CERBUNG Aku dokter binal

[Cingoyen]

Real kh hu?

 

[Love_Tante]

Dok mau nyuntik atau di suntik dok?

 

[Nikmat_Dikunyah]

Mau disuntik dong dok

 

[Root18]

calon baguss niii

 

[Richieee]

Ada incestnya gak hu??

 

[Bareaa]

PART 3



​

Setelah sampai kerumah aku tidak mendapati Gilang yang biasanya bermain playstation di ruang tengah. Aku bergegas mencari gilang sambil memanggil namanya.
"Gilanggg Gilangggg" tapi tak ada jawaban sama sekali dari anakku itu. Aku mencari gilang dikamarnya yang terletak dilantai 2. Sesampainya didepan pintu kamar Gilang aku mendengar suara desahan desahan kenikmatan dari dalam kamarnya. Aku beranggapan dia pasti lagi onani, ntah kenapa aku tidak marah kepada gilang dan malah penasaran ingin melihat anakku itu sedang onani.

Aku buka perlahan pintu kamar gilang dengan hati-hati. Ketika pintu sudah terbuka sedikit lebar aku mendapati anakku yang sedang onani diatas ranjangnya. Dan yang membuat aku terkejut adalah dia onani dengan Celana dalamku yang dililit dipenis nya dan Bra ku yang diciumi nya. Aku terkejut bukan main, aku ingin melabrak dan memarahi gilang saat itu, tapu ntah kenapa aku malah menjadi horny karna melihat anakku sedang onani. Ada rasa sedikit bangga didalam diriku karna anak remaja seusia gilang masih tergila-gila kepadaku.

Makin lama aku makin horny dan tanpa sadar jari-jariku sudah menggesek gesek liang vaginaku dari luar cd ku sambil melihat penis anakku yang besarnya sudah sama seperti punya suamiku dililit oleh pakain dalamku. Aku berusaha keras untuk menahan mulutku agar tidak mengeluarkan desahan desahan yang mungkin saja bisa didengar gilang.

Belum sempat aku ataupun anakku orgasme tiba tiba hp yang ada di tasku berdering. Aku pun kaget dan langsung lari ke kamarku dan mengecek hp ku dan ternyata suamiku yang memanggil.

Masih dengan nafas yang tergesa-gesa aku mencoba menarik nafas dan mengangkat telpon dari suamiku. Suamiku mengatakan kalau dia bakal pulang pagi atau subuh karna ada kerjaan yang harus diselesaikan saat itu juga, akupun mengiyakan nya.

Aku berpikir apakah tadi gilang melihatku atau tidak.
'bodoh bodoh bodoh bodoh banget kamu lisaa ucapku dalam hati' aku pun memutuskan berendam di bathtub untuk menenangkan pikiranku yang kacau. Setelah selsai mandi aku terus berdiam diri dikamar sampai akhirnya ada yang mengetuk pintu kamarku.
"Siapaa?" Tanyaku
"Ini gilang ma, mama ga makan ya?, Udah disiapin bi leha tu"
"Iya bentar" aku menjawab seolah-olah tak ada apa-apa.

Aku tiba di ruang makan dengan perasaan gugup dan takut kalo Gilang nantinya bakal menyinggung soal kejadian tadi sore. Aku duduk disamping anakku dengan perasaan tidak tenang, tapi aku berusaha setenang mungkin agar Gilang tidak curiga dengan tingkahku.

Saat makan gilang sama sekali tidak berbicara apa-apa tentang kejadian tadi sore, kami hanya ngobrol biasa soal sekolahnya yang akan mengadakan lomba 17an dan akan dilaksanakan pada tanggal 20 agustus, aku diminta datang karna Gilang akan menjadi panitia yang memberikan kata sambutan pembukaan lomba dan akupun mengiyakan ajakan jagoan tersayangku itu. Kami lanjut ngobrol sambil menikmati cuaca malam yang nampaknya sebentar lagi bakal turun hujan.

Setelah selesai makan aku lega karna gilang tidak ada menyinggung soal kejadian tadi sore, aku pikir dia tidak menyadari keberadaanku yang mengintipnya saat itu. Aku segera kekamar dan mengganti bajuku dengan baju tidur tanpa dalemann sama sekali , setelah itu aku mengecek kalendar dan kudapati bahwa tanggal 20 adalah hari kamis yang mana hari itu aku pasti bekerja sebagaimana biasanya, aku ingin mengatakan kepada Gilang kalo aku ngga jadi datang ke sekolahnya, tapi aku tidak mau mengecewakan anakku itu. Akhirnya aku urungkan niatku dan berpikiran untuk berbicara kepada atasanku di rumah sakit besok dan mengatakan bahwa aku ingin ambil cuti ditanggal 20.

Sekitar pukul 9 malam hujan sudah sangat lebat dan terdengar suara ketukan pintu kamarku.
"Maa, ini Gilang maa"
"Masukk" kataku, dan kulihat anakku Gilang yang hanya memakai boxer dan bertelanjang dada masuk kekamarku.
"Kamu kenapa?"
"Papa kemana ma?"
"Papa pulangnya pagi kalo ngga subuh,emangnya kenapa?" Jawabku
"Aku mau tidur disini boleh ya maa"
"iih kok mau tidur ama mamanyaa, kan udah gedee"
"biarin, kan aku anak mama, masa gabole"
"Nanti mama bilangin temennya lohh, kalo kamu masih tidur ama mama"
"ihhh mama nyebelin, sekali sekali juga" jawab gilang dengan wajah cemberut sambil beranjak meninggalkan kamarku. Aku merasa bersalah terhadap anakku sendiri padahal dia hanya ingin tidur bersama mamanya, tapi saat aku membayangkan anakku saja sudah membuat badanku berdesir hebat apalagi untuk tidur bareng bersamanya hihi.
Akhirnya kuputuskan untuk mengiyakan keinginan anak semata wayangku itu. Sebelum dia pergi jauh aku memanggilnya kembali.

"hilih hilih gitu aja ngambek hihi, yauda sini tidur sama mama"
"Beneran ma?" Sambil beranjak masuk kembali kedalam kamarku
"Aduuh ni anak mamanya seneng banget yaa"
Dia hanya tersenyum sambil merebahkan badannya disampingku.

"Maa , gilang peluk yaa" aku hanya menjawab dengan senyuman. Posisiku saat itu sedang duduk bersandar sambil memainkan hp ku dan gilang sudah rebahan disampingku. Aku terkejut posisi tangan gilang saat memeluk ku berada tepat dibawah payudaraku yang tanpa bh bahkan lengannya sudah bersentuhan dengan bagian bawah payudaraku. Aku hanya diam , aku tak tau ini kesengajaan dari gilang atau tidak, yang pasti aku merasakan gairahku mulai bangkit karna anakku.

Sekitar 30 menit gilang sepertinya sudah tertidur lelap dengan tanganya yang sudah lepas dari payudara tanpa bh ku. hujan diluar yang masih lebat membuatku ngantuk karna aku memang sangat suka hujan dimalam hari yang membuat tidurku menjadi lebih nyenyak. Aku tidur dengan posisi membelakangi gilang.

Ntah jam berapa aku terbangun karna ada sesuatu yang nikmat kurasakan di payudara dan bokongku, posisi tidurku saat itu masih sama seperti posisi awalku. Aku sadar bahwa yang menggerayangi payudara dan bokongku adalah anakku Gilang. Dia mengesekkan penisnya ke pantatku sambil meremasi payudaraku. Jiwa kebinalanku pun muncul , bukannya marah, aku malah mendesah seolah-olah aku sedang bermimpi. Gilang awalnya menghentikan kegiatannya karna desahanku. Tapi itu tak berlangsung lama karna gilang mulai mendorong penisnya lagi ke bokongku. Aku kembali mendesah tetapi gilang kali ini tetap melanjutkan aksinya kepadaku.

5 menit berselang dia mulai berani melorotkan celanaku sampai kelutut, aku masih berpura-pura tidur karna aku sangat menikmati permainan anak kesayanganku ini. Karna aku tak memakai cd dibalik celanaku , penis gilang yang sudah keluar dari boxer nya dapat bersentuhan langsung dengan pantat ku yang semok ini. Dia mengangkat sedikit kaki kananku dan mendorong penisnya hingga terjepit oleh selangkanganku. Penisnya bergesekan dengan bibir vaginaku. Rasanya nikmat sekali walaupun cumab digesek gesek seperti itu.

Gilang memaju mundurkan penisnya sambil memelintir putingku dari balik bajuku. Akupun mendesah terus-terusan karna rasa yang kurasakan ini teramat nikmat apalagi yang melakukannya adalah jagoan kesayanganku.

Ehmmmmmmm.....akhhhhh.....ehmmmmmm.....ahhhhhhhhh
Kudengar gilang mulai meracau menyebut-nyebut namaku.
Emmmm enak banget mahh.....aku pengen ngentotin mamaahhh......ahhhhhhh.....mamah seksi bangethh.....ahhhhhh.....aku sahyanghhh mamahhh....
Gilang mempercepat genjotan nya sambil meremas payudaraku dengan kerass, kurasa dia tak perduli lagi kalau aku bangun atau tidak karna dia sudah dikuasai oleh nafsu birahinya, akupun tak jauh beda dengan anakku yang telah dikuasi nafsuu.
Plokkk plokkk plokkk plokkk plokkk plokkk plokk
Kira-kira seperti itulah bunyi pantatku yang bersentuhan dengan selangkangan anakku sendiri. Tak lama kemudian aku meraskaan ingin orgasme untuk pertama kalinya.

Ahhhhh.... Aggghhhh...creeettt...creeeetttt...cretttttt
Sekitar 4x semburan orgasme ku keluar dari liang vaginaku, tetapi gilang masih belum sampai dan masih menggenjot penisnya diantara selangkanganku. Kesadaranku mulai sedikit hilang karna sudah lelah akibat orgasme tadi, tapi aku masih bisa merasakan bahwa anakku sudah muncrat dan spermanya membasahi ranjang dan juga ada yang muncrat ke sekitar area pahaku. Setelah itu aku tertidur lemas dan tak tau apalagi yang terjadi setelahnya, tapi aku yakin Gilang tidak melanjutkan aksinya lagi setelah dia orgasme.

BERSAMBUNG​

 

[Tukangprkir]

inches kah?

 

[dionbatak]

Lanjutkan om

 

[DonnyBronz]

Layak di simak nih bu dokter sama brondong2

 

[Sierpa73]

... nyimak @Bareaa

 

[ryu1997]

Wahh cerita bagys nihh

 

[fq_lex]

updetnya

 

[Bangke186]

Ngeri fantasynya cok. I appreciate u

 

[w13r]

Nyimak dok.. jangan kasih kendor.. susunya

 

[GadingSahaja]

Ikut nimbrung ah...

 

[De_nata]

Ngantri dolo ahhhh

 

[mangedan]

Penting ambil tempat dulu sambil menikmati Bu Dokter cantik

 

[NekoPoi_]

Ini dok saya mau kontrol rutin
Ikut ngramein hu

 

[dg0107]

Mudah2an cerita bagus gini ga mandek

 

[SarkasJail]

Uuhhh lanjut kan perjuangan suhu