Ini cerita lanjutan, setelah rentetan cerita pertama yaitu meraba-raba pantat sepupu dengan telapak kaki dan jempol saat dia tidur, dilanjutkan episode beberapa hari kemudian dengan menciumin bibirnya dan akhirnya episode ketiga yaitu pertama kali berhubungan badan. Mohon maaf pemirsa kalau urutan cerita hamba lompat-lompat penayangannya. Mulai saat ini akan hamba usahakan urutannya kejadian sesuai dengan urutan penayangan, maaf dan maklum karena hamba masih newbi nih.
Setelah kejadian kemarin hamba kesulitan memasukan "burung" hamba ke liang sepupu, hamba tentu jadi ingin mengulanginya lagi. Nah sengaja hari itu hamba tidak ikut kuliah siang, hamba milih jam 11 sudah balik ke rumah nunggu sepupu pulang dari sekolahan. Kalau siang hari, dirumah sepi hanya ada pembantu. Tepat jam 13.30, sepupu datang. Dia saya sambut dengan senyum dan seperti biasa sepupu cantik ini langsung mendekat dan menendang kakiku dan mencubit cubit lenganku. Dia bilang, mas genit. Setelah itu dia ngeloyor masuk kamar dan ganti baju seragammya dengan T shirt putih dan celana pendek kolor bali, kemudian kami makan bersama diruang makan bersama pembantu bertiga. Sambil makan kakiku mencoba iseng menendang kaki sepupu, dan dia merespon dengan menendang kembali. Akhirnya kaki kami saling beradu-adu tetapi kami menjaga agar pembantu kami jangan sampai tahu. Gesekan-gesekan kulit dia yang halus dengan kaki-kakiku yang berbulu benar-benar membuat sensasi yang tidak terlupakan.
Sambil mengunyah makan, saya ngobrol dengan pembantu, dan tidak dinyana ternyata kaki sepupu cantikku itu naik dan langsung dengan jempolnya dia menjepit burung hamba yang lagi tegang didalam celana kolor. Benar-benar kaget, karena lagi ngobrol dengan pembantu disatu meja makan, yang tentunya hamba harus menjaga ritme emosi agar pembantu tidak curiga. Akhirnya saya gak tahan karena kaki sepupu dengan liar banget memainkan burungku gan, aku lihat ekspresi sepupu seolah tidak terjadi apa-apa dan makan dengan lahapnya, hamba langsung menggeser kursi kebelakang gan agar tekanan dari kaki sepupu bisa berkurang. Dengan posisi kursiku yg kebelakang, telapak kakinya sepupu gak nyampai dan kami bertiga bisa makan dengan hikmat sampai selesai.
Selesai makan, sepupu langsung masuk kamarnya dan hamba jadi deg-degan langsung ikut masuk kamarnya. Hamba tutup pintu-pintunya dan kunci gan, saya lirik sepupu loncat ke tempat tidur langsung menutup mukanya dengan bantal sambil meringkuk miring kearah dinding kamar. Sepertinya dia sudah tahu kalau aku pasti mau mengulangi perbuatan lagi, setelah pintu aman dan ku intip pembantu juga sudah stabil ngambil jemuran dan seterika maka aku langsung gitikin sepupu yang tutup muka pakai bantal, agar membuka bantal dan bisa berciuman.
Aku gelitikin pinggangnya tidak mempan, dia tetap ngringkel dan memeluk bantalnya, maka kesempatan kuraba-raba pahanya belakang yang terbuka tanpa pertahanan. Kunikmati kehalusan pahanya, dan tanganku mengusap-ngusap pahanya dari atas lutut sampai dekat pangkal kakinya, kemudian kumasukan tanganku kesela-sela celana pendek balinya yang gombyor. Sampai tanganku masuk dan meremas pantatnya dan kutarik kearah bawah dari pantat semok untuk meraba kewanitaannya dari belakang. Aku raba pelan pelan dan mulai menirukan perangsangan seperti di film BF deh, hamba langsung praktekan. Dan memang benar cairan licin segera membasahi tangan hamba. Sepupuku tetap bertahan diposisi meringkuk, selanjutnya kutarik tanganku dari kewanitaannya, dan dengan dua tangan kupelorotin celana pendek balinya. Nah saat kupelorotin ini, sepupuku langsung berbalik dan memukulku dengan bantalnya. Kesempatan ini saya gunakan untuk menarik dan membuang bantalnya ke lantai, kemudian hamba bisa leluasa memegang kepalanya dan menciumin bibirnya. Kami berciuman sampai bibir ini penuh dengan air liur kami berdua. Semua jurus-jurus teknik berciuman hamba coba praktekan ke bibir dan lidah sepupuku. Sepupu tidak dapat bergerak banyak karena aku tindih dengan berat tubuhku. Setelah mulai bosan berciuman, aku mulai kembali menarik celana sepupu agar terlepas, dibantu dengan kakiku akhirnya bisa melepas celana pendek balinya berikut celanda dalamnya.
Dengan tanpa celana, sepupu kutidurin sambil terengah engah karena bibirnya terus aku ciumin kagak lepas-lepas. Berikutnya konsentrasi tanganku meraba-raba dan membuka BHnya, yang rupanya sudah tidak dia pedulikan. Dengan dibantu gerakannya hamba bisa membuka BH dan meraba seluruh susunya yang putingnya masih oranye muda warnanya. Dua buah susunya hamba belai-belai sambil terus kuciumin kulumat mulut sepupuku. Susunya tidak terlalu besar dan bukan juga susu kecil, tangan hambaku tidak bisa full meremasnya. Bosan dengan belaian kesusu, maka tangan kanan sepupu kuraih dan kutarik kearah burungku. Rupanya sepupu setuju, dia meraba burungku beberapa saat dan dia plorotin celana ku kemudian dia tanpa disuruh mengusap-ngusap burungku yang sudah tanpa celana lagi.
Belum bisa ngocokin burung saat itu, tetapi sudah cukup bagi hamba sensasi pertama kali burung hamba dipegang wanita.
Selanjutnya hamba tidurin lagi sepupu dan burungku tepat dibelahan vaginanya, sudah kepengen hamba masukin burung hamba ke vaginanya. Kulihat bulu-bulu hitam dibagian atas vaginanya tidak terlalu lebat dan belahan vaginanya masih berkontur memerah tidak hitam pigmennya. Benar-benar keajaiban keindahan alam.
Perlahan kumulai memasukkan burungku kebelahan vaginanya, dan ekspresi sepupuku seperti menahan sesuatu yang berat. Hanya separoh aja dari burungku masuk, setelah itu seperti buntu. Sesuai petunjuk BF maka burungku mulai kutarik keluar perlahan dan kumasukan kembali agak menekan keras sedikit. Begitu berulang-ulang dan lama-kelamaan sepupuku kulihat ekspresinya menjadi meringis, memerah wajahnya tidak karuan. Terus dengan konstan burungku kucoba masuk dan keluar sambil berusaha menekan lebih dalam. Sambil tanganku tidak bisa melepas pegangan ke susunya. Hamba kesulitan menciumnya bibirnya, karena gerakan kepalanya yang liar menoleh kekiri dan kekanan selama gerakan burungku menusuk nusuk vaginanya.
Sambil hamba berusaha menusuk lebih lebih dalam, tentunya hamba berusaha menjaga ritme pikiran agar jangan sampai crott. Hamba memikirkan bagaimana kalau kuliah hamba kena DO karena sudah tahun ke 7, dan stimulasi ini membuat hamba bisa survive tidak crottt.
Akhirnya setelah beberapa menit, mungkin diatas 15 menit, tangan-tangan hamba sudah tidak tahan, maka hamba mencoba teknik baru, kulihat burung hamba belum bisa masuk penuh, terus kuangat dua kaki sepupu keatas dan kucoba penetrasi lagi dengan posisi lebih seimbang. Sepupuku semakin keras mencengkeram pahaku saat aku mencoba menusuk lebih dalam, beberapa kali tusukan sepertinya sudah ada kemajuan 3/4 burungku sudah bisa masuk. Lendir dari sumber kehidupan sudah membasahi kuyup burung hamba.
Tidak lama sepupuku bersuara, baru kali itu dia bersuara, mas udah udah.
Kemudian kuturunkan pahanya yang keatas tadi dan posisi kutiduri kembali dia sambil kucium lumat bibirnya, sementara penis dan pinggulku mengocok dan menusuk-nusuk ke vaginanya. Saat ini hamba berusaha konsentrasi agar bisa crottt, dan rupanya sepupu cape sehingga dia membiarkan hamba melumat-lumat bibirnya sambil terus burung keluar masuk di vaginanya. Kepala sepupuku sudah tidak menoleh kiri kanan lagi, udah stabil nunggu hamba crottt.
Hamba kembali meraba susunya untuk meningkatkan sensasi, posisi mencium melumat bibirnya sambil tangan meremas-remas payudara sementara penis berusaha mendapat jepitan yang pas divagina adalah kombinasi yang nikmat sekali. Ada sedikit erangan dari sepupuku yang membuat tiba-tiba hamba tidak tahan dan muncratlah sperma hamba kedalam vagina dia. Saat sperma mulai keluar, herannya kok sepupu jadi ikut-ikutan melenguh padahal sepertinya dia udah lemas tak bertenaga. Tidak banyak sperma yang keluar, karena malam tadi aku bermasturbasi.
Selesai tetes terakhir sperma, kulepas burungku dan aku langsung duduk dipinggir tempat tidur. Sepupu tetap dengan gaya centilnya dia mencubit perut dan tanganku. Kemudian dia berdiri dan lari telanjang ke kamar mandi. Saya pun segera pakai celana dan baju, membuka pintu-pintu dan masuk kamar untuk tidurrr siang. Jujur aja penisku terasa sakit akibat benturan-benturan dan gesekan tadi.
Demikian episode crottt ke dua hamba, semoga dapat dipahami dan jadi jejak digital. Salam sehat selalu.