Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Akibat Ngidam

itu budenya emang pengen atau bener2 bodoh ga sadar kalau sudah dijebak ya :lol:
 
selepas maghrib aku pergi ke pasar malam, selain cari makan malam aku juga mau kepenjual jamu yang berada di pojok pasar malam, tentu saja aku harus kepenjual jamu untuk persiapan tempur dengan Bude Sumining, bahaya juga sich kalo aku kalah turahan sama Bude, soalnya tenaga ku udh terkuras sama Omi dan Bunga td siang, belum lagi juga kepake ngocok td. sesampainya di penjual jamu ke beli Obat Kuat yang biasa ku konsumsi kalo pergi ke lokalisasi, Urat madu obat andalan ku tiap kali mau bikin tepar pelacur di lokalisasi, bukan berarti aku menyamakan Bude Sumining dengan pelacur tapi ini tidak lain biar aku tidak kalah taruhan durasi waktu yg di sepakati bila aku ngentot Bude Sumining. setelah pulang dari pasar dan berada didalam kamar kos an aku langsung minum pil Urat Madu sebiji, biar ada tenggang reaksi obat sekitar 1 jam an. sesampainya waktu yang sudah dijanjikan aku dengan perlahan-lahan keluar kos menuju gudang belakang kos-kosan yang jaraknya agak jauh dari kamar kos-kos an, didalam gudang itu ada satu sisi ruangan yang tersekat oleh tumpukan barang-barang yang tidak terpakai, nampak di sisi ruangan itu sudah ada tumpukan kardus yang diampar sebagai alas, dan aku terpikir apa mungkin Bude Sumining sering memakai gudang ini untuk bercinta, tapi aku ga perduli yang penting malam ini bisa menikmati tubuh Bude, biar Bude sudah STW tapi lumayan menarik karena selain toketnya yang jumbo juga bokongnya yang besar, ga seberapa lama aku didalam gudang itu nampak pintu secara pelan terbuka, sekilas Bude sumining dengan mengendap-ngendap masuk ke dalam gudang dan sebelum menutup pintu dia liat kiri dan kanan sekitaran luar gudang, setelah dirasa aman Bude mengunci pintu Gudang dan menuju ke tempat ku yang sudah menunggu dari tadi. Dengan tersenyum dia berbisik sudah siap sayaaang dengan tangan langsung meraba celana ku, aku sengaja memakai celana pendek tanpa dilapisi CD, " waduh udah ngeceng aja belalaimu" kata Bude, sial bener-bener diremehkan Bude aku, awas kamu bakal klepek-klepek ketusuk kontol ku dalam hati, nampak Bude sangat proaktif memulai percumbuan ini, tangannya langsung masuk kedalam celana ku dan memegang kontol ku sambil lidahnya menjilati area leher ku dibawah telinga kemudian melumat bibirku, aku yang langsung kena serangan bibir bude langsung merespon dengan menyambar bibir bude, pergulatan bibir berlangsung panas dan dengan terus saling lumat tanganku menggerayangi punggung Bude, terasa Bude tidak memakai BH dan ku angkat baju daster Bude dengan sukarela bude mengangkat tangannya saat aku menarik baju keatas, oh my god, ternyata bude selain tidak memakai BH juga tidak memakai celana dalam. Bude sudah telanjang bulat dan ga mau kalah dengan cekatan ku juga melepas baju serta menurunkan celanaku, kami sudah sama-sama telanjang dengan posisi mash berpelukan sambil saling melumat bibir, setelah puas saling lumat aku menurunkan kepalaku menuju toket bude, ku remas-remas toket bude sambil ku jilat dan ku kecup puting pentil bude Sumining, terasa tubuh Bude agak bergetar setelah toketnya ku explorasi sedemikian rupa, tidak puas hanya melumat toket Bude tangan ku mulai bergerilya menjamah memek Bude yang lebat bulunya, sudah terasa memek Bude mulai basah akibat rangsangan yang diterimanya, ga terasa pinggul bude bergoyang ke kiri dan kekanan menyambut jari tangan ku untuk mempaskan ke klitorisnya, desahan-desahan halus mulai terengar "aaaaaahhhh......ahhhhhh terus firdha, kasih bude malam ini kepuasan, bude juga kan berikan kamu kepuasan, kamu bisa menikmati memek ku sepuasnya" racau Bude, mendengar desahan bude aku makin bersemangat dan dengan cepat aku berjongkok didepan selangkangan bude, langsung ku jilat memek bude dengan buas, lidah ku ku maju mundurkan kedalam memek bude, aaarrggggghhhhhh....... bude menjerit nikmat kepala ku langsung di benamkan ke dalam memeknya, rupanya bude sudah mencapai puncak, dengan terus menjilati memek Bude, aku bilang, "akh, Bude berani nantang-nantang aku, baru sama lidah az udh keluar duluan gimana dengan ini" , kata ku sambil megang kontol dan mengacungkan ke Bude Sumining. "abis jilatan mu enak banget" kata bude, setelah itu disuruh bude aku baring diatas kardus dan dengan posisi menjongkok bude memegang kontol ku dan dimasukannya kontol ku yang sudah tegak berdiri kemulutnya, di lumat bude kontol ku dengan rakus, dijilati dari ujung kepala sampai turun kebiji ku bahkan lubang pantat ku ga luput dari jilatan bude, tubuh ku menggelinjing, barusan pertama kali lubang pantat ku kena jilat, da rasa, gi mana gitu ( apa mungkin aku yang kebanci-bancian ini jadi menyukai dan makin bergairah saat lubang pantat ku di jilati Bude, setelah puas menjilati lubang pantat ku bude kembali menjilati dan melumat kontol ku, untung aja aku tadi minum obat kuat kalo ga , bisa-bisa sudah muncrat peju ku, dengan posisi masih terbaring bude menaiki badan ku dan mengarahkan kontol ku ke memek Bude,,,, Bleeesssss tanpa kesulitan kontol ku yang sudah mengacung tegak keatas menembus dinding-dinding memek Bude,,,, arrrrhhhhh,,,,,, bersamaan aku dan Bude mendesah nikmat, setelah kontol ku masuk dengan sempurna kedalam memek Bude, pelan-pelan Bude naik turunkan pantatnya sambil terus mendesah, aku juga tanpa sadar mulai memaju mundurkan kontol ku dari bawah menyambut memek Bude, suasa ruanagn yang pengap membuat keringat kami bercucuran, tapi itu tidak menjadi halangan karena kalah dengan nikmat yang kami rasakan, tidak terasa kecepatan bude makin kencang memaju mundurkan memeknya dn diselingi dengan goyangan goyangan erotis layaknya penari srtiptise, toketnya yang jumbo mengelantung kesana kemari mengikuti goyangan Bude, langsung ku tangkap toket Jumbo Bude yang kendor dan ku lahap pentil toket Bode, membuat Bude makin nyaring teriak,,,, ahhh... aaaahhh.... terus firdha,,,, terus lumat toket ku, racau Bude sambil terus mamaju mundurkan pantat nya ke kontol ku,,,,, tak terasa persetubuhan kami ini hampir melewati waktu yang sudah di perjanjikan, keliatan bude sudah tidak perduli dengan taruhan perjanjian kami, dia hanya menikmati kontol ku tanpa mengingat waktu perjanjian, semakin lama aku bertahan semakin Bude Bude blingsatan keenakan..... dan akhirnya Bude mencapai klimaks pada saat aku dengan mendorong kontol dengan kencang dan Bude menurunkan pantatnya,,,,, aaaaacccccchhhhhhhh ,,,,,,,, aku kalah firdha,,,,,, kontol mu enak banget,,,,aahhhh,,,,, aku menyerah kalah, kamu boleh ngentot aku semau nya,,,,, aaahhhhh.... Bude masih meracau nikmat, tau Bude udh menyerah kalah aku makin bersemangat, dengan posisi kontol masih menancap di memek Bude aku ganti posisi kami, sekarang aku yang berada diatas, ku angkat kaki bude dan kurapaatkan, kenapa jadi kurapatkan karena memek bude sudah sangat basah jadi biar tetap enak kurapatkan kaki Bude, kontol terus ku maju mundurkan dengan keras dengan kecepatan tinggi, hal ini membuat bude makin mendesah nyaring,,,, aah,,,,,ahh,,,,ahhh,,,,,,ahhhhh tanpa perdulikan lagi kalo ada anak kos lain yang dengar, Bude bener-bener dilanda kenikmatan yang hakiki, setelah sekitar 25 menitan aku mengobrak abrik memek Bude mulai terasa aku mau menyemburkan lahar kenikmatan.... dan yang ditunggu datang juga ,,,, budeeeeeee...... aaahhhhhhh ..... crooot...crooot...crooot... sebanyak tiga kali peju ku menyemprot menembus rahim bude... aaaahhhh, langsung kulumat bibir bude dan bude menyambut lumatan bibirku dengan penuh kemesraan dan tusukan kontol ku ke memek bude mulai menurun frekunsi sodokan , pelan...pelan... terus ku sodok sampai kontol ku terbenam diam dan aku masih merasakan kedutan-kedutan nikmat memek bude yang sudah sangat becek,
 
Cuuk koe emang firda yg jantan cuuk
Lamjut ken fir
U emang gak bisa cuman bikin enak
Tp juga bisa buat cewek bikin anak
Trus jroot
Salam en@k
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd