Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kuliah Kerja Ngentot (KKN) : Aku dan Yuri

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
4.0 Ora Congyang, Ora Goyang

Matahari sudah menyingsing agak tinggi, kulihat HP ku ternyata sudah pukul 9.00. Sementara Yuri masih tidur sembari memeluk tubuhku. Hmmmm, mimpi apa aku bisa ngentotin bidadari hehehe. Pengalaman ngentotku bareng Yuri adalah pertama kalinya di Tahun 2016. Maklum aku terakhir melakukannya dengan pacarku setahun lalu, yang sekarang sudah berstatus mantan, waktu masih semester empat. Intinya aku haus memek kaum hawa lah hehehe.

Sebagaimana kelompok KKN, secara alamiah terbentuk kelompok-kelompok kecil di dalamnya. Maklum lah, nggak mungkin juga sebelas orang dari fakultas berbeda-beda punya hobby, kesenangan, dan topik pembicaraan yang sama persis. Kulihat kelompok-kelompok atau geng mulai muncul, terutama cewek-cewek. Cowok nggak mungkin bikin geng, wong kita cuma tiga orang hehehe.

Geng pertama penghuni basecamp adalah ‘Geng Ghibah’ yang terdiri dari empat orang. Kusebut begitu karena disana ada Kania dari FH, si ratu gosip FH. Walaupun aku nggak terlalu dekat, tapi aku cukup tau tingkah polahnya di kampus. Dia sendiri punya ‘para abdi dalem’ : (1) Fitri dari Fak. Pertanian; (2) Indah dari FE; dan (3) Vira dari FMIPA. Mereka biasanya ‘rumpik’ di ruang tamu. Tapi aku nggak tertarik sama sekali ke mereka, entah untuk flirting atau ngewe. Kalau ngobrol biasa mah tetep.

Beda hal dengan geng kedua, yakni ‘Geng Akhwat’. Kujuluki demikian karena mereka semua berhijab syar’i dan semua anggota gengnya aktif di bidang dakwah keagamaan. Ada satu orang yang kukenal, namanya Mala dari Fak. Psikologi, dia sendiri kukenal karena anggota BPM yang sangat kritis mengawasi kinerja kami di BEM. Adapun ‘loyalis’ Mala adalah Rofi’ah dari Fikom dan Khodijah dari FEB. Aku sendiri tidak tahu apa yang mereka obrolkan ketika berkumpul, karena mereka ada di kamar.

Sedangkan Yuri dalam pengamatanku mengambil posisi netral alias non-blok. Selain karena dia kakak tingkat, kurasa dia bisa penengah kalau terjadi konflik diantara para cewek. Dari obrolan tadi sore, entah kenapa Yuri nggak akan cocok buat bergosip, karena dia terlampau smart & produktif. Kalau sama Geng Akhwat, meskipun dia tetap ramah pada mereka, tapi prediksiku Yuri tidak akan nyaman ngomongin soal agama dengan mereka.

Aku sih nggak mempersoalkan munculnya geng-geng kecil dalam kelompok. Selama nggak menimbulkan konflik besar dan nggak mengganggu program kerja kelompok KKN mah nggak apa-apa. Sore ini kami mulai menjalankan program kerja, yakni mengontrol kandungan ibu-ibu hamil di dusun yang kami tempati.

Seperti biasa, Geng Akhwat dan Geng Ghibah berkelompok sesuai anggotanya masing-masing. Sementara aku, Salim, dan Rahman duduk melingkar di pelataran. Ini momen yang tepat buat intimidasi Salim & Rahman. Kemana kah Yuri ? Aku lihat dia nonton film di laptop bareng Geng Ghibah.

Kubuka HP dan kumainkan rekaman videoku kemarin, “Bro, lihat nih kelakuan kalian !” ujarku. Kutunjukkan video yang memperlihatkan muka Salim & Rahman mendesah keenakan, sedangkan Yuri sendiri membelakangi kamera sehingga tidak kelihatan wajahnya. Entah takut atau merasa terancam, mereka diam membisu tidak bereaksi sama sekali.

Mulai sekarang kalian jangan berani-beraninya melakukan ini ke Yuri. Atau video ini bakal menyebar. Ingat, aku punya power di kampus ! Sekali lagi kalian mesumin Yuri, surat DO bakalan sampai ke rumah kalian !” ancamku serius sambil menatap mereka. Kadang aku berpikir kalau kekuasaan ada di atas kekayaan, sekaya apapun Salim & Rahman, kalau video ini menyebar di social media pasti bikin pusing keluarganya. Dampak dari kekuatan destruktif social media, mau diakui atau tidak, hampir setara dengan dampak dari kekuatan destruktif senjata.

I...iyaa...jar, maafin kami. Janji nggak bakal ngulangin lagi. Tolong jangan disebarin...” mohon Rahman kepadaku. Begitu pula Salim yang menunjukkan gesture meminta ampun kepadaku.

Dalam hati aku berteriak girang, “Yesss...misi berhasil. Ngentotin Yuri tanpa harus gantian sama mereka.

Tiba-tiba Yuri menuju arah kami dan menyapa dengan lirih, “Hai cowok-cowok, puas sama service gue semalem nggak ?” sapaan setengah menggoda dan bikin kontolku ngaceng lagi. Wajar aku ngaceng, karena dia menggunakan daster tanpa lengan, dadanya pun terbungkus ketat dengan daster yang dia pakai. Kujawab sambil merangkul pundaknya, “Ya dong, kan diservice pacar sendiri

Salim & Rahman heran, seperti bertanya-tanya kapan aku jadian sama Yuri. Tanpa segan-segan, Yuri mencium pipiku di hadapan mereka berdua, ini seperti konfirmasi atas jawabanku tadi. “Santai aja lim, man, namanya manusia pasti ada khilaf. Pokoknya jangan diulangi lagi bro” ujarku dengan tenang pada mereka berdua. Entah merasa terintimidasi atau malu, mereka berdua pamit balik ke rumah cowok.

Say, jadi pengen lagi deh” kataku setengah nafsu. Mungkin Yuri sadar kalau celana jeans yang kukenakan sudah menonjol. “Dasar aktivis mesum, roti sobekmu bikin gemes dehhh. Puasin Mbak Yuri donggg” godanya dengan penuh manja. “Duh Gusti, nafsuku sudah di kepala kontol nih” batinku.

Edan aja sih kalau aku ngentot sama Yuri di basecamp, malu atuh. Dengan penuh nafsu aku berpikir dimana tempat yang enak buat ngewe dia. Aku kepikiran buat ngewe Yuri di kebun pohon Sengon yang ada di belakang basecamp, kupikir cukup sepi, karena nggak ada rumah di sekitar sana. Soalnya kebun itu memang dekat sama kuburan, jadi why not ?

Udah pernah coba sensasi outdoor belum ? Kalau mau sekarang di kebun, kan sepi, cewek-cewek lagi sibuk di dalam juga kan” tawarku pada Yuri

Ya udah ayooo” kata Yuri penuh semangat. Tak lama kemudian aku & Yuri mengendap-endap berjalan menuju kebun. Kami cari tempat yang cukup teduh, karena sinar matahari cukup menyengat kulit. Kami menemukan sebuah gubuk di dekat pohon beringin yang besar, tanpa pikir panjang kami menuju kesana untuk menuntaskan nafsu yang sudah di ubun-ubun.

Karena takut ada orang yang melihat Yuri berkata, “Quickie aja ya say

Tanpa banyak omong aku menurunkan celana jeans dan CD ku sampai ke lutut, begitu pula Yuri yang sudah menurunkan CD nya sampai mata kaki dan mengangkat dasternya sampai ke perut. Seolah menantangku, Yuri menunggingkan bokongnya yang bulat dan berkata, “Buruan jar !

Otakku dikontrol oleh nafsu, aku mengarahkan kontolku ke memeknya. BLESSS, kontolku masuk dengan lancar karena memeknya yang sudah basah, meskipun memeknya tetap terasa sempit di kontol. Segera kugoyang maju mundur dengan tempo sedang, kemudian kupercepat hingga Yuri berteriak keenakan.

Ahhh.....Ahhhh.....Fuccckkkk...Teruuussss......Ennaaakkkk....” racau Yuri

Sedikit mengendurkan tempo, kupelankan sodokanku di memek Yuri. Aku pun meminta Yuri untuk menegakkan badannya, dengan kontolku yang masih di dalam memeknya. Aku menurunkan tali daster Yuri di lengannya, dan segera kulepas kaitan bra nya. Kulanjutkan genjotan kontolku pada memeknya biar cepat klimaks.

Aku....su...suka toketmuuuu....” erangku keenakan sambil meremas-remas kasar toketnya. Rasanya nggak bisa kutuliskan kenikmatanku ini, apalagi kenikmatan yang dirasakan Yuri. Tak lama kemudian kami ganti posisi, kami tidur menyamping berhadapan dan terus kulanjutkan sodokanku. Kumainkan bibirku untuk menyerang bibirnya, sedangkan tanganku yang tetap menggerayangi toketnya yang bulat dan memiliki pentil pink kecoklatan, tak lupa kontolku yang maju mundur di dalam memeknya dengan tempo lambat.

Beb......aaa....kuuu...pengennn...ke...luuuar......mmmmhhh” racauku menahan klimaks akibat pijatan memek Yuri.

Bentarrr.....barenggggg....mau sampaiiiiiii” jawab Yuri

AHHH.....OHHHH.....YEAHHHH, keluar dari mulut kami kala orgasme melanda. Segera kucabut kontolku dan kubersihkan memek Yuri dari cairan hinaku dengan sapu tangan yang ada di saku celanaku. Setelah mengenakan pakaian dengan rapi, kami pulang ke rumah masing-masing. Mengingat sore ini kelompok kami ada kegiatan.

Singkat cerita waktu sudah maghrib dan kami kembali ke basecamp, seperti biasa aku dan Yuri merokok dan ngopi di pelataran basecamp. Sementara Salim & Rahman sibuk bermain PES di ruang tamu basecamp. Tidak ada angin atau hujan, tiba-tiba terdengar teriakan dari dalam rumah, tepatnya dari kamar mandi. Ternyata Fitri pingsan di kamar mandi.

Aku minta Yuri untuk menyusul para cewek untuk menenangkan Fitri yang menyelimuti tubuhnya dengan selimut. Ternyata Fitri melihat sosok pocong yang mengintip kamar mandi.

Deg ! Aku dan Yuri saling pandang, apa gara-gara kita ngentot di kebun Sengon tadi ya ? Kan kita ngewe di deket pohon beringin besar. Tentu saja kami tidak ceritakan perbuatan mesum kami ke anak-anak, yang ada bikin masalah tambah runyam. Tapi sudahlah, aku tidak mau bercerita horror, lha wong ini cerita panas hehehe.

Karena panik dan takut, Fitri menelpon orang tuanya untuk menjemputnya. Kebetulan Fitri berasal dari Indramayu, jadi sejam kemudian dia sudah dijemput bapak & ibunya menggunakan mobil. Sebagai koordinator kelompok tentu aku mengizinkan, dan kuperbolehkan dia meninggalkan Desa Plosomulyo selama masih belum berani.

Melihat kondisi demikian, aku memutuskan agar ada satu orang cowok yang jaga di basecamp secara bergilir. Baik Geng Ghibah maupun Geng Akhwat sama-sama menyetujui keputusanku. Untuk malam itu aku menginap di basecamp untuk berjaga-jaga dari hal yang tidak diinginkan.

Di balik setiap musibah, pasti selalu ada berkah. Itu kupercayai sampai sekarang. Kejadian barusan membuatku berpikir akan sangat leluasa buat ngentotin Yuri hehehe. Jadilah ruang tamu kami sulap jadi ruang tidur buat para ‘satpam’ yang bakal jaga. Kebetulan aku dan Yuri sama-sama orang yang suka begadang, jadi deh aku nggak bosan berjaga di basecamp. Gimana nggak bosen gan, dia cuma pakai tanktop dan celana pendek. Berhubung sudah jam 12 malam dan cewek-cewek udah terlelap, aku kunci pintu depan rumah. Yuri tiba-tiba masuk ke dalam ruang, dan tak lama kemudian membawa botol minuman serta gelas ke ruang tamu.

Kobam yuk yang, ini kubeli waktu di Semarang” sembari meletakkan botol itu di hadapanku. Kuangkat dan kubaca seksama tertulis “Congyang”, miras khas Semarang. Botol pertama kubuka dan kutuangkan ke dalam gelas, kutawarkan itu ke Yuri, “Lady First”.

Hanya sekali tegukan gelas yang baru kuisi sudah kosong. Berikutnya kuminum dengan sekali tegukan. Tapi kami minum dengan santai sembari ngobrol dan flirting. Karena gerah, aku memutuskan untuk melepaskan bajuku dan bertelanjang dada. Tak terasa botol pertama sudah habis, Yuri ngeloyor ke kopernya lagi buat mengambil lagi Congyangnya. Botol kedua menyisakan setengah, kepalaku sudah terasa pusing, begitupun kepala Yuri. Tiba-tiba Yuri melepaskan tanktopnya, tinggal menyisakan bra & celana pendek yang dia kenakan. Melihat pemandangan itu siapa yang nggak nafsu ? Basecamp hening, cuma berdua lagi.

Beb, aku pengen ngentot agak lama, nggak buru-buru kayak tadi. Aku pengen bikin Mbak Yuri puas. Tapi jangan keras-keras teriaknya, takut ketauan.”

Go on, honey” katanya memberi lampu hijau. Aku pun menyetel musik untuk menyamarkan suara kami dan lampu ruang tamu Yuri matikan. Agar tidak ada pengganggu, pintu yang menghubungkan ruang tamu dan ruang keluarga aku kunci. Jaga-jaga, takutnya ada yang bangun dan melihat aksi kami.

Kulepas kaitan bra yang dia kenakan. Kulumat bibirnya, Yuri membalas lumatanku dengan agresif. Kuturunkan ciumanku menuju lehernya, ia menahan desahan. “Mmmmhhh....Hmmhhhh.

Setelah puas menciumi lehernya, aku menyasar toketnya. Kujilat-jilat putingnya, dengan gerak lidah berputar kuberi rangsangan ke toket dia. Yuri cuma bisa merem melek dan menahan desahan. Lalu kugigit-gigit putingnya, tanpa memberi rasa sakit pada Yuri.

My turn,” ucap Yuri lalu mendorong tubuhku terlentang di kasur.

Dengan cepat Yuri melepas boxer yang kukenakan. Ia mengelus-elus pelan kontolku yang sudah tegang, lalu menambah tempo kocokan tangannya pada kontolku.

Mmmhhhh....emut kontolku donggg bebb” desahku setengah berbisik.

Seakan menurut pada semua perintahku, Yuri langsung menjilat-jilat kepala kontolku. Gerakan lidahnya yang memutar maupun vertikal, memberi sensasi geli pada kontolku. Seakan ingin mengeksplor kontolku, ia menjilat-jilat zakarku. Duh, nggak bisa dituliskan rasanya, maklum baru pertama kali ada yang jilat “dragon ball” ku. Puas memberi sensasi pada kepala kontol dan zakarku, ia memasukkan kontolku ke dalam mulutnya. Bak pornstar, Yuri menaik turunkan kepalanya. Entah kenapa malam ini blowjob Yuri makin jago dibanding malam sebelumnya, bahkan kontolku menyentuh tenggorokannya atau deep throath. Yuri men- deep throath ku dengan nyaman.

Kalau lama-lama begini, aku bisa keluar nih. Kutahan kepalanya dan kutarik kontolku dari mulutnya,

Gantian aku service kamu” kataku sambil merebahkan Yuri di kasur.

Kulepas celana pendek ketat dan CD yang dia kenakan. Jujur aku nggak suka menjilat memek, jadi kuputuskan untuk masukin jariku dan mengocok memeknya. Dengan perlahan kumasukkan dua jariku ke memeknya, dan kurasakan sudah basah. Kuatur tempo agar dia nyaman, mulai dengan pelan-pelan. Beberapa menit kemudian kutambah kecepatan kobelanku, dan ia mendesah agak kencang.

Ahhhh....Ahhhh....Uhhhhh

Langsung kututup mulutnya agar tidak mendesah terlalu keras. Ibarat masukin gigi empat, kutambah kecepatan kobelanku. Kemudian ia mendesah panjang tanda orgasme, “Ahhhhhhhh.......

Sekarang aku kontolin ya beb

Kuangkat kaki kirinya dan kutaruh di pundakku, sementara aku mengarahkan kontolku menuju memeknya. Karena aku tau Yuri tipikal cewek yang suka bersuara kalau ngentot, kututup mulutnya buat jaga-jaga.

Mmmhhhh....” desahku ketika seluruh kontolku sudah mentok ke dalam memeknya.

Kumaju mundurkan kontolku menghujam memeknya. Memeknya memijat-mijat kontolku yang keluar masuk di dalamnya. Kira-kira sepuluh menit kami bermain dengan posisi itu, Yuri minta gantian di atas.

Kali ini aku diminta terlentang di kasur dan ia mengangkangi kontolku. Perlahan-lahan, Yuri memasukkan kontolku. Woman On Top. Posisi yang membuat kontolku seolah-olah dikocokin dengan puluhan tangan dan terasa dikulum oleh ratusan mulut. Secara sadar dia menutup mulutnya dengan tangannya sendiri dan bergoyang naik turun menghujam kontolku. Tidak berapa lama, Yuri mengejang hebat dan menahan mulutnya untuk tidak berteriak. Dia orgasme kedua kalinya. Dia tergolek lemas dan tengkurap di atas tubuhku.

Yang, lanjut yaa” rayuku sembari meminta dia tengkurap di atas kasur. Kulebarkan sedikit kakinya agar kontolku bisa masuk.

Tanpa kesulitan kontolku menerobos masuk ke dalam memeknya, BLESSS. Langsung kupercepat sodokanku ke dalam memeknya. PLOK PLOK PLOK. Suara paha dan pantat kami beradu memecah keheningan malam ini.

Ahhhh....Fuckkk....Harderr...Ahhhh” racaunya tidak jelas.

Kutambah kecepatan sodokanku, tidak lama kemudian aku merasa hampir klimaks.

Sayyy..mauuuu...keluarrrr

Barengggg.....

Cairan cinta kami muncrat bersama-sama di dalam memek Yuri. “Uhhhhh...,” desahan nikmat yang keluar dari mulut kita berdua meskipun ditahan dengan tangan. Seperti biasa, kubersihkan spermaku dari memeknya. Aku menuju kamar mandi untuk membersihkan kontolku.

Mungkin karena pusing, Yuri langsung tidur dengan kondisi bugil. Susah buat dibangunkan. Waduh, harus segera kubereskan ini. Kupakaikan bra, tanktop, dan celana pendeknya pada badannya. Sementara CD nya kukantongi sebagai kenang-kenangan. Untuk mengurangi kecurigaan, kubuka kembali kunci pintu penghubung ruang tamu dan ruang keluarga. Sementara aku membereskan botol Congyang, dan segera kubuang ke tempat sampah.

Aku mengambil merebahkan diri di karpet, memandangi wajah ayu Yuri yang teler sekaligus lemas di atas kasur. Jam dinding kulihat sudah menunjukkan pukul 02.30, kepalaku pusing dan aku terlelap ke alam mimpi.
 
Terakhir diubah:
bagus nih penulisannya, relate sama kehidupan mahasiswa.. semoga Yuri bisa lebih binal lagi hahaha
 
bagus nih penulisannya, relate sama kehidupan mahasiswa.. semoga Yuri bisa lebih binal lagi hahaha

Karena ane pernah jadi mahasiswa, so related. Thanks hu, sering2 mampir ke lapak ane ya.

Duuh bunting g tuh anak orang?

Hmmm... tunggu kelanjutannya gan.
Nanti kalau udah selesai tau jawabannya kok hehehe

Awas pocong nya ngintip lho.....



Update nya joosshh Om.....

Bisa jadi ngintip, tapi Fajar & Yuri pada dasarnya nggak begitu percaya begituan hu hehehe
 
pertama baca langsung tertarik sama ni cerita.
lancrotkan sampai tamat gan.
sewa apartemen sampe kelar cerita jar.
 
wow juara, bener2 kuliah kerja ngentot nih
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd