Titid_Kambing
Semprot Kecil
- Daftar
- 8 Feb 2018
- Post
- 78
- Like diterima
- 53
Perkenalkan sebelumnya, nama saya Jono (nama samaran), usia saat ini 23 thn dan berstatus jomblo (gk penting banget ya).
Cerita ini merupakan cerita nyata yang saya alami sendiri sekitar ±3 thn yang lalu ketika saya dalam perjalanan kereta api dari st. G*mb*r (jkt) menuju st. PS T*ri (sub).
Sekitaran 1 jam perjalanan tiba² mobile phone ku bergetar, dan ketika kubuka tertera 1 notif Wh*tsApp dari wanita yang kukenal sangat akrab dengan ku & dengan keluargaku. Dia biasa kupanggil dengan sebutan Tante Indah (TI).
Usianya waktu itu kisaran ±41 thn, dengan dada yang seperti (pepaya) dan ukuran bra nya 36. Perbandingannya sungguh sangat jauh jika di bandingkan dengan usia suaminya yang hampir menginjak kepala 5, dengan dikaruniai 3 orang wanita kecil yang manis-manis usia antara 12, 14, dan 18 thn. Tak kalah jauh dengan wajah cantik & baby face milik ibunya.
(Mungkin akan saya share pengalaman juga dengan anaknya yg cantik-cantik itu).
NB : tanda "#" = TI
tanda "*" = Saya
"#" Hai jono, gimana kabar??? Sombong banget ya sekarang, semenjak sudah pindah rumah ke blok belakang, sudah tidak pernah main lagi ke rumah (dahulu waktu rumah posisinya berhadapan dengan beliau ini, saya sering bermain ke rumahnya. Sekedar hanya untuk otak-atik komputernya / hanya sekedar otak-atik hp ny ketika blank / error).
"*" Ya sejauh ini sih baik-baik saja tan. Habis, tiap kali main kesana cuman di suguhin air bening, paling mentok sirup rasa jeruk. Sekali-kali, kasih air putih (susu) yang langsung dari sumbernya gitu lho tan. (Dengan secara reflek, dan tanpa di sengaja terkirim. Mana kala tombol "erase" kepencet tombol "enter" yang akhirnya langsung terkirim).
---- Cukup lama aku berpikir, apakah TI akan marah padaku??? Karena ulahku yang keterlaluan, hingga ±15 mnt an tak kunjung ada balasan. Muncul ide untuk meminta maaf ----
"*" Tan, aku minta maaf ya tan. Andaikata tante tersinggung dengan ucapan jono tadi, jono mohon tolong jangan kasih tau ke siapa-siapa ya. Terutama ke nyokap.
*#* haduuuh, maaf ya jon. Tante tadi lagi masak di dapur, buat makan siangnya si Om. Maklum bentar lagi jam lunch, jadinya ya gini. Semua serba repot. Iya, Tante gak akan kasih tau ke siapa-siapa kok. Kamu ini ya masih kecil, sudah berani bilang mau "NYUSU". Emang kamu sudah gede??? Dulu aja titid kamu pas kamu khitanan, tante pegang kepalanya masih segede upil. (Ejeknya padaku).
"*" Alhamdulillaah (batinku). Lhooo.... Ngejek nih ya? Belum pernah lihat lagi kan tan, titid yang sekarang sudah berEVOLUSI menjadi kontol? (Ejekku membalas ejekkannya). Sekarang nih si JONI (kontol ku) sudah menjadi seperti ade rai, kuat, dan perkasa. Lihatin aja ya ntar kalau aku sudah sampai di rumah, aku samperin. Biar tante bisa ngelihat sendiri, seperti apa rupanya si JONI sekarang. Hahahah.
*#* Hiiiii, ogaaaaaaah. Tante gak mau, takut ah.
"*" Lahhh.... Tadi ngejekin, begitu di tantangin ehhh malah ciut nyalinya. Huuuuuu...
Btw, ada apa tan kok nge Wh*tsApp?? Hp nya error ya??? Hhhahha.
"#" Tante cuman bercanda aja kok jon.
Iya nih jon, hp tante mendadak error lagi. Kemaren habis di otak-atik sama temen yoga tante, kamu bisa gak kapan gitu dateng kerumah?? Ntar tante kasih "$" deh. Soalnya tante sudah puas aja dengan service kamu jon.
"*" Wah, wah, wah... Jangan bilang habis share video bokep ya??? Yang threesome ya???. Yaudah lihat nanti aja ya tan. Ntar kalau aku sudah di surabaya (besok) aku kabarin ya tan. (Gayaku yang sedikit juak mahal).
Service??? Kapan aku pernah ngentod Tante??? (nadaku semakin berani).
---- Setelah ±½ jam tak ada kabar, tiba-tiba hp ku bergetar kembali ----
"#" Whaaaat.... Jangan bilang, kamu sudah acak-acak blue film yang tante simpan di folder "XxX"??? Soalnya file itu tante cari berhari-hari, dan tak tahu ada dimana. Hingga akhirnya kemarin sore tante iseng buka. Dan tante masuk ke kolom setting, lalu menemukan itu file yang ternyata ke HIDE, dan telah berpindah folder ke "Teman Komplek". Ngaku aja deh.... kalau nggak, tante bakalan laporin kamu ke nyokap kamu!!!.
"*" Ampuuuun taaanteeeee. Iyaaa..... memang sengaja aku pindahin & sengaja aku HIDE + aku kasih nama "Teman Komplek". Karena, aku terobsesi sekali pengen ngentod Teman 1 Komplek tan.... Tolong dong tan, jangan cerita ke nyokap. Yasudah, lusa aku kesana dah. Gak usah kasih "$". GRATIIS... TIS.... TIIIIIISSSSS.... (Kataku yang agak sedikit kesal, tapi sebenarnya bahagia, karena dengan begini impian ku bakalan terwujud).
"#" Naaaaah kaaaan. Huuuuuuuu...... Dasar OMES (Otak MESum) kamu dah. Yasudah, tante tunggu di rumah lusa ya. Jangan sampe telat!!!
"*" Siaaaaaap taaaannn.... Ntar kode aja ya tan...
---- Esok harinya ketika sudah sampai di Stasiun. PS. T*ri ----
"*" Pagi taaaaanteeee seemook....
"#" Pagi jon. Besok jam 8 pagi setelah Om berangkat ya???
"*" Siaaap, ntar tante miss call aja ya???
"#" iya.
"*" Tapi jangan lupa ya pesanan ku...
"#" Apaaan???
"*" Susu tante.
"#" OGAAAAAHH. Ini susu khusus buat om.
"*" Yeeee, dasar piktor (PIKiran koTOR). Maksudku itu, jangan lupa minumnya SUSU ov*ltine nya taaaanteee yang di rumaaaaaahhh....
"#" Ooooohhh, yang OMES & PIKTOR disini itu cuma KAMU, gak ada yang lain.... Pokoknya besok jangan lupaaaa.... yaaaa.....
"*" Tergantung "SIKONTOL PANJANG" SItuasi KONdisi TOLeransi PANdangan JANGkauan.
"#" huuu dasar OMAS (Otak MAkSiat).
---- Keesokan harinya. Setelah tiba di stasiun. Ps. T*ri jam 1 dini hari. Setelah ±½ jam kumenanti angkot tak 1 pun tiba, akhirnya kuputuskan untuk memesan applikasi taxi online. Dan 15 mnt kemudian, taxi itupun tiba dan bergegas menuju ke rumah ----
---- Setelah tiba di rumah tercinta, kuputuskan untuk sesegera mungkin beristirahat, dikarenakan pagi harinya sekitaran jam 7 aku harus bekerja seperti biasa ----
---- Jam pun menunjukkan pukul 04.30. langsung ku bergegas tuk berbenah, dan jam 05.15 pun selesai semua. Dikarenakan waktu masih panjang, kuputuskan tuk iseng-iseng Wh*tsApp Tante Indah ----
"*" Pagiii tante semok Toket Gede.
"#" Pagi juga jon. Gimana, besok jadi kan ke rumah tante???
"*" Siaaap taan. Kyk nya besok juga aku lagi free. Lagian udah kangen juga sih sama tante yang 1 ini. Hehhehe (Tertawa penuh arti).
"#" Makanya cari sanaaa!!! Tante sudah tuir gini, masa kamu doyan aja sama emak-emak kayak tante gini???
"*" Hadeeeehhh. Kalau iya aku doyan emang kenapa tan??? Lagian wajar kan kalau aku masih doyan beda jenis, kalau aku doyan sesama jenis tuh, tante wajib waspada. Hahahhaha
Lagian tante juga gk tuaaa tuaa amaat kok tan, masih kinyis-kinyis gimanaaaaa gituu...
"#" Ah mulai deh ngegombalnya. Cari sana yang seusia sepantaran dengan kamu.
"*" Gak maauuu, maunya sama tantee....
Tante itu beda dari yang lain, dari wanita-wanita di luar sana yang pernah ku kenal. Udah cantik, bodynya montog bner dah, di tambah toketnya itu lhoo tan. Cowo mana sih yang gak akan terangsang kalau lihat tante??? Di tambah tante ini gak jaim-jaim amat menurutku & juga tante ini baiik banget (meskipun ada maunya sih). Hahhahahh
"#" aduhhh kamu ini jon, bikin tante melayang ajaaa.... Makasih lhooo pujiannya jon... Dah ah, tante mau lanjut masak dulu buat si om, ingeet besok jangan lupa!!!
"*" Hmmm, aku peluk dari belakang tan. Tapi tante tetap aja masaknya. Apalagi klo masaknya sambil di entod dari belakang, pasti sensasinya berasa banget deh tan... hahahahahaa
"#" ogaaahhh . Cari yang lain aja sana. Dah ah, byeeee...
---- Jam menunjukkan pukul 05.55 tak terasa sudah ½ jam lebih ku ber chat sex ria dengan tante yang super montog itu (bukan gendut lhoo yaaa). Tak terasa si JONI (otong) pun jadi ikutan bangun karena jujur, sewaktu chat sex itupun. Aku juga sembari membayangkan. 5mnt kumenunggu si otong ini pun kembali normal dan segera ku berangkat ke kantor dengan motor laki kesayanganku ----
Bersambung ya om.
Kritik dan sarannya di tunggu ya suhu
Cerita ini merupakan cerita nyata yang saya alami sendiri sekitar ±3 thn yang lalu ketika saya dalam perjalanan kereta api dari st. G*mb*r (jkt) menuju st. PS T*ri (sub).
Sekitaran 1 jam perjalanan tiba² mobile phone ku bergetar, dan ketika kubuka tertera 1 notif Wh*tsApp dari wanita yang kukenal sangat akrab dengan ku & dengan keluargaku. Dia biasa kupanggil dengan sebutan Tante Indah (TI).
Usianya waktu itu kisaran ±41 thn, dengan dada yang seperti (pepaya) dan ukuran bra nya 36. Perbandingannya sungguh sangat jauh jika di bandingkan dengan usia suaminya yang hampir menginjak kepala 5, dengan dikaruniai 3 orang wanita kecil yang manis-manis usia antara 12, 14, dan 18 thn. Tak kalah jauh dengan wajah cantik & baby face milik ibunya.
(Mungkin akan saya share pengalaman juga dengan anaknya yg cantik-cantik itu).
NB : tanda "#" = TI
tanda "*" = Saya
"#" Hai jono, gimana kabar??? Sombong banget ya sekarang, semenjak sudah pindah rumah ke blok belakang, sudah tidak pernah main lagi ke rumah (dahulu waktu rumah posisinya berhadapan dengan beliau ini, saya sering bermain ke rumahnya. Sekedar hanya untuk otak-atik komputernya / hanya sekedar otak-atik hp ny ketika blank / error).
"*" Ya sejauh ini sih baik-baik saja tan. Habis, tiap kali main kesana cuman di suguhin air bening, paling mentok sirup rasa jeruk. Sekali-kali, kasih air putih (susu) yang langsung dari sumbernya gitu lho tan. (Dengan secara reflek, dan tanpa di sengaja terkirim. Mana kala tombol "erase" kepencet tombol "enter" yang akhirnya langsung terkirim).
---- Cukup lama aku berpikir, apakah TI akan marah padaku??? Karena ulahku yang keterlaluan, hingga ±15 mnt an tak kunjung ada balasan. Muncul ide untuk meminta maaf ----
"*" Tan, aku minta maaf ya tan. Andaikata tante tersinggung dengan ucapan jono tadi, jono mohon tolong jangan kasih tau ke siapa-siapa ya. Terutama ke nyokap.
*#* haduuuh, maaf ya jon. Tante tadi lagi masak di dapur, buat makan siangnya si Om. Maklum bentar lagi jam lunch, jadinya ya gini. Semua serba repot. Iya, Tante gak akan kasih tau ke siapa-siapa kok. Kamu ini ya masih kecil, sudah berani bilang mau "NYUSU". Emang kamu sudah gede??? Dulu aja titid kamu pas kamu khitanan, tante pegang kepalanya masih segede upil. (Ejeknya padaku).
"*" Alhamdulillaah (batinku). Lhooo.... Ngejek nih ya? Belum pernah lihat lagi kan tan, titid yang sekarang sudah berEVOLUSI menjadi kontol? (Ejekku membalas ejekkannya). Sekarang nih si JONI (kontol ku) sudah menjadi seperti ade rai, kuat, dan perkasa. Lihatin aja ya ntar kalau aku sudah sampai di rumah, aku samperin. Biar tante bisa ngelihat sendiri, seperti apa rupanya si JONI sekarang. Hahahah.
*#* Hiiiii, ogaaaaaaah. Tante gak mau, takut ah.
"*" Lahhh.... Tadi ngejekin, begitu di tantangin ehhh malah ciut nyalinya. Huuuuuu...
Btw, ada apa tan kok nge Wh*tsApp?? Hp nya error ya??? Hhhahha.
"#" Tante cuman bercanda aja kok jon.
Iya nih jon, hp tante mendadak error lagi. Kemaren habis di otak-atik sama temen yoga tante, kamu bisa gak kapan gitu dateng kerumah?? Ntar tante kasih "$" deh. Soalnya tante sudah puas aja dengan service kamu jon.
"*" Wah, wah, wah... Jangan bilang habis share video bokep ya??? Yang threesome ya???. Yaudah lihat nanti aja ya tan. Ntar kalau aku sudah di surabaya (besok) aku kabarin ya tan. (Gayaku yang sedikit juak mahal).
Service??? Kapan aku pernah ngentod Tante??? (nadaku semakin berani).
---- Setelah ±½ jam tak ada kabar, tiba-tiba hp ku bergetar kembali ----
"#" Whaaaat.... Jangan bilang, kamu sudah acak-acak blue film yang tante simpan di folder "XxX"??? Soalnya file itu tante cari berhari-hari, dan tak tahu ada dimana. Hingga akhirnya kemarin sore tante iseng buka. Dan tante masuk ke kolom setting, lalu menemukan itu file yang ternyata ke HIDE, dan telah berpindah folder ke "Teman Komplek". Ngaku aja deh.... kalau nggak, tante bakalan laporin kamu ke nyokap kamu!!!.
"*" Ampuuuun taaanteeeee. Iyaaa..... memang sengaja aku pindahin & sengaja aku HIDE + aku kasih nama "Teman Komplek". Karena, aku terobsesi sekali pengen ngentod Teman 1 Komplek tan.... Tolong dong tan, jangan cerita ke nyokap. Yasudah, lusa aku kesana dah. Gak usah kasih "$". GRATIIS... TIS.... TIIIIIISSSSS.... (Kataku yang agak sedikit kesal, tapi sebenarnya bahagia, karena dengan begini impian ku bakalan terwujud).
"#" Naaaaah kaaaan. Huuuuuuuu...... Dasar OMES (Otak MESum) kamu dah. Yasudah, tante tunggu di rumah lusa ya. Jangan sampe telat!!!
"*" Siaaaaaap taaaannn.... Ntar kode aja ya tan...
---- Esok harinya ketika sudah sampai di Stasiun. PS. T*ri ----
"*" Pagi taaaaanteeee seemook....
"#" Pagi jon. Besok jam 8 pagi setelah Om berangkat ya???
"*" Siaaap, ntar tante miss call aja ya???
"#" iya.
"*" Tapi jangan lupa ya pesanan ku...
"#" Apaaan???
"*" Susu tante.
"#" OGAAAAAHH. Ini susu khusus buat om.
"*" Yeeee, dasar piktor (PIKiran koTOR). Maksudku itu, jangan lupa minumnya SUSU ov*ltine nya taaaanteee yang di rumaaaaaahhh....
"#" Ooooohhh, yang OMES & PIKTOR disini itu cuma KAMU, gak ada yang lain.... Pokoknya besok jangan lupaaaa.... yaaaa.....
"*" Tergantung "SIKONTOL PANJANG" SItuasi KONdisi TOLeransi PANdangan JANGkauan.
"#" huuu dasar OMAS (Otak MAkSiat).
---- Keesokan harinya. Setelah tiba di stasiun. Ps. T*ri jam 1 dini hari. Setelah ±½ jam kumenanti angkot tak 1 pun tiba, akhirnya kuputuskan untuk memesan applikasi taxi online. Dan 15 mnt kemudian, taxi itupun tiba dan bergegas menuju ke rumah ----
---- Setelah tiba di rumah tercinta, kuputuskan untuk sesegera mungkin beristirahat, dikarenakan pagi harinya sekitaran jam 7 aku harus bekerja seperti biasa ----
---- Jam pun menunjukkan pukul 04.30. langsung ku bergegas tuk berbenah, dan jam 05.15 pun selesai semua. Dikarenakan waktu masih panjang, kuputuskan tuk iseng-iseng Wh*tsApp Tante Indah ----
"*" Pagiii tante semok Toket Gede.
"#" Pagi juga jon. Gimana, besok jadi kan ke rumah tante???
"*" Siaaap taan. Kyk nya besok juga aku lagi free. Lagian udah kangen juga sih sama tante yang 1 ini. Hehhehe (Tertawa penuh arti).
"#" Makanya cari sanaaa!!! Tante sudah tuir gini, masa kamu doyan aja sama emak-emak kayak tante gini???
"*" Hadeeeehhh. Kalau iya aku doyan emang kenapa tan??? Lagian wajar kan kalau aku masih doyan beda jenis, kalau aku doyan sesama jenis tuh, tante wajib waspada. Hahahhaha
Lagian tante juga gk tuaaa tuaa amaat kok tan, masih kinyis-kinyis gimanaaaaa gituu...
"#" Ah mulai deh ngegombalnya. Cari sana yang seusia sepantaran dengan kamu.
"*" Gak maauuu, maunya sama tantee....
Tante itu beda dari yang lain, dari wanita-wanita di luar sana yang pernah ku kenal. Udah cantik, bodynya montog bner dah, di tambah toketnya itu lhoo tan. Cowo mana sih yang gak akan terangsang kalau lihat tante??? Di tambah tante ini gak jaim-jaim amat menurutku & juga tante ini baiik banget (meskipun ada maunya sih). Hahhahahh
"#" aduhhh kamu ini jon, bikin tante melayang ajaaa.... Makasih lhooo pujiannya jon... Dah ah, tante mau lanjut masak dulu buat si om, ingeet besok jangan lupa!!!
"*" Hmmm, aku peluk dari belakang tan. Tapi tante tetap aja masaknya. Apalagi klo masaknya sambil di entod dari belakang, pasti sensasinya berasa banget deh tan... hahahahahaa
"#" ogaaahhh . Cari yang lain aja sana. Dah ah, byeeee...
---- Jam menunjukkan pukul 05.55 tak terasa sudah ½ jam lebih ku ber chat sex ria dengan tante yang super montog itu (bukan gendut lhoo yaaa). Tak terasa si JONI (otong) pun jadi ikutan bangun karena jujur, sewaktu chat sex itupun. Aku juga sembari membayangkan. 5mnt kumenunggu si otong ini pun kembali normal dan segera ku berangkat ke kantor dengan motor laki kesayanganku ----
Bersambung ya om.
Kritik dan sarannya di tunggu ya suhu