something? " tanya A Mei
" Cofee please... " jawabku
" No sugar ya my jade princess... " sambung istriku
" Ok bunda.. " jawab A Mei
" Yi Ge.. Er Ge... Coffee? " tanya A Mei
" Ya.. No sugar too.. " jawab Maher
" Aaa.. Da Jie... Let me do that.. Just sit back and relax yaa.. You too Er Jie... " bujuk A Fei saat melihat Corry membawa nampan berisi pengganan.
" Thank You A Fei.. " jawab Corry sambil tersenyum
" Assalamualaikum... " suara khas kang Pri terdengar
Serempak semua menjawab.
" Uwaaaa... " seru Cici melihat kang Pri dan teteh hadir pagi ini bersama mama.
Maher dan Mahesh bangkit lalu dipeluk erat oleh kang Pri dan Teteh.
" Ngan garelut wae siyah kanyut.. Hahahaha... " ucap kang Pri bercanda
" Atuda ngeleyed si petetnya.. " jawab Maher.
" Weuhh.. Ni lengkap... " ucap kang Pri saat melihat para Wolfes.
Serempak para Wolfes berdiri dan mencium tangan kang Pri, Teteh dan Mama..
" ai Ali kemana? " tanya Teteh
" Siang ini disuruh ngepam disini teh. Seminggu.. " jawabku
" Siip.. Eh itu barang barang mamam sama uwa ke lik camet tolong turunin gih " ucap teteh kepada Cici.
" Iya Wa.. Lik Cameeet... " seru Cici
" Ya Allah anak uwaaa... " ucap kang Pri takjub memdengar teriakan Cici.
" Hehehe... " jawab Cici malu
" Iya mbak Cici? " jawab Slamet
" Punten barangnya uwa sama emah pang nurunin ya lik... " pinta Cici santai penuh sopan.
" Oleh oleh aja met. Baju mah nanti diturunin dirumah Pras. Akang mau nginep dirumah Pras aja.. " jawab kang Pri.
" Siap.. " jawab Slamet.
Serma. Darus dan Koptu. Yanuar berdiri membantu Slamet.
" Dari bandung jam berapa kang? " tanyaku.
" Kemaren dari bandungnya mah. Ke sektor 9 dulu jemput mamam.. " jawab kang Pri
" Corry sama Meldy mana? " tanya Teteh
" Iya wa.. " jawab Keduanya
" Udah periksa belum.? " tanya Teteh
" Kemarin pas ayah diopname sekalian check dede utun. Alhamdulillah.. Itu wa.. Alhamdulillah anak Corry kembar... " jawab Corry
" Alhamdulillah... Meldy? " tanya kang Pri
" Meldy mah ngga kembar... Tapi diprediksi dokter mah.. Itu wa... Cewek.. " jawab Meldy
" Laki perempuan.. Kembar ataupun tunggal.. Sama aja.. Amanat dari Allah! Yang jelas uwa minta kalian jaga cucu kami, buyutnya emah.. Jangan pecicilan apalagi sampe kerja berat.. " ucap kang Pri
" Alhamdulillah... 3 Drakken junior.. " ucap Chef
" Itu yang kepala dapur dikapal kesini ngga.?" tanya Teteh
" Siap hadir bu.. " jawab Chef
" Bu??? " tanya kang Pri heran..
" Siap.. Maksud saya Wa... " Chef mengkoreksi
" Hahahaha... Blepetan... Yaudah. Abis dzuhur kita belanja buat makan malem. Sekalian nyari catering buat syukuran atas kepulangan kalian. Juga tahlil buat rekan kalian yang gugur... " ucap Teteh
" Siap.. " jawab Chef dan Rumi serempak.
" Assalamualaikum " suara Yanti terdengar
Serempak kami menjawab salam Yanti
" Abaang... Kaa..!! " seru Yanti
Maher dan Mahesh menyambut Yanti dan sejenak terjadi perbincangan hangat. Yanti menghampiriku dan mencium tanganku lalu menuju istri, kakak dan mertuaku.
" Cemplon... Itu eksoskeleton udah berapa persen siap..? " tanya teteh kepada Yanti
" Brajawikalpa udah 100% siap uji kalo Brajadenta masih harus nunggu Chipset tambahan buat energy distribution dan kinetic power enhancer. " jawab Yanti yang dipanggil CEMPLON oleh teteh. Entah apa alasannya dia dipanggil seperti itu.
" Ayah, uwa, kayanya kita bakalan sering kerjasama dengan Abang dan Kaka juga teamnya deh... Soalnya akan ada capability upgrading sama data processing buat AI - SMART di HUD helm pilot F - 1 Cakra, terus F - 2 Pattimura juga akan Maiden Flight. Semua avionik serba gress. Dan tuntutan Integrasi AI - SMART juga meningkat. Yanti mewakili Cici mohon doanya.. " ucap Yanti
" Wheeew... Test flight maning jooon... " Seru Bronco
" Kita juga mesti libatkan squadron lain. Takutnya hasil kesimpulan sistemnya malah subyektif. " usul Mahesh
" Viper, Bitchy sama Punk ajakin aja... " sambut Brighteyes .
" Bisa... Dan semua nanti dioptimalkan. Teteh udah denger selentingan ini sejak beberapa hari sebelum kalian tempur di Natuna. Alhamdulillah semua ternyata bukan kabar pemanis aja... " jawab teteh sumringah
" Hmm.. Base ops nya di KRI apa di darat? " tanya Budi
" static and dynamic base ops bud. " jawab kang Pri
" Wiyyh... Kita berhadapan sama ilmuwan ya... " ucap Pogo
" Hade oge go.. " jawab Asmat kalem
" Ai eta kamu urang Papua atawa urang sunda? " tanya kang Pri kaget
" Abi mah Maung Papua wa... Hehehe " jawab Asmat. Lalu ia sedikit berkisah tentang dirinya.
" Wajar Indonesia disebut negara kaya. Kaya sumberdaya maupun budaya. Sok lah lasih Liat sama dunia Bhinneka Tunggal Ika teh jiga kumaha. Biar dunia tahu siapa kita.. " ucap mamah
" Indonesia!! Auuuu...!! " seru semuanya.
Mama agak kaget tapi tersenyum bangga akan mereka.
" Heeey.. Sarapan saja... " ucap A Fei mencoba berbahasa Indonesia.
" Eladhalah... Bukan sarapan saja.. Sarapan selalu.. Gitu lho ndhuuk.. " Herlambang menambah kisruh
" Anak orang kau buat sesat koh? Astagfirullah... " ucap Dennis. A Fei tertawa terbahak menyadari ucapannya salah.
" Sarapan dulu yuk.. " ajak istriku sambil melangkah menuju meja makan.
Serentak kami berdiri mengambil piring dan sajian yang dihidangkan.
Cici bermanja ke uwanya. Walaupun usianya menginjak 26 tahun. Tapi sikap manjanya kepada kami tak Pernah hilang.
Sementara Rani asyik menikmati sarapan disuapi oleh istriku. Kirana bermanja kepada Mahesh dan Meldy berebut dengan saudaranya yang lain.
Selesai sarapan Hera tampak bermanja kepada istriku.
" Hera.. Ini kausnya udah berapa hari? " tanya istriku
" Dari 2 hari sebelum sandar bunda.. " jawab Hera
" Iiih.. Jorok kamu mah... Abis mandi ganti ya " protes Rani. Hera mengangguk. Semenyara jari istriku mempermainkan rambutnya yang legam walaupun dipotong pendek.
" Babang... Nto dapet Nino... " ucap Vitto bangga.
" Mana...?? " tanya Asmat
" Niih... Tadi tangan Nto digigit... " ucapnya
" Kemaren dulu maenan uler.. Sekarang maen Kadal.. Gede dikit melihara komodo dia.. " ucap Cipot diikuti tawa yang lainnya.
" Teh, kita juga rencananya harus ke Kamboja dan Myanmar. Soalnya mereka minta upgrading ranpur dan rantis. Terus re armament APC Scout dan APC Turangga make Cannon 90mm slickbore " ucapku
" Oh iya.. Teteh bari dapet tembusannya dua hari yang lalu. Jumlah unitnya lumayan kan? " tanya teteh
" Total ada 486 unit. " jawabku. Obrolan kami berlangsung agak serius hingga tiba tiba terdengar jeritan bocah...
" Ya Allah Vitto... Kenapa nak..?? " tanyaku panik
" Aaa.. Haaa... Ayaaaah... Hidung nto digigit Ninooo.. " ucapnya sambil menangis.
" Masya Allah.. Vitto nak.. " ucapku sambil menggendongnya. Kulihat ada luka parut ringan.
" Dhilla... Diiil... " panggilku
" Iya bang.. Hlaaah... Kenapa.. Sini uwa liat.. " ucap Dhilla sambil memeriksa Vitto
" Owwh.. Kita bersihin aja yaa.. " ucap Dhilla sambil mengambil antiseptik dan membersihkan luka Vitto
" Diapain atuh tadi nino nya? " tanya istriku khawatir
" Diciumin sama nto " jawabnya
" Weladhalaaaah... Pakde aja nda berani nyium kadal.. Lha kok kamu maen cium. Pasti kadalnya merasa dilecehkan itu... " ucap Herlambang
" Hmm.. Bener sih mas.. Tapi konsepnya kejauhan sama realita.. " protes Cipot
Dan perdebatan konyol yang memancing tawa terdengar. Kadang Dennis dan Budi menambah keruh suasana.
" Yang gini ini yang bikin gua males balik... " ucap Fisher sambil rebah dikarpet.
" Itu Rudi.. Uwa minta tolong bisa ngga? " tanya teteh.
" Siap.. Tapi nama saya Rodi Wa.. " protes Rodi hati hati.
" Ooh Rodi.. Ya sudah.. Tadi teh apa ya.. Oh.. Ini... Ke Mall.. Tolong beliin printer inkjet ya Rod.. " ucap teteh
" Siap wa.. Yang 4 atau 6 cartridge wa? " tanya Rodi memastikan
" Yang 6 cartridge aja. Biar hasilnya lebih realistis. " ucap kang Pri
" Siap... " jawab Rodi
" Diana.. Kamu ke bu Stevy minta trf uang ke mas Rodi buat beli printer. " perintah teteh
" Baik bu.. " jawab Diana.
" Eh test eksoskeleton Brajawikalpa sama UDV Nagapercona 3 minggu lagi lho. Kita ajuin Rodi sama Chalk nya aja. " usul kang Pri tiba tiba
" Eh iya yah... Ujinya di lab dulu kan? " tanyaku
" Dwi matra Ky.. Dry and wet... " jawab kang Pri.
" Bisa... Kayanya akang ajuin ke panglima aja.. " jawabku
Obrolan masih berlanjut...
" Yaaa.. Kalo orang finance yang sholeh dia pasti mikirin Sorga dan neraca dalam pekerjaannya... " ucap Herlambang kepada Opik
" Terus kalo ada orang marketing tewas dibunuh, rohnya gentayangan jadi arwah pemasaran... " sambungnya santai. Jidat Opik makin berkerut
" Hey... Itu Arwah penasaran... Arwah Penasaran koh..!! Subhanallah..!! " protes Dennis kesal
" Iyo.. Iyo.. Arwah penawaran... " sahut Herlambang kalem
" Alamak... Makin jauh pula om cakap... Penasaran beda dengan penawaran.. Alamaaaak.. Amiini orang... " keluh Harahap diikuti uti tawa kami yang makin menggila
" Lae... Kau nikmati saja derita kau disini.. Kujamin balik ke kapal otak kau segar... " ucap Sitinjak kalem
" Eh.. Alangkah sedap kau cakap Tinjak.. Tak tahu pulo kalau otakku ngelag mencerna perkataan Om Bas... " keluh Darus
Aku tertawa hingga terbatuk batuk. Teteh sudah ngga tau seperti apa polahnya karena kekonyolan dan kekocakan obrolan mereka.
" Ada adaaa aja ideuna si Basuki... Tapi logika... " ucap kang Pri.
Tak lama kemudian..
" Chef... Rumiii... Hayuu.. " ajak teteh
" Siap! " jawab mereka.
Tak lama kemudian ketiganya berlalu untuk mencari kebutuhan.
Sambil santai..
" Yanti... Ini kok jerawat ya.. Kenapa ngga dibersihin..?? " tegur istriku
" Ngga sempat bunda.. " jawab Yanti manja sambil merebahkan diri dipaha istriku
" Mana..? Lihat coba... " ucap Mermaid sambil memeriksa wajah Yanti
Seketika obrolan tentang perawatan wajah mengalir diantara mereka.
Sementara itu di Beijing
Jend. Tang Shan baru selesai rapat fengan seluruh jajarannya.
" Wáng bùzhǎng. Lìjí zhǔnbèi wǒ de yǎnjiǎng. Jīntiān xiàwǔ 11:00 Zhīqián kěndìng yǐjīng bō chūle. / Menteri Wang. Segera siapkan pidato saya. Siang ini sebelum jam 11:00 harus sudah ditayangkan. " Perintah Jend. Tang Shan tegas
" Shì de, jiāngjūn. Gēnjù shíjiān biǎo, jiāngjūn bìxū zài 10:00 Gōngkāi xuāndú jiēguǎn quánlì de gōnggào, bìngqiě jiàng zài 15:00,18:00 Hé 21:00 Chóngfù gōnggào, jiāngjūn / Baik Jenderal .. Menurut jadwal Jenderal sudah harus melakukan pembacaan langsung pengumuman pengambil alihan kekuasaan didepan umum jam 10:00 dan pengumuman itu akan diulang pukul 15:00,18:00, dan 21:00 Ketua. " jawab Menteri Informasi Rakyat.
" Hǎo ba, wǒ huì xiān tōngdú yīxià wénběn, ránhòu zài zuò yīxiē gǎijìn / Baiklah kalau begitu, saya akan membaca dulu teksnya dan mungkin akan melakukan penyempurnaan sedikit. " ucap Mars. Lin Dong yang disetujui oleh Laks. Feng Shi
Menteri Informasi Rakyat menyerahkan teks pengumuman dan Mars. Lin Dong membacanya hingga tuntas. Disusul Laks. Feng Shi.
Ketiganya terlibat diskusi untuk menyempurnakan teks pengumuman kepada rakyat.
Jam 10:00
" Dǎng de wènhòu. Xìngfú de zhōnghuá rénmín gònghéguó rénmín. Jīntiān wǒ shì jiāngjūn tángshān jíjiāng fābù yī xiàng guānyú wǒguó tǒngzhì quán de zhòngyào gōnggào.
Zài xīnjīnyáo lǐngdǎo de zhè jǐ nián lǐ, wǒmen jīnglìle lìng lín guó fènnù hé dézuì de zhuānhèng hé tānlán. Hái yǒu yìndùníxīyà rúhé zài nà tǔ nà hǎi xiūrù wǒmen, yǐ zhìyú wǒmen de jǐ sōu jūnjiàn bèi fú, tāmen de rényuán chéngwéi rénzhì.
Wèi cǐ, wǒmen zhōngguó wǔzhuāng bùduì gāojí jūnguān wěiyuánhuì tóngyì cóng tānlán hé lǔmǎng de xíjìnpíng shǒuzhōng qiángxíng jiēguò zhèngfǔ quánlì hé dǎng de zhíwèi shàng jiè zhèngfǔ de chéngyuán.
Zhè jì kǎolǜ dào rénmín lìyì hé guójiā ānquán, yě kǎolǜ dào wèilái yǔ yǒuhǎo guójiā de liánghǎo guānxì.
Wǒmen gǎnxiè nín de guānzhù / Salam Partai. Rakyat Republik Rakyat Tiongkok yang berbahagia. Hari ini saya Jend. Tang Shan akan menyampaikan sebuah pengumuman penting mengenai kekuasaan pemerintahan di negara kita.
Selama beberapa tahun kepemimpinan Xin Jin Yao kita merasakan kesewenang wenangan dan keserakahan yang menyebabkan negara Tetangga kita marah dan tersinggung. Juga bagaimana Indonesia mempermalukan kita di laut Natuna hingga beberapa kapal perang kita ditawan dan personilnya menjadi sandera.
Untuk itu kami dari Dewan Perwira Tinggi Angkatan Perang China sepakat mengambil alih secara paksa kekuasaan pemerintahan maupun jabatan partai dari tangan Xi Jin Yao yang serakah dan alan melakukan pembersihan serta restrukturisasi kabinet dari unsur keserakahan pemerintahan terdahulu.
Hal ini mempertimbangkan kebaikan rakyat dan keselamatan negara serta hubungan baik dimasa depan dengan negara sahabat.
Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih " pidato Jend. Tang Shan dipagi ini.
Pengumuman tersebut disiatkan secara nasional dan live.
" Chángshòu jiāngjūn tángshān... / Panjang Umur Jend. Tang Shan... " ucap Mars. Lin Dong
" Chángshòu jiāngjūn tángshān...Chángshòu jiāngjūn tángshān..Chángshòu jiāngjūn tángshān.... / Panjang umur Jend. Tang Shan... Panjang umur Jend. Tang Shan... Panjang umur Jend. Tang Shan... " sambut para prajurit dengan sorakan penuh semangat dan kelegaaan.
Kami semua sudah berkumpul di ruang keluarga, beberapa memang masih menggeletak melepas lelah setelah mengalami hantaman krisis di laut Natuna.
" Ayah... Do you want Coffee or something? " tanya A Mei
" Cofee please... " jawabku
" No sugar ya my jade princess... " sambung istriku
" Ok bunda.. " jawab A Mei
" Yi Ge.. Er Ge... Coffee? " tanya A Mei
" Ya.. No sugar too.. " jawab Maher
" Aaa.. Da Jie... Let me do that.. Just sit back and relax yaa.. You too Er Jie... " bujuk A Fei saat melihat Corry membawa nampan berisi pengganan.
" Thank You A Fei.. " jawab Corry sambil tersenyum
" Assalamualaikum... " suara khas kang Pri terdengar
Serempak semua menjawab.
" Uwaaaa... " seru Cici melihat kang Pri dan teteh hadir pagi ini bersama mama.
Maher dan Mahesh bangkit lalu dipeluk erat oleh kang Pri dan Teteh.
" Ngan garelut wae siyah kanyut.. Hahahaha... " ucap kang Pri bercanda
" Atuda ngeleyed si petetnya.. " jawab Maher.
" Weuhh.. Ni lengkap... " ucap kang Pri saat melihat para Wolfes.
Serempak para Wolfes berdiri dan mencium tangan kang Pri, Teteh dan Mama..
" ai Ali kemana? " tanya Teteh
" Siang ini disuruh ngepam disini teh. Seminggu.. " jawabku
" Siip.. Eh itu barang barang mamam sama uwa ke lik camet tolong turunin gih " ucap teteh kepada Cici.
" Iya Wa.. Lik Cameeet... " seru Cici
" Ya Allah anak uwaaa... " ucap kang Pri takjub memdengar teriakan Cici.
" Hehehe... " jawab Cici malu
" Iya mbak Cici? " jawab Slamet
" Punten barangnya uwa sama emah pang nurunin ya lik... " pinta Cici santai penuh sopan.
" Oleh oleh aja met. Baju mah nanti diturunin dirumah Pras. Akang mau nginep dirumah Pras aja.. " jawab kang Pri.
" Siap.. " jawab Slamet.
Serma. Darus dan Koptu. Yanuar berdiri membantu Slamet.
" Dari bandung jam berapa kang? " tanyaku.
" Kemaren dari bandungnya mah. Ke sektor 9 dulu jemput mamam.. " jawab kang Pri
" Corry sama Meldy mana? " tanya Teteh
" Iya wa.. " jawab Keduanya
" Udah periksa belum.? " tanya Teteh
" Kemarin pas ayah diopname sekalian check dede utun. Alhamdulillah.. Itu wa.. Alhamdulillah anak Corry kembar... " jawab Corry
" Alhamdulillah... Meldy? " tanya kang Pri
" Meldy mah ngga kembar... Tapi diprediksi dokter mah.. Itu wa... Cewek.. " jawab Meldy
" Laki perempuan.. Kembar ataupun tunggal.. Sama aja.. Amanat dari Allah! Yang jelas uwa minta kalian jaga cucu kami, buyutnya emah.. Jangan pecicilan apalagi sampe kerja berat.. " ucap kang Pri
" Alhamdulillah... 3 Drakken junior.. " ucap Chef
" Itu yang kepala dapur dikapal kesini ngga.?" tanya Teteh
" Siap hadir bu.. " jawab Chef
" Bu??? " tanya kang Pri heran..
" Siap.. Maksud saya Wa... " Chef mengkoreksi
" Hahahaha... Blepetan... Yaudah. Abis dzuhur kita belanja buat makan malem. Sekalian nyari catering buat syukuran atas kepulangan kalian. Juga tahlil buat rekan kalian yang gugur... " ucap Teteh
" Siap.. " jawab Chef dan Rumi serempak.
" Assalamualaikum " suara Yanti terdengar
Serempak kami menjawab salam Yanti
" Abaang... Kaa..!! " seru Yanti
Maher dan Mahesh menyambut Yanti dan sejenak terjadi perbincangan hangat. Yanti menghampiriku dan mencium tanganku lalu menuju istri, kakak dan mertuaku.
" Cemplon... Itu eksoskeleton udah berapa persen siap..? " tanya teteh kepada Yanti
" Brajawikalpa udah 100% siap uji kalo Brajadenta masih harus nunggu Chipset tambahan buat energy distribution dan kinetic power enhancer. " jawab Yanti yang dipanggil CEMPLON oleh teteh. Entah apa alasannya dia dipanggil seperti itu.
" Ayah, uwa, kayanya kita bakalan sering kerjasama dengan Abang dan Kaka juga teamnya deh... Soalnya akan ada capability upgrading sama data processing buat AI - SMART di HUD helm pilot F - 1 Cakra, terus F - 2 Pattimura juga akan Maiden Flight. Semua avionik serba gress. Dan tuntutan Integrasi AI - SMART juga meningkat. Yanti mewakili Cici mohon doanya.. " ucap Yanti
" Wheeew... Test flight maning jooon... " Seru Bronco
" Kita juga mesti libatkan squadron lain. Takutnya hasil kesimpulan sistemnya malah subyektif. " usul Mahesh
" Viper, Bitchy sama Punk ajakin aja... " sambut Brighteyes .
" Bisa... Dan semua nanti dioptimalkan. Teteh udah denger selentingan ini sejak beberapa hari sebelum kalian tempur di Natuna. Alhamdulillah semua ternyata bukan kabar pemanis aja... " jawab teteh sumringah
" Hmm.. Base ops nya di KRI apa di darat? " tanya Budi
" static and dynamic base ops bud. " jawab kang Pri
" Wiyyh... Kita berhadapan sama ilmuwan ya... " ucap Pogo
" Hade oge go.. " jawab Asmat kalem
" Ai eta kamu urang Papua atawa urang sunda? " tanya kang Pri kaget
" Abi mah Maung Papua wa... Hehehe " jawab Asmat. Lalu ia sedikit berkisah tentang dirinya.
" Wajar Indonesia disebut negara kaya. Kaya sumberdaya maupun budaya. Sok lah lasih Liat sama dunia Bhinneka Tunggal Ika teh jiga kumaha. Biar dunia tahu siapa kita.. " ucap mamah
" Indonesia!! Auuuu...!! " seru semuanya.
Mama agak kaget tapi tersenyum bangga akan mereka.
" Heeey.. Sarapan saja... " ucap A Fei mencoba berbahasa Indonesia.
" Eladhalah... Bukan sarapan saja.. Sarapan selalu.. Gitu lho ndhuuk.. " Herlambang menambah kisruh
" Anak orang kau buat sesat koh? Astagfirullah... " ucap Dennis. A Fei tertawa terbahak menyadari ucapannya salah.
" Sarapan dulu yuk.. " ajak istriku sambil melangkah menuju meja makan.
Serentak kami berdiri mengambil piring dan sajian yang dihidangkan.
Cici bermanja ke uwanya. Walaupun usianya menginjak 26 tahun. Tapi sikap manjanya kepada kami tak Pernah hilang.
Sementara Rani asyik menikmati sarapan disuapi oleh istriku. Kirana bermanja kepada Mahesh dan Meldy berebut dengan saudaranya yang lain.
Selesai sarapan Hera tampak bermanja kepada istriku.
" Hera.. Ini kausnya udah berapa hari? " tanya istriku
" Dari 2 hari sebelum sandar bunda.. " jawab Hera
" Iiih.. Jorok kamu mah... Abis mandi ganti ya " protes Rani. Hera mengangguk. Semenyara jari istriku mempermainkan rambutnya yang legam walaupun dipotong pendek.
" Babang... Nto dapet Nino... " ucap Vitto bangga.
" Mana...?? " tanya Asmat
" Niih... Tadi tangan Nto digigit... " ucapnya
" Kemaren dulu maenan uler.. Sekarang maen Kadal.. Gede dikit melihara komodo dia.. " ucap Cipot diikuti tawa yang lainnya.
" Teh, kita juga rencananya harus ke Kamboja dan Myanmar. Soalnya mereka minta upgrading ranpur dan rantis. Terus re armament APC Scout dan APC Turangga make Cannon 90mm slickbore " ucapku
" Oh iya.. Teteh bari dapet tembusannya dua hari yang lalu. Jumlah unitnya lumayan kan? " tanya teteh
" Total ada 486 unit. " jawabku. Obrolan kami berlangsung agak serius hingga tiba tiba terdengar jeritan bocah...
" Ya Allah Vitto... Kenapa nak..?? " tanyaku panik
" Aaa.. Haaa... Ayaaaah... Hidung nto digigit Ninooo.. " ucapnya sambil menangis.
" Masya Allah.. Vitto nak.. " ucapku sambil menggendongnya. Kulihat ada luka parut ringan.
" Dhilla... Diiil... " panggilku
" Iya bang.. Hlaaah... Kenapa.. Sini uwa liat.. " ucap Dhilla sambil memeriksa Vitto
" Owwh.. Kita bersihin aja yaa.. " ucap Dhilla sambil mengambil antiseptik dan membersihkan luka Vitto
" Diapain atuh tadi nino nya? " tanya istriku khawatir
" Diciumin sama nto " jawabnya
" Weladhalaaaah... Pakde aja nda berani nyium kadal.. Lha kok kamu maen cium. Pasti kadalnya merasa dilecehkan itu... " ucap Herlambang
" Hmm.. Bener sih mas.. Tapi konsepnya kejauhan sama realita.. " protes Cipot
Dan perdebatan konyol yang memancing tawa terdengar. Kadang Dennis dan Budi menambah keruh suasana.
" Yang gini ini yang bikin gua males balik... " ucap Fisher sambil rebah dikarpet.
" Itu Rudi.. Uwa minta tolong bisa ngga? " tanya teteh.
" Siap.. Tapi nama saya Rodi Wa.. " protes Rodi hati hati.
" Ooh Rodi.. Ya sudah.. Tadi teh apa ya.. Oh.. Ini... Ke Mall.. Tolong beliin printer inkjet ya Rod.. " ucap teteh
" Siap wa.. Yang 4 atau 6 cartridge wa? " tanya Rodi memastikan
" Yang 6 cartridge aja. Biar hasilnya lebih realistis. " ucap kang Pri
" Siap... " jawab Rodi
" Diana.. Kamu ke bu Stevy minta trf uang ke mas Rodi buat beli printer. " perintah teteh
" Baik bu.. " jawab Diana.
" Eh test eksoskeleton Brajawikalpa sama UDV Nagapercona 3 minggu lagi lho. Kita ajuin Rodi sama Chalk nya aja. " usul kang Pri tiba tiba
" Eh iya yah... Ujinya di lab dulu kan? " tanyaku
" Dwi matra Ky.. Dry and wet... " jawab kang Pri.
" Bisa... Kayanya akang ajuin ke panglima aja.. " jawabku
Obrolan masih berlanjut...
" Yaaa.. Kalo orang finance yang sholeh dia pasti mikirin Sorga dan neraca dalam pekerjaannya... " ucap Herlambang kepada Opik
" Terus kalo ada orang marketing tewas dibunuh, rohnya gentayangan jadi arwah pemasaran... " sambungnya santai. Jidat Opik makin berkerut
" Hey... Itu Arwah penasaran... Arwah Penasaran koh..!! Subhanallah..!! " protes Dennis kesal
" Iyo.. Iyo.. Arwah penawaran... " sahut Herlambang kalem
" Alamak... Makin jauh pula om cakap... Penasaran beda dengan penawaran.. Alamaaaak.. Amiini orang... " keluh Harahap diikuti uti tawa kami yang makin menggila
" Lae... Kau nikmati saja derita kau disini.. Kujamin balik ke kapal otak kau segar... " ucap Sitinjak kalem
" Eh.. Alangkah sedap kau cakap Tinjak.. Tak tahu pulo kalau otakku ngelag mencerna perkataan Om Bas... " keluh Darus
Aku tertawa hingga terbatuk batuk. Teteh sudah ngga tau seperti apa polahnya karena kekonyolan dan kekocakan obrolan mereka.
" Ada adaaa aja ideuna si Basuki... Tapi logika... " ucap kang Pri.
Tak lama kemudian..
" Chef... Rumiii... Hayuu.. " ajak teteh
" Siap! " jawab mereka.
Tak lama kemudian ketiganya berlalu untuk mencari kebutuhan.
Sambil santai..
" Yanti... Ini kok jerawat ya.. Kenapa ngga dibersihin..?? " tegur istriku
" Ngga sempat bunda.. " jawab Yanti manja sambil merebahkan diri dipaha istriku
" Mana..? Lihat coba... " ucap Mermaid sambil memeriksa wajah Yanti
Seketika obrolan tentang perawatan wajah mengalir diantara mereka.
Sementara itu di Beijing
Jend. Tang Shan baru selesai rapat fengan seluruh jajarannya.
" Wáng bùzhǎng. Lìjí zhǔnbèi wǒ de yǎnjiǎng. Jīntiān xiàwǔ 11:00 Zhīqián kěndìng yǐjīng bō chūle. / Menteri Wang. Segera siapkan pidato saya. Siang ini sebelum jam 11:00 harus sudah ditayangkan. " Perintah Jend. Tang Shan tegas
" Shì de, jiāngjūn. Gēnjù shíjiān biǎo, jiāngjūn bìxū zài 10:00 Gōngkāi xuāndú jiēguǎn quánlì de gōnggào, bìngqiě jiàng zài 15:00,18:00 Hé 21:00 Chóngfù gōnggào, jiāngjūn / Baik Jenderal .. Menurut jadwal Jenderal sudah harus melakukan pembacaan langsung pengumuman pengambil alihan kekuasaan didepan umum jam 10:00 dan pengumuman itu akan diulang pukul 15:00,18:00, dan 21:00 Ketua. " jawab Menteri Informasi Rakyat.
" Hǎo ba, wǒ huì xiān tōngdú yīxià wénběn, ránhòu zài zuò yīxiē gǎijìn / Baiklah kalau begitu, saya akan membaca dulu teksnya dan mungkin akan melakukan penyempurnaan sedikit. " ucap Mars. Lin Dong yang disetujui oleh Laks. Feng Shi
Menteri Informasi Rakyat menyerahkan teks pengumuman dan Mars. Lin Dong membacanya hingga tuntas. Disusul Laks. Feng Shi.
Ketiganya terlibat diskusi untuk menyempurnakan teks pengumuman kepada rakyat.
Jam 10:00
" Dǎng de wènhòu. Xìngfú de zhōnghuá rénmín gònghéguó rénmín. Jīntiān wǒ shì jiāngjūn tángshān jíjiāng fābù yī xiàng guānyú wǒguó tǒngzhì quán de zhòngyào gōnggào.
Zài xīnjīnyáo lǐngdǎo de zhè jǐ nián lǐ, wǒmen jīnglìle lìng lín guó fènnù hé dézuì de zhuānhèng hé tānlán. Hái yǒu yìndùníxīyà rúhé zài nà tǔ nà hǎi xiūrù wǒmen, yǐ zhìyú wǒmen de jǐ sōu jūnjiàn bèi fú, tāmen de rényuán chéngwéi rénzhì.
Wèi cǐ, wǒmen zhōngguó wǔzhuāng bùduì gāojí jūnguān wěiyuánhuì tóngyì cóng tānlán hé lǔmǎng de xíjìnpíng shǒuzhōng qiángxíng jiēguò zhèngfǔ quánlì hé dǎng de zhíwèi shàng jiè zhèngfǔ de chéngyuán.
Zhè jì kǎolǜ dào rénmín lìyì hé guójiā ānquán, yě kǎolǜ dào wèilái yǔ yǒuhǎo guójiā de liánghǎo guānxì.
Wǒmen gǎnxiè nín de guānzhù / Salam Partai. Rakyat Republik Rakyat Tiongkok yang berbahagia. Hari ini saya Jend. Tang Shan akan menyampaikan sebuah pengumuman penting mengenai kekuasaan pemerintahan di negara kita.
Selama beberapa tahun kepemimpinan Xin Jin Yao kita merasakan kesewenang wenangan dan keserakahan yang menyebabkan negara Tetangga kita marah dan tersinggung. Juga bagaimana Indonesia mempermalukan kita di laut Natuna hingga beberapa kapal perang kita ditawan dan personilnya menjadi sandera.
Untuk itu kami dari Dewan Perwira Tinggi Angkatan Perang China sepakat mengambil alih secara paksa kekuasaan pemerintahan maupun jabatan partai dari tangan Xi Jin Yao yang serakah dan alan melakukan pembersihan serta restrukturisasi kabinet dari unsur keserakahan pemerintahan terdahulu.
Hal ini mempertimbangkan kebaikan rakyat dan keselamatan negara serta hubungan baik dimasa depan dengan negara sahabat.
Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih " pidato Jend. Tang Shan dipagi ini.
Pengumuman tersebut disiatkan secara nasional dan live.
" Chángshòu jiāngjūn tángshān... / Panjang Umur Jend. Tang Shan... " ucap Mars. Lin Dong
" Chángshòu jiāngjūn tángshān...Chángshòu jiāngjūn tángshān..Chángshòu jiāngjūn tángshān.... / Panjang umur Jend. Tang Shan... Panjang umur Jend. Tang Shan... Panjang umur Jend. Tang Shan... " sambut para prajurit dengan sorakan penuh semangat dan kelegaaan.
Achenk1234
Senpai Semprot
- Daftar
- 2 Aug 2018
- Post
- 770
- Like diterima
- 5.989
Haturnuhun update na kang uhus @The Iceman ..sehat selalu
samcoki
Suhu Semprot
- Daftar
- 14 Nov 2016
- Post
- 3.396
- Like diterima
- 22.185
Matur nuwun updatenya bosz @The Iceman
PaijoKenthir1976
Dewa Semprot
- Daftar
- 3 Jun 2021
- Post
- 9.559
- Like diterima
- 50.167
Matur suwun updete bosss @The Iceman
buaya_coli
Semprot Lover
- Daftar
- 6 Jun 2016
- Post
- 226
- Like diterima
- 192
Jadi maraton LG baca tentang mahes dan Maher. Seru abis. Makasih suhu updatenya
nicesekali
Tukang Semprot
Tayang lagiii.
Thanks Akan TS
Thanks Akan TS
Terima Kasih
Sonic110
Pertapa Semprot
- Daftar
- 19 Feb 2018
- Post
- 6.860
- Like diterima
- 51.142
Garonk84
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 May 2020
- Post
- 10.773
- Like diterima
- 52.049
Nuhun kang @The Iceman
The Iceman
Tukang Semprot
- Daftar
- 1 Apr 2012
- Post
- 1.064
- Like diterima
- 13.950
Ganti judul
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
