Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

G 30 s pki

Bimabet
apakah pembantaian para jenderal yg "katanya" didalangi PKI termasuk peristiwa terkejam? tentu bukan....lebih parah lagi..pembantaian dan pemusnahan PKI itu sendiri...Bahkan walau tak masuk PKI, namun semua masyarakat yang mencintai Bung Karno dapat juga menjadi korbannya. Hanya dengan memajang foto atau lukisan sang Proklamator saja,maka sudah cukup bukti bagi anda dan akan merasakan akibatnya, dituduh sebagai PKI walau tanpa bukti-bukti lain.bahkan orang yang saling membenci saling menuduh satu sama lain bahwa mereka adalah pengikut PKI.

Dengan hanya berbekal foto Bung Karno yang dipajang di dinding rumah, sudah cukup membuat tentara-tentara menyeret anda keluar rumah menuju ke dalam liang lahat pada masa itu...ditusuk bayonet algojo..dipancung..digantung..bahkan mayatnya hanya ditutup sampah dan rumput bahkan sampah. itu semua ditonton oleh warga bhkan anak kecil...dimana keadilan pada masa itu?

Setuju suhu... Nubie kalo boleh bercerita... Ini kisah ortu ane yg mengalami... Dulu dieranya Bung Karno, kakek nubie ada pejabat daerah di Ponorogo, karena terjadi hal yg disebutkan diatas akhirnya Kakek dan keluarga mencar sebagian melarikan diri ke Surabaya dan sebagian ke Jakarta.
Mengapa...? Karena sebelumnya Kakek salah seorang kepercayaan Bung Karno yang membawa Oeng Indonesia waktu pemindahan pemerintahan dari Jakarta ke Yogyakarta.
Maaf nubie tidak dapat cerita banyak karena kejadian itu sangat memilukan pagi keluarga kami.:ampun: :suhu:
Yang nubie inget kata nenek nubie sungai yg ada dipinggiran kota ponorogo sudah berubah menjadi merah darah saat mereka sedang melarikan....
 
Ingat cerita nenek ane waktu th 65, jangankan pasang foto Soekarno orang main tunjuk hidung aja kalau dibilang pki langsung dihabisi..... sungai brantas yang mengalir dari ponorogo melalui madiun sudah penuh mayat mengambang tanpa kepala....sadis nian...
 
Dibalik Pembantaian PKI 1965

1. Kesalahpahaman Sejarah

Pembantaian tahun 1965 telah menjadi teka-teki terbesar dalam sejarah Indonesia. Anggota komunis dan partisan mereka diburu dan dibunuh gruesomely oleh sesama Indonesia dengan dukungan dari militer. Pembunuhan terjadi setelah gagal upaya kudeta dilakukan oleh sejumlah perwira militer dan beberapa anggota Partai Komunis. Sejalan dengan ini, transisi kekuasaan juga terjadi. Soekarno, yang memerintah di negara selama lebih dari dua puluh tahun, digantikan oleh Suharto , seorang jenderal militer yang kemudian menuju Indonesia selama lebih dari tiga puluh tahun.

2. Account Resmi

Selama periode Soeharto, kisah-kisah pembantaian tampaknya dilupakan. sejarah resmi hanya menyoroti aksi heroik dari tentara Indonesia yang berhasil dilumatkan komunisme di Indonesia. Kebenaran ini dibangun diabadikan lebih lanjut melalui enactments di berbagai museum, film dan buku pelajaran sejarah.

Lebih buruk dari itu adalah representasi Orde Baru itu peristiwa berdarah melihatnya sebagai hanya konflik horizontal antara massa PKI dan saingan pahit mereka. Setiap interpretasi alternatif adalah laknat di Indonesia selama rezim Soeharto. Penjara dan sanksi lain akan konsekuensi untuk bertarung versi Orde Baru sejarah. Buku yang ditulis oleh ulama dilarang dan penulis ditolak untuk memasuki negara tersebut.

3. Penelitian

Meskipun masalah ini, beberapa cendekiawan berhasil melakukan penelitian tentang apa yang terjadi pada tahun 1965 termasuk Hermawan Sulistyo, Iwan Sudjatmiko, Clifford Geertz, Geoffrey Robinson, Harold Crouch, dan John Roosa. Tidak semua ulama setuju dengan ide bahwa pembunuhan adalah kekerasan yang disponsori negara.

4. Konflik Horisontal-Spontan

Sulistyo, Sudjatmiko dan Geertz adalah pendukung "teori horisontal". Tampaknya tidak ada perbedaan antara kesimpulan mereka dan versi resmi dirilis oleh pemerintah Indonesia. Tentara Information Centre (PUSPENAD), yang meluncurkan laporannya setahun setelah kudeta berlangsung, menyarankan bahwa kemarahan massa tidak bisa dikendalikan. [1] Demikian pula, dua puluh tahun kemudian, Sekretaris Negara Indonesia menggunakan istilah, "massa spontan tindakan terhadap PKI "untuk menggambarkan keganasan acara. [2]

5. Militer-Negara Kekerasan Sponsored

Suatu pandangan yang berbeda dikemukakan oleh sejarawan lain, Hilmar Farid, yang menyarankan bahwa tugas untuk bertarung pandangan ini tidak terlalu intelektual menantang, karena bukti terang-terangan dapat mengungkapkan keterlibatan aparatur negara. [3]

6. Peran Militer Awal

Ada faktor penting yang harus diperhitungkan, jika kita ingin melihat peran militer dalam pembunuhan. Pertama,'s langsung aksi militer untuk mengontrol media dengan menutup semua media kecuali Angkatan Bersenjata dan Berita Yudha, yang dimiliki oleh Angkatan Darat. [4] Dengan penutupan media, ini memungkinkan mereka untuk menciptakan ketakutan melalui propaganda dan kisah palsu tentang PKI sebagai biang kerok utama dalam pembunuhan tujuh jenderal menyebar dengan mudah.

Selain itu, publikasi militer juga melaporkan bahwa operasi militer untuk membersihkan komunisme di wilayah luar Indonesia telah berhasil merebut senjata api, granat dan dokumen yang mengungkapkan rencana kudeta. Hal ini jelas akan membuat orang di bawah kesan bahwa PKI sudah siap untuk memulai kudeta.

Kedua, Suharto diangkat ke kepala Komandan Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkokamtib) dan memulai kampanye yang efektif terhadap PKI. Dalam hubungannya dengan kampanye militer, KAP Gestapu (Front Aksi untuk Hancurkan ketiga puluh sembilan September Gerakan) dibentuk oleh aliansi organisasi anti-Komunis dan mantra kampanye secara keseluruhan dan obyektif adalah

"Menghancurkan PKI ke akar-akarnya."

7. Rahasia Kabel pesan

Ada juga laporan bahwa militer terlibat dalam pelatihan organisasi pemuda. Menurut kabel dikirim oleh kedutaan AS di Jakarta untuk Departemen Luar Negeri pada bulan November 1965, Tentara Indonesia akan mencoba untuk menghindari konfrontasi langsung dengan PKI.

Di Jawa Tengah, Angkatan Darat (RPKAD) adalah pelatihan Pemuda Muslim [mungkin baik Banser atau HMI] dan memasok mereka dengan senjata dan akan menjaga mereka di depan terhadap PKI. Tentara akan mencoba untuk menghindari sebanyak itu aman dapat melakukannya, konfrontasi langsung dengan PKI "| adalah membiarkan kelompok lain selain Angkatan Darat mendiskreditkan mereka [PKI] dan permintaan mereka. Hukuman Angkatan Darat [5]

Setelah mengatakan ini, dapat dikatakan bahwa pelatihan ini terkait erat dengan program kampanye dan strategi menghindari konfrontasi langsung dengan PKI.

8. Bali

Dukungan dari militer sangat penting karena di beberapa daerah jumlah anggota PKI dan lawan-lawannya tampaknya sejajar. Misalnya, pembunuhan di Bali tidak terjadi sampai pertengahan Desember 1965. Meskipun ketegangan antara dua faksi dominan di Bali, PNI dan PKI, hal itu tidak berujung pada pertumpahan darah. Dengan kedatangan pasukan dari Jakarta, kamp anti-komunis memegang kekuasaan lebih. [6]

9. Jawa Tengah

Di Jawa Tengah, penangkapan dan pembunuhan terjadi tidak lama setelah kedatangan RPKAD (Pasukan Khusus Indonesia) dipimpin oleh Sarwo Edhie Wibowo. Pasukan tiba di Semarang pada tanggal 18 Oktober 1965 dan kemudian menyebar ke kota-kota lain. Seorang saksi, Suparno, mengingat apa yang terjadi sebelum ia dituduh merencanakan untuk menggulingkan kepala daerah dan ditangkap dan dipenjara selama beberapa dekade. Dia ingat bahwa pasukan berparade dalam bukunya kota Pati, sebelum berhenti di balai kota dan menyampaikan pidato pada apa yang telah terjadi di Jakarta. Operasi kemudian dilakukan di hari berikutnya. [7] Dengan dukungan dari milisi sipil, operasi dilakukan dengan mudah. Disediakan truk-truk militer dan milisi membantu dengan informasi atau bahkan mengambil bagian dalam pembunuhan.

10. Sungai Darah

Sebanyak mungkin telah mendengar warna Sungai Brantas di Jawa Timur, beralih ke merah selama bulan mengerikan. Sungai itu mungkin "favorit" tempat bagi pembunuh untuk membuang mayat. Alasannya mungkin praktis seperti saat ini akan mengambil badan pergi. Namun, benda terapung di sungai mungkin berisi pesan yang kuat bagi Indonesia. Seolah-olah mereka suka mengatakan melalui sungai:

komunis harus berakhir seperti ini!

11. Associate Organisasi

Yang perlu diperhatikan, tidak semua korban benar-benar komunis. Bahkan Gerwani dan serikat buruh tidak resmi bagian dari Partai Komunis. Organisasi-organisasi ini bekerja sama dengan PKI pada beberapa kesempatan, tidak seperti Pemuda Rakyat, yang secara resmi sayap pemuda partai.

Salah satu yang selamat mengaku bahwa dia adalah seorang anggota dari sebuah partai Islam, Masyumi, tapi ditangkap. [8] Ini adalah kecaman balik ini tuduhan palsu.

orang Cina di antara korban tetapi mereka tidak berarti mayoritas.

12. Hukuman penjara

Nasib korban dalam penjara tidak lebih baik dari mereka yang dieksekusi. Penyiksaan dan pembunuhan bisa terjadi bahkan di penjara. Beberapa penafsir menyarankan bahwa jumlah tahanan turun di beberapa daerah. Zakaria, seorang pemimpin organisasi pemuda, yang melakukan interogasi terhadap tahanan di Lombok, mengakui bahwa setelah Agustus 1966, jumlah tahanan komunis telah menurun. [9]

Di Kediri, metode serupa juga terjadi pembunuhan, meskipun dengan nama yang berbeda Operasi Teratur atau Diselenggarakan Operasi, dan menghasilkan lebih banyak korban. [10]

Untuk tahanan perempuan, selain menyiksa, mereka juga tunduk pada pelecehan seksual. Nona, seorang wanita yang ditahan, dipaksa untuk melakukan hubungan seks dengan perwira militer dan kemudian menjadi hamil dan melahirkan bayi di kamp. [11]

Selama tiga dekade horor ini tetap tak terhitung. Namun setelah jatuhnya Suharto, banyak cerita pembantaian mulai muncul. Korban yang dibebaskan dari penjara menulis memoir mereka memberikan laporan mereka pada saat penting dalam sejarah Indonesia.

Semoga ini membantu memahaminya
 
Teori konspirasi yg berkembang sekarang terlalu banyak gan. Sebetulnya kalo abri menjaga arsipnya dengan benar, segala tindak tanduk soeharto bisa analisis.

Tapi yg jelas teori yg paling masuk akal adalah dalang pki ini bukan soeharto. Tapi ada orng yg mengendalikan soeharto. Ingat soeharto itu bukan orang jenius kalo cerdik mungkin iya.

Tapi dibalik konspirasi pki. Ada sesuatu hal yg menggelikan. Tentara cakrabirawa asuhan letkol oentoeng yg notabene mantan tentara kodim diponegoro, saat ditugaskan menangkap jenderal a.h nasution tidak mengetahui wajahnya. Agak konyol juga sih, masa tidak ada satupun yg hafal wajah bosnya. Hehehe
 
kalo nonton filmnya waktu saya kecil sedih banget dan trauma untuk keluarga korban nya g 30 s pki

:mantap: share nya teori nya, :cendol: sent buat suhu

mohon dijaga thread nya :beer:
Menghaturkan banyak terimakasih buat suhu..maaf udah lama gak masuk forum jadi baru baca :)
 
Teori konspirasi yg berkembang sekarang terlalu banyak gan. Sebetulnya kalo abri menjaga arsipnya dengan benar, segala tindak tanduk soeharto bisa analisis.

Tapi yg jelas teori yg paling masuk akal adalah dalang pki ini bukan soeharto. Tapi ada orng yg mengendalikan soeharto. Ingat soeharto itu bukan orang jenius kalo cerdik mungkin iya.

Tapi dibalik konspirasi pki. Ada sesuatu hal yg menggelikan. Tentara cakrabirawa asuhan letkol oentoeng yg notabene mantan tentara kodim diponegoro, saat ditugaskan menangkap jenderal a.h nasution tidak mengetahui wajahnya. Agak konyol juga sih, masa tidak ada satupun yg hafal wajah bosnya. Hehehe
nah ini juga fakta menarik gan, seperti dalam film-film barat..pelaku atau bagian dari kelompok pelaku berpura-pura menjadi korban agar tampak lebih misterius
 
nah ini juga fakta menarik gan, seperti dalam film-film barat..pelaku atau bagian dari kelompok pelaku berpura-pura menjadi korban agar tampak lebih misterius

Itu mah cuma dilebih2kan suhu... Sesungguh mereka bukan tidak tau tapi karena sudah terhasut oleh wacana dewan jendral yang notabene ingin mengulingkan presiden Sukarno...
 
jd inget ibu ane prnah crita. dia tanya ke kakek ane waktu kecil. pak jan e pki ki opo to? jwaban kakek ane. pki kui yo mbah harto( suharto). hahaha
apalagi konspirasi kematian bu tien istri suharto. bahwa sebenarnya bu tien itu meninggal krena di bunuh oleh....................
 
jd inget ibu ane prnah crita. dia tanya ke kakek ane waktu kecil. pak jan e pki ki opo to? jwaban kakek ane. pki kui yo mbah harto( suharto). hahaha
apalagi konspirasi kematian bu tien istri suharto. bahwa sebenarnya bu tien itu meninggal krena di bunuh oleh....................

Bukan dibunuh suhu... Tapi kena pluru meleset saat mau merelai pertikaian.... TUUUUT dan TUUUUUT.... (Edited... Pasti udah pada tau siapa... ) :ampun:
 
betul betul. denger2 saksinya pembantu nya org dari daerah srag*n. tp jd gila akhirnya krn tekanan melihat langsung kejadian itu
 
betul betul. denger2 saksinya pembantu nya org dari daerah srag*n. tp jd gila akhirnya krn tekanan melihat langsung kejadian itu

Itu dibuat jadi gila bukan krn liat suhu aja suhu... Tapi karena sering diancam juga sama tim mawar...
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Terakhir diubah:
Yakin Soeharto Pahlawan ???
Apakah pahlawan membantai rakyatnya sendiri???
Lihat di Bali dan Sungai Brantas di Malang yang menjadi saksi bisu pembantaian G-30SPKI

Ratusan orang dipenggal kepalanya dan dibuang di sungai Brantas bahkan warna air sungai Brantas pun menjadi kemerahan

Sebenernya G-30 SPKI itu merupakan konspirasi besar dibalik menjatuhkan Soekarno yang dianggap AS dan sekutunya menjadi bahaya.
Mengapa dianggap bahaya??
1. INdonesia memiliki AU terkuat dibelahan bumi selatan. Indonesia merupakan pemakai Tu-16 yang saat itu merupakan Heavy Bomber di Jamannya Soviet, Mig-21 merupakan Jet Penempur tercanggih, dan Indonesia merupakan negara Pemakai C-130 Herculles dan KC-130 pertama selain AS
2. Indonesia memiliki daerah strategis yang dianggap membahayakan sekutu AS antara lain SIngapura, Australia, Filiphina dan ROC (Taiwan)
3. Soekarno akan mengivansi musuh2nya seperti Malaya, Singapura (Masih tergabung dalam Malaya/Malaysia), dan Brunei (Masih tergabung dalam Malaya/Malaysia). Dan calon berikutnya saat itu adalah Papua New Guinea yang terdapat pangkalan AL AS dan Inggris
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Intinya memang sejak dahulu kala, wilayah kita ini secara tidak sadar jadi sengketa (seperti permasalahan timur tengah, tapi sebelum timur tengah bagian asia dulu yang dijajah. Karena hampir abad ke 19 sampai 20, blok barat dan timur mengetahui keberadaan sumber daya alam tertinggi dibumi) antara blok timur dan blok barat. Dan ini tidak akan habis habisnya bagi para pemain layar belakang akan berusaha mengeruk ini perut indonesia ini. Menghalalkan segala cara untuk memakmurkan dan membangun perekonomian tanah air mereka yang sumber daya alam mulai menipis dan langka maka dari pada itu mereka lebih mementingkan sumber daya manusia dengan memfasilitasi dunia pendidikan agar mereka berpikir lebih maju, inovatif dan kreatifitas (kata lain, memodalkan besar untuk sekolah. Dan sekaranglah hasil upaya mereka).
 
Intinya memang sejak dahulu kala, wilayah kita ini secara tidak sadar jadi sengketa (seperti permasalahan timur tengah, tapi sebelum timur tengah bagian asia dulu yang dijajah. Karena hampir abad ke 19 sampai 20, blok barat dan timur mengetahui keberadaan sumber daya alam tertinggi dibumi) antara blok timur dan blok barat. Dan ini tidak akan habis habisnya bagi para pemain layar belakang akan berusaha mengeruk ini perut indonesia ini. Menghalalkan segala cara untuk memakmurkan dan membangun perekonomian tanah air mereka yang sumber daya alam mulai menipis dan langka maka dari pada itu mereka lebih mementingkan sumber daya manusia dengan memfasilitasi dunia pendidikan agar mereka berpikir lebih maju, inovatif dan kreatifitas (kata lain, memodalkan besar untuk sekolah. Dan sekaranglah hasil upaya mereka).

Yup... Secara engk langsing eh langsung kita juga dijajah oleh mereka... Melalui pakta2 ato JOB (Joint Operation Body) ato bantuan2 baik itu secara utang (misalnya IMF) maupun secara hiba (misalnya jepang yang mengirimkan secara hiba kereta dan gerbong2nya bekas pakai dinegaranya).
 
Yup... Secara engk langsing eh langsung kita juga dijajah oleh mereka... Melalui pakta2 ato JOB (Joint Operation Body) ato bantuan2 baik itu secara utang (misalnya IMF) maupun secara hiba (misalnya jepang yang mengirimkan secara hiba kereta dan gerbong2nya bekas pakai dinegaranya).

Eh om thombol sependapat sama eike :malu:

Tapi kalo ngomong secara langsung dipublik atau didekat media yang mudah menyebar akan jadi bumerang bagi diri sendiri.

Tambahan, dan tiap pelajaran apapun, guru2 ane dulu yang memang IQnya standart indonesia. Pasti selalu ngomong "kita ini masi dijajah, masi dibodohi, masi ini itu, nga-anu, opo toh, sakarep mu..." Secara guru2 ane dulu memang kesel kalo muridnya malah ngak nyimak apa guru terangkan pada mata pelajaran tersebut. Dan ane sadar maksud guru2 ane yang terjadi sekarang , maklum gan masi sekolah boro2 mikirin negarawan, wong PR ama tugas aja suka lalai

=)) malah membuka aib sendiri, tapi ane ngaku. Bukan sok sok an pahlawan tapi sesat :bata:
 
Eh om thombol sependapat sama eike :malu:

Tapi kalo ngomong secara langsung dipublik atau didekat media yang mudah menyebar akan jadi bumerang bagi diri sendiri.

Tambahan, dan tiap pelajaran apapun, guru2 ane dulu yang memang IQnya standart indonesia. Pasti selalu ngomong "kita ini masi dijajah, masi dibodohi, masi ini itu, nga-anu, opo toh, sakarep mu..." Secara guru2 ane dulu memang kesel kalo muridnya malah ngak nyimak apa guru terangkan pada mata pelajaran tersebut. Dan ane sadar maksud guru2 ane yang terjadi sekarang , maklum gan masi sekolah boro2 mikirin negarawan, wong PR ama tugas aja suka lalai

=)) malah membuka aib sendiri, tapi ane ngaku. Bukan sok sok an pahlawan tapi sesat :bata:

Hªª=Dhªª:))Dhªª:))hªª........
Tenang Suhu anepun dulu juga so-so gitu deh... Dan mulai tahu ketika mulai masuk dunia kerja...
 
Bimabet
g ikut koment,cm :baca: aja suhu



*banyak pengetahuan baru
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd