Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

An Overcompensating Trophy for Yuni [LKTCP 2015] [WINNER]

Bimabet
Juara 1 = An overcompensating trophy for yuni
penulis = little_crot

Isi cerita = cerita diawali oleh keinginan yuni untuk membuktikan kalo dia belum lah tua, dia masih bisa menggaet artis yg kini lagi digandrungi remaja putri (rafi ahmad). Proses yuni meraih perhatian rafi sangat sensual, erotisme dalam cerita ini benar-benar tergali dg maksimal, pengalaman yuni dalam seksualitas ditambah rasa ingin tahu seorang remaja dipadukan dg sempurna oleh penulis. Lalu ke adegan dimana yuni melakukan treadmill lalu terbesit sekilas fantasinya dg tetangga yg setiap akhir pekan bertemu meski tak mengenal lebih dekat, mandi lalu bermain dengan ‘max’ jg mampu membuat kesan erotisme cerita ini tetap terjaga.

Ada sedikit bumbu humor ketika sang adik, kridayanti curhat saat yuni masih asik bermain dengan ‘max’, pintarnya penulis masih mampu menjaga nuansa erotisme cerita ini. Scene terus berlanjut mulai dari kekecewaan yuni dengan permainan sex rafi ahmad, dan tetap setia bermain dengan ‘max’ lalu ada bumbu-bumbu dunia selebritis, gosip-gosip yg sengaja disetting oleh managernya. Hingga akhirnya yuni mendapatkan kepuasan dari ancha dan ending yang cukup mengejutkan tentang siapa sebenernya si ‘max’.

Bisa saya simpulkan, cerita ini adalah kombinasi terbaik antara sisi kehidupan selebritis berbalut erotisme hingga menghasilkan paduan yg serasi, mampu diterima secara logika, tidak ada kesan memaksa untuk menjadi cerita panas. Semua berjalan natural. Satu kekurangan, beberapa skrinsut percakapan bbm membuat saya sedikit terganggu dalam membaca.

Penokohan = penggunaan sudut pandang yuni shara sangat bagus, pembangunan karakter terlihat kuat, karakter pendukung lainnya juga dibangun dengan apik.
Sex scene = panas, dengan flirting yang bagus membangun cerita semakin terasa sisi erotisme, dan menyatu dengan alur yg ada.
Tampilan = sangat bagus dengan visualisasi yang tepat.

by juri paling tampan, calon pewaris tekad D
willdick
:papi:


Thanks atas review ini, suhu Will..
Tentang visualisasi yang mengganggu, sudah nubi masukkan dalam catatan untuk perbaikan ke depan.

:ampun:


Sincerely,​
 
Judul : An Overcompensating Thropy for Yuni
Penulis : Little_crot
Tittle Win : LKTCP 2015 Winner
Public Figure : Yuni Sarah


“cerita ini mengingatkan kembali kita pada originalitas genre fan fiction pada cerita panas; menguak sisi kehidupan artis yang tidak diceritakan dengan memanfaatkan celah-celah realitas yang ada. Sederhana namun memikat.”​

Kriteria 1 : Isi cerita. :tepuktangan::tepuktangan::tepuktangan::tepuktangan::tepuktangan:

Cerita ini adalah salah satu karya peserta LKTCP 2015 yang memiliki alur runtut dan mengalir. Ditambah dengan penggambaran setting yang baik.

Tema dalam cerita ini memang sederhana dan mudah diterima oleh banyak kalangan. Pembaca tidak perlu memutar otak terlalu banyak untuk bisa menikmatinya. Yang menjadi perhatian khusus dalam cerita ini adalah penulis pandai mengambil sudut dan celah yang terjadi di dunia nyata untuk dituangkan sebagai inti cerita.

Yuni sebagai tokoh sentral dalam cerita digambarkan dengan baik. Cerita ini seolah menjadi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang selama ini belum terjawab secara utuh atas fenomena kisah cinta Yuni-Rafi. Di sini poin utamanya.

Mungkin banyak pembaca yang berpendapat twist terhadap tokoh Max dalam cerita ini sebagai kunci kesuksesan cerita ini. Well… its not work for me, namun seandainya penjelasan terhadap Max tidak ada, maka itu akan menjadi blunder yang fatal.

Secara umum cerita ini mengingatkan kembali kita pada originalitas genre fan fiction pada cerita panas; menguak sisi kehidupan artis yang tidak diceritakan dengan memanfaatkan celah-celah realitas yang ada. Sederhana namun memikat.

Kriteria 2 : Sex Scene :tepuktangan::tepuktangan::tepuktangan::tepuktangan:

Seandainya keterangan tentang Max di akhir cerita tidak ada, maka cerita ini akan memiliki Sex Scene yang jauh dibawah standar dikarenakan porsi antara deskriptif dan dialog pada Sex Scene yang kurang berimbang.

Adegan Sex Scene dengan Max juga menjadi titik awal untuk menandakan bahwa Sex Scene dalam cerita ini bukanlah sekedar ‘formalitas’. Konflik yang digambarkan dalam Sex Scene terkait Rafi yang kurang bisa memuaskan melengkapi hal tersebut.

Sex Scene yang disajikan menjadi satu bagian tak terpisahkan dari cerita dan dirangkai dengan sangat baik. Unsur flirting yang dimasukkan dalam Sex Scene menambah kekayaan Sex Scene dalam cerita ini.

3. Penyajian Cerita. :tepuktangan::tepuktangan::tepuktangan::tepuktangan:

Tata letak dan ilustrasi yang dimasukkan dalam cerita ini cukup memadai. Minimnya typo membuktikan bahwa cerita ini disajikan dengan rapi dan cermat. Koherensi antar paragraf yang ada juga dipoles dengan diksi baku yang baik.

Pemilihan judul menjadi catatan tersendiri An Overcompensating Trophy For Yuni. Dijelaskan pada cerita bahwa Overcompensante dilakukan oleh Rafi untuk menutupi kelemahan Rafi sendiri. Dan dalam cerita ini, Rafi adalah Overcompensante Trophy untuk pembuktian Yuni atas pesonanya di usia yang tidak lagi muda. Dua burung jatuh hanya dengan satu batu. Pemilihan judul yang cukup cerdas.

Catatan kecil untuk penulis : batin bukan bathin.

Best Respect, ENYAS


Terima kasih, suhu Enyas..
:ampun:

Ttg:
- porsi dialog versus deskripsi dalam love scene,
- typo, dan
- "h"

Sudah nubi masukkan dalam "catatan perbaikan ke depan," menambah perbendaharaan poin perbaikan yang nubi dapatkan dari para reader.

Sekali lagi terima kasih..

Sincerely,​
 
An Overcompensating Trophy for Yuni.


ringan, dan panas...seperti secangkir kopi di pagi hari.​



Cerita ini memenuhi semua kriteria yang ada dari penilaian para juri. Tema fanfic yang proporsional, seputar kehidupan Yuni-sang tokoh-, diselingi dengan beberapa detail yang cukup.
Cerita tentang dunia selebritis yang sering “hanya” nampak permukaan saja, tersirat dari keberadaan Anne, sang manager.

Penokohan disini, simple yet thorough.

Kehadiran Anne, Kris Dayanti, dan beberapa figuran lain, secukupnya saja. Tak ada kesan dipaksakan.
Logika cerita, terbangun apik, dengan bumbu satir tentang “berita-artis” yang dikelola oleh manajemen masing masing artis.

Konflik juga ringan, dan tepat. Tak perlu banyak liku liku, penyelesaian dan anti-klimaks juga muncul tepat.

Ending, diakhiri dengan satu kejutan. Bahwa Max yang jadi sumber persoalan Yuni-Raffi, dikemas dengan sederhana. Tak berlebihan.
Si penulis cukup menahan diri untuk tidak terlalu bombastis meledakkan ending tentang keberadaan Max tersebut -dan memang seharusnya tidak-.

Memang cerita ini, pantas untuk duduk di podium tertinggi LKTCP 2015 kali ini.

Yang menarik di cerita ini, ane menangkap si penulis berusaha bercerita tentang makna hubungan antara dua manusia. Di satu sisi, Yuni Shara, tertantang untuk menunjukkan kalo dia mampu, di hadapan wanita wanita yang jauh lebih muda. Di sisi lain, Raffi Ahmad, pemuda artis yang sebenarnya memang “berbeda”.

Penokohan Yuni Shara, dilakukan nyaris sempurna. Sehingga, bagian ke-dangkal-an perasaan atau hubungan mereka di mata Raffi, memang tidak perlu diungkap. Ini kejelian pov yang entah kebetulan atau disengaja, membuat cerita ini berjalan apa adanya.

Kembali lagi, cerita ini sangat ringan. Namun disusun dengan sangat apik dan rapi, sehingga semua pesan tersampaikan, dan semua kriteria berhasil dipenuhi.


Nevertheless, congratulation once again.


You deserve this award !

flavus.banana



Note to writer :​

(sebuah catatan di luar penilaian)​

Cerita ini mendapatkan poin tinggi, karena semua unsur dipenuhi dengan baik. Namun, cerita ini sudah mentok. Habis.

Saya melihat ini strategi penulis, yang sengaja menyusun plot dari tema sederhana, lantas memaksimalkan potensi yg ada.

Nice move. Hanya, melihat perkembangan cerpan yang semakin berkualitas, cerita semacam ini tak akan bertahan lama. Kompetisi berikutnya, saya yakin, strategi yg sama akan kesulitan untuk bertarung dan mendapatkan poin maksimal.

Great Work !
 
ringan, dan panas...seperti secangkir kopi di pagi hari.


Terima kasih, suhu..
:ampun:


Hanya, melihat perkembangan cerpan yang semakin berkualitas, cerita semacam ini tak akan bertahan lama. Kompetisi berikutnya, saya yakin, strategi yg sama akan kesulitan untuk bertarung dan mendapatkan poin maksimal.


Siap, suhu, sudah nubi masukkan dalam catatan improvements..

Sincerely,​
 
artis terseksi dijamannya,, sayang pemerasan video sex oleh raymond ga dibahas.. pdhl ane pernah nonton jaman msh celana abu2... hahhaha
 
GILA!!

Seperti membaca memoarnya Yuni Shara. Memoar yang hanya dia simpan sendiri dan tak pernah terpublikasi.

Kejutan di endingnya, bikin greget. Kirain Max itu gigolo, ternyata mesin getar. Wkwkw.

Well done, suhu.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd