Peewee_Wik_Wik
Pendekar Semprot
- Daftar
- 16 Feb 2019
- Post
- 1.875
- Like diterima
- 3.551
Update
#TO2~part3
Keesokan paginya, kebetulan aku berangkat ngantor dengan menggunakan gerobak besi. Pagi2 sekali aku berangkat dari rumah, mengingat tidak bersahabatnya jalanan ibukota bila terlambat sedikit saja. Sekitar jam 6 pagi kala itu, namun jalanan sudah mulai padat merayap, dipenuhi warga jabodep yg hendak memulai aktivitasnya. Sambil bermacet2 ria, aku Vcall anty buat mengusir rasa jenuhku. Tampak diseberang sana wajah kucel anty dengan penutup tubuh sebatas tanktop. Yap tanktop yg semalam ditunjukkan beserta isinya kepadaku melalui WA. Glek...aku hanya bisa menahan air liurku, sambil membagi konsentrasiku terhadap situasi jalanan sembari melirik anty di ujung Vcall.
"Mmmhhh..beib pagi2 dah seksi aja" godaku
"Apaan si.***tel aja pagi2" jawab anty
"Itu tu yg dibalik tanktop, bikin ngaceng pagi2"
"Hush..udah konsen sana nyetirnya"
"Hehe..lagi macet kok ini"
"Emang dah sampai mana?"
"Baru nyampe cawang ini, lumayan merayap"
"Owh hati2 ya, aku mau mandi dulu"
"Ikuuutttt...."
"Hahahahha"
"Beib..liat donk..kentang ni daritadi"
"Liat langsung aja sini" godanya
"Ish..gitu ya..awas aja klo ketemu..liat donk bentar aja" rayuku
"Iya bentar...niihh" sambil menunjukkan payudara montoknya
Anty tidak mengenakan bra kala itu, dan sepertinya sudah menjadi kebiasaannya tiap tidur tidak pernah mengenakan bra.
"Mmmhhh..ngacengin beib" sambil buru2 ku skrinsut tanpa sepengetahuannya
"Dah ya aku mau mandi"
"Oke, ntar sore mau meetup ga?"
"Boleh..jemput ya" tutup anty
Dan akupun melanjutkan perjalanan kekantor.
Sorenya setelah lelah beraktivitas seharian bekerja, aku pun pulang dan menuju ke tempat kerja anty.
Tak lama menunggu, anty pun masuk ke dalam mobil. Perjalanan pun kita lanjutkan menuju sebuah cafe langganan. Selama perjalanan, sudah menjadi kebiasaanku, kuuyel2 teteknya sembari menyetir. Sampai di tujuan kita pun melakukan rutinitas, menikmati sajian khas kopi dan beverage yg disajikan cafe tsb. Waktu saat itu belum terlalu malam, akupun memiliki ide liar saat itu.
"Beib..pengen dikeluarin ni"
"Gimana caranya, kamu kan ga bisa pulang malem2" jawabnya
"Ya dikeluarin aja pokoknya, di HJ ato di BJ hehe"
"Ya udah..tapi dimana ya..disini kan ga mungkin"
"Gimana klo di parkiran mall aja hehe" jawabku. Aku teringat kejadian dengan Asmi (TO1) kala itu.
"Hmmm..yaudah hayuk"
Kitapun melanjutkan perjalanan menuju sebuah mall di bilangan jaksel yg jaraknya tidak terlalu jauh dari cafe tersebut.
Sampai di mall tersebut, kita pun langsung menuju ke parkiran. Lantai demi lantai kita naiki, sampai ketemu lokasi yg sekiranya aman dan sepi. Dan akhirnya kita pun mendapatkan parkiran yg tepat, posisinya persis diujung. Sengaja kuparkir kepala mobil masuk ke kantong parkir. Biar aja dikira orang baru bisa belajar parkir hehehe.
Mobil sengaja kumatikan, dengan membuka jendela sedikit. Tanpa dikomando, aku pun memulai inisiatif menciumnya. Anty termasuk type wanita yg jago melakukan perlawanan saat melakukan French Kiss. Lidah kita ibarat dua bilah pedang yg saling menyerang. Sesekali kuhisap lidahnya dan dia pun membalasnya. Tak hanya itu, tanganku pun mulai melakukan gerilya di sekitar dadanya..kuremas pelan2 dari luar kemejanya sambil kubuka satu per satu kancing bajunya. Tangan kananku pun mulai menyelinap ke balik kemejanya kemudian menerobos ke dalam penutup payudaranya. Kuremas payudara besarnya sambil menyenggol area sekitaran putingnya. Anty pun melenguh, pertanda menikmati sentuhan demi sentuhan yg kulancarkan. Terlebih lagi saat benar2 kusentuh puting payudaranya, anty pun mendesah sembari menggelinjang kegelian. Tak puas sampai disitu, kusingkap bra nya kebawah sehingga payudaranya terlihat tumpah ruah. Kuhisap putingnya, anty pun tambah tak berdaya bagai melayang ke awan. Perlahan tanganku pun mulai bergerilya ke bawah. Kuminta dia melepaskan kancing celananya, dan kususupkan tangan menuju vaginanya. Yap, vagina itu telah basah karena anty benar2 terangsang dengan semua perlakuan ini. Kumainkan klitorisnya namun tidak sampai kucolokkan jariku ke vaginanya.
Anty pun menyerah, dan meminta aku menyudahi perlakuan itu. Dia pun langsung mengambil inisiatif memegang penisku dan meremas2nya. Kubantu upayanya dengan membuka ikat pinggang dan celanaku. Kini penisku seperti terbebas dari kekangan yg menghalangi ereksinya. Anty pun mulai mengelus dan mengocok lembut penisku. Tak lama diapun mulai memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Anjirrrr..ini lebih nikmat daripada hisapan asmi si TO1. Memang terasa beda jikalau pasangan kita melakukannya dengan perasaan ato hanya sekedar melakukannya demi uang semata. Dengan telaten anty menaikturunkan kepalanya menjilati dan menghisap penisku inchi demi inchi. Kini penisku penuh dengan air liurnya. Sesekali dia mengkombinasi dengan mengocok penisku. Aku pun tak tinggal diam, sembari tetap memainkan payudaranya.
"Yank..lama amat..buruan donk dikeluarin..pegel ni mulutku" protes anty
"Iya bentar lagi keluar kok" kataku menenangkan
"Ato ga usah dikeluarin aja ya" bujuknya
"Yah jangan donk..masak kentang lagi"
"Ya udah buruan" sambil mengocok penisku lebih kencang
Tak berapalama kemudian, pejuku serasa dah mau sampai diujung..
"Yank dah mau keluar" dengan cepat kutarik kepalanya supaya menghisap penisku. Anty pun mengerti dan mempercepat dan memperdalam hisapannya..
"Ah..uh..yank keluar" kataku. Dan saat itu juga kusemprotkan spermaku di mulutku. Aku sangat menikmati orgasme ini, walau hanya sebatas di blowjob. Kuberikan anty sebungkus tissue yg selalu tersedia di dashboard, banyak sekali tissue yg dia gunakan untuk menumpahkan seluruh pejuku.
"Makasi ya yank" ucapku hehe
"Ih..ini ada bulu jembut nyangkut dimulutku" protesnya
Aku pun hanya bisa terkekeh menahan tawa. Setelah merapikan pakaian masing2, kita pun bergegas pulang. Untungnya selama aktivitas kita tsb tidak terlalu banyak orang lalu lalang. Walau terkadang aku beberapa kali menengok spion sambil berjaga2, sedangkan anty saat itu sedang menghisap penisku hihihi.
Kemudian kuantarkanlah anty pulang, dan aku melanjutkan perjalanan menuju rumah. Sampai rumah sudah sekitar pukul 22.00 wib. Dan memang sudah kebiasaanku pulang sekitar jam tsb dan mandi setelahnya, sehingga polda dirumah tidak sampai curiga. Dan karena berdasarkan pengalamanku selama ini dan juga bisa sebagai saran bwt suhu2 dimari, jangan pernah melakukan kebiasaan2 yg tidak biasa yg memancing istri curiga. Misal pulang malam yg hanya sesekali, kemudian dalam mengakses hp upayakan sewajarnya. Karena biar bagaimana namanya wanita biasa memiliki kelebihan dalam hal insting hehe.
Sekian dulu ya, masih ada sambungannya kok ceritaku bersama anty.
"Selamat coli...enjoooyyy!!!
#TO2~part3
Keesokan paginya, kebetulan aku berangkat ngantor dengan menggunakan gerobak besi. Pagi2 sekali aku berangkat dari rumah, mengingat tidak bersahabatnya jalanan ibukota bila terlambat sedikit saja. Sekitar jam 6 pagi kala itu, namun jalanan sudah mulai padat merayap, dipenuhi warga jabodep yg hendak memulai aktivitasnya. Sambil bermacet2 ria, aku Vcall anty buat mengusir rasa jenuhku. Tampak diseberang sana wajah kucel anty dengan penutup tubuh sebatas tanktop. Yap tanktop yg semalam ditunjukkan beserta isinya kepadaku melalui WA. Glek...aku hanya bisa menahan air liurku, sambil membagi konsentrasiku terhadap situasi jalanan sembari melirik anty di ujung Vcall.
"Mmmhhh..beib pagi2 dah seksi aja" godaku
"Apaan si.***tel aja pagi2" jawab anty
"Itu tu yg dibalik tanktop, bikin ngaceng pagi2"
"Hush..udah konsen sana nyetirnya"
"Hehe..lagi macet kok ini"
"Emang dah sampai mana?"
"Baru nyampe cawang ini, lumayan merayap"
"Owh hati2 ya, aku mau mandi dulu"
"Ikuuutttt...."
"Hahahahha"
"Beib..liat donk..kentang ni daritadi"
"Liat langsung aja sini" godanya
"Ish..gitu ya..awas aja klo ketemu..liat donk bentar aja" rayuku
"Iya bentar...niihh" sambil menunjukkan payudara montoknya
Anty tidak mengenakan bra kala itu, dan sepertinya sudah menjadi kebiasaannya tiap tidur tidak pernah mengenakan bra.
"Mmmhhh..ngacengin beib" sambil buru2 ku skrinsut tanpa sepengetahuannya
"Dah ya aku mau mandi"
"Oke, ntar sore mau meetup ga?"
"Boleh..jemput ya" tutup anty
Dan akupun melanjutkan perjalanan kekantor.
Sorenya setelah lelah beraktivitas seharian bekerja, aku pun pulang dan menuju ke tempat kerja anty.
Tak lama menunggu, anty pun masuk ke dalam mobil. Perjalanan pun kita lanjutkan menuju sebuah cafe langganan. Selama perjalanan, sudah menjadi kebiasaanku, kuuyel2 teteknya sembari menyetir. Sampai di tujuan kita pun melakukan rutinitas, menikmati sajian khas kopi dan beverage yg disajikan cafe tsb. Waktu saat itu belum terlalu malam, akupun memiliki ide liar saat itu.
"Beib..pengen dikeluarin ni"
"Gimana caranya, kamu kan ga bisa pulang malem2" jawabnya
"Ya dikeluarin aja pokoknya, di HJ ato di BJ hehe"
"Ya udah..tapi dimana ya..disini kan ga mungkin"
"Gimana klo di parkiran mall aja hehe" jawabku. Aku teringat kejadian dengan Asmi (TO1) kala itu.
"Hmmm..yaudah hayuk"
Kitapun melanjutkan perjalanan menuju sebuah mall di bilangan jaksel yg jaraknya tidak terlalu jauh dari cafe tersebut.
Sampai di mall tersebut, kita pun langsung menuju ke parkiran. Lantai demi lantai kita naiki, sampai ketemu lokasi yg sekiranya aman dan sepi. Dan akhirnya kita pun mendapatkan parkiran yg tepat, posisinya persis diujung. Sengaja kuparkir kepala mobil masuk ke kantong parkir. Biar aja dikira orang baru bisa belajar parkir hehehe.
Mobil sengaja kumatikan, dengan membuka jendela sedikit. Tanpa dikomando, aku pun memulai inisiatif menciumnya. Anty termasuk type wanita yg jago melakukan perlawanan saat melakukan French Kiss. Lidah kita ibarat dua bilah pedang yg saling menyerang. Sesekali kuhisap lidahnya dan dia pun membalasnya. Tak hanya itu, tanganku pun mulai melakukan gerilya di sekitar dadanya..kuremas pelan2 dari luar kemejanya sambil kubuka satu per satu kancing bajunya. Tangan kananku pun mulai menyelinap ke balik kemejanya kemudian menerobos ke dalam penutup payudaranya. Kuremas payudara besarnya sambil menyenggol area sekitaran putingnya. Anty pun melenguh, pertanda menikmati sentuhan demi sentuhan yg kulancarkan. Terlebih lagi saat benar2 kusentuh puting payudaranya, anty pun mendesah sembari menggelinjang kegelian. Tak puas sampai disitu, kusingkap bra nya kebawah sehingga payudaranya terlihat tumpah ruah. Kuhisap putingnya, anty pun tambah tak berdaya bagai melayang ke awan. Perlahan tanganku pun mulai bergerilya ke bawah. Kuminta dia melepaskan kancing celananya, dan kususupkan tangan menuju vaginanya. Yap, vagina itu telah basah karena anty benar2 terangsang dengan semua perlakuan ini. Kumainkan klitorisnya namun tidak sampai kucolokkan jariku ke vaginanya.
Anty pun menyerah, dan meminta aku menyudahi perlakuan itu. Dia pun langsung mengambil inisiatif memegang penisku dan meremas2nya. Kubantu upayanya dengan membuka ikat pinggang dan celanaku. Kini penisku seperti terbebas dari kekangan yg menghalangi ereksinya. Anty pun mulai mengelus dan mengocok lembut penisku. Tak lama diapun mulai memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Anjirrrr..ini lebih nikmat daripada hisapan asmi si TO1. Memang terasa beda jikalau pasangan kita melakukannya dengan perasaan ato hanya sekedar melakukannya demi uang semata. Dengan telaten anty menaikturunkan kepalanya menjilati dan menghisap penisku inchi demi inchi. Kini penisku penuh dengan air liurnya. Sesekali dia mengkombinasi dengan mengocok penisku. Aku pun tak tinggal diam, sembari tetap memainkan payudaranya.
"Yank..lama amat..buruan donk dikeluarin..pegel ni mulutku" protes anty
"Iya bentar lagi keluar kok" kataku menenangkan
"Ato ga usah dikeluarin aja ya" bujuknya
"Yah jangan donk..masak kentang lagi"
"Ya udah buruan" sambil mengocok penisku lebih kencang
Tak berapalama kemudian, pejuku serasa dah mau sampai diujung..
"Yank dah mau keluar" dengan cepat kutarik kepalanya supaya menghisap penisku. Anty pun mengerti dan mempercepat dan memperdalam hisapannya..
"Ah..uh..yank keluar" kataku. Dan saat itu juga kusemprotkan spermaku di mulutku. Aku sangat menikmati orgasme ini, walau hanya sebatas di blowjob. Kuberikan anty sebungkus tissue yg selalu tersedia di dashboard, banyak sekali tissue yg dia gunakan untuk menumpahkan seluruh pejuku.
"Makasi ya yank" ucapku hehe
"Ih..ini ada bulu jembut nyangkut dimulutku" protesnya
Aku pun hanya bisa terkekeh menahan tawa. Setelah merapikan pakaian masing2, kita pun bergegas pulang. Untungnya selama aktivitas kita tsb tidak terlalu banyak orang lalu lalang. Walau terkadang aku beberapa kali menengok spion sambil berjaga2, sedangkan anty saat itu sedang menghisap penisku hihihi.
Kemudian kuantarkanlah anty pulang, dan aku melanjutkan perjalanan menuju rumah. Sampai rumah sudah sekitar pukul 22.00 wib. Dan memang sudah kebiasaanku pulang sekitar jam tsb dan mandi setelahnya, sehingga polda dirumah tidak sampai curiga. Dan karena berdasarkan pengalamanku selama ini dan juga bisa sebagai saran bwt suhu2 dimari, jangan pernah melakukan kebiasaan2 yg tidak biasa yg memancing istri curiga. Misal pulang malam yg hanya sesekali, kemudian dalam mengakses hp upayakan sewajarnya. Karena biar bagaimana namanya wanita biasa memiliki kelebihan dalam hal insting hehe.
Sekian dulu ya, masih ada sambungannya kok ceritaku bersama anty.
"Selamat coli...enjoooyyy!!!
Terakhir diubah: