CERBUNG Aduhai

[bumilbacol]

Hai... nama ku Rian umur masih 27 tahun. Aku mau cerita pengalamanku di Semarang.
Aku punya teman dekat nama Kalis, dia adek angkatan kuliah tapi udah wisuda duluan dan udah nikah, dia nikah sama staf gubernuran. Kalis menurutku cantik kita pernah dekat dulu jaman di kampus karena aku deketin temen akrabnya dan teryata dia diam2 naksir sama aku.

Singkat cerita aku lagi butuh mentor buat program TA, dan akhirnya aku kontak Kalis, kita ngobrol panjang lebar dan budget disetujui diangka 2,5 juta buat 6bulan. Itu proses pengerjaan.

Kita pun bikin janji ketemuan di kampus.

Hari pertemuan pun tiba, Kalis udah nunggu di depan Gedung A kampusku, dia bersandar dikursi memakai stelan putih celana cream jilbab crem juga. Kita bersalaman. Tubuhnya masih seperti yang dulu, dengan pakaian yg kubilang membentuk tubuh meski tidak ketat. Tapi Kalis agak gemukan kulihat. Dan payudaranya sedikit lebih besar.

Hai, gemukan?
"Lagi isi ini"
Ouuuh berapa bulan?
"4bulan kok"
Kok mayan gede ya 4bulan
"Ah biasa aja"
Sueeer

Kita pun lanjut ngobrol dikantin ngalor ngidul sambil aku ngasih berkas yang dia butuhin.

 

[Ngecak]

Yok lanjut hu bumilnya. Kasih mulustrasi hu

 

[ekoprasetio]

Pendek amat

 

[bumilbacol]

Kita ngobrol ngalor ngidul di kantin, setelah berbincang bincang cukup lama akhirnya aku dan Kalis pun berpisah. aku memutuskan untuk kos lagi di kos lama ku daerah Mungli.

Kalis naik ojek dan aku naik motor bututku.

 

[driver RK 8JSKA]

Lanjut an di tunggu hu

 

[Aisbego]

Boleh boleh juga

 

[Steeveennn]

Lanjuutt suhu

 

[yusufzubair]

Dilanjutkan segera

 

[john2017]

montoring vagii

 

[Byey]

Maturnuwun updatesnya

 

[Robert2]

Lah mana lnjutannya

 

[john2017]

Tetep monitoring ke-mbali

 

[Byey]

Ngopi ngudud ngabsen

 

[driver RK 8JSKA]

Lanjut bang

 

[Robert2]

Lnjutin bang

 

[Ace mad]

Aduhai....belum update toh...​

 

[Muntaha92]

Lanjutkan hu...

 

[john2017]

monitoring vagiee

 

[bumilbacol]

Maaf baru update.
Sebulan berlalu sejak pertemuan pertama dengan Kalis.
Aku duduk nyantai di tempat kerja sambil scrool status wasap karena lagi gabut.

Kulihat status Kalis, dia sedang pose di sebuah tempat berdiri tegap dengan memegangi pinggangnya, terlihat perutnya makin terlihat besar. Pikirku, duh dulu kenapa tak kusikat aja yaaa dia.. pikiran setanku keluar. Nafsuku keluar ketika melihat poto kalis sekarang. Dia terlihat makin semok saja.


Tanpa pikir panjang ku komen statusnya.
"Woi, gimana?
Cepat kalis membalas.
"Baru mau ku chat malah dah chat duluan, ini bab 1 -3 dah kelar, tapi gak bisa kukirim file nya. Harus kujelasin dulu.
"lha terus gimna?
"Ketemu di Tintop Kopi tempat dulu kita pernah ketemu yaa,
"Jam piro?
Jam 5 sore aja.
"Gak kesorean?
"Santai kok aku udah bilang bojoku, kebetulan dia sedang ikut bosnya keluar kota, daripada dirumah malah aneh2 nanti tetangga.
"Okelah. Jam 5.

Wah pucuk dicinta. Ulam tiba mangsa datang.


Aku pun bergegas melanjutkan kerjaanku, sembari menunggu nanti sore ketemu kalis.

___________________


16.45
Aku siap2, pulang. Dan tak lupa refresh parfum biar agak wangian dikit.
Aku berjalan menuju tintop kopi,, jaraknya gak begitu jauh sih, 5menit sampau paling.

Sampai di parkiran aku menelepon Kalis.
Hey dimana?
Aku bentar lagi nyampai,
ok
Tak berselang lama Kalis datang, memakai dress pendek selutut, dengan rangkap celana leging, terlihat tonjolan perutnya udah terlihat jelas, kerudung hitam dia ikat dilehernya.. sambil menenteng tas laptop.
Aduhai sekali bumil satu ini pikirku.

"Biasa aja yang lihat tuh"
Ah enggak, perutmu makin besar aja Non.
"Pertanyaanmu aneh, namanya hamil ya makin lama makin gede ini perut. Wong bulannya aja udah nambah.
Gak usah ngledek, aku keliatan gembrot.
"Emang sih keliatan gembrot. HAHAHA
Dia pun menyubitku, sembari masuk kedalam cafe.

Aku coba menservis dia, ku persilahkan dia duduk, sambil ku paskan kursinya agar dia nyaman.
"Makasih,
"Hmmm
Kamu perhatian banget yo..
"Ah biasa aja, kamu kan lagi hamil, kalau enggak mah duduk tinggal duduk aja.

Kami pun memulai membahas TA ku, di ruang VIP yang tidak untuk perokok, lama-lama betunding mungkin kalis capek, dia menyenderkan badannya dikursi, terlihat perutnya seperti menyembul maju. Wah pemandangan yang indah.

"Kenapa? Capek ?
"Iya, nih. Perutku kenceng.
"Oh, yaudah situ senderan dulu aku tak keluar ngrokok

aku keluar merokok, sejam kami berunding, hari mulai gelap.
Pikirku ini aku pergi sama istri orang sampai jam segini. Ah bodoamat.

Tiba-tiba pelayan datang.

"Maaf pak Rian?
"Iya benar, ada apa mbak?
"Dipanggil istrinya didalam.

"Aku kaget mendengar dipanggil istrinya

"Oh oh, iya mbak terima kasih.

aku bergegas mematikan rokok, dan masuk.

Eh, ada apa? Nyuruh pelayan manggil, bilang2 kamu istriku juga.

"Lha habis gimana hp mu aja di meja,
Pinggangku pegal sekali, perutku makin kenceng.
"Terus?
"Minta tolong elusin perutķu dong.
"Weee, gapapa?
"Gapapa, sambil training besok kalau kamu punya istri dan dia lagi hamil.

"Yaaaa
Akupun mengelus2 perut Kalis. Katanya dengan cara ini perutnya tidak kencang lagi.

Kira2 10 menit.

"Sudah sudah gak kencang lagi makasih yo.
"Oke.

Itu udah berapa bulan emang?
"5bulan, tapi gedenya kek gini, berat sudah.

"Masa? Kkembar kah?

"Enggak , cuma kata dokter kulitku tebal jadi ukuran perutku jadi sedikit lebih besar daripada umumnya.

Oh gitu.

Kenapa? Gapapa.. Lalu gimana ini? Kalau kamu capek, udahin aja, nanti kupelajari sendiri di kos.

Beneran gapapa kamu pelajari sendiri?
Iyoooo

Kami pun membayar di kasir dan keluar kafe.

"Kamu kuantar naik motor gapapa?
" emmm temani ke mall dulu gimana? Mau beli baju dulu sekalian.

" gapapa santai.

"Nanti gebetanmu liat, ntar dikira kamu udah punya istri.
"Alah, bodoamat.

Kalis pun membonceng dengan payah, terasa di pinggangku perut Kalis yang menempel.

"Sudah?
"Sudah.....

 

[Byey]

Makasih apdetnya