CERBUNG - TAMAT Hans Antoline

[juvon]

Cerita ini merupakan lanjutan dari "Keluarga yang Konyol"​

Silahkan baca disini >>Keluarga yang Konyol



HANS ANTOLINE

Pemeran :

Hans Antoline



Pemuda berusia 23 tahun, seorang yang sangat di kagumi di kalangannya. karakteristiknya yang baik dan menarik sehingga banyak sekali wanita ingin dekat dengan dirinya dan memilikinya. dengan kepintarannya dia berusaha membantu orang tuanya untuk mengembangkan usahanya, anak yang sangat berbakti kepada keluarganya, apa pun akan dia lakukan untuk kedua orang tua nya.

Rina Oktavia



Salah satu cucu dari keluarga besar suryadharma walaupun dia di anggap hinaan atau suatu kesalahan dalam keluarga besar itu, sifatnya sangat cuek dan tertutup, tapi dia sangat menyayangi mamanya dan percaya akan adanya cinta sejati.

Wirendra Joseph A.



Sepupu dari hans antoline, dia sangat dekat dengan hans walaupun dia selalu dikalahkan hans dalam segala hal, sifatnya sangat tempramental dan sangat ambisius dalam pencapaian yang maksimal, tujuannya hanyalah membalas dendam.

Mei Xiang



Salah satu assisten yang di tunjuk oleh Hans untuk menemaninya, sifatnya sangat menggoda dan suka menarik perhatian orang lain, kecantikannya adalah racun bagi lelaki yang berani mendekatinya.

Shandy Ananta



Salah satu dari assisten yang di tunjuk oleh hans untuk menemaninya mengelolah perusahaan, tugasnya sebagai sekretaris di perusahaan keluarga hans, sangat royal dan loyalitasnya tak perlu di pertanyakan lagi, karena dia sangat mencintai hans.

Agustina Rahmayanti



Orang tua dari rina oktavia, salah satu anggota keluarga besar suryadharma, dan pengurus utama di kantor cabang perusahaan keluarga suryadharma, prefeksionis dan seorang wanita karir yang memiliki dedikasi tinggi terhadap perusahaan.

Nova Frestya



Salah satu assisten hans yang sangat dia percayai, sangat minim informasi tentang dirinya.

Herlina Pramudya



Seorang polisi yang memiliki tingkat loyalitas sangat tinggi terhadap atasannya dan sangat sigap dalam bertindak.

---

---

Sinopsis :

Hans Antoline merupakan anak yang di besarkan oleh sebuah keluarga yang sangat menyanyanginya, dia merupakan anak yang sangat pintar dan bisa menyandang gelar S2 di usianya yang masih 22 tahun, kini dia melakukan pekerjaan untuk mengurus dan mengembangkan usaha yang telah di rintis oleh keluarganya, di samping itu dia juga bekerja sebagai penulis, dia memiliki sebuah cinta yang dia tinggalkan di sebuah kota, setelah sekian lama berpisah, akhirnya dia kembali lagi untuk memperjuangkan cintanya.

Mungkin cerita ini akan sangat membosankan tapi ini adalah jawaban dari semua kisah terdahulunya, sebuah awal dari sebuah pertaruhan.

---

---

Indeks​

[post=1892776482]

Part I. Kenangan​

[/post]
[post=1892778516]

Part II. Perpisahaan dan Pertemuan​

[/post]
[post=1892779783]

Part III. Merajut Masa Lalu​

[/post]
[post=1892783754]

Part IV. Shandy Ananta dan Mei Xiang​

[/post]
[post=1892787635]

Part V. Rencana Awal​

[/post]
[post=1892791511]

Part VI. Pesona Tante Rahma​

[/post]
[post=1892793209]

Part VII. Pertikaian Keluarga​

[/post]
[post=1892796560]

Part VIII. Puji Setyaningrum​

[/post]
[post=1892799483]

Part IX. Sepupu Yang Ambisius​

[/post]
[post=1892804323]

Part X. Cerita Saat Liburan​

[/post]
[post=1892807261]

Part XI. Anggota Ke-empat​

[/post]
[post=1892813858]

Part XII. Spionase​

[/post]
[post=1892819380]

Part XIII. Renald Saputra​

[/post]
[post=1892823955]

Part XIV. Perangkap​

[/post]
[post=1892825784]

Intermezzo​

[/post]
[post=1892829625]

Part XV. Bocah Ingusan​

[/post]
[post=1892832893]

Part XVI. Debu Yang Menjadi Duri​

[/post]
[post=1892838558]

Part XVII. Debu Yang Menjadi Duri II​

[/post]
[post=1892844301]

Part XVIII. Hubungan Terlarang​

[/post]
[post=1892850057]

Part XIX. Ulah Bocah Ingusan​

[/post]
[post=1892855181]

Part XX. Kehamilan Tante Rahma​

[/post]
[post=1892867031]

Part XXI. Pengintaian​

[/post]
[post=1892867780]

Part XXII. Pengintaian II​

[/post]
[post=1892878552]

Part XXIII. Menjebak Nathael​

[/post]
[post=1892883791]

Part XXIV. Kemurkaan Rina​

[/post]
[post=1892889088]

Part XXV. Cincin Tunangan​

[/post]
[post=1892900683]

Part XXVI. Awal Kehancuran​

[/post]
[post=1892910316]

Part XXVII. Perlawanan Nathael​

[/post]
[post="1892919405"]

Part XXVIII. Kematian Manusia Bodoh​

[/post]
[post=1892919411]

Intermezzo​

[/post]
[post="1892924404"]

Part XXIX. Babak Baru​

[/post]
[post="1892929658"]

Part XXX. Herlina Pramudya​

[/post]
[post="1892932528"]

Part XXXI. Sebuah Kejutan​

[/post]
[post="1892940399"]

Part XXXII. Perjanjian Hans Dengan Tante​

[/post]
[post="1892940737"]

Part XXXIII. Hans Dan Joseph​

[/post]
[post="1892948560"]

Part XXXIV. Antara Hans, Lina Dan Nathael​

[/post]
[post="1892955017"]

Part XXXV. Penyusup​

[/post]
[post="1892961033"]

Part XXXVI. Kembalinya Shandy​

[/post]
[post="1892970478"]

Part XXXVII. Cerita Keluarga Kecil​

[/post]
[post="1892979179"]

Part XXXVIII. Dua Kubu​

[/post]
[post="1892982812"]

Part XXXIX. Rencana Yang Sempurna​

[/post]
[post="1892982817"]

Part XL. Denah Kekuatan​

[/post]

TAMAT

Lanjut ke session 3 : Suryadharma Vs Angkawijaya

 

[juvon]

Part I : Kenangan

Ini cerita tentang diriku, cerita tentang bagaimana cara bangkit dari keterpurukan, menjalankan segala tanggung jawab dengan semua beban yang ada di pundakku. sangat berat tapi apa mau di kata, aku harus tetap melangkahkan kaki step by step untuk mencapai tujuan, tujuan yang mungkin bukan tujuanku. dan tetap tersenyum meski semua mencelaku, merendahkanku, dan memandangku sebelah mata karena semua ini hanya awal dari perjalananku.

Aku bukanlah keturunan asli dari keluarga yang kutinggali ini, aku hanya anak angkat yang di besarkan dari keluarga ini. aku juga tidak tau dimana kedua orang tuaku yang sebenarnya, mencari pun terasa percuma karena tidak ada satu pun informasi tentang mereka. 23 tahun yang lalu aku ditemukan oleh suster di sebuah gereja, saat umurku menginjak 2 tahun aku pun di adopsi oleh keluarga ini. kedua orang tua angkatku sangat baik kepadaku dan dengan tulus membesarkanku, karena aku adalah anak satu-satunya bagi mereka, tapi hal ini tidak berlaku bagi keluarga besar orang tuaku, mereka sangat membenciku karena aku hanyalah anak pungut.

Aku di ajarkan oleh orang tuaku untuk bersifat sederhana dan tidak berlebihan terhadap sesuatu, bersifatlah setenang mungkin dalam posisi sesulit apapun, selalu membumi saat di atas angin, dan satu hal lagi adalah tersenyumlah untuk menyamarkan perasaanmu. ajaran itulah yang selalu aku gunakan dalam kehidupanku sehari-hari sehingga orang-orang di sekitarku sangat menyukaikku, terutama lawan jenisku.

Memang benar kecakepan seseorang itu relatif tetapi bagi mereka aku termasuk orang yang cakep, terlebih lagi dengan sifatku yang menyenangkan secara tak langsung hal ini akan membangkitkan innerbeautyku. mungkin karena faktor inilah dia tertarik kepadaku dan ingin memilikiku, aku pun membiarkan dirinya masuk kedalam kehidupanku yang rumit ini walaupun aku sudah bicara jujur apa adanya tentang diriku tapi dia mau menerimaku, mungkin dia sudah dibutakan oleh cinta.

Sejak saat itu hari-hari kami pun terlihat menyenangkan, perlahan-lahan dia mampu membawa hatiku ke dalam jiwanya, kini aku pun mencintainya dengan sepenuh hati. itulah dirinya, seseorang yang telah memberikan suatu hal yang berbeda dan memberikan diriku sebuah warna baru dalam kehidupan ini, cinta yang berbeda dengan apa yang pernah aku rasakan. sentuhannya sangat lembut selembut awan dan senyumnya sangat sejuk sesejuk embun pagi, hal ini membuatku sangat nyaman berada di sampingnya, semua ini karena kita saling mencintai.

Aku pun mengukir kisah ini di setiap doa yang aku panjatkan kepada tuhan, semoga saja kita tetap di persatukan seperti ini untuk selamanya karena aku masih belum bisa menerima kenyataan kalau aku akan dipisahkan. harapan hanyalah sebuah harapan, yang harus kita lakukan hanya menyakininya dan memumpuknya agar bisa tumbuh subur menjadi sebuah keyakinan, aku sangat yakin dia ada untukku sekarang dan untuk masa depanku.

"hai sini.. lihat itu, indah bukan !", ucapnya kepadaku dengan menunjuk sesuatu.

"yaa.. sangat indah !", kataku dengan memperhatikan senyumannya.

"apa yang kau lihat.. itu, lihat itu !", dengan dengan nada kegirangan sambil menunjuk ke langit.

"senyummu jauh lebih indah dari pelangi itu !", ucapku penuh pujian.

"huft.. !", ekspresi lucunya pun keluar.

Itulah segelintir kenangan tentang dirinya waktu kita masih remaja, aku tidak tau dimana aku dilahirkan tapi aku selalu merindukan kota ini, karena di kota inilah awal dari semua kisahku di mulai dan mungkin saja kisahku juga akan berakhir disini. tujuanku hanyalah satu yaitu selalu bersamanya dan membuatnya bahagia, semoga saja itu bisa terjadi.
Disudut kota ini aku dan dirinya selalu menghabiskan waktu bersama, kita sering membolos hanya untuk berdua-duaan di tempat ini, hujan rintik-rintik di tengah canda tawa kita membuat suasana kian terasa hangat walau tubuh terguyur tetesan air hujan. aku akan mengajaknya kemari sekali lagi, tempat dimana kita bisa mencurahkan semua keluh kesah kita.

"maaf tuan, orang tua anda memanggil anda ?", perkataannya memotong lamunanku.

"terima kasih !", ucapku.

"tuan, catatan anda ketinggalan ?", terang pelayan itu.

"aku sudah tidak membutuhkannya, kau bisa membuangnya !", ucapku.

Langkah kaki terasa sangat ringan dan angin pagi ini begitu sejuk sangat berbeda dari biasanya, aku mencium sebuah kenangan yang akan terukir kembali dalam kanvas hatiku. santun ku berujar dalam hati bahwa aku ingin kembali lagi ke kota itu, kota dimana dia berada dalam sebuah penantian akan diriku.

Aku pun memasuki ruangan keluarga dimana kedua orang tua ku sedang duduk dengan di temani secangkir teh hangat dan sebuah roti karamel, ku sapa mereka dengan ciuman hangat di pipi sebagai tanda penghormatanku akan kasih sayang mereka kepadaku.

"bagaimana hari ini mam ?", ucapku santun.

"sangat menyenangkan hans !", ucap mamaku.

"ohh.. ya ada apa memanggilku, apa yang bisa aku bantu ?", tanyaku kepada orang tuaku.

"makanlah dulu hans.. dan ini ada sebuah tugas kecil dari kakekmu !", ucap papa dengan memberiku surat.

"surat tentang apa nih pa.. ?", tanyaku.

"kau baca saja.. ingat hans, aku dan mamamu tidak akan memaksamu untuk melakukannya, tentukan saja pilihanmu !", tutur papaku.

"roti ini sangat lezat sekali.. sepertinya bukan berasal dari daerah sini !", ucapku dengan memakan roti yang di hidangkan.

"kemarin pamanmu datang kesini membawakannya, dan dia juga membawakan surat itu untukmu !", papar mamaku.

"kelihatannya mereka sangat berambisi sekali, hehehe... satu kemenangan masih belum cukup untuk mereka !", ucapku.

"apa kau akan pergi hans ?", tanya papaku.

"sepertinya aku akan menuruti kemauan mereka.. jika di biarkan ini akan berbahaya bagi kalian juga, hehehe.. aku hanya ingin kalian bahagia !", ucapku.

"berhati-hatilah anakku.. kami akan merindukanmu !", ucap mamaku.

"waah.. apakah paman cuma membawa sedikit saja roti ini, keterlaluan sekali dia !", ucapku dengan candaan.

"hahaha.. sudah, makanlah kepunyaan mama jika kau belum kenyang !", ujar mamaku.

"sepertinya kau tidak bisa menikmati thanskgiving bersama kami tahun ini !", ucap papaku.

"hahaha.. aku akan berpura-pura pergi padahal tidak !", ucapku dengan bercanda.

Gelak tawa mewarnai pembicaraan kami, semua terlihat sangat senang. aku pun tidak tau sampai kapan keadaan seperti ini akan terus berlanjut, yang aku tau sebentar lagi aku akan meninggalkan kedua orang tua ku. aku sangat mencintai keluarga munggil ini, sangat lucu dan sangat hangat lebih hangat dari api unggun yang ada di ruangan ini. sepertinya tidak hanya mereka yang akan merindukan suasana seperti ini, mungkin tetesan air mataku tak akan sanggup menghapus perasaan rinduku saat meninggalkan mereka.

Meninggalkan orang tuaku untuk kembali merajut cerita dengan kenanganku !

Next Part : Perpisahaan dan Pertemuan

 

[Xhot]

Mantep dah langsung di lanjut

Izin dulu

 

[time2bomb]

Mantep ada yg baru lagi

 

[AsYourWish]

ijin baca ya suhu, lanjutkan

 

[mascoro]

waaah langsung disambung cerita baru
etapi, Herlina kok masuk cerita ini lagi yaa?? jangan2...

 

[Nighter]

mantap suhu...

 

[jagrahpanca]

Asikkk bacanya suhuuu

 

[croters19]

bookmark dulu
berdasarkan cerita season 1 yg penuh misteri dan konflik. season 2 ini pasti lebih joss lagi..
keep update suhu

 

[aditboys93]

kira2 nathael kmn yah?

 

[uncreativeboyz]

numpang di pejwan. jujur msh blm connect nih. baca ulang ah hehe

 

[anakbiasa]

mantaaappp,, ijin mantau suhu

 

[vacchez]

Nathan kemana ya?

 

[dg2587]

Karakter baru, cerita baru + misteri baru dan teka teki baru.. good job suhu

 

[Honger]

Keren ni suhu juvon baru tamat udah rilis cerita baru lagi
Ijin duduk manis di pojokan

 

[Dimas250986]

Waaawww... Ternyata udh terbit "HANS ANTOLINE"

Nyimak dulu ah...

 

[muka_jones]

numpang

 

[dekpras]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[mtroyes]

penggambaran suasana yang bertolak belakang dengan akhir seri sebelumnya.

tapi ini baru masuk awal cerita, kemungkinan mundur beberapa waktu dengan kejadian-kejadian yang melibatkan para tokoh cerita.
​

 

[Kokafon1]

Serba abu-abu nih cerita ? Alurnya rada bingung tpi bikin penasaran .....
Tapi gak apalah yang penting tamat