Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Pembalasan Berujung Kenikmatan : Chindo Stories (Update 18 Oktober 2023 - Page 49) Season 2
claire92
Senpai Semprot
- Daftar
- 25 Aug 2022
- Post
- 773
- Like diterima
- 3.811
john2017
Semprot Sejati
Focus Vengamatan
claire92
Senpai Semprot
- Daftar
- 25 Aug 2022
- Post
- 773
- Like diterima
- 3.811
Part 9.1 (Survive) Short Update
Kota D
POV Narator
Pagi2 buta menjelang matahari terbit, sebuah mobil box berhenti didepan sebuah ruko kumuh 3 lantai. Seorang gadis telanjang diturunkan dari bagian belakang mobil tsb dan dipanggul masuk kedalam ruko tersebut.
"Bos ini udah dapet satu lagi, tinggal dieksekusi aja didalam abis itu dibuang ke laut." ucap kentung.
"Oke lo bawa masuk kedalam kamar kalian dulu, kalian juga istirahat tidur dulu. Nanti tunggu perintah." printah nanang lalu tubuh lina dipanggul masuk ke lantai 2 tempat anak buah nanang tinggal dan tidur di markas.
"Bos, saya sama ujang tidak mau amoi yang satu ini dibunuh, kita mau jadiin bini angkat disini bos." mohon parjo.
"Heh ?? Emang kalian mau rawat piara ini amoi ? Biayanya gede loh ! Kenapa kalian dadakan mikir gitu padahal sebelumnya kalian setuju2 aja sama keputusan kita kemaren2 ?' tanya nanang.
"Gini bos, kita2 ada perasaan khusus sama dia karna kita2 udah tanem benih di badannya. Kita gak tega abisin dia gitu aja bos, mending kita rawat bareng deh anaknya, nanti kalo misalkan dah hamil dan lahiran." ucap ujang.
Lalu nanang berpikir sedikit kebingungan tapi akhirnya memutuskan.
"Ya sudah kalo kalian mau simpan amoi itu untuk kalian senang2, tapi kalian harus jaga dia jangan sampai dia lolos. Dia saksi mata perbuatan kita kemarin jadi dia tidak boleh kabur atau meninggalkan tempat ini lagi tanpa kalian. Paham ??" jelas nanang.
"Ya ngerti bos, makasih ya bos dah bolehin kita punya selir hehehe." ucap parjo.
End of POV Narator.
---------------
Seminggu kemudian, red room klinik obat singa.
POV Yanti
"Halo nci manis, kita ketemu lagi nih hahaha." ucap seseorang yang hendak menghampiriku.
"Aduuhhh, si botak tambun pemerkosa ini lagi." ucapku dalam hati sambil memejamkan mata.
"Saya ketagihan sama enci, nci kulitnya mulus banget. Enak dijilatin, diemut. Rasanya lembut2 kenyal. Apalagi adukan m*m*k enci sama p*nis saya hahaha." sambil menaiki pahaku lalu menjilati wajahku.
"Euuhhh... cepet rum kalo mau ng*ntotin saya. Udah bosen saya liatin lo." keluhku yang berbaring diatas ranjang masih dalam keadaan tangan terborgol.
"Oke kalo gitu ci." ucap bahrum sambil membuka pahaku dan bersiap memasukkan p*nisnya masuk ke v*ginaku.
"Sshhh... huuff..." desahku masih agak perih ketika p*nis bahrum memasuki v*ginaku.
Aku baru sembuh dari penyakit kelamin yang kuderita seminggu yang lalu. Dokter kenalan nanang menyuntikkan obat dan memberiku antibiotik agar aku cepat sembuh.
"Aahh... masih enak nih enci... walaupun sekarang dah agak longgar... euhhh... baru sembuh dari sakit ya...? Saya ikut... seneng ci dah baek... aahh..." ucap bahrum sambil p*nisnya keluar masuk
"Aaahhh... iya bang... gak tau siapa... aahh... yang nularin saya... aahhh..." desahku.
"Yang pasti... bukan saya ci... eaahh... saya udah cek... uuff... ke dokter kemaren... aahhh." jelas bahrum.
"Iya... saya percaya bang...aahh... saya gak peduli juga... aahhh... yang penting bagi saya enak... aahhh hegh." desahku.
Sekitar 15 menit tubuh hitamnya dan tubuh putihku bergulat dan akhirnya aku orgasme.
"Aaahhhhaaa... aahhh.... enak..." desahku sambil cairan squirtingnya mengalir keluar dari v*ginaku.
"Bentar ci... saya masih kuat pompa enci... aahhh..." ucap bahrum.
5 menit kemudian akhirnya bahrum mengeluarkan spermanya dalam v*ginaku.
"AAAaaahhhh... hos.. hoss... enak kesekian kalinya ci. Puas banget saya. Pelampiasan saya perkosa amoy bener2 terwujud 100% sama enci. Hahaha." puas bahrum.
"Terserah lo bang... selama lo masih kuat gw layanin." ucapku jujur.
"Sekarang lo duduk senderan atas ranjang ci, gw mau ng*wein lo sambil duduk." minta bahrum.
Lalu aku bangun dan duduk sambil senderan di pagar ranjang atas, kedua tanganku yang masih dirantai kuletakkan di pagar ranjang untuk membantu menopang tubuhku. Bahrum memegang dan membuka kedua pahaku dan memasukkan p*nisnya kembali pada v*ginaku.
"aahhhh... haaaa.... aahhhh..." desahku sambil mendongak keatas dan memejamkan mata.
"Uuuhhh... rasanya gak bosen... ng*we sama enci... kok bisa ya...ufff... amoy secantik enci... ada di tempat... aah... kayak gini...?" tanya bahrum sambil terus menyetubuhiku.
"Uffhh... saya ketangkep bang... pas lagi eahhh... mau bales dendem... euuhhh... karna keponakan saya...aahhh... diperkosa... aahhh..." jelasku sambil mendesah.
"Waahh... aahhh... kesian enci... kalo udah disini... aahhh... gak bakal bisa kluar dari sini lagi ci... aahhh..." ucap bahrum sambil mendesah.
"Iya bang... aahh... saya tau... saya udah pasrah dan iklas... aahhh... jadi tawanan disini selamanya... aahhh..." desah dan erangku.
"Ya udah... eeuuhhh... saya sih seneng2 aja... aahhh... ada amoy kota yang cantik banget... euuhhh... disini... nanti pas enci lahiran... aahhh... jangan lupa... aahh... panggil saya ya... aahhh... saya ada nanem benih... euhhh... di rahim enci... aahhh" desah bahrum.
"Aahhh... iya bang... aahhh... saya pasti kabarin bang bahrum... aahhh... kalo saya nanti udah... aahhh... lahiran... aaahhhhh." desahku sambil orgasme lagi.
"Aaahhhh... saya keluar juga nih ci... trima benih gw... aarrggghhhh... !" eram bahrum.
Keluarlah sperma bahrum didalam rahimku dan membuahinya dalam keadaan subur.
"Aaahhh.... enak banget bang.... makasih... aahhh..." ucapku.
Setelah kami berdua selesai berjuang melampiaskan nafsu birahi, bahrum pun memakai pakaiannya kembali lalu keluar dari kamar tersebut. Aku masih dalam keadaan duduk mengangkang beristirahat sambil menstabilkan napas dan sebisanya mengelap keringat di tubuhku.
Tak lama nanang dan beberapa orang masuk ke kamar.
"Gimana ci ? Udah enakan ? Udah sembuhan kan ? Hahaha." tanya dan tawa nanang.
"Udah bang... hufff... saya udah baikan... makasih ya..." ucapku sambil mengelap wajahku dari cucuran keringat.
"Besok neng yanti bakalan ada tugas melayani sekumpulan penebang ilegal ke area keluar pulau naik truk, hari ini nci stop dulu melayani pelanggan. Istirahat dulu, besok perjalanannya panjang sampai menginap beberapa hari." jelas nanang.
"Kemana bang ? Jangan maen tawarin diri saya ke orang lain ya ? Harus ada persetujuan saya dulu." jelasku.
"Aaahhh... lo kan udah jadi budak s*ks gw disini ! Ditambah lo udah gw obatin dari sakit lo. Jadi lo harus turutin apa kata gw ! Jelas ?" tegas nanang.
"I..i... iya bang..." jawabku agak takut.
"Nanti bajunya gw siapin, udah lo istirahat dulu, bentar lagi gw siapin makanan minuman buat lo." jelas nanang.
"Bang, kapan rantai saya dilepas ? Tangan saya sakit diborgol terus." mohonku.
"Kalo lo lulus tes besok, rantai lo bakal gw lepas. Lo akan gw kasih sedikit kebebasan. Ini lo minum obat pencegah penyakit kelamin lagi abis makan nih" jelas nanang.
"Ya bang..." jawabku.
Lalu akupun beristirahat sambil menunggu makanan dan minuman datang.
Bersambung
Kota D
POV Narator
Pagi2 buta menjelang matahari terbit, sebuah mobil box berhenti didepan sebuah ruko kumuh 3 lantai. Seorang gadis telanjang diturunkan dari bagian belakang mobil tsb dan dipanggul masuk kedalam ruko tersebut.
"Bos ini udah dapet satu lagi, tinggal dieksekusi aja didalam abis itu dibuang ke laut." ucap kentung.
"Oke lo bawa masuk kedalam kamar kalian dulu, kalian juga istirahat tidur dulu. Nanti tunggu perintah." printah nanang lalu tubuh lina dipanggul masuk ke lantai 2 tempat anak buah nanang tinggal dan tidur di markas.
"Bos, saya sama ujang tidak mau amoi yang satu ini dibunuh, kita mau jadiin bini angkat disini bos." mohon parjo.
"Heh ?? Emang kalian mau rawat piara ini amoi ? Biayanya gede loh ! Kenapa kalian dadakan mikir gitu padahal sebelumnya kalian setuju2 aja sama keputusan kita kemaren2 ?' tanya nanang.
"Gini bos, kita2 ada perasaan khusus sama dia karna kita2 udah tanem benih di badannya. Kita gak tega abisin dia gitu aja bos, mending kita rawat bareng deh anaknya, nanti kalo misalkan dah hamil dan lahiran." ucap ujang.
Lalu nanang berpikir sedikit kebingungan tapi akhirnya memutuskan.
"Ya sudah kalo kalian mau simpan amoi itu untuk kalian senang2, tapi kalian harus jaga dia jangan sampai dia lolos. Dia saksi mata perbuatan kita kemarin jadi dia tidak boleh kabur atau meninggalkan tempat ini lagi tanpa kalian. Paham ??" jelas nanang.
"Ya ngerti bos, makasih ya bos dah bolehin kita punya selir hehehe." ucap parjo.
End of POV Narator.
---------------
Seminggu kemudian, red room klinik obat singa.
POV Yanti
"Halo nci manis, kita ketemu lagi nih hahaha." ucap seseorang yang hendak menghampiriku.
"Aduuhhh, si botak tambun pemerkosa ini lagi." ucapku dalam hati sambil memejamkan mata.
"Saya ketagihan sama enci, nci kulitnya mulus banget. Enak dijilatin, diemut. Rasanya lembut2 kenyal. Apalagi adukan m*m*k enci sama p*nis saya hahaha." sambil menaiki pahaku lalu menjilati wajahku.
"Euuhhh... cepet rum kalo mau ng*ntotin saya. Udah bosen saya liatin lo." keluhku yang berbaring diatas ranjang masih dalam keadaan tangan terborgol.
"Oke kalo gitu ci." ucap bahrum sambil membuka pahaku dan bersiap memasukkan p*nisnya masuk ke v*ginaku.
"Sshhh... huuff..." desahku masih agak perih ketika p*nis bahrum memasuki v*ginaku.
Aku baru sembuh dari penyakit kelamin yang kuderita seminggu yang lalu. Dokter kenalan nanang menyuntikkan obat dan memberiku antibiotik agar aku cepat sembuh.
"Aahh... masih enak nih enci... walaupun sekarang dah agak longgar... euhhh... baru sembuh dari sakit ya...? Saya ikut... seneng ci dah baek... aahh..." ucap bahrum sambil p*nisnya keluar masuk
"Aaahhh... iya bang... gak tau siapa... aahh... yang nularin saya... aahhh..." desahku.
"Yang pasti... bukan saya ci... eaahh... saya udah cek... uuff... ke dokter kemaren... aahhh." jelas bahrum.
"Iya... saya percaya bang...aahh... saya gak peduli juga... aahhh... yang penting bagi saya enak... aahhh hegh." desahku.
Sekitar 15 menit tubuh hitamnya dan tubuh putihku bergulat dan akhirnya aku orgasme.
"Aaahhhhaaa... aahhh.... enak..." desahku sambil cairan squirtingnya mengalir keluar dari v*ginaku.
"Bentar ci... saya masih kuat pompa enci... aahhh..." ucap bahrum.
5 menit kemudian akhirnya bahrum mengeluarkan spermanya dalam v*ginaku.
"AAAaaahhhh... hos.. hoss... enak kesekian kalinya ci. Puas banget saya. Pelampiasan saya perkosa amoy bener2 terwujud 100% sama enci. Hahaha." puas bahrum.
"Terserah lo bang... selama lo masih kuat gw layanin." ucapku jujur.
"Sekarang lo duduk senderan atas ranjang ci, gw mau ng*wein lo sambil duduk." minta bahrum.
Lalu aku bangun dan duduk sambil senderan di pagar ranjang atas, kedua tanganku yang masih dirantai kuletakkan di pagar ranjang untuk membantu menopang tubuhku. Bahrum memegang dan membuka kedua pahaku dan memasukkan p*nisnya kembali pada v*ginaku.
"aahhhh... haaaa.... aahhhh..." desahku sambil mendongak keatas dan memejamkan mata.
"Uuuhhh... rasanya gak bosen... ng*we sama enci... kok bisa ya...ufff... amoy secantik enci... ada di tempat... aah... kayak gini...?" tanya bahrum sambil terus menyetubuhiku.
"Uffhh... saya ketangkep bang... pas lagi eahhh... mau bales dendem... euuhhh... karna keponakan saya...aahhh... diperkosa... aahhh..." jelasku sambil mendesah.
"Waahh... aahhh... kesian enci... kalo udah disini... aahhh... gak bakal bisa kluar dari sini lagi ci... aahhh..." ucap bahrum sambil mendesah.
"Iya bang... aahh... saya tau... saya udah pasrah dan iklas... aahhh... jadi tawanan disini selamanya... aahhh..." desah dan erangku.
"Ya udah... eeuuhhh... saya sih seneng2 aja... aahhh... ada amoy kota yang cantik banget... euuhhh... disini... nanti pas enci lahiran... aahhh... jangan lupa... aahh... panggil saya ya... aahhh... saya ada nanem benih... euhhh... di rahim enci... aahhh" desah bahrum.
"Aahhh... iya bang... aahhh... saya pasti kabarin bang bahrum... aahhh... kalo saya nanti udah... aahhh... lahiran... aaahhhhh." desahku sambil orgasme lagi.
"Aaahhhh... saya keluar juga nih ci... trima benih gw... aarrggghhhh... !" eram bahrum.
Keluarlah sperma bahrum didalam rahimku dan membuahinya dalam keadaan subur.
"Aaahhh.... enak banget bang.... makasih... aahhh..." ucapku.
Setelah kami berdua selesai berjuang melampiaskan nafsu birahi, bahrum pun memakai pakaiannya kembali lalu keluar dari kamar tersebut. Aku masih dalam keadaan duduk mengangkang beristirahat sambil menstabilkan napas dan sebisanya mengelap keringat di tubuhku.
Tak lama nanang dan beberapa orang masuk ke kamar.
"Gimana ci ? Udah enakan ? Udah sembuhan kan ? Hahaha." tanya dan tawa nanang.
"Udah bang... hufff... saya udah baikan... makasih ya..." ucapku sambil mengelap wajahku dari cucuran keringat.
"Besok neng yanti bakalan ada tugas melayani sekumpulan penebang ilegal ke area keluar pulau naik truk, hari ini nci stop dulu melayani pelanggan. Istirahat dulu, besok perjalanannya panjang sampai menginap beberapa hari." jelas nanang.
"Kemana bang ? Jangan maen tawarin diri saya ke orang lain ya ? Harus ada persetujuan saya dulu." jelasku.
"Aaahhh... lo kan udah jadi budak s*ks gw disini ! Ditambah lo udah gw obatin dari sakit lo. Jadi lo harus turutin apa kata gw ! Jelas ?" tegas nanang.
"I..i... iya bang..." jawabku agak takut.
"Nanti bajunya gw siapin, udah lo istirahat dulu, bentar lagi gw siapin makanan minuman buat lo." jelas nanang.
"Bang, kapan rantai saya dilepas ? Tangan saya sakit diborgol terus." mohonku.
"Kalo lo lulus tes besok, rantai lo bakal gw lepas. Lo akan gw kasih sedikit kebebasan. Ini lo minum obat pencegah penyakit kelamin lagi abis makan nih" jelas nanang.
"Ya bang..." jawabku.
Lalu akupun beristirahat sambil menunggu makanan dan minuman datang.
Bersambung
Terakhir diubah:
claire92
Senpai Semprot
- Daftar
- 25 Aug 2022
- Post
- 773
- Like diterima
- 3.811
Ditangkepin dan dinikmatin satu persatu gan
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.395
- Like diterima
- 54.802
Suwun Claire92
rutenglabuan
Kakak Semprot
- Daftar
- 10 Jan 2019
- Post
- 199
- Like diterima
- 94
Ini bad ending ato good endin hu?
rutenglabuan
Kakak Semprot
- Daftar
- 10 Jan 2019
- Post
- 199
- Like diterima
- 94
Bad ending lebih enak hu
claire92
Senpai Semprot
- Daftar
- 25 Aug 2022
- Post
- 773
- Like diterima
- 3.811
claire92
Senpai Semprot
- Daftar
- 25 Aug 2022
- Post
- 773
- Like diterima
- 3.811
stephanier
Tukang Semprot
- Daftar
- 12 Nov 2019
- Post
- 1.363
- Like diterima
- 1.487
Moga Isa kepake.. dan ini jadi istrinya Nanang.. memuaskan banget soalnya. Amin
stephanier
Tukang Semprot
- Daftar
- 12 Nov 2019
- Post
- 1.363
- Like diterima
- 1.487
Happy ending.. karena ada yang lebih menyesakan dibanding Yanti.. hehe
Similar threads
CERBUNG - TAMAT
Captured Mother & Daughter : Chindo Stories
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
