Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

AKU, AMBEYEN DAN ISTRIKU

jadi pertama kali nya sama edy apa sama pak yono nih nanti ?
menarik di nanti updatenya
 
=============================
AKU, AMBEYEN DAN ISTRIKU - 02
=============================
Penulis : MashMelown
---------------------------------------------------------------
[ GUBBRRRAAKKK ]
Suara botol air mineral jatuh mengejutkan ku dari tidur ku, kulirik meja sebelah kanan ku tapi air mineral botol ku tak ada yang jatuh.
"Maaf mass. Jadi kebangun gara gara saya jatuhin botol ini" jelas seorang gadis berambut pirang di sisi kiri ranjang ku.
"Ohh... gapapa kok mbak" jawab ku kikuk
"Tadi mau geser roti nya eh botol nya jatuh" jelas nya lagi
"Oh gitu" sambung ku.
"Maaf ya mass, sekali lagi maaf aku gak sengaja" pintanya
"Iya iya mbak gapapa beneran cuma kaget aja sih" kataku.
Kemudian ia menghilang di telan gorden warna hijau sebagai pembatas ranjang pasien itu.
Aku yang terjaga kini bingung musti ngapain.
Ku ambil ponsel ku guna mengetahui jam berapa sekarang, ada notif WA dari istriku dan beberapa grup gak jelas di WA
Istriku menanyakan keadaan ku, tapu setelah ku tengok jam di ponsel yang menunjukkan pukul 00:25 aku tak menjawab nya. Karena pasti istriku sudah tertidur.
Selanjutnya ku taruh hp di bawah bantal lalu mencoba duduk untuk mengambil minum sebagai pelepas dahaga malam hari.
Aku mengemil snack yang di belikan istriku untuk mengganjal perut ku yang keroncongan.
Tiba tiba gadis tadi nongol dan mendekat ke bangku tunggu pasien milik ku dan berkata
"Mas punya camilan apa, boleh minta"
"Eh boleh, silahkan ambil yang mana kamu suka" jawab ku.
"Yang ini deh" katanya sambil mengambil sandwich sari roti rasa coklat.
"Mas ini rawat inap kok gak di pasang infus" tanya dia sembari membuka bungkus sandwich
"Oh aku baru masuk siang tadi, kata perawar infus di pasang pagi ini, kamu sendiri pasien apa nunggu pasien" jelasku
"Aku nungguin bapak tuh yg di samping mas" jelas nya
"Ohh, sakit apa bapak" tanyaku.
"Kata dokter nya sih masalah jantung" jawab nya
Aku mengangguk sambil memperhatikan dirinya.
Wajah nya lumayan ayu, kulit nya putih, badan nya gempal, rambut nya lurus sebahu di cat pirang, gigi di pagar.
Dia memakai celana pendek gombrong dan kaos gombrong juga warna biru telur asin.
"La mas sakit apa" tanya dia
"Aku mau operasi ambeyen, tapi belum di tentukan kapan harinya" jelas ku
"Ohhh gitu, eh mas makasih camilan nya loh" katanya
"Iya sama sama" jawabku
"Mas enak ya ranjang nya pas di bawah ac jadi sejuk, kalo di bapak gak ada jadi gerah" jelas nya
"La bapak masuk kapan sih tadi pas masuk belum ada" tanyaku
"Sore jelang petang sih mas, pas masuk aku lihat mas tidur" katanya
"Oh gitu, ya kalo kamu mau ngadem di sini to" bujuk ku
"Iya lah, ini juga ngadem kalik" jawab nya sambil tertawa
"Eh mas aku nitip tdr sini ya di bawah ranjang mas gapapa kan?" Tambahnya
"Haaa... boleh sih tapi bawa tikar gak?" Tanyaku
"Bawa lah bentar ya tak ambil" katanya sambil berlalu
.
Selanjutnya dia datang dengan tikar lipat dan selimut, di tata lah semua di bawah ranjang ku agak di kanan, setelah siap ia langsung rebahan gitu aja.
"Aku tidur ya mas udah ngantuk nih" katanya
"Iya deh met tidur" jawab ku
Selang beberapa menit ruangan ini hening dan terdengar dengkuran lirih di bawah ku. Ku coba tengok rupanya ia sudah tertidur.
Kupandangi dia dengan seksama, bulu matanya yang lentik terlihat cantik ketika terpejam. Tangan nya terlihat bulu halus, satu tangan ia lipat ke belakang kepala mungkin di jadikan bantal, satu lagi berada di samping tubuhnya, pandangan ku menelusuri terus ke bawah hingga paha nya yang juga terlihat putih dengan bulu halus kuku kaki di cat hitam serta ada tato di punggung kaki sebelah kanan dekat jempol bergambar bintang 3 buah.
Aku berbaring kembali karena rasa kantuk menyerang dan akhirnya tertidur pas pukul 02:00.
.
[ KRREEETTTHHHHH ]
Suara ziper atau resleting di tarik membangunkan ku, mata ku terbuka perlahan lahan mencari sumber suara.
Astagaaaa kata ku dalam hati, gadis yang belum ku kenal ini sedang memakai baju ganti di samping kanan ku, mataku ku pejam sedikit mengintip nya,
Setelah ia memakai rok mini ketat ia mengambil body lotion dan di balurkan di seluruh badan nya mulai dari punggung dan pinggang lalu ke depan, posisi nya membokong i ku, bau wangi semerbak menusuk hidung apa lagi arah AC di tujukan ke ranjang ku.
Ia belum memakai bh, masih dengan membalurkan bodylotion kini ia menungging, bongkahan pantat nya menggiurkan. Mungkin dia membalur bodylotion bagian kaki. Setelah itu ia mengambil bh dan memakai nya dengan menyampingkan badan ke arah meja display pasien. Buah dada nya meski tidak besar tapi cukup untuk di remasi oleh tangan ku, puting nya coklat menonjol, bh pun kulihat kekecilan menampung gundukan itu. Kemudian ia menyemprot parfum ke leher lalu memakai kemeja bertuliskan YAMAHA, kemeja nya berwarna biru tua dengan motif garis di samping nya dan ia segera mengancing kan kancing kemejanya.
Kontol ku bereaksi dengan insensitas tinggi, guna menutupi nya aku terpaksa bergerak miring ke arah nya supaya tak terlihat menonjol.
"Eh selamat pagi mas" ucapnya
"Selamat pagi juga duhay mbak cantik" balas ku
"Ah bisa aja sih mas" katanya sambil mengambil tas make up
"Mo kemana nih" tanyaku
"Kerja mas" jawab nya singkat sambil memakai bedak di wajah nya.
Aku menggapai air minum, dia membantu membuka nya dan memberikan padaku.
Setelah habis ku tenggak aku memberikan botol kosong itu padanya.
Wajah nya kini berubah jadi mirip ayu ting ting versi gempal, dan kemudian ia merapikan tikar dan selimut lalu membawa ke ranjang bapak nya.
"Bapak,,,pak,,, Nia berangkat dulu ya. Bapak nanti di jaga ibu" ucapnya. Kemudian ia kembali ke ranjang ku untuk mengambil tas
"Makasih mas boleh tidur di sin, aku berangkat dulu, nanti malam aku nitip lagi ya" katanya sambil menyodorkan tangan untuk ia jabat sebagai tanda pamit
Aku menyodorkan tangan ku tapi betapa kaget nya aku tiba tiba ia mencium punggung tangan ku lembut lalu pergi meninggalkan bekas basah di punggung tangan ku.
Aku hanya terbengong tak percaya kenapa dia lakukan itu padaku.
.
Tak lama korden korden penyekat di buka para cleaning servis rumah sakit, otomatis kami para pasien terbangun dengar suara korden yang di tarik kasar, untung nya aku sudah terbangun.
Di ruangan ini ada 7 ranjang, di depan ku tertata 3 ranjang dengan 2 pasien sudah di sana tapi bagian tengah kosong, sedang kan deretan ku ada 4 ranjang, dua terisi aku dan seorang bapak yang anak nya tadi menjaganya.
Si bapak bangun, beliau ku sapa ia pun menjawab sapaan ku dengan sopan. Kami terlibat percakapan ringan dan dari dirinya aku tau bahwa gadis tadi namanya nia umur nya 25 tahun bekerja di showroom motor yamaha kawasan MT.hariyono sebagai kasir, ia anak ke dua dari 3 bersaudara.
Kami saling berbagi cerita masalah penyakit hingga akhirnya para cleaning servis selesai membersihkan ruangan dan terganti pengantar makanan yang datang.
Aku menyantap lahap makanan ku karena perut ku lapar. Bapak sebelah ku juga begitu. Kemudian 2 orang perawat datang menghampiriku menyatakan bahwa infus akan di pasang, aku dengan sopan berkata mohon di tunda sebentar saya mau bersih badan dan buang hajat rutin tiap pagi dan mereka memaklumi.
Sesudah kulakukan semua nya, mandi dan buang hajat aku juga berganti pakaian agar bersih tak lupa semprot parfum agar wangi, lalu ku pencet bell untuk memberi tahu ke perawat bahwa aku telah siap dipasang infus.
Infus telah terpasang di tangan ku sebelah kiri, aku mengambil ponsel untuk memberi tahu istriku. Tapi hanya centang satu, ku tengok jam hp menunjuka kan pukul 10 pagi, paling dia sedang sibuk dengan kerj a an dia. Setelah beberapa menit kantuk melanda aku putuskan tidur.
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
{ P.O.V ISTRIKU }
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
Alarm hp membangunkan ku dari tidur cantik ku, aku bangun dan mematikan alarm nya, ada notif WA dari Eddy yang menyuruhku bangun, aku tak membalas WA nya.
Aku bangun dari ranjang ku menuju meja rias untuk menyisir rambut dan mengagumi tubuh indah ku ini di depan cermin. Selanjutnya aku berjalan menuju dapur untuk merebus air untuk ku mandi dan minum teh pelangsing, disaat menunggu air mendidih aku kembali ke kamar untuk mengambil ponsel.
Notif WA dari edi ku buka
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
BERIKUT WA DARI EDDY
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
E = Eddy
A = aku
====================
E : bangun...bangun bebh
E : kok gak blz sih ?
E : bebeb sayang
E : bangun yank udah pagi loh
E : ping
E : p
E : p
E : p
A : ya bebh maaf baru bangun n pegang hp nih
E : oh gitu, udah mandi?
A : belum lah kan baru bangun, trs rebus air buat mandi
E : berangkat nya tak jemput ya
A : boleh,,, boleh bebh
E : ya udah sekarang aku otw ya
A : haaaaa. Kok skg ???
E : kan rumah aku jauh bebeb
A : oh iya, ya udah ttdj, aku mandi dulu air sudah mendidih
E : ok, sampai ketemu
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Tak kubalas chat nya karena aku ingin segera ke kamar mandi setelah berasa akan buang hajat, setelah selesai aku keluar sambil telanjang untuk mengambil air panas dan menuang nya ke ember, aku pun mandi
Selesai mandi aku lilitkan handuk di tubuh basah ku, lalu menyeduh teh pelangsing dan kemudian meminumnya perlahan.
Kulanjutkan berjalan ke kamar untuk berganti pakaian, ku ambil cd dan bh warna merah hati kemudian ku pakai setelah sebelumnya menyeka air di semua bagian tubuh ku dengan handuk. Ku baluri badan, tangan dan kaki dengan lotion. Ku ambil celana soft jins karet warna abu abu lalu kupakai berikutnya aku memakai manset hitam lengan panjang yang ketat.
Kusisir rambut dan menyemprot parfum di lipatan ketiak selanjutnya dandan dan memakai hijab warna hitam.
Setelah aku mengambil cardigan tanpa lengan aku berjalan keluar kamar menuju ruang tamu dan duduk, ku raih ponsel dengan maksud menanyakan Eddy tentang posisi nya tapi sebelum ku ketik, terdengar suara klakson motor di depan rumah. Aku melongok ke jendela, Eddy sudah tiba ternyata. Ku buka kan pintu lalu kusurh nya masuk.
Ketika ia masuk ia langsung memeluk ku dan mencium bibir ku singkat
Aku terkejut, setelah itu dia duduk
"Dah siap beb" tanya dia
"Tinggal pake cardy trs berangkat" jelasku
Selanjutnya kami otw ke kantor, kulirik jam tangan ku, masih terlalu pagi lalu dengan nada sedikit tingi karena berada di jalan raya aku pun berkata.
"Masih pagi beb, sarapan dulu yuk deket kantor ada soto"
Eddy hanya mengangguk.
Sampailah kita di warung soto, kita pun sarapan
"Pagi ini cantik banget" puji Eddy
"Ah tiap hari x aku cantik" kataku
"Enggak kok hari ini beda" ungkapnya
"Masak sih" kataku
Mungkin Eddy terpesona karena pagi ini aku dandan full make up, biasanya tak pakai maskara sekarang aku pakai, aku pun juga menambahkan blush on di pipi ku dengan warna soft pink jadi aku terlihat merona.
Selesai sarapan kami lanjut ke kantor setelah sebelumnya absen dan di periksa suhu tubuh ku oleh pak satpam.
"Wah kok bisa bareng nih" tanya pak satpam
"Kebetulan hari ini saya gak bawa motor pak" jawab ku.
Kami masuk ke ruangan masing masing dan aku langsung di sibuk kan dengan data input.
2 jam sudah aku berkutat dengan kerjaan, rasa haus menyerang tenggorokan ku. Aku memutuskan untuk pergi ke pantry untuk minum. Setibanya di sana aku membuat secangkir kopi susu hangat. Ketika sedang mengaduk kopi susu di gelas, pantatku di remas mesra seseorang.
"Auuuuuhhh" jerit ku lirih
Kutengok ke belakang rupanya pak Tri yang melakukan itu.
"Ih bapak ngagetin aja sih hobby nya" rengek ku manja
"Abis pantat mu itu loh montok banget" jelasnya sambil cengengesan.
Ku goyang goyang kan lagi pantat ku di depan nya dengan maksud menggoda kepala divisi ku.
Kembali ia meremas pantat ku mesra kalo ini dengan kedua tangan nya, takut kalau kalau ada yang memergoki aku segera pergi dengan membawa kopi susu hangat dan segelas air mineral.
"Maaf pak aku harus kembali keruangan ku, banyak kerjaan nih" jelasku
Ia hanya mengangguk sambil mengerlingkan mata.
Setibanya di ruangan ku aku membuka notif ponsel ku ada beberapa WA masuk, pertama WA suami ku yang menjelaskan bahwa ia sudah di pasang infus pagi ini.
Lalu WA dari Eddy yang menyatakan ia kangen padaku
Dan terakhir WA dari pak Tri.
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
BERIKUT WA DARI PAK TRI
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
T = PAK TRI
A = aku
====================
T : Sus, kapan kita bisa kek tempo hari
A : pak Tri kangen ya
T : iya lah. Kapan lagi aku bisa menjamah mu kek tempo hari
A : maaf pak aku lagi banyak kerjaan, jam istirahat aja aku gunakan buat input data, mana sekarang suami lagi masuk RS.
T : iya saya paham kok. Lah suami mu sakit apa
A : dia mau operasi ambeyen pak
T : waduh...semoga lancar ya
A: iya pak terima kasih
T : tapi kita harus di jadwalkan lagi loh pas jam istirahat kita pergi ke karaoke
A : iya pak, pokok nya kalo pas gak sibuk kita pasti kesana lagi
T : iya udah lanjut kerja dulu
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Kulanjutkan pekerjaan ku dan tak terasa lima menit lagi jam pulang, ku kontak Eddy supaya aku nanti di antar ke RS. Ia menyanggupi nya
Sepulang kantor kami menuju RS, dan seperti biasa Eddy kusuruh tunggu di lobby. Aku menuju ruangan suamiku, sesampainya di sana kulihat ada seorang gadis duduk di kursi tunggu suami ku, aku bertanya tanya siapa dia. Setelah ku ucap salam dan menyapa suami ku sang gadis menjelaskan
"Jangan salah paham dulu mbak, saya cuman numpang ngadem di sini soal nya di ranjang bapak sebelah mas didi ini panas" jelas nya
"Oh iya iya kirain temen suami saya" ucapku
"Ya udah saya tak kembali ke ranjang bapak, tapi kalo nanti gerah saya boleh kesini lagi ya" pinta nya
Aku hanya mengangguk sambil tersenyum.
"Mamah bawa apa nih" kata suami ku
"La ayah gak pesen apa apa sih" jelas ku
"Oh iya ayah gak W A kok ya" ucap suamiku.
"La ayah udah makan, sekarang minta di beliin apa?" Tanyaku
"Buah buahan aja deh mah sama air mineral. Oh iya operasi nya besok jam 1 siang" jelas suami ku
"Oh ok nanti mamah ijin setengah hari buat jagain ayah" kataku
"Boleh deh" jawab suamiku
"Ya udah sekarang mamah belanja dulu ya, ayah istirahat aja" pinta ku
Ia hanya mengangguk, setelah berpamitan aku mencari gadis tadi, ku berpesan agar suami ku ikutan di jaga selama aku belanja, ia menyanggupi dan aku pun ke Eddy untuk mengantarku belanja buah.
.
Semua belanjaan ku di bayar Eddy aku terkejut kok mau maunya ia seperti itu. Lalu lanjut ke RS, Eddy kutinggal di lobby aku ke ruangan suami untuk menyerahkan pesenan nya, tapi ketika aku datang ia tak berada di ranjang, mungkin ke kamar mandi, aku menata meja nya dan membersihkan kotoran di meja tersebut, kemudian suami ku datang dengan bau harum sabun mandi.
"Ayah habis mandi?" Tanya ku
"Iya" jawab nya singkat
Setelah ku bantu mengaitkan botol infus, suami ku berbaring
Aku duduk dan menggenggam jemarinya.
"Mamah mau nunggu in ayah hari ini?" Tanya dia
"Kayak nya mulai besok siang yah, hari ini mamah belum persiapan" jelasku
"Ya sudah kalo gitu" katanya
Tak lama santapan datang, ku suapi suamiku ini, ia makan lahap sekali mungkin karena belum di operasi jadi tingkah nya masih normal.
Setelah selesai aku berniat pamit karena langit sudah gelap.
.
Aku mendekap erat Eddy dalam perjalanan pulang karena dingin menusuk badan ku.
Sesampai nya di rumah aku mempersilahkan nya untuk masuk, ku tawari dia minuman lalu ku buatkan permintaan nya.
Setelah menenggak sedikit ia minta pamit ke kamar mandi untuk pipis.
Aku melepas hijab ku dan menaruh nya di sofa.
Eddy kembali ke sofa tamu tapi kini duduk di samping aku
"Bebh aku minta peluk ya" pintanya
"Boleh sini" jawab ku
Kudekap dia dengan perasaan galau, bimbang dan sedih mungkin karena suami ku kini terbaring di rumah sakit
"Kamu kenapa bebh? Kok sedih kayak nya" tanya Eddy
"Iya aku merasa ada yang kurang aja saat suamiku di RS" jelasku
Eddy langsung mengecup bibir ku kubalas pagutan nya tapi rasa bad mood membuat aku menyudahi ciuman nya
"Maaf bebh aku lagi gak mood" jelasku
"Iya aku paham" katanya kembali memeluk ku.
Ia akhirnya minta pamit pulang dan aku bersih diri lalu istirahat.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd