==============
8th Sin : the slave
======
.
(Stefany stories)
.
Arrgh dimana ini, aku terbangun disuatu tempat keramaian yang sangat aneh, seperti kota atau pasar dimasa lalu, bangunannya, cara berpakaian orang-orangnya, ini mengingatkanku akan situasi pada film-film silat mandarin.. Tapi kenapa aku bisa sampai disini, apa yang terjadi, dan oh tidak,. aku ternyata tidak memakai sehelai benangpun, tubuhku bugil.. Tapi orang-orang ini seperti tidak melihatku.. Apakah sekarang aku menjadi hantu, apa yang terjadi ini...
.
"tolong.. Tolong.. " suara teriakan minta tolong dari seorang wanita, wanita itu berlari kearahku, dibelakangnya sekelompok orang berpakaian hitam menunggang kuda mengejarnya, gadis itu menorobos kerumunan orang, sambil terus berteriak meminta tolong, dan ketika beberapa langkah lagi, wajahnya, tubuhnya.. Kenapa begitu persis dengan aku..
.
"akrrrqhhh..," apa ini, aku seolah tersedot masuk dalam tubuh wanita itu, dan kenapa kini jadi aku yang dikejar oleh mereka, aku terjerembab dan sedetik kemudian tubuhku langsung terlilit oleh tali-tali yang dilemparkan oleh para penunggang kuda itu, masih dalam kepanikan dan bingung akan semua yang terjadi, aku terus meronta berusaha melepaskan diri...
..
. ##
==============
(Liana stories)
.
Tubuh ci Fany bergerak-gerak, nafasnya terkesan memburu, aku memencet tombol untuk memanggil suster, tak lama suster Evi datang.
"ada apa..?" tanya nya..
.
"tubuh cici, tadi seperti bergerak..!"
.
Suster Evi, segera menghampiri ci Fany, ia memegang tangan nya memeriksa denyut nadi. Lalu mengecek monitor jantung..
"bagaimana sus..?" tanyaku khawatir.
.
"tidak apa-apa, semua sudah kembali stabil..!" jelas suster Evi
.
"kenapa bisa seperti itu..?" tanyaku lagi.
.
Suster Evi tidak langsung menjawab, ia membimbingku untuk duduk disofa, kami duduk bersebelahan,.
"sama seperti orang yang sedang tidur terkadang kita bermimpi, mungkin tadi cici juga bermimpi, atau mengalami kejadian dialam bawah sadarnya.." suster Evi menjelaskan kemungkinan yang terjadi.
"dan gerakan dari tubuhnya tadi, menunjukan respon sensor motorik antara otak dan tubuhnya masih berfungsi baik.." lanjutnya memberi penjelasan.
.
"suster, sampai kapan ci Fany bisa sadar...?"
.
"sabar... Kakakmu pasti akan sadar, hanya butuh waktu..!" jawab Suster Evi sambil merangkul tangannya kepundakku, dan membelai rambutku, sebuah hal kecil yang begitu nyaman buatku.
.
"aku seperti pernah melihat simbol seperti ini..!" seru suster Evi tiba-tiba.. sambil mengambil handphone yang kupegang karena panik tanpa sadar kupegang sejak tadi, memang sebelum suster Evi datang, aku sempat ingin menelpon mama, tapi aku salah ambil ponsel dari tasku, ternyata ponsel dari si pemberi permainan yang kuambil..
.
"simbol...?" aku baru menyadari, ternyata diponsel yang kudapat dari penelpon itu, memiliki simbol aneh, yang terlihat jika posisinya terbalik. "seperti mata..!" gumanku.
.
"yah.. Aku pernah melihat lambang seperti ini, semula aku berpikir itu hanya grafiti biasa, tapi entah kenapa setiap kali melihatnya seolah ada suatu misteri didalamnya, aku bahkan saking penasarannya sempat mencari info tentang simbol itu di internet .." jelas Suster Evi.
.
Aku ingat smartwatch ci Fany masih ada di tasku, segera kuambil, dan dugaanku benar disisi belakangnya juga terdapat gambar yang sama.
"lihat ini sus,..!" kataku, sambil menunjukan simbol dibalik smartwatch itu.
.
.
"darimana kamu mendapatkan ini.?" tanyanya
.
"seseorang mengirimkannya padaku.. Suster sendiri dimana melihat simbol seperti ini...?" tanyaku balik.
.
"dirumah salah satu pasien,.." jawabnya
.
"suster Evi tahu arti dari simbol ini..?"
.
"aku sempat mencari informasi tentang simbol mata ini di internet, tapi entahlah tak ada informasi yang jelas, simbol ini sering disebut sebagai "Eye of Horus",.." jelasnya.
.
"aneh.. Ehm memang dimana suster melihat simbol ini..?"
.
"dirumah salah seorang pasien, belum lama ini dia menjalani operasi dirumah sakit ini, pasca operasi saya ditugaskan setiap hari kesana untuk mengganti perban.." jelas suster Evi, "kenapa kamu tertarik sekali sepertinya..?"
.
"ga apa, .. Eh cuma penasaran aja.." jawabku mengelak.
.
"jangan bermain dengan hal-hal seperti ini, mungkin ini hanya sebuah mitos, tapi bisa juga memang benar-benar ada.." kata Suster Evi seolah berpesan.
.
"bagaimana jika sudah terlanjur terlibat..?" ucapku lirih.
.
"maksud kamu..?" tanya suster Evi dengan wajah bingung....
.