Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA True Story Petualangan (sambungan cerbung) update page 52

Bimabet
Wow mantep bener.makin hot aja neh

nano nano hu, ramai rasanya,,, hahaha
Chapter berapa hu?

kl ga salah chapter 4-5
mantapppppp

thanks hu

Gile ente hu

ane normal hu
Update lg dong om......

sabar hu hehehe

Yg ane suka dari suhu ya maintenance ke reader yg komen.
Btw, semua udah kelar kaaaan Mia, Dewi, Yuan, Weny, Cindy..
Trus Bunga yg fotonya yg udah tayang mana ceritanya hu?? Temennya Cindy si Siti gimana?
Campus Lyfe masa ngga ada yg nyantol dimari hu?? Ehheeee

spoiler dikit yak, dewi, rini, yuan n cindy dah kelar, dah itu dulu bocorannya hehehe

mohon bersabar ya hu hehehe blom klimax nih, alurnya sedang meninggi
 
Baru baca dari page one, gila pengalaman realnya om TS! Tetep semangat update om!
 
ceritanya memang agak to the point, mungkin bisa di tambahin sedikit kata-kata gk perlu biar terlihat menarik hu. di update hu..
 
Baru baca dari page one, gila pengalaman realnya om TS! Tetep semangat update om!

wah ini.... marathon bacanya mantab
Wahwahwah, Mia next chapter bakalan seru nih..Binor.

hehehehe

Mantap apdetnya hu :tegang:

siap ditunggu hu

Ditunggu kelanjutannya hu


Wajib update
lanjut up up up
ceritanya memang agak to the point, mungkin bisa di tambahin sedikit kata-kata gk perlu biar terlihat menarik hu. di update hu..

nah jeli juga nih suhu hehehe, memang benar, chapter 13 - 14 adalah bagian sulit utk di reka ulang, hampir sebagian memori ane rentang thn 2010-2011 agak samar. karna minim dokumentasi. di medsos ane juga rentang tahun itu tidak ada bagian yg nyinggung ttg cerita ini. jadi ane agak sporadis menuliskan ceritanya.
kl di karang karang malah nanti terkesan dibuat buat hehehe... btw makasih atas sarannya hu
 
mantap ceritanya hu... ditunggu kelanjutannya.. penasaran si akhirnya nikah sama siapa wkwk
 
Update sedikit mumpung waktu senggang




Chapter 15 : dia yg datang kembali

"binal banget TO loe bro, bisa RO berkali kali nih gw" kata mr x
"kl itu urusan TO deh, gw ga ikutan hehe" celetukku ketika penis lunglay kami dihisap bergantian.
dering hpku membuat ak menyudahi pertempuran saat itu.
kulihat dari layar hp "mia, tumben telp.... hmmmm" gumamku. aku sengaja tidak ku angkat sampai dering telp berhenti. namun kembali mia meneleponku. pasti ada sesuatu.
"assalamualaikum"
tak ada suara jawaban diujung telp. kemudian mati.
telp berdering kembali. kuangkat.
suara tangis diujung telp.
"sayang kamu kenapa? " mia tak kunjung menjawabku. hanya suara tangis sesenggukan.
"km dimana yank? km kenapa" kembali ku tanyakan keadaan mia.
"jemput aku sekarang!!!" mia menjawabku sambil sesenggukan menahan tangis.
"km dimana? " tanyaku.
"aku di rs, jemput ak sekarang"
"iya rs mana? tempat kerja? "
"bukan, rs xxx,"
"iya tunggu ak lg ada kerjaan" jawabku
"km dah ga peduli lagi sama aku? kl ga mau, ak lebih baik mati" jawab mia. ak tau watak mia yg sedikit nekat. pasti ada sesuatu.
"ya udh yaudah, ak kesana, 30 menit. jangan kemana mana" terus terang saat itu ak lumayan panik.

"km masih mau disini neng? " tanyaku ke cindy.
"ak capek aa, disini dulu deh" kata cindy
"biar gw yg ngurus bro"
"okelah, gw balik duluan yak ada urusan"

aku bergegas merapikan pakaianku. menghampiri cindy yg masih tergolek lemas di ranjang.

"jaga dirimu baik baik" bisikku. cindy hanya tersenyum.

"makasih ya aa"

ak memacu kuda besiku ke arah rs xxx, keadaan macet. aku juga khawatir terjadi apa apa dengan mia. kuakui aku masih mencintainya, meskipun ia sudah jadi milik orang lain.

sesampainya di rs, ak tak menemukan keberadaan mia. beberapa kali ku telp namun tak ada jawaban.
hari sudah mulai gelap, kekhawatiranku bertambah ketika ku telp, kemudian di reject olehnya.

"sial" gumamku. kutelusuri lagi jalan jalan sekitar rs. hampir satu jam aku mencarinya. ku telp kembali hpnya. namun tidak aktive.
"ya tuhan, mia km dimana!!!! " ak mencoba sekali lagi menelusuri jalan jalan sekitar rs. benar saja, aku melihat mia di pojokan jalan gelap. duduk meringkuk dibawah pohon.
"mia km ngapain disitu. ya tuhan ak cari cari" ak menghampiri mia. keadaannya sangat kacau. mata yg bengkak menyiratkan bahwa terjadi sesuatu yg menyedihkan telah terjadi.
mia merangkulku, memelukku erat seakan akan tidak mau lepas dariku. tangis mia pun pecah sejadi jadinya.
"udh yuk pindah dulu jngn disini" kataku
mia tak memperdulikan saranku. ia masih memelukku erat, menyembunyikan sejuta cerita.
aku amgkat tubuhnya utuk bangkit. aku menyiapkan motorku,
"kita pulang"
"jangan" jawabnya datar.
"lebih baik pulang, biar km tenang"
"aku ga mau pulang"
"trus mau kemana? "
"bawa aku pergi jauh, aku ikut km"
"ya udh kita pergi dulu, jng disini"
mia hanya mengangguk. sambil bejalan pelan, aku memikirkan kemana ak akan membawa mia, aku juga belum mau mengorek masalah apa yg terjadi dengannya sampai sampai dia tak mau pulang.
tak mungkin aku membawanya pulang kerumahku, apa yg akan dikatakan keluarga dan tetanggaku jika ak membawa wanita malam malam ke rumah.
"kita ke tempat yg dulu aja, tp aku mohon jng tinggalin aku" mia membuyarkan lamunanku.
"ke hotel itu? " kataku
"iya, kenapa? km ga mau? "
"bukan gitu, tp kl km mau tenangin diri dulu, ya udh kita kesana" ak menjawabnya ragu. jika cindy dan temanku masih disitu, ku harap ak tak bertemu mereka. bisa berabe pikirku.

benar saja, aku masih melihat mobil temanku terparkir di tempat parkir. aku berjalan menuju receptionis utk administrasi kamar.
"mbak 1 kamar utk 3 hari" kata mia
ak sempat kaget, karna ak pikir hanya sehari saja.
"biar aku aja yg bayar" kata mia mencegahku mengeluarkan dompet.
"km ga papa sampai 3 hari? "
"udh gpp" ketusnya

sesampainya dikamar, aku biarkan mia langsung menuju ranjang. sedangkan aku duduk disofa sambil memandangnya. aku masih enggan menanyakan lebih jauh masalahnya. aku lebih suka jika nanti dia sendiri yg akan menceritakan masalahnya kepadaku.
air matanya masih terus membasahi.

ak berinisiatif utk memeluknya. namun yg kudapat adalah penolakan. tak biasanya mia kacau seperti ini.
"jng deket deket aku dulu" hardik mia. ak terpaku dengan bentakannya. ak berusaha mengalah. ak kembali duduk disofa.
15 menit kami hanya terdiam dalam sepi.
"semua lelaki sama!!!!!! " suara mia memecah kesunyian. diikuti tangis yg semakin kencang.
saat itu aku bingung harus bersikap bagaimana.
ak hanya membiarkan dia melepas semua kekesalannya dalam tangis.

ak jadi teringat kisahnya yg sering diduakan oleh lelaki yg saat ini menjadi suaminya.
mungkinkah masalah ini terulang kembali? pikirku

malam semakin larut, suara tangisan mia sudah terhenti. aku berjalan mendekatinya. kulihat mia sudah memejamkan mata. aku pakaikan selimut utk menutupi tubuhnya dari dinginnya hembusan pendingin ruangan.
ku usap rambut lurus panjang milik mia kulepaskan ciuman kekening mia. matanya terbuka seketika. ternyata mia belum tidur.
"maafin aku ngrepotin kamu" kata mia lirih
aku membalas senyuman.
mia merangkulku.
"ilham (sebut saja begitu) selingkuhin aku" tangis mia kembali pecah
"aku tadi labrak ceweknya di rs, pelacur itu teman sekantornya. bahkan udh pernah gugurin, aku shock, aku pikir setelah menikah, ilham bakalan berubah ternyata aku salah
"ak udh komitmen bakalan lupain kamu, tp..... "
waktu sebelum nikah aku jujur ke ilham kl ak pernah ngesex sama kamu. tapi aku udh komit, ga akan mengulanginya dan ak akan lupakan kamu" lanjut mia sesenggukan.
aku hanya bisa mendengarkan, tanpa bisa mengucapkan sepatah katapun.
aku sendiri bingung menempatkan diriku. tanpa sepatah kata yg keluar dari mulutku.
satu satunya yg bisa kulakukan adalah menenangkannya, menghiburnya agar tidak bertambah stress.
kembali ku peluk tubuhnya dan membiarkannya tidur.

esoknya aku bangun telat, jam sudah menunjukan pukul 9. ku lihat hpku banyak sekali telp / sms masuk dari rekan kantor, termasuk dari atasanku. aku lupa mengabari mereka. ku jawab saja sekenanya. sakit adalah alasan paling mudah utk tidak masuk kantor saat itu.

kulihat mia masih meringkuk menyelami mimpinya. entah apa yg ada dipikiran wanita yg sempat mengisi hatiku itu. statusnya yg sudah menjadi seorang istri, tentu membuatku kikuk. meskipun jujur saja, ak masih sangat mencintainya. entah dengan perasaannya, masihkah ia mencintaiku?.....

tak seperti weny, yg sama sama bersuami, dan hanya berbagi kenikmatan diranjang, mia terasa sangat spesial.

"kamu ga ngantor? " suara mia memecah lamunanku.
"aku kesiangan, ak dah ijin, lagipula ak ga bisa ninggalin km seperti ini" jawabku sekenanya
"km mau sarapan apa? ak keluar cari makan! "
"apa aja" jawabnya
"ok ak tinggal dulu, km hari ini masuk kerja? "
"enggak, aku juga ijin ga masuk"
ak hanya mengangguk,
"km mandi dulu sana" saranku ke mia
"ga mau bareng mandinya?" goda mia sambil melepaskan kancing baju yang ia kenakan.
BH krem menyembul dari celah baju. memperlihatkan sedikit belahan dadanya yg makin membusung. ak menghampirinya, namun dengan cekatan mia menutup kembali bajunya
"sssstttttt dah sana, ak mau bubur aja"
"hahahahahha" senyum sumringah akhirnya keluar daei bibir mungil mia, setelah dari semenjak pertama ku jemput, hanya tangis yg menghiasi wajah cantiknya.
"oke, buruan mandinya. nanti sarapan bareng"

bersambung chapter 16
 
mantap ceritanya hu... ditunggu kelanjutannya.. penasaran si akhirnya nikah sama siapa wkwk

tunggu sampe akhir hu hehehehe

panas ruar binasa nih

kipasan hu biar adem

Mantul hu


:ampun::ampun::konak::konak::konak::konak::konak::konak::konak::konak::konak::konak::konak:
Lanjoet lg suhu, nyimak teroes
Lanjuuuuuut.....
Mantaaaaaafffffff... :jempol:
Ngikut nangkring daahh
Nitip tenda hu siapa tau update
makasih sudah mampir
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd