Sang_Petualang
Adik Semprot
- Daftar
- 27 Mar 2015
- Post
- 147
- Like diterima
- 34
Sore para suhu semua, izinkan nubi keluar dari barisan SR walaupun sedikit memaksakan.
Nubi hanya ingin berbagi, bercerita atau lebih tepatnya curcol tentang seorang perempuan yang sampai sekarang nubi ga ngerti dengan sikapnya.
Cerita yang akan nubi sampaikan ini berawal dari beberapa tahun yang lalu, sampai akhir bulan kemarin dan nubi sendiri ga tau akan seperti apa.
Awalnya, ketika tahun 2009 lalu nubi mendapat pekerjaan disebuah instansi swasta di pinggiran jakarta. Karna nubi waktu itu masih bujangan dan masih ingin bebas nubi akhirnya mencari kontrakan yang berdekatan dengan tempat kerja nubi.
Setelah nubi tinggal beberapa bulan di kontakan itu, akhirnya sedikit demi sedikit nubi mengenal beberapa orang yang tinggal disitu. Sampai akhirnya nubi berkenalan dengan kita sebut saja Pras. Dengan Pras ini nubi begitu dekat, hampir setiap malam nubi main ke rumahnya yang kebetulan dia tinggal seatap dengan mertuanya. Oy, si Pras ini sudah menikah dan sudah memiliki satu orang momongan, tapi usia kami tidak terpaut terlalu jauh.
Karna begitu seringnya saya berkunjung ke rumah Pras, sudah dipastikan saya juga mengenal dengan istrinya, kita sebut saja Mery. Karna Mery-lah yang setiap malam mengantarkan kopi untuk kami berdua.
Hal tersebut terus berlanjut sampai nubi menikah setahun kemudian, tepatnya tahun 2010. Dan hubungan nubi dengan pras dan istrinya biasa-biasa saja. Sampai suatu hari ada sms masuk di BB nubi (waktu itu masih trennya BB), yang menanyakan kabar nubi. Dan memang setelah nubi nikah nubi lebih sering dikontrakan. Ternyata itu sms dari si Mery istrinya Pras. Dan itulah awal nubi berkomunikasi dengan Mery, sampai obrolan berlanjut ke BBM.
Obrolan demi obrolan pun berlanjut, dari yang biasa sampai yang luar biasa, dari hanya cerita kerja sampai cerita rumah tangga, dari curhatan rantang sampai curhatan ranjang, dan bahkan dari kirim kiriman emotion sampai kirim kiriman foto penetration. Mery begitu vulgar menceritakan kegiatan ranjangnya sampai kegiatan selingkuhnya di tempat kerja. Dan terlalu panjang kalo nubi ceritakan disini.
Sebagai laki-laki normal, walaupun pengantun baru nubi bersyukur dan sekaligus merasa bersalah dengan itu semua, karna nubi selalu ingat si Pras adalah teman nubi. Sehingga setiap si Mery memancing nubi untuk merealisasikan chat dan obrolan khusus kami, nubi selalu menolak dengan berbagai alasan. Walaupun jujur nubi sangat menginginkannya.
Sampai akhirnya setan pun menang, nubi yang malah berbalik menginginkannya, dan sayangnya Mery sudah sedikit takut untuk merealisasikannya. Hal itu dikarnakan si Pras mengetahui perselingkuhan Mery di tempat kerjanya dan sedikit lebih protektif terhadap Mery. Sampai akhirnya nubi berkesempatan bertemu dengan Mery disebuah tempat karoeke keluarga, saat itu nubi terlihat sangat kerakutan karna setiap gerak geriknya dipantau oleh suaminya Pras dengan selalu menanyakan kebetadaannya. Pertemuan singkat itu nubi manfaatkan dengan lebih banyak mencium, memeluk, meremas dada Mery daripada bernyanyi. Satu jam pun kami lewati dan hanya menyisakan rasa kentang kami berdua.
Setelah pertemuan itu, nubi ke esokan harinya kembali mengajak Mery untuk rencana yang lebih dari sekedar karoeke,. Sekali dua kali bbm nubi hanya dibaca dan tidak ada balasan. Tanpa menyerah nubi terus mengirimkan bbm kepada Mery. Tapi apa yang terjadi, tiba-tiba kontak Mery hilang dari daftar teman nubi, yang berarti nubi telah di delkon. Oy, pertemuan di tempat karoeke itu terjadi setelah setahun kedekatan nubi dengan Mery, sekitar tahun 2011.
Kemudian setelah nubi di delkon, nubi hanya pasrah dan diam. Sedikit usaha nubi lakukan untuk menanyakan sebabnya, dari mulai email, medsos dan lainnya, tapi jawabannya nihil. Nubi memang ga pernah lagi datang kerumah Pras, karna kesibukan Pras yang lagi asik dengan pekerjaannya. Dan terputusnya hubungan nubi dengan Mery pun berlanjut sampai dua tahun lamanya.
Akhir 2014 kemarin nubi dikagetkan dengan pesan WA yg masuk ke iPhone nubi, sebuah pesan singkat tapi membuat nubi tersentak kaget. Ya, pesan singkat dari binor misterius Mery. Walaupun hanya tulisan "Ponk!!". Tanpa basa basi nubi langsung balas pesan tersebut. "Tumben.." Dan akhirnya obrolan pun berlanjut. Nubi sengaja tidak pernah menyinggung persoalan delkon dan cerita masa lalu. Tapi apa boleh buat, lama kelamaan obrolan kami pun kembali lagi membahas yang dulu pernah dibahas, walaupun Mery tetap tidak memberitahu sebab dia menghapus kontak nubi.
Singkatnya, 3 minggu yang lalu, kami pun berencana untuk ketemuan, sekedar temu kangen. Nubi menawarkan tempat karoeke, awalnya Mery menolak tapi akhirnya setuju. Bahkan nubi sempat menawarkan hotel dan langsung ditolak oleh Mery, walaupun ada sedikit rasa penasaran dari chatingannya.
Sampai akhirnya ketika nubi menanyakan kembali rencana tersebut, hal serupa terjadi kembali. Chat nubi ga dibalas, hanya dibaca, sehari, dua hari, tiga hari, sampai hari ke empat nubi lagi-lagi menanyakannya, kali ini tidak hanya di bbm, tapi juga di WA. Tapi apa yang terjadi, bbm di delkon kembali, kontak WA pun di blok.
Yang jadi pertanyaan nubi, mungkin untuk para master suhu, para sister suhu, para pakar SSI, para pendekar binor, atau para binor sekalian. Sebenarnya apa yang salah? Kenapa si Mery bersikap begitu? Kenapa sekarang mau, tiba-tiba ga mau, sekarang delkon besoknya add kontak lagi?
Mohon maaf kalo ceritanya betantakan, ga detail dan ga teratur. Masukan dari para members semprot amat sangat nubi hargai.
Nubi hanya ingin berbagi, bercerita atau lebih tepatnya curcol tentang seorang perempuan yang sampai sekarang nubi ga ngerti dengan sikapnya.
Cerita yang akan nubi sampaikan ini berawal dari beberapa tahun yang lalu, sampai akhir bulan kemarin dan nubi sendiri ga tau akan seperti apa.
Awalnya, ketika tahun 2009 lalu nubi mendapat pekerjaan disebuah instansi swasta di pinggiran jakarta. Karna nubi waktu itu masih bujangan dan masih ingin bebas nubi akhirnya mencari kontrakan yang berdekatan dengan tempat kerja nubi.
Setelah nubi tinggal beberapa bulan di kontakan itu, akhirnya sedikit demi sedikit nubi mengenal beberapa orang yang tinggal disitu. Sampai akhirnya nubi berkenalan dengan kita sebut saja Pras. Dengan Pras ini nubi begitu dekat, hampir setiap malam nubi main ke rumahnya yang kebetulan dia tinggal seatap dengan mertuanya. Oy, si Pras ini sudah menikah dan sudah memiliki satu orang momongan, tapi usia kami tidak terpaut terlalu jauh.
Karna begitu seringnya saya berkunjung ke rumah Pras, sudah dipastikan saya juga mengenal dengan istrinya, kita sebut saja Mery. Karna Mery-lah yang setiap malam mengantarkan kopi untuk kami berdua.
Hal tersebut terus berlanjut sampai nubi menikah setahun kemudian, tepatnya tahun 2010. Dan hubungan nubi dengan pras dan istrinya biasa-biasa saja. Sampai suatu hari ada sms masuk di BB nubi (waktu itu masih trennya BB), yang menanyakan kabar nubi. Dan memang setelah nubi nikah nubi lebih sering dikontrakan. Ternyata itu sms dari si Mery istrinya Pras. Dan itulah awal nubi berkomunikasi dengan Mery, sampai obrolan berlanjut ke BBM.
Obrolan demi obrolan pun berlanjut, dari yang biasa sampai yang luar biasa, dari hanya cerita kerja sampai cerita rumah tangga, dari curhatan rantang sampai curhatan ranjang, dan bahkan dari kirim kiriman emotion sampai kirim kiriman foto penetration. Mery begitu vulgar menceritakan kegiatan ranjangnya sampai kegiatan selingkuhnya di tempat kerja. Dan terlalu panjang kalo nubi ceritakan disini.
Sebagai laki-laki normal, walaupun pengantun baru nubi bersyukur dan sekaligus merasa bersalah dengan itu semua, karna nubi selalu ingat si Pras adalah teman nubi. Sehingga setiap si Mery memancing nubi untuk merealisasikan chat dan obrolan khusus kami, nubi selalu menolak dengan berbagai alasan. Walaupun jujur nubi sangat menginginkannya.
Sampai akhirnya setan pun menang, nubi yang malah berbalik menginginkannya, dan sayangnya Mery sudah sedikit takut untuk merealisasikannya. Hal itu dikarnakan si Pras mengetahui perselingkuhan Mery di tempat kerjanya dan sedikit lebih protektif terhadap Mery. Sampai akhirnya nubi berkesempatan bertemu dengan Mery disebuah tempat karoeke keluarga, saat itu nubi terlihat sangat kerakutan karna setiap gerak geriknya dipantau oleh suaminya Pras dengan selalu menanyakan kebetadaannya. Pertemuan singkat itu nubi manfaatkan dengan lebih banyak mencium, memeluk, meremas dada Mery daripada bernyanyi. Satu jam pun kami lewati dan hanya menyisakan rasa kentang kami berdua.
Setelah pertemuan itu, nubi ke esokan harinya kembali mengajak Mery untuk rencana yang lebih dari sekedar karoeke,. Sekali dua kali bbm nubi hanya dibaca dan tidak ada balasan. Tanpa menyerah nubi terus mengirimkan bbm kepada Mery. Tapi apa yang terjadi, tiba-tiba kontak Mery hilang dari daftar teman nubi, yang berarti nubi telah di delkon. Oy, pertemuan di tempat karoeke itu terjadi setelah setahun kedekatan nubi dengan Mery, sekitar tahun 2011.
Kemudian setelah nubi di delkon, nubi hanya pasrah dan diam. Sedikit usaha nubi lakukan untuk menanyakan sebabnya, dari mulai email, medsos dan lainnya, tapi jawabannya nihil. Nubi memang ga pernah lagi datang kerumah Pras, karna kesibukan Pras yang lagi asik dengan pekerjaannya. Dan terputusnya hubungan nubi dengan Mery pun berlanjut sampai dua tahun lamanya.
Akhir 2014 kemarin nubi dikagetkan dengan pesan WA yg masuk ke iPhone nubi, sebuah pesan singkat tapi membuat nubi tersentak kaget. Ya, pesan singkat dari binor misterius Mery. Walaupun hanya tulisan "Ponk!!". Tanpa basa basi nubi langsung balas pesan tersebut. "Tumben.." Dan akhirnya obrolan pun berlanjut. Nubi sengaja tidak pernah menyinggung persoalan delkon dan cerita masa lalu. Tapi apa boleh buat, lama kelamaan obrolan kami pun kembali lagi membahas yang dulu pernah dibahas, walaupun Mery tetap tidak memberitahu sebab dia menghapus kontak nubi.
Singkatnya, 3 minggu yang lalu, kami pun berencana untuk ketemuan, sekedar temu kangen. Nubi menawarkan tempat karoeke, awalnya Mery menolak tapi akhirnya setuju. Bahkan nubi sempat menawarkan hotel dan langsung ditolak oleh Mery, walaupun ada sedikit rasa penasaran dari chatingannya.
Sampai akhirnya ketika nubi menanyakan kembali rencana tersebut, hal serupa terjadi kembali. Chat nubi ga dibalas, hanya dibaca, sehari, dua hari, tiga hari, sampai hari ke empat nubi lagi-lagi menanyakannya, kali ini tidak hanya di bbm, tapi juga di WA. Tapi apa yang terjadi, bbm di delkon kembali, kontak WA pun di blok.
Yang jadi pertanyaan nubi, mungkin untuk para master suhu, para sister suhu, para pakar SSI, para pendekar binor, atau para binor sekalian. Sebenarnya apa yang salah? Kenapa si Mery bersikap begitu? Kenapa sekarang mau, tiba-tiba ga mau, sekarang delkon besoknya add kontak lagi?
Mohon maaf kalo ceritanya betantakan, ga detail dan ga teratur. Masukan dari para members semprot amat sangat nubi hargai.