Sebuah ungkapan mengatakan sebuah balas dendam yang hebat itu bukan dengan siksaan dengan kehancuran tapi dengan unjuk prestasi yang gemilang. Dan mungkin di akhir cerita dengan sedikit drama akhirnya Lina akankah menjadi ratu di akhir cerita, dan Dewi yang menjadi di awal tengah dan di sebelum penghujung cerita akan menjadi pecundang, meratapi kekalahan di sebuah sudut ruang terbuang sendiri, selalu arogan dan egois kepada setiap orang. Dari Dimas selingkuh dengan Tante Lita karena justru tau dan kecewanya dia melihat betapa amoralnya Dewi sang petualang, maaf sebenarnya Dewi bukan siapa-siapa hanya pecundang yang numpang di keluarga Dimas apalagi di keluarga Angga tapi dia tetap memaksa dia adalah tokoh utama protagonis dalam kehidupannya tanpa tahu, bahwa perannya adalah antagonis. Yah wanita di mana saja akan selalu berpegang pada peraturan wanita adalah pemegang kebenaran itu sendiri, padahal sejak penciptaan dunia tidak ada wanita menjadi tokoh suci. Kembali kepada cerita, gregetan sama si Dewi, dengan kebinalannya pantes di share di mari, gengbang pasukan semprot per hari minimal 10-15 orang abis pejuhin muka sama badannya pake peju...mungkin dia sadar
.
.
