Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA True Story Petualangan (sambungan cerbung) update page 52

hallo suhu suhu,
maaf baru bisa update....
karna kesibukan sebagai seorang ayah baru 😍😍😍

ok langsung saja...

Note: kisah ini nyata apa adanya. apabila ada kesamaan nama, peristiwa ataupun tempat mungkin hanya kebetulan saja. untuk menjaga privasi, seluruh nama tokoh ane samarkan.
dimohon tidak PK. jika kenal dengan tokoh / kenal ama ane, yuk mari kita ngopi



Chapter 17

sudah lewat 2 bln semenjak mia berpamitan kepadaku, lagi lagi tak ada kabar darinya.
janji yg sudah kuucapkan, ak akan selalu ada untuknya apapun keadaannya punya arti tersendiri dalam hatiku. perasaan ingin memiliki mia makin besar saat aku tau mia sedang dirundung masalah dengan suaminya. tak hanya tubuhnya... namun juga jiwa hatinya!!!!

"jngn hub. aku dulu, aku udh baikan ama ilham, jaga dirimu" bunyi pesan sms yg kuterima diakhir bulan februari 2011 membuatku sedikit hancur.... aku hanya jadi tempatnya berlabuh saat ada masalah saja. tapi lagi lagi, hatiku tak protes, aku masih menunggu.... "janji yg akan selalu aku tepati !!!! suatu saat nanti km akan kembali " bisikku dalam hati.

aku kembali kekehidupanku.

maret 2011. aku terpaksa menjual seluruh aset warnet milikku. pendapatan sudah tak sebanding dengan biaya operasional, aku tak lagi mampu bertahan. meskipun indra, customer setiaku dan beberapa teman perkumpulan di sekitaran warnet menyayangkan keputusanku. karna dimata mereka warnet ini menjadi tempat berkumpul sekaligus menimba ilmu informal. FYI aku juga membuka kelas reparasi PC / laptop dan pelatihan utk anak anak muda putus sekolah disekitaran warnet tanpa aku memungut biaya apapun kepada mereka. tak jarang aku mendapat orderan utk reparasi pc / laptop yang kuserahkan langsung kepada mereka. dan hasilnya, tentu saja jadi hak mereka pula. aku cukup senang, mereka menjadi lebih mandiri tanpa harus mengamen di perempatan jalan.

suatu ketika, aku lupa kapan tepatnya, hp ku berdering, entah dari siapa, nomor itu di private.
"hallo, assalamualaikum" jawabku mengangkat telp.
"ini mas ari ya? " suara merdu di ujung telp.
"iya bener, ini siapa? "
"maaf mas mwngganggu, ini aku siti" aku mengingat ingat siti siapa
"siti siapa ya? " lanjutku
"ini siti yg dulu pernah maen ke warnet ama cindy"
deg... kembali aku mengingat nama itu, tapi ak juga belum menemukan nama siti diotakku.
"duh aku lupa, ga inget hehehehe"
"iiihhh masa udah lupa, dulu pernah mergokin mas di warnet lho"
"kampret siapa nih " dalam hatiku mengumpat
"hahahahaha, hus... jng dibahas, dapet dari mana nomerku, ada apa? "
"hehehehe tenang aja mas, ga rombeng kok, ak dapet nomor mas dari indra. eh iya ini laptopku bermasalah, pas ak bawa ke wanet rencana mau minta tolong dibenerin ama mas ari, eh warnetnya udh tutup. sekarang sibuk apa mas? bisa bantuin aku ga? "
"ooh gitu, hmmmm buru buru ga? kl ga buru buru nanti dijadwalin ya, coz ak lagi banyak kerjaan, mungkin nanti hari minggu ak free" jawabku malas.
"ok hari minggu ya, nanti ketemunya di DM, tau kan mas? "
"ok"
setelah menutup telp, ak kembali berfikir keras, apakah dulu pernah ak kepergok sama siti, saat itu memang aku kepergok ML di warnet dengan yuan (lupa chapter berapa) , tapi itu cindy, mungkinkah siti juga mengetahuinya? ah aku tidak ingin mengingatnya lagi, lagi pula warnetku sudah tidak ada. baiklah, aku menyusun jadwal utk ketemu siti. aku juga belum pernah bertemu dengannya.

hari minggu tiba, aku sudah persiapkan semua peralatan tempurku , obeng kecil, cd bajakan, dan beberapa software driver jika sewaktu waktu aku membutuhkannya.
ku pacu kuda besiku melibas jalanan ibu kota yg agak sepi karna hari libur. tak butuh waktu lama utk mencapai DM dari rumahku di selatan jakarta.

mall masih tampak sepi, aku sengaja tidak parkir didalam mall, sambil menghisap batang rokokku, ak menunggu siti.

"hallllllooooowwwww? " sengaja suaraku ku buat malas
"mas km dimana? aku masih beberes dirumah, maaf ga ngabarin tadi, "
"ya" jawabku malas
"iiih kok gitu jawabnya"
"aku harus gimana? "
"ya apa kek"
"bawel amat dah, trus aku harus gimana nih? udh jauh jauh kemari "
"iya mas ari dimana? mas kerumah aku aja ya? "
"lah aku ga tau rumahmu dimana?"
"tau rumah yuan kan? maju terus lurus"
"trus nabrak!!! " celetukku
"iiih swrius nih, warung xxx sampingnya"
"deket rumah yuan? males aku ketemu dia ama keluarganya"
"yaelah mas, nanti dibayar lebih"
"baiklah"
aku cukup mengenal daerah ini, dan aku juga tau warung yg dimaksud siti

aku starter motorku, spanjang jalan masuk gang, banyak anak anak menyapaku, ternyata aku cukup masih dikenal di sini... dalam hatiku sombong.
didepanku warung xxx ternyata ada beberapa anak muda yg kukenal sedang nongkrong.
"woy bozz gimana kabar kemana aja? warnet kagak buka lagi? "
"alhamdulillah baek, iya nanti lagi deh ya"
"tumben kemari, lg nyari indra yak?"
"kagak, gw lagi mau service laptop punya siti, kenal ga? "
"lha itu rumahnya"
"oh ok, makasih yak, nanti lanjut lagi"
" sip boz"
ak menuju suatu rumah sederhana disamping warung xxx. terlihat sepi dengan pintu utama yg terbuka.
"assalamualaikum" kuketuk pelan pintu rumah siti.
"waalaikum salam, eh mas ari, masuk mas, maaf berantakan, lg pada keluar jadi siti ga bisa ke DM. takut mas ari nunggu lama"
keluar sosok wanita molek, cantik hanya mengenakan tangtop merah dengan hotpan hitam. tak begitu putih, namun exsotis. ak baru teringat ia selalu main ke warnetku utk sekedar nge print.
"heh bengong aja, maaf ya ak belum mandi, lgi beberes" katanya memecah lamunanku.
"hahaha sory gw ga inget elu sering maen ke warnet hehehe"
"sekarang udh inget kan"
"hmmmm beda"
"beda gimana maksudnya? "
"dulu perasaan kl maen ke warnetku selalu rapi hehehe"
"trus sekarang ga rapi gitu? "
"ah enggak, malah sexy " gombalku
"alah mas ari gombal, sekarang dah pinter ngerayu ya? "
"lah siapa yg ngrayu, gw cuman gombal hahahaha"
"dasar lelaki" ketus siti sambil tersenyum renyah
"minum apa mas? sambil nunggu beberes ya"
"gw sih apa aja"
"kopi ya, biasa mas ari sering ngopi di warnet ama indra"
"boleh"
"ok tunggu ya mas" siti bergegas ke dapur membuatkam kopi hitam kegemaranku.
tak berapa lama siti keluar dapur membawa secangkir kopi dan beberapa cemilan.
"seadanya ya mas"
"iya gpp, jd ngrepotin"
"ga kok, aku malah yg ngrepotin mas jauh jauh datang kemari. "
"btw mana laptop yg mau dibenerin? "
"oh iya sampe lupa, bentar ya mas ak ambilin, diminum dulu kopinya" siti mempersilahkan ak menikmati kopi yg disuguhkan lalu mengambil laptop di kamarnya.
"ini mas, tiba tiba ngehang ga bisa diapa apain"
"gw cek dulu ya" ak mengecek laptop, siti duduk disampingku antusias.
"wah ini harus di install ulang windowsnya, ga bisa jalan, "
"yah terus gimana dong? "
"ya ga gimana gimana, langsung install"
"datanya ilang dong kl diinstall ulang"
"ya kl data sih bisa ilang"
"kl bisa jng ilang mas, sayang datanya"
"tenang aja diusahain di backup dulu" ak mengeluarkan laptopku, enclosure dan obeng.
"penting ya datanya? "
"ya ga juga sih hehehehe"
"ini gw bongkar dulu ya mau ngambil datanya"
"nanti kl datanya bisa diambil kasih tau ak ya mas, ak mau lanjutin beberes" kata siti.
"hmmm" ak hanya jawab sekenanya.
15 menit kemudian data siti sudah bisa ak buka, namun karna SOP, aku takkan mau memindahkan atau membuka data tanpa sepengetahuan si pemilik. ak akan memberitahukan secara langsung jika data itu bisa di backup.
"eeeee neng (aku keceplosan jika memanggil perempuan) ini sudah bisa di backup" ak berteriak memanggil siti yg saat itu sepertinya di kamar mandi karna terdengar guyuran siti sedang mandi.
"iya mas, ntar dulu jangan dibuka, ak mau liat dulu mana yg harus didelete" teriak siti dari sudut ruangan.
tak lama siti datang menghampiriku hanya mengenakan handuk lebar selutut.
"cepet amat mandinya"
"hehe iya, takut mas nunggu lama" canda siti sambil duduk jongkok disampingku.
harum semerbak tubuhnya membuatku mabuk kepayang, rambutnya yg basah dibalut dengan handuk kecil. fuck... (umpatku dalam hati)

"eeeee mas ini, ini trus ini minta di backup ya, yg lain apus aja" celetuk siti sambil menunjuk layar laptopku.
"ini yg folder mine diapus juga?"
"iya.. jng dibuka" kata siti ngeloyor pergi meninggalkanku.
aku jadi penasaran apa isinya.... hehe
cuuk... ternyata ada ratusan foto siti sedang pose sexy bersama dengan seorang lelaki. cowoknya mungkin pikirku...

"tok tok tok... assalamualaikum" suara didepan pintu ruang tamu. sosok laki laki yg ada di foto
"waalaikum salam" jawabku reflek.
lelaki itu menatapku sinis... tanpa mempedulikanku dia ngeloyor masuk ke dalam,
aku pun ikutan tak peduli dan segera menutup folder yg ada dilayar laptop.
"ctrl + c" + "ctrl + v"
mantaaaaab...... nanti saja ku nikmati fotonya kekehku , persetan tentang SOP ... batinku

tak berapa lama mereka keluar. siti sudah berganti pakaian yg lebih tertutup dibanding pertama aku melihatnya.
"ini yank aku minta benerin laptopku ama mas ari"
"ngapa ga ke tukang service aja sih yank" ucap lelaki itu. raut mukanya menunjukkan ketidak sukaannya kepadaku.
"ari" aku mengulurkan tanganku mengajak bersalaman
"zae" (salaman ga iklas)
"eeeee gini aja deh, ini laptop gw bawa dulu aja, nanti kl udh kelar gw kabarin ya." aku sengaja potong obrolan mereka.
"berapa hari mas?" tanya siti.
"yah 2 hari kelar. nanti gw kabarin, gw balik dulu" jawabku datar.
"ya udh deh mas, nanti kabarin aku aja ya"
"ok" aku ulurkan tangan utk berjabat tangan dengan siti, dan tentu saja cowok itu tak menanggapiku.
"et dah, ni orang, perasa bgt... belum aja ceweknya gw pake" batinku
ak keluar dan tancap gas pergi meninggalkan rumah siti.
sesampainya dirumah, kulihat hpku ada 2 x miscol dan satu pesan bbm.
"mas ari maaf ya atas sikap temenku tadi, orangnya posesip bgt" pesan dari siti
"temen? cowoknya kali ah, ok never mind" balasku
"temen kok mas hehe, jng cemburu ya"
"idih"


2 hari berselang, laptop siti sudah kembali normal. aku juga sudah melihat semua foto siti, tak ada yg membuatku terkejut.
sengaja aku tidak memberitahukan siti kalau laptopnya sudah jadi. biar siti saja yg menghubungiku. setelah seminggu siti tak kunjung menghubungiku, aku berinisiatif menghubunginya. namun.
"nomor yg anda tuju sedang tidak aktiv atau berada diluar jangkauan bla bla bla..." lah ga atktiv
ku hubungi berkali kali, namun jawaban tetap sama. hp siti tak kunjung dapat ku hubungi.
menjelang sore bubaran kantor, siti menghubungiku dengan nomor lain

"mas ari sory, nomer siti ganti, bisa minta tolong ga mas ke kostan ku, please urgent"
"kost? emang loe ngekost? dimana? eh leptopnya masih dirumah" kataku
"gpp nanti aja, ada yg mau ak ceritain, buruan yak!! kosanku di daerah s******r b* tau kan? nanti kl udh deket situ telp siti ya"
"mana bisa buru buru, gw hari ini piket, nglembur sampe jam 9 lah, ga enak nanti kemaleman, tau sendiri arah sana macetnya gila" timpalku
"gpp mas, aku tungguin !!"
"ya udh sabar.... nanti gw kabarin kl udh jalan"
"ok, ngebut ya hihi"
"iyaaa" gerutuku sambil menutup pembicaraan. jam masih nunjukkan pukul 7 malam, saatnya berkeliling ruangan kantor siapa tau ada yg membutuhkan bantuanku, malam itu cukup ramai yg lembur.
"pak, bu, mau titip makanan ga?" ucapku di salah satu ruangan kantor yg ramai.
serentak mereka menghentikan pekerjaan mereka
"eh kebetulan ri, ayo siapa lagi, gw beliin padang belakang yak, biasaa" ucap salah satu karyawan
"ok"
"gw mau gw mau" ucap yg lainnya bersautan.
kusiapkan kertas untuk mencatat pesanan mereka.
"beuh banyak juga pesanannya, tp lumayan lah hari ini ga perlu keluar duit buat makan atau setidaknya uang bensin hehehe" gumamku.
butuh waktu satu jam untuk menyelesaikan pesanan makanan para karyawan yg kerja lembur kali ini. ku harap setelah makan nanti mereka akan segera pulang dan aku bisa bergegas ke kost siti.
jam 9 sudah terlewat, tidak ada tanda-tanda mereka akan pulang. aku segera menghubungi siti
" halo neng, maaf malam ini telat, atau bahkan batal, karna masih ada kerjaan, gimana?"
"yah mas ari... kan aku tungguin. gpp deh sampe malem juga"
"duh gw ga enak kl tengah malem ke sana, besok aja deh ya. kan besok jumat, malem sabtu deh pulang kerja"
"pokoknya aku tungguin!!!" tuuut tuuut tuuut
"sial, ga sopan!! belom kelar udh di tutup aja!!" kataku sewot. biarin aja deh, besok paling telp lagi.

tepat pukul 11, satu persatu karyawan kantor absen pulang, aku segera mengecek keadaan kantor.
setelah ku yakin semua ruangan telah kosong, aku segera mengunci pintu kantor dan berjalan ke parkiran.
"hallo neng, gw jalan yak" ak kembali menelpon siti.
"ketemu di deket gang xxxx ya mas, takutnya km nanti susah nyarinya"
"ok"
"eh halo halo mas....
"apaan?"
"nitip nasi goreng, aku laper"
"buset, udh maksa suruh dateng, masih dipalak"
"hihi... muuuuuuaaaach"
"eit eit.... tuh hp jng ditelen"
"hehehe... punya mas aja deh aku telen"
"maks...ud" tuuut tuuut tuuut
"eeeaalaah blom kelar udh maen tutup aja, kebiasaan!!"
aku tak menggubris kata kata terakhir siti. aku langsung memacu kuda besi ku meluncur ke barat ibukota dengan nama jalan membentang sangat panjang itu.

tak sampai 30 menit, aku sudah berada di ujung gang xxxx sebagai petunjuk arahku bertemu siti.

gang xxxx hmmmmm ini kali ya. gumamku
ku coba hubungi siti kembali.
"hallo neng, gw udh didepan nih"
"oh iya bentar mas"
"eh tapi gw blm beli pesenan km"
"gpp" tuttt tuuut

tak berselang lama, siti muncul dari gang gelap dengan hanya mengenakan tangtop tipis longgar dan hotpant.
"mas ayo buruan masuk " sambil clingak clinguk
"masuk kemana?"
"itu kosan aku... , ayo buruan masuk ga usah dinyalain motornya deket kok"
aku agak aneh dengan sikap siti, entah apa yg disembunyikannya, siti segera lari ke arah bangunan kost 2 lantai, yaah tipical koskosan dengan banyak pintu didalamnya.
aku segera membututi dari belakang. dan segera memarkirkan motorku di depan pintu kost siti.

"assalamualaikum"
"waalaikum salam" jawab siti sambil mengunci pintu kamar kost.
"eh buka aja, gw ga lama kok"
"please mas, nginep sini ya" suara siti agak berbisik
"duh... besok kerja ga bisa" padahal dalam hatiku bersorak
"gw juga besok kerja dodol" suara siti agak keras sambil menyubit tanganku. siti bangkit dari duduknya berjalan menuju ruangan kedua kamar kost nya.
"gw ga ada baju buat besok, masa pake ini lagi"
ssssrrrtttt....
"nih, biasa jumat mas ari pake batik kan?"
"eh..."
"nih baju dalem sama kolor buat mas" seraya melemparkan handuk.
"mandi dulu sana, bau asem km mas" sambil ngeloyor kembali lagi ke kamarnya.
aku yg masih bengong, hampir tak percaya, ternyata siti memang sudah merencanakan dan menyiapkan swmuanya termasuk baju kerjaku besok.
"eh malah ngelamun, buruan mandi... apa mau dimandiin nih?"
"eeeeh boleh deh..."
"huuuuu maunya.... weeek"
"udh sono mandi dulu...... nanti baru ngobrol."
"iya iya" aku berjalan ke toilet.
aku dibuat makin penasaran dengan sikap siti.
disela sela mandiku, ak masih menerka nerka apa yg diinginkan siti dariku sampai sampai memaksaku untuk menginap.
"woooy... lama amat, kaya cewek mandinya!!! "
suara gaduh siti membuyarkan lamunanku.
setelah selesai mandi aku kenakan kaos singlet dan kolor tipis pemberian siti. terlihat baru pikirku.
duh ak ga ada cd lagi, matilah aku ngondoi gondal gandul nih si junior. ah peduli amat....
aku keluar toilet. sambil menggosok rabutku agar cepat kering
"awaaas" siti melempar sesuatu. aku yg kurang sigap menangkap, benda itu mengenai mukaku.
"hihi maf maaf, tadi kelupaan, pasti ga pake kan, aku ga tau ukurannya, kl ga muat, ga usah dipake hihihi"
kulihat benda yg dilempar siti. celana dalam terbungkus kerdus mika kotak.
"hahahaha tau aja kl ga pake, besok aja deh makenya, biar semriwing malem ini" jawabku sekenanya.
"ya udh, sini mas makan dulu, aku dah siapin kesukaan km kl lagi di warnet"
"wuiiih, km masak? kl masak ngapa km nyuruh gw beli nasi goreng?"
"ga kok, cuman buat tambahan aja tadinya, ya udh yuk makan dulu"
kulihat jam sudah menunjukkan pukul 12.30 malam. kami segera menyantap hidangan sedeehana masakan siti. hening tak ada pembicaraan apapun dari kami. setelah makan, aku duduk duduk saja sambil melihat lihat hp ku. siti merapihkan perkakas makan. setelah selesai... suasana kembali hening...

"neng"
"mas"

ucap kami bersamaan
" loe dulu deh"
" mas dulu aja"
"ya udh... jd maksudnya apa? sampe loe maksa gw dateng kemari, sampe udh siapin baju segala!"
"hmmmmmm... maaf ya mas, hmmmm gimana ya jelasinnya"
"langsung aja neng"
"iya hmmmm siti lagi di kuntit"
"maksudnya diikutin, sama orang apa yg bukan orang?"
"iiih dengerin dulu"
"ya wis"
"iya mas, ak lagi diikutinnterus sama zae..., mas inget kan cowok yg waktu dateng kerumah ak?"
"ya, itukan cowok loe, ngapa merasa loe diikutin?"
"iya , eh maksudnya bukan, dia memang pernah nembak siti, tp siti ga pernah ngomong terima. yahnikutin aja apa adanya"
"ya loe salah kl kayak gitu..., si cowok pasti nganggep loe terima lah.."
" lah iya, sekarang aku malah dikejar kejar... bikin ulah juga ama keluargaku. dia sampe nekat bikin fitnah ak pernah main sama dia"
"tunggu tunggu, main maksudnya ML gitu?"
"iya mas"
"tp loe pernah maen ama dia ga?"
"hmmmmmmmmmm"
"jujur aja udh apa belom?"
"belum sih, cuman ga pernah masukin itu"
"trus maksud loe narik gw kesini maksudnya apa?" (kok gw kayak bakalan di jebak gini ya ujung ujungnya) batinku.
"hmmmm aku minta tolong mas ari bantu aku buat lepas dari dia, dia maniak"
"wait wait wait.... ntar dulu... gw ga bisa sory!!
ini sebenernya bukan urusan gw, gw ga mau ikut campur... gw udh banyak masalah"
"please mas" siti merangkulku.
"duh...."
"dah deh sekarang tidur, besok kerja. gw balik yak" ak kembali memakai baju kerjaku mengambil tasku dan bersiap pergi.
"ckrk cekrk" "hei ini mana kuncinya"
"aku tidur ya" siti ngeloyor pergi ke kasurnya.
"eh ga bisa gitu donk, mana cepetan kuncinya."
"ga boleh pergi!!! titik"
"mana kuncinya!!! buruan"
"udah malem mas, udh pada tidur, berisik ntar disangkanya ada apa apa, masnya juga nanti yg repot"
"sial, berani sekali mengancamku" aku membatin kesal.
aku juga ga mau gaduh hanya untuk meminta siti membukakan pintu.
"ya udh malem ini aja!!!!" aku duduk di dekat pintu, aku hanya menunggu siti tertidur dan aku akan mengambil kuncinya. aman!!
sejam berlalu... tak ada tanda tanda siti tertidur. kulihat dari cahaya hp-nya yg masih terlihat bergerak.
"tidur mas, jg tungguin aku ketiduran trus km mau kabur kan?"
"haha" ketawaku kecut
tak lama kemudian siti menghampiriku....
"ditaro tas-nya, buka bajunya ntar kusut., sini yuk"
aku bagai terhipnotis. aku mulai melucuti pakaian kerjaku. hanya menyisakan singlet dan celana kolor yg kukenakan selepas mandi.
"mas ari kan capek, tidur didalem aja ya"
fuck... ak tak bisa memberontak. ada apa dengan tubuhku. belaian siti mampu membuatku mengikuti apa yg diinginkannya.
.......

tet tet tet tet.... alarm hpku berbunyi... ku lihat petunjuk jam di hapeku...
sial udh jam 9 pagi... aku tak ingat apa yg terjadi semalam. keadaan pagi itu ak masih terbaring di kasur siti, tp tunggu seingatku aku selalu menyetel alarm jam 6 pagi.
"hai mas.... udh bangun, pules bgt km mas tidurnya, ak ga berani bangunin. oh iya tadi ada telp. dari pak edi, sepertinya orang kantor. ak bilang km ijin hari ini ga masuk karna sakit, trus alarmnya ak set jam 9an hehehe" celetuk siti yg keluar dari toilet hanya melilitkan handuknya yg pendek ke tubuh sexynya.
"heh... ngelamun" siti menghampiriku, merangkak, merayap diatas tubuhku memperlihatkan belahan dadanya yg menggiurkan...
tangannya merembet dari ujung kakiku ke atas melalui selangkangan, membelai penisku yg terbungkus kolor tipis. gerakannya makin erotis, mendekatkan bibirnya ke bibirku.
siti menjulurkan lidahnya mengenai ujung hidungku bergerak ke samping telingaku
" mandi wooy... bau jigong"
suaranya memekakkan telingaku...
"wong edan" celetukku, mendorong tubuh siti agar aku bisa bangun tepat di kedua payudaranya.
"eh sory... ga sengaja!!!"
"iiihhh kl pengen bilang donk!!! ga usah maksa!!! nih...." jreng....
tubuh bugil siti langsung terpampang di depan ku...
ku ambil handuk yg terlepas dari tubuh siti lalu ngeloyor pergi ke kamar mandi...

 
Mantullll mia

cinta terdalam ane nih hu hehehe

Dalam bgt crtnanya...

ojo baper hu

Plot nya keren hu... gw enjoy bacanya.

thankyu hu
abi marathon baca cerita suhu, beh mantep bnget, lanjutakn sampe tamat

luar biasa... btw thankyu sudah meluangkan waktunya hu

Mulustrasinya Yuan bro,lanjut

duh udh ga ada hu, dulu belum jamannya kamera bagus ane juga masih pake hp nokia hahaha

Lanjut dong hu ane mau tau kelanjutan cerita mia

yap tentu saja... sampe tamat

Nunggu apdetan hu... Gila nih cerita keren bgt

thankyu hu

Mohon dilanjut suhu, penggemar mau tau kelanjutan petulangannya... trims sebelumnya

ane masih penasaran sama ente hu hehehe... sepertinya ane kenal

Kompleks bgt keren ceritanya, Ditunggu lanjutanya suhu,

masih belum hu...
ada part yg paling kompleks lagi
tunggu sampe tamat hu

permisi suhu numpang dilapaknya bawa kompor, teko buat bikin kopi sekalian kasur, soalnya mantap nih kisahnya:ampun::ampun:

mantaab

TS udah gak lanjut nih?
lanjut hu
pokoknya sampe tamat

Habis maraton dr pagi sampe skrg baru kelar.. sukses selalu buat yg punya cerita..

makasih hu sudah meluangkan waktu

Suka sama jalan ceritanya hu

thankyu suhu

gila, mantep banget ceritanya hu. semoga cepet dilanjut

tetep lanjut sampe tamat hu
 
hallo suhu suhu,
maaf baru bisa update....
karna kesibukan sebagai seorang ayah baru 😍😍😍

ok langsung saja...

Note: kisah ini nyata apa adanya. apabila ada kesamaan nama, peristiwa ataupun tempat mungkin hanya kebetulan saja. untuk menjaga privasi, seluruh nama tokoh ane samarkan.
dimohon tidak PK. jika kenal dengan tokoh / kenal ama ane, yuk mari kita ngopi



Chapter 17

sudah lewat 2 bln semenjak mia berpamitan kepadaku, lagi lagi tak ada kabar darinya.
janji yg sudah kuucapkan, ak akan selalu ada untuknya apapun keadaannya punya arti tersendiri dalam hatiku. perasaan ingin memiliki mia makin besar saat aku tau mia sedang dirundung masalah dengan suaminya. tak hanya tubuhnya... namun juga jiwa hatinya!!!!

"jngn hub. aku dulu, aku udh baikan ama ilham, jaga dirimu" bunyi pesan sms yg kuterima diakhir bulan februari 2011 membuatku sedikit hancur.... aku hanya jadi tempatnya berlabuh saat ada masalah saja. tapi lagi lagi, hatiku tak protes, aku masih menunggu.... "janji yg akan selalu aku tepati !!!! suatu saat nanti km akan kembali " bisikku dalam hati.

aku kembali kekehidupanku.

maret 2011. aku terpaksa menjual seluruh aset warnet milikku. pendapatan sudah tak sebanding dengan biaya operasional, aku tak lagi mampu bertahan. meskipun indra, customer setiaku dan beberapa teman perkumpulan di sekitaran warnet menyayangkan keputusanku. karna dimata mereka warnet ini menjadi tempat berkumpul sekaligus menimba ilmu informal. FYI aku juga membuka kelas reparasi PC / laptop dan pelatihan utk anak anak muda putus sekolah disekitaran warnet tanpa aku memungut biaya apapun kepada mereka. tak jarang aku mendapat orderan utk reparasi pc / laptop yang kuserahkan langsung kepada mereka. dan hasilnya, tentu saja jadi hak mereka pula. aku cukup senang, mereka menjadi lebih mandiri tanpa harus mengamen di perempatan jalan.

suatu ketika, aku lupa kapan tepatnya, hp ku berdering, entah dari siapa, nomor itu di private.
"hallo, assalamualaikum" jawabku mengangkat telp.
"ini mas ari ya? " suara merdu di ujung telp.
"iya bener, ini siapa? "
"maaf mas mwngganggu, ini aku siti" aku mengingat ingat siti siapa
"siti siapa ya? " lanjutku
"ini siti yg dulu pernah maen ke warnet ama cindy"
deg... kembali aku mengingat nama itu, tapi ak juga belum menemukan nama siti diotakku.
"duh aku lupa, ga inget hehehehe"
"iiihhh masa udah lupa, dulu pernah mergokin mas di warnet lho"
"kampret siapa nih " dalam hatiku mengumpat
"hahahahaha, hus... jng dibahas, dapet dari mana nomerku, ada apa? "
"hehehehe tenang aja mas, ga rombeng kok, ak dapet nomor mas dari indra. eh iya ini laptopku bermasalah, pas ak bawa ke wanet rencana mau minta tolong dibenerin ama mas ari, eh warnetnya udh tutup. sekarang sibuk apa mas? bisa bantuin aku ga? "
"ooh gitu, hmmmm buru buru ga? kl ga buru buru nanti dijadwalin ya, coz ak lagi banyak kerjaan, mungkin nanti hari minggu ak free" jawabku malas.
"ok hari minggu ya, nanti ketemunya di DM, tau kan mas? "
"ok"
setelah menutup telp, ak kembali berfikir keras, apakah dulu pernah ak kepergok sama siti, saat itu memang aku kepergok ML di warnet dengan yuan (lupa chapter berapa) , tapi itu cindy, mungkinkah siti juga mengetahuinya? ah aku tidak ingin mengingatnya lagi, lagi pula warnetku sudah tidak ada. baiklah, aku menyusun jadwal utk ketemu siti. aku juga belum pernah bertemu dengannya.

hari minggu tiba, aku sudah persiapkan semua peralatan tempurku , obeng kecil, cd bajakan, dan beberapa software driver jika sewaktu waktu aku membutuhkannya.
ku pacu kuda besiku melibas jalanan ibu kota yg agak sepi karna hari libur. tak butuh waktu lama utk mencapai DM dari rumahku di selatan jakarta.

mall masih tampak sepi, aku sengaja tidak parkir didalam mall, sambil menghisap batang rokokku, ak menunggu siti.

"hallllllooooowwwww? " sengaja suaraku ku buat malas
"mas km dimana? aku masih beberes dirumah, maaf ga ngabarin tadi, "
"ya" jawabku malas
"iiih kok gitu jawabnya"
"aku harus gimana? "
"ya apa kek"
"bawel amat dah, trus aku harus gimana nih? udh jauh jauh kemari "
"iya mas ari dimana? mas kerumah aku aja ya? "
"lah aku ga tau rumahmu dimana?"
"tau rumah yuan kan? maju terus lurus"
"trus nabrak!!! " celetukku
"iiih swrius nih, warung xxx sampingnya"
"deket rumah yuan? males aku ketemu dia ama keluarganya"
"yaelah mas, nanti dibayar lebih"
"baiklah"
aku cukup mengenal daerah ini, dan aku juga tau warung yg dimaksud siti

aku starter motorku, spanjang jalan masuk gang, banyak anak anak menyapaku, ternyata aku cukup masih dikenal di sini... dalam hatiku sombong.
didepanku warung xxx ternyata ada beberapa anak muda yg kukenal sedang nongkrong.
"woy bozz gimana kabar kemana aja? warnet kagak buka lagi? "
"alhamdulillah baek, iya nanti lagi deh ya"
"tumben kemari, lg nyari indra yak?"
"kagak, gw lagi mau service laptop punya siti, kenal ga? "
"lha itu rumahnya"
"oh ok, makasih yak, nanti lanjut lagi"
" sip boz"
ak menuju suatu rumah sederhana disamping warung xxx. terlihat sepi dengan pintu utama yg terbuka.
"assalamualaikum" kuketuk pelan pintu rumah siti.
"waalaikum salam, eh mas ari, masuk mas, maaf berantakan, lg pada keluar jadi siti ga bisa ke DM. takut mas ari nunggu lama"
keluar sosok wanita molek, cantik hanya mengenakan tangtop merah dengan hotpan hitam. tak begitu putih, namun exsotis. ak baru teringat ia selalu main ke warnetku utk sekedar nge print.
"heh bengong aja, maaf ya ak belum mandi, lgi beberes" katanya memecah lamunanku.
"hahaha sory gw ga inget elu sering maen ke warnet hehehe"
"sekarang udh inget kan"
"hmmmm beda"
"beda gimana maksudnya? "
"dulu perasaan kl maen ke warnetku selalu rapi hehehe"
"trus sekarang ga rapi gitu? "
"ah enggak, malah sexy " gombalku
"alah mas ari gombal, sekarang dah pinter ngerayu ya? "
"lah siapa yg ngrayu, gw cuman gombal hahahaha"
"dasar lelaki" ketus siti sambil tersenyum renyah
"minum apa mas? sambil nunggu beberes ya"
"gw sih apa aja"
"kopi ya, biasa mas ari sering ngopi di warnet ama indra"
"boleh"
"ok tunggu ya mas" siti bergegas ke dapur membuatkam kopi hitam kegemaranku.
tak berapa lama siti keluar dapur membawa secangkir kopi dan beberapa cemilan.
"seadanya ya mas"
"iya gpp, jd ngrepotin"
"ga kok, aku malah yg ngrepotin mas jauh jauh datang kemari. "
"btw mana laptop yg mau dibenerin? "
"oh iya sampe lupa, bentar ya mas ak ambilin, diminum dulu kopinya" siti mempersilahkan ak menikmati kopi yg disuguhkan lalu mengambil laptop di kamarnya.
"ini mas, tiba tiba ngehang ga bisa diapa apain"
"gw cek dulu ya" ak mengecek laptop, siti duduk disampingku antusias.
"wah ini harus di install ulang windowsnya, ga bisa jalan, "
"yah terus gimana dong? "
"ya ga gimana gimana, langsung install"
"datanya ilang dong kl diinstall ulang"
"ya kl data sih bisa ilang"
"kl bisa jng ilang mas, sayang datanya"
"tenang aja diusahain di backup dulu" ak mengeluarkan laptopku, enclosure dan obeng.
"penting ya datanya? "
"ya ga juga sih hehehehe"
"ini gw bongkar dulu ya mau ngambil datanya"
"nanti kl datanya bisa diambil kasih tau ak ya mas, ak mau lanjutin beberes" kata siti.
"hmmm" ak hanya jawab sekenanya.
15 menit kemudian data siti sudah bisa ak buka, namun karna SOP, aku takkan mau memindahkan atau membuka data tanpa sepengetahuan si pemilik. ak akan memberitahukan secara langsung jika data itu bisa di backup.
"eeeee neng (aku keceplosan jika memanggil perempuan) ini sudah bisa di backup" ak berteriak memanggil siti yg saat itu sepertinya di kamar mandi karna terdengar guyuran siti sedang mandi.
"iya mas, ntar dulu jangan dibuka, ak mau liat dulu mana yg harus didelete" teriak siti dari sudut ruangan.
tak lama siti datang menghampiriku hanya mengenakan handuk lebar selutut.
"cepet amat mandinya"
"hehe iya, takut mas nunggu lama" canda siti sambil duduk jongkok disampingku.
harum semerbak tubuhnya membuatku mabuk kepayang, rambutnya yg basah dibalut dengan handuk kecil. fuck... (umpatku dalam hati)

"eeeee mas ini, ini trus ini minta di backup ya, yg lain apus aja" celetuk siti sambil menunjuk layar laptopku.
"ini yg folder mine diapus juga?"
"iya.. jng dibuka" kata siti ngeloyor pergi meninggalkanku.
aku jadi penasaran apa isinya.... hehe
cuuk... ternyata ada ratusan foto siti sedang pose sexy bersama dengan seorang lelaki. cowoknya mungkin pikirku...

"tok tok tok... assalamualaikum" suara didepan pintu ruang tamu. sosok laki laki yg ada di foto
"waalaikum salam" jawabku reflek.
lelaki itu menatapku sinis... tanpa mempedulikanku dia ngeloyor masuk ke dalam,
aku pun ikutan tak peduli dan segera menutup folder yg ada dilayar laptop.
"ctrl + c" + "ctrl + v"
mantaaaaab...... nanti saja ku nikmati fotonya kekehku , persetan tentang SOP ... batinku

tak berapa lama mereka keluar. siti sudah berganti pakaian yg lebih tertutup dibanding pertama aku melihatnya.
"ini yank aku minta benerin laptopku ama mas ari"
"ngapa ga ke tukang service aja sih yank" ucap lelaki itu. raut mukanya menunjukkan ketidak sukaannya kepadaku.
"ari" aku mengulurkan tanganku mengajak bersalaman
"zae" (salaman ga iklas)
"eeeee gini aja deh, ini laptop gw bawa dulu aja, nanti kl udh kelar gw kabarin ya." aku sengaja potong obrolan mereka.
"berapa hari mas?" tanya siti.
"yah 2 hari kelar. nanti gw kabarin, gw balik dulu" jawabku datar.
"ya udh deh mas, nanti kabarin aku aja ya"
"ok" aku ulurkan tangan utk berjabat tangan dengan siti, dan tentu saja cowok itu tak menanggapiku.
"et dah, ni orang, perasa bgt... belum aja ceweknya gw pake" batinku
ak keluar dan tancap gas pergi meninggalkan rumah siti.
sesampainya dirumah, kulihat hpku ada 2 x miscol dan satu pesan bbm.
"mas ari maaf ya atas sikap temenku tadi, orangnya posesip bgt" pesan dari siti
"temen? cowoknya kali ah, ok never mind" balasku
"temen kok mas hehe, jng cemburu ya"
"idih"


2 hari berselang, laptop siti sudah kembali normal. aku juga sudah melihat semua foto siti, tak ada yg membuatku terkejut.
sengaja aku tidak memberitahukan siti kalau laptopnya sudah jadi. biar siti saja yg menghubungiku. setelah seminggu siti tak kunjung menghubungiku, aku berinisiatif menghubunginya. namun.
"nomor yg anda tuju sedang tidak aktiv atau berada diluar jangkauan bla bla bla..." lah ga atktiv
ku hubungi berkali kali, namun jawaban tetap sama. hp siti tak kunjung dapat ku hubungi.
menjelang sore bubaran kantor, siti menghubungiku dengan nomor lain

"mas ari sory, nomer siti ganti, bisa minta tolong ga mas ke kostan ku, please urgent"
"kost? emang loe ngekost? dimana? eh leptopnya masih dirumah" kataku
"gpp nanti aja, ada yg mau ak ceritain, buruan yak!! kosanku di daerah s******r b* tau kan? nanti kl udh deket situ telp siti ya"
"mana bisa buru buru, gw hari ini piket, nglembur sampe jam 9 lah, ga enak nanti kemaleman, tau sendiri arah sana macetnya gila" timpalku
"gpp mas, aku tungguin !!"
"ya udh sabar.... nanti gw kabarin kl udh jalan"
"ok, ngebut ya hihi"
"iyaaa" gerutuku sambil menutup pembicaraan. jam masih nunjukkan pukul 7 malam, saatnya berkeliling ruangan kantor siapa tau ada yg membutuhkan bantuanku, malam itu cukup ramai yg lembur.
"pak, bu, mau titip makanan ga?" ucapku di salah satu ruangan kantor yg ramai.
serentak mereka menghentikan pekerjaan mereka
"eh kebetulan ri, ayo siapa lagi, gw beliin padang belakang yak, biasaa" ucap salah satu karyawan
"ok"
"gw mau gw mau" ucap yg lainnya bersautan.
kusiapkan kertas untuk mencatat pesanan mereka.
"beuh banyak juga pesanannya, tp lumayan lah hari ini ga perlu keluar duit buat makan atau setidaknya uang bensin hehehe" gumamku.
butuh waktu satu jam untuk menyelesaikan pesanan makanan para karyawan yg kerja lembur kali ini. ku harap setelah makan nanti mereka akan segera pulang dan aku bisa bergegas ke kost siti.
jam 9 sudah terlewat, tidak ada tanda-tanda mereka akan pulang. aku segera menghubungi siti
" halo neng, maaf malam ini telat, atau bahkan batal, karna masih ada kerjaan, gimana?"
"yah mas ari... kan aku tungguin. gpp deh sampe malem juga"
"duh gw ga enak kl tengah malem ke sana, besok aja deh ya. kan besok jumat, malem sabtu deh pulang kerja"
"pokoknya aku tungguin!!!" tuuut tuuut tuuut
"sial, ga sopan!! belom kelar udh di tutup aja!!" kataku sewot. biarin aja deh, besok paling telp lagi.

tepat pukul 11, satu persatu karyawan kantor absen pulang, aku segera mengecek keadaan kantor.
setelah ku yakin semua ruangan telah kosong, aku segera mengunci pintu kantor dan berjalan ke parkiran.
"hallo neng, gw jalan yak" ak kembali menelpon siti.
"ketemu di deket gang xxxx ya mas, takutnya km nanti susah nyarinya"
"ok"
"eh halo halo mas....
"apaan?"
"nitip nasi goreng, aku laper"
"buset, udh maksa suruh dateng, masih dipalak"
"hihi... muuuuuuaaaach"
"eit eit.... tuh hp jng ditelen"
"hehehe... punya mas aja deh aku telen"
"maks...ud" tuuut tuuut tuuut
"eeeaalaah blom kelar udh maen tutup aja, kebiasaan!!"
aku tak menggubris kata kata terakhir siti. aku langsung memacu kuda besi ku meluncur ke barat ibukota dengan nama jalan membentang sangat panjang itu.

tak sampai 30 menit, aku sudah berada di ujung gang xxxx sebagai petunjuk arahku bertemu siti.

gang xxxx hmmmmm ini kali ya. gumamku
ku coba hubungi siti kembali.
"hallo neng, gw udh didepan nih"
"oh iya bentar mas"
"eh tapi gw blm beli pesenan km"
"gpp" tuttt tuuut

tak berselang lama, siti muncul dari gang gelap dengan hanya mengenakan tangtop tipis longgar dan hotpant.
"mas ayo buruan masuk " sambil clingak clinguk
"masuk kemana?"
"itu kosan aku... , ayo buruan masuk ga usah dinyalain motornya deket kok"
aku agak aneh dengan sikap siti, entah apa yg disembunyikannya, siti segera lari ke arah bangunan kost 2 lantai, yaah tipical koskosan dengan banyak pintu didalamnya.
aku segera membututi dari belakang. dan segera memarkirkan motorku di depan pintu kost siti.

"assalamualaikum"
"waalaikum salam" jawab siti sambil mengunci pintu kamar kost.
"eh buka aja, gw ga lama kok"
"please mas, nginep sini ya" suara siti agak berbisik
"duh... besok kerja ga bisa" padahal dalam hatiku bersorak
"gw juga besok kerja dodol" suara siti agak keras sambil menyubit tanganku. siti bangkit dari duduknya berjalan menuju ruangan kedua kamar kost nya.
"gw ga ada baju buat besok, masa pake ini lagi"
ssssrrrtttt....
"nih, biasa jumat mas ari pake batik kan?"
"eh..."
"nih baju dalem sama kolor buat mas" seraya melemparkan handuk.
"mandi dulu sana, bau asem km mas" sambil ngeloyor kembali lagi ke kamarnya.
aku yg masih bengong, hampir tak percaya, ternyata siti memang sudah merencanakan dan menyiapkan swmuanya termasuk baju kerjaku besok.
"eh malah ngelamun, buruan mandi... apa mau dimandiin nih?"
"eeeeh boleh deh..."
"huuuuu maunya.... weeek"
"udh sono mandi dulu...... nanti baru ngobrol."
"iya iya" aku berjalan ke toilet.
aku dibuat makin penasaran dengan sikap siti.
disela sela mandiku, ak masih menerka nerka apa yg diinginkan siti dariku sampai sampai memaksaku untuk menginap.
"woooy... lama amat, kaya cewek mandinya!!! "
suara gaduh siti membuyarkan lamunanku.
setelah selesai mandi aku kenakan kaos singlet dan kolor tipis pemberian siti. terlihat baru pikirku.
duh ak ga ada cd lagi, matilah aku ngondoi gondal gandul nih si junior. ah peduli amat....
aku keluar toilet. sambil menggosok rabutku agar cepat kering
"awaaas" siti melempar sesuatu. aku yg kurang sigap menangkap, benda itu mengenai mukaku.
"hihi maf maaf, tadi kelupaan, pasti ga pake kan, aku ga tau ukurannya, kl ga muat, ga usah dipake hihihi"
kulihat benda yg dilempar siti. celana dalam terbungkus kerdus mika kotak.
"hahahaha tau aja kl ga pake, besok aja deh makenya, biar semriwing malem ini" jawabku sekenanya.
"ya udh, sini mas makan dulu, aku dah siapin kesukaan km kl lagi di warnet"
"wuiiih, km masak? kl masak ngapa km nyuruh gw beli nasi goreng?"
"ga kok, cuman buat tambahan aja tadinya, ya udh yuk makan dulu"
kulihat jam sudah menunjukkan pukul 12.30 malam. kami segera menyantap hidangan sedeehana masakan siti. hening tak ada pembicaraan apapun dari kami. setelah makan, aku duduk duduk saja sambil melihat lihat hp ku. siti merapihkan perkakas makan. setelah selesai... suasana kembali hening...

"neng"
"mas"

ucap kami bersamaan
" loe dulu deh"
" mas dulu aja"
"ya udh... jd maksudnya apa? sampe loe maksa gw dateng kemari, sampe udh siapin baju segala!"
"hmmmmmm... maaf ya mas, hmmmm gimana ya jelasinnya"
"langsung aja neng"
"iya hmmmm siti lagi di kuntit"
"maksudnya diikutin, sama orang apa yg bukan orang?"
"iiih dengerin dulu"
"ya wis"
"iya mas, ak lagi diikutinnterus sama zae..., mas inget kan cowok yg waktu dateng kerumah ak?"
"ya, itukan cowok loe, ngapa merasa loe diikutin?"
"iya , eh maksudnya bukan, dia memang pernah nembak siti, tp siti ga pernah ngomong terima. yahnikutin aja apa adanya"
"ya loe salah kl kayak gitu..., si cowok pasti nganggep loe terima lah.."
" lah iya, sekarang aku malah dikejar kejar... bikin ulah juga ama keluargaku. dia sampe nekat bikin fitnah ak pernah main sama dia"
"tunggu tunggu, main maksudnya ML gitu?"
"iya mas"
"tp loe pernah maen ama dia ga?"
"hmmmmmmmmmm"
"jujur aja udh apa belom?"
"belum sih, cuman ga pernah masukin itu"
"trus maksud loe narik gw kesini maksudnya apa?" (kok gw kayak bakalan di jebak gini ya ujung ujungnya) batinku.
"hmmmm aku minta tolong mas ari bantu aku buat lepas dari dia, dia maniak"
"wait wait wait.... ntar dulu... gw ga bisa sory!!
ini sebenernya bukan urusan gw, gw ga mau ikut campur... gw udh banyak masalah"
"please mas" siti merangkulku.
"duh...."
"dah deh sekarang tidur, besok kerja. gw balik yak" ak kembali memakai baju kerjaku mengambil tasku dan bersiap pergi.
"ckrk cekrk" "hei ini mana kuncinya"
"aku tidur ya" siti ngeloyor pergi ke kasurnya.
"eh ga bisa gitu donk, mana cepetan kuncinya."
"ga boleh pergi!!! titik"
"mana kuncinya!!! buruan"
"udah malem mas, udh pada tidur, berisik ntar disangkanya ada apa apa, masnya juga nanti yg repot"
"sial, berani sekali mengancamku" aku membatin kesal.
aku juga ga mau gaduh hanya untuk meminta siti membukakan pintu.
"ya udh malem ini aja!!!!" aku duduk di dekat pintu, aku hanya menunggu siti tertidur dan aku akan mengambil kuncinya. aman!!
sejam berlalu... tak ada tanda tanda siti tertidur. kulihat dari cahaya hp-nya yg masih terlihat bergerak.
"tidur mas, jg tungguin aku ketiduran trus km mau kabur kan?"
"haha" ketawaku kecut
tak lama kemudian siti menghampiriku....
"ditaro tas-nya, buka bajunya ntar kusut., sini yuk"
aku bagai terhipnotis. aku mulai melucuti pakaian kerjaku. hanya menyisakan singlet dan celana kolor yg kukenakan selepas mandi.
"mas ari kan capek, tidur didalem aja ya"
fuck... ak tak bisa memberontak. ada apa dengan tubuhku. belaian siti mampu membuatku mengikuti apa yg diinginkannya.
.......

tet tet tet tet.... alarm hpku berbunyi... ku lihat petunjuk jam di hapeku...
sial udh jam 9 pagi... aku tak ingat apa yg terjadi semalam. keadaan pagi itu ak masih terbaring di kasur siti, tp tunggu seingatku aku selalu menyetel alarm jam 6 pagi.
"hai mas.... udh bangun, pules bgt km mas tidurnya, ak ga berani bangunin. oh iya tadi ada telp. dari pak edi, sepertinya orang kantor. ak bilang km ijin hari ini ga masuk karna sakit, trus alarmnya ak set jam 9an hehehe" celetuk siti yg keluar dari toilet hanya melilitkan handuknya yg pendek ke tubuh sexynya.
"heh... ngelamun" siti menghampiriku, merangkak, merayap diatas tubuhku memperlihatkan belahan dadanya yg menggiurkan...
tangannya merembet dari ujung kakiku ke atas melalui selangkangan, membelai penisku yg terbungkus kolor tipis. gerakannya makin erotis, mendekatkan bibirnya ke bibirku.
siti menjulurkan lidahnya mengenai ujung hidungku bergerak ke samping telingaku
" mandi wooy... bau jigong"
suaranya memekakkan telingaku...
"wong edan" celetukku, mendorong tubuh siti agar aku bisa bangun tepat di kedua payudaranya.
"eh sory... ga sengaja!!!"
"iiihhh kl pengen bilang donk!!! ga usah maksa!!! nih...." jreng....
tubuh bugil siti langsung terpampang di depan ku...
ku ambil handuk yg terlepas dari tubuh siti lalu ngeloyor pergi ke kamar mandi...


Lumayan bohay hu.
Minimal ada yg bs dipegang 😂🙏
 
Anjay sampai mana akhirnya kemarin lupa ane, tak baca ulang dulu gan..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd