Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Mempelajari Teh Putri

Status
Please reply by conversation.
ijin nenda di sini ya hu, baru selesai marathon dari chapt 1 nih hehe :D

saran aja sih hu, gausa main sama ibu nya, mending hamdiboy nyusul teh putri sama teh wiwi ke rumah kakek, itung itung refreshing sebelum UN :D

tapi cerita nya mau kaya gimana nantinya terserah suhu aja :ngacir:
 
yoot update nih triple kill heuheuheu
 
Aku saat ini sedang makan dengan ditemani mama disampingku, mama bilang siang ini dia mau pergi ke supermarket untuk belanja bulanan. Jadi, aku disuruh menunggu rumah sampai nanti dia pulang. Mama biasanya jika belanja bulanan seperti ini pulangnya itu paling cepat menjelang maghrib. Selesai makan mama langsung bersiap dan tak lama taksi online yang di pesannya telah datang lalu perlahan mulai menghilang dari pandanganku. Aku kembali ke kamar dan melanjutkan acara belajarku lagi, namun pikiranku masih tak bisa fokus akibat teringat mama dan perlahan kontolku tegak berdiri. Makin kucoba tidak memikirkan itu malah makin kuat bayangan tentang mama tergambar di kepalaku.

Tiba-tiba sebuah ide terlintas di kepalaku, kubuat jus jeruk lalu kumasukan ke dalam kulkas, dan nanti jus jeruk ini akan kuberikan ke mama. Mama sangat menyukai jus jeruk apalagi yang dingin, dan rencanaku nanti jika mama pulang akan kuberikan jus jeruk ini tentunya akan kucampur dengan obat tidur yang kupunya. Saat ini obat tidur yang tersisa ada lima buah dan kurasa masih cukup banyak untuk beberapa waktu ke depan.

Aku merapikan semua buku yang ada di meja belajarku, lalu aku tiduran sambil membayangkan apa yang akan kulakukan nanti dengan mama. Sebenarnya ada sedikit rasa bersalah sama aku memikirkan hal ini, mengingat yang kubayangkan dan akan aku “kerjai” nanti adalah mamaku sendiri, tapi nafsu tetap saja mampu mengalahkan akal sehatku.

Hanya membayangkan saja sudah membuat kontolku sangat tegang, apalagi mengingat bagaimana tadi payudara empuknya itu menempel di tubuhku. Aku mengelus kontolku untuk bersabar karena hanya tinggal beberapa jam lagi untuk menunggu.

Sudah jam empat dan mama belum kembali, aku lalu ke kamar untuk membuat segala persiapan untuk aksiku nanti. Aku mengambil obat tidur itu satu biji, sehingga sekarang tersisa empat biji. Aku lalu menggerusnya hingga menjadi bubuk. Kusimpan gerusan itu dalam sebuah kertas lalu kulipat kecil dan kutaruh di kantong baju sekolahku yang tergantung dibalik pintu.

Aku lalu melanjutkan menonton salah satu pertandingan sepak bola dari negeri sendiri yang mana sedang bertanding adalah tim dari penghasil apel dengan tim dengan julukan mutiara hitam.

Di luar rumah cuaca sudah sangat gelap padahal baru jam setengah lima sore, sepertinya akan turun hujan nanti. benar saja, tak lama kemudian hujan turun dengan derasnya. Cuaca yang seperti ini akhirnya membawa aku terlelap dalam mimpiku.

Aku terbangun saat mendengar suara adzan maghrib, kulihat ke pintu ada sepatu mama yang menandakan bahwa dia sudah pulang. Aku lalu berteriak memanggilnya untuk memastikan bahwa dia sudah pulang atau belum. Mama menjawab dari dalam kamar mandi, aku langsung melihat ke kulkas dan untungnya jus jeruk tersebut masih ada dan belum diminum olehnya.

Aku langsung bergegas ke kamarku dan mencari obat tidur yang telah kupersiapkan tadi, tapi begitu sampai dikamarku ternyata baju sekolah yang tergantung di kamarku sudah tidak ada, aku mencoba mencari ke semua tempat di kamarku tapi tak kutemukan baju itu.

Aku lalu keluar, saat keluar berpapasan dengan mama yang juga baru keluar kamar mandi dengan handuk. Kontolku langsung menegang saat melihat itu, dengan handuk yang membentuk lekuk tubuh indah mama dan rambutnya yang membuatnya semakin menggairahkan di mataku, mata anaknya sendiri. Aku tidak berlama-lama disitu langsung menuju ke tempat cucian baju. Bukannya aku tak mau menikmati pemandangan itu, tapi aku takut ketahuan berpikiran yang macam-macam oleh mama karena kontolku terlihat jelas saat sedang tegang tadi.

“ma, liat baju sekolah hamdi yang digantung di kamar ngga?” teriakku dari tempat cucian baju.

“di tempat cucian baju tuh, tadi mama beresin sama baju kotor kamu lainnya yang ada di kamar. Kebiasaan baju kotor bukan dibawa ke tempat cucian tapi malah di gantung ama didiemin aja di kamar. Jadi sarang nyamuk nantinya, bawa penyakit aja kamu mah” jawab mama diselingi ceramahnya seperti biasa.

Aku langsung memeriksa tempat cucian baju yang berupa keranjang besar, di bagian paling atas ada baju yang tadi mama pakai, aku temukan baju seragamku ada di bagian tengah bersama dengan baju biasa ku yang kotor. Aku langsung memeriksa bagian kantongnya untuk memastikan keberadaan obat tidur yang kusimpan tadi. untungnya masih ada, yang kutakutkan jika mama memeriksa dahulu sebelumnya dan menemukan itu, bisa-bisa dia mengira aku mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Membayangkannya saja sudah membuatku merinding apalagi jika itu benar-benar terjadi.

Mama berteriak lagi menyuruhku untuk melaksanakan ibadah maghrib, aku membalas teriakannya dengan mengiyakan. Tapi sebelum itu, aku menuju ke kulkas dan membuka pintunya. Kulihat mama masih belum keluar, mungkin dia juga sedang melaksanakan ibadah maghrib di kamarnya.

Aku langsung membuka lipatan kertas yang berisi obat tidur itu, lalu mencampurkannya dengan jus jeruk yang tadi sore sudah kupersiapkan. Setelah selesai, aku langsung ke kamar mandi lalu ke kamar untuk melaksanakan ibadah maghrib. Selesai aku beribadah, aku mendengar suara mobil yang cukup ku kenali, ya itu suara mobil ayah.

Aku keluar kamar untuk memastikannya, kulihat mama sudah rapi di ruang tamu dan sedang memeriksa bawaan tasnya yang cukup besar.

“assalamualaikum” ucapan salam dari luar. Aku membukanya, dan ternyata ada teh putri dan kak wiwi yang datang.

“walaikumsalam” jawabku dan mama berbarengan. Ada apa ya mereka malam-malam kesini.

“di, mama malam ini mau kerumah nenek, soalnya nenek manggilin mama mulu. Kamu nanti disini ditemenin sama kak wiwi ya” mama seolah menjawab pertanyaan yang muncul di pikiranku.

“loh, nanti yang bawa mobil siapa? Kan cuma kak wiwi yang bisa bawa” tanyaku bingung.

“teh putri bisa kok, cuma teh putri belum punya SIM aja kaya kak wiwi” teh putri kali ini yang menjawab.

“yaudah, ayo kasian rima sendirian, kamu jangan nyusahin kak wiwi nanti. Wiwi, tante titip hamdi ya. Maaf nih jadi ngerepotin kamu” mama terlihat tidak enak ke kak wiwi.

“gapapa tante, lagian aku juga udah kenal sama hamdi kan. Tante ngga usah ga enak gitu lagian kaya baru kenal ama aku aja hehehe” kak wiwi berbicara seolah sudah kenal lama dengan mama.

“kamu emang anak baik ya wi, untung putri punya temen sebaik kamu. yaudah kalau gitu kita pamit yah” mama mencium kedua pipi kak wiwi lalu aku yang bersalaman ke mama.

“inget yah kamu jangan nyusahin kak wiwi, doain juga ya biar nenek kamu cepet sembuh” ingat mama lagi lalu mencium keningku setelah itu pergi ke mobil dengan teh putri.

“hati-hati ya tante, putri” kata kak wiwi dari depan pintu sambil merangkul aku disebelahnya. Mama dan teh putri hanya melambai dari dalam mobil.

Setelah mobilnya menghilang, kami masuk ke dalam lalu menutup pintu. Aku mulai canggung karena hanya berdua di rumah dengan kak wiwi. Kak wiwi lalu melepas tas nya dan menaruhnya di bangku, setelah itu menaruh hapenya ke atas meja.

“kamu udah makan di?” tanya kak wiwi.

“belum teh, tapi tadi mama bawa bungkusan kayanya di meja makan” aku teringat bungkusan yang ada di dapur saat aku ke tempat cucian tadi. aku bergegas mengambilnya. Saat kubuka ternyata ada sebungkus nasi padang di dalamnya.

“ini ada nasi padang tapi cuma sebungkus kak” aku menunjukan nasi padangnya ke dia yang sedang duduk di bangku sambil memainkan hapenya.

“yaudah, kamu makan aja. Kakak udah makan kok tadi sama teh putri di jalan.

Aku lalu membuka nasi padang itu dan mulai memakannya, kak wiwi masih asyik dengan hapenya. Selesai makan, aku langsung duduk kembali dan mulai menyalakan tv. Ada sedikit rasa kecewa sebenarnya di benak ku, akibat mama yang pergi tiba-tiba sehingga membuyarkan rencanaku, tapi di sisi lain ada sedikit rasa senang juga karena harus tinggal dengan kak wiwi berdua saja dirumah.

“kakak mau mandi dulu yah, kamu juga kayanya udah kuat abis makan hihihihi” dia berlalu membawa tas nya sambil mengedipkan sebelah matanya kepadaku.

Diperlakukan seperti itu, seketika bulu kudukku merinding, seperti akan ada sesuatu yang terjadi nanti yang dilakukan oleh kak wiwi terhadapku.

Bersambung…
 
Kulihat hape kak wiwi tergeletak di atas meja, lalu aku mengambilnya karena iseng siapa tahu ada game yang bisa kumainkan. Tapi saat kubuka ternyata hanya ada beberapa aplikasi media social dan beberapa aplikasi foto, tidak ada satupun game di hape tersebut.

Iseng-iseng aku buka galeri di hapenya, dan banyak sekali foto dia dan beberapa temannya. Aku lihat-lihat semua fotonya, menarik semua menurutku karena memang kak wiwinya cantik, dan teman-temannya yang di foto pun cantik-cantik juga, disitu ada juga teh putri yang ikut foto bersamanya.

Pada saat ada satu foto yang menampilkan kak wiwi dengan balutan ketat ala jilboobs, aku tertarik untuk memperbesarnya. Saat aku membuka pilihan, ternyata di salah satu pilihan itu ada tulisan “tampilkan yang disembunyikan”.

Tanpa ragu, langsung saja ku klik pilihan itu dan saat ditampilkan aku langsung berkesimpulan bahwa itu memang harus di sembunyikan. Setelah ku klik, rupanya itu menampilkan beberapa foto dan video yang membuat kontolku langsung berontak.

Di awal tampak beberapa foto kak wiwi sedang berfoto selfie dengan jilbabnya namun bajunya hanya menggunakan tank top hitam yang seksi. Lalu selanjutnya, secara bertahap fotonya semakin menarik karena tanktopnya sudah terlepas dan dia hanya menggunakan jilbab saja yang menutupi kedua buah payudaranya. Lalu foto selanjutnya, yang membuatku makin tegang adalah foto teh putri memainkan sebuah alat panjang di memeknya yang aku tahu itu namanya dildo. Di foto itu dildonya hanya ditempelkan saja ke memeknya dan kepala dildo yang mirip kepala kontol itu masuk ke dalam memeknya, setelah itu ada dua video yang tersisa yang belum kulihat.

Aku ragu untuk membukanya, karena takut jika nanti saat aku sedang melihat videonya kak wiwi muncul dan marah kepadaku karena melihat miliknya tanpa ada izin dari dirinya. Tapi dorongan nafsuku pun sama kuatnya untuk bisa melihat apa yang terjadi di video itu. Aku coba mendekat ke arah kamar mandi, mencoba mendengar dan memperkirakan apa kak wiwi masih lama atau tidak mandinya. Di kamar mandiku tidak ada lubang ventilasinya karena hanya ada pintu saja sedangkan gagang pintunya merupakan gagang yang tak memiliki lubang kunci, karena untuk menguncinya hanya memakai kunci slot yang ada di dalam kamar mandi.

Setelah aku kira kak wiwi cukup lama keluar dari kamar mandi, aku langsung balik lagi ke ruang tamu dan memutar videonya itu. Video pertama di screen yang terlihat menggambarkan kak wiwi yang tersenyum dengan pakaian lengkapnya. Saat kubuka video itu awalnya hanya kak wiwi yang berpose ala model lalu secara perlahan dia mulai melepaskan bajunya satu-persatu, aku mempercepatnya karena aku merasa penasaran dan hingga akhir video tersebut, kak wiwi bugil dan hanya menggunakan jilbabnya saja setelah itu videonya selesai.

Di video selanjutnya, screen yang hanya gambar berwarna hitam, saat kubuka langsung menampilkan kak wiwi yang masih dengan menggunakan jilbab yang sama sedang memegang dildo berwarna pink. Awalnya dildo itu dikulum-kulum dan dijilat olehnya, pada bagian ini aku mempercepatnya. Saat aku mempercepat ke bagian tengah video, aku langsung panik karena disitu terdengar suara desahan kak wiwi yang sedang memaju mundurkan dildo itu di dalam memeknya. Aku langsung menutup speakernya, sambil berusaha mencari tombol untuk mengecilkan suaranya, setelah ketemu langsung ku kecilkan hingga habis suaranya. Kulirik ke arah kamar mandi, terdengar suara guyuran air yang menandakan kak wiwi tidak menyadari apa yang terjadi barusan.

Aku melanjutkan video tersebut, tampak di video itu kak wiwi mulutnya terbuka dan terkadang sambil menggigit bibir bawahnya, sedangkan matanya terpejam. Posisinya kak wiwi terlentang dengan tangan kiri meremas kedua payudaranya bergantian dan tangan kanannya aktif memaju mundurkan dildo di dalam memeknya. Pantatnya terlihat bergoyang mengikuti kocokan dildo di dalam memeknya itu.

Kriiing…. Kriiiing… kriiing...

Suara telepon kembali membuatku shock, membuat jantungku seperti diberi kejutan tegangan listrik yang tinggi. Aku langsung mematikan video tersebut dan mengembalikan keadaannya seperti semula, aku rasa cukup segitu karena selain ada telepon, aku juga takut kepergok kak wiwi karena dia mandi sudah cukup lama.

“hallo”

“hamdi, ini gua dodo. Buku catatan gua mana? Katanya mau dibalikin tadi sore. Gua mau belajar nih buat besok soalnya.”

“astaga iya gua lupa do, yaudah gua anterin sekarang nih kerumah lu”

“yaudah jangan lama-lama. Gua tunggu ya”

Tut..tut…tut…

Aku baru ingat aku meminjam catatan si dodo temanku dan yang harusnya aku kembalikan sore tadi, tapi aku lupa karena aku ketiduran. Untungnya rumah dodo hanya tidak jauh dari rumahku, dengan menggunakan sepeda juga lima menit sudah sampai kerumahnya. Aku lalu ke kamar mengambil bukunya dan mengeluarkan sepedaku. Tak lama kak wiwi keluar dari kamar mandi, dengan baju lengan panjang berwarna putih dan celana pendek kain selutut serta lilitan handuk di rambutnya.

“kamu mau kemana di?” begitu kak wiwi melihatku mengeluarkan sepeda.

“ini kak, aku mau balikin buku temen aku sebentar. Rumahnya deket kok disitu” kataku sambil menunjuk kearah rumah dodo

“yaudah jangan malem-malem, kalo udah selesai langsung pulang” kak wiwi mengingatkan.

“iya kak, yaudah aku berangkat dulu ya” aku lalu berlalu dengan sepedaku.

“hati-hati kamu di” teriak kak wiwi di belakangku.

Aku sampai di rumah dodo saat terdengar adzan isya berkumandang. Dodo sedang bermain dengan adiknya di depan rumah. Aku niatnya hanya ingin mengembalikan buku punya dodo saja lalu balik lagi ke rumah. Tapi ayahnya dodo saat itu keluar dan memintaku untuk mengajari dodo belajar, karena ada beberapa yang tidak dia mengerti. Karena tak enak juga menolaknya, akhirnya aku membantu dodo mengajarkan apa yang belum dia mengerti.

Tak terasa sudah jam 8 malam, aku pun pamit untuk pulang. Aku bergegas untuk pulang kerumah karena sudah terdengar suara petir dan kilat yang terlihat di langit. Begitu sampai di rumah dan tepat setelah aku memasukan sepedaku ke dalam rumah, hujan turun dengan derasnya. Aku memanggil kak wiwi karena dia tidak ada di ruang tamu. Aku ke kamar mandi untuk bersih-bersih setelah itu menuju kulkas karena haus akibat memacu sepedaku secepat mungkin saat pulang dari rumah dodo tadi.

Aku membuka kulkas lalu mengambil air dingin dan langsung menenggaknya karena rasa hausku, aku masih di depan kulkas agar bisa lebih lama merasakan rasa sejuk di tubuhku ini. Saat yang sama aku merasakan ada sesuatu yang aneh saat melihat ke dalam kulkas, dan aku teringat jus jeruk yang kubuat sudah tidak ada di dalam situ. Aku lalu mengembalikan botol yang kuminum dan menutup kulkas, lalu menuju ke kamarku untuk memastikan sesuatu.

Begitu sampai dikamar ternyata benar dugaanku, terlihat jus jeruk yang sudah tandas di dalam gelas dan kak wiwi yang terlelap tidur dikasur. Aku mendekat ke kasur, lalu kucoba bangunkan kak wiwi dan dia tetap tak bergeming dari tidurnya. Kucoba meremas dan menepak pantatnya yang membokongiku, tapi masih tetap taka da respon darinya. Aku tersenyum, dan mengingat video miliknya tadi, sepertinya aku akan melakukan hal yang baru malam ini, sesuatu yang lebih menantang dan lebih jauh dari sebelumnya. seringai jahat mulai menghiasi wajahku seiring dengan kontolku yang perlahan membentuk tenda di celanaku.

Bersambung…
 
Suara petir sesekali terdengar di tengah derasnya hujan yang turun, aku sudah mengunci rapat semua pintu dan jendela di rumahku. Aku saat ini sedang berada di kamar mandi membasuh badanku untuk menghilangkan rasa lengket di tubuhku akibat keringat yang keluar saat memacu sepeda tadi. Aku hanya sebentar saja membilasnya setelah itu mengeringkan tubuhku dengan handuk dan keluar dari kamar mandi tanpa sehelai benangpun alias bugil.

Aku berjalan menuju kamarku, lalu menghampiri kak wiwi yang sedang tertidur di kasur. Aku langsung naik ke kasur dan membalikan tubuhnya agar terlentang, langsung aku menindihnya dan mencium bibirnya dengan rakus. Aku melumatnya seakan menunjukan bahwa sekarang dia tak bisa melarangku untuk menciumnya seperti waktu itu.

“gapapa kan kak kalo bibirnya hamdi gigit gini?” kataku sambil mengigit dan menarik bibir bawahnya.

“gapapa juga kan kak kalo lidah hamdi jilatin mulut ama gigi kak wiwi kaya gini? Sekarang lidahku menjilati seluruh bibirnya dan menelusup masuk menjilat giginya.

“kalo bibirnya hamdi isep kaya gini gapapa juga kan kak?” bibir bawahnya kuhisap-hisap dengan bibirku lalu berbunyi “cplak” saat bibirnya terlepas dari hisapanku.

“kok diam aja sih kak, jawab dong boleh ngga?” aku lalu menggerakan kepalanya untuk mengangguk seolah merespon apa yang aku tanyakan.

“nah gitu dong, kalo nurut gini kan enak kak” aku langsung melumat kembali bibirnya, tangan kananku memeluknya sambil sesekali meremas pantatnya, sedangkan tangan kiriku meremas payudaranya bergantian.

Aku bangkit lalu melepas seluruh pakaian yang ada di tubuh kak wiwi hingga kini kita sama-sama telanjang bulat. Aku lalu berjalan ke lemari dan mencari sesuatu, setelah ketemu aku langsung mengenakannya ke kak wiwi.

“nah kalo kaya gini kan mirip kaya yang di video kakak” kataku setelah memakaikan sebuah jilbab yang langsung pakai berwarna putih yang ada tali di kedua sisinya dan hanya menutupi sampai bagian atas payudaranya. Itu jilbab yang biasa teh putri pakai jika ada temannya yang cewe selain kak wiwi yang datang ke rumah.

Kuperhatikan kak wiwi secara keseluruhan, kini dia seperti wanita cantik dan seksi yang alim tapi binal. Dengan tampilan atasnya yang berjilbab sedangkan bawahnya menampilkan lekuk tubuh seksinya yang tak tertutupi apapun.

Aku merangkak diatasnya, kuposisikan kedua tanganku di kedua sisi tubuhnya dan kakiku berada diantara kedua kakinya. Ku kecup keningnya, lalu turun ku kecup kedua buah matanya, turun lagi ke hidungnya lalu kedua pipinya kukecup hingga menimbulkan bunyi.

Kupandangi wajah cantiknya itu lalu mulai kulumat bibirnya dengan penuh perasaan tidak brutal seperti sebelumnya. Kucium perlahan mulai dari mengecup bibirnya, lalu kuhisap kedua bibirnya yang atas dan bawah, menyeruak lidahku perlahan dan membuka celah diantara giginya. kulilitkan lidahku dengan lidah kak wiwi dan kuhisap lidahnya dengan lembut. Kulakukan ini secara perlahan dan ternyata justru menimbulkan sensasi yang tak terkira.

Setelah puas dengan bibirnya, perlahan lidahku turun menyusuri dagunya dan hinggap di leher jenjangnya. Kujilat dan kuciumi seluruh lehernya hingga terlihat basah oleh jilatanku. Aku merangkak mundur perlahan dan sehingga sekarang mulutku sudah hinggap di pentil payudaranya yang sebelah kanan, kuhisap-hisap pentilnya itu dengan penuh kelembutan lalu kupindahkan hisapanku ke pentilnya payudaranya yang sebelah kiri, puas menghisapnya sekarang kugigit pentilnya dengan kedua gigiku dan memainkannya dengan lidah di dalam mulutku, hingga terdengar suara lenguhan dari mulut kak wiwi. Kulakukan hal yang sama ke pentil yang kanannya dan kembali kak wiwi melenguh saat kuperlakukan seperti itu.

Ciumanku sekarang berjalan menuju ketiaknya, dan kuangkat kedua tangannya sehingga memperlihatkan ketiaknya yang putih mulus tanpa bulu. Kuhirup ketiaknya dengan menempelkan hidungku, tercium aroma sabun mandi. Kujulurkan lidahku dan menjilatinya dan sesekali kuhisap, kulakukan hal yang sama juga dengan ketiak yang sebelahnya sehingga sekarang ketiak tersebut juga ikut basah oleh jilatanku.

Ciumanku sekarang sudah turun sampai di perutnya, kujilati juga seluruh bagian perutnya tak ada yang terlewat dan kuhisap sambil kumainkan lidahku di bagian pusarnya. Puas di perut, ciumanku turun lagi kebawah hingga sampai pada sebuah gundukan bergaris tak berbulu yang berwarna pink, yang di video tadi tempat keluar masuknya dildo.

Kulebarkan kedua kakinya sehingga kini posisinya agak mengangkang, aku sendiri sudah berada diantara kedua kakinya dengan posisi merangkak dan kepalaku berada tepat di depan memek kak wiwi. Kusentuh belahan tersebut dengan jari telunjuk ku dan terlihat sedikit gerakan dari kak wiwi. Kulebarkan kedua belahan tersebut sehingga terlihat sebuah lubang kecil dengan daging yang kecil juga di atasnya. Kuhirup aromanya dan bau yang keluar seperti bau yang agak khas, tidak bau tapi juga tidak wangi.

Kujulurkan lidahku untuk menjilat memeknya itu, terasa getir di lidahku dan kukulum daging kecil yang ada di memek kak wiwi, seketika ada sedikit gerakan dari kak wiwi saat daging itu mulai ku kulum. Aku berhenti sejenak, setelah taka da gerakan lagi kulanjutkan mengulum daging kecil tersebut sambil kuperhatikan wajahnya. Matanya terlihat sedikit bergerak tapi tubuh lainnya tak memberikan reaksi apapun.

Sekarang kucoba memasukan lidahku ke dalam lubang kecil di memek kak wiwi, kutusuk-tusuk lubang itu dengan lidahku dan perlahan aku mulai merasakan rasa sedikit asin di lidahku. Tapi itu malah makin mebuatku semangat mengerjai memek kak wiwi. Sekarang terlihat sudah basah dan agak licin di memeknya akibat jilatanku dan cairan asin yang keluar dari memek kak wiwi.

Puas bermain dengan memeknya, aku bangkit lalu kembali melumat bibirnya sambil memandang wajah cantik berjilbabnya. Aku mengangkangi tubuhnya dan menempatkan kontolku di depan mulutnya. Kugesekan kontolku di bibirnya dan kupukulkan kontolku ke pipinya lalu ke bibirnya. kubuka kedua bibirnya dan giginya lalu kumasukan kontolku ke dalam mulutnya. Kutekan hingga kurasakan kepala kontolku menyentuh ujung tenggorokannya. Kutarik lalu kutekan lagi, ada sedikit rasa ngilu saat bergesekan dengan giginya namun rasa nikmat yang kudapat jauh lebih besar.

Kupegang kedua tali yang ada di kedua sisi jilbabnya, posisi kontolku masih berada di dalam mulutnya. Saat tali tersebut kutarik, otomatis kepalanya terangkat dan membuat kontolku menekan ke dalam mulutnya, dan saat kulonggarkan tarikannya maka tekanan kontolku di mulutnya mengendur. Aku seperti menemukan mainan nikmat yang baru, sehingga kini aku hanya tinggal menarik tali tersebut dan kepalanya otomatis bergerak seperti orang yang sedang mengoral kontolku. Sungguh nikmat rasanya, dan kulakukan hal ini dengan perlahan sambil menatap wajah kak wiwi yang cantik dan terlihat binal dengan kontolku di dalam mulutnya.

Tarikan di talinya tersebut semakin lama kubuat semakin cepat dan perlahan pantatku pun ikut bergoyang mengimbangi gerakan kepala kak wiwi. Kurasakan rasa nikmat yang menjalar dan dari sekujur tubuhku dan menuju kebagian selangkanganku. Tanganku pun sekarang bukan lagi memegang tali tapi memegang kepalanya dan sekarang hanya pantatku yang maju mundur di mulutnya, kurasakan ada yang mendesak keluar di kontolku, lalu kupercepat kocokanku dan kutekan kontolku hingga maniku terasa menyemprot di tenggorokannya berkali-kali. Setelah kurasa tak ada yang keluar lagi kucabut kontolku dari mulut kak wiwi dan ikut meluber air maniku dari dalam mulutnya cukup banyak. Kuambil celana dalamnya lalu kuelap air mani yang keluar dari dalam mulutnya. Aku lalu memeluk kak wiwi dari samping kanannya dengan tangan kananku memainkan pentil payudaranya yang sebelah kiri, sedangkan kaki kananku menimpa kaki kanannya.

Aku melihat waktu sudah menunjukan jam 10 malam, suara hujan masih terdengar dengan jelas di luar. Seakan mendukung aksi yang kulakukan malam ini dengan kak wiwi, seorang wanita cantik yang hanya mengenakan jilbab ditubuhnya dan berada di dekapan seorang anak smp kelas tiga yang saat ini tidak mengenakan sehelai benangpun.

Aku bangkit menindih kak wiwi, lalu kulingkarkan kedua tanganku ke belakang tubuhnya. Kini kurasakan hangat akibat dua tubuh bugil kami yang saling bergesekan. Kupandangi wajah kak wiwi, seakan tak pernah puas menatap wajah cantiknya. Kunaikan kepalaku dan kini aku sudah melumat lagi bibirnya.

Perlahan kontolku menegang dan menekan perut kak wiwi, sambil melumat bibirnya kugesekan perlahan karena masih ada rasa ngilu di kontolku. Aku lalu duduk di antara kedua kaki kak wiwi, kuperhatikan memeknya sambil mengelusnya lalu kubuat agak mengangkang kedua kakinya.

Kudekatkan kontolku ke memeknya, lalu kuarahkan kontolku untuk menggesek belahan memek kak wiwi. Kurasakan geli tapi nikmat saat kugesekan kontolku di belahan memeknya. Kontolku sudah basah dan terasa agak licin setelah digesekan di memek kak wiwi. Kali ini aku ingin mencoba sesuatu yang lebih lagi, kucoba memasukan kontolku ke dalam memek kak wiwi. Kusibak belahan memeknya lalu kutempatkan kontolku di lubang kecil yang ada di memeknya itu. Kutekan-tekan kontolku di lubang memeknya dan perlahan lubang tersebut membesar.

Kini kurasakan kepala kontolku terjepit di lubang kecil belahan memek kak wiwi. Kudiamkan sejenak untuk merasakan sensasi yang kurasakan di kontolku. Terasa hangat menyelimuti kepala kontolku, membuatku perlahan makin mendorong ke dalam kontolku. Kini aku sudah menindih kak wiwi sambil kuhisap payudaranya, sesekali kudengar lenguhan dari mulut kak wiwi tiap aku menekan kontolku agar bisa lebih masuk ke dalam memeknya.

“eemmhh…enak banget kak kontolku dijepit memek kakak..emmmh…” kataku sambil menghisap payudara kak wiwi.

Kurasakan hangat sudah menyelimuti setengah dari kontolku, saat kulihat kebawah kulihat sebagian kontolku sudah tenggelam di memek kak wiwi. Kutarik nafas perlahan, lalu dengan sekali sentakan kuat kudorong kontolku hingga amblas seluruhnya ke dalam memek kak wiwi.

“aarrghhhh enak banget kak memek kak eemhhh…”kataku langsung menghisap pentil payudaranya dengan kuat. Kudengar kak wiwi sedikit melenguh dan badannya sedikit bergerak saat kontolku masuk ke dalam memeknya tapi setelah itu dia diam kembali.

Kontolku terasa hangat dan seperti dijepit dan dipijat di dalam memek kak wiwi, rasanya sungguh tak bisa dibandingkan dengan onani atau oral dari mulut teh putri dan kak wiwi. Kudiamkan kontolku sejenak, aku ingin menikmati rasa nikmat ini sedikit lebih lama.

Perlahan kugerakan maju mundur kontolku di dalam memek kak wiwi, sangat nikmat rasanya bergesekan dengan dinding memeknya yang lembut dan hangat itu. Kulakukan perlahan dengan mulutku masih menghisap payudaranya yang sebelah kanan dan mataku menatap wajahnya yang cantik dengan jilbab putihnya dan matanya yang terlihat bergerak ditiap tusukan kontolku di memeknya.

Kocokanku mulai kupercepat, sambil tangan kananku memeluk punggung kak wiwi dan tangan kirinya kusanggah kepalanya agar dapat kucium bibirnya.

“cleep…cleep…cleep…” bunyi kocokan kontolku di memek kak wiwi membuat suasana makin terasa erotis, sementara mulutku sedang beradu dengan mulutnya.

Kocokanku makin cepat, kurasakan rasa nikmat mulai menjalari sekujur tubuhku, kedua tanganku kini memeluk punggung kak wiwi dengan erat. Kuhisap leher kak wiwi agar makin terasa nikmat. Kurasakan kontolku mulai berkedut, aku makin cepat mengocoknya dan kini kedua tanganku berpindah meremas pantatnya lalu kutekan kuat kontolku ke dalam memek kak wiwi saat kurasakan pejuhku menyembur dari kontolku, dan kutekan juga pantat kak wiwi agar kontolku bisa lebih masuk ke dalam.

“eemhhh…enak banget kak...aarggh….eeemmhh” aku menceracau sambil menghisap pundak kak wiwi. Kudengar sekilas kak wiwi ikut melenguh agak keras dan matanya terlihat agak sedikit mengerjap, tapi aku tak memperhatikannya lagi karena aku sedang melayang merasakan kontolku yang seakan dipijat untuk dikuras seluruh isinya dinding memek kak wiwi.

Aku masih memeluknya dan kontolku masih di dalam memeknya hingga akhirnya mengecil dan terlepas. Aku lalu berbaring di samping kak wiwi, kulihat ada bekas memerah di pundak kirinya akibat hisapanku tadi. aku lalu memeluknya sambil mencium lengan kirinya. Lalu kugeser tubuhku agak ke atas agar mulutku bisa sejajar dengan kupingnya.

“makasih kak wiwi buat malam ini” bisikku lalu kukecup kupingnya. Aku lihat jam sudah menunjukan pukul 12 malam. Cukuplah untuk beristirahat menghadapi UN pagi nanti pikirku. Kutarik selimut lalu kututupi tubuh kami berdua, kupeluk tubuhnya dan tak lama aku sudah terlelap ke alam mimpiku.

Bersambung….
 
update selanjutnya double kill kayanya genkz...
support kita terus yah guys...
Salam SWAG !!!
 
Wah suhu bangkit dari kubur nih udah lama ditunggu baru update jg hehehe
 
Makasi update nya om.
:hore:


Ane ninggalin jejak dl, back to baca...
:baca:

==============

Yak udh baca, jadi urung incest nih?

Apa wiwi mah mendingan gapake obatmah, kyk gini jadinya pasif, capeknya ga sbanding ama enaknya loh hamdi.
:capek:
 
Terakhir diubah:
Bimabet
yang seakan dipijat untuk dikuras seluruh isinya dinding memek kak wiwi.

Ini ada kata" yang k skip ya Kang? Posisi nya d Apdetan k 3 bagian mau akhir..

Btw, nuhun buat apdet nya :kopi: Eijk pikir jadi Ekse nyokap nya, uda males baca aja jadinya, tapi setelah ngikutin dikit ga tau nya alurnya berubah jadi s Wiwi yang kena and itu bener" suprise jadinya :D

Tapi kenapa harus dengan OT melancarkan serangannya, biarpun bisa d bilang ga sengaja sih ya.. Semoga d apdet berikutnya ada perang sungguhannya, perang d ranjang pastinya :malu:/

Nuhun :kopi:











:Paws:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd