Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

aku haus akan seks

needlenbitch

Guru Semprot
Daftar
5 Nov 2014
Post
531
Like diterima
291
Bimabet
Namaku Cynthia. aku selalu “haus
seks”. Entah itu
karena keperawananku yang diambil
oleh mantan
cowokku ato itu karena libidoku yang
besar. Sejak
saat itu, aku selalu mencari cowok
yang bisa aku ajak
nge-seks. Aku tidak peduli itu cowok
apa, yang
penting dia punya barang yang bisa
memuasin aku.
Banyak sekali teman teman cowok ku
yang datang di
apartemenku kalo aku lagi tidak ada
kelas. Begitulah
hidupku di LA. Sekarang aku mau
cerita tentang
pengalaman seks ku yang tak
terlupakan.
*****
“Hmph, capek nih” umpatku dalam
hati.
Hari itu aku kuliah sampai jam 9
malam. Parkiran
mobil pun sudah gelap. Sambil
melihat kanan kiri, aku
pun berlari-lari kecil menuju ke
mobilku yang ku parkir
di belakang gedung science. Ketika
sampai di mobil,
HP ku berbunyi. Ternyata si Rei.
“Halo Cyn, lagi ngapain?” tanya si
Rei.
“Ini nih, lagi mo pulang baru aja
selesai kelas”
sahutku sambil menstater mobil.
“Ooh, mo ke sini ga? Kita ntar mo
ngadain pesta nih.
Kan hari sabtu, masa di rumah aja
sih?” Si Rei pun
nyerocos.
“Oh ya? Mau donk, kalo gitu gue ke
sana sekarang
deh” jawabku dengan senangnya.
“OK deh. Bye”
Sejak hidup di LA, aku selalu suka
dengan kehidupan
malam. Pesta, diskotik ataupun
pergaulan bebas.
Akupun mulai merapikan rambut dan
pakaianku.
 
Kemudian, aku mulai membubuhkan
make-up tipis di
mukaku. Setalah selesai, aku pun
mengendarai
mobilku ke tempat Rei. Rei adalah
anak orang kaya.
Apartemenya yang terletak di daerah
BH itu sangat
mahal harganya. Aku pun
memberhentikan mobilku di
depan Liquor Store. Ketika aku turun
dari mobil,
banyak cowok bule yang melihat dan
bersiul
kepadaku. Saat itu aku hanya
mengenakan rok pendek
dan kaos putih ketat. Payudaraku
yang berukuran 34
c itu pun tampil kian menggoda.
Memang payudaraku
cukup besar untuk orang seukuranku.
Ketika aku
sedang mencari cari liquor
kesukaanku, Hp ku pun
berbunyi lagi. Ketika kulihat nama
Rei, aku segera
menjawab. Hanya percakapan kecil
yang terjadi,
ternyata dia minta dibelikan
beberapa botol bir. Aku
pun segera mengambil sebotol XO
dan 12 botol
corona. Setelah membayar, aku pun
segera
mengemudikan mobilku ke tempat
Rei. Dengan
kemacetan LA aku pun tiba di tempat
Rei setelah
setengah jam di mobil. Rei pun
menyambut ku dengan
gembira. Ketika aku masuk, ternyata
tidak ada seorang
pun di situ selain aku dan Rei.
“Kok ga ada anak anak? Katanya mo
pesta?” tanyaku
keheranan.
“Ntar lagi juga pasti datang”
jawabnya sambil
tersenyum.
“Siapa aja sih?” kejarku.
“Cowok-cowok lah, 7 orang deh
kayaknya.” katanya
sambil berjalan ke dapur.
“Jadi gue cewek sendiri nih?” tanyaku
keheranan.
Dengan santainya dia cuma
menjawab “Yup, kenapa?
Loe ga suka? Kan loe biasanya suka
main keroyokan.
Apalagi kalo ceweknya cuman loe
sendiri.”
“Loe gila ya? loe bikin pesta buat
cuman ngentotin
gue rame rame?” tanyaku dengan
kaget.
“Bukannya loe suka kayak gituan,
apalagi barang
mereka gede gede lagi. Tenang aja,
dijamin puas”
imbuhnya sambil ketawa nyengir.
Aku cuma diam saja. Rei memang
sering nge-seks
denganku, tapi kita tidak pacaran.
Aku juga pernah
nge-seks dengan Rei dan dua
temannya. Tapi kali ini
TUJUH orang. Aku takut tapi aku juga
terangsang.
Aku memang sangat suka menjadi
pusat perhatian
apalagi gangbang. Rei tau itu. Rei
tau semua tentang
aku. Tapi aku cuma tau sedikit
tentang Rei. Dia
sangat suka melihat cewek di entot
rame rame.
 
“Kenapa? kok bengong?” tanya Rei
sambil mengusap
usap tangannya ke pantat kiriku.
“Ga kenapa kenapa kok” jawabku
singkat.
Aku memang sudah biasa dengan
kelakuan Rei.
Tangan Rei yang tadi cuman
memegang pantat kiriku,
kini meremas remas pantatku dengan
kerasnya.
“Udah lah Rei, siapin dulu donk
makanan buat
pestanya” kataku sambil menepis
tangannya.
“Kok gitu sih? Ayo donk kan udah
lama gue ga liat loe
telanjang” katanya santai.
“Ya udah kalo loe mau, tapi siapin
dulu donk
makanannya. Habis itu kalo ada
waktu gue mau mau
aja. Gimana? Mau ga?” tanyaku
menggoda.
“Hahaha. Kita cuma makan chips
doank kok malem
ini. Tuh chipsnya udah ada. Tinggal
dibuka doank”
katanya sambil memasang muka
mesum.
“Iiih, benci gue ama loe” kataku
sambil mencuekin
muka mesum dia.
“Ya udah gue bikinin salad deh. Mau
ga?”
“Bikin lah kalo loe mau” katanya
singkat.
Ketika aku membuat salad di meja
dapur, tangan
tangan Rei menjelajahi pantatku.
Aku yang sudah
biasa dengan itu cuma mendesah
desah kecil. Aku
merasakan kedua tangannya
mengangkat rok ku
sampai ke pinggangku. Dia hanya
bersiul ketika
melihat pantatku yang penuh. Waktu
itu aku memakai
G-string jadi dia bisa melihat
semuanya. “Auw” jeritku
ketika Rei memukul pantatku sambil
ketawa. Aku pun
meneruskan mengaduk salad ketika
dia menurunkan
g-stringku sampai ke lantai. Aku
segera mengangkat
kakiku dan menendang g string itu ke
belakang. Aku
kira Rei akan segera memasukan
penisnya ke dalama
memekku, tetapi dia hanya
menurunkan rok ku dan
merapikannya.
 
Aku terheran heran ketika dia
melakukan itu tapi aku
tidak mengatakannya. Kini tangan
Rei mulai meraba
raba dan meremas payudaraku
sambil mulutnya
menciumi leherku. Aku hanya
melenguh kecil ketika dia
meremas payudaraku dengan agak
keras. Aku
memberhentikan kerjaanku dan
mencoba menikmati
rangsangan Rei. Rei pun mulai
melepas baju ketatku.
Rei hanya diam ketika dia melihat
tubuhku yang
setengah telanjang. Aku yang sudah
sangat
terangsang mulai memijit mijit penis
Rei dari luar
celananya. Rei pun melenguh
keenakan ketika aku
remas remas dan kukocok penisnya
perlahan. Rei tidak
diam saja, dia langsung melepas
behaku dan
melemparkannya. Aku yang hanya
memakai rok
mencoba membuka baju Rei. Tapi
Rei cuman menepis
tanganku. Rei pun ketawa ketika
melihatku
kebingungan. Rei pun mulai
membungkuk dan
mengambil beha dan g stringku yang
berserakan di
lantai. Kemudian dia berjalan ke
kamarnya
meninggalkan aku yang kebingungan
dan sangat
terangsang. Ketika aku tersadar
bahwa payudaraku
terpampang bebas, aku pun kembali
mengenakan
kaos putih ketatku. Aku merasa kalau
putingku
tercetak jelas dengan baju itu. Tapi
aku tidak punya
pilihan lain. Rei pun kembali ke
dapur dan kulihat
bahwa beha dan g stringku telah dia
sembunyikan.
“Boleh juga toket loe, lebih keliatan
gede lho” katanya
sambil meremas remas toketku.
“Mau loe apa sih Rei? Mau ngentot
ga sih loe?”
tanyaku sudah tidak sabar.
“Oh, loe mau ngentot?” tanya nya
dengan muka sok
innocent.
Aku pun menjadi malu sendiri.
Belum sempat aku
menjawab telpon apartement Rei
berbunyi. Aku tau
kalo teman temannya sudah ada di
luar. Mereka cuma
minta dibukain pintu saja.
“Nih kalo loe mau ngentot, mending
loe sekarang emut
kontol gue sampe gue keluar”
tantangnya
“Ada tamu Rei” kataku sambil
kebingungan.
 
Rei pun segera memencet tombol
untuk membuka
pintu apartemen. Apartemen Rei ada
di lantai 8.
“Masih ada waktu kok”, kata Rei
sambil meringis, “ayo
mau ga?”
“Ntar kalo mereka liat gimana?”
kataku sambil melihat
ke pintu.
“Cuek aja lah. Mereka juga udah tau
kalo loe suka nge
seks, apalagi gue udah kasih tau
mereka kalo loe suka
di gangbang. Udah nyerah aja, ntar
juga loe pasti
ngemut kontol mereka juga”.
Aku pun hanya diam dan berjongkok
di depan dia.
Tanganku mulai membuka
resletingnya dan ku
keluarkan penis dia yang terbilang
besar itu. Tanpa
ragu ragu, aku pun segera melahap
batang itu dan
menghisapnya. Rei hanya melenguh
kecil sambil
menjambak rambutku ketika aku
memasukkan
penisnya sampai masuk ke
tenggorokanku. Aku
memang pandai sekali memberi Deep
Throat. Ketika
aku memberi dia deep throat, Rei
pun segera melenguh
panjang dan menembakkan air
maninya ke mulutku
yang langsung kutelan. Aku memang
suka menelan air
mani cowok. Rei hanya tersenyum
ketika aku menjilat
jilat batangnya yang perlahan
mengecil. Rei pun
memasukan senjatanya kembali ke
celananya dan aku
hanya mengusap bibirku dengan
tissue. Tak lama,
Pintu apartemen Rei pun terbuka
dan masuklah tujuh
orang yang tidak aku kenal. Mereka
semua berbadan
bagus dan bertampang yang lebih
dari biasa.
“Halo Rei, siapa tuh ceweknya?”
tanya teman si Rei
yang akhirnya kuketahui namanya
Donny.
“Oh dia Cynthia, temen gue” Kata Rei
santai “Kenalan
sana”
Singkat kata, aku pun berkenalan
dengan mereka
semua. Aku tidak bisa mengingat
nama mereka semua
karena mereka terlalu banyak. Rei
pun segera
bercakap cakap dengan mereka
sementara aku masih
di dapur menyiapkan makanan.
Ketika aku sedang
mencari cari tempat buat chips, aku
merasakan ada
tangan yang memegang pantat ku.
Aku kira itu tangan
milik si Rei, jadi aku hanya diam dan
meneruskan
kerjaanku.
“Hmm, boleh juga pantat loe”
Ketika aku mendegar bahwa itu
bukan suara Rei aku
pun kaget dan segera menepis
tangan itu.
“Pinter juga si Rei kalo cari cewek”
ternyata itu si
Donny.
“Udah ga usah sok jual mahal, Rei
udah ngomong
kalo loe itu suka seks” imbuhnya.
Aku sangat sakit kaget ketika dia
ngomong secara
terus terang. Aku hanya diam saja
sambil menunduk
malu.
“Loetau kenapa loe di sini?” tanyanya
lagi.
Aku hanya menggelengkan kepala
saja.
“Loe itu di sini buat muasin kita kita.
Mending loe
sekarang ikutin aja apa yang aku
bilang ato loe
bakalan diperkosa rame rame ama
mereka.” katanya
mengancam.
Aku yang tidak punya pilihan lain
hanya mengangguk
menurut.
“Hehehehe.. bagus. Sekarang loe
temenin mereka
ngobrol trus gue bakalan siapin
minumannya.”
suruhnya.
Aku pun hanya mengangguk dan
mengambil salad
yang tadi aku buat. Ternyata mereka
lagi berjudi. Aku
tidak tau apa yang mereka mainkan
tapi mereka
menyuruhku duduk dan ikut main.
Mereka pun segera
menjelaskan peraturannya. Aku baru
tau kalo mereka
itu bermain poker, tapi yang menang
bisa menyuruh
salah satu dari yang kalah untuk
melepas baju. Aku
pun mengiyakan aja meskipun aku
tau kalo aku kalah
dua kali maka aku akan telanjang
bulat. Aku pun
tersadar, jadi ini maksud Rei
mengambil beha dan g
stringku. Aku hanya melirik ke Rei
yang tersenyum
kemengangan. Tak lama, Donny pun
datang
membawa minuman. Dia memberiku
sebotol corona
yang tadi kubeli dan kuminum pelan
pelan. Ketika
ronde pertama di mulai, mereka pun
segera dengan
cepatnya mengatur kartu mereka.
Aku yang tidak tau
apa apa, cuma melihat kartuku dan
meminum
coronaku. Aku merasa bahwa salah
satu dari mereka
menang, mereka pasti akan
menyuruhku membuka
bajuku.
Ternyata benar,
 
aku tidak tau apa
nama kartuku
tetapi meraka ngomong kalo aku
kalah. Maka salah
satu dari mereka menyuruhku
melepas bajuku. Ketika
aku membuka bajuku, mereka hanya
berkomentar
tentang toketku yang besar itu. Aku
yang setengah
telanjang hanya menunduk malu dan
menutupi
putingku dengan tanganku. Tak lama
kemudian,
mereka memulai ronde yang kedua.
Aku merasa
bahwa muka dan badanku mulai
memanas, aku tidak
tau apakah itu reaksi dari bir atau
sorotan sorotan
mereka. Aku yang mulai merasa
canggung, mulai
meminum birku sampai habis. Tak
lama kemudian,
ronde ke dua berakhir dengan
melayangnya rok ku.
Memekku yang tak berambut itu
sudah tidak tertutupi
apa apa. Aku merasa memekku mulai
gatal, dan aku
tersadar kalo Donny telah
mencampurkan obat
perangsang ke dalam bir ku. Aku
yang sudah tidak
bisa menahan gatalnya mulai
menggesek gesekkan
pahaku.
“Hehehehehe, terangsang ya cyn?”
tanya si Rei
dengan santainya.
Aku cuma diam saja dan menunduk.
“Kalo mau ngerasain kontol kita kita
bilang aja Cyn”
imbuhnya.
Aku sangat malu, tapi aku juga
terangsang dengan
hebatnya. Aku yang masih menggesek
gesekan
pahaku tanpa sadar mengeluh
terangsang. Mereka
cuma tertawa melihatku seperti itu.
Aku pun berkata ke Rei “Rei, please
masukin kontol
loe”.
Mereka yang mendengar itu hanya
tertawa dan mulai
mengeluarkan kontolnya.
Rei pun menjawab “Kalo loe mau
dientot, loe ngomong
ama mereka semua, jangan cuma gue
doank. Ntar
yang lain kan iri” katanya mengejek.
“Pls entot gue, gue udah ga tahan
lagi” kataku sambil
merangkak ke salah satu dari mereka
dan mulai
meremas remas kontolnya.
Mereka hanya ketawa dan
memanggilku “maniak
seks”, “cewek gila kontol” dan lain
lain nya.
 
Aku pun segera memasukan kontol
yang kupegang itu
ke mulutku. Kumulai dengan
mencium kepala
kontolnya dan menjilat jilat
batangnya yang sudah
tegang. Empunya kontol itu pun
segera mengeluh
tertahan dan memegang kepalaku
dan memaksaku
memasukan kontolnya yang panjang
itu ke mulutku.
Aku hanya memejamkan mata ketika
aku merasakan
kontol lain menerobos dinding
vaginaku. “Ooh”,
lenguhku tertahan. Seseorang yang
mengentotku dari
belakang itu segera memaju-
mundurkan kontolnya di
memekku. Aku merasa kalo tiap kali
dia mendorong
pantatnya, kepala kontolnya
menyentuh dinding
rahimku. Salah seorang dari mereka
memukul
pantatku hingga merah dan
memasukan salah satu
jarinya ke dalam anusku. Aku pun
hanya melenguh
keenakan. Ketika aku masih keenakan
merasakan jari
di anusku, kontol yang ada di
mulutku segera
menyemprotkan air maninya dan
langsung kutelan.
Aku pun mulai menjilati kontol itu
dengan maksud
membersihkannya. Cowok yang
kujilati kontolnya itu
hanya tersenyum dan meremas
toketku.
Dengan tiba tiba, cowok yang
memompaku dari
belakang menarik kontolnya. Aku
yang masih belum
keluar menoleh dengan protes tapi
kulihat kalo itu
ternyata si Donny yang memompaku
dan Donny hanya
berdiri dan meninggalkanku sambil
tersenyum. Dia pun
menyuruhku untuk menungging
dengan tangan di
meja makan. Aku pun menurut saja.
Ketika aku sudah
dalam posisi menungging, Donny pun
dengan
kasarnya memasukkan kontolnya di
anusku. Aku pun
menjerit menahan sakit yang luar
biasa itu. Setelah
dua menit kesakitan, aku pun mulai
merasa
nikmatnya anal seks. Aku pun segera
mengikuti irama
Donny, dan Donny pun segera
mengangkat kedua
pahaku dengan kontol yang masih di
anusku. Aku pun
tidak punya pilihan lain selain
bersandar kebelakang
supaya tidak jatuh. Donny dengan
pelannya menaik
turunkan tubuhku sambil memutar
badannya. Maka
memekku pun terpampang dengan
jelas ke cowok
cowok yang laen. Aku sangat kaget
ketika aku melihat
si Rei merekam kejadian itu dan
temannya memfotoku.
Tapi, kenikmatan yang aku dapatkan
dari Donny
menelan kekagetanku dan
membuatku orgasme. Aku
segera menggerang gerang keenakan
sambil memilin
milin puting kananku. Aku merasa
ada cairan
vaginaku yang menetes keluar.
Kemudian, aku merasa
si Donny mulai mempercepat
kocokannya di anusku.
Aku yang takut jatuh segera
menyenderkan tubuhku ke
belakang dan membiarkan toketku
meloncat loncat
dengan bebas. Aku pun juga melihat
lampu lampu
flash kamera yang mengabadikan
kejadian itu. Donny
pun segera menjatuhkan tubuhku di
kasur yang sudah
disiapkan cowok cowok lain di ruang
tamu. Aku jatuh
dengan telungkup dengan kontol
yang masih di
anusku. Dengan cepatnya, si Donny
mencabut kontol
itu dan segera mengeluarkan
spermanya di dalam
gelas wine yang bening. Aku yang
kelelahan cuma
melihat itu dengan penuh tanda
tanya.
Belum sempat aku mengatur nafas,
Donny
menyuruhku menjilati kontolnya
sampai bersih. Aku
menjilati kontol itu dengan perasaan
yang jijik.
Kemudian salah satu dari mereka
segera
mengangkatku dan memasukkan
kontolnya ke
memekku. Aku pun cuma melenguh
tertahan. Cowok
itu segera memaju mundurkan
kontolnya dengan aku
keadaan berdiri. Aku hanya bisa
berteriak teriak kecil
karena kontol itu sangat besar
diameternya. Aku
merasa ada kontol laen yang
menerobos anusku. Aku
merasa seperti sandwich karena
diapit kedua cowok
besar itu. Tak lama kemudian aku
pun orgasme lagi
dan lagi. Tiap kali mereka mau
keluar, mereka segera
mencabut kontolnya dan mengeluar
kan air mani
merek di dalam gelas wine. Aku
masih bingung
dengan itu, tapi ketiga orang yang
belom mengentotku
segera mengeroyokku. Ada yang
memasukkan
 
kontolnya ke memekku, ke mulutku
ataupun mengentot
toketku. Aku sudah seperti di dalam
sorga dunia.
Aku tidak tahu sudah berapa kali aku
orgasme malam
itu. Mereka mengentotku dengan
nonstop. Selalu ada
kontol yang mengisi vaginaku. Ketika
mereka semua
sudah selesai mengentotku, mereka
menaruhku di sofa
dengan kepala di bawah. Aku sudah
tidak tahu apa
yang terjadi tapi dengan samar
samar aku lihat Donny
memasukan leher botol bir yang
masih penuh isinya ke
vaginaku. Aku pun segera terasadar
dengan adanya
benda dingin di vaginaku, tapi aku
sudah terlalu
capek untuk berontak. Aku hanya
bisa melihat Donny
menaik turunkan botol itu di
vaginaku. Kemudian, aku
merasakan bir yang meleleh turun
dari vaginaku ke
toketku. Kemudian, Donny segera
menarik botol bir itu
dan menyuruhku membuka bibir
memekku dengan
tanganku. Akupun hanya menurut
saja. Kemudian, aku
melihati Donny memasukan sedotan
ke dalam
memekku yang penuh dengan bir dan
dengan segera
aku merasakan bir itu disedot oleh
Donny dan
ditelannya. Mereka semua tertawa
ketika melihatku
melenguh menandakan aku orgasme
lagi. Aku yang
sudah terlalu capek, mulai merangkak
ke atas kasur di
lantai ruang tamu dan aku pun
tertidur.
Keesokan paginya, aku pun
terbangun dengan sebuah
mentimun di memekku. Aku
kebingungan dan aku
lihat cowok cowok itu sudah tertidur
dengan lelapnya
di sebelahku dan di sofa. Aku pun
segera
mengeluarkan mentimun itu dari
memekku. Ketika aku
bangun, aku baru merasakan
panasnya anusku dan
sakitnya memekku. Dengan sedikit
tertatih aku
berjalan mencari baju baju ku. Aku
menemukan kaos
putihku dan rok ku yang langsung
kukenakan. Akupun
berjalan ke arah kamar mandi untuk
merapikan diri.
Ketika aku sedang menyisir rambutku
yang acak
acakan, pintu kamar mandi terbuka
dengan tiba tiba
dan aku lihat Donny menyeruak
masuk. Aku cuma
melihat apa yang bakalan dia lakuin.
Tak kuduga, dia
dengan tanpa malu mulai kencing
dengan enaknnya.
Aku yang melihat itu hanya
menggelengkan kepala
dengan jijik. Setelah aku selesai
menyisir rambutku,
aku segera keluar secepat mungkin
dari kamar mandi
itu sebelum si Donny menyuruhku
berbuat yang
macam macam.
Aku pun segera mencari dompet dan
kunci mobilku
ketika Rei memegang tanganku dan
menyuruhku
minum pregnancy pil. Rei
menyuguhkan pil itu dan
segelas air putih yang langsung
kuminum.
“Hebat juga lo Cyn semalem” pujinya
“Sakit semua nih Rei” jawabku
sambil meringis “Gue
pulang dulu ya capek nih”
“Ya udah tapi minum ini dulu ya?”
katanya sambil
menyogorkan gelas yang penuh
dengan sperma “gue
tau loe pasti suka”
“Aduh Rei gue laper banget, dari
kemaren malem gue
blom makan” jawabku mengiba.
“Enggak, minum dulu baru boleh
pulang. Udah lah
cepet minum” tegasnya.
“Iih maksa banget sih” gerutuku.
Rei pun segera mengambil video
camnya dan
menyuruhku bergaya seolah olah aku
menikmati
minum sperma. Aku pun hanya
tersenyum sambil
menegak habis sperma itu.
 
Rei pun tersenyum dan berkata
“Mulai hari ini kalo loe
ke mana mana usahain jangan pake
beha ato celana
dalem, ok? jadi ntar kalo gue
kepengen ngentot, cuma
tinggal masukin doank” katanya
sambil ketawa.
“Gila loe” umpatku sambil ngeloyor
pergi.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Ngeriii jg maennya b'7. Pake d'jadiin gelas bir jg tuh memek. Kereen
 
taikk..copas gajelas dah gtu sepotong2, pembaca kecewa.,jadi anak band aja lww
 
belom keren ah kalo belom coba kontol tasbe ber7 mah kalah cuma sama 1 kontol tasbe
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd