Saya lagi bingung... dan butuh support...
Saya punya pacar dan kami sudah menjalani hubungan selama 1 tahun.
Selama 1 tahun ini , dia meminta saya merahasiakan hubungan kami dari teman teman juga siapapun yang sama sama mengenal kami berdua. Ada alasan tersendiri dari dia.
Jadi semua taunya kami dekat , ketemu 1 minggu sekali saat kami sama sama berolahraga. Saya dan dia kenal saat sama sama berolahraga seminggu sekali.
Selama kami berpacaran , selalu ada saja yang membuat dia marah pada saya. Entah karena temannya yang juga teman saya telepon saya , video call saya cuma untuk tanya gimana kabar saya ? Apakah saya sudah makan ? Dan saya selalu jujur cerita kepada dia , hampir tidak ada yang saya tutupi. Dan dia marah kenapa saya meladeni temannya. Dia bilang saya gampangan dll. Sejak saat itu , saya hampir tidak pernah cerita kepada dia kalau ada teman cowok yang telepon , chat , video call saya.
Soal berpakaian juga saya selalu kena marah. Pakai rok mini , dimarahi. Pakai baju renang harus yang model celana pendek dan ada lengan. Pokoknya saya tidak boleh pakai yang seksi seksi.
Saya harus lapor dan kirim live location kemanapun saya pergi. Yang ini , sekarang sudah ga saya lakukan. Karena saya merasa it is so unfair karena saya wajib lapor , dia enggak. Ya tiba tiba aja saya ga melakukan , dan dia juga ga pernah tanya atau protes.
Akhirnya ada satu sahabat dia bertanya pada saya soal hubungan saya dan dia. Saya menjawab kami tidak ada apa apa , atas permintaan dia.
Dan sahabatnya itu mendekati saya. Karena memang mengira saya tidak ada apa apa.
Dan sempat sekali sahabatnya jemput saya di mall , lalu mengantar saya pulang.
Hal itu tidak pernah saya ceritakan pada pacar saya , karena saya tidak mau kalau hubungan persahabatan mereka rusak karena saya.
Dan sahabatnya juga minta saya jangan cerita ke pacar saya , karena tidak mau hubungan persahabatan mereka rusak. Saya mengiyakan.
Dan sampai beberapa waktu lalu , sahabatnya masih mendekati saya.
Baru baru ini sahabatnya opname di RS dan saya tidak boleh menjenguk oleh pacar saya , dengan alasan nanti semua tahu hubungan kami bahwa kami dekat.
OK saya turuti. Jadi saya cuma tanya ke pacar saya , gimana kabar X (sahabatnya) ?
Dan pacar saya marah kenapa saya terus tanya kabar X. Padahal saya tanya juga cuma sekedar tanya ga ada maksud apa apa.
Tadi saya menjelaskan bahwa saya memang tidak ada apa apa dengan temannya ataupun sahabatnya. Tapi pacar saya marah dan minta saya mengaku dengan jujur bahwa saya memang pernah pergi dengan sahabatnya. Dia tahu saya pergi malam itu , dan hanya menduga kalau saya pergi dengan sahabatnya.
Saya : saya cuma mau bilang bahwa benar memang ada satu dari temanmu mendekati saya , tapi saya tidak pernah bilang karena saya tidak mau merusak hubungan pertemananmu dengan temanmu. Dan semisal saya tidak bilang itu juga atas permintaan temanmu.
Dia : aku tidak akan buka hubunganku dengan kamu di depan teman temanku. Aku juga tidak akan marah sama teman temanku.
Saya : ya saya tahu saya memang sasaran kemarahanmu. Kamu tidak akan pernah marahin temanmu , selalu saya yang salah.
Dia : kalau kamu tidak mau dimarahi , sudah kita putus saja.
Saya meminta maaf pada dia. Dan tetap dia minta saya mengaku dengan siapa saya pergi malam itu.
Dia bilang kalau saya tidak mengaku maka hubungan kami akan terus begini , dia akan marah marah terus.
Beberapa waktu lalu , juga sempat dia bahas masalah ini. Dia bilang saya wanita yang cacat di matanya karena pernah pergi dengan temannya (dia tidak tahu siapa). Buat dia , itu kesalahan yang sangat fatal di matanya.
Saya harus bagaimana ? Jujur atau tidak ?
Kalo saya mendiamkan dia juga tidak akan enak... Mengingat saya dan dia sama sama berolahraga seminggu sekali , dan teman teman kami juga sama.
Kalo mutusin segitu gampang mungkin sudah saya lakukan. Tapi perasaan ga bisa bohong.
Saya pernah bilang kalau kamu ga bisa jadi pacar saya , kita bisa jadi teman atau saudara. Tapi dia ga mau. Katanya dia ga bisa.
Saya punya pacar dan kami sudah menjalani hubungan selama 1 tahun.
Selama 1 tahun ini , dia meminta saya merahasiakan hubungan kami dari teman teman juga siapapun yang sama sama mengenal kami berdua. Ada alasan tersendiri dari dia.
Jadi semua taunya kami dekat , ketemu 1 minggu sekali saat kami sama sama berolahraga. Saya dan dia kenal saat sama sama berolahraga seminggu sekali.
Selama kami berpacaran , selalu ada saja yang membuat dia marah pada saya. Entah karena temannya yang juga teman saya telepon saya , video call saya cuma untuk tanya gimana kabar saya ? Apakah saya sudah makan ? Dan saya selalu jujur cerita kepada dia , hampir tidak ada yang saya tutupi. Dan dia marah kenapa saya meladeni temannya. Dia bilang saya gampangan dll. Sejak saat itu , saya hampir tidak pernah cerita kepada dia kalau ada teman cowok yang telepon , chat , video call saya.
Soal berpakaian juga saya selalu kena marah. Pakai rok mini , dimarahi. Pakai baju renang harus yang model celana pendek dan ada lengan. Pokoknya saya tidak boleh pakai yang seksi seksi.
Saya harus lapor dan kirim live location kemanapun saya pergi. Yang ini , sekarang sudah ga saya lakukan. Karena saya merasa it is so unfair karena saya wajib lapor , dia enggak. Ya tiba tiba aja saya ga melakukan , dan dia juga ga pernah tanya atau protes.
Akhirnya ada satu sahabat dia bertanya pada saya soal hubungan saya dan dia. Saya menjawab kami tidak ada apa apa , atas permintaan dia.
Dan sahabatnya itu mendekati saya. Karena memang mengira saya tidak ada apa apa.
Dan sempat sekali sahabatnya jemput saya di mall , lalu mengantar saya pulang.
Hal itu tidak pernah saya ceritakan pada pacar saya , karena saya tidak mau kalau hubungan persahabatan mereka rusak karena saya.
Dan sahabatnya juga minta saya jangan cerita ke pacar saya , karena tidak mau hubungan persahabatan mereka rusak. Saya mengiyakan.
Dan sampai beberapa waktu lalu , sahabatnya masih mendekati saya.
Baru baru ini sahabatnya opname di RS dan saya tidak boleh menjenguk oleh pacar saya , dengan alasan nanti semua tahu hubungan kami bahwa kami dekat.
OK saya turuti. Jadi saya cuma tanya ke pacar saya , gimana kabar X (sahabatnya) ?
Dan pacar saya marah kenapa saya terus tanya kabar X. Padahal saya tanya juga cuma sekedar tanya ga ada maksud apa apa.
Tadi saya menjelaskan bahwa saya memang tidak ada apa apa dengan temannya ataupun sahabatnya. Tapi pacar saya marah dan minta saya mengaku dengan jujur bahwa saya memang pernah pergi dengan sahabatnya. Dia tahu saya pergi malam itu , dan hanya menduga kalau saya pergi dengan sahabatnya.
Saya : saya cuma mau bilang bahwa benar memang ada satu dari temanmu mendekati saya , tapi saya tidak pernah bilang karena saya tidak mau merusak hubungan pertemananmu dengan temanmu. Dan semisal saya tidak bilang itu juga atas permintaan temanmu.
Dia : aku tidak akan buka hubunganku dengan kamu di depan teman temanku. Aku juga tidak akan marah sama teman temanku.
Saya : ya saya tahu saya memang sasaran kemarahanmu. Kamu tidak akan pernah marahin temanmu , selalu saya yang salah.
Dia : kalau kamu tidak mau dimarahi , sudah kita putus saja.
Saya meminta maaf pada dia. Dan tetap dia minta saya mengaku dengan siapa saya pergi malam itu.
Dia bilang kalau saya tidak mengaku maka hubungan kami akan terus begini , dia akan marah marah terus.
Beberapa waktu lalu , juga sempat dia bahas masalah ini. Dia bilang saya wanita yang cacat di matanya karena pernah pergi dengan temannya (dia tidak tahu siapa). Buat dia , itu kesalahan yang sangat fatal di matanya.
Saya harus bagaimana ? Jujur atau tidak ?
Kalo saya mendiamkan dia juga tidak akan enak... Mengingat saya dan dia sama sama berolahraga seminggu sekali , dan teman teman kami juga sama.
Kalo mutusin segitu gampang mungkin sudah saya lakukan. Tapi perasaan ga bisa bohong.
Saya pernah bilang kalau kamu ga bisa jadi pacar saya , kita bisa jadi teman atau saudara. Tapi dia ga mau. Katanya dia ga bisa.