Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Tumbal Pesugihan Nyi Blorong

Ch. 2 Tangkal Oray

Saka kepikiran terus dengan mimpi yang masih menghampirinya tiap malam. Akhirnya setelah gajian dari proyek dia beranikan diri berangkat mengikuti mimpinya. Sayangnya dia pikir duitnya masih kurang.
"Bre, pinjem duitnya dong serebu (sejuta),besok gue mau jenguk sodara sakit di Bogor" Saka mengirim wa ke Leo
" Mau cash apa transfer, kalo mau cash sini kerumah, adek gue nyoba masak rica bebek nih, dia nyuruh lu dateng " balas Leo
" Transfer aja deh, gue mau packing soalnya" Saka ngeles, dia masih trauma dengan masakan Seva adik perempuan Leo. Dia pernah jadi kelinci percobaan ayam gepreknya Seva, berujung dengan perutnya di geprek cabe sampe mencret tiga hari.
Saka memang bohong pamit ke Leo mau jenguk sodara di Bogor, dia tidak mau di tanya macem-macem. Saka tidak berniat lama-lama, dia cuma ingin mimpinya berhenti.
Jam 6 pagi Saka sudah celingukan di terminal Baranang siang bogor matanya mencari bus jurusan pelabuhan ratu.
" Aa, ini ke Pelabuhan ratu?" Tanya saka kepada bapak-bapak yang nyender di salah satu bus yg berjejer di terminal.
" Iya A, naik aja, bentar lagi berangkat"
Saka naik keatas bus kemudian memilih kursi dekat jendela. Dia melongok sebentar status wa Seva tulisannya "milih ke bogor dari masakan gw" dengan foto rica bebek yg kelihatan enak ditata piring kayu.
Saka tau status itu ditujukan ke dia, dia senyum-senyum sendiri. Dibalasnya status itu dengan emot jempol kemudian dimasukan hp-nya ke tas. Saka lalu merenung, dia tau Seva menyukainya tapi tidak berani ngomong, sedangkan dia malu dengan keluarga kaya yg sering membantunya, sedangkan dia miskin. Dia tidak mau merusak hubungan baik selama ini. Kebiasaan Saka merenung sebentar aja membuatnya ngantuk, karena sehari-hari dia kekurangan tidur. Nyender di kursi sebentar aja Saka langsung terlelap.
“Bang, tiket bang” Saka kaget karena pundaknya di goyang, goyang.
“ Berapa A?”
“Cibadak apa Pelabuhan Ratu?” tanya kondektur yang kelihatan berlogat Batak.
“Pelabuhan Ratu” jawab Saka
“ 80 ribu bang” Kata kondektur
Saka mengeluarkan uang dari tas dan mengulurkan kepada kondektur.
“Masih jauh ga bang” tanya Saka
“ 4 Jam lagi” Jawab kondektur acuh sambil merapikan uang yang dia pegang
Saka melihat sekelilingnya ternyat bis udah penuh, orang-orang pada tertidur karena perjalanan memang jauh. Akhirnya dia memutuskan untuk tidur lagi.
“Sakaa…….!”Saka mendengar teriakan halus yang membuatnya kaget dan terbangun
Ternyata dia mimpi di siang bolong. Dia melihat keluar jendela dan melihat jajaran pohon besar ada di kiri-kanan jalan. Setelah dia perhatikan ternyata itu hutan karet yang ada di mimpinya dengan Pak Asep. Saka turun dari bus di titik yang sama dengan mimpinya. Kemudian dia berjalan menembus kebun karet, sesekali dia berhenti dan minum dari botol yang ada di tasnya. Jalur yang dia lewati sama dengan petunjuk pak Asep. Setelah beberapa lama, dia mulai mendengar deburan ombak. Sampailah dia di Tangkal Oray. Persis dengan mimpinya.

Saka berpikir dia harus turun. Dia melihat tonjolan-tonjolan karang yang bisa dijadikan pegangan.
Saka menuruni tebing dengan cara memanjat dinding jurang, dadanya berdegup kencang ketika melihat deburan ombak dibawahnya.
“Kalo sampe jatuh, modar ga da yang nyariin nih” pikir Saka
Setelah memanjat beberapa lama ada celah panjang. Dengan merambat kaya cicak Saka mengikuti celah yang entah dimana ujungnya. Akhirnya dia tiba di sebuah mulut gua. Lubangnya kecil tapi cukup untuk orang masuk. Hembusan angin dan percikan ombak membuat suhu menjadi dingin. Saka masuk kedalam gua dia merasakan hawa dingin yang aneh. Begitu dia masuk suasana menjadi sangat gelap. Saka melihat hp tapi tidak ada sinyal, akhirnya dia memakai senternya untuk menerangi jalan. Saka menelusuri gua sampai di bagian pedataran yang cukup luas. Ada sebuah sebuah meja berundak yang bertaburan bunga-bunga kering, sepertinya sudah lama sekali tidak ada orang kesitu. Tiba-tiba dia merasakan hawa aneh, tubuhnya merinding dan merasakan ada sesuatu yang mengawasi dari balik kegelapan.
“Sial, emang ide buruk gue datang kesini, mending balik aja”
Ketika dia membalikan badan dia terkejut. Didepannya tidak ada apa-apa tapi dia merasakan di kelilingi ribuan ular yang mendesis. Tubuhnya tidak bisa bergerak, kakinya ingin berlari tapi serasa di paku ke tanah. Dia merasakan ada sosok yang menghampiri dari kegelapan di belakangnya. Tiba-tiba terasa benda kenyal dan dingin melata di punggungnya menuju leher. Saka merinding dan ketakutan, tapi dia berusaha memberanikan diri untuk menoleh, ternyata dia melihat kepala ular sangat besar ada di samping kepalanya. Saka terkejut dan pingsan.

Bersambung
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd