Judul : An Overcompensating Thropy for Yuni
Penulis : Little_crot
Tittle Win : LKTCP 2015 Winner
Public Figure : Yuni Sarah
cerita ini mengingatkan kembali kita pada originalitas genre fan fiction pada cerita panas; menguak sisi kehidupan artis yang tidak diceritakan dengan memanfaatkan celah-celah realitas yang ada. Sederhana namun memikat.
Kriteria 1 : Isi cerita.
Cerita ini adalah salah satu karya peserta LKTCP 2015 yang memiliki alur runtut dan mengalir. Ditambah dengan penggambaran setting yang baik.
Tema dalam cerita ini memang sederhana dan mudah diterima oleh banyak kalangan. Pembaca tidak perlu memutar otak terlalu banyak untuk bisa menikmatinya. Yang menjadi perhatian khusus dalam cerita ini adalah penulis pandai mengambil sudut dan celah yang terjadi di dunia nyata untuk dituangkan sebagai inti cerita.
Yuni sebagai tokoh sentral dalam cerita digambarkan dengan baik. Cerita ini seolah menjadi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang selama ini belum terjawab secara utuh atas fenomena kisah cinta Yuni-Rafi. Di sini poin utamanya.
Mungkin banyak pembaca yang berpendapat
twist terhadap tokoh
Max dalam cerita ini sebagai kunci kesuksesan cerita ini.
Well
its not work for me, namun seandainya penjelasan terhadap
Max tidak ada, maka itu akan menjadi
blunder yang fatal.
Secara umum cerita ini mengingatkan kembali kita pada originalitas genre
fan fiction pada cerita panas; menguak sisi kehidupan artis yang tidak diceritakan dengan memanfaatkan celah-celah realitas yang ada. Sederhana namun memikat.
Kriteria 2 : Sex Scene
Seandainya keterangan tentang Max di akhir cerita tidak ada, maka cerita ini akan memiliki
Sex Scene yang jauh dibawah standar dikarenakan porsi antara deskriptif dan dialog pada
Sex Scene yang kurang berimbang.
Adegan
Sex Scene dengan Max juga menjadi titik awal untuk menandakan bahwa
Sex Scene dalam cerita ini bukanlah sekedar
formalitas. Konflik yang digambarkan dalam
Sex Scene terkait Rafi yang kurang bisa memuaskan melengkapi hal tersebut.
Sex Scene yang disajikan menjadi satu bagian tak terpisahkan dari cerita dan dirangkai dengan sangat baik. Unsur
flirting yang dimasukkan dalam
Sex Scene menambah kekayaan
Sex Scene dalam cerita ini.
3. Penyajian Cerita.
Tata letak dan ilustrasi yang dimasukkan dalam cerita ini cukup memadai. Minimnya
typo membuktikan bahwa cerita ini disajikan dengan rapi dan cermat. Koherensi antar paragraf yang ada juga dipoles dengan diksi baku yang baik.
Pemilihan judul menjadi catatan tersendiri
An Overcompensating Trophy For Yuni. Dijelaskan pada cerita bahwa
Overcompensante dilakukan oleh Rafi untuk menutupi kelemahan Rafi sendiri. Dan dalam cerita ini, Rafi adalah
Overcompensante Trophy untuk pembuktian Yuni atas pesonanya di usia yang tidak lagi muda. Dua burung jatuh hanya dengan satu batu. Pemilihan judul yang cukup cerdas.
Catatan kecil untuk penulis :
batin bukan
bathin.
Best Respect, ENYAS