Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Agus ( belajar jadi pemijat wanita )

Status
Please reply by conversation.
Aku di dorong mundur dan duduk di sofa.

Bu Dwi makin mendekat ke aku.

mba Ayu pindah memelukku dari belakang.

" Tenang aja Gus " bisik Mba Ayu di telingaku, puting payudaranya berasa menempel di punggungku.

Bu Dwi duduk di ujung sofa di sebelah kakiku.

Tangan Bu Dwi awalnya memijat betisku tapi dengan cepat naik ke paha bawah lalu ke atas atasku bagian dalam.

Pijatnya enak dan nyaman.

Aku melirik ke wajah Bu Dwi.

Wajah Bu Dwi cukup serius sambil memijat pahaku.

Sekarang jari jari Bu Dwi tidak lagi memijat tapi menekan beberapa area di sekitar selangkanganku.

Rasanya enak, tapi malu juga

Tangannya kadang menyenggol batang penisku.

Jari jarinya sekarang menekan nekan daerah penisku.

Penisku berdiri tegak di hadapan Bu Dwi.

Bu Dwi hanya tersenyum kecil menatapku.

Dari posisiku, aku bisa melihat belahan dada Bu Dwi, cukup besar. Membuatku makin penasaran untuk melihat seluruh payudara Bu Dwi.

" Kamu harus dua kali lagi ke sini Gus, biar tahan lebih lama mainnya " kata Bu Dwi sambil tersenyum

" Kalau ukurannya perlu diterapi Bu ? " Tanya Mba Ayu sambil ikut memijat pahaku.

" Mau tambah digedein Gus ? Ini aja asal sering dikocok makin gede kok " penjelasan Bu Dwi malah tangannya tiba tiba mengocok batang penisku.

" Rasanya enak, sumpah , kok kaya dikulum ya waktu ngocoknya " gumamku dalam hati

" Diapain Bu " tanyaku penasaran.

" Kamu coli aja pakai tangan Gus yang rajin atauuu pakai minyak khusus waktu penismu tegang waktu bangun tidur di pagi hari sebelum kamu kencing " penjelasan Bu Dwi tersenyum masih memijat daerah selangkanganku.

" Tapi engga usah Gus, kamu masih pertumbuhan, dikocok gini aja, nanti makin gede kok, ini aja sudah cukup jumbo " kata Bu Dwi menatapku sambil mengocok batang penisku.

Beberapa kali Bu Dwi mengocok sambil menekan jari jarinya di daerah sekitar selangkanganku.

Kadang Bu Dwi menunduk sehingga dadanya seperti mau tumpah.

Penisku sudah basah terlihat cairan percum keluar membasahi jari jari Bu Dwi

Tidak sampai 5 menit, Bu Dwi berhenti lalu menatap Mba Ayu.

" Saya test ya Bu " kata Mba Ayu lalu bangkit berdiri kemudian melepas celana dalamnya santai di depan kami berdua.

Bu Dwi berdiri lalu sedikit menjauh sambil terus melihat kami berdua

Mba Ayu langsung naik di atas tubuh ku dan memeluk aku.

Mencium bibirku
Awalnya aku ragu, tapi aku mulai terbawa, membalas ciuman bibir Mba Ayu.

Lidah kami saling berpaut, kami saling memainkan lidah.

Payudara Mba Ayu menempel dan menggesek gesek dadaku
Belum penisku tepat menempel di depan kemaluan mba Ayu.

Mba Ayu melepas bibirku

" Jilati dan sedot Gus " bisik mba Ayu sambil tangannya menarik tanganku meremas payudaranya.
Tanganku langsung merespon

Meremas remas payudara Mba Ayu yang kenyal dan memilin puting kecil nya yang pink
Tidak butuh waktu untuk menjilati puting payudara Mba ayu

" Ahhhhhhh " desah Mba Ayu.

Aku menjilati puting kiri Mba ayu sedang tangan kiriku meremas remas buah dada kanan mba Ayu.

" Terusss, ahhhhhhh, sedottt Guss " desahnya lagi.

Tubuh bawahnya mulai bergerak menggesek batang penisku.

Aku mulai tidak tahan.

Ku sedot kencang payudara Mba Ayu.

Tangan Mba Ayu tidak tinggal diam, memegang batang penisku dan mengarahkan ke lubang kemaluannya

Kepala penisku di gesek gesek di depan lubang kemaluannya.

" Ahhhhhhh, enakkk bangettt Mba " desahku.

mba Ayu sudah tidak tahan langsung memasukkan penisku ke dalam lubang kemaluannya.

" Arhhhhhhhhhhhhhhh " teriak Mba Ayu sambil menjambak rambutku

Aku masih sibuk menyedot kencang puting payudara Mba Ayu.

Mba Ayu menekan kemaluannya ke bawah.
Hampir setengah lebih batang kemaluanku masuk kedalam kemaluan Mba Ayu.

"Sempit banget, rasanya kaya dijepit "

Mba ayu menaik turunkan badannya, enak banget

" Ahhhhhh " desah Mba Ayu di telinga ku

Makin lama semua batang penis sudah masuk seluruhnya.

" Nikmat banget " aku masih asyik menyedot dan menjilati payudara Mba Ayu

Puting pinknya menggoda.
Kujilat dan ku sedot sambil merasakan goyangan Mba Ayu naik turun kadang seperti memutar mutar pinggulnya.

Goyangan Mba Ayu makin cepat

" Arhhhhhhhhh " teriak Mba ayu lalu goyangannya makin lambat dan berhenti kemudian Mba Ayu mengatur nafas.

Ada cairan merembes di kemaluanku.

" Gus pindah posisi ya " ujar Mba Ayu di dahinya mulai basah karena keringat.

Aku menggangguk pelan.

Mba Ayu melepas penis Ku, lalu Mba Ayu berbaring di sofa

Sekarang posisiku di atas, kutatap tubuh indah Mba Ayu mulai dari pahanya yang mulus putih kecoklatan naik ke atas kemaluan yang ditumbuhi bulu bulu hitam cukup lebat lalu buah dadanya yang ranum.

Pelan pelan ku arahkan penisku ke kemaluan Mba Ayu.
Tangan Mba Ayu membantu mengarahkan penisku ke lubang kemaluannya.

" Arhhhhhhhhh " desah Mba Ayu kembali terdengar.

"Jepitan terasa di penisku , enak banget, bisa cepat keluar nie " kataku dalam hati.

Langsung aku benamkan seluruh penisku ke dalam.

" Ahhhhhhhhhhh " teriak Mba Ayu.

Langsung aku genjot penjsku naik turun.

" Aahhhhhhhhhhhhhhh, arhhhhhhhhh " desah pelan Mba Ayu

" Terusssss, enakkkk, teruss, Guss yang cepat " bisiknya.

Ku percepat genjotanku

" Ahhhhhhhh, terusssss, enakkkk gussss terussssss arhhhhhhhhh " teriakan Mba Ayu lalu mba ayu mencenkram punggungku dan memeluk erat.

Aku sampai kesulitan bergerak.

Mba ayu mencium pipiku.

" Gimana Yu ? " Kata Bu Dwi memecah suasana hening.

" Nikmat Mba " balas Mba Ayu

Aku kaget, aku baru sadar, aku bisa bertahan cukup lama.

" Mba mau coba ? " Kata Mba Ayu.

Aku melirik Bu Dwi.

Bu Dwi hanya tersenyum.

Mba Ayu berbalik badan " Gus, Mba mau lagi " kata Mba Ayu sambil kembali memegang penisku.

Aku hanya mengikuti arahan Mba ayu, kupeluk mba ayu dari belakang dan kuremas payudara Mba Ayu dari belakang.

Penisku mulai masuk ke dalam kemaluan Mba Ayu rasanya lebih sempit, enakkk nya sampe ke ubun ubun.

" Ahhhhhh " desahku ketika batang penisku masuk ke dalam penuh lalu ku maju mundurkan.

Ini saya tau " dogie style " rasanya lebih nusuk.
Ku remas remas payudara mba Ayu sambil aku terus maju mundur.

" Ahhhhh, yang kenceng Gus " desah Mba Ayu.

" Remas terus Gus " pinta Mba Ayu.

" Enakk bangettttttt Mbaaaaa " bisikku tepat di telinga Mba Ayu.

" Arhhhhhhhhhhhh, mba mau sampeee, terusssss Gussss " teriak Mba Ayu.

Jepitannya makin kenceng di penisku

" Ahhhhhhhhhhhhhh, Mbaaaaa ,akuuu enakkkkk bangetttt " kataku sambil meremas pentil Mba Ayu.

" Akuuuu Keluarrre ya Mbaa " teriakku tidak tahan.

" Mbaa juga sampeeee " teriak Mba Ayu engga mau kalah

Crottttttttt crotttttt crotttttttt crottttttt crottt

Spermaku menyembur di dalam lubang kemaluan Mba Ayu.

Aku langsung ambruk sambil tetap memeluk Mba Ayu.

Keringat membasahi kita berdua.

Penisku terlepas lemas , aku mengatur Nafas.

" Ini baru top Guss " kata Mba Ayu melirik tersenyum ke Aku.

Bu Dwi datang mendekat lalu ikut duduk dan memijat pahaku pelan.

" Mba harus nyoba Agus " kata Mba Ayu sambil melihat ke Bu Dwi.

" Agus kuat engga ? " Kata Bu Dwi sambil tersenyum.

" Mauuuu " jawabku semangat.

" Aku ambilkan minum dulu ya " kata Bu Dwi sambil berdiri lalu melangkah ke pintu.
mksh updatenya suhu
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd