Ane terus berusaha meluaskan pemeriksaan , dari lorong , pintu ke pintu kamar hotel yg ane curigai. Kadang ketika sepi , dan tanpa mengundang curiga ane tempelin telinga ke dinding hotel, siapa tahu di sela-sela suara TV atau musik dari dalam kamar ane bisa mendengar suara bini yg lagi berbicara, bersendau gurau , atau suara engahan-engahannya.
Lubang kunci pintu tdk bisa diharapkan krn sdh menggunakan model kartu. Busyeet !!
Sekitar jam 5 sore pencarian kamar blm ada titik terang , ane terus berburu waktu, ini hanya mengandalkan gerak-gerik dan intuisi. Liat kanan-kiri jika sepi lanjut mengitari pintu kamar yg bisa ane jadikan petunjuk.
" mah kmu dimana? " ane coba chat bini lg. Ane sdh tidak berharap utk dijawab spt chat2 sblmnya yg tdk digubris.
Ane jg sesekali tlp dan tetap tdk ada respon diangkat. Ane hitung ada 36 catatan panggilan yg anel lakukan.
Perasaan ini semakin jengkel dan marah! Kalo chat & panggilan tdk digubris berarti bini lg tdk ingin diganggu. Diganggu ? Hmmm..ane yakin bini lagi berada di dalam kamar bersama PIL tsb. Pasti sedang ber- asyik-asyik di dalam kamar. Bercakap-cakap, terus bersendau gurau , lanjut ke saling menatap wajah, terus saling berdekatan, terus saling merapatkan bibir , berciuman mesra , mengulum bibir satu sama lainnya, kemudian tangan laki2 itu mulai menjamah buah dada bini, meremas-remas lalu berkata
" dadamu lembut , aku suka " kata pria itu.
" bini hanya tersenyum dan merasa tersanjung sambil meletakkan tangannya ke pinggan pria itu.
Kemudian laki-laki itu merebahkan tubuh bini ke ranjang, menyingkapkan pakaian bini, sehingga tangannya dapat leluasa melepas kutang bini. Tangan itu menyentuhi susu bini ane , memainkan putingnya yg agak kemerahan.