Selamat malam semproter...saya Newbie mau coba menulis cerita yang berdasarkan kisah pribadi..mohon saran dan masukannya..
," Akhirnya sampai juga" kataku. Setelah terombang ambing di Kapal penumpang selama lima hari. Ya saat ini aku menginjakkan kaki di pulau paling ujung timur Indonesia...
Aku Anto ( nama samaran ). Rela meninggalkan pulau Jawa dan ikut nenekku ke Papua karena akan disekolahkan di jenjang SMA. Ya kondisi ekonomi keluarga ku yang serba kekurangan membuat aku tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA seperti teman - temanku lainnya.
Ketika itu hari sudah malam..aku,ayah,ibu dan nenekku turun dr kapal dan dijemput oleh keluargaku yang sudah lama menetap di kota ini.
" Ayah dan ibu serta nenekmu biar naik mobil beserta barang-barang. Kamu ikut saya naik motor saja An..". Kata orang asing yg baru aku kenal dan ternyata dia adalah adik dari ibuku..
" Baik om,,,".jawabku pendek.
Saat itu sudah tengah malam .diperjalanan dengan motor itu ku perhatikan jalanan dan daerah itu,,masih banyak pohon dan juga kondisinya minim penerangan jalan. Dalam hatiku apakah aku bisa betah disini??.
Sambil mengendarai motor om ku menjelaskan bahwa kita akan menempuh kurang lebih satu jam untuk mencapai rumah nenek..
Akhirnya setelah satu jam kita sampai di daerah tempat tinggal nenek, di daerah transmigrasi yang ada di kota ini.
Karena saking lelahnya aku tiba2 tertidur di bangku.
Keesokan harinya aku kaget ketika bangun sudah banyak saudara-saudara ku yang belum pernah aku temuin di pulau Jawa.
Diantara yang hadir pagi itu aku melihat dua cewek yang menurut ku sangat manis..senyumnya indah disertai gigi gingsulnya dan mata yang tajam serta teduh..
" Anto, ini adek sepupumu Giarti, dan Ina ". Nenekku mengenalkan mereka.
" iya nek, salam kenal semuanya maaf semalam langsung tidur karena kecapean ". Kataku
" Hay mas Anto..akhirnya aku punya kakak laki-laki juga .ketemu gede lagi .."Ina langsung menggelayut kepadaku sambil Salim tangan
" Huuu dasar..Mulai manjanya..awas loh mas Anto, Ina itu manjaa". Sahut Giarti,kakaknya Ina sambil menyalamiku juga..
Jika aku perhatikan Giarti sangatlah dewasa dan keibuan sifatnya
" Iyaa gpp kok aku juga senang akhirnya punya adek juga...cantik2 lagi ". Hehehhe.
" Nak Anto, dibetah- betahin ya disini..beginilah kondisi lingkungan sangat majemuk dr berbagai daerah dan suku ada di lingkungan ini ". Jelas pak RT yg kebetulan juga masih kerabat nenekku
" Baik pak mohon bantuannya dalam adaptasi saya ". Kataku.
Setelah para tamu dan tetangga pada pamit pulang aku kemudian bersih - bersih diri dan membereskan perlengkapan ku.
Dan niatku untuk bersekolah pun tercapai..aku daftar di SMA yang sama dengan adik sepupuku yaitu Giarti..dia kelas 2 dan aku kelas 1. Awal masuk sekolah aku agak kesulitan dalam menerima pelajaran karena dua tahun vakum dari dunia belajar . Namun di semester kedua aku mulai bisa mengimbangi dan mengejar ketertinggalanku. Bahkan aku juga bisa masuk 10 besar di kelasku.
Aku berangkat dan pulang bersama2 dengan Giarti. Kami sangat akrab dan dekat. Banyak yang mengira kita adalah sepasang kekasih.
Suatu hari aku melihat adikku menangis diujung gedung parkir sekolah,,aku segera mendatangi Giarti..
" Ada apa? Kenapa km menangis dek? ". Tanyaku.." cowokku selingkuh mas, aku minta putus sama dia " jawabnya..hemm masalah cinta ini batinku dalam hati." Yaudah sabar, kan ada mas yg siap menghilangkan sukamu". Aku mencoba menghiburnya ." Makasih mas.. yuk pulang aja ".
Suatu hari kita berkumpul di rumah saudara yg akan pindah tugas ke Maluku. Kita semua menginap di rumah saudara itu..karena kamarnya cuma 2 maka kami banyak yg tidur di ruang tengah..termasuk aku dan Giarti..waktu itu aku masih nonton sepakbola di televisi dan Giarti tidur di sampingku..tak sengaja aku melihat paha Giarti yang putih dan mulus..aku perhatikan sekeliling..entah setan mana yang membisikiku,aku beranikan diri untuk menyentuh paha itu..awalnya hanya aku sentuh pelan. Karena tidak ada respon dari adik sepupuku itu, maka aku samakin berani mengelus - elus pahanya hingga aku berani memegang dekat mekinya..tiba - tiba Giarti menggeliat dan menutupi kembali pahanya dengan selimut..karena aku takut ketahuan dan sudah tidak fokus menonton sepakbola, maka aku ikut berbaring disampingnya..namun keberuntungan menyertaiku.. Pipit kemudian memasukkan tanganku kedalam selimutnya dan berbisik " elus2 lagi mas tapi pelan2 aja yaah .". Aku kaget dan tidak percaya.." emang enak? Tanyaku .dia hanya mengangguk saja.
Jujur itu adalah pengalaman pertamaku menyentuh lawan jenis.
Itu dulu ya huu...mohon komennya..
," Akhirnya sampai juga" kataku. Setelah terombang ambing di Kapal penumpang selama lima hari. Ya saat ini aku menginjakkan kaki di pulau paling ujung timur Indonesia...
Aku Anto ( nama samaran ). Rela meninggalkan pulau Jawa dan ikut nenekku ke Papua karena akan disekolahkan di jenjang SMA. Ya kondisi ekonomi keluarga ku yang serba kekurangan membuat aku tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA seperti teman - temanku lainnya.
Ketika itu hari sudah malam..aku,ayah,ibu dan nenekku turun dr kapal dan dijemput oleh keluargaku yang sudah lama menetap di kota ini.
" Ayah dan ibu serta nenekmu biar naik mobil beserta barang-barang. Kamu ikut saya naik motor saja An..". Kata orang asing yg baru aku kenal dan ternyata dia adalah adik dari ibuku..
" Baik om,,,".jawabku pendek.
Saat itu sudah tengah malam .diperjalanan dengan motor itu ku perhatikan jalanan dan daerah itu,,masih banyak pohon dan juga kondisinya minim penerangan jalan. Dalam hatiku apakah aku bisa betah disini??.
Sambil mengendarai motor om ku menjelaskan bahwa kita akan menempuh kurang lebih satu jam untuk mencapai rumah nenek..
Akhirnya setelah satu jam kita sampai di daerah tempat tinggal nenek, di daerah transmigrasi yang ada di kota ini.
Karena saking lelahnya aku tiba2 tertidur di bangku.
Keesokan harinya aku kaget ketika bangun sudah banyak saudara-saudara ku yang belum pernah aku temuin di pulau Jawa.
Diantara yang hadir pagi itu aku melihat dua cewek yang menurut ku sangat manis..senyumnya indah disertai gigi gingsulnya dan mata yang tajam serta teduh..
" Anto, ini adek sepupumu Giarti, dan Ina ". Nenekku mengenalkan mereka.
" iya nek, salam kenal semuanya maaf semalam langsung tidur karena kecapean ". Kataku
" Hay mas Anto..akhirnya aku punya kakak laki-laki juga .ketemu gede lagi .."Ina langsung menggelayut kepadaku sambil Salim tangan
" Huuu dasar..Mulai manjanya..awas loh mas Anto, Ina itu manjaa". Sahut Giarti,kakaknya Ina sambil menyalamiku juga..
Jika aku perhatikan Giarti sangatlah dewasa dan keibuan sifatnya
" Iyaa gpp kok aku juga senang akhirnya punya adek juga...cantik2 lagi ". Hehehhe.
" Nak Anto, dibetah- betahin ya disini..beginilah kondisi lingkungan sangat majemuk dr berbagai daerah dan suku ada di lingkungan ini ". Jelas pak RT yg kebetulan juga masih kerabat nenekku
" Baik pak mohon bantuannya dalam adaptasi saya ". Kataku.
Setelah para tamu dan tetangga pada pamit pulang aku kemudian bersih - bersih diri dan membereskan perlengkapan ku.
Dan niatku untuk bersekolah pun tercapai..aku daftar di SMA yang sama dengan adik sepupuku yaitu Giarti..dia kelas 2 dan aku kelas 1. Awal masuk sekolah aku agak kesulitan dalam menerima pelajaran karena dua tahun vakum dari dunia belajar . Namun di semester kedua aku mulai bisa mengimbangi dan mengejar ketertinggalanku. Bahkan aku juga bisa masuk 10 besar di kelasku.
Aku berangkat dan pulang bersama2 dengan Giarti. Kami sangat akrab dan dekat. Banyak yang mengira kita adalah sepasang kekasih.
Suatu hari aku melihat adikku menangis diujung gedung parkir sekolah,,aku segera mendatangi Giarti..
" Ada apa? Kenapa km menangis dek? ". Tanyaku.." cowokku selingkuh mas, aku minta putus sama dia " jawabnya..hemm masalah cinta ini batinku dalam hati." Yaudah sabar, kan ada mas yg siap menghilangkan sukamu". Aku mencoba menghiburnya ." Makasih mas.. yuk pulang aja ".
Suatu hari kita berkumpul di rumah saudara yg akan pindah tugas ke Maluku. Kita semua menginap di rumah saudara itu..karena kamarnya cuma 2 maka kami banyak yg tidur di ruang tengah..termasuk aku dan Giarti..waktu itu aku masih nonton sepakbola di televisi dan Giarti tidur di sampingku..tak sengaja aku melihat paha Giarti yang putih dan mulus..aku perhatikan sekeliling..entah setan mana yang membisikiku,aku beranikan diri untuk menyentuh paha itu..awalnya hanya aku sentuh pelan. Karena tidak ada respon dari adik sepupuku itu, maka aku samakin berani mengelus - elus pahanya hingga aku berani memegang dekat mekinya..tiba - tiba Giarti menggeliat dan menutupi kembali pahanya dengan selimut..karena aku takut ketahuan dan sudah tidak fokus menonton sepakbola, maka aku ikut berbaring disampingnya..namun keberuntungan menyertaiku.. Pipit kemudian memasukkan tanganku kedalam selimutnya dan berbisik " elus2 lagi mas tapi pelan2 aja yaah .". Aku kaget dan tidak percaya.." emang enak? Tanyaku .dia hanya mengangguk saja.
Jujur itu adalah pengalaman pertamaku menyentuh lawan jenis.
Itu dulu ya huu...mohon komennya..