suka binor
Adik Semprot
- Daftar
- 28 Sep 2016
- Post
- 141
- Like diterima
- 55
mantaaap tunggingin mba sumaiyahnya trus anal
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY ArjuNaku2
- Thread starter Fery80
- Start date
-
- Tags
- setengahbaya
Untungbeneh
Kakak Semprot
- Daftar
- 8 Nov 2018
- Post
- 180
- Like diterima
- 20
Muantab. Yg sumanget. 
Sikontak
Senpai Semprot
Wajib trisum nih hu kayanya. . . 
TorangBlack
Pertapa Semprot
- Daftar
- 18 Nov 2017
- Post
- 4.517
- Like diterima
- 12.384
wkwkwkwkwkw asyikkk ya 47 masih basah.....
harimau_sore
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 19 Feb 2014
- Post
- 2.158
- Like diterima
- 7.850
Bagus bagus
Hernandez96
Pertapa Semprot
- Daftar
- 21 May 2016
- Post
- 4.872
- Like diterima
- 1.515
Sepertinya menarik..
memeqbasah
Semprot Kecil
- Daftar
- 21 Jan 2018
- Post
- 98
- Like diterima
- 38
Update lagi dong huu resa boleh juga tuu
Darto_helm
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 3 Aug 2017
- Post
- 2.278
- Like diterima
- 17.598
Lanjut suhu
Fery80
Semprot Holic
- Daftar
- 3 Nov 2018
- Post
- 308
- Like diterima
- 4.644
Seminggu sudah pernikahan toni berjalan,gairah toni pada istrinya makin membara apalagi semenjak ia tau resa mengintipnya,ada kepuasan tersendiri baginya bisa mempertontonkan kenikmatan yang ia raih.
Tatapan resa mulai berubah ke toni,entah kenapa bayang bayang persetubuhan itu susah di hilangkan dari ingatannya.Resa bukan sekali saja mengintip,pernah suatu malam saat hujan deras mengguyur ia merasa aneh karena baru jam 9 malam ibu dan om toninya tak keluar kamar iapun mematikan lampu dan tv di kamar tengah,benar dugaannya sayup sayup ia dengar desahan ibunya di dalam kamar"eh eh eh"ibunya merintih rintih,resa makin penasaran.
Suasana sepi membuat resa makin gelisah,perlahan ia membuka selambu kamar ibunya.
Dugaannya gak salah pintu kamar terbuka separuh,dengan jelas ia lihat ibunya dalam posisi menungging sedang om toninya dengan buas menunggangi ibunya dari atas.Resa merinding melihat adegan itu,tangan om toninya terus menerus meremas payudara ibunya yang besar,sedangkan hentakan hentakan om toninya cepat dan teratur menghantam pinggul besar ibunya,bunyinya terdengar"plok plok plok"menambah kegelisahannya,ia melihat ibunya makin blingsatan,senikmat itukah yang di rasakan ibunya?pertanyaan itu bertubi tubi datang di pikirannya.
Gadis itu makin berdebar saat ibunya perlahan mendengus"yah yah ehhhh aku gak kuat ahhhh ahhhh"terlihat ibunya terkulai lemas,lalu om toninya dengan lembut menutupi tubuh ibunya dan dengan penuh kasih sayang mencium keningnya.
Gadis itu buru buru ke kamarnya saat toni hendak keluar kamar.
Toni tersenyum tipis saat tahu anak tirinya baru ke kamar"pasti resa tadi mengintip"pikirnya bangga,lalu beranjak ke kamar mandi.
Sumaiyah yang tertidur kaget saat ciuman mesra mendarat di pipinya"yah maaf aku ketiduran"toni kembali menciuminya lembut"ma lagi yuk"wanita itu tersenyum lembut"ayah aku capek banget besok lagi ya"akhirnya tonipun pasrah,dalam hatinya ia kurang puas dan masih memendam hasrat seks yang tinggi.
Keesokannya seperti biasa toni berangkat kerja,saat di jalan ia ingat kalau ada seorang karyawannya yang sakit,akhirnya ia putuskan kerumah si budi.
Berbekal alamat yang di berikan teman budi sesama karyawan iapun sampai di alamat yang di tuju.
Rumah budi sangat sederhana walaupun begitu terlihat bersih dan asri,perlahan ia ketuk pintu"tok tok tok"tak lama kemudian seorang wanita muda cantik membuka pintu"maaf benar ini rumah budi"mata toni tak berkedip melihat kecantikan alami wanita tersebut"betul pak,saya istrinya kalau boleh tau bapak siapa?"wanita itu merasakan tatapan aneh dari sang tamu"saya toni temennya budi"wanita itupun mempersilahkan toni masuk.
Budi yang masih terbaring di ranjang kaget saat bosnya datang,istrinya jadi kikuk saat tau kalau tamunya tak lain bos dari suaminya.
Di dapur wati sibuk membuat kopi,sebagai seorang wanita ia kagum dengan bos suaminya"walau kaya ia tidak sombong,tapi matanya seperti menelanjangiku ihh,mata itu sangat tajam,bos toni gagah dan sangat berkarisma,apa ia suka padaku kalau melihatku gak berkedip"istri budi itu tersenyum sendiri di dapur menunggu air mendidih,ia merasa aneh dengan perasaannya,sebagai seorang istri tak sepatutnya ia memikirkan pria lain apalagi pria itu bos suaminya.
Usia Wati baru 22 tahun,dengan berat badan 55 kg dan tinggi 165 ia terlihat sangat langsing.kulitnya kuning langsat dengan rambut panjang hitam terurai menambah kecantikan ibu muda yang belum di karuniai anak tersebut.Pernikahannya dengan budi sudah berjalan 3 tahun,budi menikahinya karena perjodohan orang tua,hingga ia tak tau apa itu pacaran.
Sebagai wanita desa ia hanya tamat smp,sehingga sehari hari ia hanya jadi ibu rumah tangga.Apalagi suaminya orang yang pencemburu,iapun di larang keluar rumah kalau sendirian.
Wati bercermin sebelum menghidangkan kopi buat tamunya,entahlah kenapa wati ingin tampil cantik di depan bos suaminya.
Wati bergetar saat ia hidangkan kopi,di sela obrolan suami dan bosnya wanita muda itu sering salah tingkah saat matanya beradu pandang dengan toni.Wati makin kagum sama bos suaminya,pria itu sangat humoris dan rendah hati berbalik dengan sifat budi yang kaku dan sombong.
Setelah mengobrol hampir setengah jam,akhirnya toni pamit pergi.Watipun mengantarnya keluar rumah,wanita itu kaget saat bos suaminya berbisik"kamu cantik dan Sexy"pujian itu membuat wati memerah malu,tonipun pergi meninggalkan wati yang masih termangu di depan rumah.
Skip.
Budi jadi heran saat bosnya sering menjenguknya seminggu ini,kalau gak pagi pasti sorenya bosnya datang,belum lagi oleh oleh dari bosnya.
Sebagai karyawan biasa ia jadi penasaran dengan kebaikan bosnya,lain halnya dengan wati sejak bos suaminya datang ia merasakan getaran getaran nafsu yang menggelegar,tatapan toni seakan jadi pemicu bom seksnya yang bisa meledak setiap saat.Senyum wati begitu lepas saat toni datang,seperti sore itu saat mobil sedan mewah masuk ke halamannya ia bagai gadis yang kedatangan pacarnya,wati terlihat merona saat membukakan pintu.
"Cantik banget kamu sore ini"toni menatapnya tajam penuh arti"eh pak bos bisa saja"wati gugup saat membalas tatapan pria gagah itu.Toni langsung masuk ke kamar tempat budi berbaring,seperti biasa ia dan karyawannya mengobrol.Setelah 10 menit ngobrol ngalor ngidul toni izin ke budi mau ke kamar mandi.
Wati di dapur sibuk membuatkan minuman,ia kaget saat tubuhnya di peluk"ssst wati sejak pandangan pertama aku menyukaimu"toni membalikkan tubuh wati keduanya sekarang berhadapan,melihat wati hanya menunduk toni raih dagunya,perlahan bibir wati yang mungil dan merah alami ia pagut"cup cup cup"wati benar benar tak menduga apalagi bos suaminya yang sangat ia kagumi melakukannya dengan cepat,ia makin kaget saat payudara mungilnya di remas jari jari toni"pak bos ja ja ja ngan"wati mencoba melepas pelukan pria yang bukan suaminya itu.
Toni makin bergairah pinggul padat milik wati ia remas membuat wati makin gelisah"pak bos sudah nanti mas budi tau"toni terengah ia sadar,perlahan ia lepas pelukaannya dan kembali ke budi.
Toni sesekali melirik wati saat ia mengobrol dengan budi sang suami,di pikiran toni hanya satu yaitu mengeksekusi wati ia menginginkan kenikmatan dari istri karyawannya yang membuat gairah seksnya berkobar.Dengan akal liciknya ia menyusun rencana,rencana menikmati istri budi.
Tatapan resa mulai berubah ke toni,entah kenapa bayang bayang persetubuhan itu susah di hilangkan dari ingatannya.Resa bukan sekali saja mengintip,pernah suatu malam saat hujan deras mengguyur ia merasa aneh karena baru jam 9 malam ibu dan om toninya tak keluar kamar iapun mematikan lampu dan tv di kamar tengah,benar dugaannya sayup sayup ia dengar desahan ibunya di dalam kamar"eh eh eh"ibunya merintih rintih,resa makin penasaran.
Suasana sepi membuat resa makin gelisah,perlahan ia membuka selambu kamar ibunya.
Dugaannya gak salah pintu kamar terbuka separuh,dengan jelas ia lihat ibunya dalam posisi menungging sedang om toninya dengan buas menunggangi ibunya dari atas.Resa merinding melihat adegan itu,tangan om toninya terus menerus meremas payudara ibunya yang besar,sedangkan hentakan hentakan om toninya cepat dan teratur menghantam pinggul besar ibunya,bunyinya terdengar"plok plok plok"menambah kegelisahannya,ia melihat ibunya makin blingsatan,senikmat itukah yang di rasakan ibunya?pertanyaan itu bertubi tubi datang di pikirannya.
Gadis itu makin berdebar saat ibunya perlahan mendengus"yah yah ehhhh aku gak kuat ahhhh ahhhh"terlihat ibunya terkulai lemas,lalu om toninya dengan lembut menutupi tubuh ibunya dan dengan penuh kasih sayang mencium keningnya.
Gadis itu buru buru ke kamarnya saat toni hendak keluar kamar.
Toni tersenyum tipis saat tahu anak tirinya baru ke kamar"pasti resa tadi mengintip"pikirnya bangga,lalu beranjak ke kamar mandi.
Sumaiyah yang tertidur kaget saat ciuman mesra mendarat di pipinya"yah maaf aku ketiduran"toni kembali menciuminya lembut"ma lagi yuk"wanita itu tersenyum lembut"ayah aku capek banget besok lagi ya"akhirnya tonipun pasrah,dalam hatinya ia kurang puas dan masih memendam hasrat seks yang tinggi.
Keesokannya seperti biasa toni berangkat kerja,saat di jalan ia ingat kalau ada seorang karyawannya yang sakit,akhirnya ia putuskan kerumah si budi.
Berbekal alamat yang di berikan teman budi sesama karyawan iapun sampai di alamat yang di tuju.
Rumah budi sangat sederhana walaupun begitu terlihat bersih dan asri,perlahan ia ketuk pintu"tok tok tok"tak lama kemudian seorang wanita muda cantik membuka pintu"maaf benar ini rumah budi"mata toni tak berkedip melihat kecantikan alami wanita tersebut"betul pak,saya istrinya kalau boleh tau bapak siapa?"wanita itu merasakan tatapan aneh dari sang tamu"saya toni temennya budi"wanita itupun mempersilahkan toni masuk.
Budi yang masih terbaring di ranjang kaget saat bosnya datang,istrinya jadi kikuk saat tau kalau tamunya tak lain bos dari suaminya.
Di dapur wati sibuk membuat kopi,sebagai seorang wanita ia kagum dengan bos suaminya"walau kaya ia tidak sombong,tapi matanya seperti menelanjangiku ihh,mata itu sangat tajam,bos toni gagah dan sangat berkarisma,apa ia suka padaku kalau melihatku gak berkedip"istri budi itu tersenyum sendiri di dapur menunggu air mendidih,ia merasa aneh dengan perasaannya,sebagai seorang istri tak sepatutnya ia memikirkan pria lain apalagi pria itu bos suaminya.
Usia Wati baru 22 tahun,dengan berat badan 55 kg dan tinggi 165 ia terlihat sangat langsing.kulitnya kuning langsat dengan rambut panjang hitam terurai menambah kecantikan ibu muda yang belum di karuniai anak tersebut.Pernikahannya dengan budi sudah berjalan 3 tahun,budi menikahinya karena perjodohan orang tua,hingga ia tak tau apa itu pacaran.
Sebagai wanita desa ia hanya tamat smp,sehingga sehari hari ia hanya jadi ibu rumah tangga.Apalagi suaminya orang yang pencemburu,iapun di larang keluar rumah kalau sendirian.
Wati bercermin sebelum menghidangkan kopi buat tamunya,entahlah kenapa wati ingin tampil cantik di depan bos suaminya.
Wati bergetar saat ia hidangkan kopi,di sela obrolan suami dan bosnya wanita muda itu sering salah tingkah saat matanya beradu pandang dengan toni.Wati makin kagum sama bos suaminya,pria itu sangat humoris dan rendah hati berbalik dengan sifat budi yang kaku dan sombong.
Setelah mengobrol hampir setengah jam,akhirnya toni pamit pergi.Watipun mengantarnya keluar rumah,wanita itu kaget saat bos suaminya berbisik"kamu cantik dan Sexy"pujian itu membuat wati memerah malu,tonipun pergi meninggalkan wati yang masih termangu di depan rumah.
Skip.
Budi jadi heran saat bosnya sering menjenguknya seminggu ini,kalau gak pagi pasti sorenya bosnya datang,belum lagi oleh oleh dari bosnya.
Sebagai karyawan biasa ia jadi penasaran dengan kebaikan bosnya,lain halnya dengan wati sejak bos suaminya datang ia merasakan getaran getaran nafsu yang menggelegar,tatapan toni seakan jadi pemicu bom seksnya yang bisa meledak setiap saat.Senyum wati begitu lepas saat toni datang,seperti sore itu saat mobil sedan mewah masuk ke halamannya ia bagai gadis yang kedatangan pacarnya,wati terlihat merona saat membukakan pintu.
"Cantik banget kamu sore ini"toni menatapnya tajam penuh arti"eh pak bos bisa saja"wati gugup saat membalas tatapan pria gagah itu.Toni langsung masuk ke kamar tempat budi berbaring,seperti biasa ia dan karyawannya mengobrol.Setelah 10 menit ngobrol ngalor ngidul toni izin ke budi mau ke kamar mandi.
Wati di dapur sibuk membuatkan minuman,ia kaget saat tubuhnya di peluk"ssst wati sejak pandangan pertama aku menyukaimu"toni membalikkan tubuh wati keduanya sekarang berhadapan,melihat wati hanya menunduk toni raih dagunya,perlahan bibir wati yang mungil dan merah alami ia pagut"cup cup cup"wati benar benar tak menduga apalagi bos suaminya yang sangat ia kagumi melakukannya dengan cepat,ia makin kaget saat payudara mungilnya di remas jari jari toni"pak bos ja ja ja ngan"wati mencoba melepas pelukan pria yang bukan suaminya itu.
Toni makin bergairah pinggul padat milik wati ia remas membuat wati makin gelisah"pak bos sudah nanti mas budi tau"toni terengah ia sadar,perlahan ia lepas pelukaannya dan kembali ke budi.
Toni sesekali melirik wati saat ia mengobrol dengan budi sang suami,di pikiran toni hanya satu yaitu mengeksekusi wati ia menginginkan kenikmatan dari istri karyawannya yang membuat gairah seksnya berkobar.Dengan akal liciknya ia menyusun rencana,rencana menikmati istri budi.
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
