Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA True Story Petualangan (sambungan cerbung) update page 52

Chapter 10 : Cinta, aku menginginkanmu

kami tertidur, tidak ada cerita panas malam itu, kami sangat lelah belum lagi udara puncak yg sangat menusuk tulang hingga badan ini menggigil meskipun panas tubuh mia sedikit mengurangi dinginnya malam.
esoknya aku bangun terlebih dahulu, mia yg masih terlelap tanpa sehelai benangpun. pemandangan yg sangat mengundang birahi. namun kuurungkan niatku utk menggagahi mia. ku tutup tubuhnya kembali dengan selimut.
kulihat jam ternyata sudah pukul 11 siang. benar benar malam yg melelahkan.
hp mia diatas meja berdering beberapa kali. kulihat itu dari kekasihnya. "my beloved" begitu tulisan di layar hpnya seketika lenyap.
aku tak enak membangunkan dan memberi tahu mia. sampai beberapa saat hpnya berdering kembali. mia menyambar hp lalu mengangkatnya tanpa mempedulikanku ada di depannya. sambil bicara lewat telp, mia menatapku,
aku memberi isyarat memegang dadaku memberitahunya bahwa dia masih belum mengenakan apa apa.
sadar bahwa dia masih bugil, reflek mia menutupi tubuhnya dengan selimut dengan cepat. ak hanya tersenyum cekikikan. tak berapa lama mia menutup telpnya dan berjalan ke kamar mandi, entah disengaja atau tidak, dia tidak memperdulikanku melihat tubuh mulusnya.
"kepalang tanggung, loe udh liat semuanya" celetuk mia sambil melirikku.
"hahahaha tutup mata ah" aku menutup mataku dengan jari tangan meskipun tidak rapat.
"dasar mesum" mia melempar bantal kearah mukaku.
"mandi ga? sekalian nih" kata mia manggilku sambil mengeluarkan kepalanyaa dari pintu kamaar mandi.
aku tak mau menunjukkan bahwa aku ingin, sengaja aku mengulur waktu.
"woy, dipanggil juga ga nyautin malah bengong"
"iya bentar" jawabku sambil malas menuju kamar mandi yg sengaja dibuka lebar. sadar aku mengintipnya mandi, mia hanya tersenyum dibawah guyuran shower membelakangiku.
"Plaaak, ssshhhh gemes gw" aku menampar pantat mia yg curvy aduhai.
"aauww, lagi dooonk"
"plaaak plaaak" sembari ku remas pantat mia.
ak peluk dari belakang, kuremas gundukan susunya yg menggantung. kugesek gesekan kontolku ke belahan pantatnya. mia sengaja menggoyang goyangkan pantatnya erotis.
"abis dicariin ya ama cowok kamu" ak berbisik di belakang telinganya sambil menciumi leher mia.
"ssssshhh aaaahhh iya, ak bilang lagi di puncak kenikmatan ama kamu, biar kamu di cariin"
"oowwhh kasih tau juga dong ceweknya lagi di entotin ama ak"
"iya nanti dia nyusul, aku minta di 3some ama kalian"
"hahaha ga ah, aku aja yg entotin km."
aku gosok gosok perutnya yg rata agak sedikit chuby. mia menggoyang goyangkan pantatnya agar kontolku masuk ke memeknya. aku sengaja membuatnya memohon...
"ooohhh rriii, masukin"
saat aku ingin menyodoknya, pantat mia bergoyang sehingga kontolku gagal masuk. kami saling mempermainkan. aku menahan pantat mia.
"aaahhh sshhhhh" mia mengerang mendesah ketika kontolku menggesek permukaan bibir memeknya berkali kali.
"mandi yuk, udh mau check out nih" kata mia
"yuk" sengaja ak menahannya, meskipun kentang.
"next time lebih heboh ya" mia menciumku dan kami menyelesaikan mandi.
pukul 13.00 kami sudah siap utk chekout, namun ternyata diluar hujan deras.
aku meminta penjaga villa untuk extend beberapa lama untuk menunggu hujan reda. sang penjaga villa tidak keberatan dan mempersilahkan kami untuk menunggu.
saat itu kami sudah rapi, kami hanya duduk duduk saja sambil ngobrol. meski ada rasa canggung.
"kalian ribut ya? " kataku membuka pembicaraan
"nguping lu? "
"suara kenceng gitu masa aku tutup telinga hahahha"
"ya biasa lah, malem minggu ga ada kabar, kan diculik kamu ke puncak"
"hahahahaha sory ya, ak malah bikin masalah"
"gpp emang udh masalah sebelum kamu ajak kemari"
"oouh" jawabku tanpa menanyakan masalahnya. aku berusaha tak ikut campur urusan mereka.
"sebenernya aku udh tunangan, tahun depan kita nikah, tp ga tau knp aku jadi ragu buat nerusinnya"
"kenapa? bukannya itu tujuan akhirnya? " tanyaku
"gpp, cowokku orang yg baik sebenrnya"
"trus? kl baik, bagus dong"
"iya baik ke semua perempuan" jawab mia ketus
"berapa kali aku mergokin dia selingkuh, bahkan sampe ada yg hamil"
"waduuh"
"ga tau lah, aku males, makanya aku minta kamu culik aku, nambah satu malem lagi ya, ak males pulang!! "
"jng lah, ntar dicariin malah"
"biarin aja dicariin"
pukul 16.00, hujan belum juga reda, malah bertambah deras. mia keluar kamar dan meminta extend 1 malam lagi tanpa meminta persetujusnku.
"wah bisa "habis" km malem ini" kataku ke mia.
mia hanya tersenyum genit.
"km tidur di sofa hahaha" jawab mia.
malam ke 2 kami habiskan hanya didalam kamar.
semua kebutuhan makan / minum, kami meminta penjaga villa yg menyediakan untuk kami.
seperti malam sebelumnya, mia selalu menggodaku, tp aku sadar ini hanya permainan.
aku juga tidak terlalu terpancing dengan godaannya.
mia hanya mencari pelampiasan, tak lebih gumamku. jangan bilang aku munafik, "kucing" mana yg kuat didepan muka sudah ada "ikan" yang siap disantap. hahaha...
"km hebat, bisa nahan meski aku goda seperti apapun. apa km ga pengen? atau jng2 km ga suka ama perempuan? masih kepikiran yuan ya? hmmm badan aku melar atau ga bagus dimata kamu? "
"hahahaha bukan begitu, aku sih pengen, tp aku yakin km ga lagi "sadar", mungkin pelampiasan aja hehehe"
mia termenung, aku juga tidak mau mengambil kesempatan dikala hubungan mia dan calon suaminya sedang kacau. entahlah, saat itu aku malah menginginkan mia seutuhnya. aku akui mia adalah cinta pertama ku. malam itu kami hanya ngobrol. saling mengenal lebih dalam. aku kesampingkan urusanku bersama yuan, usaha warnetku dan pekerjaanku.
"janji km akan selalu ada buat aku bagaimanapun keadaannya? " pertanyaan dan permohonan mia membuatku terkaget.
aku peluk lebih erat tubuh bugilnya, ku cium mesra kening mia.
"aku anggap iya" kata mia kemudian membalas ciumanku mesra.
 
Chapter 10 : Cinta, aku menginginkanmu

kami tertidur, tidak ada cerita panas malam itu, kami sangat lelah belum lagi udara puncak yg sangat menusuk tulang hingga badan ini menggigil meskipun panas tubuh mia sedikit mengurangi dinginnya malam.
esoknya aku bangun terlebih dahulu, mia yg masih terlelap tanpa sehelai benangpun. pemandangan yg sangat mengundang birahi. namun kuurungkan niatku utk menggagahi mia. ku tutup tubuhnya kembali dengan selimut.
kulihat jam ternyata sudah pukul 11 siang. benar benar malam yg melelahkan.
hp mia diatas meja berdering beberapa kali. kulihat itu dari kekasihnya. "my beloved" begitu tulisan di layar hpnya seketika lenyap.
aku tak enak membangunkan dan memberi tahu mia. sampai beberapa saat hpnya berdering kembali. mia menyambar hp lalu mengangkatnya tanpa mempedulikanku ada di depannya. sambil bicara lewat telp, mia menatapku,
aku memberi isyarat memegang dadaku memberitahunya bahwa dia masih belum mengenakan apa apa.
sadar bahwa dia masih bugil, reflek mia menutupi tubuhnya dengan selimut dengan cepat. ak hanya tersenyum cekikikan. tak berapa lama mia menutup telpnya dan berjalan ke kamar mandi, entah disengaja atau tidak, dia tidak memperdulikanku melihat tubuh mulusnya.
"kepalang tanggung, loe udh liat semuanya" celetuk mia sambil melirikku.
"hahahaha tutup mata ah" aku menutup mataku dengan jari tangan meskipun tidak rapat.
"dasar mesum" mia melempar bantal kearah mukaku.
"mandi ga? sekalian nih" kata mia manggilku sambil mengeluarkan kepalanyaa dari pintu kamaar mandi.
aku tak mau menunjukkan bahwa aku ingin, sengaja aku mengulur waktu.
"woy, dipanggil juga ga nyautin malah bengong"
"iya bentar" jawabku sambil malas menuju kamar mandi yg sengaja dibuka lebar. sadar aku mengintipnya mandi, mia hanya tersenyum dibawah guyuran shower membelakangiku.
"Plaaak, ssshhhh gemes gw" aku menampar pantat mia yg curvy aduhai.
"aauww, lagi dooonk"
"plaaak plaaak" sembari ku remas pantat mia.
ak peluk dari belakang, kuremas gundukan susunya yg menggantung. kugesek gesekan kontolku ke belahan pantatnya. mia sengaja menggoyang goyangkan pantatnya erotis.
"abis dicariin ya ama cowok kamu" ak berbisik di belakang telinganya sambil menciumi leher mia.
"ssssshhh aaaahhh iya, ak bilang lagi di puncak kenikmatan ama kamu, biar kamu di cariin"
"oowwhh kasih tau juga dong ceweknya lagi di entotin ama ak"
"iya nanti dia nyusul, aku minta di 3some ama kalian"
"hahaha ga ah, aku aja yg entotin km."
aku gosok gosok perutnya yg rata agak sedikit chuby. mia menggoyang goyangkan pantatnya agar kontolku masuk ke memeknya. aku sengaja membuatnya memohon...
"ooohhh rriii, masukin"
saat aku ingin menyodoknya, pantat mia bergoyang sehingga kontolku gagal masuk. kami saling mempermainkan. aku menahan pantat mia.
"aaahhh sshhhhh" mia mengerang mendesah ketika kontolku menggesek permukaan bibir memeknya berkali kali.
"mandi yuk, udh mau check out nih" kata mia
"yuk" sengaja ak menahannya, meskipun kentang.
"next time lebih heboh ya" mia menciumku dan kami menyelesaikan mandi.
pukul 13.00 kami sudah siap utk chekout, namun ternyata diluar hujan deras.
aku meminta penjaga villa untuk extend beberapa lama untuk menunggu hujan reda. sang penjaga villa tidak keberatan dan mempersilahkan kami untuk menunggu.
saat itu kami sudah rapi, kami hanya duduk duduk saja sambil ngobrol. meski ada rasa canggung.
"kalian ribut ya? " kataku membuka pembicaraan
"nguping lu? "
"suara kenceng gitu masa aku tutup telinga hahahha"
"ya biasa lah, malem minggu ga ada kabar, kan diculik kamu ke puncak"
"hahahahaha sory ya, ak malah bikin masalah"
"gpp emang udh masalah sebelum kamu ajak kemari"
"oouh" jawabku tanpa menanyakan masalahnya. aku berusaha tak ikut campur urusan mereka.
"sebenernya aku udh tunangan, tahun depan kita nikah, tp ga tau knp aku jadi ragu buat nerusinnya"
"kenapa? bukannya itu tujuan akhirnya? " tanyaku
"gpp, cowokku orang yg baik sebenrnya"
"trus? kl baik, bagus dong"
"iya baik ke semua perempuan" jawab mia ketus
"berapa kali aku mergokin dia selingkuh, bahkan sampe ada yg hamil"
"waduuh"
"ga tau lah, aku males, makanya aku minta kamu culik aku, nambah satu malem lagi ya, ak males pulang!! "
"jng lah, ntar dicariin malah"
"biarin aja dicariin"
pukul 16.00, hujan belum juga reda, malah bertambah deras. mia keluar kamar dan meminta extend 1 malam lagi tanpa meminta persetujusnku.
"wah bisa "habis" km malem ini" kataku ke mia.
mia hanya tersenyum genit.
"km tidur di sofa hahaha" jawab mia.
malam ke 2 kami habiskan hanya didalam kamar.
semua kebutuhan makan / minum, kami meminta penjaga villa yg menyediakan untuk kami.
seperti malam sebelumnya, mia selalu menggodaku, tp aku sadar ini hanya permainan.
aku juga tidak terlalu terpancing dengan godaannya.
mia hanya mencari pelampiasan, tak lebih gumamku. jangan bilang aku munafik, "kucing" mana yg kuat didepan muka sudah ada "ikan" yang siap disantap. hahaha...
"km hebat, bisa nahan meski aku goda seperti apapun. apa km ga pengen? atau jng2 km ga suka ama perempuan? masih kepikiran yuan ya? hmmm badan aku melar atau ga bagus dimata kamu? "
"hahahaha bukan begitu, aku sih pengen, tp aku yakin km ga lagi "sadar", mungkin pelampiasan aja hehehe"
mia termenung, aku juga tidak mau mengambil kesempatan dikala hubungan mia dan calon suaminya sedang kacau. entahlah, saat itu aku malah menginginkan mia seutuhnya. aku akui mia adalah cinta pertama ku. malam itu kami hanya ngobrol. saling mengenal lebih dalam. aku kesampingkan urusanku bersama yuan, usaha warnetku dan pekerjaanku.
"janji km akan selalu ada buat aku bagaimanapun keadaannya? " pertanyaan dan permohonan mia membuatku terkaget.
aku peluk lebih erat tubuh bugilnya, ku cium mesra kening mia.
"aku anggap iya" kata mia kemudian membalas ciumanku mesra.

Akhirnya dtg jg kelanjutan cerita ny,,, lanjut kn suhu...
 
lanjutan chapter 10, sepertinya ada yg error tadi hehehehe

sepulangnya dari puncak, aku langsung ke warnet, karna hari itu senin, aku sengaja tidak masuk kerja.
indra menyambutku.
"loe apain anak orang? "
"kagak bos, cuman dikasih pelajaran dikit ama anak anak"
"yuan kerja? "
"pagi tadi sih berangkat, nengokin warnet bentar, bayar gaji"
"oh udh di bayar, okelah"
"bos jng tutup warnetnya yak, masih rame bgt soalnya. kalopun pindah gw ngikut deh"
"iya nanti gw pikirin"
aku memang ada pikiran utk tidak melanjutkan usaha warnetku. meskipun 20% warnet milik yuan. pasti akan sangat berbeda nantinya.
pertengahan september 2009, aku dan yuan sepakat utk tidak melanjutkan kerjasama, aku kembalikan modal yuan. hubungan kami pun sudah sangat tidak kondusif. dilain pihak aku mendengar jika hubungan dia bersama satria sudah tidak ada kelanjutan.
"km yakin mau jual warnet ini" tanya yuan
"ya, aku udh ga bisa disini lagi. mungkin aku cari tempat lain"
"sayang, aku minta maaf atas semua yg terjadi, gara gara aku semuanya jadi begini" rayu yuan
"aku dah ga mau inget lagi, dan panggilan itu sepertinya ga cocok!!! " potongku
yuan mendekatiku, membelaiku mencoba meluluhkan ku
"kita lanjutin warnetnya ya"
"bukannya kita udh sepakat!!! aku sudah balikin punyamu"
"tapi aku masih mau" kata yuan sambil membelai kontolku dari luar celana jeansku.
sial!!! aku ngaceng!!! dasar lemah!!! gumamku dalam hati. saat itu memang warnet sedang tutup. rasanya ingin melampiaskan apa yg sudah yuan lakukan dengan satria. malah justru membuatku bergairah.
aku melucuti pakaian yuan, kubiarkan dia melucuti pakaianku.
"aku mau ini" kata yuan sambil meraih kontol ngacengku.
aku cegah yuan menyepongnya.
"aku pengen kamu seperti perempuan murahan, lonte yg haus akan kontol"
segera yuan bangkit lalu berlenggak lenggok layaknya model porno. aku hanya menyaksikan sambil mengocok kontolku.
"kamu ngapain aja sama satria"
sepertinya yuan paham akan fantasiku. yuan menceritakan apa yg diperbuat satria terhadap tubuh bugil nya
"kontolnya aku sepongin, aku suka banget 69, satria ngemutin memek aku" sambil dia peragakan menyepong kontolku.
"oouuh km suka di emutin memeknya? sini!!! "
aku menjilati dan menusuk nusuk memek yuan yg gundul tembem itu dengan lidahku.
"oooh saaat, aku dah banjir, sedotin memekku"
yuan memvayangkan satria yg melakukannya.
"km sepongin di mana? diwarnet ini? ngentot juga disini? "
"iyaaah sssssshhhhhh, kita ngentot di pojokan pas kamu lagi ga diwarnet"
ak tarik yuan ke tempat dimana satria ngentotin yuan. tempat favoritnya. bagian pojok dari warnet.
"nungging disana, aku mau ngentotin km seperti anjing"
"oooohhhh ssssshhhh ini memek aku buruan masukin kontol kamu. ooooohhhh"
aku mulai memompa dan menusuk2 memeknya yg gundul itu. sambil ak meminta yuan membayangkan sedang dientotin ramai ramai.
plook!!!!! plok!!!! ploook!!! suara pangkal pahaku beradu dengan pantat bulat yuan.
"sat aku pengen km dibawah"
"apaaaa? loe pengen gw ngrasain ulekan loe? " hardikku agak kencang.
aku memposisikan duduk. yuan sudah siap memasukan kontol tegakku ke lubang memeknya.
"oooohhhhh mantaab ulekanmu, satria pasti suka ya? " aku nyosor teteknya yg menggantung
"ssshhh aah ah ah aaaahhh. iya satria suka banget di entot begini ooohhhh, dia kuat banget ooooohhhh sssshh"
"aa indraaa, minta tolong scan dooong, lho kok kosong? aa!!" suara cindy gebetan indra nyelonong masuk ke warnet. aku pikir yuan sudah mengunci pintunya.
"ssssttt janga bersuara" bisikku ke yuan
bodohnya yuan, bisa berabe ini urusannya gumamku. yuan berinisiatif menyaut panggilan cindy.
"iya indra ga ada, warnetnya tutup" kata yuan dari bilik tempat kami ngentot. yuan belum selesai bicara, cindy sudah berada di depan kami.
"ka yuan.... upzzzzz sory ka, maaf maaf" kata cindy sambil menutup mata dan mulutnya.
yuan langsung berdiri dengan muka yg jutek dan ketus tanpa mempedulikan keadaan dia masih bugil.
"ssst... jng bilang bilang ya, ga sopan main masuk aja, ga liat itu plang tanda tutup" hardik yuan
"ah iya ka maaf, aku ga tau ka yuan ama ka ari didalam, aku ga bilang bilang kok" kata cindy sambil melirikku yg sedang menutup kontolku dengan tangan.
cindy bergegas keluar,
"pulang dulu yuk. nanti aja kemari" suara cindy diluar pintu entah dengan siapa, belakangan setelah 2thn aku tau itu adalah siti yg datang ke warnet bersama cindy. nanti akan aku ceritakan dilain waktu.
"gimana? " tanyaku ke yuan
"dah gpp, ga bakalan dia bilang bilang. lagi pula aku tau rahasianya sama indra"
aku makin bingung, rahasia apa yg tersimpan, namun aku tak ambil pusing.
kejadian itu membuatku down, kontolku seketika turun.
"yaaaah kok turun sih yank" kata yuan sambil mengocok ngocok kontolku. ga habis akal, yuan kemudian menyepongku lebih dahsyat. ngilu tak tertahankan. tak berapa lama tegang juga meskipun belum maksimal, yuan benar benar binal, langsung saja dia menaikiku dan mencoba menggoyangkan pantat dan pinggulnya.
"aaaaahhhh yaaank, entot aku, aaaaah aku dah mau keluaaar..... aaaaahhhh" celoteh yuan, goyangannya makin tak beraturan....
"aaah yaank, aku juga mau keluar, "
yuan tak menghiraukan ku, aku ingin mendorong yuan agar air maniku tidak nyembur didalam memek yuan. seolah yuan menginginkannya. yuan mendekapku dan kutembakkan semua yg kumiliki. kami pun bermandikan keringat, hanya suara nafas kami yg bersautan. aku agak sedikit khawatir saat itu, takut yuan memang sengaja agar dia hamil. dan aku mau tak mau harus mempertanggungjawabkannya.
"aaahh ini pertama kali kita ML, makasih ya sayang" kata yuan memecah keheningan, tampak leleran cairan maniku membasahi memek nya.
"tenang aja, aku lg ga subur kok"
"kamu sering di crotin didalem ya ama satria"
yuan bungkam. dia meraih pakaiannya dan mengenakannya lembali.
"ada telp tuh, mia tuh" kata yuan melihat hpku berdering yg kuletakkan di pc operator.
"hallo, neng? gimana kabar? " aku tak sungkan lagi bicara di depan yuan
"km sibuk ga yank? km lagi dimana? jemput aku di puri yah, aku butuh kamu, sekarang ga pake lama" suara mia diujung telp.
"ya udh aku siap siap dulu, aku lagi diwarnet" jawabku dan langsung menutup telp.
"km jadian ama mia? " tanya yuan
"ga, dia teman" jawabku sekenanya.
"dah ya, masalah warnet nanti kita bicarain lagi, aku pergi dulu. malem nanti aku kemari nginep" lanjutku.
aku bergegas menemui mia ke tempat pertama kali kami bertemu.
"ada apa neng?"
"nang neng nang neng, boleh ga ak minta bantuan kamu? " tanya mia
"kl ak bisa, pasti aku bantu"
"jangan marah ya tapinya, "
"ya apa? belibet amat? "
"aku mau cetak foto sama mau beli bingkai."
"oooh ya udh ayo gitu doang mah gampang, ngapain harus marah... "
aku bersama mia berboncengan menuju tempat percetakan foto di bilangan ciledug.
"km tunggu di sini sebentar ya" kata mia.
hari semakin sore, proses cetak tak memakan waktu lama,
"foto apaan sih emangnya sampe butuh bingkai segini gedenya? " tanyaku ke mia, aku penasaran dengan hasil cetaknya.
"jngan diliat" cegah mia
aku makin penasaran dan sedikit memaksa.
mia sempat mencegah aku membuka bungkusan bingkai. namun terlambat, aku sedikit merobek bungkusan bingkai itu.
deggg!! jantungku berdebar.. foto mia bersama dengan calon suaminya, besar sekali. mereka terlihat bahagia. mia cantik sekali dengan balutan gaun pesta. foto prewed!!! gumamku dalam hati.
 
Wadaaaaaw.......foto prewed cuy.
Kampretoz.
Entah knp ane ikut kecewa hu :(
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd