Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

ASK untuk semua. Adakah agan (male/female) member disini yang memutuskan untuk tidak menikah ?

Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.

tiana nur arif

Semprot Lover
Banned
Daftar
21 Oct 2012
Post
219
Like diterima
108
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
terkadang konsep pernikahan itu menjadi saklek bagi kita, orang Indonesia,
karena dalam masyarakat sudah ada stigma dan ekspektasi bahwa setiap orang Indonesia pasti akan dan harus menikah.
kemudian muncul pula norma sosial bahwa anak hadir dalam tanggung jawab mengurus orang tua.
sebenarnya nilai-nilai tsb adalah perilaku terpuji, namun makin ke sini makin terkikis dan destruktif.

setiap orang bertanggung jawab atas masa tuanya kelak.
jangan
jadikan anak sebagai "jaminan hari tua" untuk menyelamatkan masa rentamu.

seandainya memang seseorang memilih untuk tidak menikah, di masa tua kelak pasti akan ada yg mengurus, seandainya ia memiliki resource yang cukup.
lagipula, beberapa dekade ke depan, tugas "mengurus orang tua" bisa dikerjakan oleh robot, seperti yg sudah dilakukan di Jepang.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Setelah saya pisah, saya sempat berpikir ga menikah. Soalnya saya punya anak dan tau sendiri kan susah kalo mau menikah lagi. Belom tentu cocok sama Papa baru.

Tapi setelah saya menemukan seseorang, saya pengen habisin waktu saya bersama dia selamanya.

Dan saya sih mikirnya enggak bergantung pada anak. Maunya ya sama dia aja sih.

Soalnya pada saat sendiri, saya malah merasa kayak butuh kasih sayang. Makanya daripada saya pindah pindah kesana kemari, kasih sayang gonta ganti. Mendingan saya memutuskan untuk diam dengan satu orang.
 
Ternyata banyak juga yang memikirkan untuk menikah dan sudah muak dengan dogma orang Asia yang mengatakan anak harus ngurusin orang tua nya ketika tua nanti.

Gw pribadi sih merasa engga nyaman ketika keuangan belum steady, gw harus ngurusin anak orang, ngasih makan, belum tanggung jawab moril nya. Ngajarin bikin PR lah, anter ke sekolahan lah, belum lagi dunia yang semakin tua ini, semakin gila informasi yang bisa di share. Kalau partner kita engga bagus bagus amat yang ada stress kita membangun keluarga.

Entah apa rasanya bapak bapak yang kerja 9-5 atau 8-4 yang begitu lulus kuliah langsung kawin, hidupnya untuk urusin keluarga, mungkin mereka punya hasrat buat party like an animal di Bali tapi ga pernah kesampaian. Karena uang nya abis buat keluarga, paling paling mentok buat jajanan anak. Makanya banyak yang selingkuh. Menurut gw selingkuh itu bukan hal yang baik untuk dilakukan dalam pernikahan. Dalam keadaan apapun dirimu dengan pasangan.

Selama mindset ekstrim seperti ini ada di benak Suhu, maka jatuh cinta pada lawan jenis lalu berproses ke tahap selanjutnya menjadi sesuatu yang tabu di dalam hidup Suhu.

:mancing:
 
Di atas kece semua jawaban nya, hampir semua udh terjawab dan benar. Cuma gua tambahin bbrp alasan yg blm disebut org². Alasan wanita nda mau nikah :

- Feminazi yg berujung pada Misandry.

- Androphobia dan philophobia krn pengalaman masa lalu.

- Orientasi seksual pada sesama jenis.

Ini aja yg blm disorot dr td hehhehe, good luck ts
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Ini bukan mindset, cuman cara pandang. Mindset itu kan artinya pola pikir.

Pasangan saya juga punya cara pandang yang sama. Dan kita mau melangkah ke arah yang lebih serius.
Tidak sekalipun saya berpikir pernikahan adalah hal yang tabu.

Kalau ada yang berpikir ini ekstrim, sedikit bagian dari jiwanya mengakui bahwa ada kebenaran dalam pernyataan saya.

There's nothing wrong with you, you just have to find your "another self".

dua paragraf dari kalimat ter-quote di bawah ini yang bagi nubi cukup ekstrim. terutama pada kalimat: gw harus ngurusin anak orang, ngasih makan dll...
juga pada kalimat di paragraf ke dua: hidupnya hanya untuk urusin keluarga dll.
seolah2 memandang pernikahan hanya sebuah kerja paksa atau kerja rodi bagi satu pihak ke pada pihak lain yang bertindak sebagai majikan.

menilai ekstrim thd sebuah pendapat bukan berarti mengakui kebenaran terhadap pendapat itu.



Gw pribadi sih merasa engga nyaman ketika keuangan belum steady, gw harus ngurusin anak orang, ngasih makan, belum tanggung jawab moril nya. Ngajarin bikin PR lah, anter ke sekolahan lah, belum lagi dunia yang semakin tua ini, semakin gila informasi yang bisa di share. Kalau partner kita engga bagus bagus amat yang ada stress kita membangun keluarga.

Entah apa rasanya bapak bapak yang kerja 9-5 atau 8-4 yang begitu lulus kuliah langsung kawin, hidupnya untuk urusin keluarga, mungkin mereka punya hasrat buat party like an animal di Bali tapi ga pernah kesampaian. Karena uang nya abis buat keluarga, paling paling mentok buat jajanan anak. Makanya banyak yang selingkuh. Menurut gw selingkuh itu bukan hal yang baik untuk dilakukan dalam pernikahan. Dalam keadaan apapun dirimu dengan pasangan.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bnyak ko, tapi ya pada diem2 aja.

Karena :
1. hal tsb ga penting di share sama strangers

2. Karena khawatir stigma atau dogma yg berlaku di Masyarakat Indonesia ini.



Soal pertimbangan banyak.
Tapi rata2 karena ini :
1. Traumatis dengan misah cinta
2. Sudah terlalu nyaman dengan diri sendiri
3. Ga pernah merasa cocok dengan seorang pun
4. Ga bisa move on dari rasa sakit hati dan bayang2 mantan, jadi ketika ketemu plus "dihadirkan#" yg sebenarnya cocok sama yg dibutuhkan tapi diabaikan semacam ga ada rasa yg penting jalanin aja.
5. Karena ribet mesti mikirin orang lain.



Ini sebenarnya saya cukup kesal dan muak banget sama pemikiran orang2 Asia khusus ya Melayu ya.


Kenapa sih harus banget udah tua maunya diurusin dan diempanin anak?

Ga gitu, ini hidup hidup kita sendiri.. Bukan hidup anak kita.

Anak2 ga perlu balas budi ke orangtua mereka. Klo berbakti iya, tapi seringkali kita temuin berbalas budi ini sering di salah artikan dengan tameng berbakti.

Dan klo anak ga bisa, mayoritas orangtua yg ga open-minded atau yg ga sadar dengan konsep ini... akan kesel sendiri, terus ngambek semena2 bilang anak durhaka lah, ga tau terimakasih lah, ga nganggao anak lagi lah atau ga tau di untung.

Yang memutuskan punya anak kan sendiri.
Bukan anak yg minta.
Kita dikasih kesempatan punya anak karena kita "dianggap" mampu serta siap sama Tuhan untuk mengurus anak dan sekaligus diri kita sendiri.


Jadi please stop sama pemikiran orangtua itu harus depend sama anak, begitu juga sebaliknya.. Anak ga seharusnya depend sama orangtua jika umurnya dan pemikirannya mencapai tahap dewasa.



Stop juga mikir anak itu sebagai investasi masa depan dan akhirat.

Di suatu agama doa anak, entah yg sangat taat atau beri man.. akan membantu ketenangan dan kelancaran orangtuanya yg sudah meninggal di alam sana.

Tapi ya ga gitu juga.
Yang paling utama itu, semua2nya tergantung amal ibadah kita juga..
Klo orientasi pemikiran saklek ga membaca ayat lainnya secara lebih detail..
Ya peliharalah anak yatim piyatu yg di panti atau asuh anak yatim piatu sebagai anak, tanpa menikah juga bisa.
pendapat sis bukan sesuatu yg baru. yg menarik adalah pendapat seperti ini diutarakan oleh perempuan karena biasanya diutarakan oleh laki-laki. saya sering ngobrol dengan teman-teman (laki-laki dan perempuan) mengenai apa alasan seseorang utk tidak menikah dan jawaban mereka terutama laki-laki sama seperti pendapat sis.


menurut saya setiap laki-laki dan perempuan pasti ingin menikah. jika ada yg tidak menikah sampai akhir hidupnya, itu bukan karena memilih utk tidak menikah tapi belum waktunya karena belum menemukan sesuatu hal yg membuatnya berkeinginan utk menikah.
 
Sekaya dan sehebat apapun seseorang, akan terasa hampa jika hatinya kosong.Tuhan telah ciptakan pasangan dan anak cucu sebagai penghibur pelindung dan simbol kasih sayang. Juga keluarga dan handai taulan. Jika kita berfikir bahwa sistem yg Tuhan ciptakan tentang hubungan sosial antar manusia ini ada yg keliru. Harusnya kita lebih terbuka lagi dg pikiran kita. Benarkah apa yg kita yakini itu benar sesuai kodrat kita? Atau hanya sekedar asumsi kita belaka hanya untuk memuaskan hasrat nafsu dan keinginan. Maaf bukan maksud menggurui ya huu..:Peace:
 
ini ts nya male apa female ya?
btw hidup ane juga rumit,
tapi apa yang direncanakan dan diyakini belom tentu kejadian.
misal ada sodara saya yang udah punya prinsip kuat banget ga mau nikah, eh begitu ketemu yang cocok akhirnya nikah juga
 
Bimabet
Numpang nambahin

Saya pribadi punya keinginan untuk berkeluarga tapi belum untuk saat ini, tapi saya harap ini bisa jadi tambahan informasi buat TS.

Ada seseorang disekitar saya (sayangnya bukan semproters) yang walaupun secara kualifikasi orang ini sudah dapat dikatakan siap menikah dari segi kesiapan usia (40+), fisik, mental, ekonomi dsb tetapi sampai hari ini belum menikah. Dia pernah secara tidak sengaja bercerita alasan kenapa dia sampai hari ini belum menikah karena dia betul-betul mencurahkan fokus dan energi pada pekerjaannya yang utamanya berkutat di bidang R&D dan dia merasa tidak punya waktu untuk urusan asmara.

Untuk bagaimana nanti hari tua yang saya ingat dia pernah menjawab pertanyaan 'nanti hari tuanya gimana? ' kurang lebih seperti ini:

'Kalem, itulah gunanya panti jompo'

Sepertinya juga saya rasa kepribadiannya yang terkenal di tempat kerja sebagai pribadi yang cuek juga ikut mempengaruhi kenapa dia sampai hari ini belum berkeluarga.

Mungkin perlu dicatat juga sebagai variabel, setahu saya orang ini memiliki orientasi heterosexual seperti orang pada umumnya dan lumayan atraktif dari segi fisik dimata wanita di sekelilingnya.

TL;DR: Workaholic, pribadi yang cuek.
 
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd