CERBUNG - TAMAT Antara aku, kamu, dia dan mereka (kisah nyata)

[c00l9uy]

Penasaran... Mulustrasi Lucy kek.. apa sihh?

 

[putrakibus]

Huhu ternyata buka lubang lain ya

 

[bajol_ganteng]

sudah page ganjil hu

 

[aristo1974]

Jd Kangen jogya 5th di jombor wkwkwk tks suhu mantul critanya...

Makasih ya gan...

wah ini, siapakah gerangan dirinya (lucy)??

Sabar gan, nantinada update

melihat judulnya....kisah cinta andre dan tiara bakal banyak gangguannya........kayaknya sih....lanjutkan hu thanks

Wah.. ada peramal nih

up up up biar cepet page ganjil

Siap gan

Watch Lucy siapa lagi tuh

Sabat gan, tunggu update ya

Nyimakk dongsss

Monggo gan, semoga berkenan

Pas baca ini asli ngakak hu

Mantappppp

Makasih gan..

 

[aristo1974]

Wah bakpia nya di makan teruss

Asli bener bgt gan

Penasaran... Mulustrasi Lucy kek.. apa sihh?

Sabar, tunggu update ya..

Huhu ternyata buka lubang lain ya

Kebetulan ada yg sodorin gan

sudah page ganjil hu

Siap dilaksanakan

 

[aristo1974]

Pada update kali ini, ane bereksperimen dengan cara cerita yg berbeda. Semoga para suhu semua berkenan

 

[aristo1974]

sorry gan, ane delete yah, ada yang plagiat di tetangga.

 

[Skyemon]

Suwun updatenya hu @aristo1974

 

[Sierpa73]

Makasih update bagian 07 nya @aristo1974 ...

 

[putrakibus]

Nice update

 

[sri_king]

Cerita 07 Lucy

Sore itu aku mengantar tiara dan keluarga ke bandara.

"Belajar yang rajin ya, biar bs sediakan masa depan bagus buat tiara." Kata papanya tiara menasehatiku dalam perjalanan.

"Semoga oom.. saya berusaha semampumya."

"Dia ini pinter loh pah.." Kata tiara promosi

"Massaaakk betul begitu?"

"Biasa aja oom.. hehehe"

"Pinter pah, dia lulusan perdana loh.. trus smt kmrn IPnya 3,83"

"Oih gitu, ntar jangan2 klo pacaran jadi satu koma lg"

"Diusahakan nggak oom.. "

"Btw pinter juga kamu pilih mobil ya.."

"Bukan sy yg pilih oom, ini lungsuran papa. Mobil tua oom.. "

"Ehh jangan salah, oom itu hidup di hutan, mobil ini pada masa jayanya bahkan sy bs bilang sampai skrg ini versi terbaik dr TLC."

"Hehehe bisa aja oom.."

Kami sampai di bandara adi sucipto mama papanya dan mas tian turun duluan.

"Aku belakangan ya ma.." kata tiara berpindah ke bangku kiri depan.

"Jangan lama2 perpisahannya.."

"Iya ma.."

Aku giring si simbah ke parkiran bandara. Dan segera menemukan slot parkir kosong.
Aku diam, ku pandang wajahnya tampak mulai ada air menggenang.

"Jgn nangis kataku nanti matamu sembab."

"Iya aku tau..
Tapi.. aku nggak bisa tahan mas.."

"Pokoknya gk boleh nangis." Tegasku

"Iya iya." katanya mulai agak terisak.

Aku peluk kepalanya, dan tangisnya malah pecah membasahi kemejaku di bagian dada.

Ku kecup ubun ubun kepalanya
"Amote sayangku"

"Amote mas," bisiknya sambil terisak
"Pokoknya km harus jaga diri, harus jaga mata jangan jelalatan, harus jaga hatiku"

"Iya sayang"

"apalagi tebar pesona.." lanjutnya masih terisak

"Nah itu susah, km kan tau pesonaku begitu besar..."

cubitan kerasnya mendarat di perutku,
"bodo ah.. org lg nangis malah digodain."

"Eh iya iya aku gk tebar pesona."

"Awas loh.. "

"Iya tiara sayangku.."

"Janji"

"Janji koq"

"Janji apa?"

"Janji gk jelalatan, gk tebar pesona, janji jaga hati kamu.

"Beneran gitu?"

"Lah beneran lah kan ud janji.."

"Ya ud turunin aku.."

"Koq? Kamu mah turun aja sendiri, mobilnya ud berhenti dr td.."

"Nggak mau... Gendddooonnnggg"

"Yeee.. trus aku gendong km sampai lobby bandara gitu"

Tiara mengangguk lucu
Wweeekkk

"Yuk aku anter km ke lobby," kulihat dia ud bisa menguasai diri

Dicium sekali lg bibirku "amote mas"

"Amote sayangku.."

"Yuks"

"Okey nyonya "

tiara kuantar sampai lobby keberangkatan bandara. Dia berjalan tidak bicara, tidak menengok lg pdku. Ku tunggu sampai dia hilang dr pandanganku di telan labirin bandara.

aku kembali ke kos

.......


Lucy

Hari hari perkuliahan sudah dimulai lagi. Aku sibuk berkutat dengan buku, tugas kuliah, dan tentunya ngebandel bareng anak2 kos. Hubunganku dengan tiara masih berlanjut, kami biasa chat wa dengan intens, telp, vidcall sex, kirim2an foto, dll.

Bener apa yang pernah dibilang tiara, aku bukan orang yang cepat di notice. Pamorku mulai naik di akhir semester kemarin, dan ketika aku membawa si simbah, Ntah berapa kali anak mapala mendekatiku untuk memintaku bergabung tapi kutolak halus. Dengan alasan lebih senang mendaki gunung dan menerobos hutan di kamar.

Demikian juga cewek2 kampus awalnya tidak terlalu notice, tapi ketika pengumuman ujian akhir semester kmrn aku satu2 nya yang mendapatkan nilai dengan variasi sedikit, yaitu A lima mata kuliah dan B satu mata kuliah. Bahkan di salah satu mata kuliah dimana mahasiswa kelasku hampir semua mendapatkan nilai D dan E, hanya aku yang berhasil mendapatkan nilai A sempurna.

Sekelompok anak ex SMA SWK (sekolah wedok kabeh) yang biasa nongkrong bersama mulai kerap saling berbisik ketika aku lewat di lokasi tongkrongan mereka depan parkiran mobil. Pdhal aku masih aku yg sama dengan rambut sebahu, baju bahan flanel, jeans dan sepatu adidas buluk.

Spoiler: POV Lucy

Hari ini adalah hari pertama setelah liburan semester. Aku bergegas menuju tongkrongan anak SWK di kantin depan parkiran mobil dan ternyata ud ngumpul semua, ada rena, hastu, anna, dani, atik, dll. Diantara mereka Hanya aku dan rena yang sekelas.

"Piye lus? Brp IPmu?" Sapa rena

"Ya masih cukuplah ambil 18 sks jawabku lemas, Kowe ren?"

"Podo wae nasibku mbek kowe koq. Levelan 18 sks. Hehehehe" kata rena

"Alu masih bisa 21 deh.." kata dani
"Aku juga sama 18, " anna nimpalin
"Aku podo kowe lus, 18" juga kata atik
"Aku sih msh boleh 24," hastu menjawab
"Wwhheewww kamu sih emg jenius dr sma has.. "kata dani

"Ya nggak lah, banyak lg yg lebih tinggi koq nilainya dr aku."

"Btw ud lihat siapa yg plg tinggi IPnya di angkatan kita?" Kataku

"Udah, si andre itu kan, 3,83 boo..." kata rena

"Eh itu yang mana sih orangnya.." kata dani

"Iya, yang mana sih orangnya, koq Bisa2 nya nilainya satu aja B, lainnya A.." Kata anna

"Nah klo nanya ttg andre, tanya sama lucy hehehe" jawab rena

"Loh emg ada apa si andre sama lucy.?"

"Gini loh.. " aku mencoba menjelaskan ketika gk sengaja kulihat TLC parkir di depan kami.

"itu loh yang namanya andre." Kataku tiba2 setelah melihat siapa yang turun dr TLC

"Oalah itu tho.. koq mobilnya gk pernah aku lihat di kampus" kata anna

"Ya pasti dia baru bawa dr jakarta tuh. Platnya B." Hastu nimpalin

"Iya dia tuh dulu klo nggak naik trans jogja ya nebeng motor temennya anak elektro" Kataku

"Koq gk meyakinkan ya? Dekil, gondrong, brewok, kurus eh teryata pinter dan tinggi bgt lagi Hehehe" kata dani penasaran.

"Gayanya ya gitu flanel, jeans, adidas dekil. Gk pernah aku lihat bawa tas. Bawanya ya cuma tab itu." Rena menjelaskan.

"Mending buat nyatet, itu buat gambar2 thok." Kataku menambahkan rena.

"Koq kamu tau.."

"Kan dia tuh kan dari awal opspek ud ngincer aku. Sempet ngajak kenalan trus kita sering chat.
Nah di kelas sering tuh sengaja duduk di samping aku. Ya aku perhatiin dia di tab nya cuma gambar2 aja. Gk pernah dengerin dosen."

"Tapi klo ditanya dosen, dia bs jawab, aneh kan?" Rena nimpalin.

"Iya tuh aku juga bingung. Koq dia bs jawab ya. Lha kita aja yg dengerin serius blom tentu ngerti." Kataku lagi.

"Trus Aku lanjut ya, mungkin nih lho krn dia jomblo, dia trus mepet aku sampe aku risih. Mana klo chat benernya dikit banyakan mesum lagi. Sampe akhirnya aku bilang kowe ki nggilani, dia tanya artinya aku suruh cari sendiri. Habis itu blas dia gk pernah chat aku lg, nggak pernah duduk samping aku lagi."

"Sekarang nyesel gk kamu lus.." tanya rena.

"Agak nyesel sih aku. dia tuh pinter bgt tau, aku tanya apa aja dia bs jawab. Trus klo ada paper atau tugas dia tuh sering arahin aku, km buat ini, begini trus ntar lanjut gini. Makanya nilaiku masih ada B nya."

Sampai suatu saat, seorang dari kelompok SWK itu menyapaku, lucy namanya. Teman kelasku di smt1. Dulu sih sempat aku ssi ke dia, tapi berakhir tragis buat aku.

"ndre, aku wa km koq gk pernah di balas?"

"Masak sih?"

"Iya koq.. "

"Coba aku lihat bentar.. "

Rupanya selain clear chat, tiara juga delkon semua cewek yg aku pernah ssi dan bukan kebiasaanku membalas chat dari nomor asing.

"Km delkon aku ya?"

"Eehh nggak koq.. Ini hp baru kontak yg lama blom aku DL." Aku beralasan

"Yo wis, yg ini ya nomerku" sekali lg dia kirim chat ke aku.
"Nanti aku wa km y"

"Assshhhiiiaaappp" jawabku

Lucy, cewek ini masuk kategori idaman lelaki. Dengan tinggi sekitar 165, rambut panjang, toket gede, pantat bagus dan kulit agak coklat. Bbrp kali katanya sempat ikut shooting FTV yang berlokasi di jogja. Artis bro..

Aku sih gk terlalu notice kejadian siang ini kalau nggak ada lanjutannya yang membuatku memiliki julukan permanen di kosku, pete alias pendekar tempik.

Spoiler: POV Lucy

Kuliah berlanjut seperti biasa dan andre ternyata boleh ambil 24 sks.
Aku sekelas sama dia cuma di dua mata kuliah aja. Biospikologi dan Psikosos.

Aku jd mulai sering perhatiin dia. Sebenernya sih dia biasa aja, gk semesum itulah. Yg bikin aku tambah suka, setiap ada yg tanya sama dia, dia tuh mau jelasin dengan sabar. Tapi klo aku mo deketin misalnya aku perlu tanya sesuatu dia pasti menghindar.

Aku jd kangen saat2 dia dengan sabar jelasin ke aku materi yg aku gk tau.

Hari itu sebenernya aku ragu banget utk menyapa dia lg, tp aku paksain lah soalnya beneran dosen biopsikologi kl jelasin bukannya aku tambah ngerti malah jadi tambah bego.

Dia biasa aja sih tanggepin aku, tp asli aku bete banget waktu tau ternyata dia delkon aku. Alesannya sih dia ganti hape. Nggak banget khan. Ya ud demi nilai kuliah aku berkorban deh kasih wa dia lg Dan aku pastiin dia catet nomerku.

Beberapa bulan ini kegiatan perkuliahan berjalan normal, gk ada yg istimewa.

Suatu hari jam 10 hari itu, aku selesai kuliah, aku iseng daftar kuliah lg di salah satu kampus swasta terkenal di jogja. Ketika antri ambil formulir aku menyadari sosok di depanku yang sepertinya aku kenal.

"Lus.."

Cewek itu nengok..
"Ehh kamu ndre.."

"Lg apa ndre?"

"Antri ambil formulir"

"Itu juga aku tahu kaleee hehehehe"

"Hehehehehe
Lha kamu lg apa?"

"Ambil formulir buat adik ku, kamu ambil formulir buat siapa?"

"Buat aku sih iseng.."

"Trus kuliah km skrg?"

"Ya jalan terus, kan iseng. Klo gk diterima ya ud, klo diterima ya dijalani semuanya."

"Wah salut aku, beda emang yg otaknya konslet sama yg normal"

"Hehehehe ud konslet mesum lg.."

"Nah itu dia.. hehehehe"

Nomer antrian lucy dipanggil

"Eh itu nomerku bentar ya," katanya sambari meninggalkanku.

"Ud ya ndre... Aku duluan.."
"Ehh btw, kamu kos dimana tho?"

"di kost putra masa depan. "

"Oh yo wis, klo aku ada yg minta diajari, boleh tho main ke kos"

"Boleh aja koq.."

"Yo wis makasih ya, Bye"

"Bye. "

Spoiler: POV Lucy

Waktu aku di minta ibu anterin adikku ambil formulir di univ swasta terkenal di jogja. Andre ternyata mau nyapa aku duluan. Aku sih tau wkt dia dtg, mobilnya khan gk bamyak yg punya, tp aku tunggu apa dia mengenali aku apa nggak. Dan dia kenalin aku whoa.. aku seneng bgt. Yang aku kaget dan kemudian kagum, dia mau kuliah lg di kampus itu? Pdhal di FPsi dia ud ambil 24 sks. Tambah lg di kampus itu. Itu otaknya apa gk kebakar ya..

Waktu selesai ambil formulir, diem2 aku fotoin dia dan kirim ke rena. Rena tanya ngapain si andre di situ aku jelasin klo dia mo ambil double degree. Rena kagum bgt sama kayak aku. Trus rena saranin aku kejar dia.

Aku nekad beneran kali ini. Apalagi statusku empat bulan ini jomblo setelah aku diputusin mas adnan begitu aja. Pdhal aku ud kasih semuanya termasuk perawanku.

Sisa siang itu kuhabiskan di kos saja sibuk mengisi formulir ini dan itu untuk keperluan pendaftaran di kampus baru. Aku ambil jurusan ekonomi manajemen karena kira2 jurusan itu yg masih nyambung dengan psikologi.

Anak2 kos blom ada yg pulang. Hanya aku sendiri, tiba2 sayup2 ku dengar suara perempuan. Sempat agak merinding mengingat aku sendirian aja.

Aku tengok dr balkon ternyata lucy datang dengan motor maticnya yg biasa dibawa ke kampus.

"Ayok masuk lus.. " kataku membuka gerbang

Lucy masuk membuka helm dan mengibaskan rambutnya kayak iklan shampoo..

"Panas bgt ndre.."

"Emberan lagi ngapain panas2 main jauh2.
Hehehehe, Mo dimana? Di sini gk ada ac atau di kamarku ada ac?"

"Yg ada ac aja deh ndre. Tp kamu gk apa apain aku kan.."

"Ya kita lihat aja nanti hehehehe"
"Btw ada apa nih, koq tumben mampir ke kandang macan hehehe"

"Itu tuh tugas biopsikologi, aku msh bingung.."

"Oalah yg mana?"

Kami berdua segera tenggelam dalam diskusi mengenai biopsikologi. Sempat bbrp kali lucy aku pergoki memandangi wajah ku ketika menjelaskan...

"Jadi gitu.. lus.."

Matanya masih memandangku ntah takjub ntah aneh..
Pandangan kami saling beradu, aku beranikan diri menghampiri bibir yang dulu sempat aku impikan, matanya justru terpejam dengan bibir setengah terbuka saat bibirku menghampiri bibirnya.

Spoiler: POV Lucy

Kuputuskan utk samperin andre di kosnya. Emang beneran mau minta bantuan soal biopsikologi. Dia menjelaskan dengan sangat telaten di kamar kosnya walaupun kadang kesel krn aku nggak ngerti2. Tapi buat aku, keselnya dia lucu. Akhirnya aku gk bs lagi menutupi kekagumanku sama dia. Aku perhatikan detil wajahnya, sebenernya gk jelek juga sih malah tergolong lumayan.

Waktu aku lg bengong ngeliatin dia sambil mikirin gimana make over nih anak biar pantes jalan sama aku, eh dia tiba2 cium bibirku.

Kami bercumbu perpagutan mengadu bibir kami, lidahku otomatis mencari celah dalam rongga mulutnya dan segera beradu dengan lidahnya.

Njiir kapan lagi bisa beginian sama artis neeh kataku dalam hati. Walaupun figuran kan tetep arrrteeeeas gitu loh..

"Eeuuugghhh.." dia melenguh menandakan birahinya mulai bekerja.

"ndre... Geli.. ssshhhhh" katanya mulai terangsang.

Aku gk perduli tetap kulancarkan jilatan2 ku sembari mencari titik sensitifnya. Ku jelajahi seluruh area lehernya. Dia terus melenguh nikmat menikmati setiap rangsangan lidahku.

Spoiler: POV Lucy

Aku balas cumbuannya, aku tahu si andre ini msh amatir. Masih kasar caranya. Masak tau2 main lidah aja. Saat itu aku ud berencana utk ngajarin dia. Tapi aku coba ladenin dulu caranya dia. aku mau gali se amatir apa sih dia.

"Pindah ke tempat tidur, lus?"

Lucy mengangguk setuju, ia berdiri kemudian melepaskan blusnya dan celana jeansnya sebelum merebahkan diri di tmp tidurku.

Aku terkejut bukan kepalang melihat dengan santainya ia melepaskan hampir semua penutup tubuhnya tanpa kuminta dan merebahkan diri seperti itu.
Aku hanya bisa berdiri dan terdiam.

"Kenapa ndre, blom pernah lihat cewek telanjang? hehehehehe"

Aku menggeleng "udah koq"

"Klo gitu sini buka baju km"

Aku hanya bisa menurut saja sembari melepaskan kaosku seperti diminta.

Aku berbaring di sampingnya tengkurap dengan bertumpu pada sikut ku.

Ku pelajari setiap lekuk wajahnya, turun ke dada. Kuraba kehalusan kulitnya seperti orang buta meraba wajah yg baru dikenalnya.

Jariku terhenti di batas BHnya.

"Mau dibuka?" Katanya

Aku mengangguk, dan lucy segera bergerak sedemikian rupa melepaskan BH yang membelenggu sepasang bukit besarnya.
Payudaranya terpampang jelas di depan mataku. Kembaliku telusuri lekuk dan kehalusannya dengan jari telunjukku. Gerakan telunjukku berubah berputar ketika mencapai puting kecoklatan milik lucy. Aerolanya lumayan besar sewarna putingnya.

"Mau nyusu? "

Aku mangangguk, lucy segera menyodorkan sebelah payudaranya kemulutku yang kusambut dengan kenyotan lahap sepeti bayi yang menyusu sambil kepalaku di elus2 tangannya.

"Ach.. sakit tau.." jidatku dipukul pake jari telunjuknya ketika aku mengigit lembut putingnya

"Km nakal ya..... Udah ah nyusunya klo nakal begini"

Spoiler: POV Lucy

Andre minta pindah ke kasur, aku pancing dengan membuka baju dan jeansku trus aku rebahan terlentang di kasurnya. Dia terkesima gitu, aku rasa sih dia bohong waktu aku tanya apa sebelumnya dia ud pernah ngeliat cewek telanjang atau belum, dan dia jawabnya ud.

Satu yang aku notice, waktu dia berbaring di sisi aku. Caranya dia meraba setiap lekuk tubuhku buat aku romantis banget. Kayak aku tuh bukan obyek seksual aja. Dia teliti setiap centi tubuh aku sampai ketika aku buka payudaraku dia masih menjadi pria paling romantis yg tidur sama aku.

Semua berubah ketika dia mulai kenyot toketku. Itu amatir banget sumpah apalagi saat dia gigit puting aku, pelan sih tapi kebayang dong puting yg dalam keadaan super sensitif trus digigit rasanya kayak apa.

Luci bangkit, dan membimbing aku terlentang, celana pendekku dan celana dalamku dilepaskan seluruhnya dan dibuang ke lantai. Batang kontolku tegak ngaceng berdiri kokoh langsung dilahap.

Slllurrp slurrp kepalanya naik turun sembari lidahnya berputar menyapu kepala kontolku dalam mulutnya

"Anjingg enak banget lus..". Desisku

Ini beneran nyepong boo.. yang dilakukan tiara adalah ngocok kontolku sementara mulutnya menahan kepala kontolku tanpa bergerak. Tapi lucy beneran nyepong njingg

Aku menepuk pelan pantat lucy dan memberi kode agar dia memposisikan diri di posisi 69.
Tanpa dikomando lagi lucy melepaskan celana dalamnya dan mengangkangi wajahku memberikan kesempatan mulutku mengeksplorasi memeknya.

Memeknya gundul tanpa rambut pubis, berwarna agak kehitaman disekitar liang kewanitaannya dan.... Masih kering! Gila nih cewek.

Pelan kusapu area seputar memeknya di tempat dimana seharusnya jembutnya berada. Kucium dan ku cumbu laksana mencumbu bibirnya tadi. Kubuka belahan memek nya dan aku mulai menjelajah lebih dalam, lubang memeknya menganga bolong, di situ aku jd tau perbedaan perawan dan bukan perawan. Aku jelajahi bagian dalam memeknya dengan lidahku semakin lama semakin liar. Terasa di lidahku vaginanya mulai bereaksi melumasi liangnya.
Lucypun secara natural mulai menggerakkan pantatnya maju mundur.

Seperti bersaing saling mengalahkan, sepongannya pada kontolku juga semakin dahsyat kepalanya bergerak makin cepat naik turun mengocok kontolku.
Aku kehilangan konsentrasi menjilat memeknya ketika kurasakan kumpulan spermaku mulai siap meledak. aku pasrah dan memutuskan menikmati sensasinya. Sampai akhirnya...

Crot crot crot. Ntah brp kali kusemprotkan cairan spermaku ke dalam mulutnya sembari pantatku naik beberapa kali memastikan setiap semprotan spermaku mencapai bagian terdalam mulutnya.
Lucy kelihatannya cukup berpengalaman, ia menahan pinggul kuat2 agak tak tersendak kontol. Tapi mulutnya kembang kempis sepeti vakum yang menyedot seluruh sperma ku sambil tangannya memijat2 titik antara scrotum dan anus memastikan semua sprema yang tersimpan keluar.

Spoiler: POV Lucy

Akhirnya daripada dia gigit puting aku lg, aku ambil inisiatif oral kontolnya. Gede bgt sih nggak, tp lebih gede dr mas adnan. Yang bikin aku terangsang adalah kerasnya itu loh..
Dari proses ciuman dibangku sampai kenyotan di toket aku. Aku juga tau model kayak gini gk akan lama juga muncrat dan bener.. dia crot sampe klepek2 dasar amatir.

Sepeti dendam karena dikalahkan, aku gk mau kalah memeknya segera ku serbu dengan ganas, semua ilmu jilmek ku aku keluarkan. Mulai jurus sapuan lidah melingkar di mulut memek, jurus kobel memek pake lidah, jurus vakum cairan vagina, jurus sedot klitoris, jurus plitir klitoris pake bibir. Bergantian jurus dari ku keluarkan dgn urutan yang tidak beraturan.
Lucy bangkit dr tengkurapnya ke posisi facesitting. Makin liar pantatnya bergerak sampai akhirnya lenguhan panjang dan jeritannya menandai puncak kenikmatam sudah dicapai.
Tapi aku justru tidak mengurangi agesivitasku, malah semakin agresif. Hanya butuh bbrp menit saja lucy kembali mencapai orgasme keduanya dengan lenguhan dam jeritan lebih panjang dr sebelumnya.
Merasa di atas angin aku makin ganas mencumbu vaginanya dengan tanganku menahan pahanya memastikan setiap centi vaginanya tetap lekat di mulutku. orgasme ketiga menerpanya lebih cepat dari yang kedua. Lenguhannya dan jeritannya lebih dahsyat, hentakannya kuat sekali sampai pahanya terlepas dari tanganku dan dia jatuh ke sampingku. Aku melihat pemandangan yang luar biasa sexy, lucy mengigil bergetar seluruh tubuh, matanya terpejam, dan pinggulnya masih menghentak2 tak terkendali. Vaginanya berkedut kedut kontaksi hebat. Gk kebayang klo kontolku ada di dalamnya, kontan langsung crot pasti.

2-3 menit kulihat lucy masih diposisi yang sama dengan mata yang juga masih terpejam. Getarannya perlahan mulai hilang. Jujur aku khawatir dia kenapa napa.

Spoiler: POV Lucy

Tapi ada satu hal yang salah aku perhitungkan. Oral sex nya di vagina ku. Awalnya sih biasa aja tapi setelah dia muncrat gerakan lidahnya makin intens dan untuk pertama kalinya aku orgasme dr oral. Gilanya setelah orgasme aku msh gk dilepasin, dia makin gila, aku yang baru turun sedikit ternyata bisa mencapai puncak lebih tinggi lagi. Dan dia makin sadis kerjain aku, di orgasme ketigaku aku benar2 menggapai puncak paling tinggi. Aku kehilangan kesadaran, yang aku rasakan hanyalah kenikmatan yang luar biasa. Badanku gk sanggup ku kendalikan lagi. Ntah berapa lama aku kehilangan kontrol atas tubuhku. Nikmatnya itu melebihi semua orgasme ku sebelumnya. Jauh melebihi.

Spoiler: Cerita 08

Jadi bayar nih.. wuiih brp lus..? Hahahaha anjiir bgt gk sih nawar kamu dalam keadaan bugil gini..hahahaha

mantap nih update nya.. bertambah ada POV dari Lucy, jadi bukan hanya sebatas cowo liat kejadian, tpi kita jadi tau perspektif si cwe juga

 

[Pethokgathok]

Suwun update e hu....

 

[Micth17]

Pasang tenda dulu hu

 

[c00l9uy]

Demen banget neh. Menggunakan "Spoiler" POV.
Membantu pembaca fokus pada cerita inti.
Mantab

 

[esexesexbecex]

Lancrotkan suhu

 

[selagiada]

Mantap huu

 

[Sonic110]

Makasih atas apdetnya om @aristo1974

 

[uncreativeboyz]

Ceritanya mantap juga nih semoga gak macet yaaaa

 

[bobirosan]

suwun update ala plat ab yo mbah

 

[Manfrust99]

Thanx upnya Hu....