Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Sweet Potatos (Real Story)

Update!!!

TO2~Part 4

Semenjak kejadian itu, aku mulai merasa Anty menjadi agak possesif. Misal agak lama kubalas wa nya, dia mulai kesal dan mengirim wa susulan hanya untuk menanyakan kenapa wa nya tidak dibalas balas. Aku pun mulai merasa jengah dibuatnya, terasa beda sekali sikapnya saat ini seolah olah pengen tau keberadaan dan kegiatanku.

Pernah suatu kali dia mengajak ketemuan, disaat kondisiku sedang tidak fit, tentu saja aku tidak menyanggupinya. Namun apa yang terjadi, dia malah menuduhku yang bukan bukan.

Aku merasa Anty mulai baper dengan hubungan ini, dan memang salahku tidak menjelaskan sedari awal bahwasanya kita hanya sekedar have fun. Tapi sebenarnya Anty pun tahu kalau aku memang tidak ada niatan menjanjikannya sebuah status. Bahkan pernah terucap dari mulutnya, dia rela dijadikan sebatas pacar gelap saja dan tidak berharap lebih.

Namun aku mulai merasakan suatu hubungan yang tidak sehat yang bila diteruskan akan menjadi bom waktu buat kehidupanku. Mungkin juga karena rasa penasaranku (ML) sudah tertuntaskan, sehingga mengurangi kadar semangatku. Aku mulai tidak nyaman dengan kondisi ini, namun entah bagaimana harus kuakhiri hubungan ini dengan segera.

Siang itu, di hari Senin minggu pertama bulan Desember, disela sela aktivitasku di kantor, sebuah pesan WA masuk. Drrrrtttt..getar hpku yang selalu kusilent. Kulihat notifikasi yang muncul di wallpaper hpku, ternyata WA dari Anty. Kubuka layar hpku, dan kubaca pesannya.

"Yank lagi sibuk ya?" tanya Anty
"Ya lumayan si..kenapa emang? balasku
Ya aku sudah mulai menghilangkan penggunaan kata sayang dan semacamnya dalam setiap wa ku kepada Anty.

"Owh gpp iseng aja kok hehe" kata Anty
"😅😅" balasan emot dariku

"Yank aku lagi pengen ni" sambungnya
"Pengen? Kok tumben?" tanyaku heran

"Ga tau ni, kayaknya bentar lagi mau halangan, jadi aja gelisah bawaannya" katanya
"Gatel ya pengen ditusuk anunya" godaku dan saat itu juga semangatku mulai kudapatkan kembali, lebih tepatnya nafsu. Dan seketika itu juga penisku berontak karena pikiran pikiran kotor mulai menyelimuti otakku.

"Iya ni kayaknya 😁" godanya
"Ya udah aku buka kamar ya besok (Selasa)" tawarku

"Oke, tapi aku pengennya berkali kali ya yank. Dari sore sampai malam, terus kamu pulang tapi besok paginya balik lagi ke hotel" pintanya
"Hmmm..okay" jawabku seadanya ntah aku sanggup atau tidak memuaskannya berkali kali. Karena jujur saja, aku termasuk lama dalam hal recovery setiap habis tempur dengan istriku. Namun tentunya dengan durasi yang lama. Aku biasa menghabiskan waktu berhubungan dengan istri, minimal 40 menit terkadang lebih dari 1 jam. Itupun dengan kondisi pikiran tenang dan dengan kecepatan sedang sambil menjaga tempo supaya tidak cepat ejakulasi. Dan setelahnya moodku untuk bercinta biasanya mendadak hilang alias tidak kepikiran untuk melanjutkan ronde ronde berikutnya. Tapi tidak mungkin kujelaskan kepada Anty masalah ini melalui WA, daripada ga kelar kelar percakapannya.
"Tapi nanti kita ketemuan ya yank, sebentar aja. Aku ada acara ultah ponakan soalnya" sambungnya lagi.
"Okay, pulang kantor kujemput"

Entah kenapa, aku tidak segera membooking kamar saat itu. Biasa kalau weekday, kamar hotel juga pasti banyak yang kosong pikirku.

Pukul 17.00, setelah absen pulang aku pun segera memacu mobilku menuju tempat kerja Anty. Sekitar 20 menitan aku sudah tiba di tempat kerjanya. Segera kukabari dia dan ternyata dia sudah standby menunggu kedatanganku. Tak lama, Anty pun masuk ke dalam mobil. Mobil lalu kujalankan kembali, Anty pun mengusap ngusap pipiku dan mengutarakan rasa kangennya. Sesekali dia meremas penisku saat aku sedang fokus dengan kemudi. Kubalas saja dengan meremas teteknya yang besar itu atau istilah di forum ini tobrut a.k.a brutal.

"Kita mau kemana ni?" tanyaku
"Kemana aja deh yank, tapi aku ga bisa lama lama ya. Ponakanku ulang tahun soalnya" jawab Anty
"Emang dimana acaranya?" tanyaku lagi
"Ya paling karaokean aja di family karaoke deket deket rumah" jawabnya
"Emang jam berapa acaranya?"
"Jam 8an gitu deh, gpp ya yank yang penting kan bisa ketemu kamu walau sebentar" sambil mengelus ngelus penisku yang sudah tegang
Aku yang merasa terangsang dengan ulah nakalnya pun mendadak punya ide nakal.

"Kita ke mall aja yuk, numpang parkir" bujukku
"Numpang parkir atau pengen enak enak anunya hayooo?" godanya

Aku yang tidak punya ide mau pergi kemana akhirnya mengarahkan kendaraan ke mall terdekat, tempat mesum sebelumnya mengingat waktu yang terbatas. Sekitar Pk. 17.45 kami pun sampai di lokasi, sambil berkeliling mencari parkiran yang dirasa pas. Kuparkirkan kendaraanku, lantas kurebahkan posisi kursi kemudiku. Sejenak aku bersantai sambil menggerayangi dada Anty tentunya. Dia pun berinisiatif merangsang kemaluanku. Seperti yang sudah sudah, lalu kusingkap BH nya hingga nampaklah pemandangan yang menggoda iman.

Kini kedua payudaranya seakan melesat dari penghalangnya. Sepasang payudara jumbo dengan puting berwarna kecoklatan dan aerola lebar juga berwarna kecoklatan mengelilingi puting tersebut.

Langsung saja kulahap dengan penuh nafsu puting sebelah kanannya dan kuremas payudara sebelah kirinya. Seakan tak mau rugi, kini kulahap puting payudara sebelah kirinya, sedangkan tangan kiriku berganti meremas dan memainkan puting sebelah kanannya dan tangan kananku sambil menelusuri celana berbahan semijeansnya yang berwarna hitam. Dengan posturnya yang agak chubby, seingatku hampir tidak pernah Anty mengenakan rok selama ini. Kujelajahi gundukan vagina berbulunya dengan jariku. Mulai dari klitoris hingga lubang vaginanya kumainkan hingga berlumuran lendir. Anty yang tak tahan, memintaku mengakhirinya karena daripada kentang dan tak tersalurkan juga akhirnya. Diapun balik menyerangku dengan melepaskan tali pengikat celanaku dilanjutkan membuka celana kerjaku. Diremasnya pelan kemudian dikocoknya perlahan. Kontolku yang sudah berdiri pun lantas dilumatnya ke dalam mulutnya.

Oughhhh..rasa nikmat hingga ke ubun ubun yang kini kurasakan. Kontolku penuh dengan air liurnya, Anty menjilati kontolku mulai dari kepala hingga pangkalnya dengan kombinasi sedotan halus tanpa terkena giginya sama sekali. Lihai sekali dia mengoral kontolku. Namun hal tersebut tak berlangsung lama, Anty menyudahi oralnya ke penisku.

"Yank, dah maghrib..sholat aja dulu yuk. Ntar ga bisa sholat lagi klo keluar (peju)" katanya
Aku yang merasa tanggung, akhirnya menyepakatinya. Kujalankan mobil menuju parkiran atas tempat mushola disediakan oleh pengelola mall tersebut.

Mungkin agak aneh, tapi memang sudah menjadi kebiasaanku untuk tidak melewatkan sholat. Bagiku ibadah ya sebisa mungkin tetap harus kulaksanakan, apapun kondisinya. Siapa tau malah bisa bikin Insyaf, hehe. Kamipun sholat maghrib di posisi shaf terpisah antara jemaah pria dan wanita.

Selesai sholat, kamipun bertemu kembali di lokasi dimana mobil kuparkirkan. Aku yang masih tanggung, berpikir untuk melanjutkan perbuatan enak enak tadi yang sempat tertunda. Namun tak disangka sangka, khayalan tersebut pupus. Anty malah mengajak pulang saat itu juga karena sudah ditunggu ponakan dan keluarganya.

"Yank, kita langsung pulang ya. Kan besok mau ketemu lagi buat enak enak" katanya tanpa rasa bersalah

Tiba tiba saja moodku langsung berubah, hati ini rasanya gondok segondok gondoknya. Aku memang paling tidak suka dengan orang yang tidak komit dengan janji dan kata katanya. Kudiamkan saja Anty saat itu dengan ekspresi datar namun menyimpan amarah. Sambil kutahan emosiku, kujalankan mobil keluar dari mall menuju rumahnya. Waktu saat itu sekitar Pk. 18.30 lewat.

"Kamu ga marah kan yank?" Anty mencoba memastikan situasi.
"Tadi katanya acaranya jam 8 kan?" balasku
"Iya, tapi ini aku udah ditelpon soalnya. Kan yang penting bisa ketemuan" jawabnya
"Kamu gpp kan?"

Tak kugubris pertanyaan tersebut, sambil aku tetap fokus mengemudi. Tidak banyak pembicaraan selama perjalanan pulang tersebut, suasana pun terasa hambar walau Anty masih berusaha mengajakku mengobrol. Akhirnya kami pun tiba di tempat biasa aku menurunkan Anty, letaknya sekitar 200an meter dari rumahnya. Rumahnya memang terletak di suatu pemukiman padat penduduk, yang hanya bisa diakses dengan kendaraan roda dua. Biasa aku mengantarnya sampai depan gang rumahnya bila menggunakan motor. Sebelum turun Anty pun memastikan kembali rencana check in hotel esok hari.

"Besok jadi kan yank?" tanyanya
"Ntar kukabarin lagi deh" jawabku setengah ogah ogahan.
"Tapi kamu udah booking hotelnya kan?" tanyanya memastikan
"Iya habis ini aku booking kok" jawabku
"Ah aku ga percaya, udah kita ke atm sekarang deh" paksanya

Aku yang sudah terlanjur gondok, malah dibuat tambah kesal diatur atur begitu, toh aku juga yang bakal bayar hotelnya.

"Kan bookingnya pake aplikasi sama bayar pake CC" jawabku sekenanya
"Tapi bener ya, awas kalo boong" timpalnya
"Iya bener, ga percaya banget si" buru buru kuakhiri percakapan tersebut.

Anty pun turun, dan buru buru kupacu kendaraanku untuk pulang. Sepuluh menit berselang, hpku bergetar. Melalui WA Call Anty menghubungiku sekedar mengabari sudah sampai dirumah. Bodo amat pikirku saat itu. Dia pun nampaknya masih belum yakin dengan kondisiku tadi.
"Kamu ga marah kan?" tanyanya memastikan
"Ya gimana ya, tadi kan bilangnya acara jam 8, kenapa jam 7 kurang dah minta diantar pulang" ketusku
"Ya gimana donk, aku dah ditelp soalnya" dengan nada merengek
"Ya tau gitu mending ga usah ngajak ketemuan donk, kalo akhirnya buru2" sahutku dengan sedikit nyolot
"Ya maaf deh, aku kan cuma pengen ketemuan walau cuma sebentar" sahutnya memelas
"Ya ga usah janji mau lanjutin lagi klo gitu (BJ). Udah ya aku lagi nyetir ni, pembicaraan pun kuputus.

Sepanjang perjalanan, aku mengemudi dengan penuh perasaan kesal. Akhirnya akupun menepi ke IndoApril terdekat, sekedar membeli minuman dingin buat menenangkan pikiran. Selesai membeli, akupun terdiam sejenak sambil menikmati kopi susu dingin dan menyalakan sebatang rokok di dalam mobil. Aku melihat sebuah momen yang pas untuk mengakhiri hubungan ini. Sikapnya yang mulai possesif, agresif dan baper ditambah kejadian tadi, semakin membuatku ilfeel.

Kuambil HPku dari dashboard mobil, lantas kuketik pesan wa kepadanya.

"Kayaknya kita udahan aja ya. Jujur makin kesini kok aku malah ga dapet feelnya soalnya, maaf jadinya hanya nafsu aja. Aku kasian sama kamu, kalo cuma jadi tempat pelampiasan nafsu aja. Contohnya aja kayak tadi, aku jadi marah marah kan. Kamu ga salah kok, aku yang salah" kataku beralasan.

-message sent-

Mungkin menurut suhu suhu sekalian kata kataku terlalu sadis dan kekanak kanakan, tapi entah bagaimana lagi caranya mengakhiri semua ini. Yang terpikir saat itu sesegera mungkin harus kuakhiri, dan kebetulan momennya pas banget. Piss buat fansnya Anty :Peace:

Nomor contactnya lalu kublock, aku sedang malas menanggapi responnya setelah membaca wa ku tadi.

Sejam kemudian, tibalah aku dirumah. Segera aku mandi bebersih bekas bekas air liur di kelaminku, berjaga jaga seumpama disidak Kapolda 😬. Sekitar jam 10, kucoba stalking IGnya dan ternyata dia mengupload acara ultah ponakannya di sebuah family karaoke. Sedikit bersyukur melihatnya, dia terlihat masih bisa bernyanyi dan menikmati acara tersebut, entah sudah membaca wa ku tadi atau belum.

Keesokan harinya, iseng iseng kubuka Tant*n selagi senggang. Sambil mengecek pesan dari beberapa TO lain yang belum kuprospek, dan seperti kuduga Anty menanggapi wa ku semalam melalui chat di aplikasi tersebut. Intinya dia kecewa dengan keputusanku cuma karena masalah seperti itu saja aku sampai tega memutuskan hubungan. Aku hanya menanggapi secukupnya saja dan berulangkali kusampaikan permintaan maafku kepadanya. Tak terasa hubungan kami cuma berlangsung sekitar 1 bulanan.

Selesai membalas chat Anty, sebuah chat dari TO lain masuk. Sepertinya yang ini bisa diprospek lebih lanjut. Walau terkesan dingin, namun ada sedikit respon darinya. Aku pun mengajaknya untuk meet up dengan TO 3 ini keesokan harinya sepulang kerja. Dan ternyata, dia menyanggupinya. TO 3 ini sepintas mirip dengan cheff marinka (subjektif), namun berperawakan lebih kurus, dan sesuai biodatanya berusia 22 tahun.

TO 2 (Anty) the end
 
Terakhir diubah:
Gan kalau boleh share trik SSI di aplikasi itu dong biar gampang menarik perhatian TO,ane nyoba chat malah banyak yg sombong apa faktor face ya wkwk
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd