Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kitchenset Season II <------------------- ( UPDATE )

Ane all ikutin nihh cerita dr yg season 1,,,,
Cm 1 yg bikin ane iri,,, beruntung bngt itu mang Marwan bisa ngewein juragan,,,,:tepuktangan:ane uda 10an thn jd tukang blm prnh nemu juragan macam Bu dewi:bata:
 
Kejutan

"sini aja mang... biar bikin kejutan buat mas aku... kalo dateng...", ujarku seraya menggandeng mang marwan ke ruang tamu, kali ini aku meminta mang marwan untuk ke rumah dengan membawa berbagai peralatan agar tetangga tak curiga dan juga lebih aman bagiku setelah kejadian bedeng kenikmatan itu aku memilih untuk meminta mang marwan datang ke rumah kali ini.
kututup hordeng jendela ruang tamu agar tak ada orang yang mengintip atau tidak sengaja melongok kedalam. aku masih memakai gamis dan kerudung ku agar lebih aman jika tiba2 ada tamu atau orang lain datang ke rumah. hanya saja aku tak memakai BRA dan CD ku jadi tubuhku sudah telanjang di balik gamisku.
hari menjelang sore dan saat nya biasanya suamiku pulang dari kantor dan aku ingin memberinya kejutan. aku duduk di samping mang marwan tepat di bangku panjang menghadap ka arah pintu.
"eemhh... bu dewi cantik banget....", pujinya menyambut tubuhku, tangannya merangkul di pundakku. aku hanya tersipu dan bergelayut manja di pundaknya sambil kusambut bibirnya yang memagut bibirku. kubiarkan tangannya menjelajahi seluruh bagian tubuhku, menyelinap kedalam gaun gamisku.
"eeemh...", lenguhku saat jarinya membelah bibir vaginaku dengan kedua kakiku yang mengangkang dan gaun gamisku yang kusingsingkan keatas.
"aaahh... maang... geli....", ucapku lagi melepas bibirku dengan manja saat jarinya menyentuh itilku. kusingsingkan gaun gamisku hingga terlihat selangkanganku yang tak terbungkus celana dalam, bulu jembutku terpampang indah di bawah perutku. aku tersipu dan kembali ku sambut bibirnya yang memagutku sambil kubiarkan tangannya melanjutkan mencolok-colok lubang vaginaku.

*-*
seperti biasa aku pulang kantor seraya bergegas kubuka pintu rumahku dan terhenyak saat kulihat di ruang tamuku mang marwan yang sedang duduk berdua dengan istriku yang berkerudung dan bergamis namun dengan kedua kaki mengangkang dan gamis yang tersibak sambil berciuman sementara tangan mang marwan sedang mencolok-colok vagina istriku.
"eemmhh.. papah udah pulang...", ujarnya kepadaku melepaskan bibirnya dari pagutan mang marwan yang mengangguk kepadaku dan kembali memagut bibir istriku.kulihat dua jari tangan mang marwan yang mencolok-colok lubang vagina istriku bergerak keluar masuk berlumur lendir vagina istriku.
"pak agung...", sapa mang marwan kepadaku.
"ya mang... ", balasku dengan rasa cemburu bercampur dengan birahi yang seakan-akan meledak di dadaku melihat keintiman mang marwan terhadap istriku.
aku berlalu terus melangkah ke dalam membiarkan mereka berdua meneruskan kemesumannya sementara aku ke dalam kamarku berganti pakaian dan menuju meja makan untuk sekedar minum dan mengisi perutku yang lapar sambil aku tetap mendengar desahan dan geraman nafas mereka berdua di ruang tamu.
"mang... udah ngaceng... pengen emut kontol...", pinta istriku erdengar manja kepada mang marwan yang kemudian tak terdengar pertanda istriku sedang menghisap kontol mang marwan.
"ooohh...", tak lama terdengar suara lenguhan istriku saat aku melongok ku lihat istriku duduk di kursi dengan kedua kaki mengangkang sementara mang marwan di depan nya sedang menjilati memek istriku.

aku melangkah ke ruang tamu saat kulihat istriku dalam keadaan terlentang dengan gaun gamis tersingkap keatas lehernya sementara mang marwan diatasnya, menggenjot istriku dengan penuh birahi.
"oouhhh...eeeshhhh... entot memek aku mang...", terdengar dari bibir mungil istriku meletupkan birahiku sambil mendekat dan mengelus kontolku sendiri.
"papah...", ucap istriku melihatku yang mendekatinya dengan kepala masih terbungkus kerudung, wajah cantiknya yang sayup menyapaku.
"enak sayang...?", ucapku dengan pandangan mataku yang tertuju pada kontol mang marwan yang sedang menhujam-hujam lubang vaginanya.
"eeemmhhh... enak paah... eeesshhh... geli banget.... eeehhh...", ucapnya dengan tangan lentiknya meraba kontolku yang sudah mengeras di dalam celana pendekku. kulorotkan celana pendekku dan kulepas dari kedua kakiku dan dengan lembut tangan lentiknya menggenggam kontolku dengan lembut.
"papah udah ngaceng.... ", ucapnya. "mang.... aku pengen nungging...", ucapnya lagi dan mang marwan mecabut kontinya membimbing tubuh istriku untuk menungging diatas kursi tamu.
"eeesshhhh.... ", lenguh istriku saat konti mang marwan kembali terbenam di vaginanya.
"sini pah.... pengen isep kontol papah...", ucapnya lagi dengan nada manja disela lenguhannya.
"uugh...", geramku merasakan kepala kontolku yang hangat dan lembut membalurinya tanpa menggerakan pinggulku tubuh istriku mengayun maju mundur membuat kontolku keluar masuk mulutnya dengan nikmat. aku membelai kepalanya yang terbungkus kerudung sambil kulihat kedua tangan mang marwan yang mencengkeram pinggul istriku sesekali meremas bokongnya atau menampar-nampar dengan gemasnya.
"uuugh...", geram mang marwan sesekali terdengar plak... plak... dan sesekali tangannya meremas dengan gemas bokong istriku.
"enak mang...?", ucapku.
"enak banget pak... enak banget memek bu dewi...", jawabnya.
"iya mang... nikmati... memek istri saya... ", ucapku dengan nada bergetar. "entot sepuasnya mang... ", ucapku lagi namun hal itu membuat aku terbakar birahiku sendiri dengan pinggulku yang mengayun sehingga membuat istriku tersedak kontolku dan mengelak sehingga kontolku keluar dari mulutnya.
"iya pak agung... saya entot bu dewi... saya pengen hamilin bu dewi....", ucap mang marwan kepadaku namun membuat birahiku meledak, aku tak dapat mengontrol orgasmeku sehingga aku mengejang dan menyemburkan spermaku di wajah istriku dengan mulutnya yang menganga mencoba menampung spermaku.

aku duduk lemas di hadapan mereka seraya kuraih HP ku dan kurekam mang marwan yang membimbing istriku untuk duduk diatas pangkuannya. dengan jelas aku melihat kontol mang marwan yang menyruak masuk vagina istriku yang duduk mengangkang menghadap kearahku. kedua buah dadanya bergerak-gerak terguncang naik turun, tangannya tetap berusahan menahan dan menyingsingkan gaun gamisnya agar tetap tersibak di lehernya.
aku melihat dari layar HPku istriku yang melenguh, tubuhnya terguncang-guncang dan beberapa saat kemudian mengejang hebar diatas pangkuan mang marwan.
"ooohh... maaaaang... aku keluaaar... ". pekiknya dan menggelinjang dalam pelukan mang marwan.
perlahan mang marwan membaringkan istriku di kursi, satu kaki istriku di pegangknya agar tegak terangkat tinggi saat kontinya kembali menghujam vagina istriku lagi.

dari layar HP kembali aku melihat istriku yang kembali orgasme dengan tubuhnya yang menggelinjang nikmat oleh mang marwan. hingga akhirnya aku melihat mang marwan tak lagi menahan orgasme nya juga. pinggulnya menghentak-hentak dengan kontinya yang masih terbenam di dalam vagina istriku, menyemprotkan spermanya di dalam rahim istriku dengan puasnya.

"dari tadi mang...?", tanyaku berbasa-basi dengan mang marwan yang duduk di samping istriku yang sedang membersihkan kontol mang marwan dengan mulutnya.
"baru pak agung... sore kesininya...", jawab mang marwan.
"ooo kirain dari siang...".
"bu dewi mintanya sore...", ujar mang marwan sambil membelai kepala istriku yang terbungkus kerudung, bergerak naik turun dengan kontol yang terjejal di mulut mungilnya.


Bersambung ke Halaman 33 <---------------------------
 
Terakhir diubah:
ampun dije...nampaknya di antara belasan partner sex dewi, mang marwan yg bener2 dicintai dan punya tempat khusus di hatinya ya
 
Bimabet
Main exhibisionist dong hu. Contohnya kayak diem-diem ngentot sembunyi di taman atau pas lagi ngobrol , Dewi di dapur dan tetangganya di ruang tamu, diem-diem memeknya Dewi dikerjain pake dildo.

Dewi kirim video ngentot kapan hu ke suaminya? Hehehe
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd