Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Am i happy? ( no sara )

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
-Back to mainline.

Setelah berpamitan dg sahabat gw ridho dan ibunya, tante ida. Gw pun langsung menuju ke alamat yg dikirimkan oleh tante ester dg mengendarai satu"nya harta peninggalan papah, sebuah civic ek9 tahun 97. Sebuah mobil impian gw yg sempat di protes sama mamah karena mobil tua, menurut hemat mama, keluarga mampu beliin gw mobil keluaran baru kenapa milih yg mobil tua. Tp akhirnya papah menuruti permintaan gw. Gw beli bahan, itulah mengapa mobil gw ada di bengkel, yaitu untuk direstorasi sebelum bisa dipakai.

civic Ek9
Perjalanan ke rumah tante di kota AB ternyata cukup jauh, kulihat di map memakan waktu 8 jam lewat tol. sambil berjalan otak gw masih kepikiran kenapa segalanya hilang begitu saja, seperti terkena badai. Kehidupan bahagia gw seketika berbalik 180°, sekarang juga harus jauh dari sohib gw si ridho. So? Am i happy? For now, its not happy anymore. Gw harus berjuang sendiri, memulai semua dari awal, dari 0.
raungan mesin vtec k20 n/a melaju semakin cepat seolah ingin meninggalkan semua masalah hidup gw.
"Many times I've been a traveller
I looked for something new
In days of old when nights were cold
I wandered without you
But those days I thought my eyes had seen you standing near
Though blindness is confusing
It shows that you're not here"
Soldier of fortune mengalun sendu, beradu dg raungan mesin. Tak terasa gw udh memasuki kota AB, gw berniat mencari pom bensin dulu buat isi bensin sekalian istirahat. Akhirnya gw sampai di pom, gw isi bensin dan istirahat, kemudian gw membeli makanan di mini market, setelah kenyang gw coba telp tante.
*Berdering*
*Tutttt*
Sudah 3 kali gw coba telp tp tak diangkat oleh tante ester, mungkin lg sibuk pikir gw. Gw pun memutuskan untuk tidur sebentar buat memulihkan tenaga, baru terlelap 10 menitan hp gw berbunyi. Sial baru aja mau tidur, kebangun, kepala gw jd agak pusing. Kulihat nama di layar ternyata tante ester, langsung gw angkat.
"Haloo, dipta, gimana? Maaf tadi gak keangkat, tadi tante lagi nyuci di belakang"
"Iya, gpp kok tante. Ini dipta udh sampe di pom kota AB di jl. Teratai, kalo dari sini masih jauh gak tan?"
"Ohh, kalo pom itu udah deket rumah tante dip, palingan 15 mnt lagi nyampe. Dah jalan lagi aja tinggal bentar doang juga, ntar tante masakin buat km kalo laper"
"Beneran tante? Oke dipta jalan lagi ya. Bye tante"
"Bye dipta, tiati"
*Tuutt*
Gw pun kembali stater mobil gw dan menuju ke rumah tante, 15 menit kemudian gw tiba di depan sebuah rumah 2 lantai bergaya minimalis. Kalau menurut alamat yg di wasap tante sih harusnya bener ini rumahnya. Gw pun keluar dari mobil ingin memeriksa di gerbang, baru ingin memegang gagang pintu gerbang, gerbang terbuka sendiri mengagetkanku
"Ajg" teriak gw karena reflek kaget
"Cari siapa mas?" Tanya muncul sosok perempuan cantik dibalik gerbang dg vesmet nya, gw masih bengong, terbius wajah ayu nya.
"Halo mas? Cari siapa?" Sambil tangan nya di kibaskan di depan wajah gw.
"Eh, iya, eh enggak, eh maaf, gimana?" Jawab gw gugup.
"Cari siapa mas, lagian ditanya malah bengong" sambil tersenyum manis sekali, ajg bisa-bisa kena penyakit gula gw kalo ky gini batin gw.
"Oh iya maaf, apa ini bener rumahnya tante ester?" Tanya gw.
"Iya bener mas, masuk aja, tante ada di dalam habis jemurin pakaian td, permisi ya mas, maaf buru-buru ada kelas soalnya, mas nya masuk aja" sambil stater motornya dan berlalu meninggalkan gw. gw pun membuka lebar gerbang dan memarkirkan mobil gw, setelah itu gw memencet bel, dan tak berselang lama pintu dibuka. Seseorang yg anggun dengan gamis dan kepala dibalut hijab tersenyum kapadaku dan memanggil namaku.
"Dipta?"
"Iya, tan"
"Wah kamu udah besar, pangling tante" ucapnya sambil memeluk gw
"sini masuk dip, barang bawaan diambil aja, langsung taroh kamar" lanjutnya meminta gw untuk sekalian membawa bawaan yg ada di mobil.
"Oh iya tan, okay" gw pun mengambil barang bawaan dan memasukkannya ke kamar yg telah ditunjukkan oleh tante ester.
"Duduk dulu dip, sambil istirahat..tante mau ambil minum dulu" ucapnya mempersilahkan gw duduk sambil menuju dapur. Gw pun duduk di ruang keluarga sambil melihat-lihat ruangan rumah tante, foto" keluarga dan hiasan terpasang rapi, barang-barang juga tersusun rapi, beda banget sama rumah gw yg kaya kapal pecah hhh. Tak lama kemudian tante datang dengan membawa jus jeruk.
"Ini dip, diminum dulu, kamu pasti haus setelah perjalanan yg cukup jauh" sambil menyerahkan gelasnya padaku.
"Iya tan, makasih ya" jawabku.
tante pun duduk di sebelah gw, dan mengelus kepala gw.
"Sabar ya dip, kamu anak laki-laki harus kuat menghadapi semuanya, tante percaya semua ada hikmahnya".
"Papa mama mu tante yakin tidak melakukan hal seperti yg dituduhkan".
"Papa dan mama mu menitipkan kamu pada tante, jd anggap aja ini rumah kamu sendiri, dan anggap aja tante ini mama mu ya cah bagus". Ucap tante ku tiba-tiba.
tak terasa hujan menetes lagi dipipi gw mendengar tante ngomong ky gitu, dg suara getir gw berucap mencoba mengucapkan kata..
"Makasih tante, maaf dipta jadi ngrepotin tante, tapii, tapii tan? Kenapa? Kenapa yg seperti ini harus keluarga dipta? Kenapa dipta harus hidup sendiri?" Ucapku sambil menahan air mata agar tak meluap.
"Yg berlalu biar berlalu, hujan akan reda dan mencipta pelangi, jalani, kuat, bertanggung jawab, jadikan pelajaran ya dipta sayang" ucapnya sambil tangan nya memegang kedua pipi ku dan mengusap air mata ku.

Sekarang kami berhadapan dan tante tiba-tiba memelukku dengan erat, menepuk punggungku. Hati gw sejenak seperti menerima kehangatan dari seorang ibu, sangat menenangkan. Kami bercerita cukup lama dari waktu gw kecil sampai sekarang, ternyata dulu gw sempet di asuh oleh tante waktu mamah gw pendidikan sebelum pelantikan jabatan nya. Gw juga dulu sering main sama mbak sarah, tapi gw bener-bener skip anjir... Tak terasa udah jam 10 malam, Tante pamit untuk tidur.
"Dipta, tante mau tidur dulu ya, udah ngantuk"
"Iya tante, makasih sekali lagi ya, dipta udah agak lega.. eh tan kalau mau merokok dimana ya? Ga mungkin di dalem disini kan?"
"Ga boleh ! Gaboleh merokok di ruangan, kalo mau merokok di balkon belakang/depan, atau diluar rumah"
"Siap tante"
"Yok ikut tante, tak tunjukin balkon atas"
tante pun pergi ke lantai atas kemudian menunjukkan balkon depan dan balkon belakang kemudian menuju kamarnya. Gw memutuskan untuk merokok di balkon depan sambil melihat lalu lalang pengendara di jalan. Habis berbatang-batang memikirkan langkah kedepan, gw pun mulai ngantuk. Waktu menunjukkan pukul 11.30, gw pun masuk untuk menuju ke kamar gw. Baru beberapa langkah masuk saat gw jalan melewati depan kamar tante sayup-sayup ku mendengar berita yang dilayangkan engkau akan dinikahkan. *Jgn sambil nyanyi woi* gw denger suara desahan tante ester.
"Ohh, ooohhh yesss, dipta, terusss"
"Masukin sampe dalem sayaaangggg,,, ouuuhhhh, suami taannhte gak adaa kamuuhh yg haryusshg gantiiin ahhhh"
"Tante boseen pakaaahhaaaii dildoo muluu ohhh"
"Kencenginn lagi, enaaakkkk bangghh...eettttt, uhhhh"
gw pun penasaran karena suaranya terdengar keluar, harusnya kalau pintu tertutup rapat suaranya tak senyaring ini. Gw pun mendekati pintu kamar tante ternyata benar, pintu kamar tante ester tidak tertutup sempurna. Seolah gak ingat masalah yg lg gw hadepin, instict seorang laki-laki mendengar hal-hal ghoib seperti itu langsung auto pilot. Celah nya terlalu sempit, gw beranikan diri untuk melebarkan sedikit lagi daun pintu yg tak tertutup rapat itu agar gw bisa melihat yg apa yg terjadi di dalam dan benar saja gw lihat tante ester sedang masturbasi menghadap pas ke pintu memamerkan memek nya, tangan satunya memainkan dildo model kontol di memeknya dengan masih memakai gamis yg di buka ke atas sampai pinggang, tangan satu nya lagi meremasi toketnya bergantian. Toket besar yang menampakkan diri dari resleting gamis yg sudah terbuka, wajahnya mendongak ke atas sambil meracau
"Terushhh diptaaaa, entot memek tantemuuhh iniihhhhh"
"Konntthooolll muuuhh buaattt tanteee uhhhh, tanteeehh sukaaa kontholll muu"
"mentookhhhinnn tanttte mau keluaarrrrr"
"Aahhhhh ...tanteeehhh keluaaarrrrr ooouuhhh"
Tak sadar ternyata daritadi gw juga udh ngeluarin kontol gw dan mengocoknya, waktu tante ester berteriak bahwa ia nyampe puncaknya, gw juga crott, mani gw menyembur belepotan ke pintu, anjir pikir gw "bisa ketahuan nih gw kalo ngintip, ah tp bodo amat lah, imajinasi nya juga sama gw".
Sesaat gw teralihkan oleh mani yg mengotori pintu, gw lepas pandangan dari tante. Setelah gw lihat lagi tante udah gak ada. Tambah deg-degan gw apa tante gw liat gw ngintip ya? Gw langsung menuju ke kamar gw d bawah, gw langsung terbayang kejadian tadi, kenapa tante membayangkan gw ngentotin dia ya? Tadinya gw gak mikir kaya gimana body tante ester, karena kelihatan soleha, pakai gamis berjilbab tapi ternyata toket tante besar dan indah sekali, pengen gw remes jadinya, memek tembem nya juga dicukur rapi. Ah pusing mending gw tidur.

-pov tante ester
Setelah aku dipta datang, kami bercerita banyak hal, aku harus menguatkan dan membimbing dipta agar tidak terjerumus ke hal negatif karena masalah keluarganya. Tp yg menggangguku adalah tonjolan dibalik celana dipta yg terlihat sangat besar waktu kami bersebelahan. Memek ku langsung basah hanya dengan melihat nya, langsung saja kupeluk dia dengan dalih menenangkan hatinya, padahal aku menekan toket ku karena putingku juga mulai gatel pengen di isep.. karena gak tahan akupun beralasan mengantuk dengan nya. Sialnya dia malah pengin ngerokok, karena sange akupun nunjuk di balkon, harusnya di luar rumah aja kan bisa? "Duh.. harus menahan beberapa menit lagi nih sampe dipta selesai ngerokok" batinku. Akhirnya karena memekku udah banjir gak karuan pengen disodok akupun mulai mengambil dildo di laciku yg berukuran besar dan mulai memasukkan nya ke memek gatelku yg selalu haus kontol ini. Awalnya aku menahan desahan tapi seiring kenikmatan yg terus bertambah aku sudah hilang kendali, aku gatau bakal denger sampai luar apa tidak.
"Ohh, ooohhh yesss, dipta, terusss"
"Masukin sampe dalem sayaaangggg,,, ouuuhhhh, suami taannhte gak adaa kamuuhh yg haryusshg gantiiin ahhhh"
"Tante boseen pakaaahhaaaii dildoo muluu ohhh"
"Kencenginn lagi, enaaakkkk bangghh...eettttt, uhhhh"
aku membayangkan ponakanku sendiri dipta sedang memompa memekku dengan kontol perkasanya. Tante macam apa aku ini? Astaga, keenakan bayangin dientot ponakan.
aku terus meracau mempercepat gerakan dildo di memek ku dan meremasi kedua toket ku.
"Terushhh diptaaaa, entot memek tantemuuhh iniihhhhh"
"Konntthooolll muuuhh buaattt tanteee uhhhh, tanteeehh sukaaa kontholll muu"
"mentookhhhinnn tanttte mau keluaarrrrr"
"Aahhhhh ...tanteeehhh keluaaarrrrr ooouuhhh"
aku pun mencapai kenikmatan dengan membayangkan ponakanku sendiri, setelah orgasme yg sangat enak, tak sengaja aku melihat ke arah pintu dan tenyata aku lupa mengunci pintu gara-gara udah terlalu sange tadi. Sialnya dibalik celah pintu yg tak tertutup sempurna dan sepertinya memang diperlebar, dan benar dipta sedang berdiri terlihat dengan kontol besarnya masih meneteskan sisa mani diluar pintu kamarku, mungkin ia coli sambil melihatku masturbasi. "Tau gitu masuk aja tadi kamu dip" gumamku, "Eh gak boleh, itu ponakanmu ester" dalam batinku. Aku langsung ke kamar mandi yg ada dikamarku untuk membersihkan diri, setelah selesai aku memastikan keluar kamar, ternyata benar air mani crot banyak banget belepotan di pintu kamarku. dan gilanya lagi aku menjilati mani dipta di pintu sampai bersih "hmmm enak bgt dipta, mau lagi sama kontolmu sekalian" gumamku tanpa sadar, ternyata tanganku sudah masuk dan memainkan itil ku. Memek seketika banjir lagi.
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd