Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Veiled Sins 3 - Selebgram Goes Wild [TAMAT]

Siapa Yang mau Dijadiin Tokoh di Veiled Sins 4 ?

  • Oki Setiana Dewi & Zaskia Mecca

    Votes: 37 39,8%
  • Anna Karina Gilbert

    Votes: 15 16,1%
  • Fatin Shidqia

    Votes: 40 43,0%
  • Bella Almira (Bellmirs)

    Votes: 17 18,3%
  • Arafah Rianty

    Votes: 20 21,5%
  • Noura (Dea Hanara & Sasa)

    Votes: 12 12,9%
  • Hijabers lainnya (Isi di kolom komentar)

    Votes: 9 9,7%

  • Total voters
    93
  • Poll closed .
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Update..

Additional character :


Ria Yunita a.k.a Ria Ricis

Hari Jumat sekolah diliburkan karena guru-guru sedang rapat. Hal itu dimanfaatkan anak-anak sekolah untuk puas-puasin tidur dan main di rumah masing-masing. Shirin masih tidur nyenyak di kasur padahal sudah jam 7 pagi. Melihat kakaknya masih tertidur, Darin pelan-pelan menarik celana piyama dan mengelus selangkangannya. “nngghhh…” sambil tidur, Shirin mengerang kecil sambil menggeser tubuhnya. Posisi tubuhnya membuat Darin semakin iseng lalu perlahan-lahan melepas celana piyama dan celana dalam Shirin dan dibuang ke lantai. Jari-jarinya yang kecil menyelip masuk ke vagina sang kakak lalu dikocok dengan lembut. “nnngghhh… aaahhh…” Shirin mengigau sambil mendesah. Darin semakin semangat untuk mengocok vagina Shirin yang mulai sedikit basah. “oooggghh… enak… aaahhh…” desahan Shirin mulai mengeras dan Darin semakin mempercepat kocokan jarinya. “aku keluaarrr…. Oooohhhh…. Uuuuhhhh…” tubuh Shirin melenting keatas lalu cairan vaginanya menyemprot keluar hingga sprei kasurnya basah. Shirin langsung membuka matanya dan melihat Darin yang tersenyum nakal. “Makanya jangan tidur terus kak.” bisik Darin sambil mencium pipi sang kakak. “Awas nanti aku bales.. mmmhhh…” omel Shirin tertahan oleh ciuman lembut Darin. “Balas yang kasar ya. Aku udah gatel nih.” bisik Darin. Lalu Darin melangkah ke kamar mandi dan meninggalkan Shirin yang masih setengah telanjang di kasur.

Di hari liburan itu, kedua orang tua Shirin dan Darin pergi dinas ke luar negeri sehingga hanya ada mereka berdua ditemani sopir dan pembantu rumah. Setelah mandi dan sarapan, Shirin dan Darin berniat untuk bermain ke rumah Ria Yunita alias Ria Ricis, adik dari aktris Oki Setiana Dewi yang juga sama-sama hobi bermain instagram dan youtube. Disana, mereka akan membuat video collab yang akan ditayangkan di sosmed mereka masing-masing. Sesampainya mereka di rumah Ricis, mereka disambut oleh Oki. “Eh, dek Shirin sama dek Darin. Ayo masuk.” sapanya ramah. “Si Ria masih tidur kayaknya. Kakak bangunin dulu ya. Mentang-mentang tanggal merah jam segini masih nyarang di kamar. Kalian duduk dulu aja ya” Oki kemudian melangkah ke kamar Ria yang masih dikunci. Di kamar Ria, sebenarnya ia sudah bangun dari pagi. Tetapi ia keasikan menonton video porno yang didownload diam-diam hingga lupa waktu. Sambil menonton, tak lupa tangan Ria juga meremas-remas payudaranya sendiri sambil tangan satunya lagi menggesekkan jarinya ke bibir vagina yang tembem dan berambut tipis. Saat asyik bermasturbasi, ia dikagetkan oleh suara ketukan di pintu kamarnya. “Eh, bangun woy ! adek-adek lo udah pada dateng tuh.” teriak Oki. “Iya kakakku yang cantik. Princess masih mau kencan sama pangeran kasur dulu.” jawab Ria yang masih asyik memainkan vaginanya yang sebentar lagi akan banjir. “Kalo gamau bangun kaka buang nih koleksi squishy nya.” gertak Oki. “EH Ampun kak. Jangan dibuang. Iya ini Ria udah bangun. Tunggu bentar.” ujarnya panik karena takut koleksi mainan nya dibuang sekaligus kecewa karena belum sempat orgasme. Setelah membereskan segalanya, Ria langsung membenarkan piyama lalu memakai jilbabnya sambil membuka kunci kamar. “Bener-bener ya udah siang gini belum mandi. Gimana mau dapet jodoh.” ledek Oki. “Iya deh yang abis ena-ena semalem sampe kedengeran ke kamar Ria.” jawabnya santai sambil mengalungkan handuk. “Heh sembarangan kamu kalo ngomong !” ujar Oki kesal sambil menampar pantat Ria yang bulat dan montok. “Ih, kak Oki.. sakit tau. Tapi empuk kan ? ehehe” ujar Ria sambil cengengesan. “Mau ditabok lagi nih bempernya ? udah mandi sana.” perintah Oki. “Iya paduka kanjeng Ratu.” ujar Ria sambil berlari ke kamar mandi. Beberapa saat kemudian, Oki jadi memikirkan ucapan adiknya tentang permainan yang panas dan dahsyat semalam bersama suaminya. “Eh, apa bener ya tadi malem aku sama mas sampe kedengeran ke kamar Ricis ? Duh si mas kalo lagi kalap ga tanggung-tanggung sih jadi kelepasan teriak-teriak.” batinnya sambil berjalan ke ruang tamu. “Tunggu ya dek, kak Ria nya lagi mandi. Sambil makan aja nih banyak kue oleh-oleh abis kak Oki jalan-jalan kemaren.” Tawar Oki. “Wah asyik, makasih kak Oki.” Jawab Shirin dan Darin kompak.

Setelah menunggu selama 10 menit, Ria selesai mandi lalu menghampiri Shirin dan Darin di ruang tamu. “Hai guys, sorry nih kakak abis mandi hehe.” sapa Ria. “Ih jam segini baru mandi, malu sama umur kak.” ledek Shirin. “Yeu… kapan lagi bisa menikmati bangun siang. Yodah sini kita ke kamarku.” Ria menarik tangan Shirin dan Darin ke kamarnya. “Oke gengs, aku ambil minum dulu ya ketinggalan tadi wehehe. Kalian duduk aja dulu.” Ria langsung berjalan ke ruang tamu. “Kak, sambil nunggu kak Ria kita siap-siap aja yuk.” ujar Darin. “Iya juga. Laptopnya kak Ria dimana ya ? ah itu dia.” Shirin mengambil laptop yang tergeletak di kasur. Saat Shirin membuka laptop itu, alangkah terkejutnya dia ternyata tiba-tiba laptop tersebut langsung menayangkan video seks seorang pria dengan penis besar sedang menganal seorang wanita yang tubuhnya kecil. Shirin terpaku dan tiba-tiba ia menjilat bibirnya sendiri. “Kak, kak Shirin kenapa ?” tanya Darin sambil menghampiri Shirin yang masih focus melihat adegan demi adegan di film itu. “Mmhhh… kalo kontol segede gitu muat ga ya ke meki kita ?” tanpa sadar, Shirin menanyakan hal yang tidak pantas ditanyakan terutama pada adiknya. “Heh kakak ngomong apa sih ? kak… mmmhhh…” ucapan Darin tertahan karena tiba-tiba Shirin mencium bibirnya.”mmhhh… kakk… ini dikamar orang… udah ah…” Darin yang masih tersadar berusaha menenangkan kakaknya yang sudah terangsang.

Sementara itu, Ria masih di ruang tamu dengan kakaknya yang tiba-tiba membawa beberapa koper dan tas. “Loh, mau kemana kak ?” tanya Ria. “Eh, kakak mau berangkat ke puncak. Kakak tiga hari nanti baru balik. Kamu jaga rumah ya sama dek Shirin dan dek Darin. Jangan lupa kunci pintunya.” ujar Oki. “Ih kok mendadak sih ?” balas Ria. “Iya tiba-tiba ada urusan mendadak jadi kakak harus kesana. Udah jaga rumah, jangan lupa dikunci. Jaman sekarang banyak orang jahat.” Oki langsung menaruh barang-barangnya di mobil. “Kalo laper, masak sendiri aja bisa kan ? atau pesen online kalo gabisa. Udah kakak berangkat ya.” ujar Oki. Oki pun pergi membawa mobil. Ria kemudian tanpa menggembok garasi langsung menutup pintu rumah dan ke kamarnya. Tanpa sepengetahuan Ria, ada tiga orang misterius yang sedang mengintainya. “Oke segera kita mulai operasinya.” ujar seorang pria bertopeng hitam memberi aba-aba. Kedua orang lainnya yang mengenakan topeng merah dan biru mengangguk kemudian mereka berdua mempersiapkan diri. “Kayaknya masak mie enak nih.” Ria tidak jadi ke kamarnya lalu melangkah ke dapur sambil menyiapkan makan malam. Tanpa sepengetahuan Ria, ketiga pria bertopeng itu sudah masuk kedalam rumah untuk menyergapnya. Saat Ria selesai memasak mie dan berjalan ke kulkas, sebuah telapak tangan yang besar langsung membekap mulutnya. Ria yang terkejut berusaha melawan tetapi tangan besar yang satunya mengunci tubuh Ria hingga ia tidak bisa bergerak. Tak lama kemudian, Ria yang dibekap dengan obat bius langsung tak sadarkan diri.

“Ohh… Dar… terus sayang… uuhhh… jangan digigit… aakhhh…” desah Shirin. kedua payudara Shirin diemut sambil dijilati bergantian oleh Darin. Sementara vagina Shirin yang becek juga sedang diobok oleh tangan kecil Darin. Sebelumnya, Darin masih berusaha mengendalikan kakaknya, tetapi tiba-tiba Shirin mendorong Darin lalu menidihnya. “Darin… aku udah ga tahan… mmmhhh…” bibir Darin yang mungil kembali dimangsanya kali ini lidah Shirin masuk menyusuri mulut Darin hingga air liur mereka berdua menetes keluar. “Kak… jangan.. ini di kamar orang… aaahhh…” Shirin yang sudah tidak peduli lagi dengan sekitarnya langsung membuka seluruh pakaian Darin hingga hanya tersisa jilbab yang menutupi kepalanya. Setelah itu, Shirin mendorong Darin hingga terhempas ke kasur. “Kak….” ujar Darin pelan sambil melihat Shirin membuka satu persatu pakaiannya hingga menyisakan jilbab hitam di kepalanya. Tanpa berlama-lama, Shirin kembali melumat bibir Darin dengan lembut sambil memijit-mijit payudaranya. Darin yang awalnya melawan akhirnya terbawa oleh rangsangan Shirin dan membalas ciuman sang kakak. 5 menit kemudian, Shirin melepas ciumannya lalu turun ke payudara Darin. “Kak… geli … uuhh..” desah Darin sambil menikmati setiap ciuman dan jilatan Shirin di payudaranya. Setelah itu, Shirin menjilati perut Darin hingga kea rah selangkangannya. “Kak… nanti kalo ketahuan kak Ria gimana ?” desah Darin. “Tenang aja. Kak Ria juga pasti bakal ikutan sama kita ihihi…” Shirin langsung menyerang vagina Darin dengan lidahnya hingga membuat tubuh Darin menggelinjang. “Kak… oohhh… geli… uuuuhhh… kaakk…” Darin mengerang keras sambil meremas-remas payudaranya sendiri. Shirin semakin bernafsu memaju mundurkan lidahnya di vagina Darin hingga Darin akan orgasme. “Kak… aku mau keluar…. Kaaaakkk… aaahhhhh….” tubuh Darin melenting keatas lalu kedua pahanya menghimpit kepala Shirin sambil menikmati aliran orgasmenya. Wajah Shirin langsung disemprot oleh cairan vagina Darin hingga membasahi jilbabnya. Setelah itu, Darin terbaring lemah sambil mengatur nafas. Shirin yang belum puas kemudian mengambil sesuatu dari tas mungilnya yaitu semacam obat. Darin yang masih terbaring kemudian dijejali obat tersebut hingga membuatnya terbatuk. “Kak… apaan sih ini ?” ujar Darin yang masih lemas. Shirin hanya tersenyum sambil meraba-raba kedua paha Darin. “Kak Shirin….” tubuh Darin tiba-tiba berkeringat lalu 5 menit kemudian dia bangun dan berbalik mendorong Shirin lalu menidihnya. “Cepet juga efeknya.” batin Shirin yang melihat Darin tiba-tiba menjadi segar dan akan menyerangnya. Tanpa berbicara apa-apa, tangan Darin langsung dimasukkan kedalam vagina Shirin. “Dar… aahhh… pelan-pelan dong…” erang Shirin saat lengan Darin berusaha mengobok vaginanya. Lalu mulut Darin dengan rakus langsung mengemut dan menjilati payudara Shirin. “Aahhh… Dar…. Mmmhhh…” Shirin gantian mengerang sambil menikmati setiap rangsangan Darin. Tanpa sepengetahuan mereka, dua pasang mata sedang melihat aksi panas tersebut sambil merekamnya.

Sudah 15 menit pergumulan antara Shirin dan Darin berlangsung, Shirin yang akan menggapai kilmaks mengerang semakin keras. “Daarr…. Udah…. Dikit lagi…. aaaaahhhh….” Kepala Shirin mendongak sambil memejamkan matanya. Tangan Darin basah oleh cairan vagina Shirin yang mengucur deras. Setelah menikmati orgasmenya, Shirin langsung tertidur karena sangat kelelahan diikuti Darin yang tertidur di atasnya. Kedua pria bertopeng yang daritadi merekam permainan mereka langsung membopong tubuh kakak beradik tersebut ke ruang tengah. Setelah sampai di ruang tengah, tangan mereka diikat kebelakang lalu kedua kaki mereka diikat melebar hingga memperlihatkan vagina yang masih basah dan tidak berambut. Sementara di hadapan kedua gadis itu ada Ria yang juga dalam keadaan hanya mengenakan jilbab. Tubuhnya terikat dan kakinya juga diikat melebar sehingga memperlihatkan vagina yang lebat dan masih belum ditembus apapun. “Gile, ga nyangka kita ga Cuma nemu yang montok. Kita nemu dua loli seger nih.” ujar Warman, pria yang bertopeng merah. “Iya nih, udah gitu sangean lagi.” balas Jono, pria bertopeng biru. “Ooo jadi lonte itu punya adek yang sama sange nya ya. Bakal asik pesta malam ini.” ujar topeng hitam yang ternyata adalah Juan. Setelah berhasil kabur dari penjara, Juan mengajak Warman dan Jono membentuk kelompok perampok. Kali ini, rumah Oki menjadi target operasi mereka. Tanpa disangka, ketiga berandal ini mendapat sesuatu yang lebih yaitu tiga cewek remaja yang kini sudah terikat tak berdaya di hadapan mereka.

(bersambung...)

sorry pendek. Kegiatan RL lagi padat jadi belum sempet bikin panjang...
Jejak dulu suhuu
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd