Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
DRAMA UPDATE tiap halaman: Istriku Lita (cuckold / panlok / hipnotis / forced / milf / twist )
- Thread starter visualman88
- Start date
-
- Tags
- istri binal sexy
Terima Kasih 
john robert
Senpai Semprot
- Daftar
- 24 Nov 2013
- Post
- 915
- Like diterima
- 701
Mantab, Suhu Visualman
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
visualman88
Semprot Holic
- Daftar
- 11 May 2017
- Post
- 373
- Like diterima
- 4.607
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Andalancempe
Semprot Holic
- Daftar
- 5 Feb 2019
- Post
- 301
- Like diterima
- 298
Lanjut suhu ceritanya
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
pecinta_mbak2
Suka Semprot
- Daftar
- 20 May 2014
- Post
- 7
- Like diterima
- 7
Lancroot huu
visualman88
Semprot Holic
- Daftar
- 11 May 2017
- Post
- 373
- Like diterima
- 4.607
mundur flash back ketika Lita masih berumur 25an..
Salah satu kejadian yang cukup unik yang pernah terjadi saat Lita mencoba menjadi guru les bahasa, untuk cari uang tambahan.
Akhirnya kisah ini diceritakannya ke suaminya si Eko pada suatu malam..
"tapi jangan marah ya..." ujar Lita sebelum memulai ceritanya.
"Waktu itu kamu kan tau aku ngelesin inggris..."
"emang gue kenal anaknya ?"
"eeemmm sebenernya si iya"
"siapa emang murid les loe ?"
"ntar aja aku kasih tau... yang pasti anak itu bandel banget, anaknya cuek, semau gue, kasar, dan ...yaaah gitu deh"
"maksudnya gimana..."
Hari itu...hari kejadian itu Lita datang ke rumah si Jontor panggilan Johny, preman sekolahan boleh dibilang, tapi anak orang kaya.
Lita yang berwajah imut dengan poni di rambutnya dan rambut lurusnya yang di ion lurus. Baju kaos kerah yang dipakainya cukup ketat untuk menunjukkan lekuk tubuhnya dan susunya yg nampak montok karena badan Lita yang langsing. Pinggul Lita dan pantatnya juga membulat. proporsi tubuh yang hot.
Rok yang dipakai Lita setinggi lutut, termasuk tampilan sederhana, namun koq tetep aja mata Jontor ga bisa berhenti melihat sambil membayangkan kalau Lita bugil pasti lebih hot lagi.
"Jon...ini guru lesmu, belajar yang bener ya ! awas ya papa ga mau nilaimu sampai jelek lagi !" ujar papa Johny. Mama johny sudah tidak ada, sehingga hanya papanya yang mengurus jontor, papanya karena banyak kerjaan bisnis tidak terlalu memerhatikan jontor. alhasil jontor suka cari perhatian dan cari masalah di sekolah.
Siswa SMA ini sudah dua kali ga naik kelas. Sedangkan Lita baru saja lulus kuliah dengan nilai ipk 3,1
Papa Johny memeluk bahu Lita sambil mengantarnya ke kamar belajar Johny si jontor. "Ini ya cik Lita, tolong ini anak di ajari biar bisa pinter bahasa inggrisnya, saya rencana mau kuliahkan dia di luar negri"
"baik om"
"jangan panggil om, panggil aja nama saya Mas Wono" ujar pak Wono sambil mendorong punggung bawah Lita mengantarkannya masuk ke ruangan Jontor..
"siap om, eh maaf...Mas Wono"
"Nah gitu dong non Lita atau ci Lita ya saya manggilnya"
"terserah apa aja gpp" kata Lita sopan.
"woi itu kursi gue!" kata Jontor ke Lita...dia lagi tiduran di bednya sambil bermain rubik.
"cici duduk di kursi itu" kata Jontor lagi.
"udah ya saya tinggal dulu, saya ada pertemuan dengan pejabat, mungkin nanti agak malam saya pulang, nanti biar mbok nya bawakan makan dan minum buat ci Lita, tolong di drill ya, saya berharap kalau di leskan 3 jam per hari dia bisa ngejar"
"Baik om, eh...mas.." Lita tersipu sendiri. pipinya yang putih terlihat sedikit memerah. Sikap imut imut Lita ini bikin gemes aja.
"oke see you soon miss Lita, i will be back" canda pak Wono sambil menutup pintu.
Lita mengeluarkan buku dari tasnya dan meletakannya di meja belajar Jontor.
kemudian merogoh pensil dan peralatan tulis lain.
Jontor dari termpat tidurnya memandang body Lita dari belakang. lekuk lekuknya emang aduhai. dan satu lagi jontor belum pernah lihat cewek seputih Lita.
Jontor sendiri berasal dari indonesia timur, ayahnya memiliki tambang disana. Kulitnya hitam dan rambutnya sedikit ikal. Body Jontor sendiri kurus. Tingginya lebih pendek sedikit dari Lita.
Ia berdiri mengukur tinggi dirinya di depan Lita, hmm hidungnya hanya setinggi dagu Lita.
'lumayan tinggi juga ini cewek.."
Tinggi Lita sebenernya ga tinggi amat, tapi karena jontor aja yang memang buka genetika bawaan tinggi. Tinggi Lita sekitar 167 dan Jontor 160.
Jontor duduk di kursi gamernya. Dan Lita duduk disebelahnya di kursi kayu dengan spons diatas di atas bangkunya.
Lita sempat mengernyitkan dahi saat ia duduk...
kursinya kurang nyaman, seperti ada tekukan di tengah tengahnya yang menonjol.
Menyebabkan Lita terpaksa mengubah posisi duduknya agar benjolan di dalam spon itu pas ditengah tengah agar tidak terkena tulang pantatnya.
"ayo kita mulai" Lita mengabaikan masalah kursi tadi dan dengan semangat ingin mengajar si jontor...
"This is an apple, coba kamu katakan"
"That is papayas" ujar jontor sambil menunjuk ke dada Lita.
Lita yang masih lugu bingung sesaat dan melihat ke dadanya sendiri...
"this is a banana" menunjuk gambar di buku
"no miss Lita, this is a banana" sambil memegang rudalnya dari luar celana pendeknya.
Memang sekilas terlihat seperti pisang raja yang besar di dalam celana pendek Jontor.
Lita sedikit sewot.
"kamu sudah bisa ya ini...kalau gitu kita lompat ke bab selanjutnya.."
dengan serius Lita mencoba mengajar Jontor...
Tapi Jontor sepertinya sudah bisa dan dia berlagak cuek aja sambil ngeliatin Lita.
Lita sendiri duduknya serasa ga nyaman aja...makin lama makin berasa ganjalannya di sponsnya itu.. karena ganjalan sebesar tongkat yang tersembunyi di bawah spons itu serasa membelah pantatnya dan lama kelamaan serasa membuka bibir memek Lita yang tertekan. sedikit banyak itu membuatnya terangsang sendiri.
Makin Lita bergoyang goyang memposisikan diri, makin lebar senyuman si Jontor.
Tak terasa 3 jam berlalu dan Lita berpamitan pulang ke jontor dan si mbok..
"besok datang jam 15:00 ya" kata Jontor
"oww jamnya mau dimajukan ya...baik kalau gitu ga apa, sampai ketemu besok jam 15:00 ya" kata Lita dengan semangat.
berlanjut...
Salah satu kejadian yang cukup unik yang pernah terjadi saat Lita mencoba menjadi guru les bahasa, untuk cari uang tambahan.
Akhirnya kisah ini diceritakannya ke suaminya si Eko pada suatu malam..
"tapi jangan marah ya..." ujar Lita sebelum memulai ceritanya.
"Waktu itu kamu kan tau aku ngelesin inggris..."
"emang gue kenal anaknya ?"
"eeemmm sebenernya si iya"
"siapa emang murid les loe ?"
"ntar aja aku kasih tau... yang pasti anak itu bandel banget, anaknya cuek, semau gue, kasar, dan ...yaaah gitu deh"
"maksudnya gimana..."
Hari itu...hari kejadian itu Lita datang ke rumah si Jontor panggilan Johny, preman sekolahan boleh dibilang, tapi anak orang kaya.
Lita yang berwajah imut dengan poni di rambutnya dan rambut lurusnya yang di ion lurus. Baju kaos kerah yang dipakainya cukup ketat untuk menunjukkan lekuk tubuhnya dan susunya yg nampak montok karena badan Lita yang langsing. Pinggul Lita dan pantatnya juga membulat. proporsi tubuh yang hot.
Rok yang dipakai Lita setinggi lutut, termasuk tampilan sederhana, namun koq tetep aja mata Jontor ga bisa berhenti melihat sambil membayangkan kalau Lita bugil pasti lebih hot lagi.
"Jon...ini guru lesmu, belajar yang bener ya ! awas ya papa ga mau nilaimu sampai jelek lagi !" ujar papa Johny. Mama johny sudah tidak ada, sehingga hanya papanya yang mengurus jontor, papanya karena banyak kerjaan bisnis tidak terlalu memerhatikan jontor. alhasil jontor suka cari perhatian dan cari masalah di sekolah.
Siswa SMA ini sudah dua kali ga naik kelas. Sedangkan Lita baru saja lulus kuliah dengan nilai ipk 3,1
Papa Johny memeluk bahu Lita sambil mengantarnya ke kamar belajar Johny si jontor. "Ini ya cik Lita, tolong ini anak di ajari biar bisa pinter bahasa inggrisnya, saya rencana mau kuliahkan dia di luar negri"
"baik om"
"jangan panggil om, panggil aja nama saya Mas Wono" ujar pak Wono sambil mendorong punggung bawah Lita mengantarkannya masuk ke ruangan Jontor..
"siap om, eh maaf...Mas Wono"
"Nah gitu dong non Lita atau ci Lita ya saya manggilnya"
"terserah apa aja gpp" kata Lita sopan.
"woi itu kursi gue!" kata Jontor ke Lita...dia lagi tiduran di bednya sambil bermain rubik.
"cici duduk di kursi itu" kata Jontor lagi.
"udah ya saya tinggal dulu, saya ada pertemuan dengan pejabat, mungkin nanti agak malam saya pulang, nanti biar mbok nya bawakan makan dan minum buat ci Lita, tolong di drill ya, saya berharap kalau di leskan 3 jam per hari dia bisa ngejar"
"Baik om, eh...mas.." Lita tersipu sendiri. pipinya yang putih terlihat sedikit memerah. Sikap imut imut Lita ini bikin gemes aja.
"oke see you soon miss Lita, i will be back" canda pak Wono sambil menutup pintu.
Lita mengeluarkan buku dari tasnya dan meletakannya di meja belajar Jontor.
kemudian merogoh pensil dan peralatan tulis lain.
Jontor dari termpat tidurnya memandang body Lita dari belakang. lekuk lekuknya emang aduhai. dan satu lagi jontor belum pernah lihat cewek seputih Lita.
Jontor sendiri berasal dari indonesia timur, ayahnya memiliki tambang disana. Kulitnya hitam dan rambutnya sedikit ikal. Body Jontor sendiri kurus. Tingginya lebih pendek sedikit dari Lita.
Ia berdiri mengukur tinggi dirinya di depan Lita, hmm hidungnya hanya setinggi dagu Lita.
'lumayan tinggi juga ini cewek.."
Tinggi Lita sebenernya ga tinggi amat, tapi karena jontor aja yang memang buka genetika bawaan tinggi. Tinggi Lita sekitar 167 dan Jontor 160.
Jontor duduk di kursi gamernya. Dan Lita duduk disebelahnya di kursi kayu dengan spons diatas di atas bangkunya.
Lita sempat mengernyitkan dahi saat ia duduk...
kursinya kurang nyaman, seperti ada tekukan di tengah tengahnya yang menonjol.
Menyebabkan Lita terpaksa mengubah posisi duduknya agar benjolan di dalam spon itu pas ditengah tengah agar tidak terkena tulang pantatnya.
"ayo kita mulai" Lita mengabaikan masalah kursi tadi dan dengan semangat ingin mengajar si jontor...
"This is an apple, coba kamu katakan"
"That is papayas" ujar jontor sambil menunjuk ke dada Lita.
Lita yang masih lugu bingung sesaat dan melihat ke dadanya sendiri...
"this is a banana" menunjuk gambar di buku
"no miss Lita, this is a banana" sambil memegang rudalnya dari luar celana pendeknya.
Memang sekilas terlihat seperti pisang raja yang besar di dalam celana pendek Jontor.
Lita sedikit sewot.
"kamu sudah bisa ya ini...kalau gitu kita lompat ke bab selanjutnya.."
dengan serius Lita mencoba mengajar Jontor...
Tapi Jontor sepertinya sudah bisa dan dia berlagak cuek aja sambil ngeliatin Lita.
Lita sendiri duduknya serasa ga nyaman aja...makin lama makin berasa ganjalannya di sponsnya itu.. karena ganjalan sebesar tongkat yang tersembunyi di bawah spons itu serasa membelah pantatnya dan lama kelamaan serasa membuka bibir memek Lita yang tertekan. sedikit banyak itu membuatnya terangsang sendiri.
Makin Lita bergoyang goyang memposisikan diri, makin lebar senyuman si Jontor.
Tak terasa 3 jam berlalu dan Lita berpamitan pulang ke jontor dan si mbok..
"besok datang jam 15:00 ya" kata Jontor
"oww jamnya mau dimajukan ya...baik kalau gitu ga apa, sampai ketemu besok jam 15:00 ya" kata Lita dengan semangat.
berlanjut...
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
