Apakah Kalian Mempunyai perasaan cinta yg Terpendam?

[anak hitler]

salut ma suhu yg ini yg bisa menahan rasa sakit yg menyesakan di dada.

mbaca crita suhu ini ja bisa menbuat perasaan ane jadi sedih

makasih gan udah baca postingan saya,

 

[sabodoteuing]

Perasaan suka yg terpendam mgk ada, tp perasaan cinta.... nope

 

[Tomidi]

gw juga punya pengalaman pas jaman SMA gan, naksir berat sama cewe lain SMA. Pada saat yg bersamaan ada cowo yg naksir doi juga, kebetulan tuh cowo tajir gan. Ngapel pake sedan, gw pake motor bebek butut....akhirnya gw minder dan mundur teratur. Setelah 20 thn kemudian kita bisa ketemu lagi lewat sosmed, akhirnya sering ngobrol lewat bbm, cerita-cerita panajang lebar sampai akhirnya gw ngaku kalo pas SMA dulu sempet naksir. Dia bilang: kenapa lo dulu ga ngomong! gubrak...dan gw merasa jadi orang paling bego se Indonesia Raya........

 

[batang besar]

sorry tapi ane tau 10 cewe yg nyimpen perasaan kyk gini ke ane smpe skg brhubung ane single(setiap ditanya)....

hiburan dikit berhubung gelap banget auranya dri awal.....

 

[batang besar]

Cinta yang terpendam, ya...

Entah, ini termasuk cinta yang terpendam yang sedang dibahas atau bukan, yang jelas saya merasakan rasa sesak yang sama.

Cinta ini untuk mereka, dua malaikat kecilku yang ada di surga. Cinta dalam diam, tak terungkap dan terekspresikan--kecuali ketika saya secara personal berada hanya berdua dengan Bunda mereka.

Saya menyebutnya cinta yang terpendam, karena saya tidak bisa bebas mengutarakan betapa saya cinta mereka berdua. Tidak di depan para kakek dan nenek mereka, juga di depan keluarga besar saya dan Bunda. Dada saya sesak, tiap kali harus menyimpan rapat rasa cinta ini. Bersikap pura-pura tak terjadi apa-apa, sementara orangtua kami bebas menikmati hidup tanpa pernah tahu kalau mereka telah mempunyai dua orang cucu yang cantik dan tampan.

Yap, hidup. Menggelikan, memang. Kami harus berkorban merelakan malaikat-malaikat tercinta kami, kembali menghadap Tuhan demi menyelamatkan muka mereka dari malu dan tetap hidup tenang, ongkang kaki di ruang tamu sembari menyantap camilan ringan dan teh hangat. Saya harus menahan getir rindu, bersikap selayaknya pria muda yang baru memasuki usia dua puluhan.

Ya, saya tetap seorang ayah. Seorang ayah yang teramat menyedihkan, menjadi ayah bisu yang tak bisa berteriak pada dunia, membanggakan kedua buah hati saya.

Saya menyebutnya cinta yang terpendam. Rasa cinta amat besar untuk si cantik dan si tampan, yang tak mampu diungkap lisan, dan hal persetan lainnya yang berkutat di dunia nyata.

Maaf jika OoT suhu dan bro/sis sekalian. Maafin curhat colongan saya, krn terlalu sumpek dipendam terus di hati.

wah pasti lucu"ya malaikatnya,....makasih udh share critanya, pada akhirnya kita semua akan berada di tempat yg sama....amiin....

 

[wet_bandit]

klo masah cinta mah selalu ada.

 

[rozzyonline]

Huuuuaaaaa. Ane flashback detected gan .

Mungkin dia adalah satu satunya cewek yang benar benar saya cintai yesterday, today, and tomorrow.

Menurut saya. dari saya adalah orang golongan rendah wajah pas pas.an kontong isinya kangker yang tak bisa melakukan apa apa *My perspektif*

Ini cerita saya saat sma. Kita sudah pacaran lebih dari 2 tahun.
Mungkin cerita ini sama kayak agan. Saya bener benar mencintainya. Akan tetapi saya harus mengakhiri perjalan musafir cintaku hanya untuk kebagiaan dia. Saya tak punya apa apa. Sedang kan ada sahabatnya yang mempunyai segalanya yang bisa membuat dia bahagia. Sekarang mereka sudah jadian dan saya menghilang bagai embun yang tergerser oleh mentari.

You always thought that I was stronger
I may have failed but I have loved you from the start

 

[rozzyonline]

Cinta yang terpendam, ya...

Entah, ini termasuk cinta yang terpendam yang sedang dibahas atau bukan, yang jelas saya merasakan rasa sesak yang sama.

Cinta ini untuk mereka, dua malaikat kecilku yang ada di surga. Cinta dalam diam, tak terungkap dan terekspresikan--kecuali ketika saya secara personal berada hanya berdua dengan Bunda mereka.

Saya menyebutnya cinta yang terpendam, karena saya tidak bisa bebas mengutarakan betapa saya cinta mereka berdua. Tidak di depan para kakek dan nenek mereka, juga di depan keluarga besar saya dan Bunda. Dada saya sesak, tiap kali harus menyimpan rapat rasa cinta ini. Bersikap pura-pura tak terjadi apa-apa, sementara orangtua kami bebas menikmati hidup tanpa pernah tahu kalau mereka telah mempunyai dua orang cucu yang cantik dan tampan.

Yap, hidup. Menggelikan, memang. Kami harus berkorban merelakan malaikat-malaikat tercinta kami, kembali menghadap Tuhan demi menyelamatkan muka mereka dari malu dan tetap hidup tenang, ongkang kaki di ruang tamu sembari menyantap camilan ringan dan teh hangat. Saya harus menahan getir rindu, bersikap selayaknya pria muda yang baru memasuki usia dua puluhan.

Ya, saya tetap seorang ayah. Seorang ayah yang teramat menyedihkan, menjadi ayah bisu yang tak bisa berteriak pada dunia, membanggakan kedua buah hati saya.

Saya menyebutnya cinta yang terpendam. Rasa cinta amat besar untuk si cantik dan si tampan, yang tak mampu diungkap lisan, dan hal persetan lainnya yang berkutat di dunia nyata.

Maaf jika OoT suhu dan bro/sis sekalian. Maafin curhat colongan saya, krn terlalu sumpek dipendam terus di hati.

Itulah manusia gan. Yang sebenar lebih seperti iblis dari apa yang sebenarnya yang kita panggil iblis. Mereka sudah menjadi bidadari bidadari surga dan bahagia. Doakan dan jalani hidup agan dengan sebaik baiknya