Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Cerita sex bersama pacar (real story)

Bimabet
23. LDR



Hari terus berlalu dan selama kehidupan kami bersama dijakarta gk ada yang aneh, kisah cinta aku dan riyan juga berjalan biasa biasa saja gk ada perselingkuhan dan kami malah semakin bahagia dengan hidup bersama gini, namun semua kehidupan yang mulai ada itu gk berlangsung lama karena saat itu aplikasi gojek yang sering riyan pakai mengadakan update keamanan berupa verifikasi muka yang membuat riyan terpaksa harus berhenti menjadi ojol dan kini dia pengangguran. Hari demi hari masih bisa kami lalui namun semakin lama keuangan kami makin berantakan, tabungan kami juga mulai habis dan gajiku gk sanggup buat nutupin kebutuhan kami berdua dan disaat susah seperti itu tiba tiba riyan memutuskan untuk kerja diperusahaan kakaknya saja didaerah tangerang, awalnya aku menolak karena jaraknya lumayan jauh satu jam lebih waktu itu aku benar benar gk mau LDR sama riyan dan akhirnya riyan memutuskan untuk tetap kerja di kakaknya namun tetap tinggal bareng aku dan hal itu membuat dia harus pp jakarta-tangerang pada saat itu.


Awal awal bekerja riyan gk masalah dengan keadaan dia yang harus pulang pergi jakarta tangerang, oh iya saat itu riyan kerjanya cuma menjadi sopir buat ngambilin barang barang yang perusahaan kakaknya butuhkan dan setiap pulang kerja riyan juga selalu ngeluh kalau dia cape harus berangkat pagi pagi naik motor pas sampe sana dia harus langsung kerja nyetir mobil dia ngeluh kalau dia cape kalau harus terus bawa kendaraan dari pagi sampai malam. Sampai akhirnya riyan kembali meminta sama aku agar dibolehin tinggal bareng kakaknya dia janji kalau tiap sabtu minggu dia akan selalu ke jakarta nemuin aku dan waktu itu aku yang kasian sama riyan akhirnya membolehkan permintaan riyan.


Kini aku dan riyan LDR jakarta-tangerang dan disinilah awal semua masalah itu muncul, perlahan aku mulai kembali melihat riyan yang gk peduli sama aku, jadi cuek lagi sama aku bahkan sabtu minggu pun kini dia jarang menemui aku dan hal itu membuat aku benar benar kesepiaan dijakarta, kini aku hanya berharap kalau riyan tidak akan mengkhianati aku lagi namun semua harapan ku itu nampaknya terlalu berlebihan karena baru beberapa bulan LDR aku sudah harus mengetahui fakta kalau riyan kini sudah jadian dengan teman kerjanya yang bernama silvi sungguh hal yang membuat aku sangat kecewa karena aku mengira selama ini riyan sudah bisa berubag tapi ternyata tidak. Mengetahui riyan berkhianat kini akupun memilih untuk memutuskan riyan dan menjalani kehidupan sendiri saja dijakarta tanpa adanya riyan hingga beberapa bulan setelah aku putus kini aku didekati oleh arif salah satu senior akuntan diperusahaanku dan disinilah awal kisah baru aku dan riyan.


Bersambung....
 
Neng @Girl20
Apakah tipe se²orang yang mudah membuka hati ??

Lanjutkan.. :dance:
Menurut aku ya, nggk sih karena selama pacaran ama riyan aku gk pernah kecantol cowo lain pasti tiap dideketin cowo lain aku tolak kecuali kalau aku lagi putus sama riyan ya. Aku juga rata rata pdkt lama sih 2 bulanan lebih. Tapi gatau kalau menurut orang lain
 
24. Arif



Setelah putus dengan riyan kini senior akuntan ku dikantor mendekati aku dia baik orangnya, perhatian dan umur kami berbeda 3 tahun lebih tua dia.
Sedikit gambaran soal arif dia orangnya tinggi, putih dan berisi dia juga type pemuda yang rajin diumurnya yang masih muda dia sudah lumayan sukses dengan bisa membeli apartemen dan juga mobil. Dia juga type cowo yang gk pelit sering kali dia membelikan hadiah untuk aku saat masih pdkt denganku bahkan sering membantuku dalam segi keuangan untuk bayar kontrakan.


3 bulan aku dan arif pdkt bahkan hubungan kita saat itu udah bisa dibilang lebih dari pdkt terlihat seperti orang udah pacaran karena sering jalan berdua, makan berdua, bahkan sampai sering gandengan tangan saat jalan berdua hanya tinggal menunggu arif menyatakan cinta kepadaku maka waktu itu aku pasti menerimanya. Suatu hari dikantor ada salah satu temanku yang menikah dan waktu itu semua orang kantor diundang termasuk aku dan arif, saat itu aku dan arif yang memang sudah deket banget akhirnya memutuskan untuk berangkat bersama keacara nikahan temanku, waktu akan berangkat keacara saat itu aku mencoba tampil beda saat itu aku memutuskan untuk menggunakan mini dress diatas lutut dan rambut yang aku urai bebas saat itu aku merasa seksi sih sampai saat arif datang menjemput aja dia kaget dan bilang "tumben pake baju terbuka biasanya bajumu muslimah banget" sambil arif terus ngeliatin aku dimobil waktu itu arif juga muji tubuh ku yang katanya seksi dan putih banget ternyata kalau pake baju mini gini, begitu juga saat sampai ditempat acara pernikahan banyak teman teman ku yang kaget ngelihat penampilanku dan lumayan cukup mendapat banyak pujian aku waktu itu.


Setelah acara seleseai aku dan arif pulang namun saat dijalan dia mengajak aku ke apaetemen nya kata dia ada sesuatu yang mau dia bicarain dan aku mengiyakan ajakan nya. Begitu sampai diapartemen arif terus menggandeng aku sepanjang jalan menuju kamarnya dan saat dilift juga sesekali dia meluk aku. Sampai dikamar baru juga menutup pintu kamar arif langsung megang tangan aku dan dia natap tajam mataku sambil berkata "aku udah kenal kamu lumayan lama dan aku sayang sama kamu, mau gk jadi pacar aku?" Saat itu aku kaget dan hanya bisa menganggukan kepala disusul oleh pelukan arif kepadaku yang aku sambut dengan memeluknya balik. Cukup lama kami berpelukan dan arif kini melepaskan pelukan nya menatap mataku tajam, memegang daguku sambil berkata "makasih udah mau nerima cinta aku" sambil mukanya mendekatiku dan cuppp bibir kamu saling bertemu "mmmmmhhhhhh cuppppp nnnggghhhhh" ciuman kami langsung terjadi dengan posisi berdiri dan lama kelamaan ciumwn kami makin ganas sambil tangan arif kini mulai meremas pantatku yang terlihat menyenmbul dibalik dress mini "ahhhhhh cuppppppp cuppppppp mmmmghhhhhh ahhhhg crupp crupppp" suara ciuman kami berdua saat itu mengisi isi ruangan apartemen dan setelah beberapa menit kami berciuman arif melepaskan bibirnya dan kini dia mempersilahkan aku duduk dan kami waktu itu hanya mengobrol saja diselingi dengan ciuman sesekali sepanjang hari sampai selepas magrib aku pun pulang diantar oleh arif.


Besoknya dikantor aku sangat bersemangat karena kini aku sudah jadian dengan arif dan kini penampilan aku juga sudah mulai berubah kini aku mulai berani melepas jilbabku saat ke kantor dan hal itu membuat teman temanku berkata aku menjadi lebih cantik begitu juga kata arif katanya aku lebih cantik tanpa jilbab. Kini aku dan arif yang sudah jadian juga makin berani mesra mesraan dikantor dari kami yang sering berduaan diruangan arif walau gk ngapa ngapain sampai saat jam istirahat aku dan arif sering makan ketempat yang agak jauh menggunakan mobil arif. Saat itu pada jam istirahat kantor kami memutuskan buat nyari makan disebuah mall didaerah bekasi yang memang kebetulan kantorku dulu gk jauh ke bekasi dan saat itu kami memutuskan untuk makan di mall grand metro bekasi namun sesampainya ditempat parkir waktu itu kondisi lumayan sepi karena memang pandemi covid juga menyebabkan beberapa mall sepi dan saat mau membuka pintu mobil tiba tiba arif menarik tanganku dan langsung mencium bibirku "cuppppp emmmhhhhh sshhhhh cupppppp ahhhh" lalu ciuman kami terhenti dan arif berkata "bentar ya please jangan marah" aku hanya tersenyum disusul arif yang kini langsung mencium aku kembali "cuppppp sshhhh ahhhhh eennnggghhhhh" namun kini ciuman kami semakin ganas disusul tangan arif yang mulai membuka kancing kemeja bagian atasku dan kini tangannya sudah mulai menyusup dibalik braku sambil ciuman nya mulai turun ke arah leher "ahhhhhh rifff nakal banget diparkiran kamu beb uhhhhh geli tauu" aku hanya bisa memejamkan mata sambil menikmati aksi arif dan gk lama arif mulai memegang tanganku dan diarahkan ke penisnya akupun meremas penisnya dari luar celana arif "hihhh ada orang nanti loh sayang" ucapku pada arif namun kini arif malah mulai menciumi dadaku dan membuat tanda merah disana "ahhhhhhh sayangg uhhhhh nakall bangett ihh sampe merag" lalu arif mulai membuka kancing celananya mengeluarkan isi yang ada dibalik cd nya dan kini sudah terlihat kemaluan arif yang sudah sangat keras dan perlahan tanganku mulai diarahkan olehnya untuk memegang penis dia "gpp kan?" Tanya arif kepadaku yang aku susul dengan gerakan tanganku yang mulai mengocok penisnya "ahhhhhhh bebb uhhh ya sayangg kocok teruss uhhh lembut banget tangan kamu enakk" aku terus mengocok penis arif sambil sesekali melihat situasi takut ada orang "uhhhhhh bebb pinter kamu ngocoknya ahhhhh teruss sayang ya ahhh" arif aku lihat hanya merem melek menikmati kocokan ku sampai gk terasa waktu udah lewat beberapa menit dan arif mulai membungkukan kepalanya dan kini dia mengeluarkan payudaraku dari bra kemudian menjilati putingku "ssshhhhh rifff ahhhh enakkk ihhhhh tar ada orang bebb uhhhh" aku khawatir aksi kamu ada yang memergoki waktu itu namun beruntung gk lama setelah arif mengulum putingku dia mulai berkata "uhhhh bebb teruss kocoknya agar cepettt uhhhh mau keluar akuu ahhhhh enak bangetttt" gk lama kemudian penis arif mengeluarkan sperma yang dengan sigap langsung arif tahan spermanga dengan tangan nya agar tidak kena ke celananya dan dia langsung ngambil tisu dan mengelap spermanya. Setelah bersih arif mencium aku kembali dan aku langsung berkata "udah ya jam istirahat udah mau abis sayang" kamipun langsung merapikan baju dan segera menuju kantor kembali, disepanjang jalan arif terus memuji payudaraku katanya gede padet bulet dan dia juga puas tadi bisa keluar oleh tanganku, sesampainya dikantor kami langsung pesan gofood karena tadi kita gk sempet makan.


Bersambung.....
 
pembantu rektor mungkin
Ehh iya deng setelah aku tanyain ke riyan tadi via chat ternyata bapaknya dulu bukan rektor tapi wakil rektor 2 dikampus aku. Sorry sorry miskom aku dulu emang ngiranya bapaknya riyan rektor dan nyangka rektor gk cuma 1. Ternyata pas dikonfir ke riyan emang wakik rektor. Sekarang sih bapaknya udah gk ngejabat status itu lagi
 
Kabar riyan, bagaimana suhu setelah putus? Balikan sama mita atau tiara, Atau malah dapat pelabuhan baru.. Pelan² cerita-nya di nikmati... Loncat² jangan terlalu ekstrim(eh, kok lebih kepo sama si iyan sih) gak sesuai judul tanya-nya =))
Pak arief pintar memanfaatkan peluang yah suhu, alasan logis kembali kepelukan riyan apa? Jangan bilang keperawanan lah basih tau. Ini aja deket sama seseorang bisa.. Masa gonta-ganti hanya untuk pelampiasan semata.. Gak ada niatan naik level kah?

Aku masih bingung,kenapa harus iyan? Sama ini itu juga bisa naik ranjang, kenapa nikah harus sama iyan sih?


Terima kasih
Gk tau aku kabar dia saat itu gimana karena emang gk kontekan dan jauh juga jarak nya. Yang dikhawatirin sama aku tuh bukan masalah cowo barunya bisa nerima aku yang udah gk perawan tapi emang takut aja suatu saat kalau harus nikah ama cowo lain iya awalnya tuh cowo bisa nerima aku tapi ntar pas ada masalah dibahas lah masa laluku bikin sakit hati yang kaya gitu mnurutku. Kalau sampai bisa jadian lagi sama riyan nantiin aja kisahnya ya
 
Bimabet
Kabar riyan, bagaimana suhu setelah putus? Balikan sama mita atau tiara, Atau malah dapat pelabuhan baru.. Pelan² cerita-nya di nikmati... Loncat² jangan terlalu ekstrim(eh, kok lebih kepo sama si iyan sih) gak sesuai judul tanya-nya =))
Pak arief pintar memanfaatkan peluang yah suhu, alasan logis kembali kepelukan riyan apa? Jangan bilang keperawanan lah basih tau. Ini aja deket sama seseorang bisa.. Masa gonta-ganti hanya untuk pelampiasan semata.. Gak ada niatan naik level kah?

Aku masih bingung,kenapa harus iyan? Sama ini itu juga bisa naik ranjang, kenapa nikah harus sama iyan sih?


Terima kasih
Jadi intinya pemikiran aku gini takutnya si cowo baru itu nerima cuna diawal terus pas ada masalah diungkit terus cerai pas saat cerai dia bahas bahas soal aku yang udah gk perawan juga misal bahas ke keluarganya itu bikin aku malu juga kan. Intinya pemikiran cewe tuh emang terlalu berbelit dan serba dengan ketakutan
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd