setelah menjadi silent reader, ijinkan saya membuat cerita pengalaman pribadi saya real dengan ibu temanku yang seorang bidan. mohon masukan dari suhu sekalian..
Namaku Roy. Aku berasal dari keluarga yang biasa saja, dengan tinggi 177cm dan berat 65Kg. dekat rumahku ada Pustu (Puskesmas Pembantu) nama bidan desanya tante Meryta (43 Thn) yang merupakan ibu sahabatku. Sebagai bahan coli kalian, tante Meryta tingginya 167cm dengan berat badan 60kg, bokongnya besar dan teteknya 36 B (aq tau setelah bs entotin tante Meryta heheheh) mulai dari aq umur 18 tahun sampai sekarang berumur 23 tahun, tubuh tante Meryta merupakan bahan coliku, ng terhitung berapa kali aq onani bayangin tubuh tante Meryta khususnya bokongnya yang montok dan masih kelihatan sekal.. (mungkin dah ribuan kali… heheheh) singkat cerita sampai suatu hari ketika aq berkunjung kerumah temanku karena beberapa hari sebelumnya tubuhku kurang sehat, minum obat dari warung nggak membuat badanku baikan….
Biar agan agan tau, aq ng pernah pergi berobat ke pustu tante Meryta krn aq takut kl tante Meryta memeriksa tubuhku, maka kontolku pasti akan tegang. Sebab tante Meryta adalah bahan onaniku selama ini… namun hari ini sepertinya, aq harus pergi memeriksakan tubuhku ke pustu tante Meryta karena badanku yang teramat loyo… Dengan agak berat, kulangkahkan kakiku menuju kerumah tante Meryta dengan tujuan periksa n minta obat…
Dr jauh pintu Pustu tante Meryta terbuka… kemudian aq masuk sambil memanggil nama tante Meryta…
Aq (A), tante Meryta (M)
A : tante……
M : ia… eh.. Nak Roy…. Ada apa? Ronald ng dirumah.. pergi sama papah
Nya mancing di kolam pak Haji.
A : aq mau check kesehatan tante.. soalnya beberapa hari ini tubuhku kurang fit.. (mataku mulai jelalatan karena hari itu tante Meryta mengenakan baju yang bgt menggairahkan, masih sopan hanya pakaiannya menonjolkan lekuk tubuhnya.. dipadu dengan rok bidannya yang seakan tidak bisa menampung bokongnya yang super besar n semok. Garis celana dalamnya nampah membayang krna kontras dengan rok putihnya (mungkin CD nya warna Biru..ouch…)
M : emanng kenapa roy,,, coba bering disini (sambil menunjuk Tempat tidur dikamar periksa)..
A : deengan deg2an… aq hempaskan tubuhku.. hari itu aq pake celana pendek berbahan parasut ( lebih tepatnya celana bola). Perlahan.. tante Meryta memeriksa dadaku dengan stetescope nya, dingin…. Sambil aq menatap wajahnya yang teduh. Wajah khas ibu setengah baya… hidung bangir… bibir tipis n gigi putih yang rapi.. dipadu dengan lekukan tetek yang besar (hari itu tante Meryta memakai kemeja putih yang agak ngepas, tali BHnya membayang… sungguh sempurna) tanpa sadar aq merasa sesak di antara selangkanganku.. jiah…. Kontolku sepertinya bangun…
M : detak jantungmu sepertinya ng normal Roy. Kamu masuk angin yah.. (sambil menepuk perut roy)…
A : sepertinya mungkin masuk angin tante Meryta… (mataku kupejamkan agar kontolku bs aq control)..
M : kok matanya ditutup Roy (melirik celana Roy) (dlm hati berkata.. ini anak kok kontolnya tiba-tiba bangun? Apa dia tertarik dengan wanita setua aq? Apalagi aq kan ibu temannya… tante Meryta tak bs memutuskan , apakah akan menegor Roy krn bs nafsu sama ibu temannya atau membiarkannya sambil melihat sampai dimana batas keberanian Roy.. hanya waktu yang tau… Hmmm)
A : ng apa2 tante.. hanya berusaha menikmati … (semakin tante Meryta berbicara, kontolku makin tegang. Sepertinya walaupun mataku tertutup, namun otakku sudah dipenuhi nafsu akan tubuh tante Meryta. Kontolku tergolong panjang kata teman2ku.. sekitar 18cm dan diameter 6cm)
M : ouh yah… udah selesai.. silahkan duduk nak..
tante Meryta dan aq sekarang berhadapan, hanya meja setengah biro sebagai penghalang.. dibelakangnya ada lemari kaca tempat obat. tante Meryta berdiri dan membelakangi aq sambil membuka lemari obat, saat itu momen yang paling indah. Bagaimana tidak, bongkahan pantatnya yang super besar dan montok hanya berjarak 1 meter dari mataku. Ingin rasanya aq remas bongkahan pantat tante Meryta. Namun aq urunkan karena masih tersisa sedikit akal sehatku. Dengan cepat aq merekam bongkahan pantatnya dengan kamera HPku.. yang pasti secara diam2… hehhe.. aq tidak tau tante Meryta tau atau tidak yang pasti aq menikmati moment itu. Apalagi saat dia mengambil obat pada laci bawah lemari, posisi tante Meryta menungging.. sehingga bongkahan pantatnya makin jelas dipadu dengan garis celana dalamnya yang membayang… ouh kontolku makin tegang aja.. setelah aq rasa cukup, HP kusimpan kembali ke saku celanaku. Saat dia berbalik dan duduk kembali, tante Meryta memberikan beberapa obat ntukku seraya berkata supaya aq minum obatnya 3xsehari,. Tanpa sadar saat mau membayar, aq berdiri, saat itu aq bs melihat dr sudut mataku kalau tante Meryta memperhatikan kontolku yang tegang dibalik celana bolaku. Wajahnya agak gugup, namun tante Meryta masih bisa menguasai diri sepertinya. Sebelumm aq pamit, tante Meryta minta no HP atau Wa ku dengan alasan kalau suatu saat mana tau ada yang perlu. Dengan agak takut aq sebutkan nomor HP 0823xxxxxxxx tante. Kemudian aq langsung berlalu secepatnya pulang kerumah karena aq sudah memiliki bahan onani hari ini lengkap dengan rekaman video..
silahkan masukan dari suhu sekalian. mudah-mudahan bisa dilancrotkan kalau suhu-suhu suka...
Namaku Roy. Aku berasal dari keluarga yang biasa saja, dengan tinggi 177cm dan berat 65Kg. dekat rumahku ada Pustu (Puskesmas Pembantu) nama bidan desanya tante Meryta (43 Thn) yang merupakan ibu sahabatku. Sebagai bahan coli kalian, tante Meryta tingginya 167cm dengan berat badan 60kg, bokongnya besar dan teteknya 36 B (aq tau setelah bs entotin tante Meryta heheheh) mulai dari aq umur 18 tahun sampai sekarang berumur 23 tahun, tubuh tante Meryta merupakan bahan coliku, ng terhitung berapa kali aq onani bayangin tubuh tante Meryta khususnya bokongnya yang montok dan masih kelihatan sekal.. (mungkin dah ribuan kali… heheheh) singkat cerita sampai suatu hari ketika aq berkunjung kerumah temanku karena beberapa hari sebelumnya tubuhku kurang sehat, minum obat dari warung nggak membuat badanku baikan….
Biar agan agan tau, aq ng pernah pergi berobat ke pustu tante Meryta krn aq takut kl tante Meryta memeriksa tubuhku, maka kontolku pasti akan tegang. Sebab tante Meryta adalah bahan onaniku selama ini… namun hari ini sepertinya, aq harus pergi memeriksakan tubuhku ke pustu tante Meryta karena badanku yang teramat loyo… Dengan agak berat, kulangkahkan kakiku menuju kerumah tante Meryta dengan tujuan periksa n minta obat…
Dr jauh pintu Pustu tante Meryta terbuka… kemudian aq masuk sambil memanggil nama tante Meryta…
Aq (A), tante Meryta (M)
A : tante……
M : ia… eh.. Nak Roy…. Ada apa? Ronald ng dirumah.. pergi sama papah
Nya mancing di kolam pak Haji.
A : aq mau check kesehatan tante.. soalnya beberapa hari ini tubuhku kurang fit.. (mataku mulai jelalatan karena hari itu tante Meryta mengenakan baju yang bgt menggairahkan, masih sopan hanya pakaiannya menonjolkan lekuk tubuhnya.. dipadu dengan rok bidannya yang seakan tidak bisa menampung bokongnya yang super besar n semok. Garis celana dalamnya nampah membayang krna kontras dengan rok putihnya (mungkin CD nya warna Biru..ouch…)
M : emanng kenapa roy,,, coba bering disini (sambil menunjuk Tempat tidur dikamar periksa)..
A : deengan deg2an… aq hempaskan tubuhku.. hari itu aq pake celana pendek berbahan parasut ( lebih tepatnya celana bola). Perlahan.. tante Meryta memeriksa dadaku dengan stetescope nya, dingin…. Sambil aq menatap wajahnya yang teduh. Wajah khas ibu setengah baya… hidung bangir… bibir tipis n gigi putih yang rapi.. dipadu dengan lekukan tetek yang besar (hari itu tante Meryta memakai kemeja putih yang agak ngepas, tali BHnya membayang… sungguh sempurna) tanpa sadar aq merasa sesak di antara selangkanganku.. jiah…. Kontolku sepertinya bangun…
M : detak jantungmu sepertinya ng normal Roy. Kamu masuk angin yah.. (sambil menepuk perut roy)…
A : sepertinya mungkin masuk angin tante Meryta… (mataku kupejamkan agar kontolku bs aq control)..
M : kok matanya ditutup Roy (melirik celana Roy) (dlm hati berkata.. ini anak kok kontolnya tiba-tiba bangun? Apa dia tertarik dengan wanita setua aq? Apalagi aq kan ibu temannya… tante Meryta tak bs memutuskan , apakah akan menegor Roy krn bs nafsu sama ibu temannya atau membiarkannya sambil melihat sampai dimana batas keberanian Roy.. hanya waktu yang tau… Hmmm)
A : ng apa2 tante.. hanya berusaha menikmati … (semakin tante Meryta berbicara, kontolku makin tegang. Sepertinya walaupun mataku tertutup, namun otakku sudah dipenuhi nafsu akan tubuh tante Meryta. Kontolku tergolong panjang kata teman2ku.. sekitar 18cm dan diameter 6cm)
M : ouh yah… udah selesai.. silahkan duduk nak..
tante Meryta dan aq sekarang berhadapan, hanya meja setengah biro sebagai penghalang.. dibelakangnya ada lemari kaca tempat obat. tante Meryta berdiri dan membelakangi aq sambil membuka lemari obat, saat itu momen yang paling indah. Bagaimana tidak, bongkahan pantatnya yang super besar dan montok hanya berjarak 1 meter dari mataku. Ingin rasanya aq remas bongkahan pantat tante Meryta. Namun aq urunkan karena masih tersisa sedikit akal sehatku. Dengan cepat aq merekam bongkahan pantatnya dengan kamera HPku.. yang pasti secara diam2… hehhe.. aq tidak tau tante Meryta tau atau tidak yang pasti aq menikmati moment itu. Apalagi saat dia mengambil obat pada laci bawah lemari, posisi tante Meryta menungging.. sehingga bongkahan pantatnya makin jelas dipadu dengan garis celana dalamnya yang membayang… ouh kontolku makin tegang aja.. setelah aq rasa cukup, HP kusimpan kembali ke saku celanaku. Saat dia berbalik dan duduk kembali, tante Meryta memberikan beberapa obat ntukku seraya berkata supaya aq minum obatnya 3xsehari,. Tanpa sadar saat mau membayar, aq berdiri, saat itu aq bs melihat dr sudut mataku kalau tante Meryta memperhatikan kontolku yang tegang dibalik celana bolaku. Wajahnya agak gugup, namun tante Meryta masih bisa menguasai diri sepertinya. Sebelumm aq pamit, tante Meryta minta no HP atau Wa ku dengan alasan kalau suatu saat mana tau ada yang perlu. Dengan agak takut aq sebutkan nomor HP 0823xxxxxxxx tante. Kemudian aq langsung berlalu secepatnya pulang kerumah karena aq sudah memiliki bahan onani hari ini lengkap dengan rekaman video..
silahkan masukan dari suhu sekalian. mudah-mudahan bisa dilancrotkan kalau suhu-suhu suka...