Katanya bensin mahal, tapi motor/mobil nambah terus.
Soalnya dah kebiasaan di subsidi dari jaman Soeharto.
Giliran subsidi dicabut pada teriak2 bensin mahal, tapi anehnya masih aja nambah kendaraannya.
Liat tuh Malaysia, ikutin Indonesia subsidi bensin dicabut, kenaikannya tembus 100% yang biasanya sekitar 3800 / ltr jadi 8300/ltr, malaysia aja tau subsidi itu ga bagus. Makanya mengikuti kebijakan Indonesia
Yang aneh lagi besok nie may day
Buruh pada bilang ekonomi susah, padahal faktanya:
- motornya laki semua dan umumnya suka turing, kan pemborosan. Mana konsumsi bensinya sekitar 15ltr kl full
- hp / gadgetnya rata2 yang 1.5jt keatas
- tiap minggu suka ke mall
- rokoknya non stop
- batu akik nya berjejer kaya artia Tessy
Terus yang dibilang susah gimana??? Wong hidupnya dibikin susah sendiri
emang nya buruh gak blh pnya motor batangan.. msti naek jemputan atw naek sepedah..
lah orang ongkos ankot aja mahal mending duit nya bwat cicilan motor..
salah emank buruh pnya mtr bagus hasil kredit sendiri...?
masalah touring mah hobi. kalo udah ngomongin hobi susah buat di tahan.. salah jga gtu kalo buruh touring...?
ente pikir cma orang2 kaya dan banyak duit yang blh punya mtr batangan. hp mahal. jalan2 ke mal..
buruh jga pengen lah pnya mtr bgus. hp bagus. walau boleh kredit.
ni baca bro tuntutan buruh bwat may day besok.
biar ente tau buruh berjuang bukan cma buat buruh dwnk..
tp bwat orang2 banyak walaupun mereka bukan buruh..
1.Tolak politik upah murah dengan menuntut
kenaikan UMP/K sebesar 32 persen ( juga menolak
kenaikan upah 5 tahun sekali dan mendesak
pemerintah untuk merubah KHL menjadi 84 item
dari 60 Item KHL).
2.Mendesak pemerintah untuk menjalankan jaminan
pensiun buruh wajib pada awal Juli 2015 dengan
manfaat pensiun 60% hingga 75 % dari gaji terakhir
(seperti PNS). Serta menolak pembangunan Rusun
untuk Buruh yang menggunakan dana dari BPJS
Ketenagakerjaan, karena tidak adanya aturan hukum
khusus didalam UU BPJS yang mengatur pengunaan
Dana untuk pembangunan Rumah dan penggunaan
dana BPJS pun harus Transparan.
3. Mendesak pemerintah untuk menambah anggaran
Jamkes Rp 30 T dari APBN.
4.Mendesak pemerintah untuk segera menghapus
sistem kerja Outsourcing khususnya di BUMN.
5.Menolak kenaikan harga BBM,Elpiji,TDL sesuai
harga pasar.
6.Mendesak pemerintah untuk menurunkan harga
barang pokok.
7.End Coorporate Greed. (Akhiri Keserakahan
Korporasi dan Wujudkan Negara Kesejahteraan )
8. Mendesak pemerintah untuk mencabut aturan
tentang Objek Vital dan Stop tindakan Union
Busting dan kekerasan terhadap aktivis buruh
9. Angkat guru dan pegawai honorer menjadi PNS
tanpa test lagi.
10. Syahkan RUU PRT,Revisi UU perlindungan TKI
dan revisi total UU PPHI.