Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Aq yang suka dengan kecemburuan

Status
Please reply by conversation.
Tak tunggu update nya suhuuu....!!!!
Udah gak tahan dengan Alifah...!!!
 
Lanjutan Part 2 "Sisi Lain Istriku Yang Alim"

Aku terjaga semalaman memikirkan maksud dari kata-kata ibu mertuaku..

Apa maksud pertanyaan ibu mertuaku?
Apa yang disembunyikan istriku dariku?
Bagaimana masa lalu istriku yang sebenarnya?

Tiga pertanyaan itu terus menghantui otakku..
Aku memandangi istriku yang terlelap di sampingku, masih tanpa sehelai benangpun dan hanya tertutup selimut yang sudah tersingkap sampai di bawah gundukan payudaranya yang masih menantang,
Dalam keadaan normal, aq pasti langsung terangsang dan segera menggumuli istriku dan kembali bercinta dengan liarnya, tetapi pada saat ini, kebingunganku seperti mengalahkan nafsuku, aku hanya menatapnya kosong sambil mencari cara untuk mendapatkan jawaban dari kebingunganku ini..

Apakah akan langsung kutanyakan secara terus terang kepada istriku? Tapi akubmerasa ini moment yang kurang tepat untuk melakukannya karema kita sedang berbulan madu..
Apakah kutanyakan kembali pada ibu mertuaku? Tapi dari gesturnya yang langsung menghindar saat kutanya tadi, sepertinya mustahil beliau akan menceritakan tentang apa yang sebenarnya terjadi kepadaku..

Kulihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 03.00 dini hari, sudah cukup lama aku terjaga dengan pikiran yang masih berkecamuk tentang masa lalu istriku yang memang banyak yang belum ku ketahui, memang pada saat malam pertama kami, kurasakan bahwa istriku masih virgin dan akulah laki-laki beruntung yang telah menjebol keperawanannya, akan tetapi pasti bukan tanpa alasan ibu mertuaku bertanya seperti itu padaku..

Akhirnya aku menyerah, karena aku baru ingat bahwa paginya kami sudah berencana untuk berlibur ke pantai "P" yang sempat tertunda, dan aku tidak ingin rencana itu tertuda lagi hari ini..
Akhirnya aku berusaha untuk menetralisir pikiranku tentang istriku dan mencoba untuk terlelap..

Sayup-sayup ku dengar suara merdu istriku di telingaku..
"Papa.. Bangun paa.. Ayo sholat subuh dulu.." sambil mengusap rambutku dengan mesra..

Aku yang merasa baru tidur sekitar 5 menit yang lalu pun bergumam..

"apa sih maaa, kan belum waktunya.. Papa masih ngantuk nih" jawabku sambil tetap memejamkan mata..

Tapi aku malah merasa lenganku dicubit keras sekali oleh istriku sampai aku terbangun karena kesakitan..

"Papaaaaaa.. Sudah jam 5 ini paaa, keburu ntar subuhnya habis loh,. Lagian kamu bilang kan kalo kita harus berangkat pagi-pagi.. Ayo cepat bangun, mandi trus sholat, aku tungguin"
Tambah istriku dengan nada agak kesal..

Akupun mau tidak mau harus bangun karena memang aku harus mandi besar dulu sebelum sholat subuh..

Setelah sholat aku meminta istriku untuk mbuatkanku secangkir kopi hitam yang agak pahit, istriku agak terheran dengan permintaanku, karena saat kami berpacaran dulu, dia tidak pernah melihatku minum kopi hitam..
Dia tidak tahu kalau tujuanku adalah supaya nanti saat menyetir mobil aku tidak merasa kantuk lagi akibat kurang tidur..

Tiba-tiba aku punya sedikit ide sekaligus sebagai langkah awalku untuk mengetahui bagaimana sebenarnya sifat asli istriku, sambil berfikir dengan beberapa pertimbangan, akupun berinisiatif untuk mulai mencari jawaban atas apa yang membebani pikiranku sejak tadi malam dengan caraku sendiri ..

Saat istriku kembali dengan membawa kopi pesananku, aku berbisik padanya sambil memeluknya mesra, "Ma, kamu sayang kan sama aku" tanyaku memancing, "Apa sih paaaa, ya jelas lah aku sayang banget sama kamu, kalo aku gak sayang sama kamu, ngapain aku mau menikah sama kamu paa, ada ada aja pertanyaanmu pagi2, masih mengantuk juga".. Cerocos istriku menanggapi pertanyaanku..

"Berarti kamu mau kan nurutin semua keinginanku" lanjutku,
"Iya lah paaaa, eh tapi tergantung, tergantung kamu ingin apa dulu nih, selama aku mampu, aku pasti nurutin semua keinginanmu" jawabnya agak keheranan dengan pertanyaanku..
Aku sempat ragu dengan yang akan kusampaikan kepada istriku tentang keinginanku, tapi setelah mengingat misiku, akupun kembali yakin untuk mengatakannya..
"Gimana klo nanti kita coba sesuatu yang berbeda?" tanyaku.
"Emmmmm, sesuatu yang berbeda gimana sih pa? Tanya istriku penasaran.
"Aku pengen, nanti pas kita di pantai, kamu jangan pakai hijab ya, pakai pakaian yang agak seksi gitu, aku pingin sekali kita bisa bebas seperti anak abg yang masih pacaran, bisa bebas bermesraan gitu, tanpa malu seperti saat pakai hijab dan busana muslim ma.." sambungku dengan percaya diri, di sini aku merasa sudah kepalang tanggung, kalo dia mau maslah selesai, tapi klo dia menolak dan marah, berarti semua akan berantakan..
"Hmmmmm, papa mulai nakal nih, oke.. Karena kemarin kamu sudah mau nurutin aku untuk kesini, sekarang giliran aku yang akan nurutin permintaanmu, biar kita impas pa.." jawab istriku dengan santainya..

Wow, jawaban yang sama sekali tidak ku duga, tadinya kupikir akan ada adu argumen disini, tetapi yang terjadi malah kebalikannya..

"eh tapi, klo nanti di sana ada yang kenal sama kita gimana?" lanjut istriku mulai agak ragu...

"tenang, ini kan bukan hari libur ataupun weekend, jadi pasti jarang ada orang yang kesana kok ma, kamu tenang aja, oke ?" jawabku meyakinkannya..

"oke deh papa sayang, asal kamu senang aku juga pasti ikut senang kok, ya udah aku mau ganti baju dulu ya, trus ayo kita berangkat, keburu ntar macet klo agak siang.." sambungnya dengan langsung mengotak atik koper yag berisi pakaiannya..

Akupun keluar untuk menunggu di teras rumah mertuaku sambil menghabiskan kopi dan merokok, kusapa ibu mertuaku yang saat itu sudah sibuk di dapur..

Sekitar 20 menit aku duduk di kursi teras, ku dengar suara istriku mendekat, saat aku menoleh ke arahnya, aku benar-benar dibuat takjub oleh penampilan istriku saat itu, dia benar-benar terlihat sangat seksi dan menggoda, ingin rasanya kutunda kepergian kami dan kubawa dia untuk masuk kembali ke dalam kamar dan kuperkosa dia, tetapi kuurungkan karena aku juga ingin segera menikmati udara dan pemandangan pantai..

"kamu cantik sekali sayang, cantik dan..." ucapku ku potong..

"dan apa hayo? Dan kelihatan autatnya ya? " tanya istriku memotong..

"kamu cantik dan seksi sekali sayang" lanjutku..

"hemmmm gombal", jawabnya, tapi aku melihat ada rona merah di pipinya, entah dia senang atas pujianku, atau dia malu karena berpakaian tidak seperti biasanya..

Setelah berpamitan ke orang tuanya, kami pun berangkat menuju pantai yang sangat terkenal di wilayah selatan kota "J"..

Dalam perjalanan, tak henti-hentinya aku meliri ke arah istriku sambil sesekali ku pegang tangannya yang mulus karena dari raut wajahnya kulihat ada sedikit keraguan karena penampilannya yang tidak biasanya itu..

Mengetahui hal itu, akupun malah tersenyum senang karena rencana awalku berhasil, bahwa istriku tidak keberatan berpenampilan agak seksi di depan banyam orang, pikiranku pun langsung teringat akan beberapa cerita ekshibisionis dan chuckold yang pernah aku baca, meskipun yang kulakukan sama sekali belum masuk kategori itu..

Sesampainya di pantai yang kami tuju, ternyata kondisi pantai tidak seperti yang kami prediksi sebelumnya, di tempat parkir ternyata banyak sekali bis pariwisata dan beberapa mobil pribadi yang menandakan bahwa pantai saat ini dalam kondisi ramai..

"kok rame sich pa? Kamu bilang tadi hari ini sepi? Kan aku jadi malu".. Protes istriku..

"aku juga gak tau ma, mungkin kebetulan saja, lagian aku kan bukan pegawai di tempat ini, hadi ya mana aku tau.." jawabku membela

"Ya sudah, klo kamu malu, kita kembali pulang aja" lanjutku..

Kulihat istriku menghela nafas panjang kemudian menjawab "Gak papa dech, yuk paa kita turun.."

imagebam.com

(istriku saat di pantai)

Kami pun berjalan-jalan menyusuri pantai, kemudian berfoto bersma sambil melihat pemandangan dan beberapa wisatawan lain yang memang entah mengapa pada pagi itu terlihat sangat ramai sekali..

Setelah lelah berjalan, istriku mengajakku untuk naik kuda yang memang di pantai ini memang ada sangat banyak sekali jasa tunggang kuda keliling pantai..

Aku yang tidak begitu tertarik dan punya sedikit trauma dengan kuda (karena saat kecil aku pernah naik delman dan entah kenapa kudanya menabrak mobil yang sedang parkir sehingga aku terjatuh dan menjadi trauma sampai sekarang) menolak secara halus ajakan istriku dengan alasan yang kubuat-buat..

"gak mau ah ma, capek aku, kamu aja dech, kan itu ada pemandunya, jadi nanti kamu diajarin cara nungganginya sama dia, ntar aku fotoin dech" ucapku

"aaaaah papa gak asik dech, ayolah kita naik kuda berdua, aku takut klo sendirian paaaa.." rayu istriku..

"gak usah takut maaaa, itu udah pada expert pemandunya" sambungku sambil menggandeng tangannya untuk mendekat ke tempat kuda-kuda berhenti menanti wisatawan yang ingin menyewa jasanya..

Setelah bernegosiasi dengan salah satu pemandu kuda, kamipun sepakat dan istriku akhirnya setuju untuk naik sendirian..

Pemandu yang kutaksir usianya sudah di atas 50an tahun itupun mulai memberi sedikit pengarahan kepada istriku tentang cara menunggangi kuda secara aman..

Aku yang tidak tertarik (juga karena bau khas dari kotoran kuda cukup tercium disitu) pergi agak menjauh dari tempat istriku, sambil duduk di atas pasir, kunyalakan rokok kesayanganku..

Entah kenapa tiba-tiba aku mulai sedikit berfantasi tentang istriku dan pemandu kuda itu, karena kulihat saat dia berbiacara dengan istriku, matanya seperti sedang mengamati tubuh istriku..

Imajinasi seks ku pun mulai terpacu, membayangkan hal-hal gila tentang cerita seks kasar dan perselingkuhan beauty and the beast yang pernah aku baca, penisku pun otomatis langsung berdiri..
"aku sudah gila" pikirku dalam hati

Kulihat dari kejauhan istriku mulai naik dibantu oleh pemadu tersebut dengan memegang tangan istriku, kemudian setelah istriku sudah naik, meskipun dari raut mukanya, kulihat istrik seperti masih sedikit takut saat kuda mulai berjalan, karena ini adalah pengalan pertamanya, kuda pun dituntun berjalan oleh bapak pemandu untuk mengelilingi pantai,.

Aku yang sedang berfikiran kotor berusaha menghilangkannya dengan cara memandang hal-hal lain si sekitarku, ada yang sesang bercanda, berfoto, ada yang naik atv dan ada juga yang berlari-an..

Tak berapa lama akupun kembali mencari posisi kuda istriku, tapi karena sangat banyaknya wisatawan, aku agak kesulitan untuk mencari dimana istriku dannkuda yang ditungganginya berada..

Aku sempat sesikit hawatir selama beberapa saat sebelum akhirnya aku sibuat sangat terkejut dengan apa yang aku lihat, aku melihat dari kejauhan istriku yang sedang menunggangi kuda, tetapi yang membuatku terkejut adalah, ternyata bapak pemandu juga ikut naik di atas punggung kuda dan sedang duduk di belakang istriku sambil memegang tali kendali kuda,.

Aku benar-benar syock sekaligus horny karena membayangkan istriku yang sedang berduaan dengan kakek tua pemandu kuda itu..
Benar-benar pemandangan yang membuatku cemburu tetapi semakin bergairah,. Beberapa pertanyaan menghinggapi pikiranku..

"apakah istriku meminta bapak itu untuk ikut naik?"
"Apakah istriku tadi istriku jatuh dari kuda sehingga sekarang harus dibantu oleh bapak pemandu itu?"
"Atau bapak itu merayu istriku dan istriku menerimanya?

Aku menjadi semakin horni saat kulihat dengan jelas ternyata tangan istriku dan bapak petugas itu sama-memegang tali kemudi kuda, sehingga tangan bapak pemandu berada di depan tubuh istriku dan nampak beberapa kali entah disengaja atau tidak menyentuh bagian depan payudara istriku yang masih tertutup sweeternya..

Kulihat istriku diam saja saat diperlakukan seperti itu, entah karena dia tidak sadar atau dia malah menikmati perlakuan bapak itu..

Karena penasaran, akupun dengan sembunyi-sembunyi mendekati kuda yang mereka tunggangi dari belakang untuk melihat dari dekat apa yang merek berdua lakukan dan apa yang mereka bicarakan..

Cukup susah juga untuk mendekati kuda itu, karena disamping posisinya agak jauh dari tempatku tadi, juga karena aku takut ketahuan oleh mereka berdua yang pastinya akan merusak rencanaku..

Akhirnya, aku sudah berjarak hanya 1.5 meter dari kuda merka, nampaknya mereka fokus melihat ke depan tanpa menyadari kehadiranku..

Dari dekat aku bisa melihat bahwa tubuh bapak pemandu sudah sepenuhnya menempel pada bagian belakang tubuh istriku, dan tangannnya menngenggam kedua tangan istriku sambil memegangi tali kemudi kuda..
Aku semakin terbakar api cemburu dan semakin horny saat sayup-sayup kudengar percakapan mereka..

Istriku : pak jangan dekat-dekat, aku takut suamiku melihat dan marah

Bapak pemadu : berarti kalo tidak terlihat oleh suami neng, bapak boleh dekat-dekat dong?

Istriku : iiiiih.. Bapak mulai nakal ternyata

Bapak Pemandu : kan tadi neng sendiri yang minta bapak untuk ikut naik

Istriku : itukan karena aku takut jatoh pak, bukan untuk digodain sama bapak

Bapak Pemandu : Tenang neng, ini kita udah jauh kok dari tempat suami neng

Merasa tidak ada penolakan yang berarti, bapak itupun kulihat semakin berani menempelkan bagian depan tubuhnya ke bagian belakang tubuh istriku, dan sepertinya iapun dengan berani menekan selakangannya ke pantat istriku dibantu goyangan kudanya..

Beberapa saat kemudian kudengar istriku sedikit mendesah,

"aaaaaah... pak stop pak jangan seperti ini, nanti suamiku melihat" ucapnya pelan..

Akupun sedikit maju untuk melihat bagian depan tubuh istriku, dan sesuai perkiraanku, isttiku mendesah karena kulihat tangan bapak pemandu sudah mulai berani meremas payudara istriku meskipun dari depan kaosnya.. Akupun semakin horny dan terangsang berat dibuatnya., penisku sudah tegak sempurna dibutnya..

Bapak Pemandu : Enak ya neng ?

Istriku : sudah pak stop jangan diterusin
(tetapi kulihat tangan istriku tidak berusaha menepis tangan nakal bapak pemandu kurang ajar itu)

Bapak Pemandu : maksud bapak, gimana rasanya naik kuda bapak ?
(sambil menyeringai mesum)

Istriku : aaaaah.. Iya pak.. Enaaaak.. Aaah..
(istriku makin mendesah keras)

Bapak Pemandu : hehehehe.. Tapi bapak bisa jamin, lebih enak lagi kalo neng main kuda kudaan sama bapak.. Hehehehe
(kulihat bapak pemandu semakin mempercepat goyangannya menggosokkan selakangannya ke pantat istriku)

Istriku : aaaaaah.. Sudah pak, stop pak, aku gak mau lagi.. Stop...
(mungkin istriku mulai sadar bahwa dia sedikit terlena karena menikmati permainan bapak pemandu)

Bapak Pemandu : hehehehehe.. Iya dech bapak stop, lagian bapak sudah keluar kok neng, heheheheheh.. makasih ya neng cantik, yuk kita kembali.. Kasihan suamimu menunggu dari tadi..
(jawab bapak pemandu dengan seringai mesumnya)

Akupun segera bersembunyi di belakang beberapa wisatawan yang sedang berdoto bersama agar tidak terlihat oleh mereka..

Setelah mereka lewat akupun mengikutinya dari belakang dengan tetap sembunyi sembunyi..

Kulihat bapak itu sudah turun dari atas kudanya dan menuntun kembali dari bawah..

Saat sudah smpai di tempat semula, akupun mendatangi mereka dan membayar biaya sewa kuda yang dinaiki istriku tadi..

Kudengar nafas istriku sedikit ngos-ngosan seperti habis berlari jauh, dan juga kulihat bagian depan celana bapak pemansu yang memang terlihat basah..

"kamu kok lama sekali sih tadi, jauh banget ya sampai ngos ngosan gitu? Tanyaku pura tidak tau,

"iya pa, aku pengen nyampe ujung sana tadi, "jawab istriku berbohong..

Akupun diam saja tidak menanggapi sambil terus berjalan ke temoat parkir mobil untuk berganti bajaa..

Sedikit demi sedikit, aku mulai mengetahui sifat asli dari istriku tercinta..


"Bersaambung"
Sangat di sayangkan kalau cerita ini berhenti gitu aja
 
Lanjutan dari The Reunion

POV Aifah

imagebam.com


Aku terus menangis di dalam kamar mandi, sambil menyirami tubuhku yang sangat kotor ini, aku merenungi apa telah terjadi padaku 2 hari ini..
Aku marah pada diriku sendiri yang tidak bisa menjaga kepercayaan suamiku..
Aku malu pada suamiku karena aku telah menghianatinya..

Semua ini terjadi karena kecerobohanku sendiri 4 tahun yang lalu..

Saat itu aku masih baru duduk di bangku kelas XI di salah satu sekolah yang cukup favorit di kota K, yang rata-rata muridnya adalah anak dari kalangan orang menengah ke atas..

Awal masuk ke sekolah ini sebenarnya aku kurang dapat beradaptasi, karena aku sejak kecil sudah dididik orang tuaku untuk selalu berhijab, hal itulah yang membuatku kurang bisa mendapat tempat dan cenderung agak dikucilkan disini, karena sangat jarang dijumpai anak perempuan berhijab yang sekolah disini, kebanyakan dari murid-murid perempuan disini menggunakan baju ketat dan rok super pendek dan seksi, tapi memang kuakui mereka pantas mengenakannya karena mereka rata-rata berwajah cantik dan berkulit putih, sehingga praktis pada saat kelas X aku merasa dikucilkan karena menjadi satu-satunya cewek berhijab di kelasku..

Aku pun menjadi sangat pendiam dan hanya fokus belajar saja, bahkan pada saat jam iatirahat, ketika semua teman berada di kantin, aku memilih hanya berada sendirian di kelas smbil membaca buku pelajaranku, tak heran selama 1 tahun ini aku selalu mendapat nilai terbaik di kelasku dan mendapat ranking 1..

Memasuki awal kelas XI, kelasku kedatangan anak baru pindahan dari luar jawa, namanya "Nurul Hidayah Al Maghfiroh ", dia berparas sangat cantik menurutku, khas gadis keturunan sunda, dan yang paling membuatku gembira dengan kedatangan nurul adalah dia juga berhijab sepertiku, meskipun gaya berhijabnya terlihat lebih modis dan modern dibandingkan gaya berhijabku yang masih cupu, saat bel istirahat tiba, nurul menghampiriku, kami lalu berkenalan, kami sangat cepat sekali akrab karena disamping cantik, nurul ternyata juga anak yang supel dan suka bergurau, kami pun menjadi cepat sekali akrab,.

imagebam.com
(Nurul)

Nurul sangat pintar bergaul, dia gampang sekali akrab dengan orang, bukan hanya denganku, tetapi juga dengan teman-teman yang lain, bahkan beberapa guru pun sudah banyak yang mengenal nurul, dia benar-benar berbeda denganku yang pendiam dan pemalu, sehingga tanpa menunggu waktu yang lama, nurul menjadi salah satu cewek favorit di sekolahku,.

Aku yang awalnya pendiam dan penakut, menjadi agak ceria setelah berteman dengan nurul, aku mulai berani pergi ke kantin saat jam istirahat, aku jadi seperti siswi yang lain pada umumnya, dan akupun juga mulai berani berpakaian modis serta sedikit dandan karena diajari oleh nurul, karena pulang sekolah nurul sering mengajakku ke rumahnya yang cukup besar,.

Nurul merupkan anak orang kaya, ayahnya adalah seorang kepala di salah satu instansi pemerintahan, dia pindah ke sini karena ayahnya dipindah tugaskan ke kota ini..

Hidupku menjadi jauh lebih berwarna sejak berteman dengan nurul, kami dijuluki sebagai anak kembar saat di sekolah, karena nurul membuatku nampak cantik seperti dirinya, dia juga membelikanku tas dan sepatu yang sama seperti yang dia pakai, sehingga kmi benar-benar seperti anak kembar..

Semakin populernya nurul dan aku di sekolah itu,, ternyata malah membahayakan diri kami sendiri yang akhirnya menuntun kami terjerumus ke dalam lembah kegelapan dan membuat kami aulit untuk keluar dari dalamnya..

Itu terjadi sekitar 2 bulan setelah aku dan nurul berteman akrab, dia bercerita kepadaku bahwa dia habis bertemu dengan seorang malaikat,.

Nurul : Oh my god liiiiif.. Kamu tau gak, tadi pas aku ke toilet, aku ketemu cowok yang cool banget, cakep banget kayak malaikat, pokoknya perfect dech..

Aku : Aduuuuh apaan sih baweel, jangan ganggu aku, ku lagi belajar nih, habia ini ulangan kimia tau..

Nurul : Iiiiiih dengerin dulu aku mau cerita, (sambil merebut bukuku), tadi dia senyum sama aku, dan senyumnya itu manis bangeet.. Aku jadi meleleh liiif...

Aku : Apaan sih.... Jangan lebay dech...

Nurul : Dan kamu tahu apa yang buat aku lebih seneng lagi, dia tahu nama akuuu..

Aku : Kamu tau dari mana kalo dia tahu nama kamu ?

Nurul : Ya tau lah, orang tadi dia nyapa aku kok, "hai nurul" gituuuu... Aaaaaah aku tadi saking gugupnya sampe lupa gak nanya siapa namanya..

Aku : Hahahahahaha, rasain luuu, mangkanya jadi cewek jangan lebay, udah ah.. udah mau masuk nih, kesiniin buku ku..

Nurul : Dasar cewek cupu gak asyik,

Aku hanya tertawa mendengar omelan sahabatku itu, aku memang sma sekali belum tertarik dengan yang namanya cowok, apalagi pacaran, aku masih ingin fokus sekolah agar tidak mengecewakan orang tuaku yang telah susah payah membiayai sekolahku..

Pulang sekolah, aku yang seperti biasa menumpang mobil nurul tibactiba dikejutkan dengan seorang cowok yang menghampiri kami, kulihat nurul menjadi gugup dan salah tingkah..

"Hay nurul, boleh kenalan gak?, namaku alex, anak kelas 3C, aku cowok yang tadi ketemu di toilet" tanya cowok itu sambil mengajak nurul bersalaman..

"Eh iya mas, eh kak, nama aku nurul" jawab nurul gugup yang membuatku ingin ketawa..

"Salam kenal juga ya alifah, aku alex," tiba tiba ia juga tersenyum dan menjulurkan tangan kanannya ke arahku, aku yang sebenarnya enggan menyentuh tangan laki-laki yang bukan muhrim merasa tidak enak untuk menolaknya, akhirnya sambil tersenyum, aku terima ajakan bersalaman cowok bernama alex yang ternyata memang sangat tampan itu.

Tanganku sesikit gemeteran dan jantungku berdegub kencang kencang karena pertama kalinya aku menyentuh tangan cowok di usia remajaku ini, apalagi kulihat senyumnya yang sangat manis itu..

imagebam.com
(Alex)

"Benar kata nurul, ternyata nih cowok cakep banget" gumamku dalam hati, aku yang tadinya tidak peduli menjadi ikut mengamati sambil mengagumi alex..

Kemudian alex meminta nomor handphone nurul, awalnya aku menjadi sedikit cemburu, tetapi segera aku tepis, toh juga alex memang cocoknya sama nurul yang memang sangat cantik..

Setelah perkenalan singkat itu, sepertinya alex dan nurul semakin dekat, mereka jadi sering terlihat berdua di sekolah, aku memakluminya meskipun sekarang nurul lebih sering ke kantin bareng alex ketimbang bareng sama aku, tetapi hubunganku dengan nurul tetap tidak berubah, kami masih sahabatan dan masih pulang sekolah bareng..

Suatu hari, saat aku sedang sendirian di dalam kelas, nurul tiba-tiba datang untuk ngajakin kantin bersama,.

"Tumben kamu gak sama kak alex? Tanyaku heran,.

"Aku pengen traktir kamu liif, soalnya aku udah jadian sama kak alex" ucap nurul kegirangan,.

"Oh iya, selamat ya say, akhirnya kamu jadian sama kak alex ", balasku ikut bahagia..

"Iya tadi malam pas telpon-telponan, dia nembak aku liiif, duuuuh berasa kayak mimpi saja, hihihihi" lanjut nurul..

"Mulai lebay nih,... Ya udah yuk aku juga laper, ntar aku boleh pesan apa saja sesuka ku kan say?" tanyaku menggoda pada nurul.

"Kamu mau pesen sekalian bawa pulang ibu kantin juga bakal aku beliin kok, ayok ah.." jawab nurul sambil tertawa..

Sesampainya di kantin, ternyata alex juga ada di sana bersama ketiga temannya, sepertinya ia juga sedang mentraktir teman-temannya,.

"Eh, pacarku udah datang, sini sayang, duduk bareng kita aja" Panggil alex kepada kami..

"Oke sayang" Jawab nurul girang sambil menggandeng tanganku menuju meja alex dan teman-temannya..

"Anjrit, cantik juga pacar baru si playboy ini" celetuk salah satu teman alex sambil memandangi nurul .

"Sialan kamu, jangan didengerin yang, mereka itu cuma sirik aku punya pacar cantik," sanggah alex menjelaskan..

"Eh ada alifah juga, duduk sini juga yuk" sambil menggeser duduknya alex menyapaku,

"Oh iya, kenalin nih lif temen-temen aku, ini anthonius, trus yang ini landi, dan yang pojok itu boss kami, boss aldo," sambung alex sambil memperkenalkan teman-temannya padaku,.

Kupandangi satu persatu teman alex, tidak ada satupun diantara mereka yang sama seperti alex, ketiganya lebih terlihat seperti preman, dengan tubuh kekar, kulit gelap dan juga dekil, berbeda dengan alex yang ganteng, bersih dan rapi ..

"Oh jadi ini alifah yang sedang ramai dibicarakan itu, oke juga sih, cantik.. Trus.. tubuhnya mulus dan juga sangat seksi.." komentar anthonius sambil menatapku dari ujung kepala sampai ujung kaki,

Aku sedikit terkejut mendengar pujian Anthonius yang menurutku cukup vulgar itu, aku pun juga sebenarnya sedikit takut saat berkenalan dengan teman-teman alex, dari awal bertemu tadi, mereka terlihat memandangi tubuhku dengan tatapan seperti menelanjangi, terutama cowok yang dipanggil boss aldo terus-terusan menatap bagian dadaku yang lumayan membusung ini dengan tatapan yang menjijikkan..

Ingin rasanya kututupi bagian depan depan dadaku dengan kedua tanganku tapi itu malah akan menimbulkan kecurigaan mereka..

imagebam.com
(Anthonius)

imagebam.com
(Landy)

imagebam.com
(Boss Aldo)


Dengan terpaksa aku menyalami mereka satu persatu sambil kupaksakan juga untuk tersenyum, dan ketika bersalaman dengan boss aldo, lagi-lagi aku merasa dilecehkan karena tangannya seperti menahan tanganku agak lama sambil sedikit mengelus, aku menjadi sedikit tersentak saat kulit mulus tanganku dielus-elus seperti itu oleh tangan kasar boss aldo, melihat tingkah temannya dan kekakuanku, semua yang ada disitu tertawa terbahak-bahak, aku menjadi semakin malu sekaligus jengkel, moodku untuk makan mendadak hilang seketika, kalau bukan karena sahabtku nurul, aku pasti sudah pergi dari situ untuk kembali ke kelas..

Selama kami semua makan siang di kantin itu, kulihat boss aldo terus saja menatap tajam ke arahku, aku hanya bisa menunduk untuk menghindari tatapannya,

Malam harinya, saat aku tengah belajar, ada sebuah chat WA dengan nomor baru masuk ke dalam handphone ku,

"Malam cantik, lagi ngapain?" begitu isi pesannya.

"Dari siapa ya" pikirku..

Lalu akupun membuka foto profilnya..

"Astaga, boss aldo, dari mana di tau nomerku?" teriakku terkejut sambil menutup mulutku.. "ini pasti kerjaannya nurul, emng dasar tu anak ya" akupun segera menanyakan kepada nurul perihal nomerku..

"Say, kamu kok jahat banget sih, nyebarin nomorku ke boss aldo?" tanyaku..

"Maaf ya lif, bukan nurul yang ngasihkan nomermu ke boss aldo, tapi aku.. Alex" begitu isi balasannya.

"Hah, kok alex yang balas sih? Berarti nurul sedang sama alex dong, tapi ini kan sudah malam" pikirku sambil melihat jam di handphone ku, sudah jam 11 malam, tapi mereka masih berduaan, akupun memilih untuk tidak membalas kedua chat tersebut, tapi ku masih menghawatirkan sahabatku itu, "sedang dimana mereka berdua sampai jam segini? Tadi pulang sekolah nurul sempat bilang ke padaku kalau dia diajak alex jalan sehingga aku pulangnya harus naik angkot" Berbagai pikiran negatif pun menghinggapiku,. sambil menghela nafas panjang, akupun menghela nafas panjang dan bersiap untuk tidur, "biar besok aku tanyakan sama nurul"

Tetapi besoknya di sekolah, ternyata nurul tidak masuk sekolah pada hari itu, akupun mencoba untuk menghubunginya, tetapi tidak ada jawaban..
Anehnya lagi saat pulang sekolah, kulihat

Besoknya nurul akhirnya masuk sekolah, tapi kulihat wajahnya sedikit agak pucat dan matanya sedikit sembat, aku jadi tidak tega menanyakan perihal malam kemarin, aku hanya menanyakan tentang keadaannya..

"Kamu kenapa say? Sakit ya?" sambil ku pegang keningnya menggunakan punggung telapak tanganku..

"Iya nih say, aku agak gak enak badan" jawabnya pelan

"Kamu udah minum obat tadi? Kok klo sakit kamu masuk sekolah sih, kenapa gak istirahat aja di rumah?" tanyaku khawatir..

"Aku udah baikan kok liif, kamu tenang aja ya, lagian klo aku hari ini gak masuk lagi, siapa yang ngerjain soal ulangan matematika ku nanti?" jawabnya sambil tersenyu ke arahku..

Sepanjang hari, kulihat nurul banyak melamun dan termenung, aku jadi tidak tega melihat kondisi sahabatku ini,.
"Kasihan sekali nurul, sepertinya dia beneran sakit" pikirku..

Besok paginya, sekolah kami diliburkan karena ada ralat dewan guru untuk persiapan acara peringatan 17 agustus..

Akupun memanfaatkan hari libur itu untuk menata dan membersihkan kamarku, serta membantu ibu memasak..

Siangnya saat aku tengah duduk sambil menonton tv, kudengar handphoneku berbunyi,..
"Nurul? Ngapain dia telpon siang-siang gini?" batinku sambil segera kuangkat telpon nya..

"Halo say, gimana keadaanmu, kamu udah baikan?" tanyaku

"Alhamdulillah udah baikan kok.. Kamu lagi ngapain say? Sibuk nggak?" jawabnya

"Baru kelar beres-beres rumah nih, kenapa emangnya?" tanyaku kembali

"Say, ikut keluar yuk, anterin aku nyari kue tart buat si alex, soalnya hari ini dia ulang tahun." pintanya

"Aduuuh aku belum mandi say, lagian aku disuruh ibu jagain rumah, barusn beliau keluar buat nengokin saudara yang lagi sakit" jawabku

"Ayo lah say, anterin aku, aku belum begitu hafal tempat-tempat disini, ntar kalo aku nyasar gimana? Apa kamu tega klo sahabatmu yng cantik ini sampai tersesat di jalan? Rayunya

"Kamu kan bisa minta tolong alex buat nganterin? Sanggahku

"Iiiiih, kamu gimana sih, kan ini kuenya buat sureprisein, kalo aku ngajak dia berarti bukn sureprise dong namanya?" jawabnya lagi..

Merasa tidak bisa menolak lagi, akupun menuruti permintaan nurul.

"Ya udah, tapi sebentar aja yaa, jangan lama-lama" akupun menyerah

"Yes... Asyiiik, makasih ya saay, kamu emang sahabat aku yang paling baik, kamu siap-siap. Habis ini aku jemput.."

Akupun segera mandi dan bersiap-siap, ini pertama kalinya ku keluar rumah tanpa didampingi oleh ayah ataupun ibuku, saat aku berpamitan sama ibu pun, ibu langsung mengizinkan karena beliau juga sudah kenal dengan baik sama nurul..

Beberapa saat kemudian, kudengar klakson mobil di depan rumah..

"Iya sebentar... " Teriakku dari dalam rumah..

Saat menggunakan hijab, tanpa sengaja tiba-tiba tanganku tertusuk jarum dari peniti yang aku pakai, "ada firasat buruk apa ini?" batinku yang segera aku lupakan dengan membaca istighfar..

Akupun keluar dan mengunci pintu rumahku, setelah itu kamipun meluncur ke tempat toko roti yang cukup ternenal di kota kami..
Kulihat nurul sudah dandan cantik lagi, tidak seperti saat sekolah kemarin..

Sesampainya di toko roti, kamipun memesan kue spesial untuk alex, harganya cukup mahal menurutku, tapi pasti bukan masalah buat nurul..

Sambil menunggu, kami memesan beberapa makanan untuk mengisi waktu karena waktu pembuatan roti pesanan nurul cukup lama, hampir 1 jam..

imagebam.com
(Nurul saat di toko roti)

imagebam.com
(Aku saat di toko roti)

Setelah roti selesai, kamipun segera menuju ke mobil nurul.

"Say, sekalian kita antar ke tempatnya alex yuk.." tanya nurul kepadaku yang membuatku reflek menolaknya..

"Ih, kok sama aku sih, gak mau ah, kamu sendirian aja, ntar aku kamu jadiin obat nyamuk lagi disana"

"Cuma bentaran doang, cuma ngasihkan trus kita pulang, kamu tahu sendiri kan kata mbak penjaga tokonya tadi, rotinya rawan rusak, jadi harus ada yang megangin, kalo aku kesana sendiri, rusak dong kuenya gak ada yang megangin.." rayu nurul dengan alasan yang sangat rasional, sehingga aku tidak bisa lagi menolaknya..

"Oke dech, tapi janji cuma bentar yaa".. Jawabku pasrah..

Kami menempuh perjalanan selama kurang lebih 45 menit sampai akhirnya kami sampai di sebuah rumah yang lebih mirip dengan istana, rumah yang sangat besar dan luas,
"Alex benar-benar cowok perfect, udah cakep, kaya lagi, beruntung sekali nurul" pikirku dalam hati..

Seperti sudah hafal seluk beluk rumah ini, nurul langsung masuk ke dalam rumah mewah yang terletak agak di tengah dari halaman yang sangat luas ini, suasana sangat sepi disini, tapi juga sangat sejuk..

Setelah membuka pintu yang ternyata tidak dikunci nurul langsung masuk sambil mengucapkan kata selamat ulang tahun pada alex..

Aku berjalan di belakangnya sangat kaget karena ternyata di dalam ruang tamu yang cukup luas dan mewah itu, tidak hanya ada alex, tetapi juga ada Anthonius dan Landy, serta ada cowok yang sangat tidak ingin aku temui, yaitu boss aldo..

"Sialan nurul, kenapa dia gak bilang sih klo ada aldo juga, aku kan enggan ketemu dia karena kemarin aku cuekin chatnya" batinku sedikit kesal..

Pemandangan yang aku lihat setelah itu lebih mengagetkanku lagi, setelah menerima dan menaruh kue tart dari nurul, alex langsung mengucapkan terimakasih seraya memeluk tubuh nurul lalu dengan cepat mencium bibir nurul di depan kami semua..

Aku sempat menutupi mataku dengan tangan karena malu dan tak percaya dengan apa yang dilakukan sahabatku itu, kudengar suara riuh para cowok yang ada disitu sambil bersiul untuk meledek yang apa yang nurul dan alex lakukan..

Sadar akan kehadiranku, landy pun memanggilku dan menyuruhku untuk duduk bersama mereka,
Tidak ingin seperti orang aneh yang hanya berdiri saja, akupun berjalan mendekat dan duduk di kursi agak jauh dari mereka, kulihat nurul dan alex masih tetap berciuman tanpa malu pada kami semua..
Aku benar-benar malu dan salah tingkah karena belum pernah aku melihat live show seperti ini sebelumnya, ada sedikit desiran rasa geli yang menyerangku, aku seperti menikmati adegan ciuman sahabatku itu dan membayangkan bagaimana rasanya, karena akupun belum pernah merasakannya"..

Alex kemudian melepas ciumannya, kulihat nurul masih memejamkan mata dan nafasnya terdengar terengah cukup keras..

"Sepertinya acaranya kurang meriah nih, aku mau ambil minuman dulu ya, kita pesta lagi kayak kemarin lusa".. Ucap boss aldo sambil berdiri hendak pergi..

Seketika ku lihat perubahan raut wajah sahabatku nurul, dari yang sebelumnya gembira, menjadi pucat pasi, berbanding terbalik dengan kondisi anthonius dan landy yang bersorak kegirangan, aku bingung apa maksud dari percakapan ini, namun belum sempat aku berfikir, tiba-tiba aku dikejutkan dengan tepukan di pundakku..

"Alifah, daripada kamu bengong, sana bantuin boss aldo buat ngambil minuman gih,.. soalnya banyak yang harus ia bawa" tiba-tiba alex sudah berada arahku..

Bagaikan kerbau yang dicucuk hidungnya, aku menurut saja lalu kemudian berdiri dan berjalan mengikuti boss aldo yang sudah berjalan menuju pintu keluar ruang tamu ini..

Sesampainya di luar, kulihat boss aldo sudah mengeluarkan motor sport warna merah miliknya,
"Ayo naik" perintahnya kepadaku..

Aku dengan kebingungan menjawab " kok naik motor, emang kita mau kemana kak?"

"udah ikut aja, deket kok, gak perlu bawa mobil" jawabnya santai tanpa memandang ke arahku,

Aku yang seumur hidup belum pernah pacaran apalagi dibonceng motor sama cowok sedikit ragu, tetapi sepertinya aku tidak punya pilihan lain selain mengikuti kemauan boss aldo,

Maka dengan sedikit ragu aku pun naik ke atas motor itu, aku benar-benar berdebar, karena ini adalah pengalaman pertamaku.

Ku jaga jarak ku dengan punggung boss aldo, tetapi saat motor sudah mulai berjalan, tubuhku sangat kesulitan untuk menjaga posisiku karena kondisi jok motor yang sempit dan miring, sehingga akhirnya tubuhku turun, secara reflek tanganku memegang pundak boss aldo untuk menahan tubuhku agar dadaku tidak menempel di punggungnya..

Ternyata kami hanya memutar rumah dan berhenti di sebuah bangunan yang tidak kalah mewahnya dengan bangunan depan tadi, bangunan ini masih di dalam komplek rumah alex, boss aldo menyuruhku untuk turun, disusul olehnya kemudian ia menempelkan jarinya di tombol sebelah pintu masuk, ternyata kunci pintunya menggunakan finger print..

Setelah pintu terbuka, boss aldo mengajakku masuk, aku yang ragu-ragu hendak menolak dengan halus ajakan boss aldo,. Namun seperti sudah membaca pikiranku boss aldo mengatakan kepadaku "Gak usah takut, ini cuma bar rumahku, ayo masuk"..

Aku yang belum mengerti apa itu bar, masuk mengikuti boss aldo, aku dibuat takjub dengan ruangan di dalam bangunan mewah ini, sebuah ruangan yang dipenuhi lemari kaca dan lemari ea show case, dan di dalamnya dipenuhi bermacam-macam minuman dengan merk yang tidak satupun aku kenal..

Boss aldo mengambil dua buah keranjang kemudian memasukkan beberapa minuman, aku mencoba mencari minuman fanta kesukaanku, tapi tidak kujumpai..

Setelah mengambil 2 keranjang minuman, boss aldo mengajakku untuk keluar dari ruangan itu dan kembali menuju rumah tempat sahabatku dan teman-teman boss aldo berada..

Kembali aku naik ke atas motor sport itu, tapi kali ini aku harus membawa 2 keranjang berisi minuman itu di tangan kanan dan kiriku, sehingga aku tidak bisa lagi menahan tubuhku untuk tidak menempel di punggung boss aldo, maka saat motor mulai berjalan, secara otomatis dadaku yang membusung menempel erat di punggung boss aldo, aku sangat malu sekali, apalagi boss aldo seperti menjalankan motornya lebih pelan dari sebelumnya..

Untung hanya berjarak dekat, sesampainya kembali di ruang tamu, kulihat sahabatku nurul sudah mulai mengiris kue ulang tahun pacarnya, untuk dibagikan kepada semua yang ada di ruangan ini..

Melihat kami datang, landy bergegas pergi untuk mengambil beberapa gelas..

"Minum dulu yuk sambil makan roti ini, pasti enak", teriak alex..

Ku lihat anthon membuka tutup botol minuman yang tidak ku kenal itu kemudian dituangkan ke dalam gelas lalu dibagikan satu per satu pada kita semua..

Aku awalnya ragu dengan minuman itu, tetapi kulihat semua melakukan "cheers" termasuk nurul sahabatku, lalu meminumnya,

Melihat aku diam saja, alex pun bekata kepadaku "Minumlah lif, ini minuman mahal dan enak loh, kamu pasti suka.." akupun mencoba minum sesuai perintah aldo, "baunya agak aneh" batinku, semua mata melihatku sambil menahan tawa, tapi karena merasa cukup haus, segera kuminum seteguk dari gelas itu, "Huweeek...." akupun merasa ingin muntah karena rasa dari minuman yang sangat aneh ini.. "Minuman apa ini? Kok rasanya aneh ? Huweeek" tanyaku..

"Hahahahahahahahahaha" keempat cowok itu tertawa melihat tingkahku,

"Tanang lif, namanya baru pertama, nurul juga kemaren awalnya muntah, tapi sekarang dia sudah ketagihan, iya gak sayang?" alex berbicara sambil memandang nurul dan dijawab dengan anggukan kecil oleh sahabatku itu..

Kemudian mereka kembali minum beberapa gelas lagi, aku hanya diam saja sambil melihat mereka..

Tiba-tiba alex kembali menarik nurul untuk mendekat ke pangkuannya, lalu mereka kembali berciuman, teman-teman alex pun tersenyum sambil memandang ke arah mereka berdua,.

Kulihat ciuman nurul menjadi lebih agresif dari sebelumnya..
Lalu tiba-tiba, alex menyuruh nurul membuka baju, aku terkejut dan hendak mencegah nurul tetapi diluar dugaanku, ternyata nurul menuruti perintah alex dengan membuka sendiri bajunya didepan kami semua,. Aku menjadi sangat malu.. Nampak nurul melepas bajunya memperlihatkan tubuh mulusnya yang masih tertutup bh warna pinknya..

"Buka semua sayang, tidak usah malu, kita semua disini kan sudah pernah lihat tubuh bugilmu, kecuali alifah hehehehe.."
Seringai alex yang membuatku semakin syock, "apa yang maksud perkataan alex? Apa yang sebenarnya terjadi dengan sahabatku? Pikirku dalam hati,

Tetapi belum sempat aku berpikir, kulihat nurul mulai membuka satu oersatu pakaian yang melekat di tubuhnya hingga dia benar-bebar telanjang di depan kami semua, hanya hijab warna hitam yang masih melekat di kepalanya..

Melihat nurul sudah telanjang, alex pun membuka bajunya, aku sangat terkejut ketika kulihat alex menggunakan kalung berbentuk salib.. "Hah? Berarti alex seorang nasrani? Kok nurul mau sih pacaran sama orang nasrani?" batinku..

Alex kemudian menyuruh nurul untuk membuka celananya, dan kembali tanpa penolakan, nurul yang sudah telanjang langsung membuka resleting celana alex, lalu menyembullah sebuah benda yang sangat tabu buatku, sebuah penis orang dewasa, baru kali ini aku melihatnya secara langsung, reflek kututupi wajahku karena malu, tetapi tanpa aku ketahui, tiba-tiba boss aldo sudah berada di belakangku dan menurunkan tanganku dari wajahku..

Saat mataku terbuka, aku tidak percaya dengan pemandangan yang aku lihat, nurul yang kukenal sebagai gadis cantik berjilbab dan alim itu, dengan sadar memasukkan penis alex ke dalam mulutnya dan kulihat kepalanya naik turun..

"Kamu tahu alifah, sahabatmu yang cantik itu sedang apa?" Bisik boss aldo di telingaku., akupun diam tidak menjawab karena akuoun juga tidak tahu apa yang dilakukan sahabatku..

"Itu namanya nyepong kontol cantik.." bisik boss aldo lagi..

Aku tidak begitu mempedulikan kata2 boss aldo, aku fokus untuk melihat apa yang dilakukan sahabatku itu..

Setelah beberapa saat kulihat alex merebahkan nurul di atas sofa, lalu dilebarkannya kedua kaki sahabatku itu, terlihatlah vagina nurul yang bersih tanpa ditumbuhi rambut itu, kemudian alex mulai kembali mencium bibir nurul dengan ganas, lalu turun menuju ke payudara nurul yang terlihat cukup besar, lebih besar dari payudaraku, nurul pun mulai menggelinjang dan mendesah keras..

"Aaaaah.. Terus sayaaaaang.. Julat terus... Enaaaaak" desaha nurul

Aku menjadi sedikit merasakan desiran di tubuhku, seperti sedikit gatal di payudara dan vaginaku, aku membayangkan bagaimana rasanya sebab kulihat nurul begitu menikmati perlakuan alex, "apakah ini yang dinamakam terangsang". Batinku..

Nurul semakin keras mendesah saat lidah alex mulai turun kembali untuk menjilati vagina nya, jeritannya semakin keras dan selang beberapa saat kemudian..

"Aaaaaah.. Aku sudah gak tahan sayaaang, aku pengen keluar ... Aaaaaah aku keluar sayang..." begitu teriak nurul lebih keras lagi..

"Hahahahahahahahaha.. Mudah sekali pelacurmu dibuat orgasme lex, kamu benar-benar pintar memilih pelacur.. " ucap anthonius,
"Baru juga kita kerjai dua hari yang lalu sekarang sudah pintar, gadis berjilbab memang rasanya beda.." tegas landy menimpali..

Mataku kembali tertuju pada aktivitas alex dan nurul, kulihat nurul ditarik alex untuk kembali berdiri, dengan nafas yang terengah engah, lalu dibalikkannya tubuh nurul membelakangi dirinya, kemudian nurulpun menunggingkan pantatnya sambil menaikkan satu kakinya ke atas meja, dari belakang alex menuntun penisnya untuk memasuki vagina nurul, penis besar itupun sedikit demi sedikit menyeruak masuk ke dalam vagina sahabatku...

"Aaaaaaaaaaah pelan-pelan sayang, masih periiiiiiih.." jerit nurul saat menerima serangan penis alex..

"aku menjadi sangat haus, tenggorokanku tiba-tiba terasa sangat kering, karena berulang kali aku menelan ludah saat melihat keliaran sahabatku..

Seperti kembali membaca pikiranku, boss aldo menyodorkanku gelas yang berisi minuman tadi, tanpa pesuli rasanya, segera kuteguk minuman itu sampai habis, kulihat boss aldo tersenyum saat aku memberikan kembali gelas kosong bekasku, aku tidak mengerti apa maksud dari senyumannya yang menjijikkan itu..

Saat aku melihat kembali ke arah sahabatku, mataku kembali dibuat terbelalak, kulihat anthon dan landy yang entah sejak kapan sudah melepas celananya, menyodorkan penis mereka ke mulut sahabatku, diluar dugaan, nurul dengan masih digenjot dari belakang oleh alex, memerima kedua penis teman pacarnya itu dengan mengulumnya secara bergantian, sungguh pemandangan yang benar-benar erotis dan di luar akal sehatku..

Kurasakan badanku semakin berkeringan karena suasana yang semakin panas, dan juga vaginaku kurasakan ikut berkedut saat aku membayangkan apa yang dialami sahabatku..

Tanpa sadar kurasakan ada sedikit rasa nikmat di kedua payudaraku, akupun dengan tetap melihat adegan di depanku, sedikit mendesah karena mulai merasakan nikmat yang belum pernah aku bayangkan sebelumnya..

"Gimana? Enak kan sayang?" tiba-tiba aku mendengar bisikan boss aldo di telingaku, saat aku mulai sadar, kulihat ke bawah ternyata kedua tangan boss aldo sudah menyentuh dadaku dari luar bajuku dan meremasnya secara pelan, pantas sja aku merasa geli di payudaraku..

Aku yang merasa dilecehkan, langsung menepis kedua tangan kurang ajar cowok yang sangat aku benci ini dari payudaraku,,

Tetapi apalah daya tenagaku yang hanya seorang gadis kecil, sehingga dengan lebih berani, boss alek memegang kepalaku dan mencium bibirku, musnah sudahlah impianku untuk mendapat ciuman pertama dari laki-laki yang aku cintai, boss aldo telah merampasnya dengan paksa..

Cukup kasar lumatan demi lumatan yang ia lakukan terhadab bibirku, aku yang seperti sudah kehilangan kekuatan untuk menolong dan juga sudah sangat terangsang akibat melihat adegan sahabatku tadi, hanya bisa pasrah menerima perlakuan boss aldo padaku..

"Sepertinya cewek incaranku ini sudah pasrah gaes, aku bawa ni cewek masuk ke kamar dulu ya, aku tidak mau ritual belah durenku kalian ganggu, sementara kalian nikmati dulu pelacur alex.." ucap boss aldo sambil mengangkat tubuhku untuk dibawa ke kamar, dijawab dengan acungan jempol oleh ketiga temannya yang sedang mengerjai sahabatku..

Aku diam pasrah sambil memejamkan mata saat dibawa maauk boss aldo ke dalam kamarnya, meskipun pasrah, aku tetap menyesali keadaan tidak berdayaku saat ini, dan apa yang akan terjadi padaku sebentar lagi, air mata mulai membasahi pipiku, sebentar lagi mahkotaku akan diambil secara paksa oleh boss aldo,

"Kamu milikku alifah, sejak pertama bertemu denganmu, aku sudah menyukaimu dan membayangkan menikmati tubuhmu, dan sebentar lagi keinginanku itu akan segera terwujud, nikmati saja, jangan melawan supaya tidak sakit.." dengan begitu percaya diri boss aldo mengucapkannya padaku

"Jangan kak, pliiis, aku tidak mau, aku maaih perawan, jangan perkosa aku, aku mohon, biarkan aku pulang" aku mulai menangis sedikit lebih keras saat membayangkan konsekuensi kehilangan keperawananku yang pastinya akan merusak masa depanku..

"Itu juga yang dikatakan sahabatmu kemarin lusa, tapi lihatlah dia sekarang, dia tidak lebih baik dari pelacur jalanan" ucap boss aldo dengan nada meledek sambil merebahkanku di atas tempat tidurnya yang sangat luas..

"Apa !!! berarti nurul tidak masuk kemaren karena sedang diperkosa mereka selama dua hari?" aku jadi teringat nasib sahabatku kemarin, dan akupun juga sedang bernasib sama dengannya sekarang..

"Kamu boleh memilih, aku memperkosamu dengan kasar, atau kamu mau menerimaku jadi pacarmu lalu aku akan memperlakukanmu dengan lembut?.." ancamnya

Aku terdiam tidak bisa menjawab, benar-benar pertanyaan yang dalam keadaan normal, aku sudah pasti akan menolak keduanya, tapi ini adalah keadaan tidak normal, dimana situasinya sama sekali tidak berpihak padaku, aku harus secepatnya mengambil keputusan.

"Cepat jawab cantik, aku tidak punya banyak waktu karena aku sudah tidak sabar ingin menikmati tubuhmu.." boss aldo kembali mendesakku

"Dengan memejamkan mata dan menghela nafas panjang aku akhirnya mengambil keputusan :

"Baiklah, aku mau jadi pacarmu" jawabku dengan nada berat

"Berarti kamu mau ngelakuin apa saja perintahku kan?" tanyanya lagi..

"Iya boss" jawabku singkat

"Panggil aku sayang" lanjutnya..

"iya sayang" pungkasku..

Akhirnya kami resmi berpacaran, kisah pacar pertama yang buruk, tanpa adanya rasa cinta, tanpa rasa sayang, dan semuanya serba pemaksaan..

Aldo kembali mencium bibirku, aku yang awalnya diam karena jijik saja diprotes oleh aldo,.

"Jangan diam saja sayang, atau aku akan kasar" ancamnya lagi..

Benar-benar cowok brengsek, sukanya mengancam wanita yang tak berdaya..

Dengan kembali terpaksa, kuterima lumatan bibirnya, kubuka mulutku dan sedikit demi sedikit kubalas pagutannya, aku mencoba meresapi dan menikmati ciuman terpaksa ini, sayangnya pertahananku runtuh juga, ciuman pertamaku ini terasa makin lama makin nikmat saja..

Merasa mendapat angin, aldo langsung membuka baju atsanku sehingga nampaklah BH warna krem yang aku kenakan, "beautiful breast, payudara yang sempurna sayang, aku suka sekali yang seperti ini, besar dan mulus" dibukanya pengait BHku, lalu dengan rakus dilumatnya payudaraku secara bergantian..

Aku yang tadinya menahan untuk tidak mendesah akhirnya harus menyerah, sungguh nikmat perlakuannaldo pada payudaraku,..

"Aaaaaaaah.. Aaaaaaah.."

Kemudian setelah itu, dibukanya celanaku sampai terlepas dari kakiku, kemudian dengan tidak sabar, disobeknya celana dalam warna kremku, sehingga nampaklah bagian tubuh paling rahasiaku, yang seharusnya hanya suamiku kelak yang boleh melihat dan menikmatinya, tapu sekarang, seorang cowok buruk rupa, yang memaksaku menjadi pacarnya, tengah melihatnya, dan sebentar lagi akan merenggutnya.

Puas dengan payudaraku, aldo dengan tidak sabaran melumat bibi vaginaku yang ternyata sudah basah akibat terangsang tadi..


"Aaaaaaaaah, uuuuuhhh..." sungguh rasa nikmat yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.. Tak heran jika nurul tadi mendesah saat siperlakukan seperti ini sama alex..

Rasa geli yang kurasakan pada vaginaku membuat vaginaku berkedut ingin pipis,"

"Aaaah, sayang aku mau pipis, aku gak tahan sayang" racauku tidak sadar..

"keluarkan sayang, nikmatilah orgasme pertamamu, aku akan memberimu kenikmatan yang tidak akan pernah kamu lupakan" tukas aldo

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaah.. Aku pipis sayaaaaaaaang.." aku berteriak sekeras-kerasnya saat merasakan orgasme nikmat pertama dalam hidupku..

Akupun ngos-ngosan setelah mengalami orgasme barusan, saat kupejamkan mata, tiba tiba kurasakan ada benda hangat tumpul menyentuh mulutku..

Saat aku membuka mata, kulihat aldo sudah mengarahkan penisnya ke arah mukutku..
"lakukan seperti yang pacar alex lakukan tadi, kamu tahu kan namanya" tanyanya..

Aku berfikir sejenak sambil mengingat lalu "sepong kontol" kujawab dengan tegas menirukannya..

"hahahahahahaha.. bagus, kamu pintar juga ternyata, cepat buka mulutmu,..

Akupun menurut saja dan kumasukkan penis aldo ke dalam mulutku, bau dan rasanya sangat aneh, ukurannya lebih besar dari penis alex, tapi ini lebih kelihatan hitam dan berbulu lebat, beda dengan penis alex yang putih bersih,.

Tanpa sadar aku membanding bandingkan penis aldo dengan alex..

Aku berkali kali hampir tersedak saat penis aldo mencoba masuk lebih dalam lagi, lambat laun aku jadi terbiasa, dan anehnya penis aldo terasa jadi lebih besar dan semakin keras dari sebelumnya,. Dalam hatiku aku menjadi sedikit terangsang membayangkan penis besar ini mengaduk vaginaku yang sempit..

Puas dengan kulumanku, aldo segera mengeluarkan penisnya dari mulut mungilku, kemudian dibukanya kakiku lebar-lebar, sesikit demi sedikit aldo memasukkan penis nya ke dalam vaginaku,.

"Aaaaaaaaaah sakit sakit sayaaang.. Aduh periiih stooooop. " teriakku keras

"Tenang sayang, tahan, cuma bentar sakitnya, ntar juga kamu pasti keenakan" jawabnya menenangkanku..

Airmata kembali menetes di pipiku, sungguh sangat sakit dan perih sekali saat aldo merenggut keperawananku, sakit di vagina dan hatiku..

Akhirnya "Bless" kurasakan penos besar aldo berhasil menerobos masuk ke dalam vaginaku, dan sepereti ada yang sobek di dalam sana, sehingga terasa semakin sakit..

Hilang sudah mahkotaku, lenyap sudah keperawananku yang harusnya ku jaga dan kupersembahkan untuk suamiku kelak..

Saat aku akan berteriak kembali, dilumatnya bibirku oleh bibir aldo untuk menangkanku, dan ternyata berhasil, aku menjadi lebih rileks meskipun masih terasa perih..

Dengan tempo pelan, aldo mulai memaju mundurkan penisnya di dalam vaginaku.
Sedikit demi sedikit rasa sakit yang tadinya menyiksaku menghilang, dan digantukan oleh rasa geli-geli nikmat yang membuatku mulai mendesah..

"Uuuuuuhhh,. Aaaaaaaaaah.. Aaaaaaahh.."
Desahku beraturan seirama gerakan penis aldo..

"Nikmat sekali vagina perawanmu sayang,. Gimana rasanya.. Enak kan sayang ?" tanya aldo

"Iyaaaaa, enak sekali sayang, aku pengen pipis lagi" tanpa malu kujawab pertanyaan aldo karena kurasakan aku kembali akan orgasme..

"Aaaaaaaaaah.. aaaaaaah.. Terus.... Aku pipis lagi... Aaaaaaaaah" kurasakan vaginaku menyemprotkan cairan yang cukup banyak di dalam sana..

Aku menjadi sangat lemas setelah orgasme ke dua ini, tapi aldo tidak ada tanda tanda akan klimaks,.

Lalu aldo mengangkat kedua kakiku dan diletakkan di atas pundaknya, lau dengan sentakan keras, kembali digenjotnya vaginaku, gaya seperti ini membuat penis besar aldo semakin mentok masuk di dalam vaginaku.. Aku jadi semakin kelonjotan merasakan kenikmatan yang tiada tara..

"Aaaaaaaaah.. Enak sayaaaaang.. Aku mau pipis lagi... Aaaaahhh.." ceracauku sampai akhirnya aku kembali orgasme yang ke 3 kalinya..

Setelah menunggu sampai nafasku teratur, aldo membalikkan badanku menjadi tengkurap, aku yang sudah tau maksud aldo karena sudah melihat nurul melakukannya tadi langsung menunggingkan paantatku menanti sodokan penis aldo..

"Cewek pintar" puji aldo

Digeseknya vaginaku dengan ujung penisnya, lalu dengan agak kasar, kembali dihujamkannya penis aldo ke dalam vaginaku..

"Kenapa gaya ini juga terasa sangat nikmat?" pikirku dalam hati.. "Ternyata bersetubuh memang senikmat ini, pantas saja nurul sangat binal tadi"..

Aldo memompa penisnya semakin cepat dan dalam, kurasakan penisnya berkedut kedut sehingga menimbulkan senasai kenikmatan yang berbeda, hal itu membuat vaginaku kembali orgasme untuk yang ke 4 kalinya lalu disusul dengan semburan cairan hangat dan kental di dalam vaginaku..

Ternyata aldo juga sudah mencapai orgasme, "sungguh pengalaman bersetubuh pertama yang sangat nikmat.." batinku..

Aldo lalu roboh disampingku dan langsung terlelap karena kecapekan, kupandangi vaginaku, ada darah yang menetes bercampur dengan cairan kental..

Aku kembali sadar dan menyesali hilangnya keperawananku, meskipun tidak dapat dipungkiri aku juga menikmatinya, tapi aku tetap sedih dan menyesal karena tidak bisa menjaganya..

Ku lihat di pojok kamar, ada sebuah kamar mandi yang luas, "itulah yang ku butuhkan" batinku..

Lalu akupun turun dan masuk ke dalam untuk mandi, aku sempat bingung karena tidak ada pintu yang menutupi kamar mandi itu, huuuuh.. Buat apa aku mencari pintu, toh aldo juga sudah melihat tubuh telanjangku

Ku nyalakan shower dan segera kusiram sekujur tubuhku yang sudah tidak suci lagi ini dengar air hangat ...
Cukup lama aku mandi sambil kembali menitikkan air mata penyesalanku lagi..

Tiba-tiba, aku dikejutkan dengan masuknya seseorang ke dalam kamar mandi itu, aku segera berusaha menyembunyikan tubuh telanjangku meskipun sia-sia..

"Alex, apa yang kamu lakukan di sini? Cepat keluar ! Aku sedang mandi !" bentakku..

"Huuuust.. Jangan keras-keras nanti boss aldo bangun, aku tadinya cuma mau kencing, tapi malah ketemu kamu, Ckckckckck, benar dugaan ku, ternyata tubuhmu memang lebih menarik daripada tubuh nurul.." ungkap alex sambil menatap tajam tubuh telanjangku..

"Apa maksudmu?" tanyaku heran..

"Sebenarnya aku menyukaimu alif, tapi sepertinya saat kami mengincar kalian, boss aldo lebih tertarik sama kamu, akupun terpaksa mendapat tugas untuk merayu nurul, dan merelakanmu dimiliki boss aldo,." Terang aldo..

"Apa maksudmu alex? Berarti kamu cuma mempermainkan sahabatku? Kalian benar-benar brengsek !!! Dimana dia sekarang,?" Hardikku..

"Dia sedang bersenang-senang dengan anton dan landy di depan, Kamu jangan bohong alifah, Aku bisa membaca dari tatapanmu, kamu sebenarnya juga menyukaiku kan?" desak alex

"Aku tidak menyukai satupun dari kalian, cowok brengsek" hardikku lagi.

Alex terlihat sangat emosi dan segera mendekatiku lalu menjambak rambutku..

"Tutup mulutmu alifah, aku bisa saja menyakitimu, tapi jangan samakan aku dengan teman temanku, meskipun aku sudah membagi nurul dengan mereka, aku tetap akan tanggung jawab, aku akan menikahinya kelak, camkan itu baik-baik"..

Aku terkejut dengan kata-katanya, ternyata ada hati malaikat dibalik kelakuan busuknya, aku menjadi kembali merasa kagum padanya..

"Di geng kami, aku memang selalu dijadikan umpan untuk mencari mangsa, taoi aku tidak pernah seklipun punya niatan buruk, aku hanya dimanfaatkan oleh boss aldo dan teman-temannya.." lanjutnya lagi..

"Aku tetap tidak mempesulikannya, toh kmu juga ikut memperkosa nurul" batinku..

"Kulum penisku alifah, aku tahu kamu menginginkannya" tiba-tiba alex mengagetkanku, kata-nya lebih sopan daripada aldo..

Aku memang sebenarnya terangsang melihat penis alex yang lebih bersih dan terawat ketimbang penis teman-temannya saat dikulum nurul tadi..

"Ayolah, mumpung boss aldo masih tidur" tambahnya..

Aku yang sudah kepalang tanggung akhirnya menuruti permintaan alex untuk mengulum penisnya yang juga sudah tegang..

Ku maju mundurkan kepalaku menirukan yang dilakukan nurul tadi..

Alex mendesah sesikit sambil bergumam..

"Kuluman yang nikmat, sayang tidak ada yang boleh menyentuhmu selain boss aldo, kalau tidak pasti, pasti dari tadi aku sudah menyetubuhi tubuh indahmu" ucap alex..

Mendengarnya, bukannya malah senang, tali aku malah kecewa, karena aku menginginkan alex melakukan yang lebih lagi kepadaku..

"Boss aldo memang pintar memilih barang berharga" ungkap aldo lagi sambil mengelus rambutku..

Tiba-tiba kurasakan semburan cairan kental masuk ke dalam mulutku, akupun tersedak karena tidak siap menerimanya..

"Uhuk uhuk.. Kok kamu gak bilang-bilang aih kalo mau pipis di mulutku" kataku jengkel..

"Maaf-maaf.. Aku gak tahan," jawab alex tersenyum sambil ngeloyor pergi..

Aku kembali menyiram tubuhku sampai bersih, setelah itu kulilit tubuhku dengan handuk, tetapi saat keluar ku lihat sudah tidak ada aldo di atas tempat tidurnya,.

"Dimana dia? Kapan dia bangun? Jangan jangan dia tahu aku mengulum alex?" batinku cemas

Dengan hanya dililit handuk aku keluar kamar menuju ruang tamu..

Benar dugaanku, ternyata aldo berada di ruang tamu dan sedang menyuruh nurul untuk mengulum penisnya..

"Ingat alifah, kamu pacarku sekarang, jadi aku yang berhak menyuruhmu, bukan alex !!!" kulihat aldo benar-benar marah karena mendapatiku mengulum penis alex di kamar mandinya sehingga ia mencari pelampiasan ke sahabatku nurul...

"Iya maafkan aku sayang, lepaskan nurul, biarkan aku yang menyepong kontolmu sayang," rayuku..

"Jangan mengaturku !!!, karena kamu sudah berani menghianatiku, sebagai hukumannya, aku terpaksa mengizinkan landi dan anton untu menikmatimu, gaes, eksekusi alifah.." perintah aldo dengan wajah menakutkan..

Seketika anton dan landi langsung mendekatiku, ditariknya tubuhku ,dan ditidurkan di atas sofa,

Aku yang tidak siap menerima serangan itu tidak bisa mengelak dan akhirnya harus pasrah dinikmati teman-teman aldo..

Sungguh sangat menyakitkan, pertama kali kehilangan keperawanan, aku langsung harus melayani 4 laki-laki brengsek yang sama sekali tidak berperikemanusiaan.. Karena selama satu hari hingga malam dan besok paginya, aku dan sahabatku nurul dipakasa melayani nafsu bejat mereka secara bergiliran..

Kami hampir tidak pernah diberi waktu untuk istirahat..

Keesokan harinya, kami baru bisa pulang pada sore hari menjelang maghrib, dengan tubuh lemas, letih dan penuh cupangan, aku diantar pulang oleh alex dan nurul, untung sesampainya di rumah ibuku belum pulang dari rumah saudara sehingga beliau tidak sampai curiga aku tidk pulang semalam..

Menurut cerita nurul, ia juga mengalami nasib yang sama dua hari sebelumnya, ia digilir selama 2 hari oleh mereka berempat sampai sempat 2X pingsan..

Ternyata aldo otak dari geng pemerkosa ini, dialah anak konglomerat yang punya rumah istana itu, bukan alex, alex hanyalah boneka tampan mereka...

Aku tetap menjadi pacar aldo, dan nurul tetap menjadi pacar alex, tetapi itu hanyalah status, karena tetap saja tubuhku dan nurul diberikan pada teman-temannya, juga pernah dijadikan objek taruhan balap motor geng motornya dengan geng motor lain, sehingga saat geng aldo kalah, aku dan nurul diberikan pada kelompok geng motor yang menang untuk dinikmati sepuasnya.. Padahal anggota geng motor itu terdiri dari 8 orang, sehingga aku dan nurul menjadi bulan bulanan ke 8 anak berandalan itu selama semalaman di bengkel motor mereka, tapi supaya aman, aldo tetap berjaga jaga di luar..

Pernah juga saat aku berada di rumah, tiba-tiba mereka anthon datang membawa membawa 2 orang yang tidak aku kenal, mereka mengaku kepada ibuku sebagai teman sekelas yang akan belajar kelompok, tetapi saat ibuku masuk ke dalam, mereka yang ternyata adalah preman pasar anak buah anthon, menyetubuhiku secara bergilir dengan kasar hingga aku pingsan dan ditolong ibuku saat mereka sudah pergi, dari situ ibuku jadi tahu kalau aku sudah tidak perawan..

Belum lagi saat landy dililit hutang, aku dijadikan jaminan pembayaran hutangnya dengan melayani 2 orang om-om tua di hotel selama 2 hari..

Nasib nurul tidak lebih baik dariku, dia sempat dijual ke beberapa pria hidung belang oleh alex pacarnya sendiri ketika alex butuh uang..

Di sekolah pun kami sering disetubuhi di gudang sekolah setiap ada kesempatan oleh mereka berempat..

Itulah penderitaan yang aku alami dengan sahabatku nurul, sampai kami lulus dari sekolah terkutuk itu dan aku berhasil kabur dari cengkraman aldo, tetapi naas, nurul masih tetap menjadi "alat" mereka sampai sekarang..


Bersambung

POV Alifah part 2 (The reunion)
Lanjutan dari The Reunion

POV Aifah

imagebam.com


Aku terus menangis di dalam kamar mandi, sambil menyirami tubuhku yang sangat kotor ini, aku merenungi apa telah terjadi padaku 2 hari ini..
Aku marah pada diriku sendiri yang tidak bisa menjaga kepercayaan suamiku..
Aku malu pada suamiku karena aku telah menghianatinya..

Semua ini terjadi karena kecerobohanku sendiri 4 tahun yang lalu..

Saat itu aku masih baru duduk di bangku kelas XI di salah satu sekolah yang cukup favorit di kota K, yang rata-rata muridnya adalah anak dari kalangan orang menengah ke atas..

Awal masuk ke sekolah ini sebenarnya aku kurang dapat beradaptasi, karena aku sejak kecil sudah dididik orang tuaku untuk selalu berhijab, hal itulah yang membuatku kurang bisa mendapat tempat dan cenderung agak dikucilkan disini, karena sangat jarang dijumpai anak perempuan berhijab yang sekolah disini, kebanyakan dari murid-murid perempuan disini menggunakan baju ketat dan rok super pendek dan seksi, tapi memang kuakui mereka pantas mengenakannya karena mereka rata-rata berwajah cantik dan berkulit putih, sehingga praktis pada saat kelas X aku merasa dikucilkan karena menjadi satu-satunya cewek berhijab di kelasku..

Aku pun menjadi sangat pendiam dan hanya fokus belajar saja, bahkan pada saat jam iatirahat, ketika semua teman berada di kantin, aku memilih hanya berada sendirian di kelas smbil membaca buku pelajaranku, tak heran selama 1 tahun ini aku selalu mendapat nilai terbaik di kelasku dan mendapat ranking 1..

Memasuki awal kelas XI, kelasku kedatangan anak baru pindahan dari luar jawa, namanya "Nurul Hidayah Al Maghfiroh ", dia berparas sangat cantik menurutku, khas gadis keturunan sunda, dan yang paling membuatku gembira dengan kedatangan nurul adalah dia juga berhijab sepertiku, meskipun gaya berhijabnya terlihat lebih modis dan modern dibandingkan gaya berhijabku yang masih cupu, saat bel istirahat tiba, nurul menghampiriku, kami lalu berkenalan, kami sangat cepat sekali akrab karena disamping cantik, nurul ternyata juga anak yang supel dan suka bergurau, kami pun menjadi cepat sekali akrab,.

imagebam.com
(Nurul)

Nurul sangat pintar bergaul, dia gampang sekali akrab dengan orang, bukan hanya denganku, tetapi juga dengan teman-teman yang lain, bahkan beberapa guru pun sudah banyak yang mengenal nurul, dia benar-benar berbeda denganku yang pendiam dan pemalu, sehingga tanpa menunggu waktu yang lama, nurul menjadi salah satu cewek favorit di sekolahku,.

Aku yang awalnya pendiam dan penakut, menjadi agak ceria setelah berteman dengan nurul, aku mulai berani pergi ke kantin saat jam istirahat, aku jadi seperti siswi yang lain pada umumnya, dan akupun juga mulai berani berpakaian modis serta sedikit dandan karena diajari oleh nurul, karena pulang sekolah nurul sering mengajakku ke rumahnya yang cukup besar,.

Nurul merupkan anak orang kaya, ayahnya adalah seorang kepala di salah satu instansi pemerintahan, dia pindah ke sini karena ayahnya dipindah tugaskan ke kota ini..

Hidupku menjadi jauh lebih berwarna sejak berteman dengan nurul, kami dijuluki sebagai anak kembar saat di sekolah, karena nurul membuatku nampak cantik seperti dirinya, dia juga membelikanku tas dan sepatu yang sama seperti yang dia pakai, sehingga kmi benar-benar seperti anak kembar..

Semakin populernya nurul dan aku di sekolah itu,, ternyata malah membahayakan diri kami sendiri yang akhirnya menuntun kami terjerumus ke dalam lembah kegelapan dan membuat kami aulit untuk keluar dari dalamnya..

Itu terjadi sekitar 2 bulan setelah aku dan nurul berteman akrab, dia bercerita kepadaku bahwa dia habis bertemu dengan seorang malaikat,.

Nurul : Oh my god liiiiif.. Kamu tau gak, tadi pas aku ke toilet, aku ketemu cowok yang cool banget, cakep banget kayak malaikat, pokoknya perfect dech..

Aku : Aduuuuh apaan sih baweel, jangan ganggu aku, ku lagi belajar nih, habia ini ulangan kimia tau..

Nurul : Iiiiiih dengerin dulu aku mau cerita, (sambil merebut bukuku), tadi dia senyum sama aku, dan senyumnya itu manis bangeet.. Aku jadi meleleh liiif...

Aku : Apaan sih.... Jangan lebay dech...

Nurul : Dan kamu tahu apa yang buat aku lebih seneng lagi, dia tahu nama akuuu..

Aku : Kamu tau dari mana kalo dia tahu nama kamu ?

Nurul : Ya tau lah, orang tadi dia nyapa aku kok, "hai nurul" gituuuu... Aaaaaah aku tadi saking gugupnya sampe lupa gak nanya siapa namanya..

Aku : Hahahahahaha, rasain luuu, mangkanya jadi cewek jangan lebay, udah ah.. udah mau masuk nih, kesiniin buku ku..

Nurul : Dasar cewek cupu gak asyik,

Aku hanya tertawa mendengar omelan sahabatku itu, aku memang sma sekali belum tertarik dengan yang namanya cowok, apalagi pacaran, aku masih ingin fokus sekolah agar tidak mengecewakan orang tuaku yang telah susah payah membiayai sekolahku..

Pulang sekolah, aku yang seperti biasa menumpang mobil nurul tibactiba dikejutkan dengan seorang cowok yang menghampiri kami, kulihat nurul menjadi gugup dan salah tingkah..

"Hay nurul, boleh kenalan gak?, namaku alex, anak kelas 3C, aku cowok yang tadi ketemu di toilet" tanya cowok itu sambil mengajak nurul bersalaman..

"Eh iya mas, eh kak, nama aku nurul" jawab nurul gugup yang membuatku ingin ketawa..

"Salam kenal juga ya alifah, aku alex," tiba tiba ia juga tersenyum dan menjulurkan tangan kanannya ke arahku, aku yang sebenarnya enggan menyentuh tangan laki-laki yang bukan muhrim merasa tidak enak untuk menolaknya, akhirnya sambil tersenyum, aku terima ajakan bersalaman cowok bernama alex yang ternyata memang sangat tampan itu.

Tanganku sesikit gemeteran dan jantungku berdegub kencang kencang karena pertama kalinya aku menyentuh tangan cowok di usia remajaku ini, apalagi kulihat senyumnya yang sangat manis itu..

imagebam.com
(Alex)

"Benar kata nurul, ternyata nih cowok cakep banget" gumamku dalam hati, aku yang tadinya tidak peduli menjadi ikut mengamati sambil mengagumi alex..

Kemudian alex meminta nomor handphone nurul, awalnya aku menjadi sedikit cemburu, tetapi segera aku tepis, toh juga alex memang cocoknya sama nurul yang memang sangat cantik..

Setelah perkenalan singkat itu, sepertinya alex dan nurul semakin dekat, mereka jadi sering terlihat berdua di sekolah, aku memakluminya meskipun sekarang nurul lebih sering ke kantin bareng alex ketimbang bareng sama aku, tetapi hubunganku dengan nurul tetap tidak berubah, kami masih sahabatan dan masih pulang sekolah bareng..

Suatu hari, saat aku sedang sendirian di dalam kelas, nurul tiba-tiba datang untuk ngajakin kantin bersama,.

"Tumben kamu gak sama kak alex? Tanyaku heran,.

"Aku pengen traktir kamu liif, soalnya aku udah jadian sama kak alex" ucap nurul kegirangan,.

"Oh iya, selamat ya say, akhirnya kamu jadian sama kak alex ", balasku ikut bahagia..

"Iya tadi malam pas telpon-telponan, dia nembak aku liiif, duuuuh berasa kayak mimpi saja, hihihihi" lanjut nurul..

"Mulai lebay nih,... Ya udah yuk aku juga laper, ntar aku boleh pesan apa saja sesuka ku kan say?" tanyaku menggoda pada nurul.

"Kamu mau pesen sekalian bawa pulang ibu kantin juga bakal aku beliin kok, ayok ah.." jawab nurul sambil tertawa..

Sesampainya di kantin, ternyata alex juga ada di sana bersama ketiga temannya, sepertinya ia juga sedang mentraktir teman-temannya,.

"Eh, pacarku udah datang, sini sayang, duduk bareng kita aja" Panggil alex kepada kami..

"Oke sayang" Jawab nurul girang sambil menggandeng tanganku menuju meja alex dan teman-temannya..

"Anjrit, cantik juga pacar baru si playboy ini" celetuk salah satu teman alex sambil memandangi nurul .

"Sialan kamu, jangan didengerin yang, mereka itu cuma sirik aku punya pacar cantik," sanggah alex menjelaskan..

"Eh ada alifah juga, duduk sini juga yuk" sambil menggeser duduknya alex menyapaku,

"Oh iya, kenalin nih lif temen-temen aku, ini anthonius, trus yang ini landi, dan yang pojok itu boss kami, boss aldo," sambung alex sambil memperkenalkan teman-temannya padaku,.

Kupandangi satu persatu teman alex, tidak ada satupun diantara mereka yang sama seperti alex, ketiganya lebih terlihat seperti preman, dengan tubuh kekar, kulit gelap dan juga dekil, berbeda dengan alex yang ganteng, bersih dan rapi ..

"Oh jadi ini alifah yang sedang ramai dibicarakan itu, oke juga sih, cantik.. Trus.. tubuhnya mulus dan juga sangat seksi.." komentar anthonius sambil menatapku dari ujung kepala sampai ujung kaki,

Aku sedikit terkejut mendengar pujian Anthonius yang menurutku cukup vulgar itu, aku pun juga sebenarnya sedikit takut saat berkenalan dengan teman-teman alex, dari awal bertemu tadi, mereka terlihat memandangi tubuhku dengan tatapan seperti menelanjangi, terutama cowok yang dipanggil boss aldo terus-terusan menatap bagian dadaku yang lumayan membusung ini dengan tatapan yang menjijikkan..

Ingin rasanya kututupi bagian depan depan dadaku dengan kedua tanganku tapi itu malah akan menimbulkan kecurigaan mereka..

imagebam.com
(Anthonius)

imagebam.com
(Landy)

imagebam.com
(Boss Aldo)


Dengan terpaksa aku menyalami mereka satu persatu sambil kupaksakan juga untuk tersenyum, dan ketika bersalaman dengan boss aldo, lagi-lagi aku merasa dilecehkan karena tangannya seperti menahan tanganku agak lama sambil sedikit mengelus, aku menjadi sedikit tersentak saat kulit mulus tanganku dielus-elus seperti itu oleh tangan kasar boss aldo, melihat tingkah temannya dan kekakuanku, semua yang ada disitu tertawa terbahak-bahak, aku menjadi semakin malu sekaligus jengkel, moodku untuk makan mendadak hilang seketika, kalau bukan karena sahabtku nurul, aku pasti sudah pergi dari situ untuk kembali ke kelas..

Selama kami semua makan siang di kantin itu, kulihat boss aldo terus saja menatap tajam ke arahku, aku hanya bisa menunduk untuk menghindari tatapannya,

Malam harinya, saat aku tengah belajar, ada sebuah chat WA dengan nomor baru masuk ke dalam handphone ku,

"Malam cantik, lagi ngapain?" begitu isi pesannya.

"Dari siapa ya" pikirku..

Lalu akupun membuka foto profilnya..

"Astaga, boss aldo, dari mana di tau nomerku?" teriakku terkejut sambil menutup mulutku.. "ini pasti kerjaannya nurul, emng dasar tu anak ya" akupun segera menanyakan kepada nurul perihal nomerku..

"Say, kamu kok jahat banget sih, nyebarin nomorku ke boss aldo?" tanyaku..

"Maaf ya lif, bukan nurul yang ngasihkan nomermu ke boss aldo, tapi aku.. Alex" begitu isi balasannya.

"Hah, kok alex yang balas sih? Berarti nurul sedang sama alex dong, tapi ini kan sudah malam" pikirku sambil melihat jam di handphone ku, sudah jam 11 malam, tapi mereka masih berduaan, akupun memilih untuk tidak membalas kedua chat tersebut, tapi ku masih menghawatirkan sahabatku itu, "sedang dimana mereka berdua sampai jam segini? Tadi pulang sekolah nurul sempat bilang ke padaku kalau dia diajak alex jalan sehingga aku pulangnya harus naik angkot" Berbagai pikiran negatif pun menghinggapiku,. sambil menghela nafas panjang, akupun menghela nafas panjang dan bersiap untuk tidur, "biar besok aku tanyakan sama nurul"

Tetapi besoknya di sekolah, ternyata nurul tidak masuk sekolah pada hari itu, akupun mencoba untuk menghubunginya, tetapi tidak ada jawaban..
Anehnya lagi saat pulang sekolah, kulihat

Besoknya nurul akhirnya masuk sekolah, tapi kulihat wajahnya sedikit agak pucat dan matanya sedikit sembat, aku jadi tidak tega menanyakan perihal malam kemarin, aku hanya menanyakan tentang keadaannya..

"Kamu kenapa say? Sakit ya?" sambil ku pegang keningnya menggunakan punggung telapak tanganku..

"Iya nih say, aku agak gak enak badan" jawabnya pelan

"Kamu udah minum obat tadi? Kok klo sakit kamu masuk sekolah sih, kenapa gak istirahat aja di rumah?" tanyaku khawatir..

"Aku udah baikan kok liif, kamu tenang aja ya, lagian klo aku hari ini gak masuk lagi, siapa yang ngerjain soal ulangan matematika ku nanti?" jawabnya sambil tersenyu ke arahku..

Sepanjang hari, kulihat nurul banyak melamun dan termenung, aku jadi tidak tega melihat kondisi sahabatku ini,.
"Kasihan sekali nurul, sepertinya dia beneran sakit" pikirku..

Besok paginya, sekolah kami diliburkan karena ada ralat dewan guru untuk persiapan acara peringatan 17 agustus..

Akupun memanfaatkan hari libur itu untuk menata dan membersihkan kamarku, serta membantu ibu memasak..

Siangnya saat aku tengah duduk sambil menonton tv, kudengar handphoneku berbunyi,..
"Nurul? Ngapain dia telpon siang-siang gini?" batinku sambil segera kuangkat telpon nya..

"Halo say, gimana keadaanmu, kamu udah baikan?" tanyaku

"Alhamdulillah udah baikan kok.. Kamu lagi ngapain say? Sibuk nggak?" jawabnya

"Baru kelar beres-beres rumah nih, kenapa emangnya?" tanyaku kembali

"Say, ikut keluar yuk, anterin aku nyari kue tart buat si alex, soalnya hari ini dia ulang tahun." pintanya

"Aduuuh aku belum mandi say, lagian aku disuruh ibu jagain rumah, barusn beliau keluar buat nengokin saudara yang lagi sakit" jawabku

"Ayo lah say, anterin aku, aku belum begitu hafal tempat-tempat disini, ntar kalo aku nyasar gimana? Apa kamu tega klo sahabatmu yng cantik ini sampai tersesat di jalan? Rayunya

"Kamu kan bisa minta tolong alex buat nganterin? Sanggahku

"Iiiiih, kamu gimana sih, kan ini kuenya buat sureprisein, kalo aku ngajak dia berarti bukn sureprise dong namanya?" jawabnya lagi..

Merasa tidak bisa menolak lagi, akupun menuruti permintaan nurul.

"Ya udah, tapi sebentar aja yaa, jangan lama-lama" akupun menyerah

"Yes... Asyiiik, makasih ya saay, kamu emang sahabat aku yang paling baik, kamu siap-siap. Habis ini aku jemput.."

Akupun segera mandi dan bersiap-siap, ini pertama kalinya ku keluar rumah tanpa didampingi oleh ayah ataupun ibuku, saat aku berpamitan sama ibu pun, ibu langsung mengizinkan karena beliau juga sudah kenal dengan baik sama nurul..

Beberapa saat kemudian, kudengar klakson mobil di depan rumah..

"Iya sebentar... " Teriakku dari dalam rumah..

Saat menggunakan hijab, tanpa sengaja tiba-tiba tanganku tertusuk jarum dari peniti yang aku pakai, "ada firasat buruk apa ini?" batinku yang segera aku lupakan dengan membaca istighfar..

Akupun keluar dan mengunci pintu rumahku, setelah itu kamipun meluncur ke tempat toko roti yang cukup ternenal di kota kami..
Kulihat nurul sudah dandan cantik lagi, tidak seperti saat sekolah kemarin..

Sesampainya di toko roti, kamipun memesan kue spesial untuk alex, harganya cukup mahal menurutku, tapi pasti bukan masalah buat nurul..

Sambil menunggu, kami memesan beberapa makanan untuk mengisi waktu karena waktu pembuatan roti pesanan nurul cukup lama, hampir 1 jam..

imagebam.com
(Nurul saat di toko roti)

imagebam.com
(Aku saat di toko roti)

Setelah roti selesai, kamipun segera menuju ke mobil nurul.

"Say, sekalian kita antar ke tempatnya alex yuk.." tanya nurul kepadaku yang membuatku reflek menolaknya..

"Ih, kok sama aku sih, gak mau ah, kamu sendirian aja, ntar aku kamu jadiin obat nyamuk lagi disana"

"Cuma bentaran doang, cuma ngasihkan trus kita pulang, kamu tahu sendiri kan kata mbak penjaga tokonya tadi, rotinya rawan rusak, jadi harus ada yang megangin, kalo aku kesana sendiri, rusak dong kuenya gak ada yang megangin.." rayu nurul dengan alasan yang sangat rasional, sehingga aku tidak bisa lagi menolaknya..

"Oke dech, tapi janji cuma bentar yaa".. Jawabku pasrah..

Kami menempuh perjalanan selama kurang lebih 45 menit sampai akhirnya kami sampai di sebuah rumah yang lebih mirip dengan istana, rumah yang sangat besar dan luas,
"Alex benar-benar cowok perfect, udah cakep, kaya lagi, beruntung sekali nurul" pikirku dalam hati..

Seperti sudah hafal seluk beluk rumah ini, nurul langsung masuk ke dalam rumah mewah yang terletak agak di tengah dari halaman yang sangat luas ini, suasana sangat sepi disini, tapi juga sangat sejuk..

Setelah membuka pintu yang ternyata tidak dikunci nurul langsung masuk sambil mengucapkan kata selamat ulang tahun pada alex..

Aku berjalan di belakangnya sangat kaget karena ternyata di dalam ruang tamu yang cukup luas dan mewah itu, tidak hanya ada alex, tetapi juga ada Anthonius dan Landy, serta ada cowok yang sangat tidak ingin aku temui, yaitu boss aldo..

"Sialan nurul, kenapa dia gak bilang sih klo ada aldo juga, aku kan enggan ketemu dia karena kemarin aku cuekin chatnya" batinku sedikit kesal..

Pemandangan yang aku lihat setelah itu lebih mengagetkanku lagi, setelah menerima dan menaruh kue tart dari nurul, alex langsung mengucapkan terimakasih seraya memeluk tubuh nurul lalu dengan cepat mencium bibir nurul di depan kami semua..

Aku sempat menutupi mataku dengan tangan karena malu dan tak percaya dengan apa yang dilakukan sahabatku itu, kudengar suara riuh para cowok yang ada disitu sambil bersiul untuk meledek yang apa yang nurul dan alex lakukan..

Sadar akan kehadiranku, landy pun memanggilku dan menyuruhku untuk duduk bersama mereka,
Tidak ingin seperti orang aneh yang hanya berdiri saja, akupun berjalan mendekat dan duduk di kursi agak jauh dari mereka, kulihat nurul dan alex masih tetap berciuman tanpa malu pada kami semua..
Aku benar-benar malu dan salah tingkah karena belum pernah aku melihat live show seperti ini sebelumnya, ada sedikit desiran rasa geli yang menyerangku, aku seperti menikmati adegan ciuman sahabatku itu dan membayangkan bagaimana rasanya, karena akupun belum pernah merasakannya"..

Alex kemudian melepas ciumannya, kulihat nurul masih memejamkan mata dan nafasnya terdengar terengah cukup keras..

"Sepertinya acaranya kurang meriah nih, aku mau ambil minuman dulu ya, kita pesta lagi kayak kemarin lusa".. Ucap boss aldo sambil berdiri hendak pergi..

Seketika ku lihat perubahan raut wajah sahabatku nurul, dari yang sebelumnya gembira, menjadi pucat pasi, berbanding terbalik dengan kondisi anthonius dan landy yang bersorak kegirangan, aku bingung apa maksud dari percakapan ini, namun belum sempat aku berfikir, tiba-tiba aku dikejutkan dengan tepukan di pundakku..

"Alifah, daripada kamu bengong, sana bantuin boss aldo buat ngambil minuman gih,.. soalnya banyak yang harus ia bawa" tiba-tiba alex sudah berada arahku..

Bagaikan kerbau yang dicucuk hidungnya, aku menurut saja lalu kemudian berdiri dan berjalan mengikuti boss aldo yang sudah berjalan menuju pintu keluar ruang tamu ini..

Sesampainya di luar, kulihat boss aldo sudah mengeluarkan motor sport warna merah miliknya,
"Ayo naik" perintahnya kepadaku..

Aku dengan kebingungan menjawab " kok naik motor, emang kita mau kemana kak?"

"udah ikut aja, deket kok, gak perlu bawa mobil" jawabnya santai tanpa memandang ke arahku,

Aku yang seumur hidup belum pernah pacaran apalagi dibonceng motor sama cowok sedikit ragu, tetapi sepertinya aku tidak punya pilihan lain selain mengikuti kemauan boss aldo,

Maka dengan sedikit ragu aku pun naik ke atas motor itu, aku benar-benar berdebar, karena ini adalah pengalaman pertamaku.

Ku jaga jarak ku dengan punggung boss aldo, tetapi saat motor sudah mulai berjalan, tubuhku sangat kesulitan untuk menjaga posisiku karena kondisi jok motor yang sempit dan miring, sehingga akhirnya tubuhku turun, secara reflek tanganku memegang pundak boss aldo untuk menahan tubuhku agar dadaku tidak menempel di punggungnya..

Ternyata kami hanya memutar rumah dan berhenti di sebuah bangunan yang tidak kalah mewahnya dengan bangunan depan tadi, bangunan ini masih di dalam komplek rumah alex, boss aldo menyuruhku untuk turun, disusul olehnya kemudian ia menempelkan jarinya di tombol sebelah pintu masuk, ternyata kunci pintunya menggunakan finger print..

Setelah pintu terbuka, boss aldo mengajakku masuk, aku yang ragu-ragu hendak menolak dengan halus ajakan boss aldo,. Namun seperti sudah membaca pikiranku boss aldo mengatakan kepadaku "Gak usah takut, ini cuma bar rumahku, ayo masuk"..

Aku yang belum mengerti apa itu bar, masuk mengikuti boss aldo, aku dibuat takjub dengan ruangan di dalam bangunan mewah ini, sebuah ruangan yang dipenuhi lemari kaca dan lemari ea show case, dan di dalamnya dipenuhi bermacam-macam minuman dengan merk yang tidak satupun aku kenal..

Boss aldo mengambil dua buah keranjang kemudian memasukkan beberapa minuman, aku mencoba mencari minuman fanta kesukaanku, tapi tidak kujumpai..

Setelah mengambil 2 keranjang minuman, boss aldo mengajakku untuk keluar dari ruangan itu dan kembali menuju rumah tempat sahabatku dan teman-teman boss aldo berada..

Kembali aku naik ke atas motor sport itu, tapi kali ini aku harus membawa 2 keranjang berisi minuman itu di tangan kanan dan kiriku, sehingga aku tidak bisa lagi menahan tubuhku untuk tidak menempel di punggung boss aldo, maka saat motor mulai berjalan, secara otomatis dadaku yang membusung menempel erat di punggung boss aldo, aku sangat malu sekali, apalagi boss aldo seperti menjalankan motornya lebih pelan dari sebelumnya..

Untung hanya berjarak dekat, sesampainya kembali di ruang tamu, kulihat sahabatku nurul sudah mulai mengiris kue ulang tahun pacarnya, untuk dibagikan kepada semua yang ada di ruangan ini..

Melihat kami datang, landy bergegas pergi untuk mengambil beberapa gelas..

"Minum dulu yuk sambil makan roti ini, pasti enak", teriak alex..

Ku lihat anthon membuka tutup botol minuman yang tidak ku kenal itu kemudian dituangkan ke dalam gelas lalu dibagikan satu per satu pada kita semua..

Aku awalnya ragu dengan minuman itu, tetapi kulihat semua melakukan "cheers" termasuk nurul sahabatku, lalu meminumnya,

Melihat aku diam saja, alex pun bekata kepadaku "Minumlah lif, ini minuman mahal dan enak loh, kamu pasti suka.." akupun mencoba minum sesuai perintah aldo, "baunya agak aneh" batinku, semua mata melihatku sambil menahan tawa, tapi karena merasa cukup haus, segera kuminum seteguk dari gelas itu, "Huweeek...." akupun merasa ingin muntah karena rasa dari minuman yang sangat aneh ini.. "Minuman apa ini? Kok rasanya aneh ? Huweeek" tanyaku..

"Hahahahahahahahahaha" keempat cowok itu tertawa melihat tingkahku,

"Tanang lif, namanya baru pertama, nurul juga kemaren awalnya muntah, tapi sekarang dia sudah ketagihan, iya gak sayang?" alex berbicara sambil memandang nurul dan dijawab dengan anggukan kecil oleh sahabatku itu..

Kemudian mereka kembali minum beberapa gelas lagi, aku hanya diam saja sambil melihat mereka..

Tiba-tiba alex kembali menarik nurul untuk mendekat ke pangkuannya, lalu mereka kembali berciuman, teman-teman alex pun tersenyum sambil memandang ke arah mereka berdua,.

Kulihat ciuman nurul menjadi lebih agresif dari sebelumnya..
Lalu tiba-tiba, alex menyuruh nurul membuka baju, aku terkejut dan hendak mencegah nurul tetapi diluar dugaanku, ternyata nurul menuruti perintah alex dengan membuka sendiri bajunya didepan kami semua,. Aku menjadi sangat malu.. Nampak nurul melepas bajunya memperlihatkan tubuh mulusnya yang masih tertutup bh warna pinknya..

"Buka semua sayang, tidak usah malu, kita semua disini kan sudah pernah lihat tubuh bugilmu, kecuali alifah hehehehe.."
Seringai alex yang membuatku semakin syock, "apa yang maksud perkataan alex? Apa yang sebenarnya terjadi dengan sahabatku? Pikirku dalam hati,

Tetapi belum sempat aku berpikir, kulihat nurul mulai membuka satu oersatu pakaian yang melekat di tubuhnya hingga dia benar-bebar telanjang di depan kami semua, hanya hijab warna hitam yang masih melekat di kepalanya..

Melihat nurul sudah telanjang, alex pun membuka bajunya, aku sangat terkejut ketika kulihat alex menggunakan kalung berbentuk salib.. "Hah? Berarti alex seorang nasrani? Kok nurul mau sih pacaran sama orang nasrani?" batinku..

Alex kemudian menyuruh nurul untuk membuka celananya, dan kembali tanpa penolakan, nurul yang sudah telanjang langsung membuka resleting celana alex, lalu menyembullah sebuah benda yang sangat tabu buatku, sebuah penis orang dewasa, baru kali ini aku melihatnya secara langsung, reflek kututupi wajahku karena malu, tetapi tanpa aku ketahui, tiba-tiba boss aldo sudah berada di belakangku dan menurunkan tanganku dari wajahku..

Saat mataku terbuka, aku tidak percaya dengan pemandangan yang aku lihat, nurul yang kukenal sebagai gadis cantik berjilbab dan alim itu, dengan sadar memasukkan penis alex ke dalam mulutnya dan kulihat kepalanya naik turun..

"Kamu tahu alifah, sahabatmu yang cantik itu sedang apa?" Bisik boss aldo di telingaku., akupun diam tidak menjawab karena akuoun juga tidak tahu apa yang dilakukan sahabatku..

"Itu namanya nyepong kontol cantik.." bisik boss aldo lagi..

Aku tidak begitu mempedulikan kata2 boss aldo, aku fokus untuk melihat apa yang dilakukan sahabatku itu..

Setelah beberapa saat kulihat alex merebahkan nurul di atas sofa, lalu dilebarkannya kedua kaki sahabatku itu, terlihatlah vagina nurul yang bersih tanpa ditumbuhi rambut itu, kemudian alex mulai kembali mencium bibir nurul dengan ganas, lalu turun menuju ke payudara nurul yang terlihat cukup besar, lebih besar dari payudaraku, nurul pun mulai menggelinjang dan mendesah keras..

"Aaaaah.. Terus sayaaaaang.. Julat terus... Enaaaaak" desaha nurul

Aku menjadi sedikit merasakan desiran di tubuhku, seperti sedikit gatal di payudara dan vaginaku, aku membayangkan bagaimana rasanya sebab kulihat nurul begitu menikmati perlakuan alex, "apakah ini yang dinamakam terangsang". Batinku..

Nurul semakin keras mendesah saat lidah alex mulai turun kembali untuk menjilati vagina nya, jeritannya semakin keras dan selang beberapa saat kemudian..

"Aaaaaah.. Aku sudah gak tahan sayaaang, aku pengen keluar ... Aaaaaah aku keluar sayang..." begitu teriak nurul lebih keras lagi..

"Hahahahahahahahaha.. Mudah sekali pelacurmu dibuat orgasme lex, kamu benar-benar pintar memilih pelacur.. " ucap anthonius,
"Baru juga kita kerjai dua hari yang lalu sekarang sudah pintar, gadis berjilbab memang rasanya beda.." tegas landy menimpali..

Mataku kembali tertuju pada aktivitas alex dan nurul, kulihat nurul ditarik alex untuk kembali berdiri, dengan nafas yang terengah engah, lalu dibalikkannya tubuh nurul membelakangi dirinya, kemudian nurulpun menunggingkan pantatnya sambil menaikkan satu kakinya ke atas meja, dari belakang alex menuntun penisnya untuk memasuki vagina nurul, penis besar itupun sedikit demi sedikit menyeruak masuk ke dalam vagina sahabatku...

"Aaaaaaaaaaah pelan-pelan sayang, masih periiiiiiih.." jerit nurul saat menerima serangan penis alex..

"aku menjadi sangat haus, tenggorokanku tiba-tiba terasa sangat kering, karena berulang kali aku menelan ludah saat melihat keliaran sahabatku..

Seperti kembali membaca pikiranku, boss aldo menyodorkanku gelas yang berisi minuman tadi, tanpa pesuli rasanya, segera kuteguk minuman itu sampai habis, kulihat boss aldo tersenyum saat aku memberikan kembali gelas kosong bekasku, aku tidak mengerti apa maksud dari senyumannya yang menjijikkan itu..

Saat aku melihat kembali ke arah sahabatku, mataku kembali dibuat terbelalak, kulihat anthon dan landy yang entah sejak kapan sudah melepas celananya, menyodorkan penis mereka ke mulut sahabatku, diluar dugaan, nurul dengan masih digenjot dari belakang oleh alex, memerima kedua penis teman pacarnya itu dengan mengulumnya secara bergantian, sungguh pemandangan yang benar-benar erotis dan di luar akal sehatku..

Kurasakan badanku semakin berkeringan karena suasana yang semakin panas, dan juga vaginaku kurasakan ikut berkedut saat aku membayangkan apa yang dialami sahabatku..

Tanpa sadar kurasakan ada sedikit rasa nikmat di kedua payudaraku, akupun dengan tetap melihat adegan di depanku, sedikit mendesah karena mulai merasakan nikmat yang belum pernah aku bayangkan sebelumnya..

"Gimana? Enak kan sayang?" tiba-tiba aku mendengar bisikan boss aldo di telingaku, saat aku mulai sadar, kulihat ke bawah ternyata kedua tangan boss aldo sudah menyentuh dadaku dari luar bajuku dan meremasnya secara pelan, pantas sja aku merasa geli di payudaraku..

Aku yang merasa dilecehkan, langsung menepis kedua tangan kurang ajar cowok yang sangat aku benci ini dari payudaraku,,

Tetapi apalah daya tenagaku yang hanya seorang gadis kecil, sehingga dengan lebih berani, boss alek memegang kepalaku dan mencium bibirku, musnah sudahlah impianku untuk mendapat ciuman pertama dari laki-laki yang aku cintai, boss aldo telah merampasnya dengan paksa..

Cukup kasar lumatan demi lumatan yang ia lakukan terhadab bibirku, aku yang seperti sudah kehilangan kekuatan untuk menolong dan juga sudah sangat terangsang akibat melihat adegan sahabatku tadi, hanya bisa pasrah menerima perlakuan boss aldo padaku..

"Sepertinya cewek incaranku ini sudah pasrah gaes, aku bawa ni cewek masuk ke kamar dulu ya, aku tidak mau ritual belah durenku kalian ganggu, sementara kalian nikmati dulu pelacur alex.." ucap boss aldo sambil mengangkat tubuhku untuk dibawa ke kamar, dijawab dengan acungan jempol oleh ketiga temannya yang sedang mengerjai sahabatku..

Aku diam pasrah sambil memejamkan mata saat dibawa maauk boss aldo ke dalam kamarnya, meskipun pasrah, aku tetap menyesali keadaan tidak berdayaku saat ini, dan apa yang akan terjadi padaku sebentar lagi, air mata mulai membasahi pipiku, sebentar lagi mahkotaku akan diambil secara paksa oleh boss aldo,

"Kamu milikku alifah, sejak pertama bertemu denganmu, aku sudah menyukaimu dan membayangkan menikmati tubuhmu, dan sebentar lagi keinginanku itu akan segera terwujud, nikmati saja, jangan melawan supaya tidak sakit.." dengan begitu percaya diri boss aldo mengucapkannya padaku

"Jangan kak, pliiis, aku tidak mau, aku maaih perawan, jangan perkosa aku, aku mohon, biarkan aku pulang" aku mulai menangis sedikit lebih keras saat membayangkan konsekuensi kehilangan keperawananku yang pastinya akan merusak masa depanku..

"Itu juga yang dikatakan sahabatmu kemarin lusa, tapi lihatlah dia sekarang, dia tidak lebih baik dari pelacur jalanan" ucap boss aldo dengan nada meledek sambil merebahkanku di atas tempat tidurnya yang sangat luas..

"Apa !!! berarti nurul tidak masuk kemaren karena sedang diperkosa mereka selama dua hari?" aku jadi teringat nasib sahabatku kemarin, dan akupun juga sedang bernasib sama dengannya sekarang..

"Kamu boleh memilih, aku memperkosamu dengan kasar, atau kamu mau menerimaku jadi pacarmu lalu aku akan memperlakukanmu dengan lembut?.." ancamnya

Aku terdiam tidak bisa menjawab, benar-benar pertanyaan yang dalam keadaan normal, aku sudah pasti akan menolak keduanya, tapi ini adalah keadaan tidak normal, dimana situasinya sama sekali tidak berpihak padaku, aku harus secepatnya mengambil keputusan.

"Cepat jawab cantik, aku tidak punya banyak waktu karena aku sudah tidak sabar ingin menikmati tubuhmu.." boss aldo kembali mendesakku

"Dengan memejamkan mata dan menghela nafas panjang aku akhirnya mengambil keputusan :

"Baiklah, aku mau jadi pacarmu" jawabku dengan nada berat

"Berarti kamu mau ngelakuin apa saja perintahku kan?" tanyanya lagi..

"Iya boss" jawabku singkat

"Panggil aku sayang" lanjutnya..

"iya sayang" pungkasku..

Akhirnya kami resmi berpacaran, kisah pacar pertama yang buruk, tanpa adanya rasa cinta, tanpa rasa sayang, dan semuanya serba pemaksaan..

Aldo kembali mencium bibirku, aku yang awalnya diam karena jijik saja diprotes oleh aldo,.

"Jangan diam saja sayang, atau aku akan kasar" ancamnya lagi..

Benar-benar cowok brengsek, sukanya mengancam wanita yang tak berdaya..

Dengan kembali terpaksa, kuterima lumatan bibirnya, kubuka mulutku dan sedikit demi sedikit kubalas pagutannya, aku mencoba meresapi dan menikmati ciuman terpaksa ini, sayangnya pertahananku runtuh juga, ciuman pertamaku ini terasa makin lama makin nikmat saja..

Merasa mendapat angin, aldo langsung membuka baju atsanku sehingga nampaklah BH warna krem yang aku kenakan, "beautiful breast, payudara yang sempurna sayang, aku suka sekali yang seperti ini, besar dan mulus" dibukanya pengait BHku, lalu dengan rakus dilumatnya payudaraku secara bergantian..

Aku yang tadinya menahan untuk tidak mendesah akhirnya harus menyerah, sungguh nikmat perlakuannaldo pada payudaraku,..

"Aaaaaaaah.. Aaaaaaah.."

Kemudian setelah itu, dibukanya celanaku sampai terlepas dari kakiku, kemudian dengan tidak sabar, disobeknya celana dalam warna kremku, sehingga nampaklah bagian tubuh paling rahasiaku, yang seharusnya hanya suamiku kelak yang boleh melihat dan menikmatinya, tapu sekarang, seorang cowok buruk rupa, yang memaksaku menjadi pacarnya, tengah melihatnya, dan sebentar lagi akan merenggutnya.

Puas dengan payudaraku, aldo dengan tidak sabaran melumat bibi vaginaku yang ternyata sudah basah akibat terangsang tadi..


"Aaaaaaaaah, uuuuuhhh..." sungguh rasa nikmat yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.. Tak heran jika nurul tadi mendesah saat siperlakukan seperti ini sama alex..

Rasa geli yang kurasakan pada vaginaku membuat vaginaku berkedut ingin pipis,"

"Aaaah, sayang aku mau pipis, aku gak tahan sayang" racauku tidak sadar..

"keluarkan sayang, nikmatilah orgasme pertamamu, aku akan memberimu kenikmatan yang tidak akan pernah kamu lupakan" tukas aldo

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaah.. Aku pipis sayaaaaaaaang.." aku berteriak sekeras-kerasnya saat merasakan orgasme nikmat pertama dalam hidupku..

Akupun ngos-ngosan setelah mengalami orgasme barusan, saat kupejamkan mata, tiba tiba kurasakan ada benda hangat tumpul menyentuh mulutku..

Saat aku membuka mata, kulihat aldo sudah mengarahkan penisnya ke arah mukutku..
"lakukan seperti yang pacar alex lakukan tadi, kamu tahu kan namanya" tanyanya..

Aku berfikir sejenak sambil mengingat lalu "sepong kontol" kujawab dengan tegas menirukannya..

"hahahahahahaha.. bagus, kamu pintar juga ternyata, cepat buka mulutmu,..

Akupun menurut saja dan kumasukkan penis aldo ke dalam mulutku, bau dan rasanya sangat aneh, ukurannya lebih besar dari penis alex, tapi ini lebih kelihatan hitam dan berbulu lebat, beda dengan penis alex yang putih bersih,.

Tanpa sadar aku membanding bandingkan penis aldo dengan alex..

Aku berkali kali hampir tersedak saat penis aldo mencoba masuk lebih dalam lagi, lambat laun aku jadi terbiasa, dan anehnya penis aldo terasa jadi lebih besar dan semakin keras dari sebelumnya,. Dalam hatiku aku menjadi sedikit terangsang membayangkan penis besar ini mengaduk vaginaku yang sempit..

Puas dengan kulumanku, aldo segera mengeluarkan penisnya dari mulut mungilku, kemudian dibukanya kakiku lebar-lebar, sesikit demi sedikit aldo memasukkan penis nya ke dalam vaginaku,.

"Aaaaaaaaaah sakit sakit sayaaang.. Aduh periiih stooooop. " teriakku keras

"Tenang sayang, tahan, cuma bentar sakitnya, ntar juga kamu pasti keenakan" jawabnya menenangkanku..

Airmata kembali menetes di pipiku, sungguh sangat sakit dan perih sekali saat aldo merenggut keperawananku, sakit di vagina dan hatiku..

Akhirnya "Bless" kurasakan penos besar aldo berhasil menerobos masuk ke dalam vaginaku, dan sepereti ada yang sobek di dalam sana, sehingga terasa semakin sakit..

Hilang sudah mahkotaku, lenyap sudah keperawananku yang harusnya ku jaga dan kupersembahkan untuk suamiku kelak..

Saat aku akan berteriak kembali, dilumatnya bibirku oleh bibir aldo untuk menangkanku, dan ternyata berhasil, aku menjadi lebih rileks meskipun masih terasa perih..

Dengan tempo pelan, aldo mulai memaju mundurkan penisnya di dalam vaginaku.
Sedikit demi sedikit rasa sakit yang tadinya menyiksaku menghilang, dan digantukan oleh rasa geli-geli nikmat yang membuatku mulai mendesah..

"Uuuuuuhhh,. Aaaaaaaaaah.. Aaaaaaahh.."
Desahku beraturan seirama gerakan penis aldo..

"Nikmat sekali vagina perawanmu sayang,. Gimana rasanya.. Enak kan sayang ?" tanya aldo

"Iyaaaaa, enak sekali sayang, aku pengen pipis lagi" tanpa malu kujawab pertanyaan aldo karena kurasakan aku kembali akan orgasme..

"Aaaaaaaaaah.. aaaaaaah.. Terus.... Aku pipis lagi... Aaaaaaaaah" kurasakan vaginaku menyemprotkan cairan yang cukup banyak di dalam sana..

Aku menjadi sangat lemas setelah orgasme ke dua ini, tapi aldo tidak ada tanda tanda akan klimaks,.

Lalu aldo mengangkat kedua kakiku dan diletakkan di atas pundaknya, lau dengan sentakan keras, kembali digenjotnya vaginaku, gaya seperti ini membuat penis besar aldo semakin mentok masuk di dalam vaginaku.. Aku jadi semakin kelonjotan merasakan kenikmatan yang tiada tara..

"Aaaaaaaaah.. Enak sayaaaaang.. Aku mau pipis lagi... Aaaaahhh.." ceracauku sampai akhirnya aku kembali orgasme yang ke 3 kalinya..

Setelah menunggu sampai nafasku teratur, aldo membalikkan badanku menjadi tengkurap, aku yang sudah tau maksud aldo karena sudah melihat nurul melakukannya tadi langsung menunggingkan paantatku menanti sodokan penis aldo..

"Cewek pintar" puji aldo

Digeseknya vaginaku dengan ujung penisnya, lalu dengan agak kasar, kembali dihujamkannya penis aldo ke dalam vaginaku..

"Kenapa gaya ini juga terasa sangat nikmat?" pikirku dalam hati.. "Ternyata bersetubuh memang senikmat ini, pantas saja nurul sangat binal tadi"..

Aldo memompa penisnya semakin cepat dan dalam, kurasakan penisnya berkedut kedut sehingga menimbulkan senasai kenikmatan yang berbeda, hal itu membuat vaginaku kembali orgasme untuk yang ke 4 kalinya lalu disusul dengan semburan cairan hangat dan kental di dalam vaginaku..

Ternyata aldo juga sudah mencapai orgasme, "sungguh pengalaman bersetubuh pertama yang sangat nikmat.." batinku..

Aldo lalu roboh disampingku dan langsung terlelap karena kecapekan, kupandangi vaginaku, ada darah yang menetes bercampur dengan cairan kental..

Aku kembali sadar dan menyesali hilangnya keperawananku, meskipun tidak dapat dipungkiri aku juga menikmatinya, tapi aku tetap sedih dan menyesal karena tidak bisa menjaganya..

Ku lihat di pojok kamar, ada sebuah kamar mandi yang luas, "itulah yang ku butuhkan" batinku..

Lalu akupun turun dan masuk ke dalam untuk mandi, aku sempat bingung karena tidak ada pintu yang menutupi kamar mandi itu, huuuuh.. Buat apa aku mencari pintu, toh aldo juga sudah melihat tubuh telanjangku

Ku nyalakan shower dan segera kusiram sekujur tubuhku yang sudah tidak suci lagi ini dengar air hangat ...
Cukup lama aku mandi sambil kembali menitikkan air mata penyesalanku lagi..

Tiba-tiba, aku dikejutkan dengan masuknya seseorang ke dalam kamar mandi itu, aku segera berusaha menyembunyikan tubuh telanjangku meskipun sia-sia..

"Alex, apa yang kamu lakukan di sini? Cepat keluar ! Aku sedang mandi !" bentakku..

"Huuuust.. Jangan keras-keras nanti boss aldo bangun, aku tadinya cuma mau kencing, tapi malah ketemu kamu, Ckckckckck, benar dugaan ku, ternyata tubuhmu memang lebih menarik daripada tubuh nurul.." ungkap alex sambil menatap tajam tubuh telanjangku..

"Apa maksudmu?" tanyaku heran..

"Sebenarnya aku menyukaimu alif, tapi sepertinya saat kami mengincar kalian, boss aldo lebih tertarik sama kamu, akupun terpaksa mendapat tugas untuk merayu nurul, dan merelakanmu dimiliki boss aldo,." Terang aldo..

"Apa maksudmu alex? Berarti kamu cuma mempermainkan sahabatku? Kalian benar-benar brengsek !!! Dimana dia sekarang,?" Hardikku..

"Dia sedang bersenang-senang dengan anton dan landy di depan, Kamu jangan bohong alifah, Aku bisa membaca dari tatapanmu, kamu sebenarnya juga menyukaiku kan?" desak alex

"Aku tidak menyukai satupun dari kalian, cowok brengsek" hardikku lagi.

Alex terlihat sangat emosi dan segera mendekatiku lalu menjambak rambutku..

"Tutup mulutmu alifah, aku bisa saja menyakitimu, tapi jangan samakan aku dengan teman temanku, meskipun aku sudah membagi nurul dengan mereka, aku tetap akan tanggung jawab, aku akan menikahinya kelak, camkan itu baik-baik"..

Aku terkejut dengan kata-katanya, ternyata ada hati malaikat dibalik kelakuan busuknya, aku menjadi kembali merasa kagum padanya..

"Di geng kami, aku memang selalu dijadikan umpan untuk mencari mangsa, taoi aku tidak pernah seklipun punya niatan buruk, aku hanya dimanfaatkan oleh boss aldo dan teman-temannya.." lanjutnya lagi..

"Aku tetap tidak mempesulikannya, toh kmu juga ikut memperkosa nurul" batinku..

"Kulum penisku alifah, aku tahu kamu menginginkannya" tiba-tiba alex mengagetkanku, kata-nya lebih sopan daripada aldo..

Aku memang sebenarnya terangsang melihat penis alex yang lebih bersih dan terawat ketimbang penis teman-temannya saat dikulum nurul tadi..

"Ayolah, mumpung boss aldo masih tidur" tambahnya..

Aku yang sudah kepalang tanggung akhirnya menuruti permintaan alex untuk mengulum penisnya yang juga sudah tegang..

Ku maju mundurkan kepalaku menirukan yang dilakukan nurul tadi..

Alex mendesah sesikit sambil bergumam..

"Kuluman yang nikmat, sayang tidak ada yang boleh menyentuhmu selain boss aldo, kalau tidak pasti, pasti dari tadi aku sudah menyetubuhi tubuh indahmu" ucap alex..

Mendengarnya, bukannya malah senang, tali aku malah kecewa, karena aku menginginkan alex melakukan yang lebih lagi kepadaku..

"Boss aldo memang pintar memilih barang berharga" ungkap aldo lagi sambil mengelus rambutku..

Tiba-tiba kurasakan semburan cairan kental masuk ke dalam mulutku, akupun tersedak karena tidak siap menerimanya..

"Uhuk uhuk.. Kok kamu gak bilang-bilang aih kalo mau pipis di mulutku" kataku jengkel..

"Maaf-maaf.. Aku gak tahan," jawab alex tersenyum sambil ngeloyor pergi..

Aku kembali menyiram tubuhku sampai bersih, setelah itu kulilit tubuhku dengan handuk, tetapi saat keluar ku lihat sudah tidak ada aldo di atas tempat tidurnya,.

"Dimana dia? Kapan dia bangun? Jangan jangan dia tahu aku mengulum alex?" batinku cemas

Dengan hanya dililit handuk aku keluar kamar menuju ruang tamu..

Benar dugaanku, ternyata aldo berada di ruang tamu dan sedang menyuruh nurul untuk mengulum penisnya..

"Ingat alifah, kamu pacarku sekarang, jadi aku yang berhak menyuruhmu, bukan alex !!!" kulihat aldo benar-benar marah karena mendapatiku mengulum penis alex di kamar mandinya sehingga ia mencari pelampiasan ke sahabatku nurul...

"Iya maafkan aku sayang, lepaskan nurul, biarkan aku yang menyepong kontolmu sayang," rayuku..

"Jangan mengaturku !!!, karena kamu sudah berani menghianatiku, sebagai hukumannya, aku terpaksa mengizinkan landi dan anton untu menikmatimu, gaes, eksekusi alifah.." perintah aldo dengan wajah menakutkan..

Seketika anton dan landi langsung mendekatiku, ditariknya tubuhku ,dan ditidurkan di atas sofa,

Aku yang tidak siap menerima serangan itu tidak bisa mengelak dan akhirnya harus pasrah dinikmati teman-teman aldo..

Sungguh sangat menyakitkan, pertama kali kehilangan keperawanan, aku langsung harus melayani 4 laki-laki brengsek yang sama sekali tidak berperikemanusiaan.. Karena selama satu hari hingga malam dan besok paginya, aku dan sahabatku nurul dipakasa melayani nafsu bejat mereka secara bergiliran..

Kami hampir tidak pernah diberi waktu untuk istirahat..

Keesokan harinya, kami baru bisa pulang pada sore hari menjelang maghrib, dengan tubuh lemas, letih dan penuh cupangan, aku diantar pulang oleh alex dan nurul, untung sesampainya di rumah ibuku belum pulang dari rumah saudara sehingga beliau tidak sampai curiga aku tidk pulang semalam..

Menurut cerita nurul, ia juga mengalami nasib yang sama dua hari sebelumnya, ia digilir selama 2 hari oleh mereka berempat sampai sempat 2X pingsan..

Ternyata aldo otak dari geng pemerkosa ini, dialah anak konglomerat yang punya rumah istana itu, bukan alex, alex hanyalah boneka tampan mereka...

Aku tetap menjadi pacar aldo, dan nurul tetap menjadi pacar alex, tetapi itu hanyalah status, karena tetap saja tubuhku dan nurul diberikan pada teman-temannya, juga pernah dijadikan objek taruhan balap motor geng motornya dengan geng motor lain, sehingga saat geng aldo kalah, aku dan nurul diberikan pada kelompok geng motor yang menang untuk dinikmati sepuasnya.. Padahal anggota geng motor itu terdiri dari 8 orang, sehingga aku dan nurul menjadi bulan bulanan ke 8 anak berandalan itu selama semalaman di bengkel motor mereka, tapi supaya aman, aldo tetap berjaga jaga di luar..

Pernah juga saat aku berada di rumah, tiba-tiba mereka anthon datang membawa membawa 2 orang yang tidak aku kenal, mereka mengaku kepada ibuku sebagai teman sekelas yang akan belajar kelompok, tetapi saat ibuku masuk ke dalam, mereka yang ternyata adalah preman pasar anak buah anthon, menyetubuhiku secara bergilir dengan kasar hingga aku pingsan dan ditolong ibuku saat mereka sudah pergi, dari situ ibuku jadi tahu kalau aku sudah tidak perawan..

Belum lagi saat landy dililit hutang, aku dijadikan jaminan pembayaran hutangnya dengan melayani 2 orang om-om tua di hotel selama 2 hari..

Nasib nurul tidak lebih baik dariku, dia sempat dijual ke beberapa pria hidung belang oleh alex pacarnya sendiri ketika alex butuh uang..

Di sekolah pun kami sering disetubuhi di gudang sekolah setiap ada kesempatan oleh mereka berempat..

Itulah penderitaan yang aku alami dengan sahabatku nurul, sampai kami lulus dari sekolah terkutuk itu dan aku berhasil kabur dari cengkraman aldo, tetapi naas, nurul masih tetap menjadi "alat" mereka sampai sekarang..


Bersambung

POV Alifah part 2 (The reunion)
Lanjut dong cak bajoel. Ojok suwih suwih cak hehe
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd