Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT ARIFAH

Status
Please reply by conversation.
Prediksi saya... Spertinya si farid nih yg bruntung buka segel si arifah
 
Di sepanjang perjalananku dengan Fahmi, kami saling bercerita tentang kehidupan kami saat ini. Fahmi menceritakan tentang dia dengan gebetan-gebetannya yang sekarang dan aku menceritakan tentang Ryan yang pasti terdengar membosankan bagi Fahmi karena memang ceritanya sangat monoton, tetapi aku tidak menceritakan kehidupanku di dalam keluargaku sekarang ini karena dilarang oleh Farid. Sampai pada akhirnya sekitar jam 12 siang kami sudah sampai di puncak. Di puncak, kami hanya sekedar jalan-jalan di kebun teh dan jajan jagung bakar atau sekedar makan popmie yang memang sangat cocok di makan di daerah yang dingin seperti di puncak. Setelah bosan dan lelah jalan-jalan di kebun teh, kami kembali ke Bogor untuk wisata kuliner. Di perjalanan ke arah Bogor, aku malah merasa nyaman dengan kehadiran Fahmi kembali. Aku bahkan memeluk Fahmi di sepanjang perjalanan ke Bogor dari arah puncak. Sesampainya di Bogor, kami mampir di sebuah cafe di sekitaran Kebun Raya, kami ngobrol panjang lebar hingga tidak terasa sudah jam setengah 5 sore dan akhirnya kami memutuskan untuk pulang.

Di perjalanan pulang, aku selalu memeluk Fahmi dan terkadang Fahmi memegang dan menggenggam tanganku yang memeluk pinggangnya, persis seperti saat kami berpacaran dulu. Hingga sekitar jam 7 malam kami sudah sampai di depan pagar rumahku. Ketika sudah berhenti, aku turun dari motor dan entah karena kami sudah merasa kembali dekat atau hal lain, Fahmi sempat mencium keningku dan mengusap kepalaku sebelum akhirnya dia melaju kembali dengan motornya. Dan aku pun membuka pagar rumahku. Tetapi ketika aku baru melangkahkan kakiku masuk ke pekarangan rumah setelah menutup pagarnya kembali, ternyata ada Bang Iky yang sedang duduk di teras dan memandangku dengan tatapan yang sinis.

Bersambung...
 
seru seru,,,, lanjutkan...
 
Bagus niih ceritanya, kalo bisa lanjut terus yaa jangan macet

Btw, lu si farid yaa bang?
 
"DARI MANA AJA LO?". Itu lah ucapan pertama yang keluar dari mulut Bang Iky dengan nada yang membentak. Sesaat aku bingung dengan sikap Bang Iky, namun dengan cepat aku dapat memahami dan mampu menguasai keadaan. Aku menjelaskan secara rinci kegiatanku seharian bersama Fahmi, namun Bang Iky tetap dengan sikap dinginnya, bahkan Bang Iky dengan cepat masuk ke dalam rumah dengan sedikit membanting pintu depan rumah. Aku yang masuk ke rumah belakangan menemui Ayah dan Ibu yang berada di ruang TV yang melihatku heran, mungkin karena cara masuk rumah Bang Iky yang seperti agak marah dan di susul olehku yang masuk berikutnya dengan jalan yang sedikit ragu-ragu. Aku sempat salim dengan Ayah dan Ibu lalu akhirnya langsung masuk ke kamar tidurku.

Aku langsung melepaskan semua pakaianku dan menggantinya dengan pakaian untuk tidur, hanya sehelai daster yang lumayan tipis dengan panjang sedikit di atas lutut dan hanya mengenakan celana dalam tanpa BH di dalamnya. Setelah rapih, aku melangkahkan kakiku ke kamar mandi untuk cuci muka dan bersih-bersih badan. Setelah semuanya bersih, aku kembali ke kamar tidurku. Aku merebahkan tubuhku dan memainkan HP. Aku lihat banyak pesan yang masuk dari Ryan, teman-teman SMA dan juga Farid. Setelah membalas semua pesan dari mereka, aku kembali fokus berbalas pesan dengan Farid. Aku menceritakan semua kejadian yang aku alami hingga sampai sikap Bang Iky. Cukup lama aku berbalas pesan dengan Farid, aku juga mendapatkan banyak masukan yang mampu merubah cara berpikir dan pandangku tentang masalah yang aku hadapi hingga aku tersadar jam sudah menunjukkan pukul 10 malam dan aku pun mengakhiri kegiatanku berbalas pesan dengan Farid.

Setelah perasaanku cukup tenang, aku kembali keluar kamar dan aku tidak melihat Ayah dan Ibu yang sepertinya sudah naik ke kamar mereka. Aku berjalan menuju kamar Bang Iky. Dengan cukup merasa deg-degan, aku membuka pintu kamar Bang Iky, aku melangkah masuk, dan menutup pintu kamarnya. Aku melihat Bang Iky terbaring di kasurnya dan melihatku dengan tatapan yang tajam di dalam warna ruangan yang temaram karena sumber cahaya hanya dari lampu tidurnya saja.

Bersambung...
 
Maaf suhu, part ini cuma bridging. Dan kalo kecewa karena update pendek, ane mohon maaf karena kesibukan dan kemampuan ane yang terbatas jadi ga bisa bikin cerita yang lebih panjang karena ceritanya ya memang cuma itu dan ini, ane ulangi lagi, true story tanpa dilebihin atau dikurangin ceritanya.
 
Bimabet
Maaf suhu, part ini cuma bridging. Dan kalo kecewa karena update pendek, ane mohon maaf karena kesibukan dan kemampuan ane yang terbatas jadi ga bisa bikin cerita yang lebih panjang karena ceritanya ya memang cuma itu dan ini, ane ulangi lagi, true story tanpa dilebihin atau dikurangin ceritanya.

ane yang seharusnya minta ma'ap om... anda punya karya keren yang bisa di share dimari.
mau panjang mau pendek tetep semangat om buat nulisnya.... :beer:
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd