Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Aku mainan anakku

Suhu apakah dilanjut atau tidak dilanjutkan Suhu
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
Paginya..
*PLAK*
Suara batang keras Ari menampar pipiku. Membangunkanku dari tidur.
Mataku terbuka perlahan. Tapi langsung melotot terheran saat ku melihat batang anakku yang membesar lebih dari 2 kali lipatnya dalam semalam. Yang sekarang panjangnya sampai menyentuh dengkulnya sendiri.
“How” ujarku dalam benak. Ingin ku berkata sesuatu. Tapi entah kenapa tak bisa. Hanya memandang batang anakku dengan buas sambil bernafas berat seperti kucing di musim kawin.
*PLAK*
Tamparnya lagi sambil tertawa melihat ibu tirinya yang horny berat.
“Mama emang mau banget?” katanya, sambil mengayunkan batangnya seperti pendulum hipnotis.
“I-iyah...” kataku pelan. Malu-malu mau. Yang lalu dijawab dengan tawa jahat penuh kemenangan Ari anakku.
“Kalo gitu sini! Naikin batang aku ma! Tunjukin ke pecunan mu!” kata Ari, yang anehnya aku malah suka. Dan berjalan merangkak perlahan menuruni kasur membawa perut buncit penuh dengan enemaku dan terus merangkak ke sofa tempat anakku Ari duduk.
“Eeiittsss… tunggu dulu~” kata Ari yang menghentikanku saat aku akan menaiki nya.
“Mamah nakal harus minum permen dulu, biar gak nakal lagi!” katanya, sambil menyodorkan tanganya yang menggenggam beberapa butir kapsul pink ke mulutku, dengan sedikit paksaan. Ku telan dengan terpaksa 8 butir kapsul pink itu tanpa perlawanan. Yang saat itu juga ku menyesalinya. Kapsul itu bukan sembarang kapsul, karena beberapa detik setelah ku telan habis obat itu aku langsung mengejan hebat. Tubuhku panas dingin tak beraturan, dan menjadi sangan sensitif akan sentuhan.
Aku mengejan orgasme saat tangan anak tiriku menyentuh kulit leher dan pipiku. Seakan seluruh tubuhku berubah menjadi G spot dari ujung kaki sampai ujung kepala.
“Maaah~ enjot dong~”
Kata Ari dengan bejatnya, aku yang terlanjur bernafsu hanya bisa mengiyakan. Dengan ala-ala woman on top ku duduki dan kumasukan batang anak ku kedalam memek binalku. Kami bersenggama sambil bercium binal nan mesra selama hampir setengah jam lamanya, dan akupun sudah orgasme sampai terkencing kencing sampai 11 kali. Namun Ari dengan gagahnya masih bersantai dengan kontolnya yang masih tegak perkasa belum memberikan tanda tanda akan berejakulasi.
“Arii~ nge crot yah sayang~”
Pintaku manja, tubuhku sudah terlalu capek. Namun hasratku masih saja memaksaku untuk melakukannya lagi dan lagi.
“Tapi harus janji Ari boleh bikin adik di memek mama yah~” kata si anak retarded itu. Yang langsung ku jawab dengan anggukan.
Ari pun langsung tertawa mendengarnya, ego nya semakin meninggi dan dengan angkuhnya dia memaksaku menungging.
“kamu mau ngapaAHHH~~”
Erangku, saat Ari tiba-tiba meruda paksa dari belakang dengan ganasnya. Until he finally cum.
Aku dapat merasakan cairan hangat mengisi rahimku. Yang membuatku terkejang kejang keenakan sampai akhirnya aku pingsan.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd