dompoerbz
Suka Semprot
- Daftar
- 4 Jun 2014
- Post
- 20
- Like diterima
- 3
Suhu.. Maafkan daku yg hina dina ini.
Baru bisa menorehkan bacaan yg bisa saja tidak berfaedah di sini.
Izinkan daku curhat dengan cara ku ya.
Kamu adalah wanita, yang aku cinta.
Yang kupinta, kamu, iya kamu.
Dengarkan aku.
Aku cinta ama kamu.
Dan saat ini aku dalam masa2 buruk.
Dan kukira sangat tidak etis sebenarnya aku mengucapkan I LOVE YOU. Wanita mana yg mau diajak susah. Perempuan mana yg seperti itu? Aku ingin tahu. Ya realistisnya.
Yang ku tahu, aku cinta semua anomali yang ada di hubungan kita.
Awalnya terlihat normal. Namun, makin kesininya, 180 derajat. But, I fuckin love it.
Awalnya biasa saja. Kita seperti pasangan lainnya. Kita menjalin ikatan emosional, sama seperti mereka. Kita jalan2 ke sana ke sini laksana bulan madu.
Bahkan malam itu, malam spesial di kamar 244, kita menyatu. Momentum yg sangat membekas setiap detiknya di memori ku. Tidak ada yg aneh. Dan setelahnya pun, kita sering memadu kasih, tak kalah membara dibanding banyaknya kisah Enny Arrow. Itu masih masa2 manisnya.
Sementara roda itu berputar terus kan. Hingga tantangan mulai berdatangan. Diawali dengan pertentangan ibu ku terhadap hubungan kita. Yg menyebabkan selama 4 bulan aku berada di pelarian sengaja utk bisa menyelami jiwa mu.
Dalam 4 bulan itu kita berada dalam simulasi rumah tangga. Rasanya, kita sudah saling mengenal bertahun2 lamanya. Kita melakukan banyak hal. Mengelola keuangan bersama. Bercinta. Merokok 1 bibir. Bahkan kita sering private room di ktv berdua. Iya berdua saja. Kita ketinggian bareng2. Kerasa kali.
You are my only best partner in crime so far. Dan itu masih normal.
Hingga perlahan, ada anomali di antara kita.
Kita menjadi semakin menampakkan aslinya kita.
Apa itu? Kamu aslinya abusif. Kamu kasar dari perkataan hingga perbuatan. Aku? Aku tipikal pria melankolis. Iya. Bisa dibilang kamu alpanya. Jantannya. Ada berapa banyak ronde kita lalui dengan mata ku yg lebam, hidung ku yg mimisan, bibirku yg pecah, bahkan kepala ku yg pernah tertusuk kunci mobil oleh mu? Lucunya, 2 menit kemudian, kita bs terkekeh lepas dan bahkan bercumbu begitu hebat seolah esok akan kiamat.
Diluar anomali itu, aku sebenarnya merasakan kamu itu wanita yg hebat.
Dan aku selalu menjauhkan pikiran2 buruk segala hal yg negatif tentang mu. Bukan berarti juga aku tidak ada anomali. Aku membayangkan, jika aku seperti mereka yg non bucin, aku bs saja tidak sampai sedalam ini menjalin kasih sama mu. Aku bucin pada level hqq. Hidup tanpamu adalah anomali.
Tetapi.. Hidup itu singkat. Aku ingin membahagiakanmu. Di sisi lain aku divonis sedang mengalami masalah kesehatan yg sangat serius. Aku ga tahu apa aku bs melewatinya.
Aku ga mau berandai2. Jika waktu itu memang tiba, yg kupinta, biarlah waktu, semesta, dan Tuhan yg memberikan terbaik utk mu. Dan skrg, yg ku tahu, aku tetap semaksimal ku, memberikan yg terbaik utk mu.
Baru bisa menorehkan bacaan yg bisa saja tidak berfaedah di sini.
Izinkan daku curhat dengan cara ku ya.
Kamu adalah wanita, yang aku cinta.
Yang kupinta, kamu, iya kamu.
Dengarkan aku.
Aku cinta ama kamu.
Dan saat ini aku dalam masa2 buruk.
Dan kukira sangat tidak etis sebenarnya aku mengucapkan I LOVE YOU. Wanita mana yg mau diajak susah. Perempuan mana yg seperti itu? Aku ingin tahu. Ya realistisnya.
Yang ku tahu, aku cinta semua anomali yang ada di hubungan kita.
Awalnya terlihat normal. Namun, makin kesininya, 180 derajat. But, I fuckin love it.
Awalnya biasa saja. Kita seperti pasangan lainnya. Kita menjalin ikatan emosional, sama seperti mereka. Kita jalan2 ke sana ke sini laksana bulan madu.
Bahkan malam itu, malam spesial di kamar 244, kita menyatu. Momentum yg sangat membekas setiap detiknya di memori ku. Tidak ada yg aneh. Dan setelahnya pun, kita sering memadu kasih, tak kalah membara dibanding banyaknya kisah Enny Arrow. Itu masih masa2 manisnya.
Sementara roda itu berputar terus kan. Hingga tantangan mulai berdatangan. Diawali dengan pertentangan ibu ku terhadap hubungan kita. Yg menyebabkan selama 4 bulan aku berada di pelarian sengaja utk bisa menyelami jiwa mu.
Dalam 4 bulan itu kita berada dalam simulasi rumah tangga. Rasanya, kita sudah saling mengenal bertahun2 lamanya. Kita melakukan banyak hal. Mengelola keuangan bersama. Bercinta. Merokok 1 bibir. Bahkan kita sering private room di ktv berdua. Iya berdua saja. Kita ketinggian bareng2. Kerasa kali.
You are my only best partner in crime so far. Dan itu masih normal.
Hingga perlahan, ada anomali di antara kita.
Kita menjadi semakin menampakkan aslinya kita.
Apa itu? Kamu aslinya abusif. Kamu kasar dari perkataan hingga perbuatan. Aku? Aku tipikal pria melankolis. Iya. Bisa dibilang kamu alpanya. Jantannya. Ada berapa banyak ronde kita lalui dengan mata ku yg lebam, hidung ku yg mimisan, bibirku yg pecah, bahkan kepala ku yg pernah tertusuk kunci mobil oleh mu? Lucunya, 2 menit kemudian, kita bs terkekeh lepas dan bahkan bercumbu begitu hebat seolah esok akan kiamat.
Diluar anomali itu, aku sebenarnya merasakan kamu itu wanita yg hebat.
Dan aku selalu menjauhkan pikiran2 buruk segala hal yg negatif tentang mu. Bukan berarti juga aku tidak ada anomali. Aku membayangkan, jika aku seperti mereka yg non bucin, aku bs saja tidak sampai sedalam ini menjalin kasih sama mu. Aku bucin pada level hqq. Hidup tanpamu adalah anomali.
Tetapi.. Hidup itu singkat. Aku ingin membahagiakanmu. Di sisi lain aku divonis sedang mengalami masalah kesehatan yg sangat serius. Aku ga tahu apa aku bs melewatinya.
Aku ga mau berandai2. Jika waktu itu memang tiba, yg kupinta, biarlah waktu, semesta, dan Tuhan yg memberikan terbaik utk mu. Dan skrg, yg ku tahu, aku tetap semaksimal ku, memberikan yg terbaik utk mu.