Andra
Ayah panggilan dirumah
Ayang panggilan sayang yuna
Ndro panggilan akrab
Terry panggilan game budak
Kevin
Kevin panggilan asli
Kovin panggilan akrab
Papih pangilan yuna
Boss panggilan game budak
Yuna
Mamah panggilan dirumah
Yun yun panggilan kovin/game budak
Hari pertama game budak
POV Author
Yuna bangun seperti kaya biasa Andra sudah tak ada disampingnya dia pasti lagi workout diruang olahraga , Yuna terperanjat liat semua baju nya dah siap semua bra,CD, stocking sampe sepatu sudah siap , sebenarnya Yuna agak kesel dalan pikirnya sepatu kok jorok dibawa kekamar namun setelah dilihat kok bersih tanpa noda sedikitpun sepatunya sudah disemir Andra sampi mengkilap
Yuna akhirnya keluar kamar dan turun kebawah ternyata segala keperluannya sarapan sikembar dah disiapin Andra Yuna terpukau dia hanya bangunin sikembar untuk mandi dan siap siap tugasnya pagi ini agak ringan karena dah disiapin Andra
"Ayo sarapan ujar semua, dah laper nih" ujar Andra tang menggunakan seragam basket sambil ngeringin rambutnya dengan anduk yang basah karena keringat
dia mencium Yuna dan mengelus rambut Azra dan Ezra yang sudah siap dengan baju seragam mereka sarapan semua penuh canda tawa
Tiiin..... Tiin...... Tiiin....
Suara klakison bis jemputan sekolah sikembar nyamper Azra dan Ezra yang sudah siap akhirnya mereka segera pamit dan berangkat ,Yuna Dan Andra lalu beres- beres meja makan bekas sarapan mereka dan lanjut mandi, sebenarnya dah biasa mereka mandi bareng dan saling nyabunin tapi baru sekarang Andra nyabunin
Yuna begitu telaten terutama di bagian ketiak dan selangkangan gak ada becanda kaya biasanya mungkin ini bagian dari permainan budak dengan Kovin
Yuna tersenyum ketika Andra nyabunin tetenya sangat serius gak ada malah Andra melakukan rabaan- rabaan yang pernah Yuna ajarkan untuk mengetes ada benjolan tidaknya di tete Yuna
Dulu Andra Gak pernah serius tiap ngecek bawaanya grepe terus ngentot sekarang beda sekarang Andra sangat serius melakukan pengecekan yang membuat Yuna seneng
Andra jongkok untuk bersihin area sekitar pinggang pantat pinggang sampai memek Andra sabuni dengan bener,Yuna sebenarnya jadi agak horny
"Terry jilat memek Yun yun"perintah Yuna
bola mata Yuna mengarah Ke wajah andra lalu mengarah kememeknya sementara tannganya Yuna yang menjambak Andra segera mendekatkan kepala Andra ke memeknya yang masih dipenuhin sabun
Andra sadar Yuna pengen memeknya dijilat olehnya meskipun memek Yuna masih bersabun Awalnya Andra ragu tapi melihat wajah Yuna yg mulai sange Andra langsung menjilatnya
Ssrrrpphh..... ssrrrrpphh..... ssrruupp
Ssrruupp.....ell..ell..ell..ell....mmmmm
Andra sadar Yuna harus segera dibikin orgasme biar tidak kesiangan kekantor
Andra dah ahli bertahun-tahun menjilat memek Yuna Andra sudah pro tak lama Yuna orgasme
Oooohhhh..... Enak Terry.....aaaahhhh
Aaaahhh..... uuuhhh.....Terryyyy........
Andra kembali nyabunin Yuna lagi kini paha ,lutut betis,kaki dan sela-sela kaki
Setelah itu Andra Bantu bilas dan keringkan tubuh Yuna Dengan seksama
Ketika membantu Yuna pake baju seragam seninya Andra begitu detil lipatan bajunya diperhatikan klem setrikanya matanya sangat fokus,Yuna sangat suka mata Andra yang fokus mirip mata Alm Ayahnya
Itu yang bikin Yuna klepek-klepek sama Andra Yuna juga merasakan napas Andra di kulitnya begitu hangat menggoda
Begitupun ketika Andra mengetatkan stockingnya apa lagi ketika memasang sepatuyua, Andra begitu seksama baru sekarang Yuna pake sepatu dari kamar menuju mobil
Yuna sebenarnya sange tapi ini Senin banyak kerjaan, sementara Andra kebalikanya senin adakah hari paling santai karena para P*S akan sibuk apel ,pegawai bank sibuk brifing,klien sibuk dengan pekerjaan mereka
Andra memutuskan cuci Daleman Yuna dikamar mandi bagi Andra ini perkara kecil namun ketika ia mau memulai tiba - tiba dia inget suka bantuin Am ibunya nyuci baju terlintas diotaknya ia dulu ketawa - ketawa nyuci color ibunya yang lebar
lalu ia kembali mengambil color Yuna yang sudah direndam kemudian ketika hendak dikucek dia merasakan kainya lembur yang akan melindungi Yuna teksturnya sertua corak dan bentuknya yang akan membuat Yuna terlihat indah tak terasa 30 menit juga Andra nuci Andra langsung siap siap mandi dan berangkat menuju pabriknya pak Muklis
Pak Muklis adalah pengusaha batu bata merah langganan Andra bukan cuma terkenal bagus barangnya harganya juga murah tapi pak Muklis gak mau dibayar via transfer denganya harus cash pabriknya melewati kantor yuna
Dijalan Andra ditelepon Yuna
"Yah nanti baca WA ujar Yuna"padat dan singkat
"Ok" Andra cuma jawab itu
Beberapa menit kemudian ada WA dari Yuna
Yn: Yah .....(berarti mode normal)
An: Yah mah.....
Yn: Sudah ke pak Muklis ?
An: Ini mau
Yn: Abis di dari sana makan siang bareng yuk yah....
An: BolehDimana
Yn: Pondok P***i
An: Ya udah ditunggu disana
Yn: Kalo sampe duluan ambil pondok paling ujung yah biar bisa ....
An: Ok mah
Yn: Ayang ketemu disanah yah muach...
Sejam kemudian Andra tiba dikediaman Pak Muklis basa basi dikit dengan pak Muklis lalu bayar dan basa basi lagi dikit dan permisi pulang lalu menuju P****k p***i
P****k p***i rumah makan dengan konsep lesehan dengan lokasi cukup luas dan banyak pohon tua sehingga rindang karena masih kosong Andra memilih pondok ujung dengan view yang bagus
Sambil nunggu Yuna tiba Andra memesan minuman dan cek hpnya tak lama seorang wanita cantik kaki jenjkang bentuk badanya ramping dengan lekuk yang indah lenggoknya pun indah ditambah tetenya yang cukup besar terasa pas dilihat
Wanita itu tersenyum dan melambaikan tangan Pada Andra dari pancaran matanya terlihat ia sangat senang melihat Andra
"Dah lama yah datangnya yah " tegur Yuna sambil segera duduk disebelah Andra
"Lumayan,Pesen yu mah dah laper " sambil buka buku menu
Mereka memesan makanan nampaknya dari gerak gerik dan banyaknya pesanan Yuna yang laper berat
Biasa yah Senin banyak mikir laper " Yuna malu banyak mesen
"Ditunggu 15 menit yah pak Bu" ujar pegawainya lalu pergi meninggalkan meja mereka
"Mundur dikit yah" pinta Yuna
tanpa banyak pikir Andra langsung mundur Yuna yang tadi duduk di samping Andra kini pindah ke depan Andra
"Cas yah" sambil Nurunin cdnya dikit dan memberikan gel pada Andra
Andra dah tau Yuna mau Ngapain kontolnya langsung tegang dan buka resleting dan kolor lalu kontolnya dilumuri gel , tak berapa lama kepala kontol Andra merasakan bibir memek yuna mulai mendekat
"Liat sekeliling mah aman gak" Andra takut keliatan
"Aman yah sekarang lokasi ini jadi tempat mesung sekarang
"Kok bisa" tanya Andra
Semenjak ada rm S****a N*******a
Bleeesssp .....aaaaauuuww......aauuuwww
Aaaaahhh....dah masuk yah......uuhh
Ayang diem biar mamah yang goyang
Yuna naik turun keatas kebawah tanganya menahan kuat lantai
Aahh.....ahhh.....gimana yah.....aaahh
Uuhh.......enak benerr.....aahh....uuhh.....
"Mamah ngulek aja ayah yang sodok "bisik Andra ke telinga yuna
Kini Yuna meliuk- liuk dengan erotis layaknya artis film semi pantatnya kadang agak miring kiri dan kanan kadang maju mundur Kali Andra fokus genjot maju mundur
"Genjot maut yah pengen" pinta yuna
Andra langsung genjotan namun matanya makin awas walaupun kata Yuna Aman Andra takut suara yang dihasilkan Yuna kuat
Aaaaaa.......eeeeeemmm....eeeeee
Terus yah....hhhmmm.....aaahhh....
Dan ternyata benar tapi untung tak lama Yuna orgasme
Ayaaaaaahh..... oooohhhhh......uuuhhhh
Hhahhhh....hhahhhh... Hhahhhh...
Andra juga tak lama ujakukasi
Aaahhh....aaahhh..... croott..... croott.... croott.... croot
Hhhmmmm...hmmmm.....eeemmmm
Yua menyukai gerahan kepala kontol Andra yang berdenyut keras di dalam memekknya
Ketika ejakulasi Sambil senyum Yuna rapihkan lagi roknya dan kembali duduk disamping Andra
"Seger dah di cas memeknya Hahahaha "
Canda Yuna
Andra juga beresin celananya lagi dan berusaha terlihat rapih dibantu Yuna yang sudah selesai ,tak lama makanan mereka datang merekapun dengan semangat makan
Yuna terlihat nampaknya sangat lapar dia sangat lapar Andra dah paham gaya Yuna kalo kalap 3 suap dia lalu1 suap buat Andra ,3 Yuna 1 Andra begitu be selesai dan beres cuci tangan Yuna mengungkapkan sesuatu pada Andra
Yn: Yah
An: Apa mah
Yn: Liat ini (Yuna memperlihatkan foto seorang blue muda di hpnya )
An: Siapa itu mah
Yn: Namanya Fabio tugas di sini dari I****A
An: Oohh
Yn: Ganteng gak
An: Boleh lah Kya pemain bola
Yn: Boleh gak
An: Tumben cepet
Yn: Iih dah lama kami saling lirik
An: Kok g bilang
Yn: Cuma lirik yah gak yakin
Yn: Tapi dia dah 10 kali ngirim cappucino asli I****a ke meja mamah via OB
An: Enak ?
Yn: Pait tapi nendang
An: Mamah kirim apa
Yn: Teh manis lah( pamanya Yuna manager perkebunan jadi suka ngirim pucuk teh kualitas ekspor)
An: Berapa kali
Yn: baru 5
An: Blom jalan bareng
Yn: Blom selalu ada karyawan lain
An: Bagus selalu hati hati
Yn: Bini Andra gitu loh
An: Dah bilang kovin
Yn: Kok mesti bilang dia
An: Dah janji kan biar dia sange juga
Yn: Ntar merajuk
An: Engga lah sekarang
Yn: Nanti malem mamah coba
Andra dan Yuna menghabiskan minuman penutup mereka
"Terry....nanti pulang siapin daster ibu yang warna biru bordir item yah" perintah Yuna
"Siap bu" sesaat Andra kaget tapi dia sadar sekarang saatnya game budak lagi
"Eehhh jangan lupa bungkus benek gorengnya untuk anak ibu ya" tambah Yuna sampai sini acting mereka terasa lawak vaginAndra dan Yuna
"Hayo bantu ibu kemobil Terry kamu bayar semua yah" sambil berdiri
"Siap bu" Andra bersiap
"Ibu apa ?" tegas Yuna lagi
"Ibu Yun Yun" Jawab Andra sambil memegang tangan Yuna yang minta dituntun ke mobil
Setelah Yuna pergi Andra kekasir dan menyelesaikan pembayaran sambil mesen buat di bawa pulang setelah itu langsung lanjut lagi kebeberapa lokasi proyek semua kerjaan lancar sesuai rencana progress
Begitupun ketika pulang nyiapin daster Yuna nunggu sikembar, maen bareng, makan malem sekeluarga keanenah terjadi ketika menjelang tengah malem
biasanya Yuna suka datang ke tempat kerja Andra kadang ngajak tidur kadang main hp diruang kerja atau Bantu pembukuan Andra, Ketika itu Andra merasa aneh Yuna kok gak Dateng ketika dicek dikamar rupanya Yuna sudah ditempat tidur selimutan sangka Andra sakit ketika mau dicek Yuna membalikan tubuhnya ketika Andra maksa cek panas tubuh Yuna dia segera menyelimuti kepalanya
An: Kok kaya gini
Yn: Gak tau ah
An: Mamah Yun Yun merajuk yah
Yn: Udahan gak maen game lagi aku keluar
An: Lah kok,Jangan gitu mah
Yn: Udah lah
POV Andra
Pikirkku mungkin berantem dengan Kovin ku buka hpku ternyata tak senganja aku telah mengsilentkan hpku banyak chat dari kovin
K: Dra.....
Terry....
Ndro.....
Bapak Azra Ezra.....
30 menit kemudian
An: Ada apa
An: Kalian berantem yah
K : Hehehehe
An: Masalah apa Ampe Yuna keluar dari game kita
An: Masalah itu,Apa Vin
K : Masalah implan payudara
An: Emang kenapa
K. : Yuna ngerasa terhina aku nawarin implan payudara
An: Hahahaha rasain
K : Jangan gitu dro
An: Iya aku juga yg kena Vin
Hahahaha
An: Dah kita cooling down dulu beberapa hari
K: Ok Ok
An: Nanti kukabari kalo ada perubahan
K : Ok ok tq dro
Lusanya masih gitu juga Yuna masih cemberut juga kovin ada kirim sepatu sebagai hadiah minta maaf dikirik pake paket kilat tapi Yuna tetep merajuk lagi - lagi katanya aku pasti aku yang mendukung aksi Kovin
Besoknya lagi sesudah nidurin sikembar Yuna langsung masuk kamar sambil membawa segelas air yang disimpan dimeja ke sebelah ranjangnya dan masuk kembalik selimut sambil maen hp tak lama Aku menghampirinya dan duduk disebelahnya sambil mijitin kakinya
An: Masih marah
Yn: Masihlah
An: Dah dikirim sepatu loh pake layanan sehari sampai lagi
Yn: Bodo
An: Itu kan kovin cuma nawarin ,kalo gak mau yah gak usah kan gampang
Yn: Ini lagi sama aja
An: Loh kok ayah kena
Yn: Ayah pasti dukung kovin kan
An: Dia nawarin kan bentuk perhatian
Yn: Udah lah yah( sambil minum air)
An: Kalo mamah gak mau biar ayah aja yang pasang implan payudara
Yn: Bbbrrrr....(Yuna memuntahkan air minumnya sambil ketawa)
Yn: Satu ini jago aja bikin mamah nyerah sambil gelitikku dengan kedua jari telunjuknya kami tertawa terbahak bahak
POV Andra
"Dah hukuman Ayah sekarang" ujar Yuna bangkit dan menuju lemari pakaian aku bingung mau ngapain dia
Yuna melepas dasternya dan menggunakan bra dan cd sport warna item dengan list putih dibagian karetnya ada tulisan branya wow sporty pikirku,Yuna juga mengeluarkan strap on warna item aku kaget dan kagum melihat Yuna yang terasa jadi machowati berjalan menghampiriku
Aku ada merasa takjub dan terintimidasi tapiaku malah bersiap-siap mencari posisi pas dan ngangkang tanpa diminta aku siap ,Yuna berada ditengah tengah selangkanku dan menyuruhku meluruskan kaki ku membentuk huruf Vlalu kaki dia di inawahnya lurus membentuk V juga dan melumuri Kontolku Dan dildo Yuna dengan gel
Aku Menunggu dengan pasrah tangan kananku diulurkan ke Yuna aku takut dan ragu lalu tangan kiri Yuna memegang jari jemariku seakan yuba memberiku ketenangan dan rasa yakin
Aaaauuuww.....aaahh.....eeesss....aaaah
Uuuhhh... aauuww.....aaahhh......
Kini strap on Yuna dah masuk semua ke lobang anusku rasanya enak enak gimana gitu seperti biasa kontolku yang gede dan keras jadi lembek tapi lebih panjang, urat urat yang menonjolnya jadi ilang tapi Yuna suka dan dia tersenyum ceria
Clkclkclk.....clekclekclek......wlekwlekwlek
Wlkwlkwlk......clkclkclk..... wlkwlkwlk.....
Suara kontolkuyang dikocok yuna dengan tangan yang lenting kadang dipijat lembut sekarang aku yang bersuara keras
Aaaahhhh......aaaahhhh.....aahhahhh....
Hhhuuuu.....aaaauuuhhhhh.....aaaaa.....
Yuna menikmati mendominasiku senyumnya nakal tapi Dia begitu energik dan bahagia serius mijit biji kontolku perlahan kadang biji kontolku ditarik tarik yuna
Aku Meringis keenakan dibikin Yuna
Oooohhhh.....oooiiiyyyy......ooouuuy.....
Ooooo.....mah....mamah......oooo....
Enak....tery ?
Enak mah...?....uuufff
Eits panggil apa.. ?
Mamah....Mamah yun yun...aaahhh
Jangan bilang papih yah Teri doyan mamah pegging
Iya mah.... Aahhh.....haahhhhh
Mamah apa
Mamah Yun Yun.... uuuuhhhh
Kalo teri nurut mamah Yun Yun sayang sama teri
Iya mah aaahhhh..... aaaagghhh......
Uuuuhhhh......uuuuyyyyy........
Badanku bergetar hebat gak bisa kukontrol Yuna makin semangat dan sadar aku mau keluar yang tadinya kontolku menghadap atas segera arahkan ke arah wajah ku
Aaahhhh.....aaaasshhh......croott..... croott... Crooott.....hahhhh.....hahh
sehingga wajahku penuh dengan sperma sendiri, yuna segera segera meregangkan kedua tangan ku membentuk V dan mendekatkan wajahnya kewajahku dan menjilati spermaku yang tercecer dimuka lalu Yuna menciumku
Uuummm......mmmmm......mmmpphh....
Mmpphhh.....mmpphhh..... mmpphhh.....
Yuna menjatuhkan spermaku dimulutku bagiku ini pertama kalinya aku meminum sperma sendiri, Yuna yang melihatku
Minum sperma sendiri sangat senang pengen entotin pantat kulagi.
Aku dipegging sampe 3 kali dan yang kedua dan ketiga sempet kontolku dimasukin Yuna kememeknya aku malu kututup wajahku dengan dengan bantal Karena spermanya setiap orgasme selalu banyak Yuna memaksa membuka bantalku
"Gak boleh gitu yah Ayaah bukaa.." sambil senyum kini Yuna mode normal
"Malu mah Ayah" sambil kubuka bantalnya
Yuna kembali mendekatkan wajahnya kewajahku
"Ayah sexy keluar banyak terus" bisik Yuna
sambil Bimbing tanganku ke memek Yuna yang sudah basah Yuna senyum sambil jilatin spermaku yang masih berceceran
DiwajahkuYuna kini mengambil posisi disebelahku Yuna yang merasa telah menggagahiku dan mencium keningku lama
"Bikin video bokep nete yah buat Kovin biar ngiler dia"
Tanpa banyak bicara Aku langsung nete ke Yuna dengan rakus
Ssrrrpphh....... ssllrrpphn......mmmmm
Zrruuphh..... mmmpphh..... ssrrrpphh
sementara Yuna memintaku maenin memek Yuna untuk membuat video Yuna makin realistis dan menggoda
An: Dah mamah kirim
An: Fabio gimana mah tadi
Yn: Tadi makan siang bareng sih
An: Berdua?
Yn: Hahaha banyakan
An: Tadi meeting dia nanya air terjun yang
Masuk tv itu
An: Jangan berdua kesana
Yn: Kenapa
An: Baru buka rame banget
Yn: Iya sih
An: lagian sekarang musim hujan
POV Author
Tak lama Andra tertidur lelap Yuna sebenarnya suka ketika super Andra berubah jadi baby Andra Yuna mengatur posisi tidur didada Andra sambil Wa Kovin
sementara kovin yang lagi sikat gigi dirumahnya kaget ketika ada WA dari Yuna isinya video tete Yuna lagi digarap Andra ada pesanya
" kalo mau dimaafin kirim cum tributnya "
Kovin segera ambil kamer dia satu lagi Teru onani sambil liat video Yuna yang nenggairahkan cuma 5 menit kovin bisa orgasme dan dia ambil fotonya lalu kirim barbuknya ke Yuna