Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA True Story Petualangan (sambungan cerbung) update page 52

chapter 16

aku kembali kekamar hotel dengan membawa 2 bungkus bubur pesanan mia. suara guyuran shower masih terdengar didalam kamar mandi.
"kenapa cewek selalu lama kalau mandi" gumamku.
ak kemudian duduk disofa depan ranjang.
tak berapa lama mia telah menyelesaikan mandinya. dan keluar dengan lilitan handuk dikepalanya tanpa sehelai benangpun menutupi tubuh indahnya. sepertinya dia tidak menyadariku. karna memang suasana kamar yg redup, gorden kamar yg masih tertutup tak membiarkan cahaya matahari masuk. sengaja aku tidak bersuara. aku hanya mematung di pojokan tempatku duduk. tubuhnya masih seperti dulu. meskipun sedikit lipatan lemak, namun tidak mengurangi keseksian tubuh curvynya. aaah tubuhnya memang benar benar idamanku. kilatan cahaya kamar mandi membuat siluet tubuh mia yg sungguh indah.
samar samar bulu kemaluan yg tipis menghiasi punggung vagina mia yg tembem.
sebagai lelaki normal, pemandangan ini membuatku menghayal, apakah aku bisa menyicipi tubuhnya lagi. penisku tak mau berhenti berdenyut.
"eeeehhhmmmm" ak sengaja mendehem
mia terkaget mencari arah suara. secepat kilat ia menyambar selimut dan menutupi seluruh tubuhnya.
"iiiih ari, bikin kaget aja!!! huh" teriak mia
"ngomong dong kl udh kelar beli makan, sial, rugi gw kasih tontonan gratis, keluar dulu kek, gw mau pake baju" hardik mia sambil menarik narik selimut. melihat dengan seksama memastikan tak ada bagian tubuhnya yg terlihat olehku.
"lah udh pernah liat juga" sanggahku sambil menutup mataku dengan tangan.
"auk ah... " mia bangun dengan lilitan selimut sambil berjalan mundur kearah toilet. lalu menutup pintu toilet.
"pelit luh" kataku mengejek.
"baju loe ga dibawa? "
"ambilin!!"
"ambil sendiri lah"
"ya lu keluar"
"emoh"
"uuuuhhh ari, plis donk ambilin"
kasihan juga aku jadinya. kuambil hanya bh dan cd sexy transparan berenda. ku bungkus dengan handuk.
tok tok tok
mia membuka pintu kamar mandi, ku sodorkan pakaiannya, ketika mia ingin mengambilnya, ak sengaja menjauhkan tanganku dari jangkauan tangannya.
"ariiiiiii" teriak mia.
"sini donk" kataku
"ga mau!!! "
ak bersikukuh untuk mia menghampiriku.
"ayo donk sini, ak dah pernah liat, udh ak pake juga"
aku menantang mia.
"ga diapa apain kok, tenang aja"
"dasar mesum!!! buruan ri... gw perkosa lu nanti".
aku ta kmenjawab...
tak berapa lama mia membuka lebar lebar pintu toilet, berberdiri di tengah pintu dengan mengangkat kedua tangan keatas memgang kusen pintu.
kedua gundukan payudara besarnya menggantung bebas dengan kaki di kangkangkan lebar lebar. perlahan berjalan berlenggok menghampiriku bak seorang model strip.
aku sengaja berjalan mundur karah sofa. jarak kami tinggl selangkah lg. mia mendorongku hingga terjatuh ke sofa. mia membalikkan tubuhnya membelakangiku perlahan. membungkukkan badan, memperlihatkan bongkahan pantatnya yg sexy.
menepuk nepuknya plok plok plok.
tergiur akan kekenyalan pantatnya, rasanya ak ingin meremas pantat mia yg semox itu
" plak!!! lu udh liat, ngapain pengen pegang pegang" seraya menepis tanganku. mia tersenyum sinis.
kemudian mia membalikkan tubuhnya memamerkan gundukan payudara nya ke dapan mukaku... aku makin terpana dibuatnya. sengaja dia memelintir puting payudaranya yg coklat itu.
plak!!! mia menamparku, bukan tamparan untuk menyakiti tentunya. mia merebut pakaiannya dari genggamanku.
"dasar laki laki mesum, semua cowok sama aja!!!! "

pertunjukan usai. mia memakai pakaiannya kembali. menuju ranjang dan memposisikan tubuhnya berbaring di kasur empuk hotel.
tak ada suara diantara kami.

"km dah punya pacar? " mia bertanya kepadaku
"ooh hhmmm blm" jawabku
"alah boong, km begitu karna ada aku kan? dasar laki laki buaya!!! ngakunya single kl udh ama cewek lain!!! "
"entah kenapa wanita suka buaya" timpalku
"butuh!!! loe ga ada memek, ga bisa idup lu" celetuk mia
"gw kasih tau kebutuhan dasar hidup manusia, air, udara, n sex" mia melanjutkan seolah mengkuliahiku.
aku hanya bengong mendengar celotehannya.

"ngemeng aja lu, makan!!! " sanggahku


hari kedua di kamar hotel, tak banyak yg kami lakukan, hanya menonton tivi seharian, ngobrol ngalor ngidul. sesekali hp mia berdering. sikap mia tampak acuh ketika melihat layar hpnya.
ku yakin suami atau keluarganya sedang mencari keberaradaan mia saat ini.
"angkat telpnya.... semua khawatir sama kamu"
mia tak menggubrisku.
"setidaknya bilang kl km baik baik saja"
"iya aku baik baik aja dikamar hotel sama ari... gitu ya" jawab mia sambil melirikku.
"km mau ak jawab seperti itu? " lanjut mia menantang.
"terseraaaahh.. " jawabku ketus.
"besok km temenin ak disini ya" pinta mia
"ak kerja, ak ga enak kl ga masuk lagi"
"km ijin sakit aja, perkara surat ijinnya, nanti ak bikinin surat dokter, kl km ga mau, lebih baik ak pergi malem ini" ancam mia.
"liat besok aja" jawabku sambil membawa bantal ke sofa.
"yakin km mau tidur disitu? kasurnya emang sempit ya buat km kalo ada aku? "
"bukan kasurnya yg sempit, celanaku yg sempit"
mia hanya tertawa mendengar alasanku.

"km udh "maen" ama siapa aja? "
"jomblo, ga pernah begituan!!!"
"berarti yg dulu ama aku itu terakhir ya buat km? "
"iya" jawabku berbohong

hahahaha situasi begini tak mungkin ak bicara sebenarnya.

"ga kayak km, pasti km di genjot terus kan abis nikah" tanyaku
"wajar lah kl awal nikah, udh kayak minum obat, crot terus didalem memek" jawab mia
bicara mia seolah ingin menggoda dan membuatku cemburu.
"tapi ga tau kenapa, yg aku bayangkan selalu itu km lg lagi entotin aku"
"massaaa? ga percaya!!! fokus ama kontol laki lu lah, masa ama gw"
"maen ama dia sakit!! "
"kegedean kali"
"iya gede, tp ga bisa ngaduk ngaduk kayak punya km"
"iya adukan semen? "
"iya "semen" " (karna doi orang kesehatan, semen bisa berarti lain)

tring... suara hp ku berbunyi...

"mas ari, mia ama mas ari ga? mia tiba tiba menghilang"
isi inbox fb ku dari kerabat mia, oh iya hubunganku sebelumnya dengan mia sudah diketahiu salah satu kerabat mia, kakak sepupunya.

"oki nanyain tentang kamu"
"biarin aja ga usah dibales. " kata mia
"semua orang dirumah nanyain aku"
"atorno ki masalae opo? " kataku dengan logat jawa yg kental
"ora ono opo opo mas" timpal mia dengan logat jawa yg lucu
"kl ga ada apa apa ngapain km harus kabur dari rumah, ga pulang"
"kan udh aku bilang, ilham selingkuh, ak pengen cerai!!!! titik"
"dipikir mateng mateng, jng karna emosi semua malah tambah runyam, apapun keputusan yg diambil saat emosi, akhirnya akan jadi ga baik" kataku bijak
"ak pengen cerai aja"
"hmmmmmm"

aku tak lagi menanyakan alasannya kenapa, suasana begitu "dingin"

tak berapa lama, mia menghampiriku duduk diujung sofa.
"janji ama aku, jng pernah tinggalin aku, aku pengen km selalu ada buat aku, bagaimanapun keadaannya"!!!!"
ak masih terdiam, sungguh aku terjebak dengan suasana hati ini.
"aku cinta kamu" kataku... mia menghampiriku dan menciumku.
"janji!!!!! " tanya mia kembali
ak masih terdiam. ciuman mia kembali menhujani bibirku. memaksaku utuk berjanji. pikiranku sudah mulai kacau. aku takut berjanji!!!!
"ngomong dong sayang. janji , km ga akan tinggalin aku!! " mia kembali bertanya.
tak kunjung mendapat jawaban dariku, mia semakin beringas,
"masa diginiin km masih tahan hah, ga usah munafik lah !!!" mia meremas penisku dari luar celana.
membuka seluruh pakaiannya sampai benar benar bugil. mia masih menaiki tubuhku.
tangannya perlahan membuka kaitan kancing celanaku,
serangan bibir dan lidahnya mengoyak perut ku,
sensasi geli gemetar bak ribuan semut merayapi seluruh tubuhku.

"aku hamil 2 bulan" mia berbisik

"serius? anak ilham? "
"bukan, itu anak kamu!!! "
"hahahahaha bercanda km!!! kita udh ga ketemu lebih dari 6bln" kataku
"lha iya lah ini anak ilham, emang gw maen ama siapa lagi, ngaco aja " jawab mia ketus
"ilham belum tau kalau ak hamil, dan pas ak mau bilang, ak malah nemuin dia lgi selingkuh ama temen kantornya" kata mia sambil menitikkan air mata.
"brengsek!!!! " celetukku menahan amarah
"ak pengen kamu yg jadi bapaknya!!! "
kata kata mia membuatku bungkam seribu bahasa.
"ngapa jadi gw yg harus tanggung jawab" gumamku dalam hati. aku memang mencintainya, tapi dalam hatiku ak tak bisa menerima perlakuan si brengsek itu
"ga ada tempat lagi ak mengadu, siapa lagi kl bukan kamu" jawab mia sambil mendekatkan tubuhnya seraya memelukku
"aku bakalan bilang ke ilham, ini anak kamu, biar kita bisa cerai!!! "
"ga bisa gitu" memotong pembicaraan mia.
"kenapa? km ga mau anak ini? "
"aku suka anak kecil, seandainya nanti kita jodoh, aku tak keberatan dengan anak ini, tapi bagaimanapun, ilham harus tau ini anaknya!!!"
mia terdiam, mencerna apa yg barusaja aku katakan.
mia mencium bibirku.
"aku pengen punya anak ama kamu"
bisik mia langsung menaiki tubuhku.
aku sedang tidak mood, meskipun adik kecilku dibawah sana tak mau diam. tentu saja aku laki laki normal.

sadar tak mendapat balasan ciuman yg hot, mia menghentikan ciumannya. ku peluk mia, dan ku cium keningnya agar ia tak merasa kecewa.

"bobo ya, love u" bisikku.

ku tuntun mia menuju ranjang, senyum manis mengembang dari bibirnya.

malam itu kami tidur berpelukan.

hari ke 3.
ku ikuti saran mia untuk ijin tidak masuk kerja dngan alasan sakit.
"apa rencana kamu hari ini? " tanyaku
"aku kerja masuk malem" jawab mia
"nanti anter aku ke rs ya" lanjutnya
"iya" jawabku datar

jam dinding menunjukkan waktu 10 pagi, mia beranjak dari ranjang melepas semua pakaiannnya.
"mandi yuk, ga kangen apa? " sambil mengusap memeknya.
ak tersenyum dan menghampiri mia.
"yuk" ku kecup pipi tembem mia sambil berbisik

dibawah guyuran shower, kami sembari saling menggosokkan badan.
tubuh sintalnya benar benar makin aduhai.
kuarahkan penisku ke sela sela bokong mia, tangan kiriku mengusap lembut punggung memek mia yg mulai berlendir. payudaranya yg montok kenyal tak ku siasiakan, ku plintir. ini bagian kelemahan mia.
"aaaah...ooohhhh sssshhhhh, km masih inget aja kesukaan aku" mia mendesah tubuhnya bergetar layaknya terkena setruman
birahi. melengkung sambil menggoyang pantatnya.
gesekan pantatnya membuatku ngilu...
"slllleeeeepppp"
"aaaahhhhh sssshhhhhhhhh"
"ngapa kontol km enak banget sih yaaaank "
"memek km masih seperti dulu uuuuuhhh ssshhh"
"uuuuhh masa sih yank, udh dihajar kontol ilham yg gede... tp sakit aku ga suka"
brengsek masih ngomongin suaminya pikirku dalam hati. karena kesal, sodokanku makin menjadi jadi.
tamparan demi tamparan mendarat di bokong semok mia.
"aaawwww oouuhh ssshhhhh km marah yank?" teriakan mia menggema.
aku tak menggubris tak peduli seberapa besar kontol suaminya, "saat ini loe ngentot ama gw" bisikku sambil menjambak rambut mia.
lebih dari setengah jam aku menggenjot memek mia... croooot croooot croooot.... lelehan sperma masuk kedalam rahimnya.
"uuuhhh banyak banget siiihhhh.... udh lama ya ga dikeluarin hehe... kasihaaaan " cuuuuuuup mia menciumku dengan mesra....

"mau langsung ke rs? makan dulu yuk" tanyaku.
"cieeeee yg keabisan nutrisi.... yuk" jawab mia
"iya abis diperes peres ama memek km yg tembem ini" jawabku sambil mengusap memeknya diluar cd.

kami beberes lalu meninggalkan hotel.
sepanjang jalan mia erat memelukku.

"yaaank, km janji yah jng tinggalin aku, apapun keadaannya!!!"
"ha? aku ga denger, nanti aja diomongin" karna aku agak sedikit ngebut.

sesampainya tempat makan, mia masih mengorek jawabanku.
"iya aku janji... "
"bener ya, apapun keputusannya nanti"
"iya" (jawaban ini yg ditunggu tunggu mia, dan suatu saat nanti justru berbuah petaka)

kami sempat jalan jalan di salah satu mall di jakarta barat.

sore itu mia berpamitan, dan berjanji akan bertrmu kembali.
 
Welcome back gan, akhirnya ada update lagi, kirain ke barat ngambil kitab suci..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd